chapter iii v

Upload: hermantri-habeahan

Post on 09-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nich

TRANSCRIPT

  • BAB III

    GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

    A. Sejarah Oriflame

    Oriflame pertama kali didirikan di Swedia oleh dua orang bersaudara

    Robert dan Jonas af Jochnick dan rekan mereka, Bengt Hellsten, pada tahun 1967.

    Semuanya berawal dari sebuah ruang kantor sederhana di pusat kota

    Stockholm. Robert dan Jonas af Jochnick bermimpi ingin memberi banyak orang

    kesempatan untuk memperoleh manfaat dari perawatan kulit yang baik dan

    kosmetika berkualitas tinggi yang terinspirasi oleh keindahan alam Swedia.

    Terobosan luar biasa yang dilakukan oleh dua bersaudara af Jochnick

    adalah memindahkan mata rantai bisnis Oriflame ke rumah konsumen. Segera

    saja, Oriflame memiliki konsultan penjualan di seluruh negeri, dan masing-

    masing dan setiap satu dari mereka memiliki hati dan ambisi dari seorang

    pengusaha. Mereka ingin menjadi bagian dari bisnis baru yang revolusioner dan

    mendapatkan uang dari perawatan kulit alami. Produk itu didistribusikan ke

    rumah mereka, dan sejak hari pertama mereka memiliki jaringan pelanggan

    potensial di teman-teman, kolega, dan tetangga, dan saat itu juga bisnis Oriflame

    mereka mulai berkembang.

    37

    Universitas Sumatera Utara

  • Hingga saat ini Oriflame global memiliki:

    1. lebih kurang 1,1 miliar dalam penjualan tahunan.

    2. kantor penjualan di 61 negara (salah satunya Indonesia), pemimpin pasar di lebih dari 30 negara.

    3. 2,3 juta Sales Consultants.

    4. 6.200 karyawan.

    5. 800 produk.

    6. 100 juta katalog dalam 35 bahasa.

    Oriflame (PT. Orindo Alam Ayu) terdaftar sebagai anggota Assosiasi

    Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dengan nomor anggota : 0011/06/93 dan

    menjadi sponsor dalam pemilihan ketua APLI periode 2010 2012.

    Oriflame Cosmetics saat ini adalah perusahaan kosmetik dengan

    perkembangan tercepat di dunia. Oriflame memiliki kantor penjualan di 59 negara

    dan merupakan pemimpin pasar di lebih dari 30 negara. Jaringan penjualan yang

    terdiri dari 1.8 juta konsultan mandiri yang memasarkan rangkaian lengkap

    perawatan kulit, wewangian dan kosmetik berkualitas tinggi. Di Indonesia sendiri,

    Oriflame didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di Indonesia selama 21

    tahun. Oriflame memiliki 12 cabang dan ribuan konsultan yang tersebar luas

    diseluruh Indonesia. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan perusahaan

    kosmetika dengan sistem penjualan mandiri nomor satu di Indonesia.

    Meskipun berkembang dengan cepat, Oriflame tidak pernah sekalipun melupakan

    konsep bisnis awalnya - Natural Swedish Cosmetics yang dijual dari teman untuk

    teman.

    Universitas Sumatera Utara

  • Oriflame adalah perusahaan kosmetika yang menawarkan produk

    kosmetik dan perawatan kulit alami berkualitas tinggi melalui jaringan penjual

    mandiri (independent sales force), yang berbeda dengan sistem retail pada

    umumnya.

    Sistem penjualan pribadi memungkinkan pelanggan untuk memperoleh

    nasehat dan inspirasi dari orang yang mereka kenal dan mereka percayai.

    Pembelian secara langsung dapat diandalkan dan sangat menyenangkan.

    Menjadi konsultan Oriflame berarti memiliki penghasilan tak terbatas dan peluang

    karir yang luar biasa, pengembangan pribadi dan rasa saling memiliki dalam

    komunitas persahabatan global. Oriflame adalah perusahaan dengan

    karakterteristik semangat saya-bisa, manajemen yang tersebar, dengan atmosfir

    muda dan kewirausahaan yang tinggi.

    Produk Oriflame terdiri dari aneka kosmetik, perawatan badan, rambut,

    wajah dan wewangian yang hanya menggunakan bahan-bahan dan saripati alami

    dan teruji secara klinis pada sekelompok sukarelawan dan tidak diujicobakan pada

    hewan, sehingga keamanan dan efektivitas produk dapat dievaluasi sebelum

    penjualan secara luas. Dengan adanya uji klinis tersebut dapat diketahui lebih dini

    peluang terjadinya alergi sehingga dapat dilakukan perbaikan komposisi atau

    pemberian note khusus bagi penggunaan produk tersebut.

    Selama 43 tahun Oriflame telah mengembangkan keahlian yang luar biasa

    di bidang kosmetik dan sistem penjualan pribadi, sehingga Oriflame dapat

    menawarkan kesempatan unik untuk make money today and fulfil your dreams

    Universitas Sumatera Utara

  • tomorrow. Hal ini berarti diberikan peluang untuk menghasilkan uang sejak hari

    pertama bergabung, sambil mulai membangun jaringan penjualan dan berjuang

    untuk mewujudkan impian.

    Ratusan ribu konsultan di seluruh dunia telah mengambil peluang ini

    untuk membangun kesuksesan mereka sendiri bekerjasama dengan Oriflame.

    Dengan kampanye rekrutmen ini, Oriflame menawarkan kesempatan besar untuk

    memulai bersama Oriflame.

    Ribuan konsultan dan 12 kantor cabang Oriflame telah tersebar di seluruh

    Indonesia. Perusahaan kosmetik asal Swedia ini mereguk keuntungan besar

    dengan memanfaatkan peluang pasar menjanjikan di Indonesia, karenanya

    Oriflame berkomitmen untuk selalu menunjukkan loyalitasnya terhadap

    konsumennya di Indonesia. Beragam pemberian bonus, seminar-seminar, dan

    berbagai program dipersiapkan Oriflame secara matang untuk memanjakan

    konsultannya.

    Data paling akhir, member Oriflame telah mencapai angka 2 juta orang di

    dunia, dan di Indonesia tercatat sebanyak 25 ribu konsultan Oriflame bergabung

    di tahun ini. Menyadari peran besar para konsultannya, Oriflame berusaha

    memanjakan konsultannya dengan berbagai bonus dan fasilitas terbaik yang

    mampu diberikan.

    Oriflame sudah 21 tahun di Indonesia, dari 58 negara yang ada Oriflame,

    Indonesia berada di peringkat ke-enam, sedang berkembang dengan pesat dan tiap

    Universitas Sumatera Utara

  • tahunnya selalu menunjukkan perkembangan yang positif. Sistem penjualan

    pribadi diyakini Oriflame dapat memberi kesempatan bagi para membernya untuk

    memperoleh nasehat dan inspirasi dari orang yang mereka kenal dan percayai.

    B. Visi dan Misi Oriflame

    a. Visi Oriflame

    Visi Oriflame adalah Menjadi pilihan utama bagi para konsultan,

    pelanggan , dan karyawannya.

    b. Misi Oriflame

    Misi Oriflame adalah Menawarkan peluang yang unik bagi para

    konsultan, pelanggan, dan karyawannya.

    C. Prinsip Operasi Oriflame

    Visi, misi, dan nilai-nilai utama Oriflame adalah semua elemen yang

    menjati dirikan Oriflame. Untuk mengimplementasikannya, Oriflame

    membutuhkan prinsip-prinsip operasi yang akan memandu dalam menjalankan

    kegiatan sehari-hari. Oriflame telah mengelompokkan prinsip-prinsip tersebut

    dalam 5 poin utama, yaitu :

    1. Kesederhanaan dan efisiensi biaya

    Pendekatan yang langsung, harus selalu memandu kami. Karena kami

    bergantung, pada pengembangan terus-menerus di segala bidang dalam operasi

    Universitas Sumatera Utara

  • kami, maka kami harus mendorong semua orang di Oriflame untuk mencari

    penyelesaian yang sederhana dan masuk akal untuk masalah yang dihadapi

    sehari-hari. Hal ini juga berhubungan dengan kesadaran dalam masalah biaya.

    Menekan jumlah biaya akan membantu kami untuk menekan harga produk kami

    yang secara alamiah, pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan kami.

    2. Menghargai lingkungan sekitar

    Alam selalu menjadi hal yang penting bagi kami. Kami menentang penggunaan

    binatang sebagai bahan percobaan untuk bahan dasar produk kami, dan sistem

    pendekatan dalam bisnis kami. Menjadi warga perusahaan yang baik adalah

    aspek dasar dari operasi kami, dan itu meliputi perasaan mendalam untuk

    menghargai alam dan orang lain.

    3. Fokus pada pelanggan

    Kami harus mendengarkan dengan cermat pada orang yang membeli produk

    kosmetik kami, seperti mendengarkan orang yang membeli melalui peluang

    bisnis yang kami tawarkan. Untuk tetap bersaing, kami harus memperhatikan

    dan mengerti dunia sekeliling kami dan harus dapat beradaptasi dengan cepat

    pada perubahan yang diinginkan pelanggan kami.

    4. Perhatian terhadap orang-orang

    Oriflame dapat didefinisikan sebagai bisnis orang banyak. Yang dibangun oleh

    orang-orang berbakat, tak peduli konsultan maupun karyawan, dan adalah hal

    Universitas Sumatera Utara

  • penting untuk memperlakukan semua orang dengan baik. Hal ini termasuk

    memiliki fokus yang kuat dalam memberikan dorongan, pelatihan, dan

    pengembangan diri.

    5. Kemampuan untuk terus bertahan

    Beberapa orang melihat peluang bisnis hanya berharap untuk mendapatkan

    hasilnya dengan cepat. Tetapi kami tidak demikian, kami berencana untuk ada

    pada waktu yang lama. Oleh karena itu kami harus bertindak dari sudut pandang

    bisnis untuk waktu yang lama, memfokuskan strategi bisnis kami untuk

    pertumbuhan dan stabilitas yang terus menerus.

    D. Kelebihan Oriflame

    Kelebihan produk oriflame dari produk kosmetik lain antara lain :

    1. Produk-produk Oriflame tidak di ujicobakan pada hewan, tetapi pada

    sukarelawan dengan menjamin keamanan, kecocokan, serta efektifitas

    termasuk pada kulit yang sensitif.

    2. Produk-produk Oriflame menekankan penggunaan bahan-bahan dan saripati

    alami.

    3. Produk-produk Oriflame dijamin murni dan berkualitas tinggi. Dikembangkan

    di pabrik yang berteknologi tinggi dibawah pengawasan mutu dan lingkungan

    yang ketat.

    Universitas Sumatera Utara

  • 4. Produk-produk Oriflame menggunakan aerosol yang akrab dan aman terhadap

    ozon.

    5. Kemasan produk Oriflame dapat didaur ulang dan aman terhadap lingkungan.

    6. Oriflame adalah anggota Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI)

    E. Keunggulan Oriflame

    Berikut ini adalah keunggulan Oriflame dalam aspek 4P :

    1. PERUSAHAAN

    Oriflame sudah berdiri sejak tahun 1967 dan saat ini sudah berada di lebih dari

    60 negara di dunia. Oriflame juga merupakan perusahaan kosmetik dengan

    sistem personal selling no.1 di dunia. Bisnis ini masuk pertama kali di

    Indonesia tahun 1986 dan sampai saat ini sudah membuka cabang di 11

    (sebelas) kota besar di Indonesia yaitu : Medan, Pekanbaru, Palembang,

    Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar dan

    Balikpapan.

    2. PRODUK

    Produk Oriflame berkwalitas karena dibuat hampir 100% alami.

    Pangsa pasarnya luas bukan cuma kosmetik buat wanita saja, ada produk

    perawatan untuk kaum pria, anak-anak bahkan bayi. Harga jualnya relatif

    terjangkau, apalagi untuk produk berkwalitas yang 100% import harganya

    menjadi cukup murah.

    Universitas Sumatera Utara

  • 3. PLAN

    Sistem bisnis Oriflame unik karena menggabungkan sistem Personal Selling

    dan Networking Marketing. Di Oriflame semua adil, downline yang lebih

    fokus dan bekerja keras bisa melampaui sponsor/uplinenya dan sponsor/upline

    juga didorong untuk bekerja.

    4. ORGANISASI

    Oriflame menyediakan dukungan bagi semua consultant independetnya, mulai

    dari training tentang sistem sampai beauty class. Disamping itu upline /

    sponsor Anda juga pasti mendukung.

    Manajemen Oriflame telah mengeluarkan pernyataan resmi berkaitan dengan

    kehalalan produknya, sehingga dengan penjelasan ini calon konsumen dapat

    menarik kesimpulan mengenai status kehalalan produk-produk Oriflame dan

    dapat menetapkan pilihan dengan lebih yakin.

    Keunggulan lain dari oriflame :

    1. Produk produk Oriflame tidak diujicobakan pada hewan, tetapi pada

    sukarelawan dengan menjamin keamanan, kecocokan serta efektifitas

    termasuk kulit yang sensitif.

    2. Produk Oriflame terbuat dari sari pati alami. Penggunaan bahan dari

    tumbuhan, aman dan kualitasnya tinggi.

    3. Skin care dibedakan berdasarkan jenis kulit dan usia (spesifik), sehingga lebih

    cocok dan dapat digunakan oleh semua orang)

    4. pH sesuai kulit manusia (antara 4,5-6,5) 5. Oriflame menggunakan aerosol yang akrab dan aman terhadap Ozon

    Universitas Sumatera Utara

  • 6. Ada tanggal kadaluwarsa (terjamin baru) 7. Cocok untuk iklim tropis (Bukti: Sudah lebih 25 tahun Oriflame eksis di

    Indonesia)

    8. Sudah teruji di lebih 57 negara selama lebih 40 tahun 9. Dikembangkan di pabrik berteknologi tinggi dibawah pengawasan mutu dan

    lingkungan yang ketat, karena Oriflame memiliki Global Research and

    Development Centre dengan lebih dari 100 Ilmuwan.

    10. Kemasan produk Oriflame ramah lingkungan dan bisa di daur ulang. 11. Harga yang sangat terjangkau (Barang import harga lokal)

    F. Produk Oriflame

    Produk Oriflame memiliki :

    1. Kandungan Alami, terbuat dan berbahan dasar tumbuhan. 2. Terjamin, 100% garansi kepuasan pelanggan. 3. Tidak di uji coba pada hewan. 4. Menghargai lingkungan hidup, Kemasan produk yang dapat di daur ulang dan

    tidak mengandung PVC. 5. Komitmen sosial yaitu menjaga kelayakan. 6. Terdaftar di Asosiasi Penjualan Langsung Dunia dan Indonesia, juga terdaftar

    di BPOM serta DEPKES RI.

    Produk Oriflame di kembangkan di Pusat Penelitian dan Pengembangan

    Oriflame dengan 100 orang ilmuwan ahli dan di produksi di lima pabrik milik

    sendiri dengan peralatan modern serta standar produksi tertinggi untuk menjamin

    kualitas produk yang sangat baik. Produk kosmetik dan perawatan Oriflame

    terbuat dari bahan-bahan alami dari alam dan terdiri dari bermacam-macam jenis

    produk,antara lain :

    1. Perawatan kulit. 2. Tata rias 3. Produk untuk pria 4. Produk untuk anak anak

    Universitas Sumatera Utara

  • G. Nilai dan Sistem Oriflame

    a. Nilai Oriflame

    Oriflame bertekad untuk meningkatkan semangat Oriflame dengan cara:

    1. memperhatikan lebih dari yang diharapkan

    2. mengambil resiko saat hal itu dibutuhkan

    3. mencapai lebih dari yang kami pikir mungkin dicapai

    b. Sistem Oriflame

    Di oriflame ada tiga sistem yang digunakan yaitu :

    1. Bisnis mandiri dengan membeli, menjual (auto sell) dan mensponsori

    2. Setiap orang mendapat kesempatan yang sama dan adil untuk sukses

    3. Setiap orang memperoleh dukungan pelatihan dan praktek bisnis.

    H. Variabel dan Keuntungan di Oriflame

    a. Variabel Oriflame

    Ada empat variabel di Oriflame yaitu :

    1. Selling Price |SP| = Harga Jual [harga yang ada pada catalog periodik]

    2. Consultan Price [CP] = Harga Konsultan

    3. Business Volume [BV] = Harga awal [harga sebelum pajak/PPN]

    4. Rumus Point [BP] = Nilai Bonus [point perhitungan bonus]

    b. Keuntungan Oriflame

    Ada beberapa keuntungan yang didapat dari Oriflame yaitu :

    1. Keuntungan langsung (20 s/d 30%) dari penjualan produk ke pelanggan anda.

    Universitas Sumatera Utara

  • 2. Performance discount (3% s/d 21%) setiap bulan atas penjualan dengan seluruh downline (Group), tanpa batasan level (unlimited level).

    3. Oriflame Bonus (4% Royalti) dari seluruh penjualan downline Anda yang telah mencapai posisi 21%. Garansi minimum bonus: Rp. 1.520.000 per kaki per bulan.

    4. Cash Award (Rp. 7.000.000 Rp. 1,05 Milyar) diberikan satu kali pada saat para konsultan pertama kali mencapai peringkat tertentu.

    5. Leaders Club Bonus (Rp. 500.000 Rp. 2.800.000 per bulan) 6. Gold Director Bonus (1%) dari downline berperingkat 21% pada generasi

    kedua sampai ke bawah. 7. Sapphire Director Bonus (0,5%) dari downline berperingkat 21% pada

    generasi ketiga sampai ke bawah. 8. Diamond Bonus (0,25%) dari downline berperingkat 21% pada generasi

    keempat sampai ke bawah. 9. Car Bonus : Diamond mendapatkan New CRV langsung atas nama sendiri. 10. Jalan-jalan ke luar negeri gratis, 1 tahun 1x untuk Senior Gold Director Up. 11. Jalan-jalan ke luar negeri gratis 1 tahun 2x untuk Diamond. 12. Jaringan group yang terbentuk dapat diwariskan.

    Universitas Sumatera Utara

  • BAB IV

    ANALISIS DAN EVALUASI

    Analisis dan evaluasi data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas,

    analisis deskriptif dan model regresi linier sederhana. Uji validitas dan reliabilitas

    digunakan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian yang digunakan valid

    dan reliabel. Analisis data digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan

    personal selling terhadap keputusan membeli produk Oriflame pada Mahasiswa

    Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan. Analisis data menggunakan

    program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 15 For Windows.

    A. Validitas dan Reliabilitas Data

    Suatu instrumen yang baik harus memiliki tingkat kesahihan (validitas) serta

    tingkat reliabilitas yang tinggi. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen

    penelitian tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

    Sedangkan suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen penelitian

    tersebut bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan

    menghasilkan data yang sama.

    Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini (angket) diujicoba

    terlebih dahulu kepada 30 (tiga puluh) mahasiswa Manajemen Reguler Fakultas

    Ekonomi USU Medan agar diperoleh item/butir pernyataan angket yang valid dan

    reliabel. Untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu item/butir pertanyaan yang

    terdapat pada angket, dilakukan dengan cara membandingkan rhitung dengan rtabel.

    49

    Universitas Sumatera Utara

  • Dengan ketentuan apabila rhitung > rtabel maka pernyataan tersebut valid. Nilai rtabel

    dapat dilihat pada table r dengan menggunakan df = n 2 = 30 2 = 28. pada

    tingkat taraf kesalahan 5%, dapat diketahui rtabel = 0,361. Nilai rhitung dapat dilihat

    pada tabel Item-Total Statistic di kolom Corrected ItemTotal Correction.

    Hasil pengujian validitas instrumen penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan

    Tabel 4.2.

    Tabel 4.1 Validitas Untuk Variabel Personal Selling

    No. Butir

    Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan

    1 0,564 0,361 Valid

    2 0,669 0,361 Valid

    3 0,449 0,361 Valid

    4 0,469 0,361 Valid Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010)

    Tabel 4.2 Validitas Untuk Variabel Keputusan Pembelian

    No. Butir

    Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan

    1 0,466 0,361 Valid

    2 0,659 0,361 Valid

    3 0,445 0,361 Valid

    4 0,558 0,361 Valid

    5 0,753 0,361 Valid

    6 0,665 0,361 Valid

    7 0,362 0,361 Valid Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010)

    Universitas Sumatera Utara

  • Dari 11 (sebelas) butir pernyataan yang diuji, keseluruhan butir pernyataan

    memperoleh rhitung (Corrected Item Total Correlation) di atas nilai rtabel (rtabel =

    0,361) sehingga dapat disimpulkan semua pernyataan tersebut valid.

    Analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Untuk menguji reliabilitas

    dilakukan dengan cara membandingkan nilai ralpha dengan rtabel. Dalam uji

    reliabilitas sebagai nilai ralpha adalah nilai alpha yang terdapat pada

    tabel Reliability Statistic di kolom Cronbachs Alpha. Ketentuannya apabila

    ralpha > rtabel, maka pernyataan tersebut reliabel. Adapun nilai ralpha untuk instrumen

    personal selling dan keputusan pembelian dapat dilihat dari Tabel 4.3.

    Tabel 4.3 Nilai ralpha Untuk Variabel Personal Selling dan Keputusan Pembelian

    Instrumen Cronbachs Alpha Keterangan

    Personal Selling 0,740 Reliabel

    Keputusan Pembelian 0,813 Reliabel

    Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian ( 2010)

    Dari hasil uji coba tersebut, ternyata nilai ralpha personal selling (0,740) dan

    ralpha keputusan pembelian (0,813) lebih besar dibandingkan dengan nilai rtabel

    (rtabel = 0,361), maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan di atas adalah

    reliabel.

    B. Analisis Deskriptif Responden

    Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Berdasarkan

    angket yang disebarkan tersebut diperoleh gambaran umum mengenai

    karakteristik responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah

    berdasarkan jenis kelamin, stambuk, dan banyaknya pembelian.

    Universitas Sumatera Utara

  • Hasil angket menunjukkan karakteristik responden seperti terlihat pada

    Tabel 4.4.

    Tabel 4.4 Karakteristik Responden

    No. Karakteristik Responden Frekuensi Persentase (%)

    1. Jenis Kelamin

    Laki-laki 15 18,07

    Perempuan 68 81,93

    Jumlah 83 100,00

    2. Stambuk

    2005 -2006 5 6,02

    2007 -2008 53 63,86

    2009 25 30,12

    Jumlah 83 100,00

    3. Banyaknya

    Pembelian

    1-6 kali 28 33,73

    7-12 kali 12 14,46

    > 12 kali 43 51,81

    Jumlah 83 100,00 Sumber: Pengelolahan SPSS (2010)

    Tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian adalah

    berjenis kelamin perempuan yaitu memiliki persentase sebesar 81,93% dan

    sisanya sebesar 18,07% merupakan berjenis kelamin laki - laki. Hal tersebut

    dikarenakan konsumen dari produk oriflame mayoritas adalah berjenis kelamin

    perempuan. Pada penelitian ini, responden yang menggunakan produk yang

    diteliti, mayoritas berada pada stambuk 2007 sampai stambuk 2008 yaitu

    memiliki persentase sebesar 63,86%, untuk stambuk 2009 memiliki persentase

    sebesar 6,02%. Dalam penelitian ini, lama penggunakan produk yang diteliti oleh

    responden paling besar yaitu selama lebih dari 12 kali dengan persentase sebesar

    51,81%, selama kisaran 1- 6 kali sebesar 33,73%, sedangkan selebihnya sebesar

    Universitas Sumatera Utara

  • 14,46% menggunakan produk selama 7-12 kali. Ini berarti lebih dari setengah dari

    jumlah responden telah menggunakan produk oriflame lebih dari 12 kali dan telah

    menaruh kepercayaan terhadap produk yang diteliti.

    C. Analisis Deskriptif Variabel

    a. Variabel Personal Selling (X)

    Merupakan salah satu strategi pemasaran untuk mengkomunikasikan

    informasi tentang produk atau jasa secara langsung kepada konsumen (face-to-

    face). Di dalam tabel 4.5 dapat diketahui bahwa item pernyataan pertama, item

    pernyataan kedua, dan item pernyataan keempat didominasi oleh jawaban setuju

    dengan persentase 36,14%, 40,96%, dan 40,96%, sedangkan untuk item

    pernyataan ketiga didominasi oleh jawaban kurang setuju dengan persentase

    sebesar 40,96%.

    Tabel 4.5 Deskriptif Jawaban Tentang Personal Selling (X)

    Item No.

    STS TS KS S SS Total (%)

    Total Responden F % F % F % F % F %

    1 5 6,02 8 9,64 20 24,10 30 36,14 20 24,10 100 83 2 1 1,20 4 4,82 23 27,71 34 40,96 21 25,30 100 83 3 4 4,82 5 6,02 34 40,96 23 27,71 17 20,48 100 83 4 2 2,41 10 12,05 18 21,69 34 40,96 19 22,89 100 83

    Sumber: Pengelolahan SPSS (2010)

    b. Variabel Keputusan Pembelian (Y)

    Merupakan proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan

    untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu

    diantaranya. Pada tabel 4.6 didapatkan kesimpulan bahwa untuk seluruh item

    pernyataan yaitu mulai dari item pernyataan pertama sampai dengan item

    Universitas Sumatera Utara

  • pernyataan ketujuh didominasi oleh jawaban setuju dengan persentase masing-

    masing sebesar 50,60%, 56,63%, 49,40%, 56,63%, 56,63%, 46,99%, dan 53,01%.

    Tabel 4.6 Deskriptif Jawaban Tentang Keputusan_Pembelian

    Item No.

    STS TS KS S SS Total (%)

    Total Responden F % F % F % F % F %

    1 0 0.00 2 2.41 15 18.07 42 50.60 24 28,92 100 83 2 0 0.00 0 0.00 10 12.05 47 56.63 26 31,33 100 83 3 1 1.20 0 0.00 15 18.07 41 49.40 26 31,33 100 83 4 1 1.20 2 2.41 6 7.23 47 56.63 27 32,53 100 83 5 1 1.20 0 0.00 18 21.69 47 56.63 17 20,48 100 83 6 1 1.20 2 2.41 21 25.30 39 46.99 20 24,10 100 83 7 0 0.00 1 1.20 22 26.51 44 53.01 16 19,28 100 83

    Sumber: Pengelolahan SPSS (2010)

    D. Analisis Regresi Linear Sederhana

    Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa

    besar peranan personal selling terhadap keputusan membeli produk oriflame pada

    mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan.

    Model persamaan dari regresi linear sederhana yang digunakan dalam

    penelitian ini adalah : Y = a + bX

    Hasil perhitungan regresi linear sederhana yang diperoleh dengan

    menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 15

    For Windows dapat dilihat pada Tabel 4.7.

    Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Regresi Linier Sederhana

    Coefficients(a)

    Model

    Unstandardized Coefficients

    Standardized Coefficients t

    Sig.

    Collinearity Statistics

    B Std.

    Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 16.202 3.467 4.673 .000 Personal_Selling .773 .191 .792 6.270 .000 1.000 1.000

    a Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

    Universitas Sumatera Utara

  • Tabel 4.7 menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan pada Tabel 4.7

    diperoleh nilai konstanta (a) sebesar 16,202 dan nilai b sebesar 0,773 sehingga

    persamaan regresi linear sederhana yang diperoleh adalah: Y = 16,202 + 0,773 X.

    E. Uji R Square (R2)

    Peneliti mengetahui seberapa besar peranan personal selling terhadap

    keputusan membeli produk oriflame pada mahasiswa Manajemen Ekstensi

    Fakultas Ekonomi USU Medan dapat dilihat melalui koefisien deteminasi (R2)

    dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution)

    versi 15 For Windows pada Tabel 4.8.

    Tabel 4.8 Hasil Perhitungan R Square (R2)

    Model Summary(b)

    Model

    R

    R Square

    Adjusted R Square

    Std. Error of

    the Estimate

    Change Statistics

    R Square Change

    F Change df1 df2

    Sig. F Change

    1 .792(a) .650 .641 5.67470 .650 39.309 1 82 .000 a Predictors: (Constant), Personal_Selling b Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian (2010)

    Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.8 tersebut dapat dilihat bahwa

    nilai R Square (R2) adalah 0,650 atau 65%. Nilai sebesar 65% menunjukkan

    bahwa personal selling (X) memiliki peranan terhadap keputusan membeli produk

    (Y) oriflame pada mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU

    Medan sebesar 65%, sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya

    yang tidak diikutkan dalam penelitian ini.

    Universitas Sumatera Utara

  • 5. Pengujian Hipotesis

    Hipotesis yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah hipotesis yang

    menyatakan bahwa ada pengaruh dari peranan personal selling (X) terhadap

    keputusan membeli produk (Y) oriflame pada mahasiswa Manajemen Ekstensi

    Fakultas Ekonomi USU Medan. Dari perhitungan pada Tabel 4.7 diperoleh nilai

    thitung sebesar 6,270 sedangkan ttabel pada tingkat signifikan () 5 % dan df = n-2 =

    83-2 = 81 adalah sebesar 1,660. Dengan demikian nilai thitung 6,270 > nilai ttabel

    1,660, maka hipotesis yang menyatakan: Terdapat pengaruh dari peranan

    personal selling terhadap keputusan membeli produk oriflame pada mahasiswa

    Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan dapat diterima.

    Universitas Sumatera Utara

  • BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

    berikut:

    1. Hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh dari peranan personal

    selling terhadap keputusan membeli produk oriflame pada mahasiswa

    Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan adalah dapat

    diterima. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai thitung 6,270 > nilai ttabel 1,660.

    2. Variabel personal selling (X) memberikan kontribusi sebesar 65% terhadap

    variabel keputusan pembelian (Y), sedangkan selebihnya yaitu sebesar 35%

    dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini.

    Hal ini diketahui dari nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh adalah

    sebesar 0,650 atau 65%.

    B. SARAN

    1. Selain faktor personal selling, keputusan masyarakat dalam hal membeli

    produk juga dipengaruhi oleh faktor lainnya. Dalam penelitian ini, pengaruh

    faktor lainnya tersebut cukup besar yaitu sebesar 35%. Oleh karena itu,

    pihak manajemen haruslah juga memperhatikan faktor-faktor lainnya

    tersebut. Perusahaan dapat mengetahui jenis dari faktor-faktor tersebut

    dengan melakukan survey pasar kepada pelanggan setia Oriflame maupun

    masyarakat umum lainnya.

    57

    Universitas Sumatera Utara