buku manual siman tanggal 16 november 2015 a.pdf

Upload: fitno-rita

Post on 23-Feb-2018

298 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    1/71

    1 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    -Perencanaan MN

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    2/71

    2 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................2

    BAB II INSTALASI SIMAN ................................................................................................... 5

    BAB III REGISTRASI USER DAN LOGIN............................................................................. 7

    BAB IV FITUR IDENTITAS ................................................................................................... 13

    BAB V FITUR PEMUTAKHIRAN-SINKRONISASI .......................................................... 15

    BAB VI FITUR REKONSILIASI BMN .................................................................................. 21

    BAB VII FITUR MASTER ASET ............................................................................................ 33

    BAB VIII FITUR PEREKAMAN SK ........................................................................................ 41

    BAB IX FITUR PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN .50

    BAB X LAIN-LAIN................................................................................................................ 66

    BAB XI HELPDESKSIMAN .................................................................................................. 69

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    3/71

    3 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) merupakan aplikasi yang dibangun

    untuk mendukung pengelolaan BMN berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2015 Tentang

    Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. SIMAN dapat digunakan untuk mendukung kegiatan

    pengelolaan BMN, mulai dari perencanaan, penggunaan, pemeliharaan, penatausahaan, pemanfaatan,

    pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, sampai dengan pengawasan dan pengendalian BMN.

    SIMAN menggunakan database terpusat dan komunikasi data berbasis internet yang dapat diakses

    oleh Pengguna Barang dan Pengelola Barang.

    Tujuan Pengembangan SIMAN adalah :

    1. Membangun sistem informasi manajemen aset negara yang standard untuk Pengelola Barang dan

    Pengguna Barang.

    2. Membangun database aset terpusat dengan memberikan otorisasi akses kepada masing-masing

    usersesuai kewenangan yang dimiliki.

    3. Membangun sistem otomasi proses pengajuan perencanaan, penggunaan, pemeliharaan,

    pemanfaatan, pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan aset sehingga pengelolaan BMN

    menjadi lebih akurat, cepat, efisien serta terdokumentasi secara digital.4. Membangun sistem monitoringsecara onlinedan realtimeyang dapat diakses Pengelola Barang

    dan Pengguna Barang.

    5. Membangun sistem yang dapat memudahkan dan mempercepat penyajian informasi terkait

    pengelolaan BMN secara akurat, dan up to date.

    6. Meningkatkan efektitas, efisiensi serta optimalisasi pengelolaan BMN.

    SIMAN dibagi menjadi dua, yaitu SIMAN Pengelola dan SIMAN Pengguna. SIMAN

    Pengguna adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan Pengguna Barang, yang

    meliputi 4 (empat) level user, yaitu :

    1. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB),

    2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-E1),

    3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan

    4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    4/71

    4 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    SIMAN Pengelola adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan

    Pengelola Barang, yang meliputi 3 (tiga) level user, yaitu :

    1. Kantor Pusat DJKN,

    2. Kantor Wilayah DJKN, dan

    3. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

    SIMAN Pengguna terdiri dari 6 (enam) fitur utama meliputi Master Aset, Perekaman SK,

    Pemutakhiran Data, Perencanaan Kebutuhan BMN, Pengelolaan BMN dan Surat Berharga Syariah

    Negara (SBSN) serta 4 (empat) fitur tambahan meliputi Penelusuran Aset, Inventarisasi, Monitoring

    dan Dashboard. Adapun fitur yang diimplementasikan pada tahun 2015 berdasarkan Surat Menteri

    Keuangan Nomor : S-220/MK.6/2015 tanggal 26 Juni 2015 yaitu Master Aset, Perekaman SK,

    Pemuktahiran Data dan Perencanaan Kebutuhan BMN.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    5/71

    5 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB II

    INSTALASI SIMAN

    Untuk menggunakan aplikasi SIMAN, maka harus dilakukan instalasi launcher SIMAN

    terlebih dahulu. File installer SIMAN dapat didownload di website SIMAN dengan alamat

    http://www.djkn.depkeu.go.id/websiman/.Cara melakukan installasi SIMAN adalah sebagai berikut:

    1. Siapkan launcherSIMAN. Contoh .

    2. Lakukan instalasi launcher SIMAN , maka akan muncul gambar di bawah

    ini:

    Klik Nextmaka proses instalasi akan segera berlangsung. Tunggu beberapa saat sampai proses

    instalasi selesai.

    3. Agar koneksi ke SIMAN dapat berjalan lancar maka perlu dilakukan setting internet. Caranya

    Klik Control Panel>> Internet Options kemudian Pilih TabConnections.

    Selanjutnya klik LAN Setting, maka akan muncul gambar di bawah ini

    Kemudian lakukan unchecklist padaproxydan checklistpadaAutomatically detect settings

    http://www.djkn.depkeu.go.id/websiman/http://www.djkn.depkeu.go.id/websiman/http://www.djkn.depkeu.go.id/websiman/
  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    6/71

    6 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    4. Jalankan setting koneksi MSSQL pada windows search. Jika belum, cari klik setting koneksi

    MSSQL atau seting koneksi MSSQLdi windows search, sebagaimana gambar berikut ini :

    5. Jika ada update installasi, dapat dilakukan update tanpa melakukan uninstallaplikasi SIMAN.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    7/71

    7 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB III

    REGISTRASI USER DAN LOGIN

    1. Pastikan komputer terkoneksi dengan internet.

    2. Setelah instalasi selesai dilakukan, akan munculshortcutaplikasi SIMAN pada desktopAnda

    dengan icon . Kemudian klik dua kali pada shortcut tersebut maka akan tampil

    splash screendiikuti denganform loginsebagai berikut :

    3. Pada saat pertama kali membuka aplikasi, akan tampil tahun yang

    menunjukkan periode anggaran yang sedang berjalan. Jika pada form login SIMAN tidak

    muncul tahun anggaran, maka aplikasi belum terkoneksi dengan database SIMAN. Lakukan

    pengecekan koneksi internet.

    4. Aplikasi SIMAN ini mewajibkan setiap useruntuk melakukan pendaftaran atau registrasi ke

    administratorDJKN dengan menekan tombol .

    Ketika pertama kali mengunakan SIMAN, anda diwajibkan melakukan registrasi userdengan

    cara:a. Klik tombol Registrasi, kemudian pilih Jenis User, misalnya user adalah satker, maka

    pilih Jenis User Pengguna Barang.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    8/71

    8 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    b. Pilih Level sesuai evel user. Contoh

    LEVEL CONTOH PENULISAN

    KODE UNIT ORGANISASI

    JENIS USER

    UAKPB/Satuan Kerja

    UAPKPB/Anak Satker

    500040100888831000KD

    500040100888831000KD

    Koordinator

    UAPPB-W/Korwil 500040100KD Koordinator

    UAPPB-E1/Eselon1 50004 Koordinator

    UAPB/KL 500 Koordinator/Apip

    c. Untuk Satker pilih Level User UAKPB, kemudian klik download formulir.

    d. Isi formulir dengan tulis tangan atau di ketik, kemudian ditandatangani oleh pemohon dan

    pejabat minimal eselon III atau Kepala Kantor. Kemudian formulir tersebut di scan.

    e. Cara merekam form registrasi :

    Keterangan :

    1. Pilih level user

    2. Ketik kode unit organisasi seperti pada pada 4 b, kemudian klik cek unit. Maka data

    referensi unit tersebut adakan masuk pada data SIMAK BMN.

    Pastikan sudah klik tombol cek

    unit agar tombol SIMPAN muncul

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    9/71

    9 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    3. Lengkapi isian data isian. Perhatikan penulisan angka dibelakang NIP dapat diisi 2

    angka, contoh 00, 01, 02 dst . Fungsinya user dengan nip sama dapat menjadi user

    siman dibeberapa level dengan pembeda dua angka dibelakangan koma.

    4. Upload scan formulir

    5. Kemudian klik sampai dengan upload formulir.

    Setelah form registrasi disimpan maka admin DJKN akan mengecek apakah user

    tersebut disetujui/ditolak. Jika permohonan user di setujui oleh Pengelola, maka akan dikirim

    melalui email pemohon. Proses verifikasi dan validasi oleh admin DJKN bertujuan untuk

    menjaga keamanan data SIMAN berkaitan dengan keabsahan personal yang dapat mengakses

    data SIMAN. Admin SIMAN adalah pegawai pada Kantor Pusat DJKN/Kanwil

    DJKN/KPKNL yang khusus ditunjuk untuk melakukan verifikasi dan validasi userSIMAN.

    Adapun admin SIMAN dibagi dalam 3 level dengan pembagian tugas sebagai berikut:

    a. Admin SIMAN pada Kantor Pusat DJKN, memberikan persetujuan terhadap permohonan

    user dari Kantor Pusat DJKN, UAPB dan UAPPB-E1.

    b. Admin SIMAN pada Kanwil DJKN, memberikan persetujuan terhadap permohonan user

    dari Kanwil DJKN dan UAPPB-W.

    c. Admin SIMAN pada KPKNL, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari

    KPKNL dan UAKPB.

    Contoh Form Registrasi tingkat UAKPB, adalah sebagai berikut:

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    10/71

    10 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    5. Setelah berhasil registrasi, ketik Nama dan Password untuk masuk ke aplikasi.

    6. Pilih opsi untuk masuk sebagai PenggunaBarang atau PengelolaBarang dengan klik salah

    satu radio button.

    7. Pilih filter Group. Contoh pilih sebagai Grup UAKPB atau Satker.

    8. Klik tombol , untuk masuk ke aplikasi.

    9. Bila logingagal maka akan tampil peringatan sebagai berikut :

    Jika gagal, kemungkinan userdan/atau password salah atau tidak sesuai dengan grup yang

    dipilih. Pastikan user, password, dan grup sudah benar.

    Untuk mempermudah mengingat nomor user dan password dapat disimpan pada stickynote.

    Cara membuka stikynote klik Start Windows cari stickynote.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    11/71

    11 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    10.Bila login berhasil maka anda akan tampil form Dashboard dengan tampilan sebagai berikut :

    Pada bagian kanan atas terdapat status user yang sedang login, yang menunjukkan kode dan

    nama Satker.

    11.Lakukan penambahan modul sesuai kebutuhan dengan klik UPDATE PLUGIN.

    Contoh updateModul Master Aset, klik pada PluginMaster Asetkemudian cari folder

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    12/71

    12 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    12.Setelah selesai kembali ke fitur utama maka akan muncul Plugin Master Aset, lanjutkan

    untukpluginyang lainnya.

    13.Untuk memperoleh akses ke setiap modul aplikasi perlu melakukan update plugin modul,

    berikut daftarpluginuntuk setiap modul:

    NO MODUL NAMA FILE TYPE FILE

    PENGGUNA

    1 Master Aset pengguna.map MAP File

    2 Pengelolaan pengguna.kelp KELP File

    3 Rekonsiliasi pengguna.rekp REKP File

    4 Monitoring pengguna.lapp LAPP File

    5 SBSN pengguna.sbsnp SBSNP File

    6 Penelusuran Aset pengguna.tasp TASP File

    7 Perekaman SK pengguna.wasp WASP File8 Perencanaan pengguna.rncp RNCP File

    9 Inventarisasi pengguna.invp INVP File

    10 Dashboard pengguna.dasp DASP File

    14.Berikut ini adalah tampilan seluruhpluginPengguna Barang.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    13/71

    13 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB IV

    FITUR IDENTITAS

    Sebelum menggunakan fitur utama SIMAN, sebaiknya satuan kerja melengkapi data user dan

    unit kerja di plugin Identitas. Informasi pada plugin identitas akan dimasukkan ke dalam output

    SIMAN. Cara menggunakan aplikasi identitas adalah sebagai berikut:

    1. Setelah loginke SIMAN, jalankanpluginIdentitas

    Maka akan muncul menu dan submenu Identitas User, Unit Kerja, Komposisi Pegawai dan Profil

    Satuan Kerja.

    2. Untuk melihat identitas Anda selaku user, Anda dapat klik Identitas User. Kemudian akan

    muncul pop up identitas user dan unit kerja user sebagai berikut:

    Tab Identitas User

    Menu ini dapat digunakan untuk mengecek identitas user dan mengganti password. User

    sebaiknya mengganti password secara berkala demi keamanan data. Apabila user lupa

    passworddapat menghubungi KPKNL untuk di reset.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    14/71

    14 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Tab Unit Kerja

    Menu ini digunakan untuk melengkapi data tentang unit kerja dan merekam nama Kepala

    Satuan Kerja. Nama pejabat tersebut akan otomatis muncul pada penandatangan output

    SIMAN.

    Tab Komposisi Pegawai

    Digunakan untuk merekam pegawai pada satuan kerja.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    15/71

    15 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB V

    FITUR PEMUTAKHIRAN MENU SINKRONISASI

    SIMAN fitur Pemuktahiran Data level satker terdiri dari 2 (dua) menu, yaitu menu

    sinkronisasi dan rekonsiliasi. Pada menu sinkronisasi digunakan untuk meng-updatedata transaksi

    mutasi dan kondisi barang pada SIMAK BMN ke SIMAN. Sedangkan pada menu Rekonsiliasi

    digunakan untuk menyusun Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dan menganalisa data. Kegiatan

    rekonsiliasi BMN menggunakan SIMAN dapat berjalan lancar jika kegiatan sinkronisasi SIMAK-

    SIMAN telah selesai dilakukan karena data mutasi pada BAR diambil dari hasil sinkronisasi

    SIMAK-SIMAN.

    Sebelum melakukan sinkronisasi SIMAK-SIMAN, maka yang harus disiapkan oleh satker

    yaitu memastikan pluginyang digunakan adalah yang terbaru.

    A.SINKRONISASI DATA

    Kegiatan sinkronisasi SIMAK-SIMAN, merupakan kegiatan penyamaan data SIMAN dengan

    perekaman transaksi pada SIMAK BMN. Seluruh transaksi mutasi nilai BMN dan kondisi barang

    pada SIMAK BMN akan diuploadke SIMAN menggunakan menu sinkronisasi. Adapun tata cara

    melakukan sinkronisasi data BMN adalah sebagai berikut:1. Persiapan

    1. Pastikan SIMAN fitur Pemuktahiran Data menu Sinkronisasi SIMAK-SIMAN siap

    digunakan.

    2. Siapkan file Transfer SIMAK BMN. File transfer untuk kebutuhan sinkronisasi SIMAK-

    SIMAN sama dengan file transfer yang digunakan untuk rekonsiliasi BMN semesteran ke

    KPKNL, yaitu menggunakan menu Utility>>Pengiriman ke KPKNL>>Tahun Berjalan dan

    Saldo Tahun Lalu.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    16/71

    16 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Contoh file yang terbentuk adalah sebagai berikut :

    2. Proses Sinkronisasi SIMAK BMN ke SIMAN

    a. Setelah login ke SIMAN, jalankan plugin Pemuktahiran Data

    Maka akan muncul menu dan submenu sebagai berikut:

    Menu Sinkronisasi SIMAK SIMAN

    meliputi, 4 sub menu:

    1. Nilai Mutasi, untuk proses

    sinkronisasi data SIMAK BMN ke

    database SIMAN.

    2. Daftar Satker, untuk mengecek

    kode satker pada SIMAK BMN

    dibandingkan dengan database

    SIMAN.

    b. Klik submenu Nilai Mutasi, maka akan muncul tampilan pilihan semester dan tahun.

    1) Sinkronisasi Transaksi Semester 1

    Siapkan file kiriman SIMAK BMN, yang terdiri dari file saldo awal

    (SAxxxxxxxxxxxxx) dan file transfer transaksi berjalan semester I

    (SMT1xxxxxxxxxxxxx). Contoh file sebagai berikut :

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    17/71

    17 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Lakukan upload file ADK SIMAK BMN ke SIMAN

    Keterangan :

    Semester Pilih semester 1

    Tahun Pilih sesuai tahun anggaran

    UploadFile ADK SIMAN Klik tombol UPLOAD untuk mengupload file

    ADK. Jika akan mengahapus file yang sudahdiupload lakukan reset.

    2) Sinkronisasi Transaksi Semester 2

    Siapkan file kiriman SIMAK BMN yang terdiri dari file saldo awal

    (SAxxxxxxxxxxxxx) dan file transfer transaksi semester 1 (SMT1xxxxxxxxxxxxx)

    dan semester 2 (SMT2xxxxxxxxxxxxx) . Contoh file sebagai berikut :

    Lakukan upload file ADK SIMAK BMN ke SIMAN

    Keterangan :

    Semester Pilih semester 2

    Tahun Pilih sesuai tahun anggaran

    UploadFile ADK SIMAN Klik tombol UPLOAD untuk mengupload file ADK.

    Jika akan menghapus file yang sudah diuploadlakukan reset.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    18/71

    18 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    c. Kemudian jalankan tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK ,

    yang berfungsi menghitung nilai BMN pada SIMAK BMN saat ini. Proses berhasil apabila

    muncul gambar sebagaimana contoh berikut :

    Jika proses penghitungan saldo sudah selesai, selanjutnya klik Tab Analisis Saldo maka

    kolom SIMAK BMN akan terisi. Kemudian klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAN

    untuk mengambil data pada SIMAN. Maka akan muncul

    gambar sebagai berikut :

    Jika pengambilan data SIMAK BMN dan SIMAN gagal, kemungkinan belum menjalankan

    setting koneksi MSSQL atau versi Java tidak sesuai. Lakukan setting koneksi MSSQLdan

    Install Java 7sebagaimana petunjuk pada halaman 5.

    Jika proses pengambilan data berhasil maka akan muncul nilai SIMAN.

    Pada Menu Analisis Saldo>>Akun Neraca>> terdiri dari 3 tab yaitu Saldo Awal, Mutasi dan

    Saldo Akhir. Klik pada tab Saldo Akhir jika pada kolom selisih ada nilainya artinya ada

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    19/71

    19 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    perbedaan data antara SIMAK BMN dengan SIMAK BMN, sehingga perlu dilanjutkan

    proses sinkronisasi.

    d. Kemudian jalankan proses sinkronisasi dengan menjalankan tombol Proses Sinkronisasi

    maka akan muncul konfirmasi sebagai berikut :

    e. Untuk mengetahui progress sinkronisasi klik tombol Cek Status Sinkronisasi dan tombol

    Antrian Sikronisasi. Jika sinkronisasi selesai maka progresnya akan menunjukan angka

    100% sebagaimana gambar berikut ini.

    Klik Tombol Refreshjika akan melihat progress sinkronisasi.

    Selisih

    1

    2

    3

    4

    100%

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    20/71

    20 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Proses sinkronisasi adalah antrian artinya setelah klik tombol , tidak serta merta

    data SIMAK BMN terupload ke database SIMAN tetapi harus mengantri. Meskipun

    demikian, sebaiknya aplikasi SIMAN online selama proses upload sinkronisasi. Untuk

    kebutuhan pengelolaan BMN, maka kegiatan sinkronisasi SIMAK-SIMAN dapat dilakukan

    setiap saat ketika proses satker selesai merekam transaksi SIMAK BMN.

    f. Setelah progress sinkronisasi 100%, lakukan pengecekan selisih nilai SIMAK BMN dengan

    SIMAN dengan cara klik tomboh Pengambilan Data SIMAN. Apabila masih selisih klik dua

    kali pada akun selisih untuk melihat perbedaan nilai per BMN. Jika masih selisih laporkan ke

    helpdesk SIMAN KPKNL atau KP DJKN.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    21/71

    21 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB VI

    FITUR PEMUTAKHIRAN MENU REKONSILIASI BMN

    SIMAN fitur Pemuktahiran menu Rekonsiliasi digunakan untuk menyusun BAR dan

    menganalisi dat23a. Kegiatan rekonsiliasi BMN menggunakan SIMAN dapat berjalan lancar jika

    kegiatan sinkronisasi SIMAK-SIMAN telah selesai dilakukan karena data mutasi pada BAR diambil

    dari hasil sinkronisasi SIMAK-SIMAN. Sebelum melakukan rekonsiliasi BMN, maka yang harus

    disiapkan oleh satker yaitu memastikanpluginyang digunakan adalah yang terbaru.

    Fitur Pemuktahiran Data menu Rekonsiliasi BMN, memberikan peran yang lebih besar

    kepada satker untuk dapat menyusunan Berita Acara Rekonsiliasi BMN dan analisis data BMN

    secara online dan mandiri. Adapun tatacara melakukan rekonsiliasi BMN menggunakan SIMAN

    data BMN adalah sebagai berikut:

    1. Persiapan

    a. Pastikan sudah melakukan sinkronisasi SIMAK BMNSIMAN.

    b. Persiapkan file kirim dari SIMAK BMN

    Rekonsiliasi BMN Semester 1

    Siapkan file kiriman SIMAK BMN, yang terdiri dari file saldo awal (SAxxxxxxxxxxxxx)

    dan file transfer transaksi berjalan semester I (SMT1xxxxxxxxxxxxx). Contoh filesebagai berikut :

    Rekonsiliasi BMN Semester 2 dan Tahunan

    Siapkan file kiriman SIMAK BMN, yang terdiri dari file saldo awal

    (SAxxxxxxxxxxxxx), file transfer transaksi semester 1 (SMT1xxxxxxxxxxxxx), dan filetransfer transaksi semester 2 (SMT2xxxxxxxxxxxxx) . Contoh file sebagai berikut :

    File SIMAK BMN yang digunakan untuk sinkronisasi dapat digunakan untuk upload ke

    menu Rekonsiliasi BMN

    c. Persiapan Dokumen

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    22/71

    22 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Scan dokumen rekonsiliasi BMN yang sudah ditandatangan oleh Kepala Satker, antara lain:

    Neraca Saldo Awal, cetakan halaman pertama dan kedua

    Neraca Periode Laporan, cetakan halaman pertama dan kedua

    Dan seterusnya sebagaimana gambar berikut ini :

    Setelah dokumen di scan, lakukan compress file agar file dokumen menjadi kecil. Gunakan

    aplikasi compresspdf, yang dibagikan oleh KPKNL setempat.

    2. Proses Rekonsiliasi BMN

    a. Setelah login ke SIMAN, jalankan plugin Pemuktahiran Data

    Maka akan muncul menu dan submenu sebagai berikut:

    Menu Rekonsiliasi yang terdiri dari 2 sub

    menu, yaitu :

    1. Pengajuan BAR, untuk menyusun drfat

    BAR.

    2. Progres BAR, untuk memonitoring

    draft BAR.

    b. Klik tombol Tambah di toolbar atas untuk mengajukan Rekonsiliasi baru. Periode

    rekonsiliasi BMN akan disesuaikan secara otomatis oleh aplikasi. Pemberitahuan tanggal cut

    off akan diberitahukan oleh KPKNL setempat.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    23/71

    23 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    c. Uploadhasilscansurat pengantar rekonsiliasi, mulai dari surat pengantar, dokumen SIMAK

    BMN, Persediaan, SAKPA/SAIBA, dan Dokumen lainnya yang telah disahkan oleh Kepala

    Satker.

    Untuk rekonsiliasi BMN semester I, upload file transfer SIMAK BMN berupa Saldo Awal

    (SA) dan Transaksi Berjalan Semester I (SMT1), sedang Transaksi Berjalan Semester II

    (SMT2) digunakan untuk rekonsiliasi semester II dengan cara klik ikonfolder(nomor 11-14).

    Selanjutnya, jalankan tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK

    , yang berfungsi menghitung nilai BMN pada SIMAK BMN saat

    ini. Jika pengambilan data SIMAK BMN gagal, kemungkinan belum menjalankan setting

    koneksi MSSQL atau versi java tidak sesuai. Lakukan setting koneksi MSSQLdan Install

    Java 7sebagaimana petunjuk pada halaman 5.

    d. Selanjutnya klik Tab Analisis Saldo Awal, dapat terlihat bahwa kolom SIMAK BMN

    kosong. Saldo SIMAK BMN akan terisi jika telah melakukan klik tombol Proses

    Pengambilan data SIMAN .

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    24/71

    24 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Keterangan:

    1. Jika kolom Koreksi Audited kosong, artinya tidak ada selisih antara saldo akhir

    rekonsiliasi BMN semester sebelumnya dengan saldo awal SIMAK BMN transaksi

    berjalan akan muncul dikolom Koreksi Audited.

    2. Jika pada kolom selisih kosong artinya tidak ada selisih saldo awal antara SIMAK BMN

    dan SIMAN. Untuk memastikannya, buka file pdf yang sudah diupload di sebelah kanan.

    Apabila ada selisih, maka :

    a. Cek apakah file transfer SIMAK BMN telah sesuai dengan dokumen neraca yang di-

    upload.

    b. Lakukan sinkronisasi terlebih dahulu atau

    c. Hubungi helpdeskKPKNL atau KP DJKN.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    25/71

    25 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    e. Tab Analisis Transaksi Berjalan

    Lanjutkan dengan analisis transaksi berjalan. Klik view dokumen Posisi BMN di Neraca

    Saldo Awal, kemudian lakukan analisis saldo awal berdasarkan tampilan berikut ini :

    Perbandingan saldo awal hardcopy atau softcopy dari SIMAK BMN dengan tampilan

    data pada SIMAN, sebagaimana gambar berikut :

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    26/71

    26 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Perbandingan saldo akhir hardcopy atau softcopy dari SIMAK BMN dengan tampilan

    data pada SIMAN, sebagaimana gambar berikut:

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    27/71

    27 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Setelah dilakukan perbandingan nilai posisi saldo awal, mutasi berjalan dan saldo akhir

    perhitungan SIMAN dengan SIMAK BMN hardcopySIMAK BMN dan ditemukan selisih,

    maka:

    1) Lakukan pengecekan apakah dokumen hardcopySIMAK BMN merupakan output yang

    sama dengan file transfer yang diupload pada sinkronisasi SIMAK BMN-SIMAN.

    2) Ulang sinkronisasi.

    3) Hubungi helpdeskKPKNL atau helpdeskKantor Pusat DJKN.

    f. Tab Analisis Transaksi Non Keuangan digunakan untuk menganalisis transaksi-transaksi

    non keuangan pada SIMAK BMN yang dibagi menjadi 3 (tiga) tab, yaitu:

    1) Mutasi Tambah

    2) Mutasi Kurang

    3) Penyusutan

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    28/71

    28 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    g. Tab Penetapan Statusuntuk merekam jumlah nilai Penetapan Status Penggunaan BMN.

    Fitur ini terintegrasi dengan fitur Perekaman SK. Klik tombol Hitung Penetapan Status

    untuk menarik data aset dari database SIMAN terkait nilai penetapan

    dan kuantitas barang yang telah ditetapkan PSP-nya pada fitur Perekaman SK. Hasil

    penarikan data akan ditampilkan sebagaimana gambar berikut.

    Nilai pada tab Telah Ditetapkan Status Penggunaanmerupakan nilai Penetapan, sedangkan

    nilai pada tab Belum Ditetapkan Status Penggunaanmerupakan nilai BMN.

    Apabila data yang muncul tidak sesuai dengan data yang benar, sebagai contoh Keputusan

    Penetapan Status belum direkam di SIMAN, maka kuantitas dan nilai BMN dapat diedit

    dengan klik ikon pensil kemudian klik ikon disket apabila telah selesai melakukan

    penyesuaian.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    29/71

    29 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    h. Tab Pengelolaan BMNdigunakan untuk memonitoring jumlah aset BMN yang dikelola oleh

    satker baik untuk aset yang telah diterbitkan surat persetujuan/keputusan, sedang dalam

    proses pengajuan, maupun belum dilakukan pengelolaannya. Klik ikon pensilpada kolom

    Aksi, kemudian rekam jumlah proses penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan

    penghapusan kemudian klik ikon disketapabila telah selesai melakukan penyesuaian.

    i. Tab PNBP digunakan untuk merekam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yangdihasilkan dari kegiatan pengelolaan BMN. Klik tombol Tambah dan isikan nilai PNBP

    pada jendela PNBP yang muncul lalu klik tombol Simpan. Nilai PNBP otomatis dari nilai

    PNPB yang direkam oleh Satker dan dapat ditambah oleh Korwil.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    30/71

    30 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    j. Tab Info Penting digunakan untuk menambahkan informasi yang dianggap perlu untuk

    dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi, antara lain meliputi tindak lanjut temuan BPK,

    permasalahan yang dihadapi dalam penatausahaan BMN serta tindak lanjut penyelesaiannya,

    dan informasi lain yang dianggap perlu. Untuk mengaktifkan kotak isian silakan klik tombol

    Aktifkan Semua.

    a. Tab BARdigunakan untuk mengisi pejabat penanda tangan Berita Acara Rekonsiliasi sertasebagai tahapan proses pengajuan BAR ke KPKNL. Selain itu tab BAR dapat digunakan

    untuk pencetakan BAR yang telah disetujui oleh KPKNL.

    1 2

    3

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    31/71

    31 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Keterangan :

    1. Data BAR UAKPB berisi penanda tangan BAR pihak satker. Default isian berasal dari

    data isian pada plugin Identitas>>unit kerja, kolom penanggung jawab. Penanda tangan

    dapat diedit (tidak menggunakan data pada menu indentitas), jika akan kembali

    menggunakan data isian pada menu indentitas, klik tombol Ambil Dari Referensi.

    2. Data BAR KPKNL berisi penanda tangan dari KPKNL, data otomatis akan muncul jika

    KPKNL telah melakukan penandatanganan BAR dan memberikan nomor BAR.

    3. Tombol Print BAR digunakan untuk melakukan pencetakan draft BAR, untuk

    selanjutnya dilakukan pencocokan dengan cetakan laporan SIMAK BMN untuk

    pengecekan terakhir.

    4. Apabila draft BAR sudah dianggap benar dan final, klik tombol Ajukan untuk

    mengajukan draftBAR ke KPKNL.

    5. Selanjutnya KPKNL akan melakukan analisis draft BAR dimaksud. Apabila KPKNL

    menyetujui draftBAR, maka KPKNL memberikan nomor BAR dan memberikan catatan

    agar BAR dapat dicetak.

    Keterangan:

    1. Apabila draft BAR tidak disetujui, maka KPKNL memberikan catatan terkait koreksi

    dimaksud untuk dilakukan perbaikan oleh satker. Apabila draftBAR disetujui, KPKNL

    akan memberikan catatan agar satker melakukan pencetakan BAR sebanyak 2 (dua)

    rangkap untuk selanjutnya ditandatangani oleh Kepala UAKPB dan dicap basah.

    12

    3

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    32/71

    32 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    2. Satker menuliskan kegiatan perbaikan yang telah dilakukan di kolom catatan UAKPB,

    sesuai catatan terkait koreksi dari KPKNL (jika ada).

    3. Satker datang ke KPKNL untuk menyerahkan BAR dan dokumen pendukung yang sudah

    ditandatangani Kepala UAKPB dan dicap basah. Selanjutnya KPKNL menandatangani

    BAR Rekonsiliasi, kemudian di-scan, di-uploadpada kolom BAR KPKNL dan 1 (satu)

    rangkap BAR diserahkan kepada satker yang bersangkutan.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    33/71

    33 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB VII

    FITUR MASTER ASET

    Master Aset adalah data Barang Milik Negara yang bersumber dari data SIMAK BMN. Data

    tersebut yang dilengkapi dengan atribut aset dalam rangka mendukung pengelolaan Barang Milik

    Negara. Atribut tersebut antara lain: identitas aset, fasilitas pendukung, riwayat perolehan/

    kepemilikan, riwayat pengelolaan, riwayat pemeliharaan, riwayat penilaian, riwayat pemakai,

    riwayat mutasi dan foto aset.

    Berikut ini adalah gambaran pembentukan data SIMAK BMN ke SIMAN. Master Aset pada

    SIMAN di bagi menjadi beberapa aset sesuai dengan manajeman aset. Contoh manajemen bangunan

    gedung berbeda dengan manajemen rumah dinas.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    34/71

    34 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Untuk menjalankan fitur Master Aset, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    1. Klik Plugin Master Aset

    Maka akan tampil fitur Master Aset berikut ini:

    Keterangan :

    Master Aset merupakan Barang Milik Negara yang masih aktif.

    Master Aset Tidak Aktif merupakan Barang Milik Negara yang telah dihapuskan.

    2. Berikut ini adalah salah satu contoh tampilan Alat Angkutan

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    35/71

    35 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Master Alat Angkutan adalah menu yang menampilkan data BMN yang berupa alat angkutan.

    Cara menggunakan Master Aset Alat Angkutan :

    a. Klik Menu Master Aset>>Alat Angkutan, maka akan muncul tampilan data alat angkutan

    yang masih aktif.

    Tampilan grid dari kiri

    Tampilan grid dari kanan

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    36/71

    36 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Pada Tab Alat angkutanmuncul ikon-ikon antara lain sebagai berikut :

    Tombol Ambil Data, digunakan untuk memunculkan data aset di

    baris selanjutnya.

    Pada saat tampilan di grid hanya dibatasi maksimal 20 baris, untuk

    melihat 20 baris selanjutnya klik Tombol Ambil DataTombol Pencarian, digunakan untuk mempercepat pencarian aset,

    dapat menggunakan tombol pencarian dengan menggunakan kata

    kunci tertentu.

    Tombol Print, digunakan untuk pencetakan data master aset.

    Cetakan juga dapat diekspor ke beberapa format sesuai kebutuhan.

    Sedangkan pada Tab View digunakan untuk merubah style tampilan sessuai preferensi user.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    37/71

    37 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    b. Klik dua pada grid atau klik pada ikon detail , maka akan muncul tampilan sebagai

    berikut :

    Dalam master Aset dibagi menjadi 16 detail aset, yang meliputi :

    1. Detail2. Foto3. Dokumen4. No. Polisi5. Mutasi6. Perlengkapan7. Penilaian8. Pengelolaan9. Pemakai

    10. Pemeliharaan11. Permasalahan Hukum12. Dokumen KIB13. Penyusutan14. Asuransi15. SPM16. Dokumen Lainnya

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    38/71

    38 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    1 Detail Untuk menampilkan informasi tentang detail data aset alat

    angkutan, klik tab, danuntuk melihat informasi lebih banyak, klik

    dan geser vertical scroll pada sisi sebelah kanan.

    Data detail sebagian dapat diedit seperti alamat dan statuspenggunaan BMN.

    2 Foto Digunakan untuk menampilkan foto. Sebelum melakukan upload

    foto pastikan file foto telah diperkecil sizenya. (lihat halaman 50).

    Cara upload foto, yaitu

    1. Klik tombol untuk menambahkan foto atau klik

    tombol untuk mengubah data foto tanah yang berada

    pada sisi bawah panel. Setelah klik tombol kemudian akan

    munculPopUpRiwayat Foto seperti gambar di bawah ini:

    i. Isi keterangan foto aset tanah padafieldketeranganii. Unggah (upload) foto yang akan ditampilkan, kemudian

    akan tampil dialog box browse image seperti gambar di

    bawah ini:

    iii. Pilih gambar yang akan diunggah (upload) denganmemilih salah satu gambar dan klik tombol

    . Setelah selesai proses unggah (upload)

    tampilan akan menjadi seperti gambar di bawah ini:

    2. Menampilkan Foto

    Klik untuk menampilkan foto,

    kemudian akan muncul konfirmasi sebagai berikut:

    Klik Yesjika setuju untuk mengambil foto dari database dan

    menampilkan dalam panel, klik Nojika batal mengambil foto.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    39/71

    39 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    3. Hapus Foto yang diunggah (upload)

    Pilih foto yang akan dihapus kemudian klik tombol

    yang berada pada sisi bawah panel foto untuk menghapus data

    foto tanah yang telah diunggah. Setelah klik tombol kemudian

    akan munculPopUpkonfirmasi penghapusan.

    3 Menu

    selanjutnya

    Polanya hampir sama dengan menu pada upload foto.

    Dalam rangka penyusunan rencana kerja kebutuhan barang milik negara(RKBMN), maka Satker melengkapi master aset berikut ini :

    1) Master Aset Bangunan,

    a. Detail, mengisi alamat provinsi dan kabupaten, dan luas bangunan dan luas dasar bangunan.

    b. Detail , mengisi status penggunaan.

    c. Foto, size foto harus di kecilkan. Cara mengecilkan foto ada di bab IV.

    d. Pada Grid bangunan, lakukan export bangunan ke format excel.

    2) Master Aset Tanah,Khususnya Tanah untuk Bangunan Gedung Kantor Pemerintahandan Tanah untuk Bangunan

    Rumah Negara, berupa;

    a. Detail , alamat provinsi dan kabupaten, dan luas harus diisi. Alamat lain diisi lengkap seperti

    alamat lengkap dengan nama kota.

    Luas tanah otomatis muncul dari nilai kuantitas dari transaksi SIMAK BMN sehingga

    tidak perlu diisi.

    Luas dasar bangunan otomatis muncul dari luas dasar bangunan pada Master Aset,

    oleh karena itu detail Master Aset Bangunan harus diisi dahulu.

    Luas tanah untuk sarana lingkungan di rekam.

    Luas tanah kosong, otomatis muncul dari perhitungan, Luas tanah dikurangi Luas dasar

    bangunan dikurangi Luas tanah untuk sarana lingkungan.

    b. Detail , mengisi status penggunaan.

    c. Foto, upload foto yang sizenya dikecilkan.

    d. Dokumen, rekam isian dokumen dan upload file dokumen dalam format pdf yang telah di

    compress.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    40/71

    40 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    e. Bangunan, merekam semua bangunan yang BMN (baik milik sendiri maupun punya satker

    lain). Sebelum merekam pastikan data bangunan sudah disiapkan dengan ekport excel di grid

    master aset Bangunan Gedung atau Rumah Negara,

    3) Master Aset Rumah Negara

    a. Detail, alamat provinsi dan kabupaten, luas dasar bangunan, dan status penggunaan diisi.

    b. Foto, upload foto yang sizenya dikecilkan

    c. Penghuni, merekam penghuni rumah negara.

    4) Master Aset Kendaraan Bermotor

    a. Detail , lengkapi detail kendaraan bermotor dan pilih status penggunaan.

    b. Foto, upload foto yang sizenya dikecilkan

    c. Pemakai, merekam pemakai kendaraan bermotor, jabatan pemakai akan direkam di tab

    pemakai untuk keperluan penghitungan SBSK alat angkutan.

    5) Master Aset Peralatan Mesin Diatas 100 juta

    a. Detail , lengkapi detail kendaraan bermotor dan pilih status penggunaan.

    b. Foto, harus diupload sizenya dikecilkan

    c. Pemakai, merekam pemakai

    6) Master Aset selain diatas juga dapat dilengkapi tergantung kebutuhan masing-masing unit

    organisasi.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    41/71

    41 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB VIII

    FITUR PEREKAMAN SK

    Fitur Perekaman SK merupakan fitur yang digunakan untuk perekaman surat persetujuan /

    surat keputusan yang telah diterbitkan oleh Pengguna/Pengelola Barang serta untuk digitalisasi

    dokumen pengelolaan BMN. Tujuan utama fitur Perekaman SK adalah untuk membuat laporan

    pengawasan dan pengendalian berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012

    tentang Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Barang Milik Negara dan Perdirjen Kekayaan

    Negara Nomor PER-03/KN/2013Tentang Petunjuk Teknis Pengawasan dan Pengendalian BMN

    Bagi Pengelola.

    Fitur Perekaman SK pada pengguna barang, meliputi :

    a. Merekam surat persetujuan/keputusan.

    b. Merekam tindak lanjut surat persetujuan/keputusan yang diterbitkan oleh Pengguna Barang dan

    Pengelola Barang.

    c. Merekam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pengelolaan BMN.

    d. Mencetak laporan wasdal.

    Sedangkan fitur Perekaman SK pada pengelola barang, meliputi :

    a. Merekam surat persetujuan/keputusan.b. Monitoring tindak lanjut.

    c. Monitoring PNBP dari pengelolaan BMN.

    d. Mencetak laporan wasdal.

    Berikut ini adalah tampilan dari fitur Perekaman SK sebagai berikut :

    Keterangan:

    1. Perekaman SK, digunakan untuk melakukan perekamanSurat Persetujuan maupun Surat Keputusan yang ditetapkan

    oleh Pengguna Barang dan Pengelola Barang.

    2. Perekaman Tindaklanjut, digunakan untuk melakukanperekaman tindaklanjut dari Surat Keputusan atau suratpersetujuan penggunaan, pemanfaatan dan

    pemindahtanganan yang telah disetujui oleh Pengelola

    Barang.

    3. Monitoring Tindaklanjut, digunakan untuk memonitoringseluruh tindaklanjut yang dilaksanakan oleh UAKPB.

    4. Laporan Wasdal, digunakan untuk mencetak laporanwasdal tingkat UAKPB.

    5. Perekaman PNBP, digunakan untuk melakukan perekamanPNBP dan meng-uploaddokumen penyetoran PNBP.

    6. Perekaman PNBP, digunakan untuk merekam datapenyetoran PNBP dari aset.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    42/71

    42 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Dalam manual ini akan dijelaskan tentang cara menggunakan fitur Perekaman SK pada level

    UAKPB. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing menu :

    A. PEREKAMAN SK

    Cara menggunakan menu Perekaman SK, yaitu :

    1. Klik Perekaman SK>>Penetapan Status Penggunaanmaka akan muncul tampilan grid.

    2. Kemudian klik tombol SK Baru maka akan muncul form perekaman Surat Keputusan

    Penetapan Status Penggunaan BMN.

    3. Rekam Surat Keputusan Penetapan Status, kemudian klik tombol Simpan, jika simpan

    berhasil maka tanda tambah akan menyala.

    Klik tombol Tambahuntuk memilih barang/aset.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    43/71

    43 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    4. Pilih dan simpan BMN sesuai dengan hardcopy Surat Keputusan Penetapan Status yang

    diterbitkan Pengguna dan atau Pengelola Barang. Gunakan menu pencarian untuk mempercepat

    melakukan pencarian aset.

    B. PEREKAMAN TINDAKLANJUT

    Perekaman Tindaklanjut, digunakan untuk melakukan perekaman tindaklanjut dari Surat

    Keputusan atau surat persetujuan penggunaan, pemanfaatan dan pemindahtanganan yang telah

    disetujui oleh Pengelola Barang. Rekam tindaklanjut dibagi menjadi dua, yaitu tindak lanjut

    Penetapan Status Penggunaan (PSP) dan selain PSP.

    Berikut ini adalah cara melakukan perekaman tidaklanjut :

    1. Tindak lanjut PSP

    Contoh perekaman tindaklanjut PSP adalah sebagai berikut :

    a. Siapkan dokumen tindaklanjut, contoh akan merekam perjanjian sewa.

    b. Scan dokumen perjanjian sewa tersebut.

    c. Klik fitur Perekaman SK, kemudian klik menu Tindaklanjut>>PSP>>, maka akan

    muncul tampilan grid surat keputusan yang telah di rekam pada menu Perekaman SK

    diatas.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    44/71

    44 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    d. Klik salah satu SK, maka akan muncul form perekaman SK.

    e. Perekaman tindaklanjut dengan melakukan klik dua kali pada BMN/aset atau klik

    disebelah kanan pada tombol TindakLanjut.

    f. Pilih tindak lanjut yang sesuai kondisi fisik di lapangan, kemudian klik tombol Simpan.

    2. Tindaklanjut Selain PSP

    Contoh tindaklanjut Sewa, caranya yaitu :

    a. Siapkan dokumen tindaklanjut, contoh akan merekam perjanjian sewa.

    b. Scan dokumen tindaklanjut.

    c. Klik fitur Perekaman SK, kemudian klik menu Perekaman Tindaklanjut>>PSP

    BMN>>, maka disebelah kiri atas mundul tombol Tindak Lanjut Baru.

    d. Klik tombol tersebut Maka akan muncul pertanyaan Apakah anda ingin membuat

    Tindak Lanjut Baru Sewa BMN? Klik tombol Yes.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    45/71

    45 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    e. Setelah klik Yes, maka kan muncul tampilan pilihan nomor SK yang akan dilakukan

    tidak lanjut.

    f. Pilih nomor SK, maka akan muncul form perekaman tindaklanjut sebagai berikut:

    Keterangan :

    1) Rekam nomor bukti pelaksanaan.2) Isi tanggal bukti pelaksanaan.3) Pilih jenis dokumen pelaksanaan, contoh dipilih Perjanjian Sewa.4) Klik tombol Simpan, maka tombol Tambah di bawah akan menyala.5)Klik tombol Tambahmaka akan muncul form Daftar Aset yang dapat dipilih untuk

    ditindaklanjut.

    6) Klik Pilih dan simpan pada Daftar Aset.

    g. Setelah selesai data perekaman tindaklanjut akan muncul pada menu monitoring

    tindaklanjut.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    46/71

    46 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    C. REKAM PNBP

    Perekaman PNBP digunakan untuk melakukan perekaman Pendapatan Negara Bukan Pajak

    (PNBP) yang berasal dari pengelolaan aset. Perekaman PNBP meliputi PNBP dari Sewa,

    Kerjasama Pemanfaatan, Barang Guna Serah / Barang Serah Guna, Kerjasama Penyediaan

    Infrastruktur, Penjualan dan Tukar Menukar. Berikut ini adalah tampilan menu utama

    Perekaman PNBP.

    Berikut ini adalah Contoh Perekaman PNBP dari Sewa :1. Siapkan dokumen pembayaran setoran PNBP, kemudian scan.

    2. Klik plugin Perekaman SK kemudian klik menu Perekaman PNBP>>Sewa BMN>>

    kemudian ada tombol Sewa BMNdi bagian kiri atas.

    Maka akan muncul pertanyaan Apakah anda ingin membuat PNBP Sewa BMN Baru?

    Klik tombol Yes, maka kan muncul tampilan pilihan nomor SK yang akan dilakukan

    direkam PNBP-nya.

    3. Pilih SK yang sesuai dengan setoran PNBP yang akan direkam.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    47/71

    47 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    4. Setelah memilih SK maka ada muncul form perekaman PNBP tampilan berikut ini:

    Keterangan :

    a. Rekam NTPN.b. Rekam tanggal setor.c. Rekam nomor transaksi.d. Isi tanggal transaksi.e. Isi nama penyetor.f. Pilih akun.g. Rekam nilai PNBP.h. Isi keterangan jika perlu.i. Upload scan dokumen SSBP.

    j. Klik tombol Simpan, maka tombol Tambah di bawah akan menyala.k. Klik tombol Tambahmaka akan muncul form Daftar Aset yang dapat dipilih untukPNBP nya dibayar.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    48/71

    48 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    l. Klik Pilih dan simpan pada Daftar Aset.

    5. Setelah selesai data perekaman PNBP, maka data yang direkam akan muncul pada menu

    Monitoring PNBP.

    D. LAPORAN WASDAL

    Laporan Wasdal, digunakan untuk mencetak laporan wasdal tingkat UAKPB pada berdasarkan

    PMK 244/PMK.06/2012. Laporan Wasdal tingkat UAKPB terdiri dari Laporan Penggunaan,

    Laporan Pemanfaatan, Laporan Pemindatanganan dan Laporan Penertiban BMN.

    Cara mencetak laporan Wasdal yaitu:

    1. Pastikan semua surat keputusan dan surat persetujuan telah di rekam di menu Perekaman SK,

    sudah dilakukan tindak lanjut dan sudah direkam PNBPnya.

    2. Klik menu Laporan Wasdal>>Penggunaan, kemudian klik tombol Cetak di bagian kiri atas.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    49/71

    49 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    3. Setelah muncul periode laporan pilih tahun anggaran.

    Maka akan muncul tampilan laporan wasdal

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    50/71

    50 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB IX

    PERENCANAAN BMN

    A. GAMBARAN UMUM

    Salah satu fitur SIMAN Pengguna yang sangat penting adalah fitur Perencanaan Kebutuhan

    BMN. Fitur ini dibangun untuk mendukung implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

    150/PMK.06/2014 tentang Perencanaan Kebutuhan BMN. Perencanaan Kebutuhan BMN

    dimaksudkan sebagai proses evaluasi hubungan antara kebutuhan BMN sesuai program dan kegiatan

    Kementerian/Lembaga dengan ketersediaan BMN yang berpedoman pada Renja KL serta Standar

    Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK). Maksud dan Tujuan Perencanaan Kebutuhan BMN adalah

    mewujudkan efektifitas, efisiensi, dan optimalisasi APBN.

    SIMAN Fitur Perencanaan BMN bagi Pengguna Barang dapat digunakan untuk penyusunan

    Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Pengadaan dan Pemeliharaan, untuk

    monitoring status RKBMN serta untukdigitalisasi dokumen perencanaan kebutuhan BMN,

    sedangkan bagi Pengelola Barang digunakan untuk alat bantu penelaahan RKBMN.

    Ruang lingkup perencanaan kebutuhan BMN, yaitu :

    1. Penyusunan RKBMN untuk pengadaan BMN, meliputi :

    Tanah dan Bangunan Gedung Kantor; Tanah dan Bangunan Rumah Negara;

    2. Penyusunan RKBMN untuk pemeliharaan BMN, meliputi:

    BMN dengan kondisi baik (BB) atau rusak ringan (RR) yang masih digunakan untuk

    menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi oleh instansi pemerintah yang bersangkutan.

    Selain tanah dan/atau bangunan dilakukan atas BMN dengan kategori sebagai berikut:

    a. BMN berupa Alat Angkutan Bermotor; dan

    b. BMN selain Alat Angkutan Bermotor dengan nilai perolehan per unit minimal sebesar Rp

    100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

    RKBMN untuk pemeliharaan tidak dapat dilakukan oleh Pengguna Barang dan/atau Kuasa

    Pengguna Barang terhadap:

    a. Bangunan yang dalam kondisi rusak berat

    b. Bangunan yang sedang diusulkan akan dipindahtangankan, sedang dalam status

    penggunaan sementara, sedang dalam status dioperasikan pihak lain dan sedang dalam

    status dimanfaatkan.

    c. Tanah (tanah tidak ada mata anggaran pemeliharaan tanah)

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    51/71

    51 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    RKBMN untuk pemeliharaan BMN dalam status pinjam pakai, dioperasionalkan pihak lain,

    dan/atau pemanfaatan lainnya dengan jangka waktu kurang dari 6 (enam) bulan dapat

    diusulkan oleh Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang.

    Berikut ini adalah alur perencanaan kebutuhan BMN menggunakan SIMAN:

    Keterangan :

    No User Keterangan1 KPB

    (Satuan Kerja)

    1. Menyusun usulan rencana Pengadaan dan Pemeliharaan,2. Menyampaikan usulan RKBMN ke unit diatasnya secara

    berjenjang.

    2 PPB-W

    (Koordinator

    Wilayah)

    1. Mengkonsolidasikan usulan RKBMN dari Satker,2. Menyampaikan usulan RKBMN ke unit diatasnya secara

    berjenjang.

    3 PPB-E1

    (Kordinator

    Eselon I)

    1. Mengkonsolidasikan usulan RKBMN dari Wilayah,2. Dapat Meneliti RKBMN sesuai kewenanganya,3. Menyampaikan usulan RKBMN ke Unit diatasnya secara

    berjenjang.4 Pengguna

    Barang

    1. Mengkonsolidasikan usulan RKBMN dari Eselon 1,2. Melakukan penelitian usulan RKBMN,3. Menyusun usulan RKBMN tingkat Pengguna Barang

    (RKBMN PB)

    4. Meminta Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)untuk melakukan Review atas Usulan RKBMN PB

    5. Menyampaikan usulan RKBMN PB kepada PengelolaBarang

    5 Pengelola

    Barang

    1. Melakukan penelahaan usulan RKBMN,2. Menyampaikan hasil penelaahan RKBMN kepada

    Pengguna Barang

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    52/71

    52 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    B. Penyusunan RKBMN Tingkat Kuasa Pengguna Barang

    Langkah untuk melakukan penyusunan RKBMN tingkat Kuasa Pengguna Barang (Satuan

    Kerja) mengunakan SIMAN fitur Perencanaan BMN, adalah sebagai berikut:

    1. Tahap Persiapan

    a. Pastikan Plugin Identitas>>Unit kerja telah dilengkapi.

    b. Pastikan telah melakukan rekonsiliasi BMN tingkat satuan dengan Semester I Tahun 2015

    dan telah diberi nomor BAR oleh KPKNL.

    c. Jika sudah ada transaksi SIMAK BMN semester II Tahun 2015, lakukan sinkronisasi.

    d. Satker telah melengkapi SIMAN Fitur Master Aset, terutama luas bangunan

    2. Tahap Penyusunan

    a. Klik Plugin Perencanaan Kebutuhan BMN.

    Pastikan gunakan plugin update terbaru, cek di Web SIMAN.

    Maka akan muncul menu utama yang terdiri dari

    Perencanaan- Permohonan Perencanaan- Perencanaan selesai

    Bangunan & Referensi.

    b. Klik menu Perencanaan>>Permohonan Perencanaan. Kemudian klik tombol Tanda

    Tambahuntuk membuat tiket RKBMN KPB.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    53/71

    53 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    c. Setelah disimpan maka akan muncul grid tiket. Salah satu kolomnya berisi status. Kolom

    status ini, dapat digunakan oleh Satker untuk memonitoring permohonan perencanaan.

    d. Menyusun RKBMN Pengadaan

    Rencana pengadaan disusun berdasarkan Standar Barang dan Standar Kebutuhan. Saat ini

    peraturan yang sudah diterbitkan adalah PMK. 248/PMK.06/2011 tentang Standar Barang

    dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Tanah dan Bangunan. Dalam PMK

    tersebut diatur SBSK Tanah dan Gedung Kantor Pemerintahan serta Rumah Negara.

    Cara menyusun RKBMN pengadaan adalah sebagai berikut:

    1) Menyusun rencana pengadaan

    a) Menyusun pengadaan Tanah dan Bangunan Isi form pengadaan Tanah dan Bangunan

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    54/71

    54 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Keterangan:

    Program Setiap Eselon 1 mempunyai satu Program, sehingga setiap

    satker otomatis muncul satu program.

    Kegiatan Memilih kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi satker

    Jenis

    Pengadaan

    TB untuk pengadaan Tanah dan Bangunan

    RN untuk pengadaan Rumah Negara

    Jenis Kantor Dipilih sesuai dengan jenis kantor Satker

    Lokasi

    Kabupaten/Kota

    Pilih lokasi tempat pengadaan bangunan.

    Tujuan Pilih yang sesuai

    Contoh Kasus:

    1.Satker mempunyai Tipe Kantor E1 (Pejabat tertinggisetingkat Eselon III), maka:

    Pada Master Aset terdapat kode barang 4010101001(Bangunan Gedung Kantor Permanen) maka pilihan

    tujuan yang muncul adalah PERLUASAN.

    Pada Master Aset tidak terdapat kode barang

    4010101001, maka pilih tujuan yang muncul adalahPEMBANGUNAN BARU dan PERLUASAN.

    1

    2

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    55/71

    55 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    2.Satker mempunyai Tipe Kantor D (Pejabat tertinggisetingkat Eselon II), maka:

    Pada Master Aset terdapat kode barang 4010101001(Bangunan Gedung Kantor Permanen) maka pilihan

    tujuan yang muncul adalah PENAMBAHAN UNIT

    dan PERLUASAN. Pada Master Aset terdapat kode barang 4010101001,

    maka pilih tujuan yang muncul adalah

    PEMBANGUNAN BARU.

    Kode-

    Pengadaan

    Diisi sesuai kode Output Tanah dan Bangunan Gedung pada

    masing-masing Kementerian/Lembaga

    Satu jenis pengadaan dapat digunakan untuk dua jenis output.

    Contoh:

    TB-01 : Satu paket pengadaan, dapat hanya terdiri dari :

    Tanah

    Bangunan

    Tanah dan BangunanTB-02 : dst ..

    Kode Output Isi sesuai kode pada RKAKL

    Uraian

    Output

    Pilih Tanah atau Bangunan

    Akun

    Belanja

    Otomatis

    Akun Neraca Otomatis

    Kode Barang Pilih Kode Barang yang sesuaiUraian

    Barang

    Otomatis

    Usulan Diisi luas usulan

    Keterangan Diisi jika perlu.

    Untuk pengadaan yang terdiri dari satu paket tanah dan bangunan maka setelah

    selesai rekam tanah dilanjutkan dengan rekam bangunan dengan klik tombol

    Tambah, sebagaimana berikut ini :

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    56/71

    56 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Menghitung Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK)

    1) Menghitung Hitung SBSK Rencana, masukan jumlah pegawai rencana, jenis

    ruangan pelayanan, nisbah luas netto dan koefisian dasar bangunan kemudian

    simpan dan hitung SBSK.

    2) Menghitung SBSK Existing, klik tombol generate TB untuk mengambil data

    tanah bangunan yang ada di master aset. Kemudian masukan jumlah pegawai

    pada bangunan existing, jenis ruangan pelayanan, nisbah luas netto dan

    koefisien dasar bangunan kemudian simpan dan hitung SBSK.

    Berikut ini adalah tampilan hasil penghitungan SBSK:

    Hasil perhitungan SBSK Tanah/Bangunan akan muncul pada grid.

    3

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    57/71

    57 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    b. Menyusun rencana pengadaan rumah negara

    Isi form pengadaan Rumah Negara , dengan cara :

    Klik tomboh Tanda tambah.

    Pilih Jenis pengadaan rumah negara klik tombol RN. Satu jenis pengadaan dapat

    digunakan untuk dua jenis output. Pilih Jenis Rumah Negara

    Pilih lokasi Kabupaten/Kota

    Pilih tujuan apakah pembangunan baru, penambahan unit atau perluasan

    Input kode output sesuai kode pada RKAKL, kemudian pilih uraian outpu tanah atau

    pembangunan

    Pilih Gedung Bangunan Kantor Pemerintah

    Isi Usulan Isi Keterangan

    Simpan, maka akan muncul grid Rumah Negara

    Klik Kolom Aksi untuk menghitung SBSK Rumah Negara, maka akan muncul

    tampilan gambar berikut ini:

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    58/71

    58 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Klik Hitung SBSK, dan Klik generate RN untuk melihat jumlah Rumah Negara yang

    Existing.

    c. Lakukan Pencetakan RKBMN pengadaan.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    59/71

    59 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    2) Menyusun rencana pemeliharaan

    Pada fitur ini semua batasan pemeliharaan pada PMK150/MK.06/2014 secara otomatis

    difilter oleh aplikasi. Pada fitur ini semua batasan pemeliharaan pada

    PMK150/MK.06/2014 secara otomatis difilter oleh aplikasi.

    Cara menyusun RKBMN pemeliharaan adalah sebagai berikut:

    Klik Tombol Generate, maka seluruh data BMN yang ada di Master Aset otomatis

    akan muncul di grid.

    Jika ada BMN tidak diusulkan, lakukan UNCHECKpada barang. refresh

    Jika ada BMN tidak diusulkan karena Digunakan Oleh Satker lain, Klik Barang, ke

    Pop Up status. Pilih statusPenggunan Sementara

    Jika ada BMN, status dioperasional pihak lain, namun tetap dipelihara, Klik Barang

    muncul Pop UP, ubah status menjadi dioperasional pihak lain. SIMPAN. Tandain

    Uncheckpada ceklist, ubah menjadi Check, isi Keterangan.

    Salah Satu Barang berupa Gedung, status sebagian digunakan satker lain, status

    digunakan sendiri, Klik Barang muncul Pop UP, ubah Isian Pemanfaatan, Usulan dan

    Keterangan. SIMPAN.

    Jika ada BMN pihak ketiga yang digunakan oleh Satker, maka klik tombol Pihak

    ketiga kemudian rekam.

    Selanjutnya lakukan perekaman barang pihak ketiga jika ada dan edit status

    pemanfaatan BMN jika ada dan dilanjutkan dengan

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    60/71

    60 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Cetak RKBMN Pemeliharaan.

    3) Upload dokumen

    Setelah RKBMN pengadaan dan pemeliharaan di cetak, selanjutnya bersama dengan surat

    pengantar RKBMN di tandangani penanggung jawab Kuasa Pengguna Barang. Kemudian

    di scan dan diupload ke Tab Dokumen.

    4) Selanjutnya lakukan pengiriman tiket ke Pembantu Pengguna Barang Wilayah. Setelah

    tiket dikirim maka Satker tidak dapat mengubah data.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    61/71

    61 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    C. Penyusunan RKBMN Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah

    Pembantu Pengguna Barang Wilayah melaksanakan konsolidasi dan penyusunan RKBMN

    tingkat wilayah yang bersumber dari RKBMN tingkat Satker yang berada diwilayah kerjanya

    masing-masing. Langkah-langkah menggunakan SIMAN fitur Perencanaan Kebutuhan BMN

    tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah adalah sebagai berikut:

    1. Tahap Persiapan

    a. Pastikan Plugin Identitas>>Unit kerja telah dilengkapi.

    b. Pastikan Satker telah mengirim tiket RKBMN ke Koordinator Wilayah.

    2. Tahap Penyusunan

    a. Klik Plugin Perencanaan Kebutuhan BMN.

    b. Login ke SIMAN, gunakan user dan password Koordinator UAPPB-W

    c. Klik Plugin Perencanaan Kebutuhan BMN, jika plugin belum terbaru lakukan update terlebih

    dahulu.

    Maka akan muncul menu utama yang terdiri dari Perencanaan dan sub menu RKBMN KPB

    dan RKBMN Kanwil.

    Pada submenu RKBMN KPB akan muncul tiket-tiket yang dikirim oleh Satker.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    62/71

    62 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    d. Klik dua kali pada grid, maka Pembantu Pengguna Barang Tingkat Wilayah dapat memeriksa

    RKBMN KPB.

    e. Jika dalam RKBMN KPB ada yang harus diperbaiki, maka Pembantu Pengguna Barang

    Wilayah dapat membuat notifikasi (catatan) kepada Satker untuk diperbaiki klik Tombol

    Simpandan klik Tombol Kirim ke Satker.

    Pada saat ada notifikasi dari Pembantu Pengguna Barang Wilayah, maka dilevel Satker dapat

    melakukan perubahan RKBMN dan mengirimkan kembali tiket tersebut ke Pembantu

    Pengguna Barang Wilayah.

    Setelah tiket Satker terkirim, maka Pembantu Pengguna Barang Wilayah dapat memeriksa

    kembali RKBMN KPB. Jika RKBMN KPB sudah dianggap benar klik Tombol Terima

    Menjadi RKBMN Korwil, maka secara otomatis tike diterima menjadi RKBMN Korwil.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    63/71

    63 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    f. Jika setelah dikompilasi ternyata tiket satker tersebut ingin dibatalkan, klik tombol

    Kembalikan RKBMN KPB.

    g. Jika seluruh tiket satker sudah selesai dikonsolidasi, lakukan pencetakan RKBMN pengadaan

    dan pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah.

    h. Setelah RKBMN pengadaan dan pemeliharaan dicetak, selanjutnya bersama dengan surat

    pengantar RKBMN di tandangani penanggung jawab Kuasa tingkat Pembantu Pengguna

    Barang Wilayah. Kemudian di scan dan diupload ke Tab Dokumen.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    64/71

    64 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    D. ALUR SINGKAT PENYUSUNAN RKBMN

    1. UAKPB

    a. Klik menu PERENCANAAN, klik tanda Tambah untuk membuat Tiket RKBMNTingkat

    Kuasa Pengguna Barang.

    b. Pada Tab Pengadaanmenyusun rencana usulan pengadaan BMN dan menghitung Standard

    Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK), selanjutnya cetak RKBMN Pengadaan.

    c. Pada Tab Pemeliharaan menyusun daftar BMN yang akan dilakukan pemeliharaan,

    selanjutnya cetak RKBMN Pemeliharaan.

    d. Penanggung jawab UAKPB menandatangani Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan

    dan/atau RKBMN Pemeliharaan.

    e. Pada Tab Dokumen,Isi Nomor Surat dan upload scan dokumen Surat Pengantar RKBMN,

    RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan.

    f. Klik Tombol Ajukan RKBMN KPBagar Tiket RKBMNterkirim ke Pembantu Pengguna

    Barang Tingkat Wilayah.

    2. UAPPB-W

    a. Klik menu RKBMN KPB, kemudian pilih tiket RKBMN KPB yang telah dikirim KPB,

    selanjutnya

    1) Pada Tab Pengadaanmeneliti rencana usulan pengadaan BMN dan SBSK.

    2) Pada Tab Pemeliharaanmeneliti daftar BMN yang akan dilakukan pemeliharaan.

    3) Pada Tab Dokumen, meneliti scan dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN

    Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan.

    4) Pada Tab Notifikasi, apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh KPB, berikan catatan

    kemudian klik Tombol Kirim ke Satker.

    5) KPB dapat memperbaiki RKBMN sesuai dengan catatan Korwil, dan klik kembali

    Tombol Ajukan RKBMN KPB agar Tiket RKBMN terkirim ke Pembantu Pengguna

    Barang Tingkat Wilayah.

    6) Jika RKBMN KPB sudah dianggap benar klik Tombol Terima Menjadi RKBMN

    Kanwil.

    Lakukan kegiatan tersebut terhadap semua tiket KPB. Pastikan tidak ada KPB yang belum

    mengirimkan tiket, karena tidak dimungkinkan untuk melakukan susulan tiket KPB.

    b. Klik Menu RKBMN Kanwil, selanjutnya

    1) Pada Tab Tiket Satker, cetak RKBMN Pengadaan dan Pemeliharaan. Tetapi jika

    ternyata masih ada tiket satker yang dianggap salah maka klik tombol Kembalikan

    RKBMN KPBagar dapat dikembalikan lagi ke satker (kembali ke nomor 2.a.5).

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    65/71

    65 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    2) Penanggung jawab PPB-W menandatangani Surat Pengantar RKBMN tingkat Wilayah,

    RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan tingkat Wilayah.

    3) Pada Tab Dokumen Pengajuan,isi nomor dan tanggal dokumen serta dan uploadscan

    dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN

    Pemeliharaan tingkat wilayah.

    Klik Tombol Ajukan RKBMN Kanwil agar Tiket RKBMNterkirim ke PPB - Eselon 1.

    3. UAPPB-E1

    a. Klik menu RKBMN Kanwil, kemudian pilih tiket RKBMN KPB yang telah dikirim KPB,

    selanjutnya

    1) Pada Tab Pengadaanmeneliti rencana usulan pengadaan BMN dan SBSK.

    2) Pada Tab Pemeliharaanmeneliti daftar BMN yang akan dilakukan pemeliharaan.

    3) Pada Tab Dokumen, meneliti scan dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN

    Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan.

    4) Pada Tab Notifikasi, apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh KPB, berikan catatan

    kemudian klik Tombol Kirim ke Satker.

    5) KPB dapat memperbaiki RKBMN sesuai dengan catatan Eselon 1, dan klik kembali

    Tombol Ajukan RKBMN KPBagar Tiket RKBMNterkirim ke PPB - Eselon 1.

    6) Jika tidak ingin mengembalikan ke KPB, Eselon 1 dapat melakukan ubah, hapus dan

    delete pada RKBMN KPB.

    7) Jika RKBMN KPB sudah dianggap benar klik Tombol Terima Menjadi RKBMN

    Kanwil.

    Lakukan kegiatan tersebut terhadap semua tiket Korwil dan KPB. Pastikan tidak ada Korwil

    dan KPB yang belum mengirimkan tiket, karena tidak dimungkinkan untuk melakukan

    susulan tiket KPB.

    b. Klik Menu RKBMN Eselon 1, selanjutnya

    1) Pada Tab Tiket Eselon 1, cetak RKBMN Pengadaan dan Pemeliharaan. Tetapi jika

    ternyata masih ada tiket satker yang dianggap salah maka klik tombol Kembalikan

    RKBMN Kanwil agar dapat dikembalikan lagi ke satker (kembali ke nomor 3.a.5).

    2) Penanggung jawab Eselon 1 menandatangani Surat Pengantar RKBMN tingkat Eselon 1,

    RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan tingkat Eselon 1.

    3) Pada Tab Dokumen Pengajuan,isi nomor dan tanggal dokumen serta dan uploadscan

    dokumen Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN

    Pemeliharaan tingkat Eselon 1.

    Klik Tombol Ajukan RKBMN Eselon 1agar Tiket RKBMNterkirim ke Pengguna Barang.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    66/71

    66 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BAB X

    LAIN-LAIN

    1. Cara mengecilkan foto dengan Microsoft Office Picture Manager

    a. Klik kanan pada file foto yang akan dikecilkan sizenya, pilih Open With>> Microsoft

    Office Picture Manager

    b. Klik tombol Edit Pictures, maka disebelah kanan akan muncul menu Change Picture

    Sizekemudian klik :

    Dapat memilih Resize atau Compress Pictures.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    67/71

    67 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    Resize

    Pilih optionPredefined width x height, kemudian pilih Web - Small, kemudian

    klik OK.

    Compress Resize

    Pilih Web pages kemudian klik Ok.

    c. Kemudian Klik Menu File>>Save As, untuk membentuk file baru dalam format *.JPEG.

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    68/71

    68 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    2. Cara mengecilkan foto dengan Paint

    a. Buka program Paint

    b. Open file gambar yang akan di rize

    c. Klik menu Rize, isi horisontal 450 pixel.

    d. Kemudian Klik Menu File>>Save As, untuk membentuk file baru dalam format *.JPEG.

    3. Mengecilkan hasil scan dokumen

    Setiap dokumen yang diupload di SIMAN sebaiknya dilakukan re-size atau pengecilan dokumen

    untuk mempermudah proses upload. Contoh cara melakukan compress pfd dengan menggunakan

    aplikasi freepdfcompress

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    69/71

    69 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

    BABXI

    HELPDESKSIMAN

    Untuk mempermudah komunikasi antara pengembang SIMAN dengan user SIMAN, maka

    user SIMAN dapat menghubungi helpdeskKPKNL, Kanwil DJKN dan Kantor Pusat DJKN.

    1. Direktorat Pengelolaan KekayaanNegara dan Sistem Informasi, DJKN

    c.q. Subdirektorat Perencanaan danPengembangan Sistem Aplikasi

    a. Web SIMANhttps://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/.

    b. [email protected]

    2. HelpdeskKanwil DJKN

    1. Kanwil DJKN Aceh2. Kanwil DJKN Sumatera Utara3. Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan

    Kel. Riau4. Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan

    Bk. Belitung5. Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu6. Kanwil DJKN Banten7. Kanwil DJKN DKI Jakarta8. Kanwil DJKN Jawa Barat

    9. Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta

    10. Kanwil DJKN Jawa Timur11. Kanwil DJKN Kalimantan Barat12. Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan

    Tengah13. Kanwil DJKN Kalimantan Timur14. Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara15. Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara

    dan Barat16. Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara,

    Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara

    17. Kanwil DJKN Papua dan Maluku

    1. [email protected]. [email protected]. [email protected]

    4. [email protected]

    5. [email protected]. [email protected]. [email protected]. [email protected]

    9. [email protected]

    10. [email protected]. [email protected]. [email protected]

    13. [email protected]. [email protected]. [email protected]

    16. [email protected]

    17. [email protected]

    https://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/
  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    70/71

    70 | Buku Manual SIMAN Direktorat PKNSI, DJKN, Kemenkeu 2015

  • 7/24/2019 Buku Manual SIMAN Tanggal 16 November 2015 a.pdf

    71/71