cairan dan elektorlit

33
PENGELOLAAN KLIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN CAIRAN DAN ELEKTORLIT MA: KMB III

Upload: nuri-dara-susanti

Post on 31-Jul-2015

85 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cairan Dan Elektorlit

PENGELOLAAN KLIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN CAIRAN DAN ELEKTORLIT

MA: KMB III

Page 2: Cairan Dan Elektorlit

Pendahuluan

Peran perawat:• Mengkaji integritas status cairan elektrolit tubuh baik

dalam keadaan sehat – sakit• Membantu mempertahankan keseimbangan cairan dan

elektrolit Beberapa sistem tubuh akan berfungsi dengan baik apabila ada keseimbangan cairan dan elektrolitContoh: Fungsi sistem kardivaskuler yang adequat perlu :

Myocard yang baik (ion dan otot)Sistem sirkulasi (ion dan otot yang licin)Sepecifik volume darah (tidak berlebih/berkurang)

Page 3: Cairan Dan Elektorlit

Prasyarat bagi perawat

• Perlu ketarmpilan psychomotor dan pengetahuan yang adequat tentang dasar physilogi keseimbangan cairan dan elektolit agar dapat memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas

Page 4: Cairan Dan Elektorlit

KONSEP DASAR

A. Proporsi cairan tubuh

• Hampir 75% dari total berat badan (BB) tubuh sisanya berupa bagian padat dari tubuh

• Berdasarkan usia Bayi baru lahir 75% dari total BB Laki-laki dewasa 57% dari total BB Wanita dewasa 55% dari total BB Dewasa tua 45% dari total BB

Page 5: Cairan Dan Elektorlit

B. Distribusi Cairan TubuhDibedakan menjadi dua:

• Cairan Intraseluler (CIS)2/3 – ¾ dari total cairan tubuh

• Cairan ekstraseluler (CES)1/3-1/4 dari total cairan tubuh yang dibedakan:

• Cairan intravaskuler (plasma) terbesar dalam sistem peredaran darah

• Cairan intertitial

Fungsi plasma untuk mengangkut oksigen, nutrient dan produk sisa

Page 6: Cairan Dan Elektorlit

C. Elektrolit Tubuh• Terdapat pada seluruh cairan tubuh

Contoh: NaCl Na+ (kation) + Cl- (anion) untuk dapat menghantarkan listrik

Contoh: kation Natrium (Na+), Kalium (K+), Calsium (Ca++), Magnesium (Mg++)

Anion Klorida (Cl-), Bicarbonat (HCo3-), Posfat (PO4-)

• Komposisi: CES lebih banyak mengandung Na+

dan Cl-

CIS lebih banyak K+ dan PO4-

Jumlah elektrolit dalam plasma lebih sedikit karena plasma lebih banyak mengandung protein dibanding dengan komposisi elektrolit dalam CIS. Hal ini disebabkan karena protein mempunyai molekul yang lebih besar dan tidak dapat menembus membran sel kedalam cairan intertitial.

Page 7: Cairan Dan Elektorlit

Komposisi elektrolit dalam plasma • Natrium : 135 – 145 m eq/l• Kalium : 3,6 – 5 m eq/l• Chlorida : 95 – 108 m eq/l• Bicarbonat: 21 – 28 m eq/lFungsi umum elektrolit:• Mengatur pergerakan penyebaran cairan• Mengatur keseimbangan asam – basa• Membantu transmisi impuls syaraf• Membantu pembekuan darah• Pembaharuan ATP

Page 8: Cairan Dan Elektorlit

1. Sodium (Natrium/ Na+)

• Kation utama dalam CES, mudah pindah antara vaskuler dengan intertitial dan pindah antar sel

• Fungsi NatriumMemelihara keisotonikan dan volume cairan tubuh, mengatur

distribusi cairan di seluruh tubuh, pengatur utama volume CES, juga mempengaruhi cairan intrasel

Membangkitkan transmisi impuls sayarafNatrium dipertahankan jenis konsentrasinya oleh reabsorbsi ginjal yang dirangsang oleh aldosteron

Page 9: Cairan Dan Elektorlit

2. Potasium/Kalium/ K+ • Kation utama dalam CIS• Fungsi utama:Penggerak utama aktifitas enzim sel dari isi cairan selMenaikkan peranan penting dalam proses transimisi

syaraf terutama di jantung, tulang, gastro intestinal, Membantu metabolisme protein dan karbohidratBerperan dalam pembentukan selMembantu mempertahankan keseimbangan asam-basa

dalam sel dengan pertukaran bikarbonatsumber: pisang, tomat, kurma, jeruk, melon

Ginjal akan menahan K+ jika kadarnya rendah Sekresi aldosteron perangsang ekskresi K+ di urine

Page 10: Cairan Dan Elektorlit

3. Cloride (Cl-) • Anion utama dalam CES, dijumpai dalam

darah, cairan intertitial dan limfe

• Fungsi clorida:Bekerjasama dengan Na+ untuk memlihara

tekanan osmotik darahMenjaga keseimbangan asam-basaSebagai ion penyangga dalam perpindahan O2

di dalam sel darah merahUntuk memproduksi HCl dalam lambung

Page 11: Cairan Dan Elektorlit

4. Bicarbonat (HCO-) • Merupakan anion yang bersifat basa yang bisa

ditemukan dalam CIS dan CES

• Kadar bicarbonat diatur oleh ginjal

• Didapat dari hasil formasi karbondioksida dalam proses metabolisme

• Fungsi Bicarbonat:Menjaga keseimbangan asam-basaSebagai ion penyangga dalam tubuh

Page 12: Cairan Dan Elektorlit

5. Calsium (Ca+) • Elektrolit terbanyak dalam tubuh (99% ditemukan

dalam tulang dan gigi)• Fungsi calsium:Penting dalam transmisi sinaf, pembekuan darah, dan

kontstraksi ototDiperlukan untuk absorpsi B12 dan penggunaan B 12

oleh selBertindak sebagai katalisator dalam aktivitas kimia selUntuk kekuatan tulang dan gigiMenebalkan dan mengencangkan membran sel

sumber: susu, keju, daging dan sayuran

Page 13: Cairan Dan Elektorlit

5. Calsium (Ca+) Penggunaan dipengarhi oleh vitamin DDalam keadaan tertentu akan dikeluarkan dari

tulang dan gigi untuk menjaga kadar kalsium dalam darah

Dikelurakan melalui urine, empedu, feces, sekresi intestinal lain, dan pernafasan

Jika kadar Calsium dalam CES rendah maka parathyroid akan melepas PTH yang merangsang tulang untuk melepas Calsium kedalam darah

Tingginya konsentrasi phosfat menyebabkan depresi calsium dan sebaliknya

Page 14: Cairan Dan Elektorlit

6. Magnesium (Mg++) Kation yang banyak ditemukan pada sel: otot,

syaraf dan jantungMerupakan elektrolit di intra selFungsi Magnesium:

• Untuk metabolisme protein dan karbohidrat

• Untuk membantu reaksi enzim tubuh

• Untuk memlihara aktivitas listrik di syaraf dan otot

Sumber: ikan, kacang tanah, kacang dan buncis

Normal 1,4 – 2,3 m Eq/l

Page 15: Cairan Dan Elektorlit

7. Posphat (Po4-)

Anion yang banyak di dalam sel Fungsi Posphat:

• Membantu keseimbangan asam – basa

• Sebagai penyangga di dalam Ces dan CIS

• Untuk reaksi kimia dalam tubuh

• Untuk transmisi sifat heriditer

Sumber: daging sapi dan babi, kacang tanah, kacang dan buncis

Normal 1,7 – 2,6 m Eq/l

Page 16: Cairan Dan Elektorlit

Proses Perpindahan Cairan

• Plasma darah bergerak ke seluruh tubuh dalam sistem sirkulasi

• Cairan intertitial diantara kapiler darah dan sel• Cairan tubuh dan zat-zat tertentu berpindah dari cairan Proses kebalikannya

dari sel permukaan intertitial Intravaskuler

Page 17: Cairan Dan Elektorlit

Pergerakan Cairan Tubuh• Diffusion

• Osmosis

• Filtrasi

• Transport aktif

• Tekanan cairan

Page 18: Cairan Dan Elektorlit

Difusi

• Bercampurnya molekul-molekul dalam cairan, gas atau zat padat dengan bebas dan acak

• Proses difusi dapat terjadi jika dua zat bercampur dalam sel membran

• Proses terjadi pada kapiler yang permiabel• Proses bergantung pada faktorUkuran molekulKonsentrasi cairanTemperatur cairan

Page 19: Cairan Dan Elektorlit

Osmosis

• Perpindahan larutan dengan kepekatan rendah ke larutan dengan kepekatan yang lebih tinggi melalui membran semi permiabel sehingga larutan yang berkonsentrasi rendah akan berkurang volumenya

• Penting dalam pengaturan keseimbangan CES dan CIS • Macam larutan » isotonik» hypertonik» hypotonik

Page 20: Cairan Dan Elektorlit

Filtrasi

• Adalah perpindahan cairan melalui membran biologis sebagai hasil perbedaan tekanan hydrostatik pada kedua membran (Ganong, 1985)

• Penting diketahui faktor yang berpenaruh terhadap tekanan hydrostatik

• Merupakan faktor penting untuk pertukaran air, nutrisi dan produk sisa di kapiler

Page 21: Cairan Dan Elektorlit

Transport aktif

• Adalah gerakan zat yang akan berdifusi dan berosmosi

• Perpindahan zat melewati membran sel sehingga sel perlu mengeluarkan energy

• Bertujuan untuk mempertahankan Natrium dan Kalium dalam CIS dan CES

Page 22: Cairan Dan Elektorlit

Tekanan Cairan• Proses difusi dan osmosis dipengaruhi oleh

tekanan cairan

1. Tekanan osmotik

Kemampuan partikel pelarut untuk menarik larutan melalui membran

Prinsip ini penting dalam proses pemberian cairan intravena

Tekanan osmotik plasma akan lebih besar dibanding dengan tekanan osmotik cairan intertitial karena protein plasma lebih besar sehingga membentuk larutan koloid

Page 23: Cairan Dan Elektorlit

2. Tekanan Hydrostatik

• Adalah kemampuan tiap molekul larutan yang bergerak dalam ruangan tertutup

• Penting untuk pengaturan keseimbangan CIS dan CES

• Contoh : kekuatan darah dalam vaskularisasi terhadap dinding pembuluh darah

Page 24: Cairan Dan Elektorlit

Organ yang berpengaruh dlm homeostatik Cairan

• Ginjal

• Cardiovaskuler

• Paru-paru

• Kelenjar adrenal

• Kelenjar pytuitari

• Klenjar thyroid

• Kelenjar parathyroid

• Tractus gastrointestinal

• Sistem syaraf

Page 25: Cairan Dan Elektorlit

Pengaturan volume cairan tubuh

• Cairan masuk

air = 1300 ml

makanan = 1000 ml

metabolik oksidasi = 300 ml 2600 ml

• Ciran keluar

Urine 1500 ml

Kulit- insensible loss 600 - 900 ml

sensible loss 0 - 500 ml

pernafasan 400 ml

gastrointestinal 100 ml 2600 - 2900 ml

Page 26: Cairan Dan Elektorlit

Pengkajian• Riwayat Keperawatan

Sejak kapan sakit (akut, kronik)

Jumlah, type, frekuensi pemasukan cairan

Eliminasi: jumlah, type, frekuensi pengeluaran (keringat yang dikeluarkan) dan masalah terkait dengan gangguan cairan elektrolit (mis; muntah)

perubahan status kesehatan yang baru terjadi

medikasi

Diet khusus

Penurunan berat badan

Page 27: Cairan Dan Elektorlit

Hal lain yang perlu dikaji

• Usia

• Lemak

• Latihan

• Temperatur lingkungan

• Stres

• Kesehatan

Page 28: Cairan Dan Elektorlit

Pemeriksaan fisik

• Dalam keadaan (hydrasi) normal akan dijumpai

- selaput lendir basah dan lembab

- orientasi mental baik

- stabilnya berat badan dari hari ke hari

- Berat jenis urine 1,010 - 1,030

- turgor kulit baik

- tidak kehausan

- intake dan output seimbang

- tidak ada tanda dehidrasi

- tidak udem

- pemasukan makanan yang baik

Page 29: Cairan Dan Elektorlit

Pemeriksaan laboratorium

• Darah lengkap

• elektrolit serum

• pH dan BJ urine

• analisa gas darah

Page 30: Cairan Dan Elektorlit

Diganosa keperawatan

• Kerangan volume cairan berhubungan dengan : intake yang tidak adequat, ketidak mampuan menelan, pengeluaran yang berlebih (diare, muntah)

• Kelebihan volume cairan tubuh b.d kelebihan pemasukan cairan, menurunya kemampuan filtrasi, penurunan cardiacoutput

• Gangguan keseimbangan elektrolit tubuh: kurang dari• Gangguan keseimbangan elektrolit tubuh: lebih dari• Gangguan keseimbangan asam - basa

Page 31: Cairan Dan Elektorlit

Perencanaan

• Ditekankan pada

1. Memonitor intake dan output

2. Mengoreksi ketidak seimbangan cairan dan elektronik

3. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit

4. Mencegah komplikasi lebih lanjut

Page 32: Cairan Dan Elektorlit

Monitor intake dan output cairan

• Catat pemasukan dan pengeluaran air

• Gunakan alat ukur rumah tangga dan disesuaikan dengan mililiter/cc

• Pencatatan dilakukan tiap 8 jam

Page 33: Cairan Dan Elektorlit

Prosedur pengukuran intake dan output

• Letakkan catatan pemasukan dan pengeluaran cairan di TT, yakinkan kesesuaian penggunaan alat ukur intake dan output

• Jelaskan pada pasien dan keluara untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran

• Libatkan pasien untuk membuat perencanaan jumlah cairan dalam 24 jam

• Cek dan catat makanan pada saat makan (ukur semua cairan yang nyata mis kuah, es krim)

• Buat rekapan intake dan out put setiap 8 jam• Catat juga pengeluaran lain (muntah)