cairan dan elektrolit.ppt

50
CAIRAN DAN ELEKTROLIT CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Upload: jerry-holman

Post on 07-Apr-2016

24 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

CAIRAN DAN ELEKTROLITCAIRAN DAN ELEKTROLIT

KOMPARTEMEN CAIRAN KOMPARTEMEN CAIRAN Seluruh cairan tubuh didistribusikan Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua kompartemen utama, diantara dua kompartemen utama, yaitu : yaitu : 1. Cairan intraselular (CIS) 1. Cairan intraselular (CIS) 2. Cairan ekstra selular (CES) 2. Cairan ekstra selular (CES) 3. Pada orang dewasa 60% dari 3. Pada orang dewasa 60% dari

berat badan berat badan adalah air (cairan adalah air (cairan dan elektrolit). dan elektrolit).

Massa Tubuh Total

Perempuan Laki-laki

45%Solids

40%Solids

55%Fluids

60%Fluids

2/3 ICF

1/3 ECF

ICF = Intra cellular fluid = CIS = cairan intra selularECF = extra cellular fluid = CES = cairan ekstra selular

80%

20%

Cairan interstisialPlasma

BODY FLUID VOLUME

Body fluid60% water

Intracelluler2/3(40%)

(28 lt in 70 kg young adult)

Plasma5% (3.5 lt in

70 kg young adult)

Transcelluler1-3%

(Cerebrospinal)(aqueous humor)

Interstitial15% (10.5 lt in 70 kg

young adult)

extracelluler1/3(20%)

(14 lt in 70 kg young adult)

Sumber-sumber cairan (input & output)

2500

2000

1500

1000

500

0

Minum1600 ml

Ginjal1500 ml

Metabolik 200 ml

Makanan700 ml Kulit 600 ml

Paru 300 mlGIT 100 ml

• Metabolik respirasi seluler aerobik (produksi ATP) sintesis dehidrasi (glukosa + fruktosa sukrosa + H2O)

Input

Output

PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH DIBANDINGKAN BERAT BADANDIBANDINGKAN BERAT BADAN

UmurUmur Total cairan tubuh Total cairan tubuh (%) terhadap BB(%) terhadap BB

Bayi BLBayi BL 77776 Bulan6 Bulan 72722 Tahun2 Tahun 606016 Tahun16 Tahun 606020-39 Tahun:20-39 Tahun:Pria/WanitaPria/Wanita

  60/5060/50

40-59 Tahun:40-59 Tahun:Pria/WanitaPria/Wanita 55/4755/47

Electrolyte Composition of Body Electrolyte Composition of Body FluidFluid ElectolyteElectolyte Plasma(mEq/LPlasma(mEq/L InterstetielInterstetiel

(mEq/KgH(mEq/KgH22o)o)IntracellulerIntracelluler(mEq/KgH(mEq/KgH22o)o)

Cation:Cation: NaNa++ 142142 145145 1010KK++ 44 44 159159

CaCa2+2+ 55 33 11MgMg2+2+ 22 22 4040TotalTotal 153153 154154 210210

Anion:Anion:         ClCl-- 103103 117117 33

HCO3HCO3-- 2525 2828 77ProteinProtein 1717 -- 4545OthersOthers 88 99 155155TotalTotal 153153 154154 210210

Dehidrasi

Saliva Volume darahOsmolaritas darah

Mulut & pharynxkering

Stimulasi osmoreseptorhypothalamus Tekanan darah

Produksi renin olehSel2 juxtaglomeral

ginjal

Angiotensin IIStimulasi pusatHaus hypothalamus

Rasa haus Minum Cairan tubuh

Regulasi Pemasukan Cairan

Asupan NaCl Konsentrasi plasma Na+ & Cl-

Osmosis air dari CIS Interstisial plasma

Volume darah

Regangan atrium jantung Produksi renin

Atrial Natriuretic Peptide (ANP) Angiotensin II

GFR Aldosterone

Reabsorbsi NaCl oleh ginjalNa+ & Cl- via urine (Natriuresis)

Kehilangan air di urine via osmosis Volume darah

Regulasi Hormonal Na+ & Cl- Renal

KOMPOSISI CAIRAN TUBUH • Semua cairan tubuh adalah air larutan

pelarut, substansi terlarut (zat terlarut):1. Air adalah senyawa utama dari

tubuh manusia. Rata-rata pria Dewasa hampir 60% dari berat badannya adalah air dan rata-rata wanita mengandung 55% air dari berat badannya.

2. Solut (terlarut)2. Solut (terlarut)

Selain air, cairan tubuh mengandung dua Selain air, cairan tubuh mengandung dua jenis substansi terlarut (zat terlarut): jenis substansi terlarut (zat terlarut): elektrolit dan non-elektrolit.elektrolit dan non-elektrolit.(a)(a) ElektrolitElektrolit :Substansi yang :Substansi yang berdiasosiasi berdiasosiasi (terpisah) di dalam (terpisah) di dalam larutan dan akan larutan dan akan menghantarkan menghantarkan

arus listrik. arus listrik. KationKation : ion-ion yang mambentuk : ion-ion yang mambentuk muatan positif dalam larutan. Kation muatan positif dalam larutan. Kation ekstraselular utama adalah natrium ekstraselular utama adalah natrium (Na(Na++), sedangkan kation intraselular ), sedangkan kation intraselular utama adalah kalium (Kutama adalah kalium (K++). ).

Anion Anion : ion-ion yang membentuk : ion-ion yang membentuk muatan muatan negatif dalam negatif dalam larutan. larutan. Anion Anion ekstraselular utama adalah ekstraselular utama adalah

klorida ( Clˉ ), klorida ( Clˉ ), sedangkan sedangkan anion anion intraselular utama adalah intraselular utama adalah ion ion fosfat (POfosfat (PO44--).).(b).Non-elektrolit : Substansi seperti (b).Non-elektrolit : Substansi seperti glokusa dan urea yang tidak glokusa dan urea yang tidak berdisosiasi dalam larutan. Non-berdisosiasi dalam larutan. Non-elektrolit elektrolit lainnya yang lainnya yang secara secara klinis penting klinis penting mencakup mencakup kreatinin kreatinin dan bilirubin.dan bilirubin.

FUNGSI CAIRAN TUBUHFUNGSI CAIRAN TUBUH

Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-selsel-sel

Mengeluarkan buangan-buangan selMengeluarkan buangan-buangan sel Mmbentu dalam metabolisme selMmbentu dalam metabolisme sel Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non

elektrolitelektrolit Membantu memelihara suhu tubuhMembantu memelihara suhu tubuh Membantu pencernaanMembantu pencernaan Mempemudah eliminasiMempemudah eliminasi Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, dlldll))

INTAKE DAN OUTPUT RATA-RATA HARIAN DARI

UNSUR TUBUH YANG UTAMA Intake (Range) Output (range)

AIR (ml) Air minum = 1400 – 1800Airdalam makanan= 700 – 1000Air hasil oksidasi = 300 - 400 

1.Urine = 1400 – 1.8002.Faeces = 1003.Kulit = 300 - 5004.Paru-paru = 600 - 800 

TOTAL = 2400 -3200 TOTAL = 2400 – 3200

Intake (range) Output (range)

Natrium(mEq)=70 (50-100)  Urine = 65 (50-100) Faeces = 5 (2-20)

Kalium (mEq) = 100 (50-120) Urine = 90 (50-120) Faeces = 10 (2-40)

Magnesium (mEq) = 30 (5-60) Urine = 10 (2-20) Faeces = 20 (2-50)

Kalsium (mEq) = 15 (2-50)  Urine = 3(0-10) Faeces = 12 (2-30)

Protein (g) = 55 (30-80)

Nitrogen (g) = 8 (4-12)

Kalori = 1800-3000

Insensible Loss (IWL)Insensible Loss (IWL)

Merupakan Kehilangan cairan melalui Merupakan Kehilangan cairan melalui kulit (difusi) & paru kulit (difusi) & paru

Untuk mengetahui “Insensible Loss Untuk mengetahui “Insensible Loss (IWL)” dapat menggunakan (IWL)” dapat menggunakan penghitungan sebagai berikut : penghitungan sebagai berikut :

o DEWASADEWASA = 15 cc/kg BB/hari= 15 cc/kg BB/hario ANAKANAK = (30 – usia (th)) cc/kg BB/hari= (30 – usia (th)) cc/kg BB/hariJika ada kenaikan suhu :Jika ada kenaikan suhu :o IWLIWL = 200 (suhu badan sekarang – = 200 (suhu badan sekarang –

36.8C)36.8C)

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolitkebutuhan cairan dan elektrolit

1.1.  UsiaUsia2. Jenis kelamin 2. Jenis kelamin 3. Sel-sel lemak3. Sel-sel lemak4. Stres4. Stres5. Sakit5. Sakit6. Temperatur lingkungan6. Temperatur lingkungan7. Diet7. Diet

PROSES PERGERAKAN / PROSES PERGERAKAN / TRANSPOR CAIRAN TUBUHTRANSPOR CAIRAN TUBUH

1.1.  DifusiDifusiDifusi adalah proses dimana partikel yang Difusi adalah proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak dari terdapat dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan. sampai terjadi keseimbangan. Faktor-faktor yang meningkatkan difusiFaktor-faktor yang meningkatkan difusi 1. Peningkatan suhu1. Peningkatan suhu2. Peningkatan konsentrasi partikel2. Peningkatan konsentrasi partikel

Faktor-faktor yang meningkatkan difusi

1.Penurunan ukuran atau berat molekul dari partikel

2.Peningkatan area permukaan yang tersedia untuk difusi

3.Penurunan jarak lintas dimana massa partikel harus berdifusi

2. Transport Aktif2. Transport Aktif

1)1)  Transport Aktif adalah bahan bergerak dari Transport Aktif adalah bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi. konsentrasi rendah ke tinggi. 2) adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa 2) adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung. jantung. 3)  diperlukan Energi. 3)  diperlukan Energi. 4)4) Banyak zat terlarut penting ditransport Banyak zat terlarut penting ditransport secara aktif secara aktif melewati membran sel meliputi: melewati membran sel meliputi: natrium, kalium, natrium, kalium, hidrogen, glukosa dan hidrogen, glukosa dan asam asam amino. amino. 5)5) Tarnsport aktif adalah vital untuk Tarnsport aktif adalah vital untuk mempertahankan keunikan komposisi baik mempertahankan keunikan komposisi baik CES CES dan CIS.dan CIS.

3. Filtrasi (penyaringan)3. Filtrasi (penyaringan)

1)1) Filtrasi adalah adalah Filtrasi adalah adalah merembesnya merembesnya suatu cairan suatu cairan melalui selaput melalui selaput permeable. permeable. 2)2) Arah perembesan adalah Arah perembesan adalah dari dari daerah daerah dengan dengan tekanan yang tekanan yang lebih tinggi lebih tinggi ke ke daerah dengan daerah dengan tekanan tekanan yang yang yang yang lebih lebih rendah. rendah.

4.4. OsmosisOsmosisOsmosis adalah bergeraknya Osmosis adalah bergeraknya pelarut pelarut bersih seperti air, bersih seperti air, melalui membran melalui membran semipermeabel semipermeabel dari larutan dari larutan yang yang berkonsentrasi berkonsentrasi lebih lebih rendah ke rendah ke konsentrasi konsentrasi yang yang lebih tinggi yang lebih tinggi yang sifatnya sifatnya menarik.menarik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi gerakan air dan zat terlarutgerakan air dan zat terlarut 1. 1. MembranMembran

Membran semipermeabel tubuh meliputi :Membran semipermeabel tubuh meliputi :a.a. membran sel : memisahkan CIS dan membran sel : memisahkan CIS dan CIT CIT dan dan terdiri atas lipid terdiri atas lipid dan proteindan proteinb.membran kapiler : memisahkan CIV b.membran kapiler : memisahkan CIV dari dari CITCITc.membran epitelial : memisahkan CIT c.membran epitelial : memisahkan CIT dan dan CIV dari CIV dari CTS. Contoh : CTS. Contoh : epitelium epitelium

mukosa dari mukosa dari lambung dan lambung dan usus, usus, membran sinovial dan tubulus ginjal.membran sinovial dan tubulus ginjal.

2. Proses transpor3. Konsentrasi cairan tubuh Osmolalitas Tonisitas 1). Larutan isotonik NaCl 0,9%2). Larutan hipotonik NaCl 0.45%3). Larutan hipertonik NaCL 3%,

dekstrosa 50%

Pengaturan keseimbangan / volume Pengaturan keseimbangan / volume vaskular dan osmolalitas cairan vaskular dan osmolalitas cairan ekstraselular (CES)ekstraselular (CES)

1.1.      Rasa DahagaRasa Dahaga2.   Anti Diuretik Hormon (ADH)2.   Anti Diuretik Hormon (ADH)3.   Aldosteron3.   Aldosteron4.   Prostaglandin4.   Prostaglandin5.   Glukokortikoid5.   Glukokortikoid

KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI DARI FUNGSIDARI FUNGSI : :

      GINJALGINJAL        HORMONALHORMONAL        SARAFSARAF

CARA PENGELUARAN CAIRANCARA PENGELUARAN CAIRAN

a.  a.  GinjalGinjalb. Kulitb. Kulitc. Paru –paruc. Paru –parud. Gastrointestinald. Gastrointestinal

Pengaturan ElektrolitPengaturan Elektrolit

a.a. Natrium Natrium Terbanyak di Extra selTerbanyak di Extra sel Mempengaruhi keseimbangan air, Mempengaruhi keseimbangan air,

hantaran infuls dan kontraksi otothantaran infuls dan kontraksi otot Diatur oleh intake garam, aldosteron, Diatur oleh intake garam, aldosteron,

dan pengeluaran urinedan pengeluaran urine Normal: 135-148 mEq/ltNormal: 135-148 mEq/lt

KaliumKalium

Kation utama intra selulerKation utama intra selulerBerfungsi sebagai exitabiliy Berfungsi sebagai exitabiliy neuromuskuler dan kontraksi ototneuromuskuler dan kontraksi ototUntuk pembentukan glikogen, sintesa Untuk pembentukan glikogen, sintesa protein, pengaturan keseimbangan asam protein, pengaturan keseimbangan asam basabasaNormal: 3,5-5,5 mEq/ltNormal: 3,5-5,5 mEq/lt

KalsiumKalsium Berguna untuk integritas kulit, struktur Berguna untuk integritas kulit, struktur

sel, konduksi jantung, pebesel, konduksi jantung, pebekkuan darah, uan darah, pembentukan tulang dan gigi.pembentukan tulang dan gigi.

Diatur oleh parathyroid dan thyroidDiatur oleh parathyroid dan thyroidMagnMagneesiumsium

Kation terbanyak keduaKation terbanyak kedua di CIS di CIS Penting untuk aktifitas enzim, Penting untuk aktifitas enzim,

neurochemia, muskular excibilityneurochemia, muskular excibility Normal: 1,5-2,5 mEq/ltNormal: 1,5-2,5 mEq/lt

CloridaClorida Terdapat pada CIS dan CESTerdapat pada CIS dan CES Normal: 95-105 Eq/ltNormal: 95-105 Eq/ltBicarbonatBicarbonat Sebagai bufferSebagai buffer Teradapat pada CIS dan CESTeradapat pada CIS dan CESFosfatFosfat Anion buffer pada CIS dan CESAnion buffer pada CIS dan CES Fungsi untuk meningkatkan kegiatan Fungsi untuk meningkatkan kegiatan

neuromuskuler, metab. KH, pengatur As-neuromuskuler, metab. KH, pengatur As-BsBs

MASALAHKESEIMBANGAN MASALAHKESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT CAIRAN DAN ELEKTROLIT

1.  Hipovolemia1.  HipovolemiaHipovolemia adalah suatu kondisi akibat Hipovolemia adalah suatu kondisi akibat

kekurangan volume cairan ekstraseluler (CES).kekurangan volume cairan ekstraseluler (CES).Hipovolemia adalah penipisan volume cairan Hipovolemia adalah penipisan volume cairan

ekstraseluler (CES)ekstraseluler (CES)Hipovolemia adalah kekurangan cairan di Hipovolemia adalah kekurangan cairan di dalam bagian-bagian ekstraseluler (CES).dalam bagian-bagian ekstraseluler (CES).

Penyebab

(1)   Penurunan masukan(2) Kehilangan cairan yang

abnormal melalui : kulit, gastro intestinal, ginjal abnormal, dll.

(3)  Perdarahan

Tanda-gejala KlinisTanda-gejala Klinis• Pusing, kelemahan, KeletihanPusing, kelemahan, Keletihan• SinkopeSinkope• anoreksia,mual, muntah, haus, anoreksia,mual, muntah, haus, • kekacauan mentalkekacauan mental• Konstipasi dan oliguria.Konstipasi dan oliguria.• HR meningkat, suhu HR meningkat, suhu

meningkat, turgor kulit meningkat, turgor kulit menurun, lidah kering, mukosa menurun, lidah kering, mukosa mulut kering, mata cekung.mulut kering, mata cekung.

Pengkajian FisikPengkajian Fisik

Penurunan tekanan darah (TD), khususnya Penurunan tekanan darah (TD), khususnya bila berdiri (hipotensi ortostatik); peningkatan bila berdiri (hipotensi ortostatik); peningkatan frekwensi jantung (FJ); turgor kulit buruk; frekwensi jantung (FJ); turgor kulit buruk; lidah kering dan kasar; mata cekung; vena lidah kering dan kasar; mata cekung; vena leher kempes; peningkatan suhu dan leher kempes; peningkatan suhu dan penurunan berat badan akutpenurunan berat badan akut. Bayi dan anak-. Bayi dan anak-anak anak : penurunan air mata: penurunan air mata..

Pada pasien syok akan tampak pucat dan Pada pasien syok akan tampak pucat dan diaforetik dengan nadi cepat dan haus; diaforetik dengan nadi cepat dan haus; hipotensi terlentang dan oliguria.hipotensi terlentang dan oliguria.

indikator Penurunan berat badan

No Penurunan Berat Badan Akut

Keparahan Defisit

1 2 – 5 % Ringan

2 5 – 10 % Sedang

3 10 – 15 % Berat

4 15 – 20 % Fatal

Perubahan pada hipovolemia

Hipovolemia Ringan AnoreksiaKeletihanKelemahan

Hipovolemia Sedang Hipotensi ortostatik Takikardia Penurunan CVP Penurunan haluaran urine

Hipovolemia BeratHipotensi berbaringNadi cepat dan lemahDingin, kulit kusamOliguriaKacau mental, stupor, koma

TindakanTindakan Pemulihan volume cairan normal Pemulihan volume cairan normal dan dan koreksi gangguan penyerta koreksi gangguan penyerta asam-asam- basa dan elektrolitbasa dan elektrolit Perbaikan perfusi jaringan pada Perbaikan perfusi jaringan pada syok syok hipovolemikhipovolemik Rehidrasi oral pada diare pediatrikRehidrasi oral pada diare pediatrik Tindakan terhadap penyebab Tindakan terhadap penyebab dasar dasar

Riwayat dan faktor-faktor Riwayat dan faktor-faktor resikoresiko Kehilangan GI abnormal : muntah, penghisapan Kehilangan GI abnormal : muntah, penghisapan

NG, diare, drainase intestinalNG, diare, drainase intestinal Kehilangan kulit abnormal : diaforesis berlebihan Kehilangan kulit abnormal : diaforesis berlebihan

sekunder terhadap demam atau latihan, luka sekunder terhadap demam atau latihan, luka bakar, fibrosis sistikbakar, fibrosis sistik

Kehilangan ginjal abnormal : terapi diuretik, Kehilangan ginjal abnormal : terapi diuretik, diabetes insipidus, diuresis osmotik (bentuk diabetes insipidus, diuresis osmotik (bentuk poliurik), insufisiensi adrenal, diuresis osmotik poliurik), insufisiensi adrenal, diuresis osmotik (DM takterkontrol, pasca penggunaan zat (DM takterkontrol, pasca penggunaan zat kontraskontras

Spasium ketiga atau perpindahan cairan plasma Spasium ketiga atau perpindahan cairan plasma ke interstisial : peritonitis, obtruksi usus, luka ke interstisial : peritonitis, obtruksi usus, luka bakar, acitesbakar, acites

HemorragiaHemorragia Perubahan masukan : koma, kekurangan cairan.Perubahan masukan : koma, kekurangan cairan.

Pedoman Penyuluhan pasien-Pedoman Penyuluhan pasien-keluargakeluarga

Beri pasien dan orang terdekat instruksi Beri pasien dan orang terdekat instruksi verbal dan tertulis tentang hal berikut :verbal dan tertulis tentang hal berikut : (1)  Tanda dan gejala hipovolemia(1)  Tanda dan gejala hipovolemia(2)(2) Pentingnya mempertahankan Pentingnya mempertahankan masukan masukan adekuat, khususnya adekuat, khususnya pada pada anak kecil dan anak kecil dan lansia, yang lansia, yang lebih lebih mungkin untuk terjadi mungkin untuk terjadi dehidrasidehidrasi(3)(3) Obat-obatan : nama, dosis, Obat-obatan : nama, dosis, frekwensi, frekwensi, kewaspadaan dan kewaspadaan dan potensial efek sampingpotensial efek samping

2. Hipervolemia2. HipervolemiaHipervolemia adalah penambahan / Hipervolemia adalah penambahan /

kelebihan volume (CES)kelebihan volume (CES)Hipervolemia adalah kelebihan Hipervolemia adalah kelebihan cairan di cairan di dalam bagian-bagian dalam bagian-bagian ekstraseluler ekstraseluler (CES).(CES). PenyebabPenyebab1. 1. Stimulus kronis pada ginjal untuk Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan menahan natrium dan airnatrium dan air2. 2. Fungsi ginjal abnormal, dengan Fungsi ginjal abnormal, dengan penurunan ekskresi natrium &penurunan ekskresi natrium & airair3. 3. Kelebihan pemberian cairan intra vena Kelebihan pemberian cairan intra vena 4. 4. Perpindahan cairan interstisial ke Perpindahan cairan interstisial ke plasmaplasma

Tanda-gejala Klinissesak nafas, ortopnea, odemaPenyebab edema extraselular1.  peningkatan tekanan kapiler kelebihan retensi ginjal tekanan vena yang tinggi penurunan resistensi arteriol2.  penurunan protein plasma hilangnya protein melalui hidung hilangnya protein melalui kulit yang lepas kagagalan roduksi protein

3. Peningkatan permiabilitas kapiler reaksi imun toksin infeksi bakteri4.   Blockage of lymph return Cancer Pembuluh limphatik yang

abnormal atau kelainan konginital

Pengkajian Fisik

Oedema, peningkatan berat badan, peningkatan TD (penurunan TD saat jantung gagal) nadi kuat, asites, krekles (rales). Ronkhi, mengi, distensi vena leher, kulit lembab,

takikardia, irama galop

Odema Pitting +1: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan

jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan

cekungan sedalam 2 mm +2: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari

telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 4 mm

+3: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 6 mm

+4: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 8 mm

Tindakan

Pembatasan natrium dan airDiuretikDialisi atau hemofiltrasi arteriovena kontinue : pada gagal ginjal atau kelebihan beban cairan yang mengancam hidup

Tanggung jawab Keperawatan

Memantau haluaran urine dengan cermatMempertahankan pembatasan pemberian cairanMempertahankan masukan dan haluaran cairan akuratMemantau tanda-tanda gagal jantung kongestif (GJK) dan oedema pulmoner

Riwayat dan faktor-faktor resiko

Retensi natrium dan air : gagal jantung, sirosis, sindrom nefrotik, kelebihan pemberian glukokortikosteroidFungsi ginjal abnormal : gagal ginjal akut atau kronis dengan oliguriaKelebihan pemberian cairan intravena (IV)Perpindahan cairan intertisial ke plasma : remobilisasi cairan setelah pengobatan luka bakar, kelebihan pemberian larutan hipertonik (mis; manitol, salin hipertonik) atau larutan onkotik kolid (mis; albumin)

Pedoman Penyuluhan pasien-Pedoman Penyuluhan pasien-keluargakeluarga

• Beri pasien dan orang terdekat instruksi verbal Beri pasien dan orang terdekat instruksi verbal dan tertulis tentang hal berikut:dan tertulis tentang hal berikut:

• Tanda dan gejala hipervolemiaTanda dan gejala hipervolemia• Gejala-gejala yang memerlukan pemberitahuan Gejala-gejala yang memerlukan pemberitahuan

dokter setelah pulang dari rumah sakit; sesak dokter setelah pulang dari rumah sakit; sesak nafas, nyeri dada, ketidakteraturan nadi baru.nafas, nyeri dada, ketidakteraturan nadi baru.

• Diet rendah garam, bila diprogramkan; gunakan Diet rendah garam, bila diprogramkan; gunakan pengganti garam; dan hindari makanan yang pengganti garam; dan hindari makanan yang mengandung natrium tinggimengandung natrium tinggi

• Obat-obatan : termasuk nama, tujuan, dosis, Obat-obatan : termasuk nama, tujuan, dosis, frekwensi, kewaspadaan dan potensial efek frekwensi, kewaspadaan dan potensial efek samping; tanda dan gejala hipokalemia bila samping; tanda dan gejala hipokalemia bila pasien mnggunakan diuretik.pasien mnggunakan diuretik.

• Pentingnya pembatasan cairan bila hipervolemia Pentingnya pembatasan cairan bila hipervolemia berlanjutberlanjut

• Pentingnya penimbangan berat badan setiap hariPentingnya penimbangan berat badan setiap hari