chapter 11 – influence of culture on consumer behavior

4
Si Putu Horis Salomo – 115001662 Chapter 11 – Influence of Culture on Consumer Behavior Budaya adalah pengabungan pembelajaran, nilai-nilai kehidupan dan dibentuk sedemikian rupa sehingga mempengaruhi perilaku konsumen dalam kehidupan sosial. Nilai memiliki kriteria diantaranya : memiliki kuantitas kecil, menjadi tolak ukur dalam budaya perilaku, sulit berubah, tidak untuk keadaan yang khusus, diterima dalam kehidupan sosial. Dampak dari budaya sangat natural dan mempengaruhi perilaku konsumen. Budaya bisa tetap ada karena budaya mengungkap keunikan yang ada padanya dan bagaimana setiap orang memiliki cara yang berbeda menerima budaya. Level pada budaya dibagi menjadi 3 diantaranya : supranational level – mengambarkan dimensi dari budaya yang berpengaruh pada banyak kebiasaan atau pada lingkungan sosial yang berbeda-beda, national level –merupakan faktor inti yang terbagi pada nilai, perbedaan, kepribadian dan keberadaan yang membentuk karakter nasional dari warga negara pada suatu negara, grup level – terfokus pada beberapa sub-sub pada suatu negara atau lingkungan sosial. Budaya ada untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk bersosialisasi. Budaya dipelajari melalui cara formal, informal dan technical. Mempelajari salah satu dari budaya sendiri disebut enculturation sedangkan jika mempelajari budaya luar disebut acculturation. Simbol digunakan untuk mengambarkan karakteristik dari produk sehingga bisa mengantikan penjabaran yang terlalu bertele-tele. Simbol bisa berupa simbol verbal maupun nonverbal. Simbol juga memaknai nilai dari suatu produk karena

Upload: stefanus-cendra-hogi

Post on 17-Aug-2015

236 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Chapter 11 – Influence of Culture on Consumer Behavior

TRANSCRIPT

Si Putu Horis Salomo 115001662 Chapter 11 Influence ofCulture on Consumer BehaviorBudaya adalah pengabungan pembelajaran, nilai-nilai kehidupan dan dibentuksedemikian rupa sehingga mempengaruhi perilaku konsumen dalam kehidupan sosial. Nilaimemiliki kriteria diantaranya : memiliki kuantitas kecil, menjadi tolak ukur dalam budayaperilaku, sulit berubah, tidak untuk keadaan yang khusus, diterima dalam kehidupan sosial.Dampak dari budaya sangat natural dan mempengaruhi perilaku konsumen. Budaya bisa tetapadakarenabudayamengungkapkeunikanyangadapadanyadanbagaimanasetiaporangmemiliki cara yang berbeda menerima budaya. Level pada budaya dibagi menjadi 3diantaranya :supranational level mengambarkan dimensi dari budaya yang berpengaruhpadabanyakkebiasaanataupadalingkungansosial yangberbeda-beda,national levelmerupakan !aktor inti yang terbagi pada nilai, perbedaan, kepribadian dan keberadaan yangmembentukkarakternasionaldari "arga negara padasuatunegara,gruplevelter!okuspada beberapa sub-sub pada suatu negara atau lingkungan sosial. Budaya ada untukmemenuhi kebutuhan manusia untuk bersosialisasi.Budaya dipelajari melalui cara !ormal,in!ormal dantechnical. #empelajari salahsatudari budayasendiri disebutenculturationsedangkan jika mempelajari budaya luar disebut acculturation.$imbol digunakan untuk mengambarkan karakteristik dari produk sehingga bisamengantikan penjabaran yang terlalu bertele-tele. $imbol bisa berupa simbol verbal maupunnonverbal. $imbol juga memaknai nilai dari suatu produk karena : mengambarkan produk,mengambarkanhargamaupunsegementasi, mengambarkanstrategi bisnis. %itual adalahkegiatanyangmemiliki alur tetapdanberulangpadaperiode"aktutertentu. %itual bisadigambarkan sebagai li!ecycle dimana setiap orang memiliki alur yang sama dalamkehidupan &lahir, tumbuh, tua, mati' atau lulus, de"asa, menikah.Ritualistic behaviormerupakanperilakuyangadakarenadiperlukandalamritual. (eluargamerupakanagenutama yang mengajarkan kebudayaan asal. $elain keluarga, ) institusi yang berperan dalammemberikanaspek-aspekbudaya adalah: institusi pendidikandaninstitusi keagamaan.*eriklanan tidak hanya tampil dan layak secara ekonomi tetapi juga harus mengerti budayadari konsumen.Budayadikatakan dinamis.+ntuk alasaninipemasar harus dengancermat melihatlingkungan sosial budaya untuk memasarkan produk lebih e!ekti! dan membangun harapandari konsumen akan produk baru yang membuat budaya dari suatu komunitas naik pada leveltertentu. Dalam studi mengenai budaya terutama dalam budaya pasar masyarakat, diperlukanbeberapa toolsuntuk bisa dengan e!ekti! menentukan metode pemasara yang sesuai denganbudaya yang ada, atau setidaknya membuat budaya yang kaku menjadilebih dinamis.Beberapatoolsitu adalah:contentsanalysis,consumer fieldwork,danvaluemeasurementinstruments. ,nti nilai dari suatubudayamengambarkankarakter dari suatunegaraataulingkungan sosial. (riterianya adalah : nilai dapat meresap dalam kehidupan, nilai bersi!attidak terbatas "aktu, nilai harus berhubungan dengan konsumen. (eberhasilan dari sugestidalampemasaranyangbehubungandenganbudayasuatunegaraataulingkungansosialsangat bergantung pada bagaimana setiap individu memaknai keberhasilan. -rang amerikasangat bangga akan kee!isienan dan pengalaman mereka, dalamhal e!isien merekaberanggapan dapat menghemat "aktu dan usaha. Dalam hal pengalaman mereka menerimaproduk baru yang memudahkan pekerjaan dan menyelesaikan permasalahan. .al itumengambarkan kebiasaan mereka terhadap "aktu. .al ini bisa menjadi gambaran bagaimanapemasar melihat peluang dari kebiasaan dari suatu lingkungan sosial..al pentinglainnyaadalahprogresbagaimanamemandangprogres. (arenaketikasuatukegiatanmemperlihatkanprogresartinyatelahbergerakdari titiksebelumnya. Dandiharapkanlebihbaikdari sebelumnya. (enyamananmaterial bukanmerupakanhal yangmenjadi prioritas semua orang dan bersi!at relati! karena sangat subjekti! untuk mengatakannyamanpadasuatuproduk. /etapi budayayangditanamkanakanmemberikannilai padaproduk yang secara keseharian dikatakan nyaman. $emakin nyaman maka konsumen akansemakin terpuaskan. $ehingga akan muncul kata-kata seperti : lebih nyaman, paling nyaman,dan lain-lain. ,ndividualis mencerminkan budaya pada negara tertentu. La"an dariindividualis adalah collectism. Dalam perilaku konsumen, indiviadualis lebih bisamengambarkankeinginankonsumenkarenatidakdipengaruhi olehoranglain. (ebebasandalammemilih menjadi tolak ukur dalamnegara demokrasi. /etapi pada kenyataandilapangan ketika konsumen disajikan terlalu banyak pilihan pada jenis produk tertentu makaakan timbul kebingungan dalam memilih. (enyamanan eksternal, adalah kondisi seseorangmasukdalamlingkungansosial. (enyamananini lebihkepadastandar konsumendalamprodukdanjasa. (emanusiaanmerupakantopikyangmenjadi tolakukurdalamperilakukonsumen dalamhal budaya, budaya memberi dan mendapat dengan mudah sangatmempengaruhi cara suatu lingkungan sosial untuk membentuk pasar. 0i"a muda adalah halyang selalu ada, bukan karena umur tetapi karena setiap orang ingin terlihat selalu muda halini membetuk pola pikir bah"a muda itu menarik sehingga perilaku sehat menjadi salah satuparamaternya. Nilaidarisemuayangdibahasdibukutidaksecaranai!berlakupadasuatunegara. $etiap negara memiliki nilai-nilainya sendiri. /etapi ada nilai yang memang berlakuglobal dan diterima di seluruh dunia.