Case 1.2Case 1.2Wal-Mart Stores. Inc

1. Erwan Suryono (3)

2. Bayu Rahimansyah (15)

3. Agung Pramudito (27)

4. Arief Kurniawan (39)

Pertanyaan DiskusiPertanyaan DiskusiApakah Starategi Wal-Mart?

Apakah basis yang dibangun oleh Wal-Mart pada keunggulan kompetitifnya?

Bagaimana sistem pengendalian Wal-Mart membantu pelaksanaan strategi perusahaan?

Kerangka Kerja Penerapan Kerangka Kerja Penerapan StrategiStrategi

Strategi Struktur organisasi

SPM

Kebudayaan

Manajemen SDM

Kinerja

Strategi Utama Wal-MartStrategi Utama Wal-Mart

Menyediakan produk bermerek berharga murah.Dibangun dalam 4 basis yang menghasilkan keunggulan kompetitif yakni:1.Struktur Organisasi2.Sistem Pengendalian Manajemen3.Kebudayaan4.Manajemen SDM

Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

Pusat distribusi diletakkan per region, setiap satu pusat distribusi ditempatkan pada tempat yang startegis sehingga mampu melayani 150-200 toko walmart per hari dalam 1 region, sedangkan toko dibangun sejauh mungkin namun dalam satu perjalanan pusat distribusi, sehingga dalam satu perjalanan distribusi dapat mencakup beberapa toko.

Sistem Pengendalian Sistem Pengendalian ManajemenManajemenMempunyai armada distribusi milik sendiriSistem jaringan satelit untuk informasi

distribusi dan pemasok.Mempunyai teknologi yang mampu

mengotomatisasi data penjualan dan pembelian serta pembukuan lainnya dikumpulkan, dianalisis, dan ditransmisikan secara real time yang secara cepat dapat menunjukkan bagaimana kinerja toko tersebut.

Strategi pemberian insentif kepada karyawan atas berkurangnya biaya kerugian akibat pencurian.

Manajemen SDMManajemen SDMStrategi pemberian bagi hasil

pada karyawan yang loyal dengan kriteria tertentu

Kebijakan program untuk karyawan dengan insentif bonus, rencana pembelian saham discount, promosi dari dalam, kenaikan gaji yang didasarkan pada kinerja bukan pada senioritas

KebudayaanKebudayaanMenyebut karyawan sebagai associate,

penyetaraan kedudukanPenerapan kebiasaan “people greater”

seorang karyawan harus menyambut pelanggan dengan menyapa ketika mereka masuk toko.

Penerapan kebiasaan “10-foot attitude”, pendekatan pelayanan konsumen yang dikembangkan Walton, yaitu ketika associate (karyawan) telah berada pada jarak 10 kaki dari seorang pelanggan maka karyawan tersebut akan menatapnya, memberi salam dan bertanya apakah ada yang bisa dibantu.

KinerjaKinerjaBasis yang diterapkan tersebut, dapat menjadikan perusahaan Wal-Mart meraih prestasi sbb:Penjualan yang meningkat terus menerus, Tahun 1979, sebesar $1 Miliar. Tahun 2005 perusahaan ritel terbesar di dunia dengan penjualan $288 Miliar.Tahun 1995, Wal-Mart tidak menjual bahan makanan. Tahun 2005, perusahaan pemimpin pasar di antara supermarket.

SEKIAN SEKIAN DAN DAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH