bukupedomanpigp

Upload: wins-aje

Post on 20-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangProgram induksi merupakan tahap penting dalam Pengembangan Profesi

    Berkelanjutan (PPB) bagi seorang guru. Program Induksi Guru Pemula dapat juga

    dilaksanakan sebagai Program Induksi Guru Pemula Berbasis Sekolah, karena itu

    pelaksanaan yang baik haruslah sistematis dan terencana berdasarkan konsep kerjasama dan

    kemitraan diantara para guru dalam pendekatan pembelajaran profesional.

    Induksi merupakan proses pembelajaran professional yang berlangsung paling tidak

    selama satu tahun dimana guru pemula belajar menyesuaikan diri dari pendidikan guru di

    sekolah atau dari tempat kerja lain untuk menjadi guru baik sebagai guru tetap, guru kontrak

    atau guru paruh aktu di sekolah. Induksi adalah proses pembelajaran untuk menjadi guru

    dan pembelajaran tentang profesi guru serta merupakan proses perkembangan kepribadian.

    B. Dasar Hukum

    !. "ndang#undang $o. !% &ahun ' tentang Guru dan *osen , bagian + tentang

    Pembinaan dan Pengembangan, pada Pasal -' dan --.'. Permenpaan $o.! &ahun '/ tentang 0abatan fungsional Guru dan 1ngka kreditnya,

    bagia2n + tentang Pembinaan dan Pengembangan, pada pasal -.

    -. Permen *iknas $o. '3 &ahun '! tentang Program Induksi bagi Guru Pemula.

    C. Tujuan

    Secara garis besarnya, mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan yang paling

    utama dalam menjalankan tugas sebagai seorang tenaga pendidik. $amun dalam hal ini,

    pelaksanaan Program Pengembangan dan Penilaian Induksi Guru Pemula (PIGP) ini

    diharapkan mampu

    !. 4elahirkan guru yang professional'. 4engarahkan kepada guru menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggungjaab-. 4enjadi ahana silaturahmi dan pengenalan antara guru pemula dengan guru#guru

    lainnya serta perangkat yang ada di dalamnya, baik sisa maupun orang tua sisa dalam

    hal ini adalah masyarakat sekitar.

    %. 4enjadi tempat untuk menelaah dan mengidentifikasi kemampuan guru pemula melalui

    penilaian atas kinerja aal demi perbaikan lebih lanjut.

    D. Sasaran

    Sasaran program induksi adalah

    !. Guru pemula berstatus 5alon Pegaai $egeri Sipil (5P$S) yang ditugaskan pada

    sekolah6madrasah yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah.

    '. Guru pemula berstatus Pegaai $egeri Sipil (P$S) mutasi dari jabatan lain.

    -. Guru pemula bukan P$S yang ditugaskan pada sekolah6madrasah yang diselenggarakan

    oleh masyarakat

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    2/15

    E. Hasil yang diharakan

    !. Guru Pemula di S*$ ' 7lampok dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya

    sekolah6madrasah8 dan

    '. Guru Pemula di S*$ ' 9lampok dapat melaksanakan pekerjaannya sebagai guru

    profesional di sekolah6madrasah.

    BAB II

    PELA!SANAAN

    1. !"nse PI#P

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    3/15

    Induksi guru pemula merupakan proses orientasi kegiatan mengajar dalam konteks

    satuan pendidikan tertentu, dan menjadi pembelajaran profesional di tempat kerja selama

    tahun pertama mengajar dan merupakan tahap aal dalam Pengembangan 9eprofesian

    Berkelanjutan (P9B) seorang guru. Program Induksi Guru Pemula adalah kegiatan

    orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagaipermasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada sekolah6madrasah di

    tempat tugasnya.

    Induksi merupakan tahap penting dalam Pengembangan 9eprofesian Berkelanjutan

    (P9B) bagi seorang guru. Program Induksi Guru Pemula yang baik harus sistematis dan

    terencana berdasarkan konsep kerjasama dan kemitraan antara para guru dalam pendekatan

    pembelajaran keprofesionalan. Pembelajaran keprofesionalan guru dimulai sejak

    perkuliahan di lembaga pendidikan guru dan berlanjut di Pendidikan Profesi Guru (PPG),kemudian pada program induksi dan kemudian berlanjut sepanjang karir sebagai guru.

    PIGP didasarkan pada pemahaman baha

    !. Pembelajaran di tempat kerja merupakan unsur utama bagi perkembangan dan

    pembelajaran profesional guru pemula. &ahap ini juga berperan penting dalam P9B.

    '. Pembelajaran profesional melibatkan guru dan kelompok guru yang mengembangkan

    praktik dan pemahaman baru tentang pekerjaan mereka.

    -. 9erjasama dan dialog profesional di sekolah6madrasah dapat mendukung pembelajaran

    profesional, mengembangkan praktik reflektif dan memperkuat pendekatan

    kesejaatan untuk perkembangan pendidikan di sekolah.

    %. Pembelajaran profesional guru merupakan landasan bagi pengembangan

    sekolah6madrasah dan peningkatan hasil belajar sisa serta peningkatan status profesi.

    B. Strategi Pelaksanaan PI#P

    Strategi kepala sekolah dalam pelaksanaan PIGP merujuk pada tugas kepala sekolah.

    1dapun tugas#tugas kepala sekolah6madrasah yang terkait dengan PIGP sebagai berikut.

    !. 4enyiapkan program orientasi dan buku Pedoman Sekolah6madrasah bagi guru pemula

    sebelum mereka tiba di sekolah6madrasah.

    '. 4empelajari latar belakang, bidang keahlian dan minat guru pemula.

    -. 4enugaskan guru berpengalaman untuk menjadi pembimbing bagi guru pemula.%. 4endorong dilaksanakannya pertemuan rutin antara guru pemula dengan

    pembimbingnya.

    . 4enyediakan guru pemula dengan atau akses ke dokumen tertulis tentang kebijakansekolah, prosedur, rutinitas dan materi kurikulum.

    . 4enyediakan sumber yang sesuai untuk mendukung kerja guru pemula serta

    pembelajaran keprofesionalannya.

    3. 4emastikan baha guru pemula benar#benar mengetahui prosedur penilaian dan

    kriteria yang akan digunakan untuk menilai kompetensi guru dalam menjalankan

    tugasnya pada akhir tahun masa induksi.

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    4/15

    :. 4emberi kesempatan guru pemula untuk melakukan obser;asi yang dilakukan guru

    yang lebih berpengalaman atau guru berprestasi.

    /. 4engunjungi kelas#kelas yang diajar oleh guru pemula secara informal pada bulan #/

    dalam rangka membiasakan guru pemula dan sisa dengan kunjungan#kunjungan pihak

    yang berkepentingan.

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    5/15

    0umlah /! // !

    0umlah >ombongan Belajar

    9elas I ! >ombongan Belajar

    9elas II ! >ombongan Belajar

    9elas III ! >ombongan Belajar

    9elas I+ ! >ombongan Belajar

    9elas + ! >ombongan Belajar

    9elas +I ! >ombongan Belajar

    !. *ata >uang 9elas

    9elas I ! >uang dengan kondisi Baik

    9elas II ! >uang dengan rusak berat

    9elas III ! >uang dengan kondisi Baik

    9elas I+ ! >uang dengan kondisi Baik

    9elas + ! >uang dengan kondisi Baik

    9elas +I ! >uang dengan kondisi Baik

    !!. *ata Guru

    N" Satus #uruTingkat Pendidikan

    SLTA S& S%

    ! P$S # : #

    ' G&& ! ! #

    0umlah ! / #

    D. Tanggung ja'a( !eala Sek"lah

    &anggung jaab kepala sekolah6madrasah

    !. 4elakukan analisis kebutuhan guru pemula8'. 4enyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan Program Induksi8

    -. 4enunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria8

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    6/15

    %. 4enjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru

    yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing8

    . 4engajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait jika

    tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah6madrasah tidak dapat menjadi

    pembimbing8

    . 4emantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing83. 4elakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran perbaikan8

    :. melakukan penilaian kinerja8 dan

    /. menyusun 7aporan

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    7/15

    9riteria guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah6madrasah sebagai pembimbing

    memiliki

    !. kompetensi sebagai guru profesional8

    '. kemampuan bekerja sama dengan baik8

    -. kemampuan komunikasi yang baik

    %. kemampuan menganalisis dan memberikan saran#saran perbaikan terhadap proses

    pembelajaran6bimbingan dan konseling8 dan

    . pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran yang

    sama dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah memiliki8pengalaman mengajar

    sekurang#kurangnya tahun dan memiliki jabatan sebagai Guru 4uda.

    &anggung 0aab Pembimbing

    !. menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memoti;asi, bersahabat, terbuka dengan

    guru pemula8'. memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran6bimbingan dan konseling8

    -. melibatkan guru pemula dalam akti;itas sekolah6madrasah8

    %. memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan keprofesian guru

    pemula8

    . memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan obser;asi

    pembelajaran6bimbingan dan konseling guru lain8. melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada pengaas sekolah6

    madrasah8 dan

    3. memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan tahap kedua.

    %. !eala Sek"lah,-adrasah

    &anggung jaab kepala sekolah6madrasah

    !. 4elakukan analisis kebutuhan guru pemula8'. 4enyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan Program Induksi8

    -. 4enunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria8

    %. 4enjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat

    guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing8

    . 4engajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan

    terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah6madrasah tidak dapat

    menjadi pembimbing8

    . 4emantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing8

    3. 4elakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran perbaikan8:. 4elakukan penilaian kinerja8 dan

    /. 4enyusun 7aporan

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    8/15

    &anggung jaab pengaas sekolah6madrasah

    !. memberikan penjelasan kepada kepala sekolah6madrasah dan pembimbing dan guru

    pemula tentang pelaksanaan program induksi termasuk proses penilaian8

    '. melatih pembimbing dan kepala sekolah6madrasah tentang pelaksanaan

    pembimbingan dan penilaian dalam program induksi8-. 4emantau dan menge;aluasi pelaksanaan program induksi di satuan pendidikan

    yang menjadi tanggung jaabnya8 dan%. memberikan masukan dan saran atas isi 7aporan

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    9/15

    JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN PIGPPada sekolah SDN 2 KLAMPOK

    Alamat : Desa Klampok Kec. e!"e!# Ka$. G%es&kNama Kepala Sekolah AD'L WA(ID) S.A#

    N

    oKe#&ata!

    *la! + M&!##* ke

    l! ke,-

    Ma%et /

    l! ke,2

    Ap%&l/

    l! ke,0

    Me& /

    l! ke,1

    J*!& /

    l! ke,

    J*l& /

    l! ke,3

    A#st /

    l! ke,4

    Sept /

    l! ke,5

    Okt /

    l! ke,6

    Nop /

    l! ke,-7

    Des /

    l! ke,--

    Ja! /

    l! ke,-2

    Pe$ /

    - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1 - 2 0 1

    1

    Persiapan

    1.1 Perencanaan1.2 Pelaksanaan

    2Pengenalan Sekolah

    dan Lingkungannya

    3 Monitoring/pembinaan:

    3.1 Pembimbingan

    oleh pembimbing

    3.2. Penilaian ahap 1

    oleh pembimbing

    !.

    Melaksanakan

    Penilaian ahap 2

    "uru Pemula

    #. Penyusunan Laporan

    $. Rencana Tindak

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    10/15

    BAB III

    HASIL PENILAIAN !INE/0A

    A. Data #uru Pemula

    !. Nama 1 4"I?"**I$, S.Pd.S*

    %. Alamat 1 *s. *ermo >&.!! >@.'

    9ecamatan Benjeng 9abupaten Gresik

    . 0enis !elamin 1 7aki#laki

    2. Temat tanggal lahir1 7amongan, / 4ei !/:'

    3. Agama 1 Islam

    4. !e'arganegaraan 1 Indonesia

    5. Status 1 9ain

    6. /i'ayat Pendidikan 1

    S* 4uhammadiyah Benjeng &ahun !//%

    S4P 4uhammadiyah : Benjeng &ahun !//3

    S41 4uhammadiyah ! Gresik &ahun '

    *' PGS* "$=S1 &ahun '

    S! PGS* "& &ahun '/

    7. /i'ayat Pekerjaan 1

    Guru &idak &etap (G&&) di S*$ Bulurejo &ahun '- s6d '!!

    5P$S S*$ ' 9714PA9 &ahun '!!

    B. Deskrisi Pelaksanaan Bim(ingan

    Program induksi dilaksanakan secara bertahap, meliputi persiapan, pengenalan

    sekolah6madrasah dan lingkungannya, pelaksanaan dan obser;asi pembelajaran6bimbingan

    dan konseling, penilaian, dan pelaporan.

    &ahap#tahap pelaksanaan PIGP sebagai berikut.

    &. Persiaan

    Sekolah6madrasah yang akan melaksanakan PIGP perlu mempersiapkan hal#hal berikut.

    !) 4elakukan analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan ciri khas

    sekolah6madrasah, latar belakang pendidikan dan pengalaman guru pemula,

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    11/15

    ketersediaan pembimbing yang memenuhi syarat, penyediaan buku pedoman,

    keberadaan organisasi profesi yang terkait, dan faktor#faktor pendukung lainnya.

    ') 4enyelenggarakan pelatihan tentang pelaksanaan program induksi bagi guru pemula

    yang diikuti oleh kepala sekolah6madrasah dan calon pembimbing dengan pelatih

    seorang pengaas sekolah6madrasah yang telah mengikuti program pelatihan bagi

    pelatih PIGP.

    -) 4enyiapkan Buku Pedoman bagi guru pemula yang memuat kebijakan

    sekolah6madrasah, prosedur kegiatan sekolah6madrasah, format administrasi

    pembelajaran6bimbingan dan konseling, dan informasi lain yang dapat membantu guru

    pemula belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah6madrasah.%) 4enunjuk seorang pembimbing bagi guru pemula yang memiliki kriteria sesuai

    dengan ketentuan yang berlaku.

    %. Pengenalan Lingkungan Sek"lah,-adrasah

    !) Pengenalan sekolah6madrasah dan lingkungannya dilaksanakan pada bulan pertama

    setelah guru pemula melapor kepada kepala sekolah6madrasah tempat guru pemula

    bertugas. Pada bulan pertama ini, dilakukan hal#hal berikut.

    ') Pembimbing memperkenalkan situasi dan kondisi sekolah6madrasah kepada guru

    pemula.-) Pembimbing memperkenalkan guru pemula kepada sisa.

    %) Pembimbing melakukan bimbingan dalam menyusunan perencanaan dan pelaksanaan

    proses pembelajaran6bimbingan dan konseling dan tugas terkait lainnya.

    ) Guru pemula mengamati situasi dan kondisi sekolah serta lingkungannya, termasuk

    melakukan obser;asi di kelas sebagai bagian pengenalan situasi.) Guru pemula mempelajari Buku Pedoman dan Panduan 9erja bagi guru pemula, data#

    data sekolah6madrasah, tata tertib sekolah6madrasah, dan kode etik guru.

    3) Guru pemula mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana dan sumber belajar di

    sekolah6madrasah.

    :) Guru pemula mempelajari 9urikulum &ingkat Satuan Pendidikan.

    . Pem(im(ingan

    Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran,

    pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan e;aluasi hasil pembelajaran, perbaikan

    dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan e;aluasi pembelajaran, dan

    pelaksanaan tugas lain yang rele;an. Pembimbingan terdiri dari pembimbingan &ahap !

    dan Pembimbingan &ahap '.

    C. Deskrisi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Taha &

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    12/15

    Pembimbingan &ahap ! dilaksanakan pada bulan ke ' (dua) sampai dengan bulan ke /

    (sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah. Pembimbingan tahap !

    bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses pembelajaran. secara bertahap

    dengan memberikan moti;asi, arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi

    guru dalam melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.

    Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing menyusun (!) >encana

    Pengembangan 9eprofesian (>P9) untuk tahun pertama masa induksi, (') Silabus dan

    >encana Pelaksanaan Pembelajaran (>PP) yang akan digunakan pada pertemuan minggu#

    minggu pertama. Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses

    pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti

    pembina ekstra kurikuler.

    Pembimbingan proses pembelajaran meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran,

    pelaksanaan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran8 membimbing dan melatih sisa8 dan

    melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan

    beban kerja guru. Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi

    pedagogis dan kompetensi professional. Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan

    dengan cara (!) memberi moti;asi dan arahan tentang penyusunan >PP dan pelaksanaan

    pembelajaran dan penilaian hasil belajar sisa (') memberi kesempatan kepada guru pemula

    untuk melakukan obser;asi pembelajaran guru lain, (-) melakukan obser;asi untuk

    mengembangkan kompetensi pedagogis dan profesional dengan menggunakan 7embar

    Abser;asi Pembelajaran.

    Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai

    guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial. Pembimbingan

    ini dilakukan dengan cara (!) melibatkan guru pemula dalam kegiatan#kegiatan di

    sekolah6madrasah, (') memberi moti;asi dan arahan dalam menyusun program dan

    pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang diemban guru

    pemula, (-) melakukan obser;asi untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial

    dengan menggunakan 7embar Abser;asi Pembelajaran.

    Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan obser;asi pembelajaran

    oleh pembimbing sekurang#kurangnya ! kali setiap bulan pada masa pelaksanaan program

    induksi dari bulan ke ' sampai dengan bulan ke /.

    Deskrisi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Taha %

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    13/15

    Pembimbingan &ahap ' dilaksanakan pada bulan ! (sepuluh) dan !! (sebelah) oleh

    kepala sekolah6madrasah dan pengaas sekolah6madrasah dengan tujuan melakukan

    penilaian kinerja kepada guru pemula.

    Pembimbingan tahap ke dua dilaksanakan pada bulan ke#! sampai dengan bulan ke#

    !!, berupa obser;asi pembelajaran6bimbingan dan konseling diikuti dengan ulasan dan

    masukan oleh kepala sekolah6madrasah dan pengaas sekolah6madrasah, yang mengarah

    pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran6bimbingan dan konseling. Abser;asi

    pembelajaran yang dilakukan pada pembimbingan tahap ' (dua) dilaksanakan paling kurang

    - (tiga) kali oleh kepala sekolah6madrasah dan ' (dua) oleh pengaas sekolah6madrasah.

    Abser;asi pembelajaran6bimbingan dan konseling dalam pembimbingan tahap ke dua yang

    dilakukan oleh kepala sekolah6madrasah dan pengaas sekolah6madrasah disarankan untuk

    tidak dilakukan secara bersamaan dengan pertimbangan agar tidak menggangu proses

    pembelajaran6bimbingan dan konseling. 1pabila kepala sekolah6madrasah dan pengaas

    menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran6 bimbingan dan

    konseling oleh guru pemula maka kepala sekolah6madrasah dan atau pengaas

    sekolah6madrasah ajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula.

    7angkah obser;asi pembelajaran6bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh

    pembimbing (pembimbingan tahap !), kepala sekolah6madrasah dan pengaas

    sekolah6madrasah (pembimbingan tahap ') adalah sebagai berikut.

    &. Pra"(ser8asi

    Pembimbing atau kepala sekolah6madrasah atau pengaas sekolah6madrasah bersama

    guru pemula menentukan fokus obser;asi pembelajaran6bimbingan dan konseling. ?okus

    obser;asi maksimal lima elemen kompetensi dari setiap kompetensi inti pada setiap

    obser;asi pembelajaran. ?okus obser;asi ditandai dalam 7embar Abser;asi

    Pembelajaran6Bimbingan dan 9onseling dan 7embar >efleksi Pembelajaran6Bimbingan dan

    9onseling sebelum dilaksanakannya obser;asi.

    %. Pelaksanaan 9(ser8asi

    Pada saat pelaksanaan obser;asi, pembimbing atau kepala sekolah6madrasah atau

    pengaas sekolah6madrasah mengamati kegiatan pembelajaran6bimbingan dan konseling

    guru pemula dan mengisi 7embar Abser;asi Pembelajaran6Bimbingan dan 9onseling sesuai

    dengan fokus elemen kompetensi yang telah disepakati.

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    14/15

    . Pas:a"(ser8asi

    9egiatan yang dilakukan pascaobser;asi adalah

    Guru pemula mengisi 7embar >efleksi Pembelajaran6Bimbingan dan 9onseling

    setelah pembelajaran6bimbingan dan konseling dilaksakan.

    9epala sekolah6madrasah atau pengaas sekolah6madrasah dan guru pemula

    membahas hasil pembimbingan pada setiap tahap dan memberikan masukan kepada guru

    pemula setelah obser;asi selesai.

    Guru Pemula dan kepala sekolah6madrasah atau pengaas sekolah6madrasah

    menandatangani 7embar Abser;asi Pembelajaran6Bimbingan dan 9onseling. 9epala

    sekolah6madrasah memberikan salinan 7embar Abser;asi Pembelajaran6Bimbingan dan

    9onseling kepada guru pemula.

  • 7/24/2019 BUKUPEDOMANPIGP

    15/15