ca nasopharink
TRANSCRIPT
BAGIAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK
BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
STATUS PASIEN PRESENTASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. J Tanggal pemeriksaan : 03-08-2008
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Tukang bangunan
Suku Bangsa : Minang
Alamat : Guo/ Kuranji
ANAMNESIS
Seorang pasien laki-laki berumur 53 tahun dirawat di Bangsal THT RS DR.M Djamil
Padang sejak tanggal 31 Juli 2008, dengan :
Keluhan Utama :
Bengkak pada leher kanan sejak 8 bulan sebelum masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit Sekarang :
Bengkak pada leher kanan sejak 8 bulan sebelum masuk rumah sakit, awalnya
bengkak dirasakan sebesar telur puyuh makin lama makin membesar dan
sekarang sebesar telur ayam kampung dan disertai nyeri
Suara serak dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, makin lama makin serak
hingga sekarang
Riwayat keluar darah dari hidung pada 1,5 bulan yang lau, darah menetes,
bercampur lendir, jumlahnya ± sehelai sapu tangan, darah berwarna merah
segar.
1
Riwayat keluar cairan pada telingan kanan ± 3 bulan yang lalu, cairan
berwarna putih kekuningan, kental, tidak berbau dan keluar tidak terus
menerus. ! bulan terakhir gangguan pendengaran semakin meningkat.
Gangguan penglihatan sejak 1 bulan yang lalu, mata kabur, penglihatan ganda
dan bola mata tidak simetris.
Lidah bahagian kiri tidak dapat merasakan makanan sejak 1 bulan yang lalu.
Penurunan berat badan dalam 1 bulan terkhir ± 6 Kg.
Susah menelan dirasakan sejak 2 minggu yang lalu, sekarang pasien hanya
bisa makan makanan cair.
Demam tidak ada
Riwayat batuk lama tidak ada.
Sesak nafas tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak ada yang berhubungan
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita tumor leher atau tumor pada anggota
tubuh yang lain
R iwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi, dan Kebiasaan:
Pasien seoang tukang bangunan, Kebiasaan merokok sejak 20 tahun yang lalu,
1-2 bungkus sehari.
Konsumsi ikan asin dan makanan yang dibakar jarang.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Tekanan darah : 120/80 mmHg
2
Frekuensi nadi : 83 x/menit
Frekuensi nafas : 22 x/menit
Suhu : Afebris
Pemeriksaan sistemik
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Diplopia : (+)
Strabismus : (+)
Toraks : dalam batas normal
Jantung : dalam batas normal
Abdomen : hepar dan lien tidak teraba
Extremitas : tidak ada kelainan, edem (–)
STATUS LOKALIS THT
Telinga
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Daun Telinga
Kel. Kongenital - -
Trauma - -
Radang - -
Kel. Metabolik - -
Nyeri tarik - -
Nyeri tekan - -
Dinding Liang
Telinga
Cukup lapang (N) Cukup lapang Cukup lapang
Sempit - -
Hiperemi - -
Edema - -
Massa - -
3
Sekret / Serumen
Bau - -
Warna Kecoklatan Kecoklatan
Jumlah Sedikit Sedikit
Jenis Kering Kering
Membran Timpani
Utuh
Warna Putih Suram Putih mengkilat
Refleks cahaya (-) +
Bulging - -
Retraksi - -
Atrofi - -
Perforasi
Jumlah perforasi 1 -
Jenis Sentral -
Kwadran III -
Pinggir Rata -
Gambar
Mastoid
Tanda radang - -
Fistel - -
Sikatrik - -
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -
Tes Garpu tala
Rinne (-) +
Schwabach Memanjang Sama dengan
pemeriksa
Weber Lateralisasi ke kanan
Kesimpulan Tuli Konduktif AD dan AS normal
Audiometri Tidak ada Tidak ada
4
Hidung
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
Hidung luar
Deformitas - -
Kelainan
congenital
- -
Trauma - -
Radang - -
Massa - -
Sinus Paranasal
Pemeriksaan Dextra Sinistra
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -
Rinoskopi Anterior
Vestibulum Vibrise + +
Radang - -
Kavum nasi Cukup lapang (N) Cukup lapang Cukup lapang
Sempit - -
Lapang - -
Sekret Lokasi Konka media -
Jenis Serous mukous -
Jumlah Minimal -
Bau Tidak ada -
Konka inferior Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah muda Merah muda
5
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Konka media Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Septum Cukup lurus/deviasi Cukup lurus
Permukaan Licin Licin
Warna Merah muda Merah muda
Spina - -
Krista - -
Abses - -
Perforasi - -
Massa Lokasi - -
Bentuk - -
Ukuran - -
Permukaan - -
Warna - -
Konsistensi - -
Mudah digoyang - -
Pengaruh
vasokonstriktor
- -
Gambar
Rinoskopi Posterior
6
Sukar Dinilai
Orofaring dan Mulut
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Palatum mole +
Arkus faring
Simetris/tidak Tidak Simetris Tidak Simetris
Warna Hiperemis Hiperemis
Edema (+) (+)
Bercak/eksudat (+) (+)
Dinding Faring Warna Hiperemis Hiperemis
Permukaan Licin Licin
Tonsil Ukuran T1 T1
Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Rata Rata
Muara kripti Tidak Melebar
Detritus Tidak Ada Tidak ada
Eksudat - -
Perlengketan dg
pilar
- -
Peritonsil Warna Merah muda
Edema - -
Abses - -
Tumor Lokasi - -
Bentuk - -
Ukuran - -
Permukaan - -
Konsistensi - -
GigiKaries/radiks ? ?
Kesan
Lidah Warna Bercak putih Bercak putih
7
Bentuk Normal Normal
Deviasi Kekanan -
Massa - -
Gambar
Laringoskopi Indirek
Sukar dinilai
Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening Leher
Dextra I : terlihat pembesaran KGB leher, tanda radang (-).
P :teraba pembesaran KGB leher, jumlah buah, ukuran, konsistensi
kenyal padat, permukaan rata, tidak terfiksir, nyeri tekan (-),
terdapat pada level .
Sinistra I : terlihat pembesaran KGB leher, tanda radang (-).
P :teraba pembesaran KGB leher, jumlah buah, ukuran, konsistensi
kenyal padat, permukaan rata, tidak terfiksir, nyeri tekan (-), terdapat pada level .
Pemeriksaan Regio Colli anterior
Inspeksi: Tidak tampak benjolan KGB leher, tidak ada tanda radang
Palpasi: Tidak teraba pembesaran KGB
RESUME
(DASAR DIAGNOSIS)
8
Anamnesis :
Sesak nafas (dispneu)
Suara serak
Benjolan pada daerah leher, membesar dengan cepat dalam 1 bulan terakir
Disfagia dan odinofagia
Pasien sudah dikenal menderita tumor laring dan sudah dianjurkan untuk
dioperasi tapi pasien menolak
Pasien sudah dilakukan trakeostomi emergensi atas indikasi obstruksi jalan
nafas atas e.c tumor laring
Pasien memiliki kebiasaan merokok 1-2 bungkus/ hari selama lebih urang 62
tahun
Pemeriksaan Fisik :
Laringoskopi indirek : Sukar dinilai
Regio colli anterior :
- Benjolan berukuran 6x5x2 cm , konsistensi kenyal padat, permukaan
rata, warna sama dengan kulit sekitar, batas tegas, terfixir, nyeri tekan
(+) dan tidak ikut bergerak bila menelan.
- Terpasang kanul pada daerah bekas trakeostomi, secret (+), pasase
udara lancer.
Diagnosis Kerja : Suspect Tumor nasofaring
Diagnosis Tambahan : OMSK tipe benigna AD
Diagnosis Banding : Tumor parotis
Pemeriksaan Anjuran : CT scan nasofaring
Ro thorak
9
Biopsi
Terapi :
- Ceftriaxon 1x1 gram IV
- Transamin 3x500 mg IV
- Bisolvon Syrp 3x2 cth
- Tramadol 3x1 ampl IV
Terapi Anjuran : - Radio terapi
- Kemoterapi
Prognosis :
Quo ad Vitam : dubia et malam
Quo ad Sanam: dubia et malam
10