case report (2)

68
BAB I PENDAHULUAN 1. Keadaan Umum UPT Puskesmas Arcamanik UPT Puskesmas Arcamanik adalah Puskesmas yang berada di bawah Dinas Kesehatan Kota Bandung yang merupakan wadah dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, pusat pengembangan, pembinaan, dan penyuluhan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah Kecamatan Arcamanik. 1.1 Visi dan Misi a. Visi Visi Puskesmas Arcamanik ini adalah menuju terwujudnya masyarakat kecamatan Arcamanik sehat melalui pelayanan Puskesmas Arcamanik yang “MANTAP” Nyaman – Terjangkau – Amanah – Profesional. b. Misi Misi Puskesmas Arcamanik adalah: 1. Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman. 2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, responsif, dan terjangkau oleh masyarakat. 3. Meningkatkan sumber daya manusia yang amanah, cerdas, dan terampil. 4. Melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional. 1

Upload: rahmadaniah-khaerunnisa

Post on 25-Jul-2015

129 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Report (2)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Keadaan Umum UPT Puskesmas Arcamanik

UPT Puskesmas Arcamanik adalah Puskesmas yang berada di bawah

Dinas Kesehatan Kota Bandung yang merupakan wadah dalam melaksanakan

pelayanan kesehatan, pusat pengembangan, pembinaan, dan penyuluhan

kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah Kecamatan Arcamanik.

1.1 Visi dan Misi

a. Visi

Visi Puskesmas Arcamanik ini adalah menuju terwujudnya masyarakat

kecamatan Arcamanik sehat melalui pelayanan Puskesmas Arcamanik yang

“MANTAP” Nyaman – Terjangkau – Amanah – Profesional.

b. Misi

Misi Puskesmas Arcamanik adalah:

1. Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman.

2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, responsif, dan terjangkau

oleh masyarakat.

3. Meningkatkan sumber daya manusia yang amanah, cerdas, dan terampil.

4. Melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional.

1.2 Data Geografi dan Demografi

Data geografi UPT Puskesmas Arcamanik mencakup alamat, peta, luas

wilayah, dan batas wilayah kerja. Data demografi menyajikan keadaan penduduk

secara umum. Hal ini mencakup jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut

umur, komposisi pria dan wanita, mata pencaharian, dan tingkat pendidikan.

1

Page 2: Case Report (2)

1.2.1 Data Geografi

Wilayah kerja UPT Puskesmas Arcamanik meliputi 4 kelurahan, yaitu

Kelurahan Sukamiskin, Kelurahan Cisaranten Binaharapan, kelurahan Cisaranten

Kulon, dan Kelurahan Cisaranten Endah.

Batas wilayah kerja UPT Puskesmas Arcamanik adalah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Kel. Karang Pamulang dan Kel. Sindang Jaya

2. Sebelah Selatan : Kel. Cipamokolan dan Kel. Cisaranten Kidul

3. Sebelah Timur : Kel. Cisaranten Wetan dan Kel. Cisaranten Binaharapan

4. Sebelah Barat : Kel. Antapani dan Kel. Karang Pamulang

UPT Puskesmas Arcamanik terletak di Jalan Olah Raga No. 7 Bandung,

RT 02 RW 09, Kelurahan Sukamiskin, Telepon (022) 70782327.

Suhu Udara : 22ºC - 32ºC

Kelembaban : 40 – 50 %

Kebisingan : 40 – 60 dB

Iklim : Tropis

Ketinggian : ± 700 meter

Berdasarkan Laporan Kependudukan dari Kecamatan Arcamanik sampai

akhir tahun 2011, Wilayah Kecamatan Arcamanik terdiri dari 51 RW dan 245 RT

yang berada di 4 Kelurahan.

Luas wilayah Kelurahan Sukamiskin merupakan wilayah yang terluas

dibanding dengan kelurahan lainnya yaitu memiliki luas 196,162 hektar yang

terdiri dari dataran rendah, area persawahan, dan pemukiman penduduk.

Jarak terjauh ke Puskesmas yaitu warga masyarakat yang berdomisili di

Kelurahan Cisaranten Endah yang berjarak 3 km, dengan rata-rata waktu tempuh

untuk sampai ke Puskesmas selama 25 menit. Namun sejak bulan Juni 2010 telah

dibuka Puskesmas Rusunawa yang merupakan Puskesmas Jejaring yang terletak

di perbatasan kelurahan Cisaranten Kulon dengan Kelurahan Cisaranten Endah

sehingga penduduk yang sebelumnya menempuh jarak jauh ke Puskesmas

Arcamanik bisa dilayani di Puskesmas Rusunawa yang jarak tempuhnya lebih

dekat. Hal ini bisa dilihat dari Tabel 1.1 dan Grafik 1.1.

2

Page 3: Case Report (2)

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas ArcamanikKecamatan Arcamanik Bandung

3

Page 4: Case Report (2)

Tabel 1.1 Situasi Geografi di Wilayah Kerja UPTPuskesmas Arcamanik Tahun 2011

No.

Kelurahaan

Luas Wilayah (Ha)

Jumlah RW

Jarak Terjauh (Km)

Kondisi Keterjangkauan

Rata-rata Tempuh Ke

tRoda 2

Roda 4

Jalan

Kaki

Roda 2

Roda 4

1 Sukamiskin 196,162 17 1,5 √ √ √ 15 20

2 Cis. Binhar 117,220 11 2 √ √ √ 15 20

3 Cis. Kulon 173,091 11 2 √ √ √ 15 20

4 Cis. Endah 154,098 12 3 √ √ √ 20 25

Jumlah 640,571 51

Diagram 1.1 Luas Wilayah Kelurahan di Kecamatan Arcamanik Tahun 2011

1.2.2 Data Demografi

a. Jumlah Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik

Jumlah penduduk terbanyak di wilayah UPT Puskesmas Arcamanik

terdapat di Kelurahan Sukamiskin yaitu berjumlah 18.060 orang.Sedangkan

jumlah penduduk paling sedikit terdapat di Kelurahan Cisaranten Endah yaitu

sekitar 11.008 orang. Hal ini bisa terlihat Tabel 1.2 dan Grafik 1.2

4

Sukamiskin30%

Cisaranten Bina Harapan

18%

Cisaranten Kulon28%

Cisaranten Endah24%

Page 5: Case Report (2)

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

KelurahanJumlah Penduduk

L P Jumlah

Sukamiskin 9.098 8.962 18.060

Cisaranten Binaharapan

6.163 5.076 11.239

Cisaranten Kulon 7.993 7.448 15.441

Cisaranten Endah 5.632 5.376 11.008

Jumlah 28.886 26.862 55.748

Grafik 1.1 Jumlah Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

Sukamiskin Cisaranten Binaharapan

Cisarantem Kulon Cisaranten Endah0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

LP

b. Tingkat Kepadatan Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik

Tingkat Kepadatan Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik

pada tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 1.3. Tabel tersebut menunjukkan rata-

rata jiwa per KK dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Arcamanik Tahun 2011

dari masing-masing kelurahan, pada umumnya di Kecamatan Arcamanik

penduduknya belum begitu padat, kelurahan terpadat yaitu Kelurahan

Sukamiskin.

5

Page 6: Case Report (2)

Tabel 1.3 Tingkat Kepadatan Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

Kelurahan

Jumlah Rumah Tangga

(KK)

Jumlah Penduduk

Luas Wilayah

(Ha)

Rata Rata Jiwa / KK

Kepadatan Penduduk

/ Km2

Sukamiskin 5272 18.060 196,162 3 92Cisaranten

Binaharapan2846 11.239 117,220 4 96

Cisaranten Kulon

4436 15.441 173,091 3 89

Cisaranten Endah

3936 11.008 154,098 3 71

Jumlah 16490 55748 640,571 3 87

c. Tingkat Pendidikan

Sesuai data yang diamati penulis dan hasil observasi data, didapatkan

jumlah penduduk yang dibandingkan dengan tingkat pendidikan diamati di

wilayah kerja puskesmas, yaitu yang memiliki tingkat pendidikan diatas SLTA

lebih banyak dibanding dengan penduduk yang tidak tamat SD. Hal ini akan

memudahkan untuk meningkatkan cakupan kegiatan pembinaan kesehatan dan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.4.

d. Mata Pencaharian Penduduk

Penduduk kecamatan Sukamiskin yang memiliki mata pencaharian dan

penghasilan tetap masih rendah, yaitu sekitar 35%. Kurang lebih 65% penduduk

belum memiliki mata pencaharian diantaranya adalah para pelajar, mahasiswa,

dan petani sehingga mereka tidak memiliki penghasilan tetap. Hal ini berdampak

pada daya beli masyarakat yang rendah sehingga cukup berpengaruh pada

peningkatan derajat kesehatan di masyarakat.

6

Page 7: Case Report (2)

Tabel 1.4 Tingkat PendidikanPenduduk Usia 10 tahun ke atas di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

KategoriKel. Sukamiskin

Kel. Cisaranten Binaharapan

Kel. Cisaranten Kulon

Kel.Cisaranten Endah

Total

L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

Tidak/Belum

Sekolah

1400

1402

2802 735 763 1498 719 700 1419 281 284 565 3135 3149 6284

Tidak Tamat SD

728 693 1421 413 235 648 247 218 465 24 26 50 1412 1172 2584

Belum Tamat SD

1040

1070

2110 970 829 1799107

6101

92095 170 190 360 3256 3108 6364

Tamat SD110

6120

72313

1685

1305

2990109

8116

52263

1096

1153

2249 4985 4830 9815

SLTP154

0127

02810 973 812 1785

1477

1379

2856 969 766 1735 4959 4227 9186

SLTA134

5146

52810 809 798 1607

1727

1647

3374 791 796 1587 4672 4706 9378

Akademi109

4110

32197 271 152 423 673 635 1308

1001

847 1848 3039 2737 5776

Sarjana 845 752 1597 307 182 489 976 685 1661130

0131

42614 3428 2933 6361

Jumlah909

8903

31806

0616

3507

61123

9799

3744

81544

1563

2537

61100

82888

62686

25

5748

Diagram 1.2 Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah UPT Puskemas Arcamanik Tahun 2011

PNS7%

TNI/POLRI1%

Peg. Swasta20%

Petani 2%

Pedagang5%

Pelajar/Mahasiswa29%

Pensiunan 2%

Lain-lain 34%

Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

7

Page 8: Case Report (2)

e. Struktur Usia Penduduk

Tabel 1.5 Struktur Usia Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

Umur

Kel. SukamiskinKel. Cisaranten

BinaharapanKel. Cisaranten

KulonKel.Cisaranten

EndahJumlah

Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk

L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

0-4 803 848 1651 485 438 923 478 349 827 243 297 540 2009 1932 3941

5-9 724 704 1428 442 444 886 735 526 1261 250 265 515 2151 1939 4090

10-14 697 683 1380 638 426 1064 761 699 1460 251 258 509 2347 2066 4413

15-19 720 671 1391 613 716 1329 676 655 1331 352 335 687 2361 2377 4738

20-24 792 780 1572 901 603 1504 591 567 1158 325 339 664 2609 2289 4898

25-29 799 776 1575 835 565 1400 576 601 1177 506 515 1021 2716 2457 5173

30-34 727 694 1421 797 502 1299 494 447 941 532 499 1031 2550 2142 4692

35-39 737 725 1462 355 373 728 795 755 1550 532 476 1008 2419 2329 4748

40-44 721 776 1497 321 296 617 794 734 1528 441 397 838 2277 2203 4480

45-49 655 631 1286 282 270 552 604 613 1217 352 334 686 1893 1848 3741

50-54 578 513 1091 214 191 405 449 627 1076 458 450 908 1699 1781 3480

55-59 440 452 892 159 108 267 416 322 738 494 445 939 1509 1327 2836

60-64 409 419 828 99 131 230 394 332 726 588 525 1113 1490 1407 2897

≥65 296 290 586 22 13 35 230 221 451 308 241 549 856 765 1621

Jml909

8896

21806

0616

3507

61123

9799

3744

81544

1563

2537

61100

82888

62686

25574

8

8

Page 9: Case Report (2)

Grafik 1.2 Struktur Usia Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

0-45-9

10-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-64

≥65

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

Struktur Usia Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

PL

f. Mobilitas Penduduk

Tabel 1.6 Mobilitas Penduduk di Wilayah UPTPuskesmas Arcamanik Tahun 2011

KelurahanJumlah Penduduk Laju

Pertumbuhan Penduduk2009 2010 2011

Sukamiskin 17.901 17.968 18.000 0,5Cisaranten

Binaharapan9.321 9.367 11.239 16,07

Cisaranten Kulon

13.296 13.367 15.441 13,4

Cisaranten Endah

10.906 10.884 11.008 1.1

Jumlah 51.424 51.586 55.748 7.5

9

Page 10: Case Report (2)

g. Jumlah Penduduk Miskin dan Distribusinya

Tabel 1.7 Jumlah Penduduk Miskin dan Distribusinya di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

Kelurahan

Jumlah PendudukJumlah Kepala Keluarga (KK)

Jumlah Penduduk Miskin dalam SK Walikota

TotalMiskin

TotalMiskin

Yg Memiliki Kartu

Yg Belum Memiliki

KartuJml % Jml % Jml % Jml %

Sukamiskin 18.060 2.045 11,3 5.272 682 12,9 1.446 70,7 599 29,3Cisaranten

Binaharapan11.239 1.637 14,6 2.846 546 19,2 1.184 72,3 453 27,7

Cisaranten Kulon

15.441 3.626 23,5 4.436 1.478 33,3 2.190 60,4 1.436 39,6

Cisaranten Endah

11.008 4.662 42,4 3.936 1,554 39,5 2.190 47,0 2.564 55,0

Jumlah 55.748 8.025 15,6 16.490 3.100 20,7 7.931 98,8 94 1,2

Dari Tabel 1.7 dapat kita lihat bahwa jumlah penduduk miskin yang

memiliki kartu JAMKESMAS di Kecamatan Arcamanik berdasarkan Surat

Keputusan Walikota Nomor: 440/kep.443-Huk/2007 sebanyak 7.931 orang

(14,22%) dari keseluruhan penduduk Kecamatan Arcamanik.

Penduduk miskin lainnya yang tidak memiliki kartu kepesertaan

JAMKESMAS diakomodir melalui kepersertaan Surat Keterangan Miskin (SKM)

yang pembiayaannya ditanggung oleh Pemerintah Kota Bandung.

h. Jumlah Kelompok Khusus / Rentan

Di wilayah cakupan UPT Puskesmas Arcamanik, terdapat kelompok

khusus atau rentan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi nilai atau hasil

program KIA. Dari data yang diperoleh, kelompok rentan yang paling banyak

adalah usia anak sekolah. Hal ini sesuai dengan data yang tertera pada Tabel 1.8.

10

Page 11: Case Report (2)

Tabel 1.8 Jumlah Penduduk Kelompok Khusus / Rentan di Wilayah UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

Kelurahan Bumil Bulin NeonatusBayi 0-11

Balita 12-

59

Anak Sekolah

UsiaSD SMP SMA

Sukamiskin 414 395 377 376 1.659 1.562 112 - 4.683Cisaranten

Binaharapan254 242 231 231 1.018 2.334 - - 1.489

Cisarantem Kulon

429 410 392 360 1.772 2.496 - 397 4.220

Cisaranten Endah

251 239 229 228 1.005 841 - - 4.195

Jumlah 1.348 1.286 1.229 1.195 5.404 7.233 112 397 14.587

1.3 Data Potensi Puskemas

Data potensi puskesmas meliputi data mengenai ketenagaan, sarana

kesehatan, sarana dan prasarana pendukung, program pokok puskesmas, dan

struktur organisasi puskemas.

1.3.1 Ketenagaan

Tabel 1.9 Jumlah Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

No.Jenis Tenaga Jumlah

Pegawai yang Ada

Jumlah Pegawai yang Dibutuhkan

Kekurangan PegawaiTenaga Kesehatan

1 Medisa. Dokter Umum

i. S1 3 3 0b. Dokter Gigi

i. S1 1 2 12 Keperawatan

a. Perawati. SPK 3 3 0ii. D3 2 3 1

b. Bidan

11

Page 12: Case Report (2)

i. D1 1 1 0ii. D3 4 6 2

c. Perawat Gigii. SPRG 1 1 0ii. D3 0 1 1

3 Kefarmasiana. Asisten Apoteker

i. SAA 1 1 0ii. D3 0 1 1

4 Kesehatan Masyarakata. Kesehatan Lingkungan

i. D3 1 2 15 Tenaga Gizi

a. Nutrisionisi. SPAG 1 1 0ii. D3 1 1 0

6. Tenaga Keteknisan Medisa. Teknis Laboraturium

i. D3 1 2 1

1.3.2 Sarana Kesehatan

Tabel 1.10 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

No.Nama dan Jenis

Sarana Pelayanan Kesehatan

Jumlah Lokasi Kelurahan

1 Rumah Sakit Umum - -2 Rumah Sakit Khusus - -3 Puskesmas 2 Kel. Sukamiskin, Kel. Cisaranten Kulon

4 Posyandu 53Kel. Sukamiskin, Kel. Cis.Binhar, Kel. Cis.Kulon, Kel. Cis.Endah

5 Dokter Umum 38Kel. Sukamiskin, Kel. Cis.Binhar, Kel. Cis.Kulon, Kel. Cis.Endah

6 Dokter Spesialis 12Kel. Sukamiskin, Kel. Cis.Kulon, Kel. Cis.Endah

7 Dokter Gigi 16Kel. Sukamiskin, Kel. Cis.Kulon, Kel. Cis.Endah

8 Balai Pengobatan 8Kel. Sukamiskin, Kel. Cis.Binhar, Kel. Cis.Kulon, Kel. Cis.Endah

9 Poliklinik - -10 Klinik Kesehatan - -

11 Apotek 13Kel. Sukamiskin, Kel. Cis.Binhar, Kel. Cis.Kulon, Kel. Cis.Endah

12

Page 13: Case Report (2)

12 Laboratorium - -13 Rontgen - -

14 Bidan Swasta 16Kel. Sukamiskin, Kel. Cis.Binhar, Kel. Cis.Kulon, Kel. Cis.Endah

15 Batra 7Kel. Sukamiskin, Kel. Cis. Binhar, Kel. Cis. Endah

16 Rumah Bersalin 3 Kel. Sukamiskin, Kel. Cis.Kulon

17Klinik Khusus Kebidanan

3 Kel. Cis.Kulon

Jumlah 171

1.3.3 Sarana dan Prasarana Pendukung

Tabel 1.11 Jumlah dan Kondisi Bangunan Puskesmas Arcamanik di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

No Uraian JmlLuas

Bangunan

Kondisi di Puskesmas

BaikRusak

Ringan Sedang Berat1 Ruangan Pendaftaran 1 7,5 √ - - -2 Ruangan Tunggu 1 28,70 √ - - -3 Ruangan Pelayanan

Rawat Jalan (BP)1 10,0 √ - - -

4 Ruangan Pelayanan BPG

1 15,4 √ - - -

5 Ruangan Pelayanan Rawat Inap

- - - - - -

6 Ruangan Pelayanan KIA

1 22,3 √ - - -

7 Ruangan Pelayanan Lab 1 9,28 √ - - -8 Ruangan Pelayanan

Obat1 6,9 √ - - -

9 Ruangan Pimpinan Puskesmas

1 9,1 √ - - -

10 Ruangan Staff Puskesmas

- - - - - -

11 Ruangan Tata Usaha 1 27,9 - - - -12 Ruangan Pertemuan - - - - - -13 Ruangan Gudang Obat 1 6,5 √ - - -14 Ruangan Dapur 1 3 √ - - -15 Ruangan Kamar

Mandi/WC1 4,2 √ - - -

16 Ruangan Dinas Dokter 1 81 - - √ -17 Ruangan Dinas Bidan 1 54 - - - √18 Ruangan Dinas Perawat - - - - - -19 Ruangan Lain-lain 1 54 - - - -

13

Page 14: Case Report (2)

Tabel 1.12 Jumlah dan Kondisi Sarana Transportasi Puskesmas Arcamanik di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

No Uraian JmlKondisi di Puskesmas

Baik RusakRingan Sedang Berat

1 Kendaraan Ambulans - - - - -2 Kendaraan Puskesmas Keliling 1 √ - - -3 Klino Mobil - - - - -4 Kendaraan Penyuluhan - - - - -5 Kendaraan Bermotor Roda 4

lainnya- - - - -

6 Kereta Sepeda Bidan - - - - -7 Kendaraan Bermotor Roda 2 2 √8 Kendaraan Sepeda - - - - -9 Sarana Transportasi Lainnya - - - - -

Tabel 1.13 Jumlah dan Kondisi Peralatan Kesehatan UPT Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

No Jenis Peralatan KesehatanPuskesmas Arcamanik

Ada, Lengkap

Ada, Tidak Lengkap

Rusak

1 Hb Meter 2 - -2 Bidan Kit 2 2 -3 KB Kit 1 1 -4 Dukun Kit - - -5 Timbangan Kit 2 - 16 Timbangan Bayi Baru Lahir 1 - -7 Timbangan Bayi Kodok/Duduk 2 1 -8 Tensimeter 10 2 49 Stetoskop Binokuler - - -10 Stetoskop Monokuler 16 10 611 BP Set 1 112 PHN Kit 3 1 213 Tes Kunjungan Rumah - - -14 SHK - - -15 Set Klinik Gigi Lapangan - - -16 Dental Kit 1 - -17 Kader Set Gigi - - -18 UKGS Kit - - -19 Set ART Gigi 1 1 -20 Pengukur Lingkar Badan Bayi 2 2 -21 Pengukur Lingkar Badan Bumil 2 2 -

14

Page 15: Case Report (2)

22 Pengukur Lingkar Lengan Bayi 10 10 -23 Pengukur Lingkar Kepala Bayi 10 10 -24 Puskesmas Pembantu Kit - - -25 Timbangan Dacin 29 - -26 Pos Kesehatan Kit - - -27 Poliklinik Set - 128 Imunisasi Kit 1 - -29 Thermos 6 - -30 Lemari Es 2 - 131 Vaccine Carier 4 - -32 Freezer 1 - -33 Sterilisator 1 rak 1 - -34 Sterilisasi 2 rak 1 - -35 Container - - -36 Cold Pack Orange 4 - -37 Cold Pack Putih Kecil 35 - -38 Cold Pack Putih Besar 12 - -39 Kolera Kit - - -

1.3.4 Program Pokok Puskesmas

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di UPT Puskesmas Arcamanik terdiri

dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.

Upaya kesehatan wajib (Basic Six) :

1. Promosi kesehatan

2. Kesehatan lingkungan

3. Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana

4. Perbaikan gizi masyarakat

5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

6. Pengobatan

Upaya pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat di wilayah kerja

Kecamatan Arcamanik serta disesuaikan dengan kemampuan UPT Puskesmas

Arcamanik.

Upaya kesehatan pengembangan di UPT Puskesmas Arcamanik :

1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah

(UKGS)

2. Usaha Kesehatan Jiwa

3. Usaha Kesehatan Mata

15

Page 16: Case Report (2)

4. Usaha Kesehatan Lanjut Usia (Usila)

5. Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Selain itu, terdapat juga ada upaya laboratorium, pencatatan dan pelaporan, serta

obat sebagai upaya kesehatan penunjang.

1.3.5 Struktur Organisasi Puskesmas

(lihat Lampiran)

1.4 Data Pola Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Tabel 1.14 Kasus Penyakit Terbanyak diPuskesmas Arcamanik Tahun 2011

No Penyakit Jumlah Kasus

1 Tukak lambung 1506

2 Hipertensi 1408

3 ISPA 1263

4 Batuk 1128

5 Nasofaringitis akut 1065

6 Penyakit gingivitis & periodontal 871

7 Penyakit pulpa & periapikal 707

8 Sakit kepala 459

9 Myalgia 284

10 Influenza 252

16

Page 17: Case Report (2)

Diagram 1.3 10 Kasus Penyakit Terbanyakdi Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

17%

16%

14%13%12%

10%

8%5%

3% 3%

10 Kasus Penyakit Terbanyak di Puskesmas Ar-camanik Tahun 2011

Tukak lambung HipertensiISPA BatukNasofaringitis akut Penyakit gingivitis & periodontalPenyakit pulpa & periapikal Sakit kepalaMyalgia Influenza

2. Latar Belakang Pemilihan Masalah

Kesadaran untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut merupakan hal

penting yang harus dilakukan oleh setiap orang. Pengetahuan masyarakat

mengenai cara menjaga dan mempertahankan kesehatan gigi dan mulut sangat

diperlukan untuk dilakukan setiap orang pada setiap harinya. Tingkat kesadaran

setiap orang dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut tergantung dari

pengetahuan orang tersebut. Sayangnya, kepentingan masalah pemeliharaan gigi

dan mulut di kalangan masyarakat masih sering dikesampingkan. Alasan yang

17

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

Page 18: Case Report (2)

biasanya ditemukan adalah karena orang-orang tidak akan datang ke klinik dokter

gigi jika tidak merasakan keluhan pada gigi mereka.

Masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering diderita adalah gigi

berlubang dan juga masalah jaringan periodontal. Tingkat kesadaran masyarakat

dalam merawat kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas Arcamanik

masih bisa dibilang lebih terfokus pada tindakan kuratifnya saja sedangkan

tindakan promotif dan preventifnya masih kurang. Jumlah rata-rata pasien yang

datang berobat ke BPG Puskesmas adalah sebanyak 8 pasien per harinya, dengan

Hari Senin dan Selasa sebagai hari dengan jumlah kunjungan pasien terbanyak

(dapat mencapai hingga 20 orang).

Tabel 1.15 Total Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan GigiBalai Pengobatan Gigi Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

Bulan Jumlah Kunjungan (orang)Januari 231Februari 181Maret 225April 200Mei 237Juni 217Juli 159

Agustus 171September 272Oktober 265

November 164Desember 123Jumlah 2.445

UPT Puskesmas Arcamanik memiliki cakupan Taman Kanak-kanak (TK)

berjumlah 22 buah, sedangkan Sekolah Dasar berjumlah 23 buah. Tindakan

preventif dan promotif kesehatan gigi dan mulut dalam cakupan sekolah-sekolah

ini berjalan dengan cukup baik, yaitu berupa penyuluhan dan sikat gigi massal

kepada 4.426 siswa dan paripurna pada 3.695 siswa (lihat Tabel 1.16). Sedangkan

pada kegiatan promotif dan preventif pada UKGM di posyandu-posyandu yang

ada di wilayah kerja Puskesmas Arcamanik belum berjalan (lihat Tabel 1.17).

18

Page 19: Case Report (2)

Tabel 1.16 Total Jumlah Cakupan Pelayanan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah(UKGS) TK/SD/MI Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

BulanPenyuluhan &

Sikat Gigi MassalParipurna Pelayanan

Januari 354 0 0Februari 0 0 0Maret 341 341 0April 607 607 0Mei 291 291 0Juni 253 253 0Juli 235 235 0

Agustus 0 0 0September 107 0 0Oktober 270 0 0

November 630 630 0Desember 1.338 1.338 0Jumlah 4.426 3.695 0

Tabel 1.17 Cakupan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

Bulan

Banyak Kunjungan / Kader yang

Melapor

Sasaran Penyuluhan gigi

Ibu Hamil

Balita LansiaLain-lain

Januari 0 / 0 0 0 0 0Februari 0 / 0 0 0 0 0Maret 0 / 0 0 0 0 0April 0 / 0 0 0 0 0Mei 3 / 0 12 56 14 31Juni 0 / 0 0 0 0 0Juli 0 / 0 0 0 0 0

Agustus 0 / 0 0 0 0 0September 0 / 0 0 0 0 0Oktober 3 / 0 0 159 0 0

November 5 / 0 4 96 0 167Desember 0 / 0 0 0 0 0Jumlah 11/ 0 16 311 14 198

19

Page 20: Case Report (2)

Dari hasil wawancara dengan tenaga kesehatan Balai Pengobatan Gigi

Puskesmas Arcamanik, pembinaan kader kesehatan gigi dan mulut pernah

dilakukan, namun terhenti akibat tidak adanya pengawasan dan evaluasi lanjutan

dari tenaga kesehatan gigi dan mulut terhadap kader posyandu yang ada. Selain

itu, tidak adanya pembinaan ulang mengakibatkan tidak adanya pelaporan

(feedback) dari kader-kader yang bersangkutan.

Grafik 1.3 Grafik Jumlah Penambalan dan Pencabutan Gigi TetapTahun 2011

RasioTambal−Cabut= Tumpatan tetapPencabutantetap

=170148

= 1,15

Adapun target nasional dalam rasio penambalan-pencabutan adalah

sebesar 1 : 1. BPG Arcamanik dalam mempertahankan gigi tetap

melampaui target nasional dengan mencapai 1,15 : 1.

20

Januari

Febru

ari

Maret

April MeiJuni

Juli

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

November

Desember

0

5

10

15

20

25

18

3

1513

1715

21

1211

18

1413

22

7

17

11

14

10

20

4

17

13

67

Tumpatan Gigi Tetap Pencabutan Gigi Tetap

Page 21: Case Report (2)

21

Page 22: Case Report (2)

Tabel 1.18 Jenis Penyakit Gigi dan Mulut yang Tercatat di BPG Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

Bulan

Jenis Penyakit Gigi dan Mulut

Jum

lah T

otal

Karies GigiPenyakit Pulpa &

PeriapikalGingivitis & Periodontal

Gangguan Gigi & Jar. Lainnya

Penyakit Rongga Mulut

PS S D PS S D PS S D PS S D PS S DJanuari 4 9 17 9 16 33 3 13 39 0 6 15 1 2 14Februari 2 1 6 5 10 13 13 17 41 0 0 11 0 2 10Maret 4 3 9 2 15 26 8 18 56 0 3 23 0 2 26April 3 5 13 4 10 18 5 14 33 4 8 21 0 2 5Mei 2 2 15 11 14 75 8 15 69 0 31 10 0 4 8Juni 3 4 12 8 5 72 11 2 78 10 22 4 0 0 18Juli 4 8 16 6 9 64 2 17 121 0 22 15 0 2 21

Agustus 3 5 10 11 12 47 5 7 44 3 42 4 0 0 4September 2 3 8 9 14 87 12 10 78 5 26 4 0 1 7Oktober 5 8 10 3 18 71 33 10 53 0 39 5 0 1 10

November 1 4 9 5 8 29 8 5 23 7 14 2 0 0 4Desember 2 4 7 4 3 19 1 3 23 3 18 6 0 1 5

Jumlah

35 56 132 77 134 554 109 131 658 32 231 120 1 17 132

223 765 898 383 150 2.419

PS : Usia Pra-Sekolah (Umur 0 – 6 tahun), S : Usia Sekolah (Umur 7 – 13 tahun), dan D : Usia Dewasa (Umur 14 tahun ke atas).

22

Page 23: Case Report (2)

Grafik 1.4 Jenis Penyakit Gigi dan Mulut yang Tercatat di BPG Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

PS : Usia Pra-Sekolah (Umur 0 – 6 tahun), S : Usia Sekolah (Umur 7 – 13 tahun), dan D : Usia Dewasa (Umur 14 tahun ke atas).

23

Kareis Gigi Penyakit Pulpa&Periapikal Ginggivitis&Periodontal Gangguan Gigi&Jar. Lain Penyakit Rongga Mulut0

100

200

300

400

500

600

700

3577

109

321

56

134 131

231

17

132

554

658

120 132

Prasekolah Sekolah Dewasa

Page 24: Case Report (2)

Dari data yang ada, maka dapat diurutkan 5 (lima) kasus penyakit

gigi dan mulut terbanyak di tahun 2011 adalah :

1. Gingivitis dan Jaringan Periodontal : 898 kasus

2. Penyakit Pulpa dan Periapikal : 765 kasus

3. Gangguan Gigi dan Jaringan Lainnya : 383 kasus

4. Karies Gigi : 223 kasus

5. Penyakit Rongga Mulut : 150 kasus

Diagram 1.4 Lima Kasus Penyakit Gigi dan Mulut Terbanyak di BPG Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

37%

32%

16%

9%6%

Gingivitis & Jar. Periodontal

Peny. Pulpa & Periapikal

Gangguan Gigi & Jaringan

Karies Gigi

Peny. Rongga Mulut

24

Page 25: Case Report (2)

3. Identifikasi Masalah

Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai pemeliharaan kesehatan

serta pencegahan penyakit gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas

Arcamanik.

Masalah ini didukung oleh alasan atau data-data sebagai berikut :

a. Penyakit gigi dan mulut termasuk ke dalam 10 kasus penyakit terbanyak di

tahun 2011, menempati urutan ke-6 dan ke-7.

Diagram 1.5 10 Kasus Penyakit Terbanyak di Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

17%

16%

14%13%12%

10%

8%5%

3% 3%

10 Kasus Penyakit Terbanyak di Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

Tukak lambung HipertensiISPA BatukNasofaringitis akut Penyakit gingivitis & periodontalPenyakit pulpa & periapikal Sakit kepalaMyalgia Influenza

b. Data jumlah pasien yang datang berkunjung untuk dirawat gigi adalah

sebanyak 2.445 orang dengan total jumlah kasus sebanyak 2.419 kasus.

Data ini menunjukkan hanya sekitar 26 orang yang tidak dirawat di BPG

atau dirujuk (lihat Tabel 1.15 hal. 17 dan Tabel 1.18 hal. 20).

c. Data lima kasus penyakit gigi dan mulut yang tercatat di BPG Puskesmas

Arcamanik menunjukkan bahwa penyakit gingivitis dan jaringan

25

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

Page 26: Case Report (2)

periodontal merupakan kasus yang paling banyak terjadi pada kelompok

usia dewasa.

Grafik 1.5 Jenis Penyakit Gigi dan Mulut yang Tercatat di BPG Puskesmas Arcamanik Tahun 2011

PS : Usia Pra-Sekolah (Umur 0 – 6 tahun), S : Usia Sekolah (Umur 7 – 13 tahun), dan D : Usia Dewasa (Umur 14 tahun ke atas).

d. Tingkat pengetahuan masyarakat pada semua kelompok usia masih

rendah. Hal ini didukung dengan data banyaknya pasien-pasien yang

datang dalam keadaan penyakit gigi dan mulut yang akut, dilihat dari jenis

tindakan berupa pemberian obat peroral dan pengobatan pulpa yang tinggi

dibanding tindakan seperti penambalan, dll (dapat dilihat pada Tabel 1.19

hal. 25).

e. Jumlah kunjungan tenaga kesehatan gigi ke Posyandu dalam rangka

pembinaan kader masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut masih

rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya data-data sebagai berikut :

26

Kareis G

igi

Penya

kit Pulpa&

Periap

ikal

Ginggivi

tis&Peri

odontal

Gangg

uan Gigi

&Jar. La

in

Penya

kit Rongg

a Mulut

0

100

200

300

400

500

600

700

3577

109

321

56

134 131

231

17

132

554

658

120 132

Prasekolah Sekolah Dewasa

Page 27: Case Report (2)

Tabel 1.19 Kegiatan Pelayanan Medik Gigi BPG Puskesmas Arcamanik tahun 2011

Bulan

Jenis Pelayanan

Tumpatan PencabutanPembersihan Karang Gigi

Pengobatan Pulpa

Pemberian Obat Peroral

Lain-lainGigi Tetap

Gigi Sulung

Gigi Teta

p

Gigi Sulung

Januari 18 11 22 21 0 37 90 17Februari 3 6 7 11 0 28 97 12Maret 15 1 17 29 0 57 96 28April 13 5 11 33 0 55 72 7Mei 17 2 14 34 0 80 82 12Juni 15 4 10 25 0 71 88 12Juli 21 7 20 19 0 57 126 15

Agustus 12 6 4 30 0 58 64 4September 11 2 17 35 0 75 126 19Oktober 18 5 13 36 78 100 10 0

November 14 0 6 24 0 55 62 21Desember 13 0 7 22 1 41 51 9Jumlah 170 49 148 319 79 714 964 156

27

Page 28: Case Report (2)

1) Jumlah posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Arcamanik adalah

sebanyak 62 posyandu, sedangkan kunjungan tenaga kesehatan BPG ke

Posyandu hanya sebanyak 11 kali (11 posyandu berbeda) pada tahun 2011.

Sebanyak 8 dari 11 kunjungan yang ada dilakukan saat BPG sedang

direnovasi (BPG tutup), yaitu pada bulan Oktober - November.

2) Pada jadwal kunjungan petugas Puskesmas Arcamanik ke posyandu,

tenaga kesehatan BPG tidak diikutsertakan pada kunjungan-kunjungan

tersebut. Sesuai dengan program puskesmas, cakupan pelayanan kesehatan

ke Posyandu adalah sebanyak 20 kali per bulan dalam satu tahun untuk

kesehatan umum, Kesehatan Ibu dan Anak, serta Gizi, sedangkan untuk

kesehatan gigi dan mulut tidak disebutkan. Hal ini menunjukkan kesehatan

gigi dan mulut itu sendiri masih mendapatkan perhatian yang cukup

minim.

3) Tidak adanya pelaporan dari kader selama satu tahun 2011, membuktikan

masih rendahnya tingkat kepedulian para kader masyarakat terhadap

kesehatan gigi dan mulut.

Jumlah tenaga kesehatan gigi dan mulut di BPG Arcamanik yang

berjumlah 2 orang (1 dokter gigi dan 1 perawat gigi) ditambah dengan jadwal

kerja Senin – Sabtu membuat kedua tenaga ini tidak memiliki waktu untuk

bisa melakukan kegiatan promotif dan preventif ke masyarakat untuk hal

pembinaan kader masyarakat.

Dampak dari masalah rendahnya kunjungan tenaga kesehatan BPG ke

posyandu adalah tidak adanya peran serta dari masyarakat dalam hal turut

meningkatkan kesehatan gigi dan mulut sehingga meningkatkan angka

morbiditas penyakit gigi dan mulut.

28

Page 29: Case Report (2)

Tabel 1.20 Cakupan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) oleh BPG Puskesmas Arcamanik Bandung Tahun 2011

Bulan

Banyak Kunjungan / Kader yang

Melapor

Sasaran Penyuluhan gigi

Ibu Hamil

Balita LansiaLain-lain

Januari 0 / 0 0 0 0 0Februari 0 / 0 0 0 0 0Maret 0 / 0 0 0 0 0April 0 / 0 0 0 0 0Mei 3 / 0 12 56 14 31Juni 0 / 0 0 0 0 0Juli 0 / 0 0 0 0 0

Agustus 0 / 0 0 0 0 0September 0 / 0 0 0 0 0Oktober 3 / 0 0 159 0 0

November 5 / 0 4 96 0 167Desember 0 / 0 0 0 0 0Jumlah 11/ 0 16 311 14 198

Jika masalah rendahnya tingkat kesadaran ini tidak ditanggulangi, maka

usaha dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut hanya berbatas pada

pelayanan kuratif tanpa adanya penurunan jumlah kasus penyakit gigi dan

mulut. Hal ini tentu saja lambat laun berdampak dalam menurunkan kualitas

pelayanan BPG Puskesmas Arcamanik.

4. Tujuan Pemecahan Masalah

Tujuan dari pemecahan masalah yang ada adalah untuk meningkatkan

tingkat kesadaran masyarakat mengenai pemeliharaan kesehatan serta

pencegahan penyakit gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas Arcamanik.

29

Page 30: Case Report (2)

BAB II

PEMBAHASAN

Setelah dilakukan analisis situasi di wilayah kerja puskesmas

Arcamanik maka masalah yang menjadi prioritas yakni rendahnya tingkat

kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan serta pencegahan

penyakit gigi dan mulut di wilayah kerja puskesmas tersebut. Masalah

tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Tingkat kesadaran warga dalam memelihara kesehatan serta

pencegahan penyakit gigi dan mulut yang masih rendah terbukti dengan

fakta bahwa penyakit gigi dan mulut masuk dalam urutan 10 besar

penyakit terbanyak di wilayah tersebut. Selain itu masyarakat baru

memeriksakan kesehatan gigi apabila sudah mengalami masalah pada gigi

mereka. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi

ini disebabkan anggapan yang berkembang dalam masyarakat bahwa

penyakit gigi dan mulut tidak mematikan (Syahbuddin, 2011). Masyarakat

menganggap penyakit ini tidak mematikan dan perawatan gigi dianggap

tidak terlalu penting. Padahal penyakit gigi dan mulut ini disebut penyakit

sumber infeksi yang penyebarannya bisa menimbulkan penyakit lain.

Penyebab timbulnya masalah tingkat kesadaran tentang

pemeliharaan kesehatan serta pencegahan penyakit gigi dan mulut yang

rendah pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas Arcamanik juga salah

satunya adalah faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan

mulut. Hal tersebut dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan

pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.

Walaupun beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk memeliharaan kesehatan gigi dan mulut telah

dilaksanakan dalam kegiatan usaha promotif preventif pada masyarakat

seperti siswa-siswa taman kanak-kanak atau pun sekolah dasar serta

posyandu, pada kenyataannya kesadaran masyarakat untuk berperilaku

sehat masih belum seperti yang diharapkan.

30

Page 31: Case Report (2)

Masyarakat sudah pernah mendapat pengarahan dan penyuluhan

tentang pemeliharaan kesehatan serta pencegahan penyakit gigi dan mulut

dari tenaga kesehatan gigi puskesmas Arcamanik, tetapi yang terjadi saai

ini masyarakat setempat belum dapat menerapkan program pemeliharaan

kesehatan serta pencegahan penyakit gigi dan mulut. Salah satu

penyebabnya adalah tidak adanya evaluasi dan pengawasan secara kontinu

dari tenaga kesehatan gigi puskesmas Arcamanik terhadap program

pemeliharaan kesehatan serta pencegahan penyakit gigi dan mulut yang

diberikan pada masyarakat.

Faktor lain yang menyebabkan rendahnya tingkat kesadaran

masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan serta pencegahan penyakit

gigi dan mulut adalah daerah cakupan kerja dokter gigi di puskesmas

Arcamanik yang cukup luas. Idealnya rasio dokter gigi dibandingkan

dengan jumlah populasi adalah 1 : 2.000 (Kompas.com, 2009), di

puskesmas Arcamanik hanya terdapat 1 dokter gigi untuk 55.00 warga.

Dengan 6 hari jadwal kerja di Balai Pengobatan Gigi puskesmas

Arcamanik, dokter gigi lebih cenderung terfokus dalam kegiatan kuratif

medik gigi dibandingkan dengan kegiatan promotif dan preventif di

masyarakat.

Kesadaran yang rendah akan pentingnya pemeliharaan kesehatan

serta pencegahan penyakit gigi dan mulut mempengaruhi sikap masyarakat

terhadap pemeliharaan kebersihan gigi dan mulutnya (Pratomo, 1984

dalam Budiharto, 1998). Hal ini tentu berdampak pada kondisi mulut yang

buruk seperti tingginya frekuensi gigi berlubang dan peradangan gusi. Jika

masalah rendahnya tingkat kesadaran ini tidak ditanggulangi, maka usaha

dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut hanya berbatas pada

pelayanan kuratif tanpa adanya penurunan jumlah kasus penyakit gigi dan

mulut. Hal ini tentu saja lambat laun berdampak dalam menurunkan

kualitas pelayanan BPG Puskesmas Arcamanik.

Untuk merubah perilaku masyarakat di wilayah kerja puskesmas

Arcamanik ke arah penanaman kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi

dan mulut, tentunya perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran

31

Page 32: Case Report (2)

masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Diantaranya dapat

dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut seperti pengadaan

brosur, leaflet, atau mading mengenai kesehatan gigi dan mulut;

penyuluhan singkat kesehatan gigi dan mulut di dalam puskesmas oleh

dokter gigi pada pasien yang sedang menjalani perawatan; melakukan

evaluasi ulang terhadap jadwal kerja BPG Puskesmas Arcamanik sehingga

kegiatan pembinaan masyarakat berjalan seiring dengan kegiatan kuratif;

mengevaluasi program kesehatan gigi dan mulut yang sudah berjalan;

serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam memelihara kesehatan

gigi dan mulut melalui pembinaan dan pelatihan kader kesehatan gigi dan

mulut.

32

Page 33: Case Report (2)

BAB III

PEMECAHAN MASALAH

3.1 Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, didapatkan prioritas masalah,

yaitu rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai pemeliharan

kesehatandan pencegahan penyakit gigi dan mulut di wilayah kerja UPT

Puskesmas Arcamanik. Hal ini terjadi karena rendahnya usaha promotif dan

preventif kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat.

Masalah ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang pemeliharaan kesehatan serta pencegahan penyakit gigi dan mulut

pada semua kelompok usia masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

Arcamanik. Hal ini didukung dengan data bahwa pada umumnya pasien

datang dalam keadaan penyakit gigi dan mulut yang akut, dapat terlihat

dari jumlah pasien yang datang ke UPT Puskesmas Arcamanik lebih tinggi

pada pemberian obat peroral (964 pasien) dan pengobatan pulpa (714

pasien) dibandingkan dengan penambalan (219 pasien) dan pembersihan

karang gigi (79 pasien). Rendahnya usaha promotif dan preventif ke

masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut juga turut mendukung

timbulnya masalah ini, karena penyuluhan yang diberikan hanya pada

siswa TK/PAUD dan SD/MI sedangkan penyuluhan pada masyarakat

secara luas semisal di Posyandu tidak pernah dilakukan. Selain itu, jumlah

33

Page 34: Case Report (2)

tenaga kesehatan gigi yang minim di UPT Puskesmas Arcamanik juga

turut andil sehingga masalah ini timbul, saat ini jumlah tenaga kesehatan

gigi di UPT Puskesmas Arcamanik berjumlah dua orang, terdiri dari 1

orang dokter gigi dan 1 orang perawat gigi, sedangkan pasien yang berobat

gigi ke BPG Puskesmas Arcamanik tergolong banyak.

Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan beberapa alternative

pemecahan masalah, antara lain:

1. Pembinaan dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut kepada ibu-ibu PKK di

setiap RW yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Arcamanik.

Keuntungan : usaha promotif dan preventif dapat berjalan, sementara usaha

kuratif di BPG juga berjalan. Selain itu, dapat menjadi

perpanjangan tangan tenaga kesehatan gigi dan mulut dan

fungsi puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat

juga dapat terlaksana.

Kendala : dibutuhkannya waktu yang tepat untuk mengadakan

pembinaan dan pelatihan.

Hambatan : keterbatasan waktu dan SDM pelatih yang terampil dan

berpengalaman.

2. Pengadaan penyuluhan singkat kesehatan gigi dan mulut di dalam puskesmas.

Keuntungan : usaha promotif dan preventif dapat dengan mudah dilakukan,

hemat waktu dan biaya.

Kendala : peserta dari penyuluhan ini hanya terbatas pada masyarakat

yang dating berobat ke puskesmas saja.

Hambatan : keadaan pasien saat disampaikan penyuluhan tidak fit jadi

dikhawatirkan tidak dapat menyerap informasi sepenuhnya.

3. Pengaturan ulang jadwal kerja BPG sehingga hari sabtu menjadi hari khusus

penyuluhan.

Keuntungan : usaha promotif dan preventif kesehatan gigi dapat berjalan

begitu juga usaha kuratifnya.

34

Page 35: Case Report (2)

Kendala : bila ada pasien yang dating pada hari sabtu menjadi tidak dapat

ditangani.

Hambatan : perlunya sosialisasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal

kerja BPG.

4. Pengadaan brosur, leaflet, atau mading mengenai kesehatan gigi dan mulut.

Keuntungan : informasi yang diberikan berupa bentuk fisik jadi dapat

disimpan dan dapat dipergunakan kapan saja jika

membutuhkan.

Kendala : materi yang disampaikan terbatas.

Hambatan : terbatas pada masyarakat yang tidak memiliki kebutuhan

khusus.

5. Melakukan evaluasi atas setiap program kesehatan gigi dan mulut yang telah

direncanakan.

Keuntungan : dapat menjadi data dasar untuk meningkatkan kinerja

puskesmas.

Kendala : butuh SDM yang melaksanakan program ini.

Hambatan : butuh waktu khusus untuk melaksanakan program ini.

3.2 PenetapanPrioritasPemecahanMasalah

Menentukan prioritas pemecahan masalah didapatkan dari pengkajian

hambatan dan kelemahan program. Tujuan pengkajian ini adalah mencegah atau

mewaspadai timbulnya hambatan. Penetapan prioritas pemecahan masalah dapat

dilihat di tabel 3.1.

Dari tabel tersebut dapat kita simpulkan untuk pemecahan masalah

didapat:

a. Jangka pendek : pembuatan leaflet, brosur, mading mengenai kesehatan gigi

dan mulut dan penyuluhan singkat di lingkungan puskesmas

b. Jangka menengah : melakukan evaluasi setiap program dan pengaturan ulang

jadwal kerja BPG

35

Page 36: Case Report (2)

c. Jangka panjang : pembinaan dan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut

Tabel 3.1 Tabel Penetapan Prioritas Pemecahan Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah

Hambatan/Kendala Kelemahan

Pembinaan dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut kepada ibu-ibu PKK di setiap RW yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Arcamanik

-Pemilihan waktu dan tempat-Butuh tenaga ahli untuk

mengadakan pelatihan-Butuh dana yang cukup

besar untuk diadakannya pelatihan

-Butuh waktu yang panjang

-Butuh pengawasan dari ahli

-Butuh pembinaan berkala

Pengadaan penyuluhan singkat kesehatan gigi dan mulut di dalam puskesmas

-Peserta terbatas pada pasien yang datang

-Keadaan pasien tidak fit sehingga tidak sempurna menyerap informasi

-Penyampaian informasi tidak sesuai target yang diharapkan

-Tidak semua sasaran yang diharapkan menerima informasi

Pengaturan ulang jadwal kerja BPG sehingga hari sabtu menjadi hari khusus penyuluhan

-Susah untuk sosialisasi jadwal baru ke masyarakat

-Harus disesuaikan dengan kebijakan dari puskesmas

-Bila ada pasien pada hari tersebut tidak dapat tertangani

-Butuh sosialisasi pada masyarakat mengenai jadwal baru

Pengadaan brosur, leaflet, atau mading mengenai kesehatan gigi dan mulut

-Materi yang disampaikan terbatas

-Dapat terjadi salah persepsi

-Terbatas pada penduduk yang tidak memiliki kebutuhan khusus

Melakukan evaluasi atas setiap program kesehatan gigi dan mulut yang telah direncanakan

-Butuhtenaga/SDM yang melaksanakan tugas ini secara berkala

-Materi evaluasi harus lengkap

-Butuh keseriusan dan kesadaranakan pentingnya evaluasi ini untuk meningkatkan kinerja puskesmas

-Harus adanya waktu khusus untuk evaluasi tiap kegiatan

3.3 RencanaKerjaOperasional

36

Page 37: Case Report (2)

Pada tabel berikut dapat dilihat mengenai rencana kerja operasional dari

pemecahan masalah yang ada di UPT Puskesmas Arcamanik.

Tabel 3.2 Rencana Kerja Operasional

a. Pembuatan leaflet, brosur, dan mading kesehatan gigi dan mulut.

No. Uraian Kegiatan Keterangan

1. Nama kegiatanPembuatan leaflet, brosur, dan mading kesehatan

gigi dan mulut

2.Alasan pemilihan

kegiatanEfektif, efisien, dan mudah dilakukan

3. Tujuan kegiatanAgar masyarakat dapat memperoleh informasi

mengenai kesehatan gigi dan mulut melalui leaflet atau brosur yang dibagikan dan mading

4. Pelaksana kegiatanDokter gigi dan perawat gigi di UPT Puskesmas

Arcamanik5. Sasaran kegiatan Anak usia 14-18 tahun dan masyarakat luas

6.Sumber daya

pendukung kegiatan

Dana pembuatan:a. Leaflet (A5): @ Rp 150 x 50 = Rp 7.500

b. Brosur (A3): @ Rp 6.000 x 10 = Rp 60.000

7.Tempat

pelaksanaan

SMP dan SMA di wilayah UPT Puskesmas Arcamanik, Posyandu dan UPT Puskesmas

Arcamanik8. Waktu pelaksanaan Disesuaikan

9. Evaluasi kegiatanSebulan 1x, didapatkan dari

penambahan/pengurangan jumlah pasien yang datang ke BPG di UPT Puskesmas Arcamanik

b. Pengadaan penyuluhan singkat (Chair Side Talk) kesehatan gigi dan mulut di

dalam puskesmas.

No. Uraian Kegiatan Keterangan

1. Nama kegiatanPenyuluhan singkat kesehatan gigi dan mulut di

dalam puskesmas dan Chair Side Talk

2.Alasan pemilihan

kegiatan

Mudah dilakukan karena langsung berhadapan dengan orang yang bersangkutan untuk menghindari

terjadinya salah persepsi

3. Tujuan kegiatan

Agar masyarakat yang berkunjung ke UPT Puskesmas Arcamanik, terutama pasien yang

berkunjung ke BPG, dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut

37

Page 38: Case Report (2)

4. Pelaksana kegiatanDokter dan perawatan gigi UPT Puskesmas

Arcamanik

5. Sasaran kegiatanPasien yang berobat gigi ke UPT Puskesmas

Arcamanik

6.Sumber daya

pendukung kegiatanModel gigi, poster, flipchart

7.Tempat

pelaksanaanPuskesmas Arcamanik

8. Waktu pelaksanaanSetiap pasien yang sedang dirawat di kursi gigi di

UPT Puskesmas Arcamanik

9. Evaluasi kegiatanSebulan 1x, didapatkan dari

penambahan/pengurangan jumlah pasien yang datang ke BPG di UPT Puskesmas Arcamanik

c. Melaksanakan kontroling dan evaluasi pada program/kegiatan yang

sedang/telah berjalan.

No. Uraian Kegiatan Keterangan

1. Nama kegiatanPengevaluasian setiap program/kegiatan kesehatan

gigi dan mulut yang sedang/telah berjalan dan program/kegiatan yang belum dilakukan evaluasi

2.Alasan pemilihan

kegiatanUntuk mengetahui apakah program-program yang

sudah berjalan selama ini berhasil atau tidak

3. Tujuan kegiatanUntuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan

gigi di UPT Puskesmas Arcamanik

4. Pelaksana kegiatanDokter dan perawat gigi UPT Puskesmas

Arcamanik

5. Sasaran kegiatanPetugas, kader, dokter, dokter gigi, dan perawat

UPT Puskesmas Arcamanik

6.Sumber daya

pendukung kegiatanRekam medis, catatan administrasi, dan data

puskesmas7. Tempat pelaksanaan UPT Puskesmas Arcamanik8. Waktu pelaksanaan Disesuaikan

d. Pengaturan ulang jadwal kerja BPG sehingga hari sabtu menjadi hari khusus

penyuluhan.

No. Uraian Kegiatan Keterangan

1. Nama kegiatanPengaturan ulang jadwal kerja BPG sehingga hari

sabtu menjadi hari khusus penyuluhan2. Alasan pemilihan Petugas kesehatan di BPG kekurangan waktu untuk

38

Page 39: Case Report (2)

kegiatanmelakukan kegiatan promotif dan preventif kepada

masyarakat

3. Tujuan kegiatanAgar didapatkan pembagian waktu yang teoat antara usaha preventif, promotif dan kuratif

4. Pelaksana kegiatanDokter dan perawat gigi UPT Puskesmas

Arcamanik

5. Sasaran kegiatanMasyarakat luas di wilayah UPT Puskesmas

Arcamanik berdasarkan pembagian waktu kegiatan antara dokter gigi, staff puskemas, dan para kader

6.Sumber daya

pendukung kegiatanModel gigi, poster, flipchart, laptop, layar, in focus

7. Tempat pelaksanaan UPT Puskesmas Arcamanik8. Waktu pelaksanaan Disesuaikan

e. Pembinaan dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut kepada ibu-ibu PKK di

setiap RW yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Arcamanik.

No. Uraian Kegiatan Keterangan

1. Nama kegiatanPembinaan dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut kepada ibu-ibu PKK di setiap RW yang berada di

wilayah kerja UPT Puskesmas Arcamanik

2.Alasan pemilihan

kegiatan

Karena selama ini belum terbentuknya kader-kader kesehatan gigi di wilayah UPT Puskesmas

Arcamanik

3. Tujuan kegiatan

Sebagai penyambung tangan tenaga kesehatan gigi ke masyarakat di wilayah UPT Puskesmas

Arcamanik agar mendapat informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut

4. Pelaksana kegiatan Tenaga ahli kesehatan

5. Sasaran kegiatanIbu-ibu PKK di setiap RW di wilayah kerja UPT

Puskesmas Arcamanik

6.Sumber daya

pendukung kegiatanModel gigi, poster, flipchart, laptop, layar, in focus

7. Tempat pelaksanaan Balai Desa8. Waktu pelaksanaan Disesuaikan

39

Page 40: Case Report (2)

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan data dan hasil pengamatan selama 3 minggu di UPT

Puskesmas Arcamanik dan wilayah kerjanya, maka didapatkan kesimpulan bahwa

tingkat kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan serta pencegahan

penyakit gigi dan mulut di wilayah kerja UPT Puskesmas Arcamanik Bandung

tergolong rendah. Oleh sebab itu, dirumuskanlah beberapa pemecahan masalah

dalam tiga kategori berdasarkan tiga jangka waktu sebagai berikut :

1. Jangka pendek : Pembuatan brosur dan poster tentang kesehatan gigi dan

mulut, chair side talk yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ada,

melakukan evaluasi setiap program.

2. Jangka menengah : pengaturan ulang jadwal kerja BPG.

3. Jangka panjang : pembinaan dan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut,

penyuluhan di Puskesmas, Posyandu, dan Sekolah.

4.2 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah:

40

Page 41: Case Report (2)

1. Penambahan alat peraga, flipchart, leaflet, brosur, dan poster untuk

mendukung kegiatan promotif dan preventif.

2. Mengadakan penyuluhan singkat di dalam Puskesmas terutama di dalam

ruangan BPG yang dilakukan oleh dokter gigi atau perawat yang bersangkutan

(chair side talk).

3. Melakukan evaluasi secara berkala atas setiap program kesehatan gigi dan

mulut yang telah direncanakan.

4. Pengaturan ulang jadwal kerja BPG sehingga hari Sabtu menjadi hari khusus

penyuluhan.

5. Mengadakan pembinaan dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut kepada ibu-

ibu PKK di setiap RW yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas

Arcamanik.

6. Melakukan penyuluhan ke Posyandu dan Posbindu mengenai pemeliharaan

kesehatan serta pencegahan penyakit gigi dan mulut.

7. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut atau penyuluhan yang dilakukan ke

PAUD atau SD tetap dilanjutkan agar terbentuk suatu kebiasaan pola hidup

sehat pada anak-anak.

41

Page 42: Case Report (2)

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, 1998. Kontribusi Perilaku Ibu Terhadap Radang Gusi Anak. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta.

Kompas.com. 2009. Sakit Gigi Dominasi Alasan Absen Sekolah. http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/07/30/1437526/.Sakit.Gigi. D ominasi.Alasan.Absen.Sekolah , (diakses Maret 2012).

Mixon Syahbuddin. 2011. Kesadaran Jaga Kesehatan Gigi di Bengkulu Rendah. http://www.bisnis-sumatra.com/index.php/2011/10/kesadaran-jaga-kesehatan-gigi-di-bengkulu-rendah/, (diakses Maret 2012).

42

Page 43: Case Report (2)

43

Lampiran

Page 44: Case Report (2)

Lampiran

Keadaan di UPT Puskesmas Arcamanik Bandung

44

Page 45: Case Report (2)

Lampiran

Keadaan Balai Pengobatan Gigi (BPG) Puskesmas Arcamanik Bandung

45

Page 46: Case Report (2)

Lampiran

Kegiatan di UPT Puskesmas Arcamanik

46

Page 47: Case Report (2)

Lampiran

Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Gigi Mulut di PAUD dan Posyandu

47

Page 48: Case Report (2)

Lampiran

Kegiatan Penyuluhan kepada Kader Masyarakat Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Bandung di Kantor Kelurahan Sukamiskin

48