case study send tonight

22
CASE STUDY Nama responden adalah Nn. KN, lahir pada tanggal 22 mei 1996, dengn berat badan 42 kg, tinggi badan 162 cm. Alasan menjadi vegetarian adalah karena ingin menghilangkan jerawat terus setelah hilang semua jadi keterusan, lalu ingin menambah berat badan dan hidup sehat selain itu juga menginginkan berat badan yang ideal. Hasilnya responden berat badannya naik 2 kg. Responden melakukan food combining selama 4 bulan dan vegetarian selama 2 bulan. Sekarang responden menjadi pure vegan. Responden makan sehari 2 kali, makan pagi dengan buah atau jus buah yang tanpa gula, responden tidak memakai MSG namun diganti dengan rempah – rempah contohnya adalah bawang putih, responden juga jarang makan sayur yang ditumis. Responden sering muntah kalau makan protein, apabila responden makan diluar maka responden langsung minum jus sayur. Ketika cheating time tiap sebulan 2x camilan responden adalah makan kue kering, tetapi dalam 1 bulan ini sudah tidak mengonsumsi dengan alasan ingin muntah. PERHITUNGAN STATUS GIZI, KEBUTUHAN ENERGI, DAN ZAT GIZI 1. Perhitungan Status Gizi IMT= BB [ TB (m )] 2 = 42 kg [ 1,62 m ] 2 = 16,00 kg / m 2 Dari perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT), dapat diketahui status gizi dari responden dapat dikategorikan underweight. Ini mungkin dikarenakan energi yang masuk dari intake makanan tidak sama dengan energi yang keluar. Selain itu, kemungkinan responden banyak aktivitas namun makannya sedikit jadi tidak seimbang antara yang energi yang masuk dan yang keluar lebih banyak energi yang keluar dari pada energi yang masuk.

Upload: triana-dessy-fitrianti

Post on 17-Feb-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yy

TRANSCRIPT

Page 1: Case Study Send Tonight

CASE STUDY

Nama responden adalah Nn. KN, lahir pada tanggal 22 mei 1996, dengn berat badan 42 kg, tinggi badan 162 cm. Alasan menjadi vegetarian adalah karena ingin menghilangkan jerawat terus setelah hilang semua jadi keterusan, lalu ingin menambah berat badan dan hidup sehat selain itu juga menginginkan berat badan yang ideal. Hasilnya responden berat badannya naik 2 kg. Responden melakukan food combining selama 4 bulan dan vegetarian selama 2 bulan. Sekarang responden menjadi pure vegan. Responden makan sehari 2 kali, makan pagi dengan buah atau jus buah yang tanpa gula, responden tidak memakai MSG namun diganti dengan rempah – rempah contohnya adalah bawang putih, responden juga jarang makan sayur yang ditumis. Responden sering muntah kalau makan protein, apabila responden makan diluar maka responden langsung minum jus sayur. Ketika cheating time tiap sebulan 2x camilan responden adalah makan kue kering, tetapi dalam 1 bulan ini sudah tidak mengonsumsi dengan alasan ingin muntah.

PERHITUNGAN STATUS GIZI, KEBUTUHAN ENERGI, DAN ZAT GIZI

1. Perhitungan Status Gizi

IMT= BB[TB(m)]2

= 42 kg[1,62m ]2

=16,00 kg /m2

Dari perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT), dapat diketahui status gizi dari responden

dapat dikategorikan underweight. Ini mungkin dikarenakan energi yang masuk dari intake

makanan tidak sama dengan energi yang keluar. Selain itu, kemungkinan responden banyak

aktivitas namun makannya sedikit jadi tidak seimbang antara yang energi yang masuk dan

yang keluar lebih banyak energi yang keluar dari pada energi yang masuk.

Perhitungan Berat Badan Ideal (BBI)

BBI = (TBcm – 100) x 90%

= (162 – 100) x 90% = 55,8 kgBB

Page 2: Case Study Send Tonight

2. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi

EER = 135.3 – 30.8 x age[yr] + PA x (10.0 x wt[kg] + 934 x ht[m]) + 25= 135.3 – 30.8 x 18 + 1,56 x ( 10.0 x 42 + 934 x 1.62) + 25= 135.3 – 30.8 x 18 + 1,56 x 1513.08 + 25 = 135.3 – 554.4 + 2360,40 + 25= 1966,3 kkal

KH = 65 % x1966,3

9

= 142,01 kkal

Protein = 15 % x1966,3

4

= 73,73 kkal

Lemak = 20 % x1966,3

9= 43,69 kkal

ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN BESERTA SUMBER MAKANAN NYA

1. Zat Besi

Besi adalah mineral mikro yang paling banyak jumlahnya pada tubuh manusia. Fungsinya

adalah sebagai alat pengangkut oksigen dari paru-paru dan sebaliknya (sebagai

hemoglobin), sebagai pengangkut elektron dalam sel, serta sebagai bagian dalam proses

yang melibatkan enzim. Zat besi berperan pada pembentukan energi, karena enzim-enzim

yang bekerja membentuk energi dalam sel manusia membutuhkan zat besi untuk bekerja.

Makanan nabati cenderung memiliki zat besi yang kurang baik karena sifatnya yang

nonheme (dihasilkan tumbuhan, sulit diserap tubuh). Selain itu, makanan nabati juga dapat

mengurangi ketersediaan zat besi karena mengandung zat penghambat penyerapan besi.

Jika makanan yang dikonsumsi kurang banyak mengandung zat besi, maka akan

mengalami kekurangan zat besi. Kadar zat besi yang rendah pada tubuh dapat

menyebabkan anemia. Untuk melindungi seorang yang vegetarian dari kekurangan zat besi,

diperlukan asupan makanan tinggi zat besi yang juga kaya akan vitamin C. Karena vitamin

C ini akan membantu penyerapan zat besi. Sumber makanan yang mengandung zat besi

untuk vegetarian adalah pada sayuran hijau, gandum, roti, telur, buah-buahan kering.

Page 3: Case Study Send Tonight

2. Vitamin C

Vitamin C berperan sebagai antioksidan bersama dengan vitamin A dan E. ketiga vitamin

ini dikenal sebagai vitamin antikanker karena menghalangi pembentukan radikal bebas

yang dihasilkan oleh penguraian oksidasi lemak. Vitamin C terdapat pada buah segar,

misalnya jambu biji, nanas, rambutan, mangga, jeruk, dan papaya, serta tomat, cabai, kol,

dan kentang. Sayuran berwarna hijau tua merupakan sumber vitamin C yang sangat baik,

seperti brokoli.

3. Zinc atau Seng

Zinc atau seng adalah salah satu mineral yang berperan penting dalam proses metabolism

tubuh dan pengaturan sel karena banyak digunakan enzim tubuh. Zinc berperan dalam

pembentukan kulit dan penyembuhan luka karena merupakan bagian dari enzim yang

menyusun kolagen. Bagi sistem imun atau sistem pertahanan tubuh, zinc berperan penting

karena merupakan bagian penting dalam proses pembentukan antibodi serta fungsi sel T.

Sumber seng yang banyak dan mudah diserap banyak terdapat pada daging dan ayam. Susu

juga merupakan sumber seng yang baik, namun karena kalsium yang banyak terdapat di

dalam susu, maka asupan seng dapat terganggu. gangguan penyerapan seng juga dapat

disebabkan oleh asam fitat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Status seng pada

vegetarian cenderung lebih rendah. Kekurangan seng dapat berakibat buruk karena dapat

mengganggu sistem imun atau pertahanan dalam tubuh kita. Karena perannya penting

dalam menjaga fungsi sistem imun tetap baik, maka kekurangan zinc dapat menyebabkan

terjadinya masalah sistem imun. Untuk mengatasi kekurangan zinc pada vegetarian, maka

sayuran yang dikonsumsi harus melewati proses pemanasan yang cukup saat dimasak. Ini

agar zinc bisa terlepas dari ikatannya. Selain itu, proses pemanggangan roti juga dapat

menghancurkan asam fitat terutama pada roti whole-grain. Untuk memenuhi kebutuhan

zinc, vegetarian dapat mengonsumsi kacang-kacangan dan produk olahan kacang kedelai,

seperti tempe dan susu kedelai.

4. Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang banyak terdapat dalam tubuh manusia. Selain berfungsi

sebagai penyusun tulang dan gigi, kalsium juga berperan dalam penyerapan vitaminB12 dan

kontraksi otot. Kekurangan kalsium darah dapat menyebabkan kerusakan serius, misalnya

berhentinya denyut jantung. Bila kalsium di dalam darah berkurang, seringkali darah

mengambil kalsium dari tulang. Sayuran hijau merupakan sumber makanan yang kaya

Page 4: Case Study Send Tonight

kalsium, misalnya sawi dan brokoli. Fungsi kalsium lainnya adalah memelihara denyut

jantung, mengantar impuls saraf, dan membantu dalam proses pembekuan darah. Ada

sayuran hijau dan buah jenis tertentu yang mengandung asam oksalat dan meningkatkan

sekresi asam oksalat melalui ginjal, misalnya belimbing, kentang, ubi, bayam, bit, stoberi,

anggur, kacang-kacangan, the, cokelat. Asam oksalat dapat menghambat penyerapan

kalsium. Sumber kalsium dapat diperoleh dari tahu dan buah-buahan kering. Adanya

vitamin D yang cukup akan membantu penyerapan kalsium menjadi lebih baik.

Permasalahan dalam penyerapan kalsium sebenarnya menjadi masalah bagi non-vegetarian

karena asam lemak jenuh di dalam daging bisa menghambat penyerapan kalsium.

5. Vitamin D

Vitamin D sangat penting bagi pertumbuhan tulang. Kekurangan vitamin D akan

menyebabkan tulang tidak memiliki mineral yang cukup karena kalsium yang tersedia tidak

cukup banyak untuk membangun jaringan tulang yang keras. Jika terjadi pada orang

dewasa, kondisi kekurangan kalsium disebut sebagai osteomalsia yang berarti tulang lunak.

Pada osteomalsia, tulang dapat mudah patah karena adanya tekanan. Vitamin D ditemukan

pada margarine, telur, mentega. Selain dari bahan makanan, vitamin D juga dapat

diproduksi oleh tubuh pada jaringan di bawah kulit bila berjemur di bawah sinar matahari.

6. Vitamin B

Vitamin B terdiri dari B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin), B12

(sianokolalamin), folat, asam pantotenat, dan biotin. Vitamin B terdapat pada kacang-

kacangan, biji-bijian, dan sayuran berwarna hijau. Vitamin B1 (tiamin) berfungsi untuk

memelihara fungsi daraf, mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak, membantu

proses metabolism karbohidrat, lemak, protein dan mengatur sirkulasi serta fungsi darah.

Sumber terbaik vitamin B1 adalah biji bunga matahari, wheat germ, kedelai, beras pecah

kulit, buah dan sayuran. Vitamin B2 (riboflavin) berfungsi untuk mencegah katarak,

gangguan pencernaan, kulit, dan depresi. Sumber terbaik vitamin B2 adalah kacang kedelai,

bekatul, dan sayur-sayuran hijau. Vitamin B12 (sianokobalamin) berfungsi untuk mengatur

pembentukan sel darah merah, mencegah kerusakan dinding saraf, sintesis DNA,

mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Kasus kekurangan vitamin B12

jarang terjadi karena tubuh bisa menggunakan kembali vitamin B12 dengan efisien. Vitamin

B12 biasanya terdapat dalam makanan nabati yang difermentasi, misalnya tempe, miso, dan

sourdough bread serta rumput laut, lidah buaya dan ganggang laut. Bahkan, makanan yang

Page 5: Case Study Send Tonight

mengandung fermentable carbohydrate bisa membantu bakteri dalam usus untuk

menyintesis vitamin B12. Vegetarian juga dapat mengonsumsi makanan yang telah

terfortifikasi dengan vitamin B12 atau mengonsumsi suplemen vitamin B12 untuk memenuhi

kebutuhan vitamin B12.

7. Vitamin A

Vitamin A berfungsi untuk kesehatan mata, jaringan tubuh, mempercepat proses

penyembuhan luka, sebagai antioksidan yang membantu merangsang dan memperkuat daya

tahan tubuh, mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Sumber terbaik vitamin A

adalah wortel, bayam, alpukat, buncis, kentang, tomat, labu kuning.

8. Vitamin E

Vitamin E dikenal karena kemamuan antioksidannya. Asam lemak tak jenuh mudah

mengalami pembusukan aroma karena proses oksidasi. Alam menyediakan jumlah vitamin

E yang memadai dalam semua makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Hal ini

mencegah rusaknya lemak dalam semua makanan yang belum diolah. Vitamin E terdapat

pada kecambah, minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan padi-padian.

9. Vitamin K

Vitamin K berperan sebagai salah satu faktor dalam proses pembekuan darah setelah terjadi

luka.Vitamin K diperlukan untuk koagulasi darah dan menjaga densitas tulang. Fungsi

lainnya adalah membantu menghindari penyakit degeneratif, misalnya osteoporosis dan

penyakit jantung. Vitamin K biasanya terdapat dalam minyak nabati, terutama minyak

kedelai serta sayuran hijau tua, misalnya bayam dan brokoli. Sayuran yang berdaun hijau

merupakan sumber vitamin K yang bagus.

10. Natrium

Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler, yang membantu menjaga

keseimbangan cairan dan memberikan arus listrik yang dibutuhkan untuk pemindahan

gerak aktif. Natrium terdapat dalam makanan, minuman, bahkan air. Garam meja

mengandung 40% natrium berdasarkan beratnya.

11. Kalium

Kalium sangat penting untuk menjaga denyut jantung yang normal dan keseimbangan

mineral. Kalium terdapat dalam pisang, bayam, tomat, ubi merah, dan kacang-kacangan.

12. Magnesium

Page 6: Case Study Send Tonight

Magnesium merupakan atom pusat dalam molekul klorofil. Fungsi magnesium antaralain

menguatkan gigi dan susunan tulang, membantu membebaskan kalori dari molekul yang

mengandung energy, serta sangat berperan dalam pengiriman gerak saraf. Magnesium

terdapat dalam kacang-kacangan dan sayuran hijau.

13. Serat

Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat yang larut dalam air dan serat yang tidak larut dalam

air. Serat yang larut dalam air mudah dicerna oleh tubuh, misalnya pectin (apel, stoberi, dan

jeruk), musilase (agar-agar rumput laut), dan gum (oat, biji-bijian, kacang-kacangan,

psilium dan rumput laut). Serat yang tidak larut dalam air tidak mudah dicerna oleh tubuh,

misalnya selulosa (wortel, bit, umbi-umbian, dan bekatul), hemiselulosa (kulit ari yang

menutupi beras atau gandum), dan lignin (batang, kulit, dan daun sayuran). Kedua jenis

serat tersebut mampu mencegah berbagai penyakit, misalnya jantung koroner, stroke,

kencing manis, kanker usus, dan menurunkan kolesterol pada darah. Sebaliknya, makanan

yang berasal dari daging tidak mengandung serat sehingga tidak mampu mencegah

terjadinya penyakit degeneratif. Serat juga membantu mencegah sembelit, wasir, dan

gangguan pencernaan lain. Makanan vegan berserat tinggi dan rendah lemak, member rasa

kenyang tanpa menambah kalori sehingga dapat mengurangi keinginan untuk terus makan

Page 7: Case Study Send Tonight

PEMBAHASAN JURNAL

Vegetarian berasal dari Bahasa Latin, vegetus, artinya kuat, aktif, bergairah. Sedangkan

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia vegetarian adalah orang yang karena alasan agama

atau kesehatan hanya memakan sayur-sayuran dan hasil tumbuh-tumbuhan. Orang menjadi

vegetarian dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti alasan kesehatan, alasan lingkungan,

alasan finansial, alasan spiritual, dan alasan fisiologis manusia. Pola diet vegetarian semakin

populer karena dianggap baik dan menguntungkan, yaitu diantaranya adalah dapat mencegah

penyakit kronik degeneratif serta memperpanjang umur. Kandungan tinggi vitamin, mineral,

antioksidan dan fitokimia yang banyak dikonsumsi oleh vegetarian sangat penting sebagai agen

protektif. Beberapa penyakit kronik degeneratif yang dapat dicegah dengan pola makan

vegetarian diantaranya adalah penyakit jantung, hipertensi, kanker, obesitas, diabetes melitus,

gangguan syaraf dan osteoporosis. Namun, pada suatu keadaan dimana metabolisme tubuh

tinggi seperti pada masa kehamilan, menyusui dan pertumbuhan, diet vegetarian dianggap

berisiko karena dapat menyebabkan defisiensi beberapa zat gizi.

Beberapa tipe vegetarian yang sering ditemui antara lain :

•Lacto-ovo Vegetarian

Mengonsumsi serealia, sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu, dan telur

tidak mengonsumsi daging, ikan, maupun unggas.

Informasi tentang Diet Vegetarian Lacto-Ovo:

1. Pola lacto-ovo vegetarian makanan vegetarian didasarkan pada biji-bijian, buah-buahan

dan sayuran, kacang-kacangan (kacang kering, kacang polong dan lentil), biji-bijian,

kacang-kacangan, produk susu dan telur. Ini termasuk daging, ikan dan unggas atau

produk mengandung makanan ini.

2. Makanan dengan pola rendah lemak dari vegetarian jenis lacto-ovo memiliki banyak

manfaat. Mereka termasuk tingkat yang lebih rendah dari obesitas, penyakit jantung,

tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker. manfaat lain termasuk

menurunkan kadar kolesterol darah dan risiko lebih rendah untuk batu empedu dan

masalah usus.

3. Pola makan dapat mengambil beberapa perencanaan ekstra. Lacto-ovo vegetarian harus

memastikan bahwa cukup nutrisi seperti protein, zat besi, seng dan lemak omega-3

yang disertakan.

Page 8: Case Study Send Tonight

4. Sebuah diet vegetarian yang direncanakan dengan baik dapat memenuhi semua

kebutuhan ini. Hal ini aman dan sehat untuk wanita hamil dan menyusui, bayi, anak-

anak, remaja dan dewasa.

5. Berbagai makanan nabati dimakan siang hari dapat memberikan cukup protein untuk

menjaga kesehatan yang baik.

• Lacto Vegetarian

Seperti lacto-ovo vegetarian tetapi tidak mengonsumsi telur.

• Vegan

Seperti lacto-ovo vegetarian tetapi tidak mengonsumsi telur, produk susu, ataupun produk

hewani lainnya.

ALASAN FISIOLOGIS TUBUH MANUSIA

Keyakinan bahwa manusia tidak di ciptakan untuk mengonsumsi daging merupakan

alasan kuat menjadi seorang vegetarian. Hal ini dapat di buktikan dengan bentuk anatomi tubuh

manusia dan fungsinya di bandingkan dengan anatomi dan fungsi tubuh hewan karnivora dan

herbivora. Hewan pemakan daging memiliki sistem pencernaan yang pendek dan sederhana

sehingga daging yang di makan dapat cepat membusuk di dalam pencernaan dan cepat di

keluarkan. Apabila hasil pembusukan ini terlalu lama berada di dalam tubuh maka akan

meracuni aliran darah.

ALASAN KESEHATAN

Alasan ini merupakan alasan utama bagi sebagian besar orang pada saat memilih

vegetarian sebagai gaya hidup. Dengan menjadi orang vegetarian, berarti sudah mengurangi

resiko terkena penyakit ringan, seperti smbelit dan wasir, maupun penyakit berat seperti

jantung, kanker, dan stroke. Pola makan vegetarian juga dapat mencegah obesitas karena secara

tidak langsung penganutnya sudah berdiet dengan secara alami.

Perencanaan Makan untuk Vegetarian

1. Pilih berbagai variasi bahan makanan, termasuk biji-bijian, sayur, buah dan lain sebagainya.

2. Pilih bahan yang masih utuh dan segar untuk mengurangi resiko intake pemanis dan lemak

yang tinggi.

3. Pilih produk susu yang rendah lemak.

4. Beri suplementasi terutama vitamin B 12 baik bagi ibu maupun bayinya.

5. Jangan lakukan diet vegetarian ketat pada anak yang belum berusia 2 tahun.

Page 9: Case Study Send Tonight

Zat Gizi untuk Vegetarian

1. Protein (DRI = 46 gram)

Disarankan mengkonsumsi protein dalam jumlah besar karena untuk asam amino

esensial yang lengkap terdapat pada hewan bukan tumbuhan.

2. Zat Besi (DRI = 18 mg)

Konsumsilah sumber zat besi dalam jumlah besar karena bioavailibilitas zat besi dalam

tumbuhan rendah.

Dapat dibantu dengan mengonsumsi vitamin C untuk mempercepat penyerapan zat

besi.

Konsumsi kalsium dan tanin beberapa jam setelah konsumsi zat besi karena keduanya

menghambat absorpsi zat besi.

3. Vitamin B 12 (DRI = 2,4 mcg)

Suplemen vitamin B 12 sangat penting karena vitamin ini hanya berada pada hewan.

Suplemen lebih dibutuhkan pada lansia karena tingkat absorbsinya menurun.

4. Kalsium (DRI = 1000 mg)

Kalsium mudah ditemukan karena hampir setiap makanan yang dikonsumsi vegetarian

adalah makanan yang telah difortifikasi kalsium seperti susu kedelai, atau sumber

protein nabati seperti tahu dan tempe.

5. Vitamin D (DRI = 5 mcg; 1 mcg = 40 IU)

Suplementasi vitamin D diperlukan bila tidak terkena sinar matahari yang cukup.

6. Zinc (DRI = 8 mg)

Karena bioavailibilitas zinc yang rendah dalam tumbuhan, maka dianjurkan

mengonsumsi zinc lebih dari standar yang ditentukan RDA.

7. Asam Linolenat (2,2 – 4,4 gram / hari menurut American Dietetic Association)

Sumber yang baik untuk asam linolenat adalah walnut dan minyak sayur.

8. Vitamin C (DRI = 75 mg)

Fungsi:  membantu penyembuhan luka, penyerapan zat besi dan kalsium, dan

mempertahankan kesehatan kulit dan jaringan. Kebutuhan rata-rata orang dewasa 60-75

mg per hari.

Harus sering konsumsi makanan yang mengandung konsumsi vitamin C karena vitamin

A & C langsung diserap dan cepat dikeluarkan oleh tubuh.

Sumber terbaik:  jambu biji 184 mg, kiwi 98 mg, broccoli 93.2 mg, jeruk 53.2 mg,

segala macam buah dan sayuran hijau berdaun (bayam, brokoli dll.).

Page 10: Case Study Send Tonight

Piramida Vegetarian

Penjelasan piramida makaanan

vegetarian adalah sebagai berikut:

Pada tingkat paling bawah

adalah kelompok sumber

karbohidrat seperti biji-

bijian dan padi-padian

hendaknya dikonsumsi

dalam jumlah paling banyak

(sebanyak 6-11 bagian).

Pada tingkat di atasnya

adalah kelompok sayur-

sayuran dan buah-buahan

yang kaya akan serat,

vitamin dan mineral. Sayur-

sayuran dikonsumsi sebanyak 3-5 bagian, sedangkan buah-buahan dikonsumsi

sebanyak 2-4 bagian.

Tingkat berikutnya menunjukkan bahan makanan yang perlu dikonsumsi dalam

jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan sayur-sayuran dan buah-buahan.

Yang termasuk dalam tingkat ini adalah kelompok leguminosa, kacang-kacangan

dan makanan pengganti daging, serta kelompok susu dan produknya. Masing-

masing dikonsumsi sebanyak 2-3 bagian.

Pada tingkat paling atas adalah makanan yang kaya akan lemak, gula dan garam.

Bagian ini dikonsumsi dalam jumlah paling sedikit.

Menurut penelitian di Amerika, vegetarian akan lebih sehat, panjang umur dan awet

muda. Menjadi vegetarian membuat kita sehat lahir dan batin serta memperpanjang usia hidup

kita karena makanan hewani seperti daging umumnya dapat mempersempit pembuluh darah

sehingga nutrisi dan oksigen terganggu yang akibatnya akan menurunkan sistem kekebalan

tubuh. Wanita yang akan menopause tidak akan tersiksa karena makanan kacang kedelai, apel,

cheri, korma, zaitun, dsb yang kaya fitoestrogen alami. Dengan menjadi seorang vegetarian,

kita akan memiliki perut yang sehat. Dengan memakan banyak sayuran dan buah berarti

semakin banyak serat yang dikonsumsi, sehingga akan menjaga usus besar tetap bersih. Selain

itu, nutrisi dari sayur dan buah sangat baik untuk perut, karena merupakan sumber asam amino

yang sangat baik untuk metabolisme tubuh. Dapat terhindar dari lemak jahat. Sayur dan buah

Page 11: Case Study Send Tonight

merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan lemak yang sangat baik dan tidak

membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, menjadi vegetarian dapat membuat tekanan darah tetap

dalam batas aman dan jantung juga selalu dalam kondisi sehat. Terhindar dari racun yang

berasal dari lemak hewani. Sama seperti manusia, daging hewan yang dikonsumsi terkadang

memicu adrenalin untuk memproduksi steroid dan hormon stress. Hormon inilah yang akan

dilepas di aliran darah. Saat dikonsumsi oleh manusia, ini akan berformasi menjadi racun yang

kemungkinan dapat membahayakan tubuh. Tidak hanya itu, hewan potong terkadang disuntik

dengan hormon pertumbuhan dengan tuhuan agar memiliki daging lebih banyak. Hormon ini

juga memicu terbentuknya berbagai penyakit saat dikonsumsi oleh manusia, sebagaimana

dilansir dari Boldsky. Menjadi vegetarian dapat menurunkan resiko kanker. Pola makan

vegetarian banyak mengkonsumsi zat antioksidan, mineral, fitokimia, vitamin dan banyak

nutrisi lain. Beberapa nutrisi tersebut dapat meningkatkan sistem imunitas yang mampu

melawan berbagai jenis penyakit kanker. Makanan nabati memang membantu penyembuhan

penyakit kronis dan berbahaya seperti kanker dan jantung. Selain itu kita bisa terhindar dari

penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus, dsb.

Masalah Gizi Vegetarian

Kekurangan kalsium : Mineral kalsium sangat penting bagi tubuh, kalsium diperlukan

dalam jumlah yang relatif besar untuk membentuk tulang dan gigi, kontraksi otot, detak

jantung, penyerapan vitamin B12, serta mempengaruhi tekanan darah arterial.

Kekurangan protein: Asupan asam amino dalam menu harian sangatlah penting.Asam

amino merupakan unit pembentuk protein, yakni zat yang dibutuhkan tubuh untuk

metabolisme dan memperbaiki sel yang rusak. Dari 20 jenis asam amino, ada jenis

asam amino yang dapat dibuat oleh tubuh, disebut asam amino nonesensial dan ada

pula asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipasok dari luar,

disebut sebagai asam amino esensial. Meskipun sejumlah kacang-kacangan

mengandung protein yang tinggi, namun jenis asam amino yang terdapat di dalamnya

tidak selengkap yang ada pada bahan makanan hewani.

Kekurangan vitamin B12; Asupan vitamin C yang terlalu tinggi justru akan

mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan vitamin B12 karena vitamin C dosis

tinggi (lebih dari 500 mg/hari) justru akan merusak vitamin B12, mengubah vitamin

B12 menjadi bentuk yang tidak aktif atau analognya yang justru merupakan antivitamin

B12, sehingga mengakibatkan kekurangan vitamin B12.

Page 12: Case Study Send Tonight

Zat Gizi Spesifik bagi vegetarian Karbohidrat komplek : untuk mengatur asupan

karbohidrat ke dalam tubuh para vegetarian, lebih memilih karbohidrat kompleks

alasanya lambat diserap oleh tubuh dan diubah menjadi gula darah sehingga membuat

tubuh kenyang lebih lama dan karbohidrat sederhana lebih cepat diubah menjadi gula

darah).

Page 13: Case Study Send Tonight

KESIMPULAN

Vegetarian merupakan sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan

tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup, seperti daging, unggas, ikan

atau hasil olahannya. Istilah “vegetarian” diciptakan pada 1847. Jenis-jenis vegetarian tersebut

antara lain: Vegan Vegetarian Lacto Vegetarian Ovo Vegetarian Lacto-Ovo Pseudo-vegetarian

Semi Vegetarian atau Flexitarian Fruitarian Penyakit penyakit gizi yang sering muncul:

Kelebihan gizi (obesitas) Kekurangan gizi (malnutrition) Penyakit metabolik bawaan Penyakit

keracunan makanan Zat Gizi Spesifik bagi vegetarian yaitu Karbohidrat komplek, Protein,

Lemak tak jenuh, vitamin b12,Mineral mikro. Penyakit yang tidak diderita vegetarian yaitu

penyakit jantung, gagal jantung kongestif, Diabetes Mellitus, Osteoporosis, Batu ginjal dan

hipertensi.

Page 14: Case Study Send Tonight

DAFTAR PUSTAKA

Mardi. Indo Family Health. Gizi Menu Vegetarian. (online)

http://www.vegetarian-guide.com/tag/gizi-vegetarian. Diakses pada tanggal 17 Mei

2015.

Loma Linda University. 2008. The Vegatarian Food Pyramid. School of Public Health:

Departement of Nutrition. (online) http://www.llu.edu/llu/sph/nutrition/. Diakses pada

tanggal 17 Mei 2015.

Ersita Nai Hildagardis Meliyani, Tresna Adhi Kadek, dkk. 2012. Arc. Corn. Health. Kecukupan

Asupan Gizi Remaja Vegetarian Dan Vegetarian Di Yayasan Sri Sathya Sai Bali

Tahun 2011. (online) http://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/download/8724/6467.

Diakses pada tanggal 17 Mei 2015.

Anonim. 2013. Gizi Vegetarian. (online)

http://memecece-memecece.blogspot.com/2013/05/gizi-vegetarian.html. Diakses pada

tanggal 17 Mei 2015.

Mangels, Reed. Vegetarian Nutrition for Teenagers. (online)

https://www.vrg.org/nutrition/teennutrition.htm . Diakses pada tanggal 17 Mei 2015.