Buku Perang Sabil di Nusantara Telah Tiba Asep Roni Hermansyah

http://arhsa.wordpress.com/2013/03/21/buku-perang-sabil-di-nusantara-telah-tiba/ 21/03/2013

Minggu Kemarin, Kamis, 14 Maret 2013 M – 2 Jumadil Awwal 1434 H, buku Buku

Perang Sabil di Nusantara telah tiba, dikirim dari Penerbit Media Madania. Kebetulan,

saya sedang berada di luar kota dan baru membuka kiriman tersebut Ahad malam. Karena

berbagai kesibukan menyita waktu sehingga cukup sulit untuk sekedar menambah

posting, baru sekarang buku ini naik ke blog.

Buku ini Ditulis oleh Mualimbunsu Syam Muhammad. Beliau, Melalui Kopral Cepot

dengan blog-nya http://serbasejarah.wordpress.com memberikan 30 buku secara gratis

untuk jamaah serba sejarah (meminjam istilah Kopral Cepot). Saya, ternyata salah satu

yang mendapat buku ini dan sudah sampai ke tangan saya.

Saya ucapkan terima kasih kepada Kopral Cepot yang memasukan nama saya ke dalam

list penerima buku ini. Saya juga ucapkan terima kepada Mualimbunsu Syam

Muhammad yang telah menghadiahkan bukunya, Saya juga ucapkan terima kepada

penerbit Media Madania yang telah menerbitkan buku ini sehingga tersedia dalam

khazanah perbukuan Indonesia. Saya berdoa semoga Allah Swt. membalas kebaikan

Anda semua dengan balasan yang berlipat ganda.

Buku Perang Sabil di Nusantara ini sedang saya baca dan belum tamat, jadi belum ada

review, ulasan, bedah atupun kritik dalam posting ini, alasan lain agak susah membagi

waktu bulan maret ini, pekerjaan sedang menumpuk. Mudah-mudahan ke depan bisa saya

posting. Untuk yang penasaran tentang buku ini silahkan kunjungi blog Kopral Cepot di

Link ini http://serbasejarah.wordpress.com/2013/02/25/motivasi-perang-sabil-di-

nusantara/

Yang pasti, saya merekomendasikan buku ini untuk Anda miliki, untuk menambah

wawasan dan memperluas cakrawala berfikir terutama menyangkut sejarah bangsa kita

baik dimasa lampau, masa kini dan masa mendatang. Paling tidak, jika Anda

berkomentar, mengeluarkan ide atau berbicara ada dasar ilmiah yang Anda jadikan

sandaran, bukan sekedar katanya yang menjadi tanda bahwa anda kurang membaca.

Ditulis dalam buku, Inspirasi, karya, mari berbagi, Pemikiran, Sejarah, Seputar Ilmu, Umum.

Kaitkata: Buku Perang Sabil di Nusantara, kopral cepot, mualimbunsu syam muhammad,

nusantara, penerbit media madania, perang sabil, serba sejarah. 4 Komentar »

4 Tanggapan ke “Buku Perang Sabil di Nusantara, telah tiba”

1. Mualimbunsu SM Says: 21/03/2013 pada 11:04 am sunting

salam, kang Asep

Dalam kitab Dalailul-Khairat karangan Syekh al-Jazuli yang menjadi salah satu

kitab kajian buku Motivasi,

Kanjeng Nabi Muhammad SAW memiliki nama 201 barangkali juga lebih. Nama

Muhammad beberapa kali disebut

dalam ayat al-Quran begitu juga dengan nama Abdullah; ada juga Muzammil,

Mudassir dlsb-nya.

mualimbunsu sebuah nama yang diberikan masyarakat setelah berumah-tangga,

Muhammad nama saya, Syam nama ortu.

saya hanya suka diingat sebagai Abdullah (hamba-Allah) dan belum punya jejak

di internet sebelum ini, alias ngak pernah ngeblog. al-Sundani al-Garuti

dibelakang nama anda, mempunyai kenangan dalam diri saya.

Salam berkenalan.

Balas

o arhsa Says: 21/03/2013 pada 1:48 pm sunting

Wa’alaikum salam wr. wb.

Maksud saya adalah informasi tentang biografi (walaupun ringkas) Anda,

soalnya di buku juga tidak ada.

Sungguh sebuah kehormatan (Kang, Mas, Abang, Uda, Akh, Brother)

Muallimbunsu Syam Muhammad berkenan mengunjungi blog saya

sekaligus menjadi komentator pertama. Saya terkesan dengan respon yang

sangat cepat ini, sama seperti terkesannya saya pada buku yang Anda tulis.

Sejak kelas IV SD saya sudah menyukai pelajaran sejarah, dulu ada mata

pelajaran PSPB (pendidikan sejarah perjuangan bangsa). Tapi, ada yang

mengganjal dalam diri saya saat membaca/mempelajari buku-buku sejara

di sekolah, islam dan kaum muslimin seperti tidak mendapat tempat dalam

sejarah indonesia. Padahal, mayoritas yang memperjuangkan kemerdekaan

bangsa ini adalah Umat Islam dan tokoh-tokoh islam. Tentu tanpa

mengurangi penghargaan saya pada pejuang-pejuang dan tokoh-tokoh dari

pemeluk agama lain.

keheranan saya bertambah saat saya baca biografi tokoh-tokoh yang

dianggap pemberontak tersebut, ternyata mereka orang-orang yang

memiliki pemahaman mendalam tentang Agama Islam. Setelah kenal

internet, saya rajin mencari ‘untold history’ Bangsa Indonesia, agar saya

memposisikan para pahlawan secara proporsional dan berbasis dasar

ilmiah, bukan sekedar ikut aliran/plot yang diseting para penulis buku

sejarah yang entah menerima perintah atau menerima pesanan pihak-pihak

tertentu untuk menguntungkan dan/atau mendiskreditkan pihak tertentu

lainnya.

Perjalanan ini mengantarkan saya pada blog serba sejarah asuhan Kopral

cepot, banyak tambahan pengetahuan yang saya dapat disana, dan setelah

beberapa masa kemudian Buku Perang Sabil di Nusantara yang Anda tulis

telah tiba dan menambah koleksi buku saya, juga melalui Kopral Cepot.

Untuk Anda berdua saya ucapkan Hatur Nuhun, Terima kasih, Arigato

ghozaimash, thank’s a lot, merci, danke, jazakallah, hatur tangkyu.

Ada sedikit masukan jika Anda anggap bermanfaat, tahun 2009 lalu saya

pernah men-copy manuskrip kitab Nashihatul Muslimina wa Tazkiratul

Mu’minina fi Fadhailil Jihadi wa Karaamatil Mujtahidina fi Sabilillah (

هللا وكرامت المجتهدين فى سبيل نصيحت المسلمين و تذكرة المؤمنين فى فضائل الجهاد ) karya

Syeikh Abdus Shomad Al-Falimbani dari perpustakaan nasional, untuk

teman saya yang dapat beasiswa S-2 spesialisasi menelaah kitab klasik

indonesia berbahasa arab/arab melayu.

Barangkali kitab itu bisa menjadi referensi tambahan untuk Buku Perang

Sabil di Nusantara. Cuma sayang copian kitab itu entah disimpan dimana,

tapi Anda bisa menemukanya di perpustakaan nasional.

************************

Saya suka sejarah karena bisa mengetahui masa lalu dan mempersiapkan

masa depan, masing-masing kita akan bahkan sedang menuliskan

sejarahnya masing-masing, perbedaannya hanya pada media tulis. Tinta

biasa atau tinta emas. Kertas, kulit, kayu, batu, atau hardisk. Media apapun

itu semoga bisa mengabadikan sejarah kita sekuat pahatan relief di dinding

candi.

************************

As-Sundani, Al-Garuti, dan lebih spesifik bertetangga dengan Kecamatan

Malangbong.

Balas

2. dennydublin@yahoo.co.id Says: 21/03/2013 pada 3:38 pm sunting

insyaALLAH saya yakin buku tersebut akan mempengaruhi jalan pikiran orang .

paling tidak satu – dua ( meskipun ) sege -

lintir orang. sudah menciptakan sejarah khan walaupun untuk diri sendiri !!

Balas

o arhsa Says: 22/03/2013 pada 11:46 am sunting

Amin. betul sekali.

Terima kasih sudah berkunjung kemari.

Ada buku lain yang bagus dan bisa Anda baca untuk menciptakan sejarah

diri kita, yaitu buku Api sejarah karangan Ahmad Mansyur Surya Negara

(dua jilid).

Balas