business ethic & good modul ke: governanced...contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan,...

18
Modul ke: Fakultas Program Studi Business Ethic & Good Governance Ethical Decision Making: Personal and Professional Context Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi PASCA MANAGEMENT www.mercubuana.ac.id

Upload: nguyentu

Post on 08-May-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Business Ethic & Good GovernanceEthical Decision Making: Personal and Professional Context

Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSiPASCA

MANAGEMENTwww.mercubuana.ac.id

Page 2: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

Sebuah Proses Pengambilan Keputusan untuk Etika

1. Menentukan fakta-fakta dalam situasi tersebut.– Memberikan upaya yang cukup untuk memahami situasi– Membedakan fakta-fakta dari opini (mrpk hal yang sangat

penting)

• PERBEDAAN PERSEPSI (Perceptual differences) dalam bagaimanaseseorang mengalami dan memahami situasi dapat menjelaskan banyakberdebatan etis. • Maka perlu mengetahui fakta-fakta dan meninjau scr cermat keadaannyaakan memberikan kemudahan dalam memecahkan perselisihan pendapatpada tahap awal.• Ilmu-ilmu pengetahuan, khususnya ilmu sosial, dapat membantu kitadalam menentukan fakta-fakta seputar keputusan yang akan kita ambil. Contoh, antropologi dan ekonomi, dapat membantu memahami fakta-fakta menyangkut mempekerjakan anak-anak di negara asing.

Page 3: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

2. Mengidentifikasikan isu-isu etis yang terlibat.• Keputusan2 ‘bisnis’ atau ‘ekonomis’ dan keputusan2 etis tidak

terpisah satu sama lain. Hanya krn sebuah keputusan diambilberdasarkan pertimbangan ekonomis tdk berarti bhw hal itu tdkmelibatkan pertimbangan etis juga.

• Mjd sensitif thd isu etis mrpk sebuah karakteristik penting yang perlu ditanamkan pada orang-orang.

• Kita juga perlu bertanya, bagaimana dampak dari keputusankita terhadap kesejahteraan oang-orang yang terlibat.

• Pada tingkat di mana sebuah keputusan memengaruhikesejahteraan – kebahagiaan, kesehatan, harga diri, integritas, kebebasan, rasa hormat – dari orang-orang yang terlibat, makaitu adalah sebuah keputusan yang memiliki implikasi etis.

Sebuah Proses Pengambilan Keputusan untuk Etika

Page 4: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

2. Mengidentifikasikan isu-isu etis yang terlibat (Lanjutan).Dalam konteks bisnis, mrpk hal yg mudah utk sangat terfokus dlm

aspek finansial shg aspek etis luput dari pengamatanseseorang.

Ketidakmampuan ini disebut MIOPI NORMATIF(normative myopia), atau penglihatan sempitterhadap nilai-nilai, yang dapat terjadi padabidang- bidang lainnya.

Cth: Dr sudut pandang akademis, pelanggaran paling serius adlberkaitan dgn praktik plagiarisme, dosen memperlakukancopy-paste sbg kecurangan. Namun kebanyakan mhs pd tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan seringkali melalukan Copy-paste. Hal ini mrpk kondisi’miopinormatif’ mhs.

Sebuah Proses Pengambilan Keputusan untuk Etika

Page 5: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

3. Mengidentifikasi dan mempertimbangkan semua pihakyang dipengaruhi oleh sebuah keputusan. Orang-orang inidisebut stakeholder (pemegang/pemangku kepentingan).

• Stakeholder mencakup semua kelompok &/atau individu2 ygdipengaruhi oleh sebuah keputusan, kebijakan, atau operasisuatu perusahaan atau seseorang.

• Mempertimbangkan isu2 dr berbagai sudut pandang org lain selain sudut pandang diri sendiri, dan selain dr kebiasaansetempat, membantu Anda dlm membuat keputusan yg lebihmasuk akal dan bertanggung jawab.

• Fakta bhw terdapat banyak pandangan dan kepentingan ygdipertaruhkan bearti bhw keputusan etis sering kali mjddilematis.

Sebuah Proses Pengambilan Keputusan untuk Etika

Page 6: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

4. Mempertimbangkan alteratif-alternatif yang tersedia.Kreativitas dalam mengidentifikasi pilihan2 disebut IMAJINASI

MORAL (moral imagination) – yg mrpk satu elemen yang membedakan antara orang baik yang mengambil keputusanetis dengan orang baik yang tidak melakukan hal tsb.

5. Membandingkan dan mempertimbangkan alternatif2.Buat sebuah spreadsheet mental yang mengevaluasi dampak tiap

alternatif yang tlh Anda pikirkan thd masing-masingstakeholder yang tlh Anda identifikasi: konsekwensi2, kewajiban2, hak2, prinsip2, dampak bagi integritas & karakterpribadi.

Sebuah Proses Pengambilan Keputusan untuk Etika

Page 7: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

6. Membuat sebuah keputusan.

7. Memantau dan belajar dari hasil, dan memodifikasitindakah berdasarkan pengalaman tsb ketikadihadapkan dgn tantangan serupa di masa depan.

Sebuah Proses Pengambilan Keputusan untuk Etika

Page 8: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

Memantau hasil

Membuat keputusan

Pertimbangkan dampak keputusan pada stakeholder

Pertimbangkan alternatif2 tersedia

Identifikasi stakeholder & sudut pandang mrk

Identifikasi isu2 etis terlibat

Sebuah Proses Pengambilan Keputusan Etis (bagan)

Page 9: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

Ketika Pengambilan Keputusan yang Etis tidakBerjalan baik:

• Mengapa Orang ‘Baik” Melakukan Tindakanyang Buruk?

• Apakah faktor-faktor yang menentukan perusahaanatau indvidu mana yang melakukan perbuatan etis atautidak?

• Mengapa orang-orang yang kita anggap ‘baik’ melakukan perbuatan ‘buruk?

• Hal ini tidak berarti bahwa keputusan/tindakan yang tidak etis dapat dimaafkan, namun individu yang berperilaku tidak etis mungkin memiliki berbagai alasanatas tindakan tersebut.

Page 10: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

Batu sandungan dalam perilaku etis

• Rintangan kognitif:1. Ketidaktahuan: Jenis ketidaktahuan tertentu, dapat

mengakibatkan keputusan yang tidak etis.– Terkadang ketidaktahuan tsb telah ditetapkan dan

disengaja.– Mgkn Anda akan berusaha memberikan alasan pada diri

sendiri bhw Anda hanya melakukan apa yang orang lain akan lakukan dalam situasi serupa.

– Mgkn Anda memilih utk tidak memikirkan dan bahkanmencoba membuang rasa bersalah dari pikiran Anda.

Page 11: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

• (Rintangan Kognitif)2. Alternatif yang terbatas.– Ketika berhadapan dengan sebuah situasi yang memiliki

dua alternatif pemecahan yang jelas, terkadang kita hanyamempertimbangkan dua jalan keluar yang jelas, melupakankenyataan kemungkinan adanya alternatif lain.

– Pengambilan keputusan yang bertanggung jawabmengharuskan kita untuk mendisiplinkan diri dalammenyelidiki metode tambahan dari pemecahan masalah.

Batu sandungan dalam perilaku etis

Page 12: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

Batu sandungan dalam perilaku etis

• (Rintangan Kognitif)3. Satisficing (memuaskan) / Alternatif yang memenuhi

kriteria keputusan yang minimal.– Kita memilih pilihan yang mencukupi, pilihan yang dapat

diterima oleh manusia, walaupun mungkin itu bukan yang terbaik.

– Kenyataan bahwa sebuah keputusan telah diraih dengankonsensus dapat meyakinkan setiap orang yang terlibatbahwa itu adalah keputusan yang paling masuk akal.

Page 13: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

• Rintangan motivasi / keinginan yang kuat– John Grisham dalam bukunya, Rainmaker, “ Setiap

pengacara, paling tidak sekali dalam setiap kasus, pernahmelewati garis batas yang sebenarnya tidak ingindilewatinya. Itu terjadi begitu saja.”

– Terkadang lebih mudah untuk melakukan hal yang salah.– Terkadang lebih mudah melakukan hal kecil yang melewati

batas, dan selanjutnya akan menjadi lebih mudah, danterus lebih mudah lagi (shg mjd sebuah kebiasaan).

• Terkadang orang juga mengambil keputusan yang belakangan mereka sesali karena kurang memilikikeberanian untuk melakukan sebaliknya.

Batu sandungan dalam perilaku etis

Page 14: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

• Tidak selalu mudah membuat keputusan yang benar; mungkinAnda akan kehilangan penghasilan, pekerjaan, atau komponenberharga lain dalam kehidupan Anda.

• Jumlah kompensasi yang sangat besar bagi eksekutifperusahaan, kurangnya pengawasan dlm keputusan yg diambileksekutif, perbedaan signifikan antara pengambil keputusandan yg menerima akibat keputusan, tantangan finansial, danseperangkat nilai etis yg belum bisa mengimbangi kemajuanteknologi – semua faktor ini dapat membentuk tantangan-tantangan etis dan keputusan-keputusan tidak etis.

Page 15: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

• Membuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan scretis sepanjang hidup seseorang mungkin mrpk tantanganpaling serius yg dihadapi semua orang.

• Hal yang paling mudah adl dgn bersikap pasif dan hanyamenyesuaikan diri dgn ekspektasi sosial dan budaya(mengikuti arus).

• Namun sikap pasif spt itu adl hidup yang tak teruji yg diklaimoleh Socrates sbg kehidupan yang tak layak utk dijalani.

• Untuk menjalani kehidupan yang bermakna, kita harusmundur sejenak dan memikikan keputusan kita, mengasumsikan tanggung jawab sebagai makhluk hidup yang otonom.

Page 16: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

“The unexamined life is not worth living”(Kehidupan yang tidak teruji adalah kehidupan yang tidak

bernilai)

- Socrates-

Page 17: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

Batu Sandungan dalam Tindakan yang Etis

Rintangantindakan etis

Bersifat Kognitif

Ketidaktahuan

Pertimbanganalternatif yang

terbatas

SatisficingMotivasi tertentu

Kurangnyakeberanian

Page 18: Business Ethic & Good Modul ke: GovernanceD...Contoh, antropologi dan ekonomi, ... kesehatan, harga diri, ... tugas kuliahnya, bergantung pd sumber2 internet, dan sering

Terima Kasih