chapter 3
DESCRIPTION
CHAPTER 3. BERKOMUNIKASI ANTAR BUDAYA. Tujuan Pembelajaran. Mendiskusikan peluang-peluang dan tantangan-tantangan dari komunikasi antarbudaya. Mendefinisikan budaya dan menjelaskan cara budaya dipelajari. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
BERKOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Tujuan PembelajaranMendiskusikan peluang-peluang dan tantangan-tantangan dari
komunikasi antarbudaya.
Mendefinisikan budaya dan menjelaskan cara budaya dipelajari.
Mendefinisikan etnosentrisme dan stereotip; kemudian
memberikan tiga saran untuk mengatasi pola pikir yang sempit ini.
Menjelaskan pentingnya mengenali variasi budaya dan membuat
daftar enam kategori perbedaan budaya.
Membuat garis besar strategiuntuk mempelajari budaya-budaya
lain.
Membuat daftar tujuh rekomendasi untuk menulis dengan jelas
dalam lingkungan bisnis yang multibahasa.
Komunikasi AntarbudayaKomunikasi antar budaya adalah suatu
proses mengirimkan dan menerima pesan-
pesan antar orang-orang yang latar belakang
budayanya dapat membawa mereka
mengartikan tanda-tanda verbal dan
nonverbal dengan cara yang berbeda.
Memahami peluang-peluang dan tantangan-tantanganKomunikasi antarbudayaPeluang – peluang dalam Pasar
Global
Keunggulan Angkatan Kerja yang
Multikultur
Tantangan Komunikasi Antarbudaya
Meningkatkan Sensivitas Antarbudaya• Menjadi lebih sadar akan aturan-aturan
dalam budaya dan cara aturan tersebut mempengaruhi komunikasi kita
• Merupakan satu langkah penting ke arah komunikasi antar budaya yang sukses.
• Komunikasi sebagian besar bersifat otomatis.
Memahami Konsep BudayaBudaya merupakan suatu sistem yang dimiliki
bersama berupa simbol, kepercayaan, sikap, nilai, harapan, dan norma perilaku.
Setiap individu merupakan bagian dari beberapa budaya.
Orang- orang belajar mengenai budaya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Budaya juga mempunyai sifat koheren dan lengkap.
Etnosentrisme dan StereotipEtnosentrime adalah kecenderungan untuk
menilai semua kelompok lain menurut standar,
perilaku, dan kebiasaan menurut kelompoknya
sendiri.
Stereotip merupakan cara pandang yang terlalu
menyederhanakan budaya lain.
Pluralisme Budaya dibutuhkan agar komunikasi
dalam bisnis menjadi lebih efektif.
Mengatasi Etnosentrime dan Stereotip
Hindari membuat asumsi.
Hindari menghakimi.
Akui adanya perbedaan.
Mengenali Variasi BudayaTerdapat enam jenis perbedaan budaya :1.Perbedaan Kontekstual.2.Perbedaan Hukum dan Etika.3.Perbedaan Sosial.4.Perbedaan Nonverbal.5.Perbedaan Umur6.Perbedaan Gender
Perbedaan Kontekstual
1. Pengambilan keputusan2. Pemecahan masalah3. Negosiasi
Perbedaan Hukum dan EtikaAda 4 prinsip dasar yang harus diterapkan
dalamberkomunikasi lintas budaya;
Mencari pijakan bersama secara aktif Mengirimkan dan menerima pesan –
pesan tanpa menghakimi Mengirimkan pesan – pesan yang jujur Menunjukkan rasa hormat karena
adanya perbedaan budaya
Perbedaan SosialAturan – aturan sosial berbeda – beda
dari 1 budaya ke budaya lain dalam era
sebagai berikut:
Sikap terhadap kerja dan kesuksesan
Peran dan status
Menggunakan tata karma
Konsep waktu
Cara konteks budaya mempengaruhi komunikasi bisnis:
PERUSAHAAN DENGAN BUDAYA BERKONTEKS RENDAH
PERUSAHAAN DENGAN BUDAYA BERKONTEKS TINGGI
Kantor – kantor eksekutif dipisahkan dengan akses yang terkendali
Kantor – kantor eksekutif dimiliki bersama dan terbuka bagi semua orang
Para karyawan mengandalkan informasi dengan latar belakang detail
Para pekerja tidak mengharapkan informasi yang detail
Informasi sangat terpusat dan terkendali
Informasi diberikan pada semua orang
Data yang objektif dinilai berdasarkan hubungan yang subjektif
Hubungan yang subjektif dinilai berdasarkan data yang objektif
Hubungan bisnis dan sosial terpisahkan
Hubungan bisnis dan social saling tumpang tindih
Kompetensi dinilai sama dengan posisi dan status
Posisi dan status dinilai lebih tinggi daripada kompetensi
Rapa sangat terjadwal dan ada pemberitahuan sebelumnya pada seluruh pihak yang terkait
Rapat seringkali diadakan mendadak oleh orang – orang yang memegang kunci penting.
Perbedaan NonverbalCara orang-orang berperilaku dalam area tertentu :Ucapan SelamatRuang PribadiSentuhanEkspresi WajahKontak MataSikap TubuhFormalitas
Perbedaan UmurNegara yang lebih menekankan pada orang muda.
Negara yang masih menghargai umur dan
senoritas.
Berkomunikasi antarbudaya.
Perbedaan GenderBukti yang menunjukan gaya berkomunikasi antara pria
dan wanita berbeda:
Hierarki di tempat kerja memengaruhi komunikasi.
Gaya membuat keputusan memengaruhi komunikasi.
Gaya memecahkan masalah memengaruhi komunikasi.
Mempelajari keterampilan berkomunikasi antar budaya1. Mempelajari budaya-budaya lain dan bahasa-bahasa lain.
2. Menghargai preferensi gaya berkomunikasi.
3. Belajar untuk menulis dan berbicara dengan jelas.
4. Mendengarkan dengan seksama,
5. Mengetahui kapan menggunakan interpreter, dan
penerjemah, serta
6. Membantu orang lain beradaptasi dengan budaya sendiri.
Mempelajari budaya-budaya lainMempelajari semua tentang budaya tertentu akan
membantu dalam mengirimkan dan menerima pesan-pesan antar budaya secara efektif
Dalam mempelajari budaya lain tidak tidak perlu belajar semua hal dari budaya tersebut untuk memastikan kesuksesan komunikasi, tetapi dengan sedikit riset dapat membantu mengetahui dasar-dasar budaya lain.
Dalam mempelajari budaya lain perlu adanya pendekatan yang disertai pikiran yang terbuka dan rasa humor yang sehat.
Mempelajari budaya-budaya lainDalam melakukan komunikasi lintas budaya
seseorang pasti bisa melakukan kesalahan, dan ketika kesalahan itu terjadi minta maaf (bila pantas), tanyakan tentang bagaimana dapat diterima, dan maju terus.
Bila ingin melakukan bisnis di negara lain, tentu harus meneliti beberapa isu kunci yang berlaku.
Mempelajari bahasa lainBahasa inggris merupakan bahasa yang paling banyak
digunakan dalam bisnis internasional, tetapi suatu kesalahan untuk menganggap bahwa setiap orang memahaminya.
Banyak perusahaan menyadari bahwa mereka harus dapat menjalankan bisnis dalam bahasa-bahasa lain yang bukan bahasa inggris.
Jika ingin mempunyai hubungan bisnis jangka panjang dengan orang-orang dari budaya lain, mempelajari bahasa mereka akan sangat membantu.
Meskipun bahasa yang digunakan sama digunakan di negara lain, jangan mengganggap bahwa bahasa tersebut diucapkan dengan cara yang sama.
Menghargai Preferensi Gaya Komunikasi
Yang termasuk dalam gaya komunikasi: 1. Sikap langsung2. Derajat formalitas3. Preferensi komunikasi tertulis4. Preferensi komunikasi lisan
Tiap budaya memiliki gaya komunikasi yang khusus yang berbeda dengan budaya yang lainnya.
Menulis Dengan JelasKetika mengirimkan pesan-pesan tertulis ke para pebisnis dari
budaya lain, kita harus membiasakan diri dengan dengan
mengadaptasi preferensi komunikasi tertulis mereka pada cara
pendekatan, gaya, dan nada tulisan agar memenuhi harapan
mereka.
Cara-caranya adalah:Gunakan bahasa yang sederhana dan jelasSingkatGunakan elemen transisionalGunakan korespondensi internasional dengan benarKutip angka dan tanggal secara hati-hatiHindari slang, frasa idiom, dan jargon bisnisHindari humor dan referensi lain ke budaya populer
Berbicara Dengan JelasKita dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam
tentang berbicara secara lebih efektif dalam situasi antarbudaya, dengan cara pikirkan seperti apa rasanya mendengarkan seseorang yang bahasa aslinya berbeda dengan bahasa kita.
Selain itu agar lebih efektif dalam percakapan antar budaya terdapat
pedoman-pedoman, yaitu :Berbicara dengan pelan dan jelas Jangan mengatakan dengan cara lain sampai hal itu dibutuhkanCari tahu dan bertanya tentang umpan balik Jangan meremehkan orang lainPelajari frasa asingPerjelas apa yang akan terjadi kemudian
Mendengarkan Dengan SeksamaBahasa-bahasa sangat berbeda-beda secara
signifikan dalam hal nada, titinada (pitch), kecepatan, dan volume.
Dengan beberapa latihan, kita dapat mulai memperoleh pemahaman tentang pola vokal.
Kuncinya adalah menerima apa yang anda dengar dulu, tanpa segera mengambil kesimpulan tentang maksud atau motivasi pembaca.
Biarkan orang lain menyelesaikan apa yang harus dia katakan.
Menggunakan Interpreter, Penerjemah, dan Peranti LunakDalam menghadapi situasi bisnis, mungkin
memerlukan interpreter (untuk komunikasi lisan)
atau seorang penerjemah (untuk komunikasi tertulis).
Interpreter dan penerjemah profesional biasanya
mahal, tetapi profesional yang ahli memberikan
bantuan yang tidak ternilai dalam komunikasii bisnis.
Beberapa perusahaan menggunakan back-translation
untuk memastikan ketepatan terjemah.
Menggunakan Interpreter, Penerjemah, dan Peranti LunakBack-translation adalah menggunakan seorang
penerjemah kedua untuk menerjemahkan hasil terjemahan dari penerjemah pertama kembali ke bahasa aslinya.
Lamanya waktu dan mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk penerjemah profesional telah mendorong pengembangan mesin penerjemah, yaitu suatu bentuk kecerdasan terkomputerisasi yang digunakan untuk menerjemahkan dari suatu bahasa ke bahasa lain.
Menggunakan Interpreter, Penerjemah, dan Peranti Lunak
Meskipun tidak satu pun dari alat-alat tersebut menjanjikan kualitas terjemahan yang setara dengan seorang penerjemah, alat tersebut cukup bermanfaat untuk kata-kata individual dan frasa pendek, dan alat tersebut memberi seluruh intisari dari sebuah pesan.
Membantu Orang Lain Beradaptasi dengan Budaya Anda
Komunikasi lisan mengharuskan para partisipan untuk memproses suara sebagai tambahan pada maksud, dan komunikasi tersebut tidak menyediakan waktu sedikit pun untuk mengulang perkataan dan membaca atau menulis ulang.
Ketika orang-orang dari budaya lain mencoba berkomunikasi dengan anda, cobalah bantu mereka dengan menyarankan menggunakan media sepeerti e-mail, IM, atau situs intranet.
Anda dapat benar-benar melakukan percakapan tertulis secara online, daripada berpartisipasi dalam pembicaraan melalui telepon di pagi hari atau di larut malam.
Apapun bentuk bantuan yang anda berikan akan sangat dihargai. Para pebisnis yang cerdas menghargai keterampilan komunikasi antarbudaya. Terlebih lagi, bila anda membantu orang lain, anda juga akan belajar sesuatu mengenai budaya lain.