pendarahan subkonjungtiva od
TRANSCRIPT
Roswitha Gesi
Pendarahan Subkonjungtiva OD
Seorang pria usia 50 tahun,datang ke poli umum RS.Ukrida, dengan keluhan mata kanan merah mendadak. Pasien memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol. Pada saat pemeriksaan tidak ditemukan
adanya penurunan ketajaman penglihatan, anterior segmen tampak daerah
kemerahan pada pembuluh darah lensa dan pemeriksaan posterior dalam batas
normal.
Kasus
Anatomi Mata
Fisiologi Konjutiva
KU : Mata merah mendadakOD/OS/ODSSejak kapan? pernah mengalami sebelumnya ?ketajaman penglihatan sebelum dan segera
sesudah gangguan penglihatanprogresif/ lambat/mendadak
Ada trauma sebulumnya?Penggunaan obat-obatan (terapi pengobatan)Penyakit tetentu, DM, hipertensi (+),glukoma, dllLain-lain (kebersihan,ekonomi,kebiasaan)
Anamnesis
PFTTV ,Visusreaktivitas pupil dan
mencari apakah ada defek pupil
gangguan penglhatannya parahà periksa proyeksi cahaya• palpasi à mencari defek padabagian tepi tulang orbita.• konjungtiva bulbaris àadanyaperdarahan, benda asing ataulaserasi• Kornea à adanya benda asing,luka, dan abrasi• COAà kedalaman &kejernihan• Pupil à ukuran, bentuk, reflekscahaya( bandingkan)• Oftalmoskop langsung dan tiaklangsung àuntuk mengamatilensa, korpus viterus, duktusoptikus, dan retina
Defenisipecahnya pembuluh darah yang terdapat pada atau
di bawah konjungtivaàarteri konjungtiva dan arteri episklera
Etiologi Kerapuhan pembuluh darah Trauma langsung dan tidak langsung pada bola �
mata Gangguan koagulasi�
Subconjungtiva haemoragic
gambar
Tipe spontan Secara tiba – tiba, berhubungan dengan penurunan fungsi endotel
� Tipe traumatik
Sebelumnya mengalami trauma langsung maupun tidak langsung pada bola mata
Klasifikasi
Mengenai semua usian, paling banyak >30 thn
terjadi unilateral (sebagian besar)kehamilan dan proses persalinan dapat
mengakibatkan perdarahan subkonjungtiva.
Epidemiologi
Sebagian besar tidak ada gejala simptomatis yang berhubungan dengan perdarahan subkonjungtiva selain terlihat darah pada bagian sklera
Perdarahan subkonjungtiva sendiri akan jelas �terlihat, permukaannya berwarna merah terang dan halus disekitar sklera bahkan seluruh permukaan sklera dapatterisi darah.
Pada perdarahan subkonjungtiva spontan �(idiopatik), tidak ada darah yang akan keluar dari mata. Jika mengusapkan tisu ke bola mata maka tidak akan didapati darah di tisu tersebut
Manifestasi
Diagnosis banding Konjungtivitis, hal ini dikarenakan memiliki
kesamaan pada klinisnya yaitu mata merah.Konjungtivitis hemoragik akutSarcoma kaposi .Skleritis dan episkeritis
DD
Reaksi autoimunAda benjolan sekitar konjungtiva.HiperemisSekret beningSakitVisus normal
Skleritis dan Episkleritis
Konjungtivitis
Perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak memerlukan pengobatan. Pada bentuk-bentuk berat yang menyebabkan kelainan dari kornea, dapat dilakukan sayatan dari konjungtiva untuk drainase dari perdarahan.
Pemberian air mata buatan juga dapat membantu �
pada pasien yang simtomatis. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, dicari penyebab utamanya, kemudian terapi dilakukan sesuai dengan penyebabnya.
Terapi
Pendarahan subkonjungtiva yang menetap merupakan gejala awal limfoma adneksa okuler.
komplikasi
prognosis dari perdarahan subkonjungtiva adalah baik. Karena sifatnya yang dapat
diabsorpsi sendiri oleh tubuh
Prognosis
Pasien megngalami pendarahan subkonjungtiva OD tipe spontan.
Kesimpulan