chapter 3
TRANSCRIPT
CHAPTER 1MENGAWALI PENELITIAN:
MEMBANGUN KOMUNITAS PEMBELAJAR AHLI
Konsep-konsep Pembelajaran yang Berlaku pada Seluruh Model Pengajaran
Konstruktivisme
Metakognitif
Scaffolding
Optimal Mismatch
Expert Performance
CHAPTER 2DARI MANA DATANGNYA MODEL-MODEL PENGAJARAN:
BERAGAM CARA DALAM MENGONSTRUKSI PENGETAHUAN
Pengelompokan model-model pengajaran yang memiliki orientasi pada (sikap) manusia dan bagaimana mereka belajar:
The information-processing familiy
The social family
The personal family
The behavioral systems family
CHAPTER 3KAJIAN TENTANG LAMBATNYA PERTUMBUHAN PENDIDIKAN BERBASIS ILMU PENGETAHUAN
Pengaruh pemerintah
Penelitian yang relevan
Faktor-faktor
Jenis-jenis Penelitian dan Pentingnya Penerapan Penelitian-penelitian dalam
Pendidikan
Penelitian Deskriptif Dasar
Model-model kooperatif
Studi Intervensi
Penelitian Deskriptif dengan Korelasi dan Klasifikasi Ganda
CHAPTER 4TIGA SISI PENGAJARAN:
GAYA, MODEL DAN KERAGAMAN
Gaya-gaya Pengajaran yang Dipelajari
Gaya
profesi:Gay
a individu
Dimensi
sikap
CHAPTER 5BELAJAR BERFIKIR SECARA INDUKTIF:
MEMBENTUK KONSEP-KONSEP DENGAN MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH INFORMASI
Model Berfikir Induktif
Struktur Model Pembentukan
konsep
• Mengkalkulasi dan membuat daftar• Mengelompokkan • Membuat label dan kategori
Interpretasi data
• Mengidentifikasi hubungan-hubungan yang penting
• Mengeksplorasi hubungan-hubungan• Membuat dugaan/kesimpulan
Penerapan
prinsip
• Memprediksi konsekuensi, menjelaskan fenomena asing, menghipotesis
• Menjelaskan dan atau mendukung prediksi dan hipotesis
• Menguji kebenaran (verivikasi) prediksi
Sistem sosial Model induktif sebenarnya begitu mudah untuk disusun. Model ini bersifat
kooperatif, tetapi guru tetap menjadi inisiator dan pengawas semua kegiatan.
Peran/tugas GuruGuru menyesuaikan tugas-tugas
dengan tingkat aktivitas kognitif siswa, menentukan kesiapan siswa
Sistem pendukung
Siswa memerlukan data mentah untuk diolah dan dianalisis
Dampak-dampak Instruksional dan
Pengiring
Model berfikir induktif dirancang untuk melatih siswa dalam
membentuk konsep dan sekaligus mengajarkan konsep-konsep. Model
ini juga membentuk perhatian siswa untuk fokus pada logika,
bahasa dan arti kata-kata dan sifat pengetahuan
CHAPTER 6PENCAPAIAN KONSEP-KONSEP:
MEMPERTAJAM KETRAMPILAN-KETRAMPILAN BERFIKIR DASAR
Strategi-strategi Penemuan Konsep
Strategi partistik
• Fokus pada aspek-aspek tertentu
Strategi Holistik
• Bersifat menyeluruh atau hampir semua informasi
MODEL PENEMUAN KONSEP
Struktur pengajaran terbangun mulai dari memberikan contoh-
contoh hingga menguji dan menamai konsep-konsep terapan
Struktur pengajaran
Sistem Sosial
Model ini sangat mudah disusun. Guru mengawasi
jalannya pembelajaran, tetapi dialog terbuka tetap ada
dalam tahap-tahap berikutnya. Bagitu pula,
interaksi siswa harus dimunculkan. Model ini relatif
tersusun dengan baik, di mana para siswa memberikan lebih banyak inisiatif dalam proses induktif saat mereka
memperoleh banyak pengalaman (model-model
penemuan konsep yang lain lebih rendah dalam hal
penataannya/strukturnya)
MODEL PENEMUAN KONSEP
Peran/Tugas GuruMemberikan dukungan tetapi
tetap menekankan diskusi yang hipotetikMembantu siswa
menyeimbangkan hipotesis yang satu dengan hipotesis lain
Fokus pada sifat-sifat atau fitur-fitur tertentu dalam contoh-
contog yang adaMendampingi siswa dalam mendiskusikan dan mengevaluasi
strategi berfikir meraka
Sistem Pendukung
Materi-materi yang telah diseleksi dan dikelola dengan
cermat dan teliti
Data-data (unit-unit) yang berbeda untuk disajikan sebagai
contoh
TAHAP-TAHAP DALAM MODEL PENEMUAN KONSEP
Tahap pertamaPenyajian Data dan Identifikasi Konsep
Tahap KeduaPengujian
Pencapaian Konsep
Tahap KetigaAnalisis Strategi-strategi Berfikir
Guru menyajikan contoh-contoh yang telah dilabeli
Siswa mengidentifikasi contoh-contoh tambahan yang tidak dilabeli dengan tanda Ya dan Tidak
Siswa mendeskripsikan pemikiran-pemikiran
Siswa membandingkan sifat-sifat/ciri-ciri dalam contoh-contoh positif dan contoh-contoh negatif
Guru menguji hipotesis, menamai konsep, dan menyatakan kembali definisi-definisi menurut sifat-sifat/ciri-ciri yang paling esensial
Siswa mendiskusikan peran sifat-sifat dan hipotesis-hipotesis
Siswa menjelskan sebuah definisi menurut sifat-sifat/ciri-ciri yang paling esensial
Siswa mendiskusikan jenis dan ragam hipotesis
CHAPTER 7MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR:
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BACA TULIS LINTAS KURIKULUM
Model induktif kata bergambar merupakan salah satu model pengajaran berorientasi penelitian yang mengarahkan siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang cukup kompleks. Model ini menyediakan kurikulum multidimensi dalam rangka mengajar para pembaca dan penulis pemula.Penerapan utuh model ini meliputi kesempatan-kesempatan yang digunakan oleh guru untuk memberikan instruksi yang jelas dan kesempatan-kesempatan yang digunakan oleh siswa untuk membentuk konsep melalui kegiatan-kegiatan induktif yang telah tersusun dengan baik.Refleksi:Guru memegang kunci-kunci dalam meningkatkan ketrampilan baca tulis untuk semua siswa. Semakin banyak kata yang diketahui siswa melalui kosa kata pendengaran dan percakapan mereka semakin banyak pemahaman yang mereka miliki tentang pemahaman tentang dunia disekitar mereka. Semakin banyak kata yang mereka pahami melalui pembacaan dan penulisan kosa kata mereka, semakin banyak kontrol dan pilihan yang mereka miliki dalam hidup, baik di dalam maupun luar sekolah dengan akses yang luas pada pengetahuan dan pengalaman serta dengan potensi yang besar dalam mengajari diri mereka sendiri. Semakin banyak pemahaman yang mereka miliki tentang bagaimana bahasa itu bekerja, semakin kuat mereka menjadi seorang komunikator dan warga negara yang baik.
Rangkaian pengajaran model induktif kata bergambar dalam mengawali latihan membaca dan menulis
Pilihlah sebuah gambar
Membaca/mereview bagan kata bergambar
Menyuruh siswa berfikir tentang judul untuk bagan kata bergambar tersebut
Mintalah siswa mengidentifikasi apa yang mereka lihat dalam gambar tersebut
Meminta siswa mengklasifikasi kata-kata ke dalam berbagai jenis kelompok
Menyuruh siswa menyusun sebuah kalimat, kalimat-kalimat atau suatu paragraf secara langsung yang berhubungan dengan bagan kata bergambar
Tandai bagian-bagian gambar yang telah diidentifikasi tersebut
Membaca/mereview bagan kata bergambar
Membaca/mereview kalimat-kalimat atau paragraf
Menambah kata-kata
Dampak Intruksional dan Pengiring dari Model Induktif Kata Bergambar
INSTRUKSIONAL
PENGIRING
Model Induktif
Kata Bergam
bar
Kapasitas pembelajaran
dini
Ketrampilan penelitian
tentang bahasa
Ketrampilan menbaca
Kontrol konseptual saat membaca dan
menulis
Belajar skill-skill kolaboratif
Membentuk budaya baca
Berekspresi dengan menulis