chapter i_3.pdf
DESCRIPTION
gtg,kg ,kgkg kgkg kgkjTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada suatu sistem distribusi tenaga listrik baik komersial maupun industri,
pembacaan energi listrik dangan benar sangat penting untuk mendapat perhatian
baik oleh pelanggan maupun penyedia energi listrik. kWh meter adalah
merupakan suatu peralatan ukur listrik yang digunakan untuk mengukur atau
mencatat besaran energi listrik aktif yang digunakan oleh pemakai atau pelanggan.
kWh meter digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besar pemakaian daya
konsumen. Bagian utama dari sebuah kWh meter adalah kumparan tegangan,
kumparan arus, piringan aluminium, magnet tetap yang tugasnya menetralkan
piringan aluminium dari induksi medan magnet dan gear mekanik yang mencatat
jumlah perputaran piringan aluminium. Alat ini bekerja menggunakan metode
induksi medan magnet, dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan
yang terbuat dari aluminium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan
counter digit sebagai tampilan jumlah kWh nya. Harmonisa merupakan suatu
fenomena yang timbul yang diakibatkan pemakaian beban nonlinier seperti lampu
hemat energi (LHE), komputer, printer, inverter, dan peralatan lainnya yang
menggunakan bahan semikonduktor. Beban nonlinier adalah peralatan yang
menghasilkan gelombang-gelombang arus yang berbentuk sinusoidal berfrekuensi
tinggi yang disebut dengan arus harmonisa. Jadi harmonisa adalah suatu
gelombang arus atau tegangan sinusoidal yang frekuensinya merupakan kelipatan
bilangan bulat dari frekuensi fundamentalnya. Jika frekuensi fundamentalnya 50
HZ, maka harmonisa kedua adalah gelombang sinusoidal dengan frekuensi 100
HZ, harmonisa ketiga adalah gelombang sinusoidal dengan frekuensi 150 HZ dan
seterusnya. Dalam Tugas Akhir ini penulis mencoba menjelaskan pengaruh beban
nonlinier terhadap kinerja kWh meter induksi satu fasa. Perbandingan penelitian
terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan penulis dapat dilihat dalam
Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Perbandingan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan
dilakukan
No Nama Judul Penelitian
Jenis Beban Metode Identifikasi Harmonisa
Jenis kWh Meter
Tempat dan Tahun Penelitian
1 Ahmed A. Hossam-Eldin dan Reda Mohammed Hasan
Study of The Effect of Harmonics On Measurments of The Energy Meters
Beban nonlinier (Electric Arc Furnaces, Static Power Converters)
Melakukan Pengukuran Harmonisa
kWh Meter Induksi
Electrical Engineering Department, Alexandria University Alexandria, Egypt, 2006
2 Indrajit Purkayastha dan Paul J. Savoie
Effect of Harmonics on Power Measurement
Beban nonlinier (drive control, switched mode power supply)
Melakukan Pengukuran Harmonisa
kWh Meter Induksi
IEEE Transactions On Industry Applications, Vol. 26, No. 5, September/ October 1990
3 Penulis Analisis Pengaruh Beban Nonlinier Terhadap Kinerja kWh Meter Induksi Satu Fasa
Beban nonlinier (lampu hemat energi, dan laptop)
Melakukan Pengukuran Harmonisa
kWh Meter Induksi
Laboratorium Pengukuran Besaran Listrik, Departemen Teknik Elektro, USU Medan, 2012
1.2 Rumusan Masalah
Beban nonlinier adalah beban yang menghasilkan gelombang-gelombang
yang berbentuk sinusoidal, akan tetapi mempunyai frekuensi tinggi. Arus dan
tegangan harmonisa akan mempengaruhi besarnya torsi yang dihasilkan,
sehinggga akan terjadi kesalahan pembacaan pada kWh meter jenis induksi.
Dalam penelitian ini akan di analisis seberapa besar persen kesalahan pembacaan
dari kWh meter induksi satu fasa akibat arus dan tegangan harmonisa.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan
memperlihatkan seberapa besar pengaruh beban nonlinier terhadap kinerja kWh
meter induksi satu fasa.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Pengukuran Besaran Listrik,
diharapkan dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang pengaruh harmonisa
terhadap peralatan dalam hal ini kWh meter jenis induksi.
1.5 Batasan Masalah
Agar isi dan pembahasan tugas akhir ini menjadi terarah dan dapat
mencapai hasil yang diharapkan, maka penulis perlu membuat batasan masalah
yang akan dibahas. Adapun batasan masalah pada penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. kWh meter yang penulis ambil sebagai aplikasi adalah kWh meter induksi
satu fasa yang ada di Laboratorium Pengukuran Besaran Listrik.
2. Lokasi kWh meter tidak mengandung gas kimia, dan suhu tidak melebihi
400C.
3. kWh meter yang diteliti adalah kWh meter yang dipasang dalam ruangan.
4. Tidak menghitung kerugian yang diakibatkan persen kesalahan pencatatan
kWh meter.
5. Tidak membahas solusi penanggulangan harmonisa yang diakibatkan beban
nonlinier.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran terhadap Tugas Akhir ini, maka penulis
menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan
masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang kWh meter secara umum, prinsip kerja,
rangkaian ekivalen, jaringan meter listrik, perhitungan kWh meter,
beban linier, beban nonlinier dan harmonisa.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Berisi tentang metode penelitian, waktu dan tempat, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, dan prosedur pengujian.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang komposisi harmonik pada beban nonlinier
pada kWh meter induksi, hubungan beban nonlinier terhadap kondisi
harmonik tegangan dan arus pada kWh meter induksi, dan persen
kesalahan pembacaan kWh meter induksi.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan penulis mengenai pembahasan pada bab-bab
sebelumnya serta saran dari penulis mengenai permasalahan di dalam
penulisan tugas akhir ini.