contoh pkm gt lolos seleksi 2010

12
7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010 http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 1/12 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI BIOREMOVAL LOGAM BERAT ASAM TAMBANG DENGAN BIOMASSA FILTER BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Diusulkan oleh : Anggriyani Wahyu Pinandari I1A107024 Angkatan tahun 2007 Dwi Noor Fitriana I1A107016 Angkatan tahun 2007 Madelina Ariani I1A108 Angkatan tahun 2008 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2010

Upload: azis-pangestu

Post on 05-Mar-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PKM-GT

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 1/12

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAPEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG INDUSTRI TEPUNG

TAPIOKA SEBAGAI BIOREMOVAL LOGAM BERAT ASAM TAMBANGDENGAN BIOMASSA FILTER

BIDANG KEGIATAN :PKM-GT

Diusulkan oleh :Anggriyani Wahyu Pinandari I1A107024 Angkatan tahun 2007Dwi Noor Fitriana I1A107016 Angkatan tahun 2007Madelina Ariani I1A108 Angkatan tahun 2008

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARBARU

2010

Page 2: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 2/12

2

HALAMAN PENGESAHANUSUL PROGRAM KREATI VITAS MAHASISWA-GAGASAN TERTULIS

Menyetujui KetuaProgram Studi/Pembimbing

(Dr. Agung Biworo, M.Kes) NIP.19660808 199601 1 001

Banjarbaru, 8 maret 2010

Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Anggriyani Wahyu Pinandari) NIM. I1A107024

Pembantu Rektor III

(Ir. H. Hamdani, MS ) NIP.19591219 198703 1 003

Dosen Pendamping

(Drs. Eko Suhartono, M.Si) NIP.

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Kulit SingkongIndustri Tepung Tapioka SebagaiBioremoval Logam Berat AsamTambang Dengan Biomassa Filter

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM AI ( √ ) PKM GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Anggriyani Wahyu Pinandari b. NIM : I1A107024c. Jurusan : Kesehatan Masyarakatd. Universitas : Lambung Mangkurat

e.

Alamat Rumah dan No.Tel./Hp : Jl Janar No. 16 Banjarbaru, Kalsel /085950050017f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Eko Suhartono, MSi b. NIP :c. Alamat Rumah dan No.

Tel/HP:

Page 3: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 3/12

3

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena berkat rahmat, taupik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

tugas makalah mata kuliah Sanitasi Perumahan dan Pemukiman tepat pada waktunya.Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Fauzie Rahman, SKMselaku dosen pembimbing.

Sebagai manusia biasa kami menyadari bahwa dalam penyusunan PKM – Gagasan Tertulis ini mungkin masih terdapat kesalahan ataupun kekurangan, makadari itu kami mengharapkan sumbang saran dan kritik yang membangun dari para

pembaca sekalian. Atas perhatian para pembaca sekalian kami megucapkan terimakasih.

Banjarbaru, februari 2010

Penyusun

Page 4: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 4/12

4

DAFTAR ISI

hal

HALAMAN JUDUL ................................................................................... iHALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iiKATA PENGANTAR.................................................................................. iiiDAFTAR ISI................................................................................................. ivRINGKASAN ............................................................................................. vPENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah...............................................................Tujuan..........................................................................................

Rumusan Masalah.........................................................................

122

GAGASAN .................................................................................................KESIMPULAN............................................................................................DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................LAMPIRAN ................................................................................................

Page 5: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 5/12

5

RINGKASAN

Air asam tambang merupakan residu yang berasal dari sisa pengolahan bijih

setelah target mineral utama dipisahkan. Air asam tambang secara mineralogi dapatterdiri atas beraneka mineral seperti silika, silikat besi, magnesium, natrium, kalium,dan sulfida. Sulfida mempunyai sifat aktif secara kimiawi, dan apabila bersentuhandengan udara akan mengalami oksidasi sehingga membentuk garam-garam bersifatasam dan aliran asam mengandung sejumlah logam beracun seperti As, Hg, Pb, danCd.

Upaya untuk menghilangkan logam kimia dari limbah industri pertambanganmelalui berbagai perlakuan baik secara fisik dan kimia atau gabungan keduanya.Akan tetapi saat ini, pengolahan secara biologis untuk mengurangi ion logam beratdari air tercemar muncul sebagai teknologi alternatif yang berpotensi untukdikembangkan dibandingkan dengan proses kimia. Salah satu upaya alternatif

pemecahan masalah untuk menurunkan kadar logam dalam air asam tambang yaitudengan menerapkan alat pengolahan air asam tambang skala rumah tangga denganmenggunakan alat penyaring air dengan kombinasi biomassa filter Kulit Singkong(Cassava peel ) dari limbah industri tapioka.

Tujuan dari gagasan tertulis ini adalah untuk mengetahui manfaat limbah kulitsingkong industri tapioca terkait pengaruh aktivitas biomassa kulit singkong sebagai

bioremoval untuk menurunkan kadar logam Cu, Cd, dan Pb dalam limbah cairindustri tambang batubara sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari limbahtersebut.

Limbah kulit singkong industri tepung tapioca berpotensi menjadi komposisiunggulan penyusun biomassa filter yang dapat penyerap logam berat Cu, Cd, Pd,menurunkan TDS dan pH air asam tambang sehingga dapat meningkatkan nilaitambah dari limbah tersebut. Selain itu, biomassa filter kulit singkong mampumeningkatkan kualitas air agar layak dikonsumsi. Pembuatan alat yang sederhanaserta komposisi bahan yang mudah didapat sehingga metode ini akan dapatditerapkan pada skala rumah tangga. Oleh karena itu, masyarakat dapat mengolah air

bersih secara mandiri. Modifikasi alat untuk skala yang lebih besar memungkinkan perusahaan tambang beralih mengolah limbahnya dari metode kimia ke metode alamiyang ramah lingkungan.

Page 6: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 6/12

6

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah .

Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpahtermasuk potensi mineral bumi. Berbagai upaya penambangan dilakukan baik olehinvestor asing maupun dalam negeri di berbagai wilayah Indonesia termasuk diKalimantan Selatan. Kegiatan pertambangan yang telah dilakukan di KalimantanSelatan diantaranya penambangan emas, intan, batubara, dan bijih besi.

Kegiatan penambangan batubara memiliki dampak positif maupun negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Secara umum, dampak positif yangdihasilkan adalah terbukanya lapangan kerja baru serta menambah pendapatan daerah

pada lokasi penambangan. Sementara itu, dampak negatif yang muncul adalahterganggunya lingkungan area penambangan yang disebabkan oleh penebanganhutan, pembukaan lahan untuk tambang dan terbentuknya air asam tambang. Selain

itu, dihasilkan juga air limbah yang berasal dari coal processing plant (CPP). Upayayang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif tersebut melalui usaha seperti,revegetasi untuk lahan yang telah selesai ditambang, pembuatan saluran air dankolam untuk menampung air limbah dari coal processing plant (CPP) dan mengolahair asam tambang (1).

Air asam tambang merupakan residu yang berasal dari sisa pengolahan bijihsetelah target mineral utama dipisahkan. Air asam tambang secara mineralogi terdiriatas mineral-mineral seperti silika, silikat besi, magnesium, natrium, kalium, dansulfida. Sulfida mempunyai sifat aktif secara kimiawi, dan apabila bersentuhandengan udara akan mengalami oksidasi sehingga membentuk garam-garam bersifatasam dan aliran asam mengandung sejumlah logam beracun seperti As, Hg, Pb, dan

Cd (2).Polutan yang terdapat dalam limbah pertambangan terbukti mencemari

perairan, berdampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup di sekitarnya, danmengakibatkan penurunan kualitas lingkungan (3). Pengolahan air limbah sangatdiperlukan sebab air tersebut pada akhirnya akan mengalir ke lingkungan sekitar,seperti sungai. Oleh karena itu, hasil akhir dari pengolahan air limbah dari coal

processing plant (CPP) harus memenuhi baku mutu air yang telah ditetapkan (1).Pada wilayah perairan Standar baku mutu yang ditetapkan berdasarkan PeraturanPemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 maupun berdasarkan KeputusanGubernur Kalimantan Selatan No.28 Tahun 1995 yaitu kandungan logam untuktimbal (Pb), tembaga (Cu), cadmium (Cd), dan derajat keasaman berturut-turut tidak

boleh melebihi 0,03 ppm, 0,02 ppm, 0,01 ppm, dan 6-9 (4).Upaya yang telah dilakukan untuk menghilangkan logam berat dari limbah

industri pertambangan adalah melalui berbagai perlakuan baik secara fisik dan kimiaatau gabungan keduanya (5), misalnya dengan penambahan zat kimia tertentu untuk

proses pemisahan ion logam berat atau dengan resin penukar ion ( exchange resins ),

Page 7: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 7/12

7

dan beberapa metode lainnya seperti penyerapan dengan menggunakan karbon aktif,elektrodialysis dan reverse osmosis. Teknologi alternatif yang berpotensi untukdikembangkan dibandingkan dengan proses kimia adalah melalui pengolahan secara

biologis untuk mengurangi ion logam berat dari air tercemar (6).

Salah satu upaya alternatif untuk menurunkan kadar logam dalam air asamtambang yaitu dengan menerapkan alat pengolahan air asam tambang skala rumahtangga dengan menggunakan alat penyaring air dengan kombinasi biomassa filter .Teknologi ini mempunyai beberapa kelebihan, yaitu dapat menjernihkan air,menghilangkan bau, warna, rasa, mengurangi kadar logam dan menyerap bahan kimiayang terlarut di dalam air (7). Pengolah air dalam penelitian ini menggunakankombinasi biomassa dalam komposisinya. Biomassa yang dipilih untuk penelitian iniadalah Kulit Singkong ( Cassava peel ) dari limbah industri tapioka.

Kulit singkong ( Cassava peel ) sudah banyak diteliti berkaitan dengan potensinya sebagai biosorben dan bioakumulator logam berat, di antaranya karenamemiliki persentase material dinding sel sebagai sumber pengikatan logam yangtinggi dan juga biomassa. Kulit singkong telah meneliti pemanfaatan biomassaCassava peel untuk penyerapan logam Cu, Cd, Pb, dan Cr. Limbah kulit singkongyang dapat menjadi biomassa penyerap logam berat sampai saat ini belumdimanfatkan. Oleh karena itu, maka penelitian ini mencoba memanfaatkan limbahkulit singkong dalam upaya penyerapan ion Cu, Cd, Pd dan Cr pada air asamtambang, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari limbah tersebut.

Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat limbahkulit singkong industri tapioca terkait pengaruh aktivitas biomassa Cassava peelsebagai bioremoval untuk menurunkan kadar logam Cu, Cd, dan Pb dalam limbahcair industri tambang batubara.

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnyakemampuan biomassa kulit singkong hasil limbah indistri tapioka untuk menurunkankadar logam Cu, Cd, dan Pb dalam limbah cair industri tambang batubara.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Sebagai upaya alternatif pengolahan limbah air asam tambang batubara secara

biologis untuk mengurangi ion logam berat dari air tercemar.2. Sebagai upaya peningkatan nilai tambah limbah kulit singkong industri tapioka.3. Sebagai upaya alternatif bagi masyarakat untuk mandapatkan air bersih sesuai

standar kesehatan dengan cara sedehana yang dapat dilakukan secara mandiri.4. Sebagai upaya mengatasi berbagai masalah pencemaran limbah dengan metode

3R.5. Sebagai bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.

Page 8: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 8/12

8

GAGASAN

Penduduk dunia yang berjumlah 3 milyar di tahun 1960 meningkat 2 kali lipatmenjadi lebih dari 6 milyar hanya dalam kurun waktu 40 tahun. Peningkatan jumlah

penduduk ditambah dengan penggunaan sumber daya alam dan energi secara besar- besaran berakibat terciptanya sampah dan limbah yang menumpuk dalam jumlahsangat besar (8).

Di Indonesia penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan limbah yangmemanfaatkan limbah proses industri yang lain masih sangat terbatas. Hal ini terjadikarena selain kemampuan sumber daya manusia dalam penguasaan ilmu danteknologi bahan, juga dukungan dana penelitian yang terbatas. Dipahami bahwa

penelitian dalam bidang ilmu dasar memerlukan waktu lama dan dana yang besar.Sebenarnya prospek pengembangan bioremoval biomassa berbahan dasar limbahindustri untuk mengatasi permasalahan limbah industri lainnya seperti serabut kelapadan kulit singkong di Indonesia sangat potensial. Alasan ini didukung oleh adanya

sumber daya alam, khususnya hasil pertanian yang melimpah dan dapat diperolehsepanjang tahun sehingga menjamin kelangsungan hidup berbagi industri yang

berimplikasi pada peningkatan limbah hasil produksi. Berbagai hasil limbah yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioremoval logam berat adalah serabutkelapa, kulit singkong, serasa tumbuhan galam, limbah industri pabrik bioetanol yangkaya akan S. cerevisiae dan lain-lain (9,3).

Kekayaan akan sumber bahan dasar seperti tersebut di atas, justru sebaliknyamenjadi persoalan potensial yang serius pada negara-negara berkembang sepertiIndonesia. Hal ini dikarenakan minimnya teknologi, SDM dan sarana pengolah dan

pemanfaatan berbagai limbah industri. Persoalan yang timbul biasanya terkait pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah tersebut. Seperti pencemaran badan air,

tanah, dan udara yang diakibatkan oleh proses penguraian yang tidak dikontrolsehingga berdampak pada meningkatanya ganggaun kesehatan yang dialami olehmasyarakat.

Kalimantan Selatan adalah daerah yang kaya akan bahan tambang dan sumberdaya lainnya. Ini menyebabkan pertumbuhan industri baik sektor pertambanganmaupun pangan. Pertambangan merupakan salah satu sektor pembangunan yangsangat penting sehingga pengembangannya secara berkelanjutan perlu dilakukankarena berhubungan erat dengan pendapatan nasional dan daerah serta memberikanmanfaat bagi masyarakat di sekitar tambang. Sektor pertambangan juga berkontribusisignifikan pada pembangunan daerah. Menurut LPEM-UI pada tahun 2006 PTFItelah menyumbangkan 2,5% terhadap pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB)

Indonesia. Sedangkan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)Papua dan PDRB Mimika untuk tahun yang sama masing-masing mencapai 49,5%dan 94,2%. Selain itu, PTFI juga memberikan kontribusi terhadap realisasiPenerimaan Dalam Negeri APBN 2006 sebesar 2,23% melalui pembayaran Pajak dan

Page 9: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 9/12

9

pembayaran kepada pemerintah lainnya (Penerimaan Negara Bukan Pajak atauPNBP) sebesar Rp 14,6 triliun (10).

Sampai saat ini, manusia masih memerlukan dukungan hasil sumberdaya pertambangan dan komoditi tambang untuk mempertahankan serta meningkatkan

kesejahteraannya, sehingga keberadaan pertambangan secara signifikan merupakansektor yang strategis dalam kerangka pembangunan umat manusia. Namun, tetaptidak terlepas dari masalah dampaknya terhadap lingkungan seperti pembuanganlimbah tambang, pencemaran logam berat (air raksa, arsen), dan lain sebagainya.Berbagai isu aktifitas pertambangan yang kurang berwawasan lingkungan dan

penurunan kualitas lingkungan pertambangan perlu diperhatikan untuk menjaminkeseimbangan antara pemenuhan kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan sertamenjamin iklim investasi yang kondusif bagi investor pertambangan berskala besar(10).

Komoditi tambang yang dihasilkan Kalimantan Selatan diantaranya emas, bijih besi, intan, dan batu bara. Batu bara menjadi komoditi tambang utama di Kalselsehingga selain memberi pendapatan yang melimpah bagi APBD daerah juga banyakmenyumbang permasalahan terkait dampak eksplorasi seperti pencemaran udaraakibat debu batubara yang menyebabkan tingginya akan ISPA, kerusakan lahan bekasgalian tambang, dan pencemaran air oleh asam tambang.

Sementara itu, sektor non tambang diantaranya perkebunan karet, singkong,kelapa sawit, dan lain-lain. Kekayaan bahan ini memicu timbulnya industri

pendukung lain seperti industri pengolahan tepung tapioca, industri lateks, dan lain-lain. Masalah yang kemudian timbul adalah minimnya pengelolaan limbah hasil

produksi yang ramah lingkungan, sehingga menyebabkan terjadinya berbagai pencemaran lingkungan.

Perlunya berbagai upaya pengelolaan yang komprehensif terhadap permasalahan lingkungan yang timbul melatarbelakangi disusunnya gagasan tertulisini. Metode penulisan yang dipakai dalam karya tulis ini adalah metode deskriptifanalisis yaitu dengan melakukan identifikasi permasalahan dan potensi yang ada disekitar berdasarkan fakta dan data, kemudian melakukan kajian pustaka yangmendukung hipotesa sehingga dapat dirumuskan alternatif pemecahan masalah.

Selama ini pengolahan limbah asam tambang lebih ditekankan pada aspekkimia seperti penambahan koagulan. Namun ternyata penggunaan bahan kimiatambahan inipun tidak dilakukan dengan dasar perhitungan yang jelas. Sehinggadapat memicu permasalahan lainnya (11). Oleh karena itu diperlukan upaya lain yanglebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan bahan pengurai ramah lingkungansalah satunya dengan kulit singkong.

Kulit singkong terbukti mampu menjadi bioremoval pengurai logam beratsehingga memungkinkan air asam tambang menjadi lebih ramah untuk dibuang kelingkungan. Bioremoval didefinisikan sebagai terakumulasi dan terkonsentrasinya zat

polusi dari suatu cairan oleh material biologi, selanjutnya melalui proses rekoverimaterial ini dapat dibuang dan ramah terhadap lingkungan. Proses bioremoval ionlogam berat terdiri dari dua mekanisme yang melibatkan proses active uptake dan

Page 10: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 10/12

10

passive uptake . Pada saat ion logam berat tersebar pada permukaan sel, ion akanmengikat pada bagian permukaan sel berdasarkan kemampuan daya affinitas kimiayang dimilikinya(6).

Kulit singkong apabila dikombinasikan dengan bahan-bahan lain yang

memiliki fungsi berbeda dalam suatu alat biomassa filter mampu meningkatkankualitas air karena menurunkan kadar logam berat, TDS dan pH air asam tambang.Tidak menutup kemungkinan jika kemudian hari masyarakat dapat mengolah air

bersih secara mandiri karena biomassa filter dapat dilakukan dalam skala rumahtangga. Dilain pihak, masalah yang dialami oleh industri tepung tapioca terkaitlimbah kulit singkong dapat diatasi dengan memanfaatkannya sebagai biomassa yangmeningkatkan nilai tambah bahkan nilai ekonomis dari limbah tersebut (3, 12).

Ira sanjaya (2008) meneliti bahwa komposisi biomassa filter yang yang efektifmenurunkan TDS dan kadar Fe pada air gambut terdiri dari HCL, karbon aktif, alang-alang, genteng yang dihaluskan dan pasir sungai. Komposisi ini terbukti mampumembuat air gambut yang memiliki keasaman tinggi dan warna kemerahan menjadilayak dikonsumsi sebagai air bersih (12).

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efektifitas dan komposisiterbaik alat agar dapat diimplementasikan secara nyata. Diperlukan dukungan dari

berbagai pihak diantaranaya universitas sebagai penyedia fasilitas dan sarana penelitian, pembinaan dan konsultasi oleh dosen ahli. Peran perusahaan dan pemerintah sebagai penyedia sarana dan dukungan dana diperlukan untuk kelancaran penelitian. Kajian pendukung dari instansi terkait baik pemerintah maupun swastaserta stakeholder diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan dan pengayaan data-data pendukung penelitian.

Langkah implementasi yang dapat dilakukan adalah penyediaan instrument penelitian untuk melakukan uji coba pembuatan alat. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bak penampung awal dan bak penampung hasil, pipa PVC,sock drat dalam, tutup/CO ( cap out ), sock drat luar, noksel, dop drat atas, dop bawahdan dudukan, elbow , lem PVC, tester (letter T ), stop keran. Alat (tambahan) yangdigunakan untuk menetukan kandungan zat padat terlarut: cawan penguapan diameter90 mm, kapasitas 100 ml, terbuat dari porselin atau platina, oven untuk pemanasan105 0C, desikator, neraca analitik. Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan yaituHCL, karbon aktif, kulit singkong, genteng yang dihaluskan dan pasir sungai.

Sebelum bahan-bahan media filter dimasukkan ke dalam tabung filter, bahantersebut dicuci terlebih dahulu, baru dikeringkan. Kemudian bahan-bahan tersebutditumbuk/dihaluskan (80-100 mesh) dan dicuci lagi sampai bersih. Untuk media darikulit singkong, setelah dihaluskan kemudian dicuci dengan HCL encer (untukmenghilangkan kotoran dan logam) sebanyak 2 kali, dikeringkan lagi, dan dihaluskandengan ukuran 80-100 mesh.

Air asam tambang dimasukkan ke bak penampung awal yang lebih tinggi darialat pengolah air biomass filter agar menghasilkan tekanan. Kemudian air dialirkanke dalam biomass filter dengan membuka keran nomor 2, sementara keran nomor 1dan 3 ditutup, sehingga air mengalir dari saluran masuk menuju bagian atas tabung,

Page 11: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 11/12

11

difilter oleh media filter, dan selanjutnya menuju saluran keluar. Kandungankekeruhan pada bak penampung awal diukur sebagai air sungai sebelum pengolahan.Kemudian saluran CO bagian atas dibuka agar air sungai mengalir dari bak

penampung awal masuk ke dalam tabung filter. Air sungai yang keluar dari saluran

keluar filter ditampung di bak penampung hasil. Kandungan kekeruhan diukursebagai air sungai setelah pengolahan.Kedepan apabila uji coba ini berhasil diharapkan dukungan dan kerja sama

pihak-pihak terkait guna penerapan alat ini agar bermanfaat dalam kehidupan kita.Peran pemerintah dan sektor industri dalam mengadakan penelitian lanjutan agar alatsesuai dengan karakteristik industri yang menggunakan, dalam hal ini industri

pertambangan batu bara dan industri tepung tapioca sebagai penyedia salah satukomponen bahan baku biomassa filter, akan sangat membantu implementasi gagasanini.

KESIMPULAN

Limbah kulit singkong industri tepung tapioca berpotensi menjadi komposisiunggulan penyusun biomassa filter yang dapat penyerap logam berat Cu, Cd, Pd,menurunkan TDS dan pH air asam tambang sehingga dapat meningkatkan nilaitambah dari limbah tersebut. Selain itu biomassa filter kulit singkong mampumeningkatkan kualitas air agar layak dikonsumsi. Pembuatan alat yang sederhanaserta komposisi bahan yang mudah didapatkan disekitar kita memungkinkan

penerapan metode ini pada skala rumah tangga. Sehingga masyarakat dapat mengolahair bersih secara mandiri. Modifikasi alat untuk skala yang lebih besarmemungkinkan perusahaan tambang beralih mengolah limbahnya dari metode kimia

ke metode alami yang ramah lingkungan.Langkah implementasi gagasan yang dapat ditempuh yaitu uji coba skala

laboratorium terhadap keefektifan biomassa filter kulit singkong untuk menurunkankadar logam berta dalam air asam tambang. Apabila keberhasilan alat telah dapatdibuktikan secara laboratorium, langkah selanjutnya adalah malakukan lobi dankomunikansi untuk menggalang dukungan dan kerja sama pihak-pihak terkait guna

penerapan alat ini agar bermanfaat dalam kehidupan kita. Peran pemerintah dansektor industri dalam mengadakan penelitian lanjutan agar alat sesuai dengankarakteristik industri yang menggunakan, dalam hal ini industri pertambangan batu

bara dan industri tepung tapioca sebagai penyedia salah satu komponen bahan baku biomassa filter, akan sangat membantu implementasi gagasan ini.

Penerapan metode ini diharapkan akan menyelesaikan berbagai masalah yangditimbulkan oleh limbah dengan prinsip 3R yang ramah lingkunagn. Bagi industri

pertambangan metode ini memudahkan pengelolaan air asam tambang yang selamaini sulit diatasi sehingga lebih aman dibuang ke lingkungan. Sedangkan bagi industri

Page 12: Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

7/21/2019 Contoh Pkm Gt Lolos Seleksi 2010

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-pkm-gt-lolos-seleksi-2010 12/12

12

tepung tapioca metode ini memberikan alternative pemanfaatan limbah yangsekaligus mampu meningkatkan nilai tambah dan ekonomisnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Praswasti PDK Wulan, Misri Gozan, Hardi Putra. Peningkatan EfisiensiPenggunaan Koagulan Pada Unit Pengolahan Air Limbah Batubara. ProgramStudi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

2. Herman, Danny Zulkifli. Tinjauan Terhadap Tailing Mengandung UnsurPencemar Arsen (As), Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Dan Kadmium (Cd) Dari SisaPengolahan Bijih Logam. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1 No. 1 Maret 2006: 31-36.

3. Kresnawaty, Irma. Biosorpsi logam Zn oleh biomassa Saccharomyces cerevisiae.Menara Perkebunan, 2007, 75(2), 80-92. Balai Penelitian Bioteknologi

Perkebunan Indonesia.4. Rahman, aditya. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada

Beberapa Jenis Krustasea Di Pantai Batakan dan Takisung Kabupaten Tanah LautKalimantan Selatan. BIOSCIENTIAE Volume 3, Nomor 2, Juli 2006, Halaman93-101.

5. Sri Wulandari, Nila Fitri Dewi, dan Suwondo. Identifikasi Bakteri PengikatTimbal (Pb) Pada Sedimen Di Perairan Sungai Siak. Jurnal Biogenesis Vol.1(2):62-65, 2005.

6. Suhendrayatna. Heavy Metal Bioremoval by Microorganisms: A Literature Study.Institute for Science and Technology Studies (ISTECS)-Chapter Japan.Department of Applied Chemistry and Chemical Engineering Faculty of

Engineering, Kagoshima University, Japan.7. Sularso AD. Penurunan kadar Fe dan Mn air sumur dengan kombinasi proses

aerasi dan proses saringan pasir cepat perumnas II Tanggerang Jawa Barata.Skripsi. Yogyakarta: STTI YLH, 1998.

8. anak mipa singkong9. Firdaus, Feris. Potensi Limbah Padat-Cair Industri Tepung Tapioka Sebagai

Bahan Baku Film Plastik Biodegradabel. Lembaga Penelitian UII Jogjakarta10. Mujaiyanah. Biosorpsi Cu (II), Cd (II), Pb (II), dan Cr Total Limbah Cair

Sasirangan Menggunakan Kolom Biomassa Serasah Tumbuhan Galam11. Arif, Sumantri. Studi Pengelolaan Lingkunagn Berkelanjutan di Wilayah

Pengendapan Pasir Sisa Tambang. Poltekes Depkes Jurusan Kesehatan

Lingkungan12. Misril, Gozan. Peningkatan efisiensi Penggunaan Koagulan Pada Pengolahan Air

Limbah Batu Bara. Program studi Teknik Kimia Fakultas Teknik UniversitasIndonesia

13. ira ida sanjaya