cerebrovit soca chem 3 2014
DESCRIPTION
shifnikin gdooooooooo jgojd o hjrodjs0oj ghoj0ojhf jofhhpjpj hhhhhhhpjpdj jdhpTRANSCRIPT
Kasus Difteri-Campak, Stase 10 (dr. Faza)
Soal 1 dan 2
Pada suatu daerah di bulan Desember 2012 ada 80 balita menderita difteri dari total 1000 balita. Pada Januari 2013 terjadi kenaikan menjadi 240 balita dari total 1000 balita. Dokter pada puskesmas di daerah tersebut ingin mengetahui faktor resiko apa saja yang berpengaruh pada keadaan tersebut dengan segera.
1. Jelaskan pengertian insidensi dan prevalensi serta terapkan pada soal!
2. Jika dokter tersebut ingin segera mengetahui hasil penelitiannya, metode epidemiologi apa yang dipakai, serta sebutkan kelebihan dan kekurangannya
Soal 3 dan 4
Pada suatu daerah terjadi peningkatan kasus campak menjadi 80 kasus dari 400 balita, kemudian diketahui dari 400 balita 200 mendapatakan imunisasi lengkap dan 200 lainnya tidak lengkap. (lihat tabel). Diketahui pada daerah tersebut target UCI tidak dicapai selama tiga tahun berturut-turut.CampakTidak Campak
Imunisasi Tidak Lengkap60140200
Imunisasi Lengkap20180200
80320
3. Hitung estimasi rasio pada kasus tersebut dan jelaskan interpretasinya
4. Imunisasi tambahan apa yang perlu dilakukan, mengapa? Sebutkan imunisasi tambahan yang lain
Jawab:
1. Insidensi = = = Prevalensi = = 2. Cross Sectional: krn butuh cepat dan untuk tau banyak factorCiri-ciri penelitian metode ini antara lain adalah sebagai berikut:i. Penelitian bertujuan mendeskripsikan prevalensiii. Tidak ada kelompok pembandingiii. Hubungan sebab akibat hanya perkiraaniv. Dapat menghasilkan hipotesisv. Penelitian pendahuluan dari penelitian analitisTujuan dari metode cross section adalah:i. Untuk mengetahui masalah kesehatan masyarakat
ii. Untuk mengetahui prevalensi penyakit
iii. Untuk memperkirakan adanya hubungan sebab akibat
iv. Untuk mendapatkan hipotesis spesifik yang diuji dalam penelitian analitik
Keuntungan metode cross section antara lain adalah sebagai berikut:
i. Cepat dan murah
ii. Dalam hal tertentu, dapat memperkirakan hubungan sebab akibat
iii. Menghasilkan hipotesis spesifik untuk penelitian spesifik
iv. Mengetahui prevalensi penyakit sehingga dapat untuk program pelayanan kesehatan
Kerugian metode cross section antara lain adalah sebagai berikut:
i. Tidak dapat digunakan untuk memantau perubahan yang terjadi ii. Informasi yang diperoleh kurang mendalam
3. = = 3xInterpretasi: Balita dengan imunisasi tidak lengkap 3x lebih beresiko untuk terkena campak ketimbang balita dengan imunisasi lengkap
4. Crash Program : karena pasiennya balita dan 3 tahun berturut-turut tidak capai UCI
Syarat lain untuk Crash Program: Angka kematian bayi meningkat, jumlah kasus PD31 meningkat, infrastruktur berupa sarana, prasarana dan dana kurang atau turun. (Coba cek lagi K19-nya dr.Jokmul)
Imunisasi tambahan lain : Backlog fighting (buat bayi usia 1-3 tahun, terutama jika UCI tidak terpenuhi 2 tahun berturut-turut)
SOCA CHEM III KASUS HIV (Stase 2, dr. Jokmul)
Info 1
Desember 2012 = jumlah yang terkena HIV 150 dari 100.000 penduduk
Desember 2013 = jumlah yang terkena HIV 300 dari 100.000 penduduk
Akan diadakan penelitian, harus cepat dan mudah, serta mengetahui sumber penyebabnya
Info 2
Ada 500 PSK, 60 diantaranya terkena HIV ( Kelompok ResikoFR/PenyakitHIVJumlah
YaTidak
Menggunakan kondomYa50100150
Tidak10340350
Jumlah60440500
Soal
1. Pengertian prevalensi dan insidensi, hitung prevalensi dan insidensi!
a. Prevalensi : proporsi individu yang terkena penyakit dalam suatu populasi pada waktu tertentu. menunjukkan perkiraan kemungkinan seseorang menjadi sakit pada satu saat tertentu
b. Insidensi : jumlah kasus baru event atau penyakit yang terjadi pada populasi beresiko (population at risk) pada periode waktu tertentu
2. Jenis epidemiologi yang digunakan, kelebihan dan kekurangan! ( Case Controla. Kelebihan = ada 61) murah, singkat
2) sesuai untuk penyakit yang jarang
3) bisa melihat multi faktor risiko dari 1 penyakit
4) ada juga kekuatan untuk menilai hubungan sebab akibat
5) sesuai untuk menghitung odd ratio
6) cocok untuk penyakit yang tidak ada faktor etis
b. Kekurangan = ada 5
1) tidak cocok kalau faktor risiko jarang
2) rentan bias karena recall
3) hubungan sebab akibat ada tapi tidak terlalu kuat
4) sulit untuk validasi
5) sulit untuk menghitung incidence rate3. Kelompok resiko tersebut termasuk ke jenis epidemi HIV yang mana? Sebutkan jenis epidemi yang lain!
a. Tingkat rendah : bila prevalensi HIV dari semua kelompok masyarakat, tidak ada yg lebih dari 5%b. Terkonsentrasi : di sini transmisi banyak terjadi pada kekompok-kelompok tertentu saja, prevalensi pada wanita hamil di perkotaan di bawah 1 %, tetapi prevalensi pada kelompok risiko tinggi lebih dari 5%c. Tergeneralisasi : di sini transmisi banyak terjadi di luar kelompok-kelompok berisiko, prevalensi pada wanita hamil secara konsisten lebih dari 1%4. Hitunglah hubungan faktor resiko dengan kasus! Interpretasikan
Interpretasi : rasio peluang untuk terpapar faktor risiko tidak menggunakan kondom adalah 17 kali lebih besar pada yang memiliki HIV dibandingkan yang tidak sakitBy. Auli + Arifah