presentasi gea + degidrasi sedang

Click here to load reader

Upload: yuanita-faradiba

Post on 04-Aug-2015

109 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Laporan Kasus Clerk GEA dengan Dehidrasi Sedang

Yuanita Faradiba 208 121 0037

Identitas Pasien

Nama : Tanggal Lahir : Umur : Jenis Kelamin Anak ke : Agama : Alamat : Suku : Nama Ayah : Umur : Pendidikan Pekerjaan Nama Ibu Umur : Pendidikan Pekerjaan Tanggal Masuk RS:

An. AF 17 Desember 2011 9 bulan : laki-laki dua Islam Jl. Raya Candi V/086 Jawa Tn. H 39 tahun : : : 30 tahun : :

SMA Pasukan Kuning dan kerja serabutan Ny. A

SMP Ibu Rumah Tangga

16 September 2012

Keluhan Utama : BAB >5x Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang di IGD RSI pada hari minggu tanggal 16 september 2012 jam 20.14 dalam keadaan lemas dengan keluhan BAB sehari bisa sampai 5-10x mulai 4 hari yang lalu, an. AF diberi oralit sama ibunya tidak mau. Konsistensi BAB cair, tidak ada darah, tidak nyemprot, tidak ada lendir, berampas, sedikit-dikit tapi sering. Nenek mengatakan ada ruam merah atau lecet disekitar anus. Selain itu juga dikeluhkan muntah > 5x sejak 2 hari yang lalu. Muntah berisikan minuman ASI dan MPASI yang diberikan saat itu. Pada saat hari sabtu pagi an. AF diberi makanan telur mentah ditambah dengan biji pepaya yang muda, keluarga berasumsi bahwa untuk mengurangi muntahnya tetapi malah semakin banyak. Anak tampak lemas dan tidak seceria seperti biasanya. Pasien jadi malas-malasan menetek, BAK jarang (menurut ibu bersamaan dengan BABnya), ubun-ubun cembung, mata cowong dan turgor menurun. Serta diikuti dengan panas,batuk dan pilek kemudian dibawa ke bidan diberi obat penurun panas dan anti diare, keluhan berkurang sedikit kemudian hari minggu malam semakin memberat dan anak tampak sangat lemas. Orang tua pasien kemudian

RPD :pernah sakit Pityriasis versicolor

Alergi obat Cefotaxim + R.persalinan: Ibu (G2P2A0) melahirkan anak

premature secara spontan pervaginam ditolong oleh bidan pada usia kehamilan 8 bulan. Saat mengandung ibu mengalami preeclamsi, akan dirujuk ke RS pasien meolak. Anak lahir langsung menangis. Berat badan lahir 2100 gram, panjang badan lahir 46 cm. Riwayat Imunisasi : Hepatitis B BCG

: (+)

: (+) DPT : (+) Polio : (+) Campak : ( - )

Anamnesa Sistem Hidung : pilek +

Pernafasan : batuk + Gastrointestinal: BAB>5x/ hari nafsu makan

menurun(+), muntah (+) Psikiatri : Rewel (+)

Pemeriksaan Fisik KU: Rewel, lemas tampak sakit sedang, GCS 456 BB: 7 kg, Nadi 110 x/mnt suhu: 37,8 Kepala : ubun-ubun sedikit cembung (+) Mata : anemis (-), ikterik (-), cowong

Abdomen : turgor menurun, bising usus meningkat,

meteorismus + Pemeriksaan Penunjang:

Resume:

WD: GEA dengan dehidrasi sedang

DD : Thyfoid

Penatalaksanaan : Medikamentosa:

Infus : Dosis Rehidrasi RA: 40 tetes/menit jika pada 1 jam rehidrasi keadaan pasien dapat teratasi, maka dilanjutkan dosis rumatan. Kaen 3B 16 tetes/ menit cairan:100 cc x 10 = 1000 cc/24 jam 50 cc x 2 = 100cc/24 jam Jumlah tetesan : 1100x 20 = 16 tts/mnt Inj. Ondancetron 2x2 mg Obat Oral: Puyer 3x1

Non Medika mentosa: KIE ke IBU Planning diagnosa: pemeriksaan Mikrobiologi

Prognosa : dubia ad bonam

Terima Kasih

Derajat dehidrasi berdasarkan SKOR MAURICE KINGBagian tubuh yang diperiksaKeadaan umum Kekenyalan kulit Mata UUB Mulut Sehat Normal Normal Normal Normal

Nilai untuk gejala yang ditemukan

1

2Gelisah, cengeng, apatis, ngantuk Sedikit kurang Sedikit cekung Sedikit cekung Kerig

3Mengigau, koma atau syok Sangat kurang Sangat cekung Sangat cekung Kering & sianosis

Denyut nadi / menit

Kuat, > 120

Sedang (120-140)

Lebih dari 140

Catatan :1. Untuk tentukan kekenyalan kulit, kulit perut dicubit selama 30-60 detik, kmd dilepas. Jika kulit kembali normal dalam waktu : - 2-5 detik : turgor agak kurang (dehidrasi ringan) - 5-10 detik : turgor kurang (dehidrasi sedang)

- > 10 detik : Turgor sgt kurang (dehidrasi berat)2. Berdasarkan skor yg ditemukan : - Skor 0-2 : dehidrasi ringan - Skor 3-6 : dehidrasi sedang - Skor > 7 : dehidrasi berat

Derajat dehidrasi menurut Modul Pelatihan Diare . UKK Gastro Hepatologi IDAI, 2009 KATAGORI Dehidrasi berat TANDA DAN GEJALA Dua atau lebih tanda berikut : Letargi atau penurunan kesadaran Mata cekung Tidak dapat minum atau malas minum Cubitan kulit perut sangat lambat kembali ( 2 detik) Dua atau lebih tanda berikut : Gelisah Mata cekung Kehausan atau sangat haus Cubitan kulit perut kembali dengan lambat Tidak ada tanda atau gejala yang cukup untu mengelompokan dalam dehidrasi berat atau tidak berat

Dehidrasi ringan sedang

Tanpa dehidrasi

Tatalaksana Terdiri lima lintas tatalaksana : (1) Rehidrasi (2) Dukungan nutrisi (3) Suplementasi Zinc (4) Antibotik selektif (5) Edukasi orang tua

Tatalaksana REHIDRASI 1) Rencana terapi A (diare tanpa dehidrasi) * Terapi dilakukan di rumah (menerangkan 4 cara terapi dirumah) : - Berikan lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mencegah dehidrasi. - Berikan tablet Zinc Dosis : anak < 6 bulan : 10 mg (1/2 tablet) per hari Anak > 6 bulan : 20 mg (1 tablet) per hari Zinc diberikan selama 10-14 hari berturut-turut, wlp anak sdh sembuh. Cara pemberian tablet Zinc pada bayi, dpt dilarutkan dgn air matang atau oralit.

Tatalaksana REHIDRASI (2) - Beri anak makanan untuk cegah kurang gizi - Teruskan ASI atau beri susu PASI. - Bila anak > 6 bulan atau telah mendapat makanan padat berikan bubur, bila mungkin campur dgn kacang-kacangan, sayur, daging / ikan. Tambahkan 12 sendok teh minyak sayur sop tiap porsi. - Berkan sari buah, pisang halus utk me(+) kalium - Berikan makanan segar,masak & haluskan / tumbuk dengan baik - Bujuklak anak untuk makan. - Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti dan berikan makanan tambahan setiap har selama 2 minggu.

Tatalaksana REHIDRASI (3) - Bawa kepada petugas lesehatan, bila tidak membaik dalam 3 hari atau menderita sbb : BAB cair lebih sering Muntah terus menerus Rasa haus yg nyata Makan atau minum sedikit Demam Tinja berdarah

Tatalaksana REHIDRASI (4) Berikan oralit formula baru sesuai ketentuan yg benar

Formula oralit yg baru sesuai dengan ketentuan WHO dgn komposisi sbb Natrium : 75 mmol/L Klorida : 65 mmol/L Glukosa anhidrous : 75 mmol/L Kalium : 20 mmol/L Sitrat : 10 mmol/L Total osmolaritas : 245 mmo;/L

Tatalaksana REHIDRASI (5) Ketentuan pemberian oralit formula baru : - Beri ibu 2 bungkus oralit formula baru - Larutkan 1 bungkus oralit formula baru dalam 1 liter air matang, untuk persediaan 24 jam - Berikan larutan oralit pada anak setiap kali BAB, dgn ketentuan sbb.: Anak < 2 thn : beri 50-100 cc, tiap kali BAB Anak > 2 thn : beri 100-200 cc, tiap kali BAB - Jika dalam waktu 24 jam persediaan larutan oralit msh ada, maka sisa larutan harus dibuang.

Tatalaksana Rencana terapi B (diare dgn dehidrasi tidak berat) Pada dehidrasi tidak berat - cairan rehidrasi oral diberikan dgn pemantauan yg dilakukan di Pojok Upaya Rehdrasi Oral selama 4 6 jam. - Ukur jumlah rehidrasi oral yang akan diberikan selama 4 jam pertama.Usia BB < 4 bln < 5 kb 4-11 bln 5-7,9 kg 12-23 bln 2-4 thn 8-10,9 kg 11-15,9 kg 5-14 thn 16-29,9 kg 15 thn 30 kg

Jumlah

200-400 cc

400-600 cc

600-800 cc

800-1200 1200cc 2200 cc

22004000 cc

Tatalaksana Jika anak minta minum lagi, berikan : Tunjukkan kpd orang tua bagaimana cara memberikan rehidra-si oral, yaitu : * Berikan minum sedikit demi sdikit. *Jika anak muntah, tunggu 10 menit lanjtkan kembali rehidrasi oral perlahan-lahan. * Lajutkan pemberian AS kapanpun anak minta.

Setelah 4 jam * Nilai ulang derajat dehidrasi anak. * Tentukan tatalaksana yg tepat utk lanjutkan terapi. * Mulai memberi makan anak di klinik.

Tatalaksana Bila ibu hrs pulang seblm rencana terapi B * Tunjukan jumlah oralit yg hrs dihabiskan dalam wkt 3 jam di rumah. * Berikan oralit utk rehidrasi selama 2 hari, spt dalam rencana terapi A. * Jelaskan 4 cara dlm terapi A utk mengobati anak di rumah : - Berikan anak cairan lebih dari biasanya - Berikan tablet Zinc - Berikan anak makanan untuk cegah kurang gizi - Kapan anak harus di bawa kembali ke petugas kesehatan. Rencana terapi C (diare dengan dehidrasi berat)