bupati karangasem provinsi bali … karangasem provinsi bali peraturan bupati karangasem nomor 19...

10
BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, yang menyatakan bahwa Kepala Daerah menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang kebijakan akuntansi pemerintah daerah dengan berpedoman pada standar akuntansi pemerintahan; b. bahwa penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 harus segera diterapkan namun memerlukan masa transisi untuk tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Karangasem; Mengingat Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

Upload: vutruc

Post on 04-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

BUPATI KARANGASEM

PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI KARANGASEM

NOMOR 19 TAHUN 2014

TENTANG

KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KARANGASEM,

Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (5) PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentangPenerapan Standar Akuntansi Pemerintahan BerbasisAkrual pada Pemerintah Daerah, yang menyatakan bahwaKepala Daerah menetapkan Peraturan Kepala Daerahtentang kebijakan akuntansi pemerintah daerah denganberpedoman pada standar akuntansi pemerintahan;

b. bahwa penerapan standar akuntansi pemerintahanberbasis akrual sebagaimana diatur dalam PeraturanPemerintah Nomor 71 Tahun 2010 harus segera diterapkannamun memerlukan masa transisi untuk tertib

administrasi pengelolaan keuangan daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan PeraturanBupati tentang Kebijakan Akuntansi PemerintahKabupaten Karangasem;

Mengingat Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam WilayahDaerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat danNusa Tenggara Timur (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 1655);

Page 2: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

w

'w

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dariKorupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimanatelah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan KeduaAtas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5234);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4502);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentangDana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 3: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4575);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangPelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4614);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentangStandar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentangPinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5219);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentangHibah Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5272);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 310);

W

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosialyang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 450) sebagaimana telah diubah dengan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah danBantuan Sosial yang Bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 540) ;

Page 4: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

w

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013tentang Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrualpada Pemerintah Daerah;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 5Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan KeuanganDaerah (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah KabupatenKarangasem Nomor 4);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSIPEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:1. Daerah adalah Kabupaten Karangasem.2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Karangasem.3. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintahan Daerah Kabupaten

Karangasem yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan DPRDKota Karangasem.

4. Bupati adalah Bupati Karangasem.5. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban Daerah dalam

rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilaidengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yangberhubungan dengan hak dan kewajiban Daerah.

6. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yangmeliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan Daerah.

7. Akuntansi adalah proses pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian,^ pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penginterpretasian

atas hasilnya, serta penyajian laporan.8. Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan adalah prinsip-prinsip

yang mendasari penjnasunan dan pengembangan Standar AkuntansiPemerintahan bagi Komite Standar Akuntansi Pemerintahan danmerupakan rujukan penting bagi Komite Standar AkuntansiPemerintahan, penyusun laporan keuangan, dan pemeriksa dalammencari pemecahan atas sesuatu masalah yang belum diatur secarajelas dalam Pemyataan Standar Akuntansi Pemerintahan.

9. Standar Akuntansi Pemerintahan, selanjutnya disebut SAP, adalahprinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun danmenyajikan laporan keuangan pemerintah.

Page 5: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

w

w

10. Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih olehsuatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporankeuangan.

11. Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah serangkaian prosedurmanual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan posisi keuangan dan operasikeuangan pemerintah.

12. Bendahara Umum Daerah adalah pejabat yang diberi tugas untukmelaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah yang selanjutnyadisingkat BUD.

13. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintah yang terdiri dari satu ataulebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupalaporan keuangan.

14. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan penggunaanggaran/pengguna barang dan BUD wajib menyelenggarakanakuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan padaentitas pelaporan.

15. Unit pemerintahan adalah pengguna anggaran/pengguna barang yangberada di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem.

BAB II

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Pasal 2

(1) Kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten Karangasem menerapkanSAP Berbasis Akrual.

(2) Kebijakan akuntansi pemerintah daerah terdiri atas kebijakan akuntansipelaporam keuangan dan kebijakan akuntansi sikun.

(3) Kebijakan akuntansi pelaporan keuangan memuat penjelasan atasunsur-unsur laporan keuangan yang berfungsi sebagai panduan dalampenyajian pelaporan keuangan.

(4) Kebijakan akuntansi akun mengatur definisi, pengakuan, pengukuran,penyajian dan pengungkapan transaksi atau peristiwa sesuai denganPemyataan SAP atas:a. Pemilihan metode akuntansi atas kebijakan akuntansi dalam SAP;

dan

b. Pengaturan yang lebih rinci atas kebijakan akuntansi dalam SAP.

Pasal 3

(1) Kebijakan Akuntansi Pelaporan Keuangan terdiri dari:a. Kerangka Konseptual Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah;b. Penyajian Laporan Keuangan;c. Laporan Realisasi Anggaran;d. Laporan Perubahan SAL;e. Neraca;

Page 6: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

w

f. Laporan Operasional;g. Laporan Arus Kas;h. Laporan Perubahan Ekuitas; dani. Catalan atas Laporan Keuangan.

(2) Kebijakan Akuntansi Akun terdiri dari:a. Akuntansi Aset;b. Akuntansi Kewajiban;c. Akuntansi Ekuitas;d. Akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA;e. Akuntansi Beban dan Belanja;f. Akuntansi Transfer;g. Akuntansi Pembiayaan;h. Akuntansi atas Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi

Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Operasi Yang Tidak Dilanjutkan.

BAB III

PELAPORAN KEUANGAN

Pasal 4

(1) Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD EntitasPelaporan wajib menjoisun dan menyajikan Laporan KeuanganTahunan, setidak-tidaknya terdiri dari:1. Laporan Realisasi Anggaran;2. Laporan Perubahan SAL;3. Neraca;4. Laporan Operasional;5. Laporan Arus Kas;6. Laporan Perubahan Ekuitas; dan7. Catatan atas Laporan Keuangan.

(2) Dalam rsingka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD EntitasAkuntansi untuk unit pemerintahan wajib men5aisun Laporan KeuanganTahunan, yang setidak-tidaknya terdiri dari:1. Laporan Realisasi Anggaran;2. Laporan Operasional;3. Neraca;4. Laporan Perubahan Ekuitas; dan5. Catatan atas Laporan Keuangan.

(3) Dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan daerahBUD wajib menynsun Laporan Keuangan, yang setidak-tidaknya terdiridari:

1. Laporan Realisasi Anggaran;2. Laporan Operasional;3. Neraca;4. Laporan Arus Kas;5. Laporan Perubahan Ekuitas; dan

Page 7: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

6. Catatan atas Laporan Keuangan.

Pasal 5

Kebijakan Akuntansi Pelaporan Keuangan dan Kebijakan Akuntansi Akundiatur lebih lanjut dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB IV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 6

(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilaksanakan mulaiTahun 2015.

(2) Penyusunan laporan keuangan Tahun 2014 mengacu kepada kebijakanakuntansi sebelumnya yang berlaku pada pemerintah daerah.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku :a. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 23 Tahun 2010 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Kabupaten Karangasem (Berita DaerahKabupaten Karangasem Tahun 2010 Nomor 23);

b. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 52 Tahun 2012 tentangPerubahan Atas Peraturan Bupati Karangasem Nomor 23 Tahun 2010

^ tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Karangasem(Berita Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2012 Nomor 52); dan

c. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 18 Tahun 2014 tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Karangasem Nomor 23 Tahun2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Karangasem(Berita Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2014 Nomor 18),

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 8: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

» I

Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2015.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita DaerahKabupaten Karangasem.

Diundangkan di Amlapurapada tanggal 28 Mei 2014

Ditetapkan di Amlapurapada tanggal 28 Mei 2014

[jBUPATI KARANGASEy,

^ IWAYAN GEREDEG

SEKRETARIS ElAjpRAH KABUPATEN KARANGASEM,

/

I GEDE adny:;Vmulyadi

BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2014 NOMOR 19

Page 9: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

5.1.3 Pembiayaan

5.2 Laporan ^erubahan SAL

5.2.1 Perubahan SAL

5.3 LO

5.3.1 Pendapatan-LO

5.3.2 Beban

5.3.2 Kegiatan Non Operasional

5.3.4 Pos Luar Biasa

5.4 Laporan ^erubahan Ekuitas

5.4.1 Perubahan Ekuitas

5.5 Neraca

5.5.1 Aset

5.5.2 Kewajiban

5.5.3 Ekuitas

5.6 Laporan Arus Kas

5.6.1 Arus Kas dari Operasi

5.6.2 Arus Kas dari Investasi Aset Non Keuangan

5.6.3 Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan

5.6.4 Arus Kas dari AKtivitas Transitoris

5.7 Pengung capan atas pos - pos aset dan kewajibanyang timbul sehubungan dengan penerapan basisakrual atas pendapatan dan belanja danrekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untukentitas akuntansi/entitas pelaporan yangmenggunakan basis akrual pada pemerintah daerah.

Bab VI Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan

Bab VII Penutup

I^BUPATI KARANGASEM,

J IWAYAN GEREDEG

Page 10: BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI … KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT

* • t

53. Hakikat, jumlah dan pengaruh yang diakibatkan oleh peristiwa luar

biasa diungkapkan secara terpisah dalam Catatan atas Laporan

Keuangan.

I^BUPATI KARANGASEI^,

C I WAYAN GEREDEG