chapter ii1.oyan.docx
TRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MIM 01 Danakerta yang bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS
dengan menggunakan media kartu kuis. Penelitian perbaikan
pembelajaran ini ditujukan pada siswa kelas V MIM 01 Danakerta pada
Tahun Ajaran 2010/2011. Tempat penelitian ini berlokasi di Jalan
Kandang Serang, Desa Danakerta Kecamatan Punggelan Kabupaten
Banjarnegara.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini diadakan mulai bulan Maret sampai dengan bulan
Mei 2011. Berikut adalah jadwal penelitian yang dilakukan oleh penulis:
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan / 2011
Maret April Mei
1. Penelitian Awal V
2. Proposal V
3. Pembuatan Instrument Penelitian V
4. Pelaksanaan Penelitian V
5. Pengumpulan dan Analisis Data V
6 Penulisan Laporan Hasil
PenelitianV V
14
15
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MIM 01
Danakerta. Situasi kelas cukup ramai karena jumlah siswa laki-laki pada kelas
ini cukup banyak. Di kelas ini ada 21 siswa yang terdiri dari 6 siswa
perempuan dan 15 siswa laki-laki. Kemampuan siswa pada kelas ini cukup
beragam, beberapa dari mereka memiliki kemampuan yang tinggi dan rendah,
sementara paling banyak memiliki kemampuan sedang. Alasan peneliti
memilih siswa kelas V MIM 01 Danakerta karena peneliti adalah guru di
sekolah tersebut yang mengetahui betul keadaan kelas dan karakteristik siswa
di kelas tersebut.
C. Data dan Sumber Data
Data dikumpulkan secara sistematis dengan prosedur standar, baik
data kualitatif maupun kuantitatif. Data diperoleh dari hasil pre-test dan post-
test, hasil interview, hasil observasi, hasil kajian buku-buku pustaka dan dari
hasil penelitian yang relevan.
Sedangkan sumber data dalam penyusunan laporan penelitian ini
adalah siswa kelas V MIM 01 Danakerta, observer, kepala sekolah, teman
sejawat dan kondisi ruang kelas
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Data yang akan dikumpulkan meliputi data kualitatif, dan kuantitatif.
Data kualitatif berkaitan dengan proses pembelajaran, sedangkan data
kuantitatif berkaitan dengan hasil pembelajaran. Dalam mengumpulkan data-
data tersebut peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu:
1. Observasi atau pengamatan dilakukan untuk mengetahui keadaan siswa
dalam proses pembelajaran. Dalam melakukan observasi, observer/guru
kelas diberi pedoman yang berisi hal-hal pokok yang harus diobservasi.
2. Tes merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan sejumlah
pertanyaan. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
16
keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan tes tertulis yang
berisikan beberapa pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang
diajarkan.
3. Interview atau wawancara digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan
data-data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik
interview langsung dengan memberikan pertanyaan secara lisan terhadap
narasumber dan mendapat jawaban secara lisan pula dari narasumber.
Hasil wawancara ini dapat memberikan berbagai informasi yang
dibutuhkan secara langsung
Alat pengumpulan yang digunakan disesuaikan dengan teknik
pengumpulan data. Berdasarkan teknik yang digunakan maka alat yang
digunakan adalah:
1. Lembar Observasi
2. Lembar Tes Tertulis
3. Alat perekam elektronik
E. Validitas Data
Pada Penelitian Tindakan Kelas, untuk mencari validitas data dapat
diperoleh melalui triangulasi yang melibatkan peneliti, guru kelas, kepala
sekolah dan dosen pembimbing. Adapun validitas data ini dilakukan dengan:
1. Trianggulasi metode yaitu dengan cara membandingkan data yang
diperoleh dari hasil observasi dengan data yang diperoleh dari hasil
wawancara.
2. Trianggulasi sumber data yaitu dengan cara membandingkan kebenaran
data yang diperoleh dari satu informan dengan informan lain
F. Teknik Analisis Data
17
Dalam penelitian ini data yang dianalisis adalah data kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif akan dianalisis menggunakan analisis
kualitatif yang terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan
yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data.
kegiatan ini dilakukan secara terus menerus selama dan setelah pengumpulan
data di lapangan. Soemarno (1996/1997: 20)
Data kuantitatif akan dianalisis menggunakan analisis perbandingan
yaitu membandingkan hasil rata-rata pre-test dan post-test untuk mengetahui
kemajuan hasil pembelajaran siswa sebelum dan sesudah diadakan perbaikan
pembelajaran.
G. Indikator Kerja
Untuk mengukur tingkat keberhasilan upaya perbaikan dan
pembelajaran peneliti menggunakan indikator kerja yang ditunjukan dengan
presentase rata-rata hasil belajar siswa. Proses perbaikan pembelajaran
(peningkatan hasil belajar siswa) dinyatakan berhasil jika 75 % dari jumlah
siswa, tuntas belajar.
F. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta dari hasil
penelitian awal penulis di kelas.
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)
Untuk lebih memahami pengertian Penelitian Tindakan Kelas,
ada baiknya diawali dengan pengertian penelitian tindakan (action
research) terlebih dahulu. Kasihani Kasbulah (1998/1999: 13-15)
menuliskan pendapat beberapa pakar penelitian tindakan sebagai berikut:
a. Kasihani Kasbulah (1998/1999: 13-15) Menurut Kemmis dan Carr
(1986).
18
Penelitian Tindakan merupakan bentuk penelitian yang
bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat
sosial, bertujuan untuk memperbaiki pekerjaaannya, memahami
pekerjaan serta situasi dimana pekerjaan tersebut dilakukan.
b. Kasihani Kasbulah (1998/1999: 13-15) Menurut Ebut (1985)
1) Penelitian tindakan merupakan studi yang sistematis yang
dilakukan dalam upaya memperbaiki praktek dalam pendidikan
yang melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan
tersebut.
2) Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang dinamis
dengan 4 aspek:perencanaaan, tindakan, observasi dan refleksi
yang berlangsung melalui tindakan yang berupa siklus bentuk
spiral.
c. Kasihani Kasbulah (1998/1999: 13-15) Menurut Kurt Levin.
Penelitian tindakan merupakan penelitian yang merupakan
suatu rangkuman langkah-langkah (a spiral of steps).
RENCANA RENCANA
REFLEKSI TINDAKAN REFLEKSI TINDAKAN
OBSERVASI OBSERVASI
Gambar. 3. 1 Penelitian Tindakan dalam Pendidikan disebut: Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)
Berdasarkan definisi penelitian tindakan menurut uraian di atas,
maka dapat disimpulkan penelitian tindakan kelas (PTK) adalah
penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan di dalam
kelas dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan melalui empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi dalam bentuk spiral (a spiral of steps)
19
2. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan kelas
Tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah untuk
meningkatkan: 1) kualitas praktek pembelajaran di sekolah, 2) relevansi
pendidikan, 3) mutu hasil pendidikan dan efisiensi pengelolaan
pendidikan. (Kasihani Kasbulah, 1998/1999: 25)
Secara umum manfaat penelitian tindakan kelas dapat dilihat
dari dua segi yaitu dari segi akademik dan dari segi praktis. Ditinjau dari
segi akademik penelitian tindakan kelas bermanfaat untuk guru
menghasilkan pengetahuan yang shahih dan relevan bagi kelas mereka
untuk memperbaiki pembelajaran dalam jangka pendek (Kasihani
Kasbulah, 1998/1999: 25)
Manfaat praktis dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas
adalah:
a. Pelaksanaan inovasi pembelajaran dari bawah.
b. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas.
c. Peningkatan profesionalisme guru melalui proses latihan sistematik
secara berkelanjutan.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas di sekolah bermanfaat
bagi guru dalam hal:
a. Memberikan pengetahuan dan keterampilan melakukan penelitian.
b. Meningkatkan atau memperbaiki proses pembelajaran.
c. Mengembangkan profesionalisme guru.
3. Informasi Observer
Dalam penelitian ini penulis bekerjasama dengan
kolaborator/teman sejawat/observer yaitu guru kelas pada kelas tersebut
(Surat Keterangan terlampir).
Nama : Suparjo Ali Akbar, S.Pd.I.
NIP : -
Pekerjaan : Guru MIM 01 Danakerta
20
Tugas :
a. Mengobservasi Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran IPS.
b. Berpartisipasi dalam penyusunan perencanaan dalam setiap siklus.
c. Mengamati proses kegiatan belajar dan mengajar di kelas.
sementara teknik pembelajaran yang menjadi fokus penelitian ini
diterapkan.
d. Memberikan saran untuk peningkatan pada pertemuan kelas
selanjutnya.