catatan dari penelitian lapangan -...

21
APENDIX Catatan Dari Penelitian Lapangan “Sebaiknya bapak jangan melakukan penelitian di Tabola, Sidemen. Sebab Desa Adat Tabola sekarang situasinya sudah berubah dibandingkan dengan ketika bapak pertama ke Tabola kurang lebih setahun lalu. Saya usulkan tempat penelitian bapak diganti di Desa Adat Sibetan saja”, demikian kata pak Catra. Ketika itu, siang hari 11 November 2009, saya memang sedang bertandang ke rumah pak Catra, panggilan akrab dari Ida I Dewa Gde Catra. Pertemuan itu berlangsung setelah hampir setahun setengah sebelumnya sempat bertemu dan berdiskusi dengannya tentang berbagai masalah adat di Desa Tabola. Dalam kesempatan pertemuan di bulan November 2009 itu, meluncurlah kalimat sebagaimana dikutip di atas. Pertemuan pertama itu terjadi ketika saya sedang menyiapkan laporan evaluasi untuk sebuah organisasi donor yang membantu mendanai program penyusunan “awig-awig desa” yang dilakukan oleh pak Catra dan kelompoknya. Dalam pertemuan itu saya berkesempatan menggali banyak informasi dari sosok budayawan yang lahir dan dibesarkan di Tabola, tetapi menjelang akhir kariernya sebagai guru terpaksa pindah ke Amlapura, Ibukota Kabupaten Karangasem, Bali. Desa Tabola sendiri berada dalam lingkup wilayah Kabupaten Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata tidak hanya informasi terkait bahan laporan evaluasi yang bisa digali dari sosok pensiunan guru itu. Lebih dari itu, dari hasil diskusi, pak Catra banyak sekali menjelaskan berbagai hal terkait perkembangan masyarakat Desa Adat Tabola, yang semua itu sungguh menarik perhatian saya. Oleh karena itu tidak terlalu mengherankan ketika berkesempatan mengikuti program studi doktor “by researchmaka pilihan topik penelitiannya adalah perubahan sosial di perdesaan Bali, dengan wilayah penelitian di Desa Adat/Pakraman Tabola. Jadi ketika akan mulai melakukan penelitian lapangan terkait studi doktor by research”, saya sebenarnya tidak mulai dari nol sama sekali. Saya

Upload: dinhque

Post on 09-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

APENDIX

Catatan Dari Penelitian Lapangan

“Sebaiknya bapak jangan melakukan penelitian di Tabola, Sidemen. Sebab Desa Adat Tabola sekarang situasinya sudah berubah dibandingkan dengan ketika bapak pertama ke Tabola kurang lebih setahun lalu. Saya usulkan tempat penelitian bapak diganti di Desa Adat Sibetan saja”, demikian kata pak Catra. Ketika itu, siang hari 11 November 2009, saya memang sedang bertandang ke rumah pak Catra, panggilan akrab dari Ida I Dewa Gde Catra. Pertemuan itu berlangsung setelah hampir setahun setengah sebelumnya sempat bertemu dan berdiskusi dengannya tentang berbagai masalah adat di Desa Tabola. Dalam kesempatan pertemuan di bulan November 2009 itu, meluncurlah kalimat sebagaimana dikutip di atas.

Pertemuan pertama itu terjadi ketika saya sedang menyiapkan laporan evaluasi untuk sebuah organisasi donor yang membantu mendanai program penyusunan “awig-awig desa” yang dilakukan oleh pak Catra dan kelompoknya. Dalam pertemuan itu saya berkesempatan menggali banyak informasi dari sosok budayawan yang lahir dan dibesarkan di Tabola, tetapi menjelang akhir kariernya sebagai guru terpaksa pindah ke Amlapura, Ibukota Kabupaten Karangasem, Bali. Desa Tabola sendiri berada dalam lingkup wilayah Kabupaten Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen.

Ternyata tidak hanya informasi terkait bahan laporan evaluasi yang bisa digali dari sosok pensiunan guru itu. Lebih dari itu, dari hasil diskusi, pak Catra banyak sekali menjelaskan berbagai hal terkait perkembangan masyarakat Desa Adat Tabola, yang semua itu sungguh menarik perhatian saya. Oleh karena itu tidak terlalu mengherankan ketika berkesempatan mengikuti program studi doktor “by research” maka pilihan topik penelitiannya adalah perubahan sosial di perdesaan Bali, dengan wilayah penelitian di Desa Adat/Pakraman Tabola. Jadi ketika akan mulai melakukan penelitian lapangan terkait studi doktor “by research”, saya sebenarnya tidak mulai dari nol sama sekali. Saya

Page 2: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

384

telah mengenal daerah penelitian tersebut, dan bahkan sempat membuat laporan penelitian evaluasi di daerah tersebut.

Kembali kesaran pak Catra agar saya memindahkan wilayah lokasi penelitian. Tentu saran ini sedikit agak mengejutkan, selain juga menjadi “menarik” karena sempat dikatakan bahwa Desa Tabola sekarang sudah berubah. Apanya yang berubah? Pertanyaan ini benar-benar menggoda pikiran, apalagi penelitian yang sedang saya siapkan justru menyingung tema terkait perubahan sosial di perdesaan. Oleh karena itu, alih-alih menerima saran untuk memindahkan wilayah penelitian seperti yang diusulkan pak Catra, sebaliknya saya malah penasaran dan semakin berkeinginan kuat melakukan penelitian di Desa Tabola seperti rencana semula. Meskipun pak Catra menawarkan diri akan membantu secara penuh kalau mau memindahkan wilayah penelitian ke Desa Sibetan.

Karena agak sedikit ngotot untuk tetap melakukan penelitian di wilayah Desa Tabola, maka akhirnya pak Catra “mengalah” terhadap keinginan penulis dan malah berjanji akan membantu sepenuhnya proses penelitian sebagai narasumber. Inilah awal dari serangkaian diskusi dan wawancara saya dengan Ida I Dewa Gde Catra terkait masalah penelitian. Terus terang dalam prosesnya kemudian banyak sekali informasi berharga terkait substansi penelitan yang bisa diperoleh dari berbagai diskusi dengan tokoh Adat Desa Tabola itu. Pak Catra sendiri sebenarnya sudah sejak lama tidak bermukim di Desa Tabola, melainkan tinggal di kota Amlapura (Ibukota Kabupaten Karangasem). Namun demikian, ia tetap menjadi anggota krama dari Desa Adat Tabola, karena budayawan ini lahir, besar dan bekerja sebagai guru di Desa Tabola, sebelum akhirnya dipindahtugaskan ke kota Amlapura (Ibukota Kabupaten Karangasem) hingga pensiun sebagai pegawai negeri sipil.

Pada diskusi awal dengan pak Catra itu, saya menjadi mengerti maksud dari kata-kata yang sempat diucapkannya bahwa Tabola sekarang situasinya sudah berubah. Rupanya sejak pertengahan tahun awal tahun 2009, di Tabola mencuat konflik di masyarakat, yang melibatkan Pengurus Desa Tabola yang lama dibawah kepemimpinan

Page 3: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

APENDIX

385

Cokorda Gde Dangin (sebagai pingejen desa), I Gusti Lanang Gita (sebagai bendesa/klian desa) dengan kelompok masyarakat, yang waktu itu dipimpin oleh I Gusti Lanang Sidemen, yang kemudian terpilih menjadi Bendesa/Klian Desa Pakraman Tabola yang baru. Sebagaimana dijelaskan dalam isi disertasi (Bab VII), konflik itu meledak dipicu oleh persoalan kenaikan tarif langganan air PDAM yang dirasakan memberatkan masyarakat setempat. Dari persoalan kenaikan tarif itu, akhirnya konflik merembet ke mana-mana, dan memuncak pada tuntutan penggantian pengurus desa pakraman.

Jadi ketika saya hendak melakukan penelitian lapangan, kondisi Desa Tabola sedang dalam suasana “panas” menyusul terjadinya “pelengseran” pengurus desa lama. Sedangkan ketika setahun sebelumnya saya ke Desa Tabola dan bertemu dengan pengurus desa, mereka semua adalah pengurus desa yang lama yang sudah dilengserkan. Agaknya inilah yang dimaksudkan pak Catra bahwa kondisi Desa Tabola sudah tidak kondusif bagi saya untuk melakukan penelitian di sana. Tetapi dari perspektif substansi penelitian, situasi seperti ini justru menarik, karena menggambarkan kondisi dinamis dari perkembangan sosial-budaya masyarakat di lokasi penelitian. Hal ini yang melatarbelakangi mengapa saya menyampaikan berbagai argumentasi untuk meyakinkan kepada pak Catra agar mengijinkan dan membantu penelitian di Desa Tabola.

Setelah pak Catra bersedia akan membantu proses penelitian lapangan, pensiunan guru yang di masa mudanya sempat menjadi Pengurus Desa Dinas Sidemen ini, menyarankan saya untuk juga menemui Cokorda Gde Dangin, Penglingsir Puri Sidemen yang juga tokoh penting Desa Adat/Pakraman Tabola. Sebagaimana disinggung di depan, Pak Cok, demikian ia sering dipanggil, adalah mantan Pengurus Desa Tabola yang baru saja dilengserkan. Kalau pak Catra tinggal di Amlapura, maka Pak Cokorda tinggal di Puri Sidemen, yang masih wilayah Desa Pakraman Tabola. Sebagaimana dengan Pak Catra, saya sebelumnya juga sudah mengenal Pak Cokorda, hanya saja, seperti halnya dengan pak Catra, sudah hampir setahun setengah belum sempat ketemu lagi. Terakhir bertemu, pak Cokorda masih menjabat sebagai Pengurus Desa Pakraman Tabola (pingajeng desa), dan juga

Page 4: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

386

Ketua Majelis Desa Pakraman Sidemen. Jabatan yang terakhir ini masih dipegangnya hingga disertasi ini selesai ditulis.

Sesuai saran pak Catra akhirnya saya menemui pak Cokorda dikediamannya di komplek Puri Sidemen, yang merupakan bangunan peninggalan Istana Kerajaan Sidemen pada masa dahulu. Saya segera menyampaikan rencana untuk melakukan penelitian lapangan di Tabola. Merespon rencana itu, ternyata pak Cokorda menyampaikan hal yang sama dengan yang pernah dinyatakan oleh Pak Catra. Saya disarankan untuk memilih daerah penelitian di wilayah dekat Desa Tabola, yaitu Sibetan. Alasannya, sama seperti yang dikatakan pak Catra, Desa Tebola sudah banyak berubah sekarang.

Menghadapi hal ini, sekali lagi saya menyampaikan berbagai argumentasi yang intinya agar diperkenankan dan dibantu untuk tetap melaksanakan rencana penelitian di Desa Tabola. Menghadapi argumentasi saya, pak Cokorda akhirnya juga “mengalah” dan malahan juga siap membantu penelitian saya di desanya itu. Tentu saja dalam menyampaikan argumentasi kepada pak Cokorda saya sudah mengenal latar belakang konflik yang terjadi di Tabola, sehingga lebih mudah bagi saya untuk meyakinkannya.

Setelah Penglingsir Puri Sidemen ini bersedia membantu rencana penelitian lapangan saya, maka disampaikanlah berbagai informasi terkait konflik di Desa Tabola, yang memang secara langsung melibatkan dirinya, dan khususnya, dengan bendesa yang baru Desa Pakraman Tabola, I Gusti Lanang Sidemen. Tentu informasi yang disampaikan lebih dari sudut pandang Pak Cokorda ketimbang, misalnya, para “lawannya” yaitu para pengurus baru Desa Pakraman Tabola. Tetapi yang sedikit mengejutkan, setelah banyak cerita tentang situasi perkembangan di Tabola, pak Cokorda tiba-tiba berinisiatif menulis surat kepada Bendesa Desa Pakraman Tabola. Pesannya ke saya: ”Tolong sampaikan surat ini ke Bendesa Tabola yang baru. Isinya permohonan agar bendesa bisa menerima bapak untuk melakukan penelitian di Tabola ini”.

Memang mengejutkan karena tidak menyangka bahwa Pak Cokorda menulis surat kepada “lawannya”, justru setelah secara

Page 5: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

APENDIX

387

terbuka mengkritiknya di depan saya. Rupanya, meskipun mereka berkonflik, tetapi tidak menghilangkan sama sekali upaya-upaya untuk menjalin komunikasi kembali. Di kemudian hari saya memahami fenomena seperti ini sebagai bentuk keinginan untuk membangun harmoni setelah konflik mereda. Lalu ketika saya menemui Bendesa Desa Tabola, I Gusti Lanang Sidemen, untuk meminta ijin rencana melakukan penelitian di wilayah kekuasaannya, surat tersebut saya serahkan. Sulit menduga reaksi apa yang mungkin akan terjadi setelah bendesa membaca surat tersebut, mengingat bayangan tentang suasana konflik di antara mereka. Informasi dari berbagai sumber memberikan gambaran bahwa konfliknya sangat tajam dan berujung pada proses pelengseran pimpinan pengurus (lama) desa pakraman.

Akhirnya bendesa membaca surat Pak Cokorda. Setelah itu Bendesa I Gusti Lanang Sidemen, menyampaikan bahwa ia menerima saran Pak Cokorda agar menerima dan turut bersedia membantu penelitian yang akan saya lakukan. Tentu saya menerima dengan gembira sikap bendesa baru itu. Dengan demikian saya akan bisa mendapatkan informasi terkait penelitian dari dua kelompok yang sebelumnya saling bersaing dan berkonflik di Desa Tabola: kelompok mantan pengurus desa pakraman (lama) dan kelompok pengurus desa pakraman (baru). Penerimaan kedua kelompok yang saling bersaing ini, sedikit banyak memberikan keuntungan karena bisa mendapatkan informasi dari perspektif keduanya secara sekaligus. Hal ini penting, sebab persaingan dan konflik di antara kedua kelompok itu, ternyata memang merupakan bagian dari dinamika sosial-politik desa, yang memiliki arti penting bagi munculnya gejala perubahan sosial perdesaan di Tabola.

Penerimaan Bendesa Tabola yang baru itu, sekaligus mengawali penelitian lapangan saya. Sebab ia langsung mengundang saya untuk menghadiri rapat lengkap pengurus desa, dalam rangka memperingati satu tahun berdirinya Forum Peduli Desa Pakraman Tabola (FPDPT). FPDPT adalah suatu forum masyarakat desa yang dibentuk dalam rangka mengorganisasi aspirasi masyarakat yang merasa kecewa terhadap kebijakan pengurus desa yang lama, khususnya paska kenaikan tarif langganan air minum (PDAM) di

Page 6: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

388

Tabola. FPDPT ini lah yang kemudian mensponsori tuntutan untuk mencopot para pengurus desa yang lama dari jabatannya. I Gusti Lanang Sidemen adalah salah seorang pimpinan FPDPT, sebelum kemudian terpilih menjadi Bendesa Tabola yang baru menggantikan bendesa lama yang mengundurkan diri. Keesokharinya saya berkumpul di balai pertemuan Banjar Budha Manis, Desa Pakraman Tabola, untuk mengikuti dan mendengarkan pertemuan para pengurus Desa Pakraman Tabola. Di tempat pertemuan itulah saya berkesempatan mengenal para tokoh desa, khususnya dari jajaran pengurus desa yang baru.

Berawal dari perkenalan itu, maka selanjutnya saya meminta sebagian dari mereka untuk menjadi nara sumber penelitian. Selanjutnya satu demi satu nara sumber dihubungi untuk menjadi nara sumber dalam setiap kesempatan saya berada di Desa Tabola/Sidemen, sepanjang kurun waktu kurang lebih selama hampir dua tahun, sejak 2009 hingga 2011. Dalam setiap kesempatan kegiatan penelitian lapangan (di Desa Pakraman Tabola), biasanya saya tinggal di Desa Tabola antara seminggu hingga dua minggu; atau tidak jarang pula tinggal di Denpasar, Bali dan kemudian pergi ke Desa Tabola setelah memperoleh janji bertemu dengan seseorang nara sumber. Nara sumber ini beranekaragam latar belakangnya, bisa tokoh desa, pengusaha lokal, aparat pemerintah (mulai Camat dan beberapa aparatnya serta Kepala Desa Dinas), pedagang di pasar, serta masyarakat biasa (krama desa).

Dalam beberapa waktu tertentu saya mengunjungi Ida I Dewa Gde Catra, di Amlapura, Karangasem untuk melakukan diskusi, terutama menyangkut masalah adat masyarakat desa Tabola pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya. Selama proses penelitian, saya menganggap bahwa Ida I Dewa Gde Catra, atau pak Catra, merupakan nara sumber penting karena pengetahuannya yang luas dan dalam tentang masalah-masalah adat dan agama (Hindu). Atau dalam kesempatan lain, melakukan penelusuran pustaka, baik yang ada di perpustakaan Universitas Udayana maupun perpustakaan Pemda Bali, yang ada di Denpasar Bali. Terkait studi pustaka, saya beruntung mendapatkan pustaka dari koleksi pribadi Puri Sidemen, dalam bentuk babad. Babad yang berjudul “Babad Dalem Anom

Page 7: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

APENDIX

389

Pemahyun” itu berisi cerita tentang sejarah asal usul penguasa Puri Sidemen, yang di dalamnya juga disebutkan kaitannya dengan Desa Tabola sebagai lokasi dari Puri Sidemen itu sendiri. Karena penelitian ini menggunakan pendekatan kajian sejarah (komparasi sejarah) sebagai salah satu metodenya maka babad itu menjadi bahan penting. Ini khususnya bernilai untuk menjelaskan sejarah perkembangan masyarakat desa di Bali pada umumnya dan Desa Tabola pada khususnya dari periode ke periode hingga dewasa ini.

Terkait penelitian ini, saya juga berkesempatan melakukan diskusi dengan seorang peneliti dari luar (AS), Lene Pedersen, yang secara kebetulan juga sedang melakukan penelitian lanjutan di bidang Anthropologi, melanjutkan penelitian sejenis yang pernah dilakukan beberapa tahun sebelumnya terkait dinamika Puri Sidemen. Hasil penelitan yang pertama berjutudul “The Sphere of The Keris: Power and People in a Balinese Princedom”, merupakan penelitian doktoral di bidang anthropologi, di Universitas Southern California, USA. Tentu banyak pelajaran yang bisa dipetik dari serangkaian diskusi dengan antropolog ini, sama seperti halnya diskusi-diskusi baik dengan pak Catra maupun pak Cokorda. Semuanya memiliki pengetahuan yang sangat luas dan mendalam terkait masyarakat Bali pada umumnya, dan masyarakat Desa Tabola/Sidemen pada khususnya. Harus diakui, mereka ini adalah “para guru” yang saya kenal dalam proses penelitian lapangan.

Dalam setiap wawancara dengan berbagai nara sumber, saya tidak memakai daftar pertanyaan yang ketat. Sebaliknya saya hanya menggunakan pokok-pokok pertanyaan yang disusun berdasarkan kebutuhan terkait substansi penelitian. Oleh karena itu, wawancaranya seringkali bersifat terbuka, dan tidak jarang berkembang menjadi suatu diskusi menarik yang seringkali hasilnya memperkaya substansi terkait topik penelitian. Kadangkala wawancara dengan seseorang nara sumber juga tidak direncanakan sebelumnya, tetapi justru berkembang setelah berdiskusi di lapangan dalam kesempatan kunjungan lapangan. Wawancara dengan Ketua Adat Desa Tenganan Pegringsingan (Desa Bali Aga), misalnya, berkembang setelah kunjungan dan perkenalan di lapangan.

Saya sengaja mengunjungi Desa Tenganan Pegringsingan untuk mendapatkan gambaran pembanding langsung dari lapangan tentang apa yang dinamakan desa Bali aga dan desa Bali apanaga. Dalam hal ini,

Page 8: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

390

Desa Tenganan termasuk desa Bali aga, sedangkan Desa Tabola adalah desa Bali apanaga. Setelah melihat secara langsung kondisi ke dua tipe desa itu, memang akhirnya bisa disimpulkan bahwa kedua desa tersebut memilik banyak perbedaan, disamping masih adanya kesamaan. Hasil dari kunjungan lapangan untuk membandingkan ke dua jenis desa di Bali itu, dituangkan dalam Bab II. Di sini saya merasa beruntung sempat berkenalan dan berdiskusi dengan nara sumber yang sangat kompeten terkait upaya menggali informasi mengenai profil Desa Bali aga, khususnya Desa Tenganan yang namanya cukup terkenal itu. Dengan cara penelitian lapangan seperti disebutkan di atas maka tidak mengherankan kalau apa yang dipikirkan pertama kali waktu menyusun kerangka penelitian, kelak kemudian pada prosesnya di lapangan lalu terjadi pergeseran dan perkembangan yang tidak semuanya bisa dibayangkan sebelumnya. Sehingga tidak mengherankan kalau gambaran outline penulisan disertasi berubah di sana sini dalam beberapa kali. Sampai pada akhirnya semua hasil penelitian lapangan itu terwujud dalam keseluruhan isi disertasi ini.

Page 9: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

INDEKS

A Abang, 118, 128, 144, 179 Abdurrahman Wahid, 7 ABRI, 3, 5, 132, 250 Aceh, 15, 187 Agensi, 36, 39, 45, 61, 62, 63, 6465, 350, 351, 352, 354, 371 Agung Putra, 195 Airlangga, 88, 383, 389 Aktor, 25, 36, 38, 39, 40, 44, 52, 55, 61, 67, 69, 345, 351, 361, 372, 377 Al-Fayyadl, 330, 332, 362 Allan, 65, 198, 383 Amerika, 43, 56 Amlapura, 107, 120, 144, 146, 149, 168, 210, 212, 213, 221, 241, 284, 296, 308, 383 Anandakusuma, 194, 383 Anda Kasa, 316 Angantalu, 117, 118, 178 Antiga, 146 APBD, 123, 262, 383 Arab, 202 Aristoteles, 49 Arya, 89, 161, 166, 167, 171, 228, 229, 231, 273, 314 Atony, 35, 191 Awig-awig, 14, 29, 30, 136, 145, 146, 155, 170, 171, 172, 173, 188, 189, 190, 193, 194, 195, 196, 199, 200, 201, 202, 203, 204, 205, 206, 208, 209, 210, 211, 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220, 221, 222, 223, 224, 225, 226, 227, 228, 229, 231, 233, 234, 235, 236, 237,

238, 239, 240, 241, 242, 243, 244, 245, 246, 247, 258, 259, 260, 262, 263, 264, 265, 266, 267,268, 269, 270, 271, 274, 275, 275, 277, 279, 281, 289, 296, 300, 301, 303, 308, 326, 327, 334, 335, 336, 338, 339, 340, 341, 342, 343, 347, 347, 352, 354, 355, 376, 390

B Babi, 118, 179 Babinkam, 251, 254 Babinsa, 251, 254 Badung, 9, 112, 123, 124, 125, 126, 127, 200, 271, 316, 335, 384 Baduy Dalam, 110, 111 Bahan Duluan, 97, 99 Bahan Tebenan, 97, 99 Bakrie, 379 Bale Agung, 91, 92, 154, 169 Bali Aga, 28, 95, 96, 101, 103, 105, 109, 139, 161, 194, 228, 384 Bali Apanaga, 28, 95, 96, 99, 101, 103, 105, 109, 139 Bali Kuno, 28, 120, 152, 194, 196, 228, 356 Bali Post, 51, 236, 277, 386, 389 Baliseering, 126, 130, 139, 363 Bangli, 103, 107, 123, 126, 127, 200, 316 Banjar, 17, 19, 96, 101, 104, 111, 112, 119, 122, 135, 147, 149, 154, 158, 160, 166, 169, 170, 171, 172, 174, 175, 176, 183, 184, 203, 204, 209, 211, 215, 220, 223, 227, 228, 236, 242, 244, 245, 250, 255, 256,

Page 10: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

400

262, 263, 265, 266, 273, 276, 277, 278, 279, 281, 284, 286, 287, 293, 294, 295, 297, 301, 304, 305, 306, 309, 313, 314, 321, 323, 326, 327, 363 Banten, 110, 111 Batavia, 18, 124, 127 Batunkapas, 156, 227 Batur, 84, 103, 316 Baturenggong, 107 Bayu, 87 Bebandem, 117, 118, 128, 144 Bedugul, 122 Bedulu, 90,106 Belanda, 16, 18, 28, 110, 115, 123, 124, 125, 126, 127, 128, 130, 139, 140, 178, 180, 203, 362, 363, 384, Bendesa, 96, 109, 109, 129, 167, 168, 171, 177, 179, 181, 183, 228, 230, 250, 261, 262, 265, 268, 270, 271, 275, 276,277, 278, 279, 280, 282, 284, 286, 287, 290, 291, 297, 298, 300, 303, 304, 305, 306, 307, 309, 310, 311, 312, 313, 317, 321, 322, 323, 324, 325, 327, 336, 350 Berger, 55, 383 Besakih, 84, 118, 128, 166, 179, 199, 315, 316, 389 Bhairawa, 87 Bhineka Tunggal Ika, 358 Bhuta Yadnya, 84, 164, 225, 226, 239 BMD, 257 Bom Bali, 149, 156, 363 Bourdieu,28, 40, 58, 60, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 164, 165, 177, 188, 190, 196, 197, 217, 218, 226, 231, 234, 302, 338, 339, 351, 359, 360, 372, 377, 383,

384, 386, 389, 390, 391, 392, 394, 397 Boxer, 44 BPD, 257 Brahma, 87, 89, 91, 92, 169, 225, 315, 359 Brahmaisme, 89 Brahmana, 101, 102, 103, 106, 108, 118, 161, 172, 175, 214, 215, 216, 228, 229, 231, 232, 241, 253, 269, 271, 272, 274, 336, 350 Brian, 41, 383 Budakeling, 117, 118, 178 Budha, 87, 89, 90, 91, 93, 94, 117, 262, 287, 295, 297, 309, 321, 324, 357, 358, 371, 377, 386 Budha Manis, 262, 287, 294, 295, 297, 309, 321, 324 Bugbug, 117, 118, 128, 178 Buhu, 155, 227 Buleleng, 7, 107, 115, 123, 126, 127, 180 Butha Kala, 104

C Calhoun, 74, 384 California, 298, 383, 384, 387, 389 Catra, 120, 145, 146,154, 156, 158, 175, 181, 188, 194, 206, 210, 211, 212, 213, 215, 221, 224, 227, 228, 229, 232, 233, 235, 241, 275, 296, 301, 308, 318, 354, 355, 384 Catur dresta, 13, 14, 86 China, 44 Cibeo, 110 Comte, 46, 56, 79, 387 Culik, 118, 128, 179 Cuntaka, 211, 212, 213, 214, 239, 340, 376

Page 11: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

INDEKS

401

D Daddi, 16, 384 Dadya, 166, 167, 213, 215, 273, 312, 314, 319, 323, 325 Dahrendorf, 54 Danaher, 78, 390 Delanty, 56, 385 Demak, 107 Demokrasi, 2, 3, 5, 6, 26, 30, 174, 183, 215, 216, 217, 230, 232, 233, 234, 254, 257, 258, 270, 287, 298, 303, 308, 326, 336, 341, 342, 343, 347, 355 Demokrat, 8, 9 Denda Artha, 243 Denda Payah-payahan, 243 Denpasar, 7, 89, 91, 125, 127, 149, 335, 383, 384, 386, 387, 388, 389 Derida, 330, 332, 362, 383 Desa Adat, 10, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 26, 29, 30, 81, 86, 91, 95, 101, 103, 105, 110, 118, 120, 126, 128, 129, 130, 131, 134, 135, 137, 140, 143, 145, 146, 148, 151, 154, 155, 156, 159, 160, 171, 172, 173, 175, 177, 178, 179, 181, 183, 184, 185, 186, 187, 188, 189, 190, 195, 196, 200, 201, 202, 203, 204, 206, 208, 209, 210, 216, 220, 221, 222, 224, 227, 228, 229, 231, 232, 233, 234, 235, 236, 237, 239, 241, 242, 243, 245, 249, 250, 253, 254, 257, 258, 259, 260, 261, 262, 264, 265, 266, 267, 268, 269, 274, 282, 287, 288, 289, 310, 311, 319, 320, 322, 326, 327, 328, 334, 335, 337, 338, 339,

340, 341, 344, 345, 346, 347, 348, 349, 350, 353, 354, 355, 356, 379, 380, 384, 386, 389 Desa Dinas, 15, 16, 18, 19, 28, 29, 30, 126, 129, 130, 131, 132, 133, 134, 137, 138, 140, 143, 144, 145, 148, 149, 150, 151, 152, 154, 167, 174, 175, 178, 179, 180, 181, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 189, 190, 203, 210, 221, 249, 250, 252, 253, 255, 257, 258, 259, 260, 261, 262, 264, 265, 282, 288, 289, 300, 320, 327, 337, 338, 339, 341, 342, 345, 347, 354, 355, 356, 386, 389 Desa Dresta, 13, 15, 86 Desa Kala Patra, 197, 225 Dewa Mayun, 133, 260, 261, 264, Dewa Tjatra, 168, 188 Dharmapatni, 88 Dharmayudha, 15 Dialektika, 246, 372 Diferensiasi, 48, 53, 55, 273 Dipasopati, 189, 215, 335 DPD, 3, 4, 5, 21, 246, 347 DPR, 3, 4, 5, 21 Dresta, 13, 14, 15, 86, 195, 196, 199, 204, 223, 225, 279 Druwe Desa, 100 Dualisme, 18, 28, 29, 60, 61, 123, 134, 179, 180, 184, 249, 250, 329, 330, 331, 350, 351, 359, 364, 377 Dualitas, 26, 27, 30, 61, 62, 63, 87, 88, 92, 94, 329, 330, 331, 332, 333, 341, 345, 350, 354, 356, 358, 359, 360, 361, 362, 364, 365, 366, 367, 370, 371, 372, 373, 377, 378, 380, 381 Durkheim, 46, 47, 56, 61, 62, 63, 71, 80, 81, 333

Page 12: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

402

E Empu Tantular, 357, 397 Engin, 56 Eropa, 41, 49, 50, 56, 295, 368 Evans, 2, 3, 384

F Feodalisme, 232, 270, 276, 303, 336 Field, 24, 73, 75, 76, 79, 81, 122, 245 Flores, 15 FPD, 277 FPDPT, 293, 294, 295, 296, 294, 304, 305

G G30 S PKI, 324 Gajah Mada, 105, 106 Gampong, 15, 187 Ganesha, 87, 89 Gde Agung, 115, 123, 384 Gde Putra, 117, 118, 124, 127, 157, 384 Gede Gurit, 195 Geertz, 18, 121, 244, 245, 266 Gelgel, 28, 107, 113, 158, 271, 315 Ghanapatya, 87, 89 Gianyar, 9, 19, 83, 90, 106, 107, 123, 126, 127, 180, 195, 200, 271, 316 Giddens, 28, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 80, 81, 170, 188, 191, 198, 234, 238, 345, 351, 359, 361, 377, 384

Golkar, 2, 3, 7, 8, 9, 132, 250, 254, 255, 256, 298, 299, 320 Goodman, 52, 59, 388 Gorda, 286 Goulet, 368, 369, 384 Griya, 102, 103, 215, 228, 229, 271, 272 Gua Lawah, 316 Gunung Agung, 84, 190, 288, 316 Gunung Raung, 83, 95 Guru Pengajian, 243 Guru Rupaka, 243 Guru Swadhyaya, 243 Guru Wisesa, 243, 244 Gusti Dangin, 155 Gusti Jambe, 155

H Habermas, 59, 385 Habibie, 1, 2, 3, 185, 230 Habitus, 70, 72, 73, 74, 78, 79, 81, 164, 165, 188, 189, 196, 197, 199, 214, 218, 219, 279, 290, 338, 360, 372, 377, 386 HAM, 370 Hardiman, 59, 385 Harper, 34, 36, 37, 42, 44, 54, 191, 333, 385 Hayam Wuruk, 105 Hedonisme, 50 Hegemoni, 30, 76, 77, 78, 183, 249, 253, 254, 257, 328 Heraclitus, 33 Hindia Belanda, 16, 28, 110, 123, 124, 125, 127, 139, 140, 180, 363, Hindu, 14, 15, 16, 17, 84, 85, 86, 87, 90, 91, 93, 95, 96, 104, 107, 108, 111, 119, 135, 137, 156, 159, 163, 164, 168, 169, 193, 198, 202,

Page 13: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

INDEKS

403

206, 210, 221, 222, 223, 224, 225, 226, 237, 242, 244, 274, 315, 316, 334, 348, 349, 353, 356, 357, 360, 371, 379, 386, 387, 389 Holton, 13, 38, 385 Hyang Widi Wasa, 17, 91, 92, 94, 135, 164, 169, 225, 226, 243, 293, 315, 357, 358, 359 Hysterisis, 73

I Idealisme, 50, 51 Indik, 222, 237, 238 Indonesia, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 15, 16, 17, 19, 26, 27, 49, 83, 137, 159, 181, 182, 184, 185, 187, 188, 189, 195, 210, 212, 221, 230, 249, 250, 253, 254, 255, 256, 298, 302, 363, 373, 381, 382, 384, 385, 387, 388, 389 Inggris, 44 Inglehart, 57, 58, 385 Integrasi, 45, 52, 53, 54 Islam, 2, 7, 44, 107, 108, 110, 111, 155, 156, 157, 227, 281, 334 Iswara, 87

J Jagaditha, 135 Jakarta, 2, 6, 18, 51, 195, 379, 383, 384, 385, 386, 387, 388, 389, 390 Jambi, 15 Jawa Timur, 83, 88, 95, 105, 106, 356 Jawa, 7, 15, 16, 18, 28, 83, 88, 89, 95, 105, 108, 110, 112, 138, 159, 184, 187, 196, 210, 215, 381 Jembrana, 7, 107, 123, 127, 184

Johnson, 42, 43, 44, 60, 62, 63, 64, 67, 345, 385 Juru reksa, 265

K Kahuripan, 88 Kahyangan, 85, 86, 87, 88, 91, 92, 95, 96, 122, 123, 135, 146, 147, 148, 154, 159, 169, 180, 193, 202, 211, 222, 239, 244, 278, 281, 291, 393, 315, 316, 326, 334, 337, 353, 357, 358 Kahyangan Jagat, 313, 315, 316 Kanuruhan, 154, 166, 167, 273, 314 Kapital, 44, 72, 75, 76, 77, 81, 165, 166, 167, 177, 231, 302 Kapitalis, 43, 44, 69, 75 Karangasem, 9, 10, 24, 28, 32, 81, 96, 101, 102, 106, 107, 112, 114, 115, 117, 118, 120, 123, 126, 127, 128, 143, 144, 146, 148, 149, 151, 154, 155, 156, 157, 158, 168, 177, 1778, 179, 180, 188, 184, 195, 200, 206, 210, 212, 213, 221, 229, 235, 236, 241, 261, 263, 264, 265, 271, 276, 281, 282, 283, 284, 286, 295, 296, 304, 306, 307, 308, 311, 312, 313, 314, 316, 317, 318, 321, 322, 323, 334, 355, 375, 383, 384, 389 Kartohadikoesoemo, 83, 393 Kasta, 96, 101, 108, 109, 117, 164, 167, 241, 272, 336, 350 Kawitan, 14, 273, 274, 388 Kediri, 106, 108 Kegaduhan, 195, 196 Kekerasan simbolik, 77, 78 Kemulan, 91, 92 Kepakisan, 89, 106, 107

Page 14: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

404

Kerta Bhuwana, 144 Ketut Sukayasa, 133, 149, 166, 167, 174, 255, 256, 273, 301, 313, 314 Khala, 87 Klian, 96, 119, 129, 155, 171, 172, 173, 174, 177, 178, 179, 181, 183, 228, 231, 232, 233, 250, 253, 255, 256, 261, 262, 265, 268, 271, 278, 279, 280, 293, 294, 295, 297, 304, 305, 309, 313, 336 Klotok, 199, 315 Klungkung, 18, 28, 107, 112, 113, 123, 125,126, 127, 195, 199, 200, 271, 315, 316 Knõbl, 56, 365, 385 Koentjaraningrat, 17, 366, 393 Komunis, 43, 302, 363, 364, 365, 384 Konstruksi sosial, 55, 71 Koran Nusa Bali, 304, 305, 383 Korn, 363 Krama, 14, 86, 87, 97, 99, 100, 101, 104, 119, 120, 122, 135, 136, 138, 147, 169, 175, 176, 180, 188, 189, 193, 195, 198, 199, 200, 202, 203, 204, 205, 213, 216, 217, 219, 222, 223, 224, 225, 226, 227, 233, 234, 235, 236, 242, 250, 262, 263, 266, 272, 285, 290, 293, 296, 300, 304, 307, 313, 315, 316, 319, 320, 326, 327, 334, 335, 338, 339, 342, 352, 353, 354, 355, 356, 357, 360 Kubu, 118, 128, 144, 157, 166, 179, 300, 314 Kyai Lurah, 157, 158

L Laeyendecker, 43, 46, 385 Lanang Gita, 133, 167, 176, 177, 183, 232, 250, 253, 277, 284, 290, 297, 304, 305, 314 Lanang Sidemen, 168, 177, 232, 253, 254, 261, 262, 276, 277, 279, 282, 286, 287, 291, 294, 305, 307, 309, 313, 314, 321, 322, 324, 325 Laurer, 33, 50, 386 Lebak, 110 Lempuyangan Luhur, 316 Lenski, 48 Leteh, 211, 214 Leuidamar, 110 Lewy, 44 Liefrinck, 139, 363 Logosentrisme, 330, 331, 332, 333, 365 Loka dresta, 13, 86 Lokasari, 144 Lombok, 115, 123, 127, 154, 155, 156, 334 LPD, 281, 286, 287, 310 LSM, 293, 344 Luanan, 97, 98, 99 Luckman, 55, 383 Luput, 115, 175, 176, 249, 259, 326

M MacRae, 19, 383 Made Gianyar, 195 Made Karangasem, 195 Made Sukarana, 312, 313, 314, 317 Mahayana, 89 Mahdi, 44, 383 Mahendradatta, 88

Page 15: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

INDEKS

405

Majapahit, 15, 28, 89, 95, 105, 106, 107, 108, 314, 383 Maligya, 162, 163, 164, 225, 230, 298, 299, 342 Mandala, 170, 239 Manggis, 28, 96, 106, 112, 117, 118, 128, 144, 146, 178, 194 Mangku Pastika, 240 Mangku Windya, 99, 195 Manunggaling, 381, 387 Marep, 223 Marga, 15, 187 Marisudha, 243 Markandya, 83, 84, 85, 95, 96 Marvasti, 23, 386 Marx, 42,43, 54, 56, 61, 78, 80, 383 Marxian, 51, 54, 346, 351 Materialisme, 50 McMichael, 27, 50, 368, 386 MDP, 207, 208, 209, 267, 268, 269, 300, 301, 317, 328, 338, 352, Medang, 88 Megawati, 7, 9, 185, 230, 298, 299, 342, 343, 363 Mekel, 116 Mengwi, 123, 127, 271 Mesimakrama, 177, 178, 303, 320, Minahasa, 15 Modalitas, 258, 260, 264 Modernisasi, 27, 28, 37, 41, 51, 55, 56, 57, 58, 60, 80, 348, 365, 366, 367, 368, 373 Mokhsa, 135, 136 Money politic, 311 Montimer, 365 Moore, 33, 34, 35 MPLA, 207 MPR, 1, 3, 7, 363

Mpu Baradah, 106 Mpu Genijaya, 89 Mpu Ghana, 89 Mpu Kuturan, 89, 90, 94, 353, 371, 377, 386 Mpu Semeru, 89 Mrajan, 91, 92, 93 Mula keto, 66, 199, 222 Muncan, 117, 118, 128, 179 Muslim, 154, 155, 156, 226, 227, 281 Muspida, 251 Muspika, 251 Musrenbangdes, 261

N Neuman, 25, 38, 386 Ngaben, 103, 104, 163, 169, 225 Ngambul, 318 Ngarorod, 241, 242 Ngayah, 162, 163, 176, 177 Ngurah, 125, 286, Nirartha, 89, 108, 388 Nirwana Resort, 379, 388 Nordholt, 7, 8, 14, 35, 51, 114, 117, 125, 184, 191, 255, 273, 384, 388 NTT, 9 Nyengkuyang, 381 Nyepi, 104, 105, 176, 225, 388 Nyerod, 273

O Odalan, 175, 176 Ogburn, 43, 45 Ogoh-ogoh, 104 Orde baru, 2, 3, 6, 7, 16, 129, 131, 132, 133, 140, 181, 182, 183, 184, 185, 187, 190, 230, 250, 251, 252,

Page 16: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

406

253, 254, 255, 256, 259, 260, 262, 298, 299, 320, 324, 344, 355, 378 Otonomi, 4, 21, 42, 110, 122, 132, 133, 134, 136, 137, 183, 184, 187, 188, 201, 244, 258, 259, 260, 263, 335, 342, 349, 384, 389 Otoriter, 254, 256, 257, 297, 324, 343

P Padersen, 162 Padmasana, 158, 159, 212 Padruwen, 222, 234 Pakraman (lihat Desa Adat) Palemahan, 27, 135, 147, 168, 170, 237, 240, 291, 340 Pancasila, 204, 221, 222 pangeling-eling, 194, 195, 196, 199, 204 Pangrarata, 243, Panwaslu, 311, 323 Panyangaskara Pryascita, 243 Paos, 220, 243 Papatusan, 220, 223, 227, 228, 281, Paras paros, 136, 262 Parekan, 119, 161, 162, 164, 165, 166, 176, 301 Parhyangan, 27, 135, 168, 169, 170, 240, 279, 340 Parimartha, 146, 182, 386 Pariwisata, 19, 20, 47, 51, 139, 149, 200, 294, 295, 304, 378, 379, 380, 386, 387 Parker, 253, 387 Parson, 52, 53, 54, 56, 80 Partai politik, 2, 3, 37, 253, 355 Partai, 2, 3, 5, 6, 8, 9,21, 37, 230, 246, 252, 253, 254, 255, 298, 299, 302, 303, 325, 343, 355, 363, 364

Paruman, 137, 188, 189, 204, 207, 209, 222, 233, 267 Pasedahan, 117, 118, 178, 278, 323 Pasek, 158, 323 Pasekertan, 244 Paswara, 238, 244 Patangan, 172, 228, 278 Pawongan, 27, 135, 147, 168, 169, 170, 237, 240, 278, 279, 291, 337, 340 PDAM, 235, 236, 276, 277, 281, 282, 283, 284, 285, 293, 294, 295, 297, 304, 307, 310, 311, 313, 314, 317, 322, 327 PDI, 2, 3, 8, 340 PDIP, 3, 6, 7, 8, 9, 185, 230, 254, 255, 298, 299, 340,343 PDRB, 20, 149, 378 Pecalang, 105 Pedanda, 214, 215, 216, 272 Pegringsingan, 96, 98, 106, 195, 389, 397 Pelaba pura, 100, 147, 223, 263, 279, 281 Pelinggih, 91, 92 Pemaden, 171, 172, 228, 278, 305 Pemahyun, 89, 106, 109, 154, 157, 158, 165, 231, 273, 383 Pemaksan, 87, 119, 122, 123, 146, 147, 215, 244, 293, 316, 334, 354 Pembangunan, 2, 3, 10, 11, 26, 27, 31, 36, 37, 40, 41, 56, 80, 131, 133, 136, 140, 144, 149, 182, 184, 224, 227, 252, 253, 261, 262, 263, 264, 282, 307, 299, 310, 312, 313, 315, 325, 349, 365, 366, 367, 368, 369, 370, 373, 378, 379, 380, 381, 382, 385, 388

Page 17: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

INDEKS

407

Pemilu, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 21, 185, 246, 254, 255, 286, 298, 299, 311, 320, 323, 355 Pengarep, 334 Pengeluduan, 97, 99 Penglingsir, 115, 152, 157, 162, 181, 185, 186, 230, 273, 294, 298, 300, 301, 313, 328, 364 Penyarikan, 96, 167, 171, 265, 273, 278, 305 Perang Dunia, 50, 56, 80 Perang Jagaraga, 115, 123, 180, 383 Perang Satha, 239 Perbekel, 118, 119, 129, 133, 149, 167, 178, 179, 181, 183, 186, 187, 210, 230, 250, 255, 256, 260, 261, 264, 273, 284, 295, 300, 301, 304, 325 Permenides, 33 Perubahan sosial, 2, 6, 10, 11, 12, 13, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 58, 60, 61, 64, 67, 69, 72, 74, 79, 80, 81, 92, 107, 138, 139, 140, 171, 189, 190, 203, 208, 214, 215, 216, 218, 219, 224, 226, 234, 236, 245, 246, 247, 265, 288, 289, 304, 329, 333, 335, 336, 338, 339, 341, 342, 343, 345, 346, 348, 350, 351, 352, 354, 356, 361, 365, 366, 367, 369, 370, 371, 372, 375, 376, 377, 386, 389 Pesamuan Agung, 90 Pesamuhan, 211, 232, 233, 244, 275, 309 Pesangkan, 117, 118, 179 Petajuh, 278, 279, 291, 305, 337

Petengen, 96 Pilkada, 4, 21, 177, 178, 246, 283, 303, 304, 311, 312, 313, 314, 317, 318, 321, 322, 323 Pilpres, 3, 4, 9, 21, 246 PKB, 3, 7 PKI, 6, 302, 324, 363, 364, 365 Pluralistic collectivism, 121, 122, 245, 266 PNI, 2, 8, 230, 298, 299 Pola relasi, 5, 30, 170, 171, 260, 289, 290, 335 PPP, 2, 3 Prajuru, 96, 171, 172, 207, 228, 277, 305, 309, 312, 313 Prakangge, 96, 119, 171, 174, 176, 228, 232, 233, 236, 242, 243, 265, 268, 275, 276, 285, 305, 306, 317, 383 Presiden, 1, 2, 3, 4, 6, 7, 185, 230, 298, 299, 319, 363 Priyono, 61, 68, 387 Protestan, 44 Pulau Dewata, 7, 8, 362, 363, 364, 375 Punggawa, 117, 118, 119, 127, 128, 129, 131, 178, 179, 181 Punia, 102, 171, 172, 227, 228 Puputan, 18, 124, 125, 126, 384 Pura Dadia, 122, 154 Pura Dalem, 91, 92, 119, 147, 154, 160, 169, 175, 180, 222, 281, 353, 359 Pura Desa, 91, 92, 119, 147, 154, 159, 160, 169, 173, 175, 180, 210, 215, 222, 281, 326, 335, 353 Pura Melanting, 154 Pura Puseh, 91, 92, 119, 120, 147, 154, 158, 159, 160, 169, 174, 175,

Page 18: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

408

180, 189, 196, 199, 215, 222, 223, 224, 227, 279, 281, 293, 296, 305, 312, 313, 315, 316, 325, 353, 358 Pura Ulun Suwi, 154 Purasi, 109, 157 Puritan, 44 Purohito, 90 Purwa Dresta, 13, 14, 86 Pusering Jagad, 316

R Rambut Sedana, 284, 285 Ramseyer, 99, 387 Redfield, 48 Reformasi, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 21, 22, 26, 29, 30, 50, 134, 140, 146, 175, 178, 185, 186, 187, 189, 190, 201, 216, 230, 233, 249, 254, 257, 260, 264, 275, 282, 288, 298, 300, 311, 320, 326, 327, 334, 337, 338, 339, 342, 343, 344, 347, 348, 354, 355, 376, 379, 384 Rendang, 118, 128, 144, 157, 179, 300 Revolusi, 56 Ritzer, 45, 46, 52, 59, 63, 72, 74, 75, 79, 333, 351, 359, 361, 384, 387, 388 Robinson, 6, 363, 388 Rwabhineda, 26, 31, 94, 332, 333, 356, 357, 358, 359, 360, 361, 362, 364, 371, 372, 377, 378, 380, 381

S Sabayantaka, 136, 262 Sagilik Saguluk, 136, 262 Sajen, 199, 211, 212 Salunglung, 136, 262

Sanggah, 91, 92, 212 Sangkan Gunung, 144, 145, 206, 268, 301, 355 Santoso, 379 Saput poleng, 358, 359, 371 Saren, 117, 118, 128, 178 Sargah, 211, 220, 221, 222, 236, 238, 240, 243, 244 Sasabu, 223, 334, 335 Saskarayasa, 379, 388 Sastra Dresta, 13, 14, 86 Sastrodiwiryo, 89, 108, 388 Satria, 89, 101, 102, 103, 108, 117, 161, 163, 215, 228, 229, 241, 274, 301, 314, 326 Schulte, 7, 8, 35, 51, 92, 114, 115, 116, 117, 125, 184, 191, 255, 268, 275, 288, 289, 388 Scot, 39 Scott, 17, 113, 140, 321, 388 Sedahan, 116, 171, 228 Seke, 120, 122, 147, 148, 174, 244, 266, 267 Selat, 117, 118, 128, 144, 157, 179, 300 Sen, 369, 388 Seraya, 117, 118, 128, 178 Setra, 100, 160, 169 Sibetan, 117, 118, 128, 179, 194, 335 Sidemen, 10, 19, 24, 25, 28, 29, 81, 93, 101, 102, 107, 114, 115, 117, 118, 128, 133, 134, 143, 144, 147, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 154, 155, 156, 157, 158, 160, 161, 162, 163, 165, 166, 167, 168, 171, 172, 176, 177, 178, 179, 180, 181, 183, 185, 186, 188, 190, 204, 206, 207, 208, 210, 215, 228, 229, 230, 231,

Page 19: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

INDEKS

409

232, 236, 249, 250, 253, 254, 255, 256, 258, 259, 260, 261, 262, 264, 268, 271, 272, 273, 274, 276, 277, 279, 281, 282, 283, 284, 286, 287, 289, 291, 294, 295, 296, 297, 298, 299, 300, 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 308, 309, 313, 314, 317, 318, 321, 322, 323, 324, 325, 326, 328, 329, 333, 334, 343, 346, 348, 354, 355, 356, 364, 375, 380, 383, 384 Siklikal, 45, 49, 50, 51, 346, 348, 349, 350, 370 Sima, 195, 196, 199, 204 Sindu, 155, 227, 281 Sinduwati, 133, 143, 144, 150, 151, 153, 154, 178, 179, 180, 250, 258, 259, 354 Singaraja, 7, 112, 123, 127, 386 Smelser, 22, 23, 38, 342, 384, 389 Soemardjan, 34, 389 Sogotha, 87 Sorokin, 49, 50 Sosiologi, 38, 43, 45, 62, 63, 64, 69, 79, 383, 385, 389 Spengler, 49, 50 Stadehauder, 127, 180 Struktural, 36, 52, 54, 56, 64, 67, 75, 80, 251, 253 Struktur, 12, 18, 19, 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 45, 46, 48, 51, 52, 53, 54, 56, 61, 62, 63, 64, 65, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 78, 79, 81, 85, 87, 88, 92, 97, 98, 109, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 126, 127, 129, 131, 132, 141, 158, 160, 168, 170, 171, 172, 173, 184, 191, 196, 197, 207, 211, 217, 218, 219, 220, 226, 227,

228, 229, 231, 232, 234, 238, 252, 253, 255, 257, 259, 265, 266, 2667, 268, 269, 270, 275, 277, 278, 279, 280, 287, 288, 289, 291, 305, 306, 308, 327, 328, 329, 330, 331, 332, 333, 334, 335, 336, 337, 338, 339, 341, 342, 343, 345, 346, 350, 351, 352, 354, 356, 361, 366, 367, 369, 370, 372, 376 Strukturalisme, 40, 70, 360 Strukturasi, 28, 40, 60, 62, 64, 65, 68, 70, 80, 345, 351, 359 Subak, 19, 101, 115, 116, 119, 120, 122, 123, 148, 154, 172, 173, 205, 215, 228, 244, 245, 267, 278, 389 Subanda, 13, 183, 389 Sudan, 44 Sudhamala, 359 Sudra, 101, 103, 108, 241 Suharto, 1 Sukarno, 1, 230, 298, 299, 365, 386 Sukawati, 107 Sukayana, 14, 215, 389 Sukayasa, 133, 149, 166, 167, 174, 255, 256, 273, 301, 313, 314 Sukreta, 237, 239, 240 Sulinggih, 226 Sumatera Barat, 15 Sumatera Selatan, 15, 187 Sumatera Utara, 15 Sunantara, 184, 253, 389 Sunarto, 62, 389 Surpha, 16, 18, 83, 195, 389 Susilo Bambang Yudhoyono, 9 Sutasoma, 357 Swiss, 282 Syiwa, 87, 89, 91, 92, 94, 169, 215, 225, 358, 359

Page 20: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

PERUBAHAN SOSIAL DI PERDESAAN BALI

410

Syiwa-Budha, 91, 93, 94, 357, 371, 377 Sztompka, 10, 12, 37, 38, 41, 47, 55, 389

T Tabanan, 107, 123, 124, 127, 200, 271, 316 Tabola, 10, 19, 23, 24, 26, 28, 29, 30, 86, 99, 102, 114, 143, 144, 145, 147, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 154, 155, 155, 157, 158, 159, 160, 161, 162, 163, 165, 166, 167, 168, 169, 170, 171, 172, 173, 174, 175, 176, 177, 178, 179, 180, 181, 183, 185, 186, 187, 188, 189, 190, 191, 194, 198, 199, 204, 206, 208, 209, 210, 211, 212, 213, 214, 216, 217, 218, 219, 220, 221, 222, 223, 224, 225, 226, 227, 228, 229, 231, 232, 233, 234, 235, 237, 238, 240, 241, 242, 243, 244, 245, 246, 249, 250, 251, 253, 254, 257, 258, 259, 260, 261, 262, 263, 265, 266, 267, 268, 269, 270, 271, 273, 274, 275, 276, 277, 278, 279, 270, 281, 282, 283, 284, 285, 286, 287, 288, 289, 290, 291, 293, 294, 295, 296, 297, 298, 299, 300, 301, 302, 303, 304, 305, 307, 308, 309, 310, 311, 312, 313, 314, 315, 316, 317, 318, 319, 320, 321, 322, 323, 324, 325, 325, 326, 327, 328, 329, 333, 334, 335, 336, 337, 338, 339, 340, 341, 342, 343, 344, 345, 346, 348, 350, 352, 354, 355, 356, 361, 362, 370, 371, 375, 376, 377, 380, 383, 384 Tabuh rah, 239, 240, 376 Taiping, 44

Tajen, 239, 240 Talibeng, 118, 128, 144, 179, 206 Tambelapu Duluan, 97 Tamiyu, 223, 224, 225, 226 Tanah Ayahan, 100, 147, 155, 223, 279 Tanah Bekti, 134 Tanah Lot, 379 Tanah Pecatu, 115 Tanah Pekarangan, 91, 100, 147 Tangkup, 144 Taro, 83, 84 Telagatawang, 133, 143, 144, 149, 150, 151, 152, 153, 154, 166, 174, 178, 179, 180, 250, 255, 256, 258, 259, 273, 295, 301, 354 Tembelapu Tebenan, 97 Tempek, 19, 119, 122, 147, 148, 172, 174, 175, 214, 215, 266 Tenganan, 28, 96, 97, 98, 99, 101, 103, 104, 106, 109, 110, 111, 112, 139, 161, 194, 195, 199, 228, 387, 389 Tianyar, 118, 179 Tihisan, 235, 281 Tirtagangga, 300 Tjokorda, 102, 383 TNI, 1, 250, 296, 347 Tonies, 46, 56 Toya anakan, 235, 281 Toynbee, 49, 50 Transformasi, 10, 27, 41, 55, 57, 64, 67, 107, 361, 367, 368, 370 Tri Eka Bhuwana, 144 Tri Hita Karana, 14, 16, 27, 94, 135, 136, 168, 169, 203, 204, 216, 237, 240, 279, 290, 291, 314, 318, 340, 360, 361, 362, 364, 372, 377, 378, 380

Page 21: Catatan Dari Penelitian Lapangan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3345/12/D_902008104... · Karangasem, yaitu tepatnya berada di Kecamatan Sidemen. Ternyata

INDEKS

411

Tri Murti, 91, 92, 359 Tri sarira, 163 Triad, 72, 81 Tridatu, 359 Trihita Karana, 221 Triwangsa, 101, 161, 326

U Ubud, 19, 107, 295 Ulakan, 117, 118, 128, 146, 178 Ulu Watu, 316 Universitas Indonesia, 195, 385, 389 Upakara, 84, 198, 199 Upasaksi, 243

V Vickers, 7, 106, 108, 126, 139, 363, 390

W Wacquant, 71, 72, 81, 390 Wallerstein, 58 Wangsa, 96, 101, 102, 103, 241, 272 Warmadewa, 88, 356 Wayan Geredeg, 312, 313, 314, 317 Wayan kari, 294 Wayan Suartana, 158, 263, 276, 286, 323 Webb, 78, 390 Weber, 13, 44, 80, 385 Weberian, 351 Weisya, 101, 103, 108, 161 Welzel, 57, 385 Widi widana, 242

Widisastra, 210, 211, 215 Wiranto, 1 Wismakerta, 144 Wisnu, 84, 85, 87, 91, 92, 169, 225, 358, 359, 383, 385

Y Yadnya, 84, 164, 198, 225, 226, 239 Yayasan Wisnu, 85, 91, 383, 385

Z Zollikon Foundation, 282