case report putri gea dehidrasi sedang.pptx
TRANSCRIPT
DOKTER PEMBIMBING :DR. FRANKY SIENTORO, SP.A
PUTRI SAR I MELIALA1161050238
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
CASE REPORTGASTROENTERITIS AKUT
DEHIDRASI SEDANG
Status IGD
Tanggal masuk : 02 – 01 – 2016Jam : 09.04 WITA
IDENTITAS Nama : Juan ZoanUmur : 9 bulan 14 hariJenis Kelamin : Laki – laki
Keluhan Utama
Keluhan Utama : BAB cair ± 6x / hariKeluhan Tambahan : Muntah ±8x / hari dan
demam
Riwayat Penyakit Sekarang
ALOANAMNESIS
Pasien datang dengan keluhan BAB cair ± 6 kali/hari sejak 2 hari SMRS. Konsistensi tinja berampas, dan berwarna hijau kekuningan, bau busuk, lendir dan darah disangkal. Awalnya pasien demam 2 hari yang lalu, demam muncul secara perlahan lahan dan naik turun. Menggigil saat demam disangkal. Pasien sudah diberikan obat penurun demam namun hanya sedikit perbaikan. Selanjutnya pasien mengeluhkan mual dan muntah ± 8 kali, adanya darah disangkal.
ALOANAMNESIS
3 hari sebelumnya pasien batuk berdahak dan pilek berwarna bening, cair. Sesak napas disangkal. BAK jarang, dalam 12 jam terakhir hanya 2x berwarna kuning pekat. Nafsu makan pasien berkurang namun pasien kuat untuk minum seperti orang kehausan. Sampai saat ini pasien masih minum ASI dicampur dengan susu formula. Riwayat kejang demam disangkal. Riwayat flek paru atau pengobatan batuk 6 bulan disangkal. Pasien baru pertama kali mengalami hal ini.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
disangkal disangkal
Riwayat Kehamilan Riwayat Kelahiran
Perawatan Antenatal: Trimester I – Trimester II 1x/ bulan di
RS Nunukan Trimester III 3x/ bulan di
RS Nunukan
Penyakit Kehamilan: Hipertensi
Tempat lahir :Rumah Sakit Penolong persalinan : Dokter Cara Persalinan : Spontan Penyulit : - Masa Gestasi : Cukup bulan Keadaan bayi:
BBL 3100gr PB 49cm LK 34 Langsung menangis Nilai APGAR 7/8 Kelainan bawaan -
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
Riwayat Tumbuh Kembang Riwayat Imunisasi
Gigi pertama : 8 bulan
Psikomotor : Tengkurap 4 bulan Duduk 6 bulan Berdiri 8 bulan Berjalan – Berbicara – Membaca / menulis –
Vaksin : BCG 1 bulan DPT/PT 2 bulan, 4
bulan. 6 bulan Polio 0 bulan (1hari) Campak 9 bulan Hepatitis B 0 bulan (1
hari) MMR – TIPA –
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG DAN IMUNISASI
Riwayat Makanan
Pasien mengikuti program ASI eksklusif, dan hingga saat ini masih diberikan ASI ditambah dengan susu formula SGM dan juga bubur saring yang terdiri dari nasi bubur + ikan + wortel yang dicampur dan di blender menjadi satu lalu disaring halus. Dalam satu hari anak 1x konsumsi bubur saring, selanjutnya mendapatkan selang - seling ASI, susu formula dan kadang air jeruk peras.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Komposmentis
Nadi : 142 kali / menit
Frekuensi Nafas : 36 kali / menit
Suhu : 37,8 ᵅC
Berat Badan : 8,4 kgTinggi Badan : 74 cm
STATUS GIZI : Gizi Baik
Pemeriksaan Fisik
Kepala : NormocephaliLingkar kepala : 43 cmUUB : NormalMata: Refleks cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm)
Kelopak mata tidak cekung Air mata keluar saat menangis Skelera tidak ikterik Konjungtiva tidak anemis
Telinga : Liang telinga LapangHidung : Sekret +/+
Hipertofi konka -/+Tenggorokan : Sulit dinilaiKelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesarMulut : Mukosa bibir kering, sianosis -
Pemeriksaan Fisik
Thorax:a. Inspeksi : pergerakan dinding dada simetrisb. Palpasi : stem fremitus simetrisc. Perkusi : tidak dilakukand. Auskultasi : BND bronkial; rhonki -/-, wheezing -/-
BJ I & II regular, murmur -, gallop -
Abdomen:a. Inspeksi : perut tampak datarb. Auskultasi: bising usus ± 8x/menitc. Perkusi : hipertimpanid. Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (+), tidak ada
tahanan, turgor sedikit menurun
Pemeriksaan Fisik
Extremitas : Akral hangat Capilarry refill time : < 2 detik Normotonus
Genitalia dan Anus : Tidak terdapat eritema natum
Hasil Pemeriksaan Hematologi 02 – 01 – 2016
Jenis Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal
Leukosit 6,8 ribu / mm3 4-12 ribu / mm2
Eritrosit 4,6 juta / mm3 LK : 4,5 - 6 juta/mm2PR : 4 – 5,5 juta/mm2
Hematokrit 34,4 % LK : 40-48%. PR : 37-43%
Hemoglobin 11,3 gr/dL Anak : 11 - 14 gr/dl
MCV 74,8 fL 82 – 92 fL
MCH 24,6 pg 27 – 31 pg
MCHC 32,8 g/dL 32 – 37 g/dL
Trombosit 405 ribu / mm3 150 - 450 ribu/mm2
Hasil Pemeriksaan Hematologi 02 – 01 – 2016
Jenis Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal
LYM% 30,7 % 20 - 40 %
MXD% 9,5 % 2 - 8 %
NEUT% 59,8 % 50 - 70 %
RINGKASAN An. laki-laki usia 9 bulan datang dengan keluhan BAB cair, berampas, berwarna
hijau kekuningan ± 6 kali/hari sejak 2 hari SMRS. Demam (+), hilang timbul.
Mual dan muntah ± 8 kali/hari. Batuk berdahak dan pilek berwarna bening,
cair. BAK 2x berwarna kuning pekat/12jam. Nafsu makan berkurang namun
pasien merasa ingin minum terus menerus seperti kehausan.
PF: Keadaan Umum :Tampak Sakit Sedang; Kesadaran: Komposmentis;
Frekuensi Nadi: 142 kali / menit; Frekuensi Nafas: 36 kali / menit; Suhu: 37,8
ᵅC; BB/TB= 8,4kg/79cm.
PJ: Kelopak mata tidak cekung, air mata keluar saat menangis, hidung: sekret
+/+, hipertrofi konka -/+, mukosa bibir kering, bising usus ±8x/menit,
hipertimpani, nyeri tekan epigastrium +, turgor sedikit menurun.
Hasil Lab: Leukosit 6,8 x 10З; Hb 11,3gr/dL; Trombosit 405 x 10З ; Ht 34,4%;
LYM 30,7%; Neut 59,8%
Diagnosa
Diagnosis Kerja Gastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan-sedang ISPA
Diagnosis Banding Enterotoxigenic E. Colli Intoleransi lactosa
Pemeriksaan Penunjang
Saran : Kultur Feses Darah Samar Elektrolit ( Na, Cl, K, Mg ) GDS Rapid antigen test PCR Ureum – Creatinin
Follow up tgl : 03-1-2016 (06.00 WITA)S :BAB cair berwarna hijau muda ± 6x (jam 10 malam hingga jam 6 pagi), ampas (+), muntah 2x, mual (+), batuk berdahak (+), pilek (+), tidur gelisah.O :Kes : Tampak Sakit SedangKU : KomposmentisS : 37,3ᵅC, RR : 36 kali / menit, Nadi : 140 kali / menitKepala : Normocephali, mata cekung (-), air mata (+), mukosa bibir kering; Hidung: sekret +/+, hipertrofi konka -/+; Thoraks : DBN; Abdomen : BU meningkat ± 8x/menit, turgor sedikit menurun; Ekstremitas : akral hangatA : 1) GEA dehidrasi ringan – sedang 2) ISPAP : Diet : ASI + Bubur saring tinggi kalori tinggi protein rendah seratIVFD : KA-EN 3B 12 tpm Inj. Ranitidin 2 x ½ ampParasetamol 3 x 1 ½ cthLiprolac 2 x 1 sachSyr. Zinckid 1 x 1cth Domperidon 3 x ½ cthSyr. Comtusy 3 x 1 ½ cth
Follow up tgl : 04-1-2016S :Aktif: BAB cair berwarna kuning kehijauan ± 5x/ hari, ampas (+), batuk berdahak (+), pilek (+), nafsu makan membaik (+), mual (+)Pasif: Muntah (-), tidur gelisah (-) O :Kes : Tampak Sakit SedangKU : KomposmentisS : 36,6ᵅC, RR : 32 kali / menit, Nadi : 120 kali / menitKepala : Normocephali, mata cekung (-), air mata (+), mukosa bibir kering; Hidung: sekret +/+, hipertrofi konka -/+; Thoraks : DBN; Abdomen : BU meningkat ± 8x/menit, sedikit menurun; Ekstremitas : akral hangatA : 1) GEA dehidrasi ringan – sedang 2) ISPAP : Diet : ASI + Bubur saring tinggi kalori tinggi protein rendah seratIVFD : KA-EN 3B 12 tpm Inj. Ranitidin 2 x ½ ampParasetamol 3 x 1 ½ cthLiprolac 2 x 1 sachSyr. Zinckid 1 x 1cth Domperidon 3 x ½ cthSyr. Comtusy 3 x 1 ½ cth
Follow up tgl : 05-1-2016S :Aktif: BAB cair berwarna kuning kehijauan ± 3x/ hari, ampas (+), batuk berdahak (+), pilek berkurang (+), nafsu makan membaik (+)Pasif: Muntah (-), tidur gelisah (-), mual (-)O :Kes : Tampak Sakit RinganKU : KomposmentisS : 36,7ᵅC, RR : 32 kali / menit, Nadi : 122 kali / menitKepala : Normocephali, mata cekung (-), air mata (+), mukosa bibir lembab; Hidung: sekret +/+ hipertrofi konka -/-;Thoraks : DBN; Abdomen : BU ± 4x/ menit, turgor baik; Ekstremitas : akral hangatA : 1) ISPA 2) GEA dehidrasi ringan – sedang terkoreksiP : Diet : ASI + Bubur saring tinggi kalori tinggi protein rensah seratIVFD : KA-EN 3B 12 tpm Inj. Ranitidin 2 x ½ ampParasetamol 3 x 1 ½ cth (K/P)Liprolac 2 x 1 sachSyr. Zinckid 1 x 1cth Syr. Comtusy 3 x 1 ½ cth
Follow up tgl : 06-1-2016 S :Aktif: BAB cair berwarna kuning kehijauan ± 1x/ hari, ampas (+), batuk berdahak (+), nafsu makan membaik (+)Pasif: Muntah (-), tidur gelisah (-), mual (-), pilek (-)O :Kes : Tampak Sakit RinganKU : KomposmentisS : 36,5ᵅC, RR : 32 kali / menit, Nadi : 118 kali / menitKepala : Normocephali, mata cekung (-), air mata (+), mukosa bibir lembab; Hidung: sekret -/-, hipertrofi konka -/-;Thoraks : DBN; Abdomen : BU ± 4x/ menit, turgor baik; Ekstremitas : akral hangatA : 1) GEA dehidrasi ringan – sedang terkoreksi 2) ISPA terkoreksiP : Diet : ASI + Bubur saring tinggi kalori tinggi proteinIVFD : KA-EN 3B 12 tpmLiprolac 2 x 1 sachSyr. Zinckid 1 x 1cth Syr. Comtusy 3 x 1 ½ cth
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Diare akut
Buang air besar yang frekuensinya lebih dari 3 kali sehari, konsistensi tinja menjadi cair dan berlangsung kurang dari 14 hari.
(Buku Saku WHO, 2009)
Definisi Menurut UKK Gastroenterologi – Hepatologi
IDAI 2012, diare adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah.
28
Faktor-Faktor Terjadinya Diare
Gejala Klinis
Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EPEC Kolera
Masa Tunas
17 – 72 jam 24 – 48 jam 6 – 72 jam 6 – 72 jam 6 – 72 jam 48 – 72 jam
Panas + ++ ++ - ++ -
Mual Muntah
Sering Jarang Sering + - Sering
Nyeri perut Tenesmus TenesmusKramp
Tenesmus - TenesmusKramp
Kramp
Nyeri kepala
- + + - - -
Lamanya sakit
5 – 7 hari > 7 hari 3 – 7 hari 2 – 3 hari Variasi 3 hari
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
Frekuensi 5-10x/hari > 10x/ hari Sering Sering Sering Terusmenerus
Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair
Darah - ± ± - + -
Bau Langu Kadang Busuk + Tidak Amis khas
Warna Kuning hijau Merah hijau Kehijauan Tak berwarna
Merah hijau
Air cucian beras
Leukosit - + + - - -
Lain-lain Anorexia Kejang ± Sepsis ± Meteorismus
Infeksi sitemik
±
30
Klasifikasi Diare Berdasarkan waktunya diare dibagi menjadi
beberapa bagian: (UKK – Gastroenterologi Hepatologi IDAI)
Diare Akut Diare Kronik Diare Persistent
Mekanisme Diare Akut Diare Non-Infeksi
Diare Osmotik’ Penggunaan Laksatif Gangguan Peristaltik Alergi Makanan
Diare Infeksi Diare Sekretorik karena Toksin Invasif dan mikroorganisme
Dehidrasi Penilaian beratnya atau derajat dehidrasi
dapat ditentukan dengan membandingkan berat badan sebelum dan selama diare dan dengan menggunakan kriteria WHO atau skor Maurice.
Skor Maurice
Nilai 0 – 2 = ringan Nilai 3 – 6 = sedang Nilai 7 – 12 = berat
Derajat Dehidrasi Kriteria WHOPenilaian Tanpa
DehidrasiDehidrasi Ringan - Sedang
Dehidrasi Berat
Keadaan Umum Baik, Sadar Gelisah, Rewel Lesu, Lunglai, Tidak sadar
Mata Nomal Cekung Sangat cekungAir Mata Ada Tidak ada Sangat kering
Mulut dan Lidah Basah Kering Sangat keringRasa Haus Normal, tidak
hausKehausan Malas minum,
tidak mau minum
Turgor Kulit Kembali cepat < 2 detik
Kembali lambat Kembali sangat lambat > 2 detik
TERAPI Rencana Terapi A
Rencana Terapi B
Rencana Terapi C
PENATALAKSANAAN
42
Zinc Pemberiaan zinc pada diare dapat
meningkatkan absorbsi air dan elektrolit oleh usus halus, meningkatkan kecepatan regenerasi epitel usus, meningkatkan jumlah brush border apical, dan meningkatkan respon imun yang mempercepat pembersihan patogen dari usus
Dosis zinc: Anak di bawah 6 bulan : 10mg (1/2 tablet) per hari Anak di atas 6 bulan : 20 mg (1tablet) per hari
43
Komplikasi Diare Elektrolit
Hipernatremi Hiponatremi Hiperkalium Hipokalium
Gangguan gizi Perubahan ekologi dan ketahanan usus
44
Pencegahan Pemberian ASI yang tepat Pengaturan pola gizi Menerapkan hidup bersih Pemberian probiotik maupun prebiotik
THANK YOU