cbd
DESCRIPTION
cbdTRANSCRIPT
CASE-BASED DISCUSSION (CBD)
SMF/BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD Wangaya
PERIODE 27 Oktober 2015 – 02 November 2015
NAMA : Yuhanantini Gopal Kishnam
NIM : 1002005190
PEMBIMBING : dr. Ketut Suryana, Sp.PD.KAI
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : I Made Gorda
Umur : 31 tahun
Jenis kelamin : Laki- Laki
Pekerjaan : Buruh
Suku bangsa : Bali
Agama : Hindu
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Br. Batur, Peguyungan Kaja, Denpasar.
Tanggal MRS : 23 Oktober 2015
Tanggal Pemeriksaan : 27 Oktober 2015
II. ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Muntah darah
Pasien datang dengan keluhan muntah darah sejak kurang lebih 3 jam SMRS. Muntah
berwarna merah kecoklatan, bergumpal dengan volume 1/2 aqua gelas, dengan frekuensi 1
kali. Menurut pasien keluhan muntah darah ini di dahului oleh rasa mual. Muntah berisi sisa
makanan yang bercampur dengan darah merah kecoklatan. Pasien juga sempat muntah darah
di IGD RSUD Wangaya, diman muntah berwarna merah kecoklatan, bergumpal dengan
volume 1/4 aqua gelas, dengan frekuensi 1 kali. Setelah muntah pasien mengaku badannya
lemas. Lemas dirasakan hingga sulit berdiri dan tidak mampu untuk melakukan aktivitas
sehari-harian. Lemas disertai dengan jantung berdebar-debar dan tanpa keringat. Keluhan
lemas membaik bila istirahat.
Pasien juga mengeluh mencret sejak kurang lebih 5 jam sebelum masuk ke rumah sakit.
Mencret muncul tiba-tiba dan 3x, setiap kali mencret dikatakan jumlahnya kurang lebih
setengah gelas aqua. Kotoran dikatakan encer dan berwarna kekuningan, bercampur dengan
lendir, tidak bercampur darah.Sebelum keluhan mencret muncul, pasien tidak mengkonsumsi
makanan yang pedas sebelumnya. Makan malam terakhir pada pukul 19.00 dan setelahnya
tidak mengkonsumsi makanan/minuman yang pedas/asam. Riwayat BAK lancar 3-4
kali/hari, berwarna putih kadang-kadang kuning jernih, tanpa buih dan tanpa nyeri saat BAK.
Pasien juga mengeluh nyeri perut sejak kurang lebih 5 jam SMRS. Nyeri dirasakan pada
perut bagian bawah terasa seperti dipelintir. Nyeri dirasakan setiap kali pasien merasa ingin
buang air besar.
. Terdapat keluhan penurunan nafsu makan sejak satu hari SMRS. Pasien merasa harus
memaksakan dirinya agar bisa makan. Porsi makan yang bisa dihabiskan pasien belakangan
ini hanya ½ piring. Keluhan nyeri menelan disangkal oleh pasien. Riwayat minum dikatakan
normal. Pasien menyangkal keluhan lain seperti nyeri ulu hati, panas badan dan batuk.
RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA
Pasien belum pernah megalami keluhan yang sama seperti ini. Riwayat penyakit lain
seperti maag,DM, hipertensi, penyakit jantung dan ginjal disangkal .
RIWAYAT KELUARGA
Keluhan yang sama seperti pasien disangkal dalam keluarga. Istri pasien mempunyai
riwayat hepatits B sejak 2 tahun yang lalu. Tidak ada riwayat penyakit jantung, asma,
hipertensi, maupun kencing manis dalam keluarga pasien.
RIWAYAT PRIBADI DAN SOSIAL
Pasien bekerja sebagai buruh dan setiap hari kerja dari jam 8 pagi hingga sore jam 5.
Pasien mengaku sering makan makanan di luar karena sibuk kerja dan tidak teratur. Pasien
sering telat makan dan suka makan makanan pedas. Riwayat merokok dan konsumsi alcohol
disangkal oleh pasien.
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien tidak merawat dengan dokter lain sebelum ke UGD dan tidak mengambil obat untuk
penyakit lain.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis (GCS : E4V5M6)
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Temperatur axila : 36,60C
VAS : 2/10
Status General
Mata : anemis (-/-), icterus (-/-)
THT
Telinga : bentuk telinga normal, hiperemis (-), sekret (-)
Hidung : bentuk hidung normal, sekret (-)
Tenggorokan : tonsil T1/T1, hiperemis (-), pharing hiperemis (-)
Lidah : ulkus (-), papil lidah atropi (-)
Bibir : mukosa basah (+), warna merah muda
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks : simetris(+), retraksi (-)
Cor:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V MCL S
Perkusi : batas atas jantung ICS II MCL S,
batas kanan jantung PSL D,
batas kiri jantung MCL S ICS V,
batas bawah jantung ICS V
Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo:
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-)
Palpasi : taktil fremitus (N/N)
Perkusi : sonor (+/+)
(+/+)
(+/+)
Auskultasi : vesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)
(+/+) (-/-) (-/-)
(+/+) (-/-) (-/-)
Abdomen
Inspeksi : distensi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani di semua area
Extremitas : hangat (+/+), oedema (-/-)
(+/+) (-/-)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap
Tanggal 23 Oktober 2015
Paramete Hasil Unit Nilai
r Rujukan
WBC 19,36 x103/µL 4.10 – 11.00
%NE 90,3 % 47.00 – 80.00
%LY 3,5 % 13.00 – 40.00
%MO 6,0 % 2.00 – 11.00
%EO 0,1 % 0.00 – 5.00
%BA 0,1 % 0.00 – 2.00
RBC 4,86 x106/µL 4.00 – 5.90
HGB 14,7 g/dL 11,00– 15.50
HCT 41,7 % 41.00 – 53.00
MCV 85,6 fL 80.00 –
100.00
MCH 30,2 Pg 26.00 – 34.00
MCHC 35,3 g/dL 31.00 – 36.00
PLT 288 x103/µL 140.00 –
440.00
Kimia Klinik
Tanggal 23 Oktober 2015
Paramete
r
Hasil Satuan Nilai
Rujukan
Keterangan
Creatinin 0,8 mg/dL 0.70 – 1.20 Normal
SGOT 17 U/L 0-50 Normal
SGPT 24 U/L 0-50 Normal
Gula Darah Sewaktu
107 mg/dL 70.00 –
140.00
Normal
Urea 19 mg/dL 10-50 Normal
Hasil Pemeriksaan Elektrolit (23/10/2015)
NO Parameter Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1. Natrium 140 135-150mmol/L
2. Kalium 3.2 3.5-5.0 mmol/L
3. Chlorida 100 95-110 mmol/L
HASIL PEMERIKSAAN SEROLOGY(23/10/2015)
No Parameter Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1 HbsAg Negatif(-) Negatif(-)
2 Anti HCV Negatif(-) Negatif(-)
HASIL USG ABDOMEN(24/10/2015)
Hepar : Hepar tidak membesar dengan echoparenkim homogeny normal tepi tajam, kapsul utuh.
Tidak tampak massa dan nodul.
Pancreas : Struktur echo homogeny, tak tampak kalsifikasi, tak tampak massa, ukuran tidak
membesar.
Lien : Ukuran tidak membesar, struktur homogen, tak tampak massa.
Ginjal Kanan : Bentuk dan ukuran normal. Tak tampak batu, tak tampak pelebaran PCS,
ekogenitas parenkim tak meningkat, batas kortikimedular jelas, tak tampak
penipisan kortex, tak tampak massa.
Ginjal Kiri : Bentuk dan ukuran normal. Tak tampak batu, tak tampak pelebaran PCS, ekogenitas
parenkim tak meningkat, batas kortikimedular jelas, tak tampak penipisan kortex,
tak tampak massa.
Kesimpulan : Tak tampak gambaran CLD.
Tak tampak Massa dan cairan bebas.
Kesan normal.
V. DIAGNOSIS KERJA
a) Hematemesis ec varisus esophagus dd/ gastritis erosive
b) GEA ( membaik)
VI. PENATALAKSANAAN
Terapi
MRS
IVFD NS 0,9% 20 tts/mnt
Asam Traxenamat 3 x 500 mg
Pantoprazole 3 x 4 mg (iv)
Ondancentron 3 x 4 mg (iv)
Ceftriaxone 2 x 1 g (iv)
Nasogastric tube – Gastric cooling
Planning Diagnostic
EGD (Esofagogastroduodenoscopy)
Monitoring Vital sign
Keluhan