URTIKARIAModerator :Dr. Kishore R.J. Siswan, SpAPembimbing:Dr. Huiny Tjokrohusada, Sp.A

Oleh : Bunga Indah Kalqausari201.311.184

Oponen : Stefani simanjuntak & Agung

Urtikaria = Hives = Nettle rash = Biduran = Kaligata reaksi vaskular di kulit akibat bermacam-macam sebab ditandai :edema (bengkak) setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit serta disertai keluhan gatal, rasa tersengat atau tertusuk

Penyebab Urtikaria Obat Makanan Gigitan atau sengatan serangga Bahan fotosenzitiser Inhalan KontaktanTrauma Fisik Infeksi Psikis GenetikPenyakit sistemik

Berdasarkan lamanya serangan berlangsung

Akut: Timbul mendadak dan serangan berlangsung < 6 minggu/ berlangsung Selama 4 minggu tetapi timbul tiap hari

Kronik: Timbul berulang atau berlangsung tiap hari selama lebih dari 6 minggu

Berdasarkan morfologi kliniks

AkutKronikUrtikaria papular = berbentuk papulUrtikaria girata = bila ukuran besarUrtikaria gutata = besarnya sebesar tetesan air

Berdasarkan penyebab dan Mekanisme terjadi urtikaria

Urtikaria Imunologik

Urtikaria Non imunologik

Bergantung pada IgE (reaksi alergi tipe I)Ikut sertanya komplemenReaksi Alergi tipe IVMemacu sel mast shg terjadi pelepasan mediator (co: obat gol. Opiat dan bahan kontrasBahan yang menyebabkan perubahan metabolisme(co:Aspirin, obat anti Inflamasi non-stiroid)Trauma fisik : (Co : Dermatografisme, rangsangan dingin, panas/sinar dan bahan Kolinergik)Urtikaria idiopatik tidak jelas penyebab dan mekanismenya

PATOGENESISURTIKARIA terjadi karena vasodilatasi disertai permeabilitas kapiler yg meTransudasi cairan lokal

Tampak oedem lokal + eritem

Akibat pelepasan histamin,kinin,serotonin,SRSA dan prostaglandin oleh sel mast

Faktor imunologik (reaksi alergi tipe I,II,III,IV & genetik C1 esterase inhibitor) & Faktor Non Imunologik

Merangsang

Sel mast

Melepaskan mediator2 radang (Histamin,kinin,leukotrin(SRSA),serotonin)

Memberikan pengaruh2 yg berbeda

Sel mast

Histamin

Kontraksi sel endotel

Kebocoran cairanIntravaskuler ekstravaskuler

EDEMA

Sel mast Merupakan sel efektor primer pd patogenesis timbulnya gejala-gejala urtikaria Sel mast terdapat pada : Dikulit yaitu pada dermis Dipembuluh darah Dipembuluh limfe Saraf-saraf & Organ-organ tubuh

Pembuluh darah terdiri dari 2 reseptor histamin : H1 Ketika dirangsang oleh histamin akan menyebabkan reflek dari akson,vasodilatasi dan pruritusH2 Ketika dirangsang vasodilatasi & meningkatkan produksi histamin & asam lambung

Aktifasi H1 & H2 bersamaan hipotensi,takikardi,kemerahan & sakit kepala

GAMBARAN KLINIS Eritema & edema setempat yg cepat timbul dan meghilang perlahan-lahan , berbatas tegas pd kulit / membran mukosa & kadang bagian tengah tampak lebih pucat Bentuknya dpt papular Besarnya dpt lentikular, numular, sampai plakat Keluhan subyektif : Gatal, rasa terbakar/tertusuk

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium : Darah Urin Feses rutin Untuk menilai ada tidaknya infeksi / kelainan pd organ dlm Tes alergiTes provokasiTes eliminasi

DIAGNOSISDapat ditegakkkan melalui : Anamnesa : Gatal Rasa terbakar Rasa seperti tertusuk pd daerah lesi Pasien memiliki alergi terhadap obat atau makanan tertentu / pernah mengalami suatu pengalaman yg merupakan salah satu penyebab urtikaria

Pemeriksaan fisik : Lokalisasi : pd badan, dpt jg mengenai ekstremitas, kepala, & leher Efloresensi : eritema & edema setempat berbatas tegas, terkadang bagian tengah tampak pucat, epidermis sekitar urtikaria normal Ukurannya dari beberapa milimeter hingga sentimeter , dpt berbentuk lentikular, numular & plakat, lesi berwarna kemerahan & gatal

TERAPI Mengobati penyebabnya & jika memungkinkan menghindari penyebab yg dicurigai Obat Lini pertama : Antihistamin antagonis reseptor H1 berfungsi mengurangi rasa gatal & memendekkan terjadinya eritema & pembengkakan Antihistamin antagonis reseptor H1 klasik dgn kerja singkat seperti hidroksizina dihidroklorida tdpt dlm bentuk tablet dan sirup. Diberikan untuk (dewasa) dgn dosis 50-100 mg / hari, (anak berumur < 6th)50 mg / hari, (anak > 6 th) 50-100 mg / hari dgn dosis terbagi.

Dpt pula diberikan antihistamin antagonis reseptor H1 kerja panjang ( long acting ) Difenhidraminna dgn dosis 25 50 mg / hari & dosis pada anak 5 mg / Kg BB / hari

PROGNOSIS Urtikaria akut prognosisnya lebih baik karena penyebabnya lebih cepat dpt diatasi Urtikaria kronik lebih sulit diatasi karena penyebabnya sulit dicari

Urtikaria pada bayi

Urtikaria pada anak - anak

Urtikaria akibat sinar matahari,dingin ataupun tekanan

Urtikaria akibat gigitan serangga

TERIMAKASIH

**