chapter 2 od
TRANSCRIPT
HELLO!We are marisa and firda
We are here because we love to give presentations.
You can find us at universitas brawijaya
1
Pada bab 2 entry : marketing and contracting , kita akanmempelajari bagaimana od profesional (yang biasadisebut dengan konsultan) akan mendapatkan klien atauproyek . Disini marketing menjadi pintu masuk seorangkonsultan untuk mengembangkan organisasi.
2
Preface
What will we learn from this chapter ?
Resource :
“organizational development” karya garry n. Mcleantahun 2006 diterbitkan oleh Berrett-Koehler Publishers,Inc.
chapter 2ENTRY : MARKETING AND CONTRACTING
Definisi entry phase
4
Fase pertama dalam organization development model
“tahap pertama dimana ketika OD profesional("konsultan"), telah melakukan pemasaranyang diperlukan, dan orang yang mewakiliorganisasi("klien") bertemu untuk memutuskanapakah mereka akan bekerja sama sampaiakhirnya membuat kontrak”
5
Apa yang dilakukan od dalam fase entri
OD harus mampu berinteraksi denganpihak yang berpotensi menjadi klien,mencapai perjanjian untuk bekerjasama,mengikuti serangkaian proses sertamengalokasikan tanggung jawab kesemua pihak
6
Ada tiga tahapan
7
first second last
Pertemuan dengan klien
Identifikasi klien atau proyek
potensial
Membuat kontrak
Internal
Sekelompok karyawan yang
memiliki wewenang dalam mengambil
tindakan yang mengarah pada perkembangan
organisasi dalam mewujudkan perubahan.
od internaldan od eksternal
Eksternal
Pihak diluar organisasi yang memiliki tugas
membantu dalam mengembangkan organisasi untuk
mewujudkan perubahan
8
marketingFokus pertama bagi od profesional baik internal maupun eksternal, dalam membangun organisasi.
9
Tahap 1Mengidentifikasi proyek atau klien
10
Identifikasi klien atau proyek bagi od eksternal Banyak cara yang dapat digunakan oleh od untuk membangun klien. setiap cara ada kelebihan dan kekurangan
Place your screenshot here
11
womPendekatan ini merupakan cara yang paling berhasil untuk mendapatkan klien baru dan paling sering digunakan.
Efektif dan efisien namun Susah untuk dikendalikan
networkbekerjasama dengan rekan bisnis yang telah dikenal dengan baik karena telah memiliki hubungan yang baik sebelumnya.
Mengembangkan bisnis baru namun terlihat sebagai sosok yang manipulatif.
Prior employeeMembangun kerjasama dengan pihak organisasi dimana ia bekerja dulu.
Pengalaman bertambah namun dapat menimbulkan sikap dependen
12
Identifikasi klien atau proyek bagi od eksternal(bag.1)
Web sitesPendekatan ini merupakan cara yang paling lazim dan digunakan pada era kemajuan teknologi saat ini.
Mudah untuk mengupdate informasi namun membutuhkan biaya yang tidak sedikit
Printed materialPendekatan ini merupakan cara yang sudah mulai dikurangi. Contoh : penggunaan brosur, dll.
Dapat dibaca dimana saja namun membutuhkan dana yang besar serta susah untuk mengupdate informasi baru
Request for proposalPendekatan yang dipilih apabila ingin bekerjasama dengan organisasi publik seperti pemerintah.
Mengetahui apa yang diharapkan klien namun persaingannya cukup tinggi
13
Identifikasi klien atau proyek bagi od eksternal(bag. 2)
AssociatesPendekatan ini digunakan apabila proyek terlalu besar untuk dikerjakan oleh od.
Mendapat keuntungan dari reputasi asosiasi namun bisa juga terkena dampak negatif dari asosiasi
Previous clientPendekatan ini dapat digunakan dengan cara tetap menjaga kontak dengan mereka.
Menciptakan goodwill namun membentuk hubungan dependen
VisibilityPendekatan ini dapat digunakan dengan cara menerbitkan buku, presentasi dan mengajar.
Melakukan sesutau hal baru dan menguntungkan namun membutuhkan waktu yang lama serta kurangnya korelasi dengan pekerjaan od
14
Identifikasi klien atau proyek bagi od eksternal(bag.3)
Contract agenciesPendekatan ini digunakan apabila persaingan pasar sangat ketat dan od kesulitan mencari klien.
Mendapat jumlah klien yang stabil namun rendah upahnya
Pro bono work Pendekatan ini dapat berupa bekerja secara gratis atau mengurangi tarif.
Mencerminkan etika dalam berbisnis namun seringkali tidak dihargai
15
Identifikasi klien atau proyek bagi od eksternal(bag.4)
Identifikasi klien atau proyek bagi od internal Bagi od internal penekanan dalam mengidentifikasi proyek yang berpotensial adalah dengan fokus pada perusahaan.
Place your screenshot here
16
Know the businessOD profesional membutuhkan pengetahuan atau informasimengenai organisasi, tempat ia bekerja. OD harus mengetahuidimana proses yang kemungkinan bisa dikembangkan danberpotensi untuk tumbuh
Share what you are working on and your successDengan menunjukkan atau berbagi informasi apa yang telahdikejakan , akan memudahkan posisi OD untuk dipercayaioleh rekan diperusahaan. Ada baiknya OD juga membagiinformasi mengenai keberhasilannya.
17
Identifikasi klien atau proyek bagi od internal(bag.1)
Be visibleKebanyakan OD tidak terlibat dalam merumuskan keputusan –keputusan strategis. Maka OD haruslah memahamiorganisasinya,membuat langkah kongkrit serta menambahnilai kontribusi pada organisasi untuk meningkatkanvisilibitasnya
Have a mentorMemiliki hubungan dekat dengan rekan kerja yang dihormatiataupun atasan kerja, dapat membantu posisi OD dalammeberikan kontribusi pada organisasi.
18
Identifikasi klien atau proyek bagi od internal(bag.2)
Walk aroundada baiknya OD berjalan disekitar organisasi. Selain itu, ODdapat berbincang – bincang dengan karyawan atau pun orang– orang disekitar organisasi.
Tahap 2Pertemuan dengan klien
19
Place your screenshot here
20
Pertemuan dengan klienTahapan ini dilakukan untuk menentukan pekerjaan seperti apa yang ingin diselesaikan , pihak apa yang terlibat dalam proyek ini, dan sumber daya seperti apa yang digunakan.
Pertama, menentukan apakah dapat bekerjasama
OD dapat melakukan penilaian terhadap klien. Sebaiknya OD bersikap
hati – hati dalam melakukan penilaian
sampai mendapatkan informasi yang lebih
banyak.
21
Kedua , menentukan permasalahan
ada alasan pertama mengapa klien
membutuhkan OD.Adanya permasalahan
dalam organisasi merupakan alasan utama
mengapa organisasi membutuhkan OD
profesional.
22
Ketiga , melakukan penilaian kecil
OD akan akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai
masalah kepada kliennya. Hal ini berguna
untuk membuat diagnosa untuk klien.
23
Keempat , menentukan kesiapan organisasi untuk berubah
OD akan mengajukan pertanyaan kembali
pada klien. pertanyaan ini berguna untuk
mengetahui kesiapan organisasi untuk
berubah.
24
Kelima , membangun kredibilitas
OD dapat menunjukkan brosur dan membagi
pengalaman pekerjaan sebelumnya. ada
kemungkinan klien akan bertanya, sehingga ada
baiknya OD telah mempersiapkan diri.
25
Tahap 3Membuat kontrak
26
kontrak
27
Perjanjian untuk bekerja sama ada baiknya dibicarakan dan dituliskan dalam bentuk perjanjian yang disebut kontrak atau letter of agreement
28
Pertama,Who will do what ?
Kontrak harus menjelaskan kewajiban yang mesti ditaati oleh kedua pihak.
29
kedua,What are the desired outcomes ? And when desired time line ?
Item ini dicantumkan dalam kontrak, agar kedua belah pihak memiliki persamaan pemahaman akan hasil yang diinginkan. termasuk juga waktu penyelasaian proyek.
30
ketiga,What aspect of the project are confidential ?
Item ini berkaitan dengan aspek kerahasiaan proyek serta jangka waktunya.
31
keempat,What personnel resource will be need?
item ini berkaitan dengan berapa banyak personel dari konsultan maupun organisasi yang terlibat dengan proyek ini.
32
kelima,Fee
Kontrak biasanya akan spesifik membahas mengenai upah. Pertama, penentuan cara pembayaran. Kedua, berapa besar upah atau tarifnya. OD juga sebaiknya mempertimbangkan besaran upah dengan berbicara atau berdiskusi dengan rekan seprofesi di asosiasi atau komunitas yang sama.
33
keenam,Deliverables
Aspek ini berisikan item – item lain yang harus dicantumkan dalam kontrak mengenai apa yang mesti disampaikan oleh konsultan terhadap organisasi.
34
ketujuh,What resource do parties have for nonperformance ?
untuk OD eksternal, adanya aspek ini akan membantu untuk memediasi kedua belah pihak apabila ketidaksetujuan muncul pada aspek kontrak.
35
Sekian dan Terima kasih