cahyaniisah

Upload: wahyu-ardi

Post on 10-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    1/9

    PeranExperiential Learning dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajar BIPA

    Isah CahyaniUniversitas Pendidikan Indonesia

    Pendahuluan

    Pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Karena dari pengalamankita bisa belajar.

    Menggairahkan pembelajaran BIPA dapat dilakukan melalui berbagai ara. !alah satu di

    antaranya meman"aatkan metode Experiential Learning. #alam hal ini berbagai kegiatan yangpernah dilakukan pembelajar BIPA sebagai pengalaman hidup dapat diakses menjadi suatu materi

    kegiatan yang menarik. Mengapa pengalaman mereka itu tidak dikemas dalam pembelajaran yangmenarik $ Untuk menggerakkan motivasi belajar% proses belajar paling baik terjadi ketikapembelajar telah mengalami in"ormasi sebelum memperoleh bahan ajar yang akan dipelajari

    eporter% '((() '*+. #engan kata lain% untuk menumbuhkan minat pembelajar BIPA kita harus

    mendatangkan pengalaman umum yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran. #engan

    demikian% mereka dapat menunjukkan kemampuannya dalam hasil yang nyata.Metode Experiential Learning adalah suatu metode proses belajar mengajar yang

    mengakti"kan pembelajar untuk membangun pengetahuan dan keterampilan serta nilai,nilai juga

    sikap melalui pengalamannya seara langsung. -leh karena itu% metode ini akan bermakna tatkalapembelajar berperan serta dalam melakukan kegiatan. !etelah itu% mereka memandang kritis

    kegiatan tersebut. Kemudian% mereka mendapatkan pemahaman serta menuangkannya dalam

    bentuk lisan atau tulisan sesuai dengan tujuan pembelajaran. #alam hal ini% Experiential Learningmenggunakan pengalaman sebagai katalisator untuk menolong pembelajar mengembangkan

    kapasitas dan kemampuannya dalam proses pembelajaran.

    Perbedaan mendasar antaraExperiential Learning dengan ara tradisional adalah

    Experiential Learning Tradisional Content-based Learning.

    Akti" Pasi"

    Bersandar pada penemuan individu Bersandar pada keahlian mengajar

    Partisipati"% berbagai arah -tokratis% satu arah

    #inamis dan belajar dengan melakukan erstruktur dan belajar dengan mendengar

    Bersi"at terbuka Cakupan terbatas dengan sesuatu yangbaku

    Mendorong untuk menemukan sesuatu er"okus pada tujuan belajar yang khusus

    Metode Experiential Learning tidak hanya memberikan wawasan pengetahuan konsep,

    konsep saja. /amun% juga memberikan pengalaman yang nyata yang akan membangunketerampilan melalui penugasan,penugasan nyata. !elanjutnya% metode ini akan mengakomodasi

    dan memberikan proses umpan balik serta evaluasi antara hasil penerapan dengan apa yang

    seharusnya dilakukan.

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    2/9

    Dasar Pemikiran PenggunaanExperiential Learning

    MetodeExperiential Learning didasarkan pada beberapa pendapat sebagai berikut)

    0. pembelajar dalam belajar akan lebih baik ketika mereka terlibat seara langsung dalampengalaman belajar%

    '. adanya perbedaan,perbedaan seara individu dalam hal gaya yang disukai%

    1. ide,ide dan prinsip,prinsip yang dialami dan ditemukan pembelajar lebih e"ekti" dalampemerolehan bahan ajar%

    2. komitmen peserta dalam belajar akan lebih baik ketika mereka mengambil tanggung jawab

    dalam proses belajar mereka sendiri% dan

    *. belajar pada hakekatnya melalui suatu proses.

    KeuntunganExperiential Learning

    Apabila metode Experiential Learning dilakukan dengan baik dan benar% maka ada

    beberapa keuntungan yang akan didapat% antara lain)0. meningkatkan semangat dan gairah pembelajar%

    '. membantu teriptanya suasana belajar yang kondusi"%

    1. memunulkan kegembiraan dalam proses belajar%2. mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreati"%

    *. menolong pembelajar untuk dapat melihat dalam perspekti" yang berbeda%

    3. memunulkan kesadaran akan kebutuhan untuk berubah% dan4. memperkuat kesadaran diri.

    Kerangka KerjaExperiential Learning

    Brie"ing ativity review

    Briefingadalah tahap proses pengarahan pada individu atau kelompok sebelum melakukan

    pengarahan.eknik,teknik yang perlu dikuasai antara lain)

    0. settingdan conditioning&pengaturan dan pengkondisian+Experiential Learning menggunakan prinsip belajar yang menekankan pada perubahan

    aspek pemahaman akan hasil belajar tersebut. !alah satu ara untuk memunulkan

    pemahaman adalah pengaturan situasi. #alam hal ini% seorang pengajar harus menyiapkansegala sesuatu yang akan dilakukan sehingga teripta suasana yang mendukung. -leh

    karena itu% hal utama yang perlu diperhatikan adalah pemahaman yang mendalam tentang

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    3/9

    kegiatan yang akan digunakan. 5al,hal yang dapat dikatakan sebagai pengaturan situasi

    antara lain)

    a. lokasi yang akan digunakan%

    b. sarana yang akan dipakai%. tata letak%

    d. aturan main% dan

    e. kata,kata% intonasi% dan tempo yang digunakan saat penjelasan.

    2. directing

    Directing adalah proses pengarahan pada pembelajar tentang materi kegiatan yang akandilakukan. 5al,hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengarahan yaitu)

    a. tempo berbiara harus disesuaikan dengan kondisi peserta dan juga situasi yang

    akan dimunulkan%

    b. gunakan alat bantu untuk memudahkan pembelajar memahami tujuan kegiatan%

    . de"inisikan kata,kata penting untuk menyamakan persepsi%d. demonstrasikan kegiatan yang harus dilakukan%

    e. jelaskan seara rini prosedur kegiatan". metode penjelasan dapat dilakukan dengan ara dari umum ke khusus atau dari

    khusus ke umum%

    g. tanyakan kepada peserta apakah penjelasan dapat diterima6di"ahami dll.!eperti) apakah penjelasan saya tadi dapat dipahami $

    3. motivatingPemberian motivasi dilakukan ketika pembelajar mengalami penurunan semangat. Untuk

    mengatasi hal tersebut% pengajar dapat melakukan beberapa ara berikut ini)

    a. jelaskan tujuan yang akan dijalankan%b. ungkapkan keuntungan yang akan diperoleh apabila melakukan kegiatan tersebut%. tunjukkan hubungan antara yang akan dijalankan dengan aktivitas sebelumnya%

    d. tunjukkan keperayaan kita bahwa mereka sanggup dan mampu melakukan kegiatan

    e. tunjukkan antusiasme kita% baik dengan gerakan% lisan% bahasa tubuh% dll.". bila dianggap perlu ungkapkan pengalaman kita%

    g. beri tantangan yang realistik sesuai dengan kemampuan mereka.

    Activity adalah tahap individu6kelompok melaksanakan kegiatan sesuai dengan briefing

    yang telah diberikan.

    eknik,teknik yang perlu dikuasai pengajar yaitu). observation

    -bservasi atau pengamatan yang dimaksud di sini adalah tahap memberikan perhatian yang

    intensi" kepada kelompok untuk mengamati proses kelompok selama melaksanakankegiatan. ahap ini menjadi sangat penting sebagai bahan untuk revie!. 5al,hal yang

    perlu diperhatikan

    0+ mengamati segala perilaku individu yang munul selama kegiatan berlangsung

    Apa yang dilakukan individu dan apa reaksi individu lainnya atas reaksi tersebut

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    4/9

    !ebab,akibat6aksi,reaksi yang positi" maupun negati"

    '+ mengamati dinamika kelompok dalam menyelesaikan tugas% masalah% dll.

    pola interaksi antarindividu

    proses penyelesaian tugas &peman"aatan waktu% sumber daya% dll.+

    1+ menatat hasil pengamatan tersebut &no 0 7 '0+ sebagai bahan untuk revie!2+ bila perlu ingatkan perkembangan waktu

    '. "afety Control&Pengamatan keamanan+

    8asilitator wajib memperhatikan dan menjaga keamanan pembelajar dari hal,hal yang

    sekiranya akan membahayakan mereka% baik seara "isik% mental% emosional% sosial% danrohani.

    5al,hal yang bisa dilakukan untuk penegahan antara lain)a. Perhatikan lingkungan "isik dari lokasi yang akan digunakan9

    amankan dari benda,benda yang membahayakan% seperti batu% ranting% tanaman

    berduri%dll.

    buat jalur dan siapkan pengaman untuk lokasi,lokasi yang ukup berbahaya% seperti

    jurang% sungai% dll.b. Perhatikan kondisi peserta dari)

    kata,katanya

    intonasinya

    bahasa tubuhnya

    raut mukanya

    tatapan matanya

    1. #ntervention&intervensi+

    Intervensi adalah kondisi pengajar ikut ampur dalam proses kelompok% yang disebabkanantara lain9

    a. individu6kelompok salah mempersepsi kegiatan yang harus

    dilakukanb. individu6kelompok tidak menemukan alternati" pemeahan masalah

    atas persoalan yang sedang dihadapi

    . kon"lik yang berkepanjangan dalam kelompok d. adanya indikasi anaman yang membahayakan individu6kelompok

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    5/9

    $evie! adalah tahap pembelajar dibantu pengajar melihat dan memandang seara kritis &apa%

    mengapa% dampak yang terjadi+. :alu menarik insight6pelajaran dari pengalaman tersebut untuk

    diterapkan dalam kehidupannya.

    Pada tahap ini diharapkan terjadi prosesExperiential Learningpada individu maupun kelompok.

    Untuk mempermudah proses revie!% pengajar dapat menggunakan proses)

    %&AT - "' %&AT - %&AT (E)T

    1. WHAT

    ahap,tahap yang perlu dilakukan yaitu)

    a. ahap kejadian% yaitu tahap individu6kelompok menghadirkan kembali

    kejadian6pengalaman yang dialami dan yang munul

    Ada beberapa teknik yang dapat digunakan% antara lain yaitu)0+ T*+ang ti+et ,ara ar*m am/rolling stone0% yaitu pengajar menunjuk salah seorang

    pembelajar untuk meneritakan pengalaman yang dialami dan dilakukan kelompok

    '+ Te memory game% yaitu pengajar meminta pembelajar untuk meneritakan proses yangterjadi selama kegiatan dari awal hingga akhir. Pembelajar lainnya dapat menginterupsi bila

    dirasakan ada yang terlewat% dan pembelajar yang menginterupsi tersebut melanjutkan

    1+ 1estaltyaitu pembelajar meneritakan kejadian diikuti dengan gerakan yang sama denganapa yang dilakukan saat kegiatan

    2+ Teman+*% yaitu pembelajar diminta untuk meneritakan apa yang dilakukan oleh rekan,

    rekannya selama kegiatan berlangsung*+ 1ambaryaitu pembelajar diminta untuk meneritakan proses yang terjadi melalui gambar3+ Bebas% yaitu pembelajar bebas meneritakan apa yang dialaminya dan dirasakannya selama

    proses berlangsung.

    4+ arangan% yaitu pembelajar diminta untuk menuliskan hasil kegiatan yang dilakukannyadalam bentuk karangan

    b. Taap latar bela+ang dan dampa+% yaitu tahap di mana pengajar menanyakan kepadaindividu6kelompok% kenapa hal itu terjadi dan dampak apa yang timbul.

    Perlu diperhatikan jenis kata tanya dan bentuk pertanyannya

    Kenapa;..enderung menimbulkan penolakan dari individu6kelompok Bagaimana ;;.bersi"at in"ormasi karena mengajak peserta melihat proses yang terjadi

    dan melihat pada akar permasalahannya

    Contoh pertanyannya)a. Bagaimana perasaan anda pada saat;.$

    b. Apa pendapat anda tentang kejadian tersebut$

    . Apa sesungguhnya yang anda harapkan$

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    6/9

    2. "' %&AT

    8ase ini adalah "ase untuk menari arti atau makna di balik kejadian. Pengajar mengajak

    pembelajar untuk melihat seara kritis apa yang terjadi dan dampak yang ditimbulkannya% laludikon"rontasikan dengan nilai,nilai yang dimilikinya% yang akhirnya membuat kesimpulan

    sehingga menjadi pelajaran bermakna.

    Ada beberapa teknik yang dapat digunakan% antara lain9

    a. 4is bo!l) pembelajar dibagi ke dalam peran pengamat dan pemain. Pengamat diminta

    untuk memberi tanggapan atas apa saja yang diungkapkan oleh pemain tersebut.b. !imbol6konsep) individu6kelompok atau pengajar menoba menggambarkan apa yang

    diungkapkan oleh pembelajar ke dalam bentuk gambar6symbol berdasarkan riteria,kriteria

    tersebut. #engan ara ini akan memudahkan individu6kelompok menemukan makna dari

    suatu kejadian.

    . :angsung) pembelajar mengajak individu6kelompok untuk melihat makna dari suatukejadian% segera setelah individu6kelompok mengungkapkan kejadian yang dialaminya.

    Ada beberapa model pertanyaan yang dapat digunakan)

    Pelajaran apa yang didapat dari pengalaman6kejadian tersebut$

    Apakah hal tersebut mengingatkan pada sesuatu$

    5al menarik apa yang dapat kita peroleh dari kejadian6pengalaman tersebut$

    !esungguhnya apa yang dapat dilakukan agar tidak mengalami hal serupa di masa yang

    akan datang$

    3. %&AT (E)T

    8ase ini adalah "ase di mana pembelajar merenanakan penerapan pelajaran yang didapat dari

    kejadian6pengalaman yang terjadi.Beberapa model pertanyaan yang dapat digunakan)

    Bagaimana anda menerapkan pengalaman ini$

    Apa yang anda sukai untuk melakukan ini$

    Bagaimana man"aatnya bila kita menerapkan ini$

    Perubahan apa yang anda akan lakukan dari pengalaman ini$

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    7/9

    Penerapan EL dalam Pengajaran

    Experiential Learning dapat diman"aatkan dalam pengajaran keterampilan berbahasa%

    terutama dalam keterampilan berbiara dan menulis. Berikut ini akan penulis sajikan ontohpenerapan Experiential Learning dalam pengajaran menulis deskripsi% narasi% argumentasi% dan

    drama.

    Penerapan EL dalam Pengajaran Menulis Deskripsi

    Penerapan

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    8/9

    8ase briefing% pembelajar diajak untuk berbiara tentang suatu masalah. Pengajar dapat

    memanggil dua orang pembelajar untuk tampil ke depan kelas. Berikanlah sebuah topik

    pembiaraan% misalnya tentang =narkoba>. !atu pihak bertindak sebagai pembiara dan satu pihaklagi sebagai penyanggah. #engan demikian terjadilah debat di antara mereka. Baik pembiara

    maupun penyanggah dalam mempertahankan pendapatnya pasti mengunakan bukti,bukti dan

    alasan yang kuat.8ase activity% para pembelajar berdebat dan pembelajar pendengar menuliskan apa yang

    teman,temannya perdebatkan beserta bukti dan alasannya.

    8ase revie!% pembelajar berbagi dengan temannya untuk mengeek tulisannya sesuaidengan tuntutan argumen yang diharapkan dalam karangan.

    Penerapan EL dalam Pengajaran Menulis Drama

    8ase briefingpara pembelajar dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian memilih satu

    topik yang sudah disediakan. !etelah itu% mereka diminta mengembangkan topik yang dipilihnyauntuk dijadikan naskah dengan peran sesuai dengan jumlah anggota kelompok.

    8ase activitypembelajar menuliskan drama satu babak berdasarkan topik yang dipilihnya.

    Mereka membagi kegiatan dalam penokohan% kegiatan% uapan% dan ekspresi. Misalnya

    Penokohan Kegiatan Uapan

  • 7/22/2019 CahyaniIsah

    9/9

    Penutup

    Berdasarkan pengalaman mengajar dan wawanara di kelas metodeExperiential Learning

    memiliki keunggulan di antaranya meningkatkan semangat pembelajar karena pembelajar akti"%

    membantu teriptanya suasana belajar yang kondusi" karena pembelajaran bersandar padapenemuan individu% memunulkan kegembiraan dalam proses belajar mengajar karena

    pembelajaran dinamis dan terbuka dari berbagai arah% dan mendorong serta mengembangkan

    ber"ikir kreati" karena pembelajar partisipati" untuk menemukan sesuatu.

    Daftar Pustaka

    Akhadiah% !abarti.&04+.5en*lis. akarta ) #epdikbud.

    #eporter% dkk. &'(((+. 6*ant*m Learning. akarta) Kai"a.

    Koermen% Imam% dkk. &04+.7engaaran eterampilan Berbaasa. #epdikbud. akarta U.

    opatimasang% oem% dkk. &0D3+.Belaar dari 7engalaman. akarta)P1M.

    Eahono% Mahru". &'(((+. Makalah) Metode