coelenterara

7
COELENTERARA PENGERTIAN.COELENTERATA Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu coelenteron yang artinya rongga. Jadi, Coelenterata adalah hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh Rongga tersebut digunakan sebagai alat pencernaan. Namun filum Coelenterata lebih dikenal dengan nama Cnidaria. Kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunani, cnido yang berarti penyengat karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat tersebut terletak pada tentakel yang terdapat di sekitar mulutnya. Ciri-ciri : Merupakan Hewan multiseluler Invertebrata Habitatnya di laut atau air tawar Struktur tubuhnya radial simetris Memiliki sel-sel knidosit/knidoblast yang berisi organel- organel penyengat. Tubuh simetri radial Tubuhnya terdiri dari kantong dan rongga gastrovaskuler untuk mencerna makanan. Memiliki mulut sekaligus sebagai anus Memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya. Memiliki bentuk tubuh polip dan medusa.

Upload: nisa-tazkiyah

Post on 25-Jun-2015

245 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: COELENTERARA

COELENTERARAPENGERTIAN.COELENTERATA

Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu coelenteron yang artinya rongga.

Jadi, Coelenterata adalah hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh

Rongga tersebut digunakan sebagai alat pencernaan.

Namun filum Coelenterata lebih dikenal dengan nama Cnidaria. Kata Cnidaria

berasal dari bahasa Yunani, cnido yang berarti penyengat karena sesuai dengan

cirinya yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat tersebut terletak pada tentakel

yang terdapat di sekitar mulutnya.

Ciri-ciri :

Merupakan Hewan multiseluler Invertebrata

Habitatnya di laut atau air tawar

Struktur tubuhnya radial simetris

Memiliki sel-sel knidosit/knidoblast yang berisi organel- organel

penyengat.

Tubuh simetri radial

Tubuhnya terdiri dari kantong dan rongga gastrovaskuler untuk

mencerna makanan.

Memiliki mulut sekaligus sebagai anus

Memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.

Memiliki bentuk tubuh polip dan medusa.

Page 2: COELENTERARA

Keterangan:

Epidermis : epitelium luar berfungsi sebagai pelindung

Gastrodermis : epitelium dalam berfungsi sebagai pencernaan, berasal dari

bahan gelatin

Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara

alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.

Gastovascular cavity : rongga gastrovaskuler berfungsi sebagai usus

Mesoglea : lapisan bukan sel yang terdapat di antara lapisan epidermis dan

gastrodermis

Mulut/anus : Mulut dan anus pada filum ceolenterata terdapat pada satu

lubang

Body stalk : batang tubuh

Tentakel : organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel

Gambar Cnidaria polip

Page 3: COELENTERARA

Cara hidup

Coelentera hidup secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil

lainnya yang berada di air. Coelenterata lumpuhkan mangsanya dengan

menggunakan tentakelnya yang memiliki sel knidosit. Setelah mangsanya itu

lumpuh, tentakel menggulung dan membawa mangsa ke mulut.

Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik itu air laut ataupun air tawar. Sebagian

besar hidup berkoloni atau soliter. Coelenterata yang berbentuk polip hidup soliter

atau berkoloni di dasar air. Polip tidak dapat berpindah tempat. Sedangkan

coelenterata yang berbentuk medusa dapat melayang bebas di dalam air.

Reproduksi Coelenterata

Reproduksi pada coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi

secara aseksual dilakukan dengan membentuk tunas berupa polip yang hidup

berkoloni di dasar air. Sedangkan reproduksi seksual pada coelenterata dilakukan

dengan pembentukan gamet. Gamet dihasilkan oleh seluruh coelenterata berbentuk

medusa dan beberapa berbentuk polip.

Filum coelenterata dibagi dalam tiga kelas yaitu:

1.Hydrozoa

2.Scyphozoa

3.Anthozoa

1.Hydrozoa

bahasa yunani, hydro = air, zoa = hewan) sebagian besar memiliki pergiliran bentuk

polip dan medusa dalam siklus hidupnya.Hydrozoa dapat hidup soliter.Contoh

Hydrozoa adalah Hydra, Obelia, dan Physalia.

Untuk Obelia merupakan Hydrozoa yang hidupnya berkoloni di laut.Obelia memiliki

bentuk polip dan medusa dalam siklus hidupnya.

Page 4: COELENTERARA

2.Scyphozoa

Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa = hewan) memiliki

bentuk dominan berupa medusa dalam siklus hidupnya.Medusa Scyphozoa dikenal

dengan ubur-ubur.Medusa umumnya berukuran 2 – 40 cm.Reproduksi dilakukan

secara aseksual dan seksual.Polip yang berukuran kecil menghasilkan medusa

secara aseksual.Contoh Scyphozoa adalah Cyanea dan Chrysaora fruttescens.

Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk yang transparan dan berukuran

besar.Tipa tentakelnya ditutup dengan sel-sel penyengat yang mampu membunuh

hewan lain.

3.Anthozoa

Anthozoa (dalam bahasa yunani, anthus = bunga, zoa = hewan) memiliki banyak

tentakel yang berwarna-warni seperti bunga.Anthozoa tidak memiliki bentuk

medusa,hanya bentuk polip.Polip Anthozoa berukuran lebih besar dari dua kelas

Coelenterata lainnya.Hidupnya di laut dangkal secara berkoloni.Anthozoa

bereproduksi secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi, serta reproduksi

seksual menghasilkan gamet.

Contoh Anthozoa adalah Tubastrea (koral atau karang), Acropora, Urticina (Anemon

laut), dan turbinaria.Koral hidup di air jernih dan dangkal karena koral bersimbiosis

dengan ganggang.Ganggang memberikan makanan dan membantu pembentukan

Page 5: COELENTERARA

rangka pada koral.Sedangkan koral memberikan buangan yang merupakan

makanan bagi ganggang serta perlindungan bagi ganggang dari herbivora.Rangka

koral tersusun dari zat kapur.Rangka koloni dari polip koral inilah yang membentuk

karang pantai (terumbu karang) atau atol (pulau karang).

Peranan Coelenterata dalam Kehidupan Manusia

Coelenterata terutama kelas Anthozoa yaitu koral atau karang merupakan

komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang.Ekosistem terumbu karang

merupakan tempat hidup beragam jenis hewan dan ganggang.Keanekaragaman

organisme terumbu karang yang paling tingg terdapat di Asia Tenggara, dari Filipina

dan Indonesia hingga Great Barier Reef di Australia.Dua puluh lima persen ikan

yang dikonsumsi manusia juga hidup pada ekosistem ini.Selain itu, terumbu karang

sangat indah sehingga dapat di jadikan objek wisata. Karang di pantai sangat

bermanfaat sebagai penahan ombak untuk mencengah pengikisan pantai.

Selain itu,batu karang fungsinya sebagai pelindung pantai dari hantaman

gelombang air laut.coelenterata juga dapat merugikan bagi peternakan tiram karena

hewan ini memakan larva-larva