buku_kerja_mahasiswa_modul_pjb.doc

21
Buku Kerja Mahasiswa MODUL 3 PENYAKIT JANTUNG BAWAAN Diberikan pada SISTEM KARDIOVASKULAR FAK. KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Upload: priyo-utomo

Post on 16-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

Buku Kerja Mahasiswa

MODUL 3

PENYAKIT JANTUNG BAWAAN

Diberikan pada

SISTEM KARDIOVASKULARFAK. KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 2: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

PENDAHULUAN

Pengelolaan medis terbaik penderita dengan penyakit kardiovaskuler utamanya tergantung pada suatu penegakan dasar diagnostik yang baik yang diperoleh baik dari anamnesis maupun dari pemeriksaan fisik. Pada umumnya para dokter akrab dengan istilah yang dikenal sebagai “five fingers approach” untuk mendiagnosis penyakit kardiovaskuler yang dipopulerkan oleh Harvey, yang terdiri dari :

1. Anamnesis/ Riwayat penyakit2. Pemeriksaan fisik3. Pemeriksaan elektrokardiogram4. Pemeriksaan Rontgen dada5. Berbagai pemeriksaan laboratorium.

Meskipun berbagai penyakit kardiovaskuler dapat didiagnosis dengan satu alat pemeriksaan, namun untuk memahami secara paripurna masalah yang diderita oleh seorang penderita biasanya diperlukan berbagai informasi dari berbagai perangkat pemeriksaan lainnya. Dalam hal ini berbagai pemeriksaan-pemeriksaan khusus mungkin diperlukan untuk mempertajam diagnosis dan berguna untuk menetapkan tindakan yang tepat seperti pemeriksaan kateterisasi jantung, ekokardiografi, skenning radionuklid, uji latih jantung dengan beban, monitor Holter.

Modul Penyakit Jantung Bawaan ini terdiri dari tiga unit pembelajaran yang secara umum dilengkapi dengan skenario, strategi pembelajaran, penugasan mahasiswa, panduan untuk tutor, beberapa alternative pertanyaan dan jawaban serta beberapa rujukan utama.

Skenario berfungsi sebagai perangsang untuk belajar dalam suatu kelompok diskusi baik dengan maupun tanpa tutor. Mahasiswa diharapkan untuk mengemukakan berbagai pertanyaan-pertanyaan prinsip sebanyak mungkin dan mencari jawabannya pada berbagai acuan sewaktu berdiskusi pada pertemuan tutorial pertama. Masalah yang belum terpecahkan menjadi tujuan pembelajaran pada saat itu dan dijadikan sebagai pekerjaan rumah dengan cara belajar mandiri, yang hasilnya akan didiskusikan kembali pada pertemuan kedua. Kalaupun masih ada masalah yang belum terpecahkan maka kelompok diskusi yang difasilitasi oleh tutor membuat kesepakan dengan pakar untuk pemecahan masalah baik dalam bentuk diskusi maupun dalam bentuk kuliah pakar pada waktu yang disepakati.

Sebelum menggunakan buku ini, mahasiswa dan tutor harus membaca strategi pembelajaran, metode tujuh langkah, Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional Khusus (TIU & TIK), sehingga pelaksanaan diskusi nantinya akan lebuih efisien dan efektif. Selama pelaksanaan tutorial, peranan seorang tutor untuk mengarahkan proses pembelajaran dalam diskusi sangat diperlukan.

Makassar, Januari 2010

Tim Penyusun ModulSistem Kardiovaskuler

2

Page 3: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Intruksional Umum (TIU) andTujuan Instruksional Khusus (TIK)

TIU:

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa mampu memahami konsep dasar yang berhubungan dengan penyakit jantung bawaan dan mampu menegakkan diagnosis beberapa penyakit jantung bawaan tertentu.

TIK:

1. Memahami konsep dasar penyakit jantung bawaan sianotik dan asianotik2. Memahami hal – hal yang berhubungan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisis

penderita penyakit jantung bawaan3. Memahami patofisiologi terjadinya sianosis4. Memahami perbedaan sianosis sentral (serebral, pulmonal dan kardial) dan

sianosis perifer5. Memahami hubungan antara gejala sianosis dan gejala lainnya yang relevan

dengan diagnosis penyakit jantung bawaan tertentu6. Menentukan jenis pemeriksaan dan prosedur diagnostik tertentu yang menunjang

diagnosis penyakit jantung bawaan7. Memahami kemungkinan komplikasi yang mungkin timbul dari penyakit jantung

bawaan tertentu8. Memahami prosedur tindakan dan terapi pada penderita dengan penyakit jantung

bawaan9. Memahami prognosis penyakit – penyakit jantung bawaan tertentu.

3

Page 4: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

TOPIC TREE

PARU-PARU GINJAL HATI

PSIKOLOGIS Penyakit Jantung Bawaan LAIN-LAIN

KARDIOVASKULER

Penyakit Kardiovaskuler

Anatomi Histo-pathologi Fisio-pathologi Patologi klinis Anamnesis & Pemeriksaan fisik Diagnostik Penunjang Pengobatan/Pengelolaan Penyulit Prognosis Pencegahan

Proses “Problem-Based Learning” (PBL)dan “Active Learning” (AL)

MASALAH/PERTANYAAN KELOMPOK KECIL

- Deskripsi fenomena - Hal-hal apa yang sudah diketahui dari masalah.

- Disiapkan oleh tim/ - Hal-hal apa yang masih staf pengajar harus diketahui.- Mengarahkan kegiatan - Gunakan metode 7 langkah belajar

PERTUKARAN INFO BELAJAR SENDIRI

- Apakah dibutuhkan - Sarana belajar pemahaman yang lebih baik mengenai proses - Integrasi pengetahuan dari dari masalah tersebut. berbagai disiplin ilmu

Metode 7 langkah

4

Page 5: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

1. Mengklarifikasi hal-hal yang belum diketahui dalam skenario.Dalam hal ini kelompok akan mendefinisikan istilah-istilah dan konsep yang tidak jelas agar interpretasi terhadap informasi yang tersedia tidak perlu dipertanyakan lagi.

2. Mendefinisikan masalah.Kelompok harus dapat mencapai kesepakatan agar setiap fenomena yang saling berhubungan dapat dijelaskan. Masalah yang ada dapat dibagi menjadi beberapa sub-masalah agar dapat didiskusikan menurut aturan tertentu. Fungsi langkah ini adalah menuntun proses brainstorming (langkah 3) dan juga diskusi selanjutnya.

3. Menganalisa masalah.Kelompok mencoba menentukan hal-hal yang dipikirkan oleh anggotanya, apa yang mereka ketahui atau apa yang mereka anggap mereka ketahui tentang proses dan mekanisme yanmg mendasari masalah tersebut. Melalui tehnik brainstorming ini, pengetahuan yang ada sebelumnya diaktivasi agar dasar diskusi tersedia.

4. Membuat daftar penjelasan-penjelasan yang dapat diterima.Ide-ide dari langkah ke-3 disusun dan diperhatikan secara kritis. Pandangan-pandangan yang nampaknya seragam dikelompokkan bersama sebagai suatu kesatuan, sementara pendapat yang berbeda disortir, sehingga akan lebih jelas lagi apa yang masih harus dipelajari.

5. Merumuskan tujuan pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama atau sebagai hasil analisa masalah harus dijawab agar tercapai pemahaman yang lebih baik. Tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan tersebut merupakan dasar dari kegiatan belajar yang harus dilaksanakan pada tahap berikutnya. Fungsi langkah ini adalah menuntun proses belajar mandiri (active learning).

6. Mencari informasi tambahan di luar kelompok (Active learning).Berdasarkan langkah ke-5, siswa diwajibkan mencari dan mengumpulkan informasi pada berbagai sumber acuan (kuliah, perpustakaan, internet,dll). Pada langkah ini, mahasiswa belajar untuk mengumpulkan informasi yang relevan guna menguasai masalah.

7. Membuat laporan pada kelompok tentang apa yang diperoleh sewaktu belajar mandiri.Sesuai tujuan belajar, mahasiswa akan mendiskusikan hasil kegiatan belajar mandiri.

Langkah ini memiliki 3 fungsi yaitu : - Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber hingga tiap kesalahan dapat

dikoreksi.- Menunjukkan dan mendiskusikan hal-hal yang tidak jelas dari bahan yang

dipelajari.- Memperdalam pengetahuan para siswa dengan cara pertukaran informasi

secara aktif.

TUGAS UNTUK MAHASIWA

1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas anda harus mendiskusikan kasus tersebut pada satu kelompok diskusi terdiri dari 12 – 15 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan seorang penulis yang dipilih oleh anda sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau dilakukan secara mandiri oleh kelompok.

2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi tambahan.

3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor) , melakukan curah pendapat bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam menyelesaikan masalah.

4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanpa pakar).

5

Page 6: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

5. Mengikut kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya.

6. Melakukan latihan di laboratorium keterampilan klinik dan praktikum di laboratorium Patologi Anatomi.

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat, anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini :1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, dan tentukan kata/ kalimat

kunci skenario di atas.2. Identifikasi problem dasar skenario di atas, dengan membuat beberapa pertanyaan

penting.3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.4. Klasifikasikan jawaban atas pernyataan-pertanyaan tersebut di atas.5. Tentukan tujuan pembelajaran selanjutnya yang ingin dicapai oleh anda .Langkah 1 s/d 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor.6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas di luar kelompok tatap muka.

Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri.7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan.

Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor.

Penjelasan :

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.

Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi mandiri. Tujuan : * Memilih ketua dan sekretaris kelompok,* Brain-storming untuk proses 1 – 3,* Membagi tugas

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi mandiri dan menyelesaikan proses sampai langkah 5.

4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan,

5. Pertemuan keempat: adalah diskusi tutorial. Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

6. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar).

TIME TABLE

6

Page 7: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

PERTEMUANI II III IV V VI VII

Pertemuan I(Penjelasan)

Pertemuan Mandiri(Brain

Stroming)

Tutorial I Pengum-pulan

informasiAnalisa & sintese

Mandiri

PraktikumCSL

Kuliah kosultasi

Tutorial II(Laporan &

Diskusi)

Pertemuan Terakhir

(Laporan)

STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Diskusi kelompok tanpa tutor, brainstorming bebas diantara mahasiswa.2. Kelompok diskusi dipandu oleh tutor untuk menentukan berbagai alternatif

pertanyaan dari masalah yang dikemukakan.3. Konsultasi dengan pakar untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam terhadap

suatu masalah.4. Kuliah khusus untuk materi yang baru.5. Belajar mandiri di perpustakaan atau media elektronik.6. Melakukan kegiatan di “skill-lab”(CSL)

Anamnesis (History taking) Pemeriksaan fisik (manekin/mahasiswa) Perekaman /pembacaan dasar-dasar EKG Pembacaan foto thoraks

7. Melakukan kegiatan praktikum. Anatomi Fisiologi Histologi Patologi Anatomi Mikrobiologi Gizi

BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAIN

A. Kuliah sistim kardiovaskuler dari berbagai disiplin ilmu.B. Textbooks/Journals yang berhubungan dengan masalah kardiovaskuler.

1. Levick JR. (2003). An Introduction to Cardiovascular Physiology. 4th edit.Arnold London.

2. Bickley LS (2003). Bate’s Guide to Physical Examination and History Taking. 8th edit. Lippicott Williams & Wilkins, Philadelphia.

3. Braunwald E, Zipes DP, Libby P. (2001). Heart Disease A Textbook of Cardiovascular Medicine. 6th edit. W.B. Saunders Coy, Philadelphia.

4. Fuster V, Alexander RW, O’Rourke RA. (2001). Hurst’s The Heart 10th edit. International Edit. Mc Graw-Hill, New York

5. Chung EK. (1983). Quick Reference to Cardiovascular Diseases. 2nd edit.J.B.Lippincot Coy, Philadelphia.

6. Crawford MH (2003). Current Diagnosis &Treatment in Cardiology. 2nd edit Lange Med Books/McGraw-Hill, New York.

7. Coats A, Cleland JGF. (1997). Controversies in the Management of Heart Failure. 1st edit. Churchill Livingstone, Edinburg.

8. Branch WT Jr, Alexander RW, Schlant RC, Hurst JW.(2000). Cardiology in Primary Care. Intern. Edit. McGraw-Hill, New York.

9. Braunwald E, GoldmanL. (2003). Primary Cardiology 2nd Edit. Saunders, Philadelphia.

10. Hardjoeno H. dkk (2003) : Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik.LEPHAS. Makassar.

11. Khan MG. (2003). Cardiac Drug Therapy. 6th edit.Saunders, Philadelphia.

7

Page 8: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

DOSEN PENGAMPU

NO NAMA ALAMATNO. TELP

Rumah/flexi HP1 dr. Ali Aspar Mappahya,SpPD,SpJP Jl. Sunu Komp Unhas A 7 453 453 08114163922 dr. Harfiah Djayalangkara Jl Maccini Sawah 442 818 08114432353 dr. Arthur Koeswandi Jl. Pongtiku   0813427592944 dr. Irawan Yusuf, PhD Komp. Dosen Antang  5058294 081525295605 dr. Agnes Kwenang Jl. Sunu Komp Unhas DX 1 434 639 0813423475256 dr. Baedah Madjid, SpMK Jl. Sunu Komp Unhas AX 13  5702491 08114443267 dr. Gatot L Lawrence, SpPA Jl. HOS cokroaminoto 29 B 312 365 08162553068 Prof.dr.Peter Kabo, Ph.D, SpFK Jl. Muchtar Lutfi 21 320 348 08162753839 Prof.Dr.dr.Boy Pellupessy, SpA (K)  Jl. Pengayoman    

11 dr. Pendrik, SpPD10 Prof.Dr.dr.Syakib Bakiri, SpPD 081625062012 dr. Ruland DN Pakasi, SpPK (K) Komp. Kes. Banta-bantaeng 872 006 081625571313 dr. Arief Gella, SpRad BTN Hamzy 585 235 04115078062

  14 dr. Satriono, SpA(K) Jl. Sunu Komp Unhas AX 13   0812412465215 dr. Nur Alim, SpB16 dr. Tahir Abdullah Jl. Pongtiku no.2 449 566 081342542689

8

Page 9: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

SKENARIO 1

Seorang anak perempuan 10 tahun datang dengan keluhan : bibir dan kuku terlihat

kebiruan. Hal ini sudah dialami sejak masa bayi. Bila menangis atau bermain, anak

terlihat bertambah biru. Anak sering jongkok bila capek bermain.

SKENARIO 2

Seorang anak laki – laki 4 tahun datang dengan keluhan sering terlihat sesak dan

mudah capek bila bermain. Hal ini sudah dialami sejak bayi. Anak tidak pernah terlihat

biru. Anak sering menderita batuk – pilek berulang dan berkeringat banyak.

SKENARIO 3

Seorang anak perempuan 10 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak

pada lutut kiri, demam, jantung terasa berdebar – debar. Hal ini dialami sejak 3 hari yang

lalu.

9

Page 10: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

LEMBAR KERJA

10

1. KATA/ PROBLEM KUNCI

2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

Page 11: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

3. JAWABAN PERTANYAAN

11

Page 12: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

12

4. INFORMASI TAMBAHAN

Page 13: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

5. ANALISA & SINTESIS

13

Page 14: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

14

6. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

7. INFORMASI BARU

Page 15: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

9. LAPORAN PRAKTIKUM

15

8. PERTANYAAAN PRAKTIKUM

Page 16: Buku_Kerja_Mahasiswa_Modul_PJB.doc

16