november 2012

40
Kisah Maskapai Tertua di Finlandia. November ini Finnair memasuki usia 89 tahun Edisi 53 Thn V - November 2012 Rp 10.000 (Luar Pulau Jawa Rp 12.000) www.tabloidaviasi.com 40 Tahun MAS Dikenal Sebagai Ma- laysian Hospital, Lagi-lagi, Pesawat Salah Mendarat, Sukhoi Superjet 100 Pertama di Venice untuk Interjet Lintas Aviasi Hal 4-5 Saat Harga Tiket dan Airport Tax Dibikin Kompak, Accor Terus Ukir Rekor di Asia Pasifik, PT RAI, Rumah Harapan Baru N-250 Bisnis Aviasi Hal 6-7 Cara Citilink Mempersiapkan Pilot, Jakarta Pllot School Cetak Tenaga Penerbang Seremonia Hal 8-10 A321 CEO dan A321 NEO Siap Bersaing di Pasaran New Fleet Hal 11 Sultan Syarif Kasim II, Pintu Gebang Utama di Bumi Lancong Kuning Bandar Udara Hal 22-23 H E A D L I N E S Mencoba Ketangguhan CN295. Antara pabrikan Spanyol dan Bandung Merawat Pesawat Tua Batam, One Stop Traveling Destination. Menyusuri kawasan bisnis dan wisata utama A V I A T I O N O F I N D O N E S I A AVIASI Kemajuan teknologi berperan andil besar dalam pelatihan sumber daya manusia yang disiapkan. Menjawab kebutuhan tersebut, kini berbagai macam tawaran fasilitas telah tersedia di berbagai lingkup perusahaan dalam negeri maupun luar negeri bak tumbuhnya jamur di musim hujan. Fasilitas Canggih Bagi Profesional Penerbangan 18 19 20 30

Upload: infoaviasi

Post on 05-Aug-2015

609 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: November 2012

Kisah Maskapai Tertua di Finlandia. November ini Finnair memasuki usia 89 tahun

Edisi 53 Thn V - November 2012 Rp 10.000 (Luar Pulau Jawa Rp 12.000)www.tabloidaviasi.com

40 Tahun MAS Dikenal Sebagai Ma-laysian Hospital, Lagi-lagi, Pesawat Salah Mendarat, Sukhoi Superjet 100 Pertama di Venice untuk InterjetLintas Aviasi Hal 4-5

Saat Harga Tiket dan Airport Tax Dibikin Kompak, Accor Terus Ukir Rekor di Asia Pasifik, PT RAI, Rumah Harapan Baru N-250Bisnis Aviasi Hal 6-7

Cara Citilink Mempersiapkan Pilot, Jakarta Pllot School Cetak Tenaga PenerbangSeremonia Hal 8-10

A321 CEO dan A321 NEO Siap Bersaing di PasaranNew Fleet Hal 11

Sultan Syarif Kasim II, Pintu Gebang Utama di Bumi Lancong KuningBandar Udara Hal 22-23

H E A D L I N E S

Mencoba Ketangguhan CN295. Antara pabrikan Spanyol dan Bandung

Merawat Pesawat Tua

Batam, One Stop Traveling Destination. Menyusuri kawasan bisnis dan wisata utama

A V I A T I O N O F I N D O N E S I AAVIASI

Kemajuan teknologi berperan andil besar dalam pelatihan sumber daya manusia yang disiapkan.

Menjawab kebutuhan tersebut, kini berbagai macam tawaran fasilitas telah tersedia di berbagai lingkup perusahaan dalam negeri maupun luar negeri bak

tumbuhnya jamur di musim hujan.

Fasilitas Canggih Bagi Profesional Penerbangan

18

19

20

30

Page 2: November 2012
Page 3: November 2012

Aviasi l November 2012 l 3

Corporate

Direktur utama I Venita Pardede

pemimpin umum I Andi Gultom

penasihat I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan

eDitorial

pemimpin reDaksi I Andi Gultom

reDaktur I Tom Maruli

staf reDaksi I Ir. Haryono Jasmen Pasaribu Tjuk Sudarsono Danang Prihantoro, S.Pd

keuangan/sekretaris I Nita

manager iklan/sirkulasi I Yunita Pardede, S.Psi

marketing I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. Gultom

sirkulasi I Susanto

Desain grafis I Alex HB Anto

Website I Ian Nugroho

perWakilan I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona (Semarang) Otto (Yogyakarta) Mantang (Tanjung Karang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung) Palang (Ampenan)

untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke: [email protected]

Wartawan Aviasi tidak diperkenankanmenerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber.

Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.

Redaksi menerima tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksi-mum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: [email protected]

BELAKANGAN banyak maskapai penerbangan di Tanah Air yang membeli pesawat jenis baru. Agar bisa mengoperasikan pesawat baru, baik pilot maupun kru pesawat mau tidak mau harus belajar tentang hal ihwal sang pesawat baru yang nantinya akan diterbangkan.

Di mana para pilot belajar? Salah satunya adalah di pusat-pusat pelatihan. Persoalannya apakah semua lembaga atau pusat pelatihan mempunyai simulator pesawat gres yang pastinya berharga mahal? Kalau tidak ada, ke mana para pilot harus menambah ilmu dan pengetahuan tentang pesawat baru tersebut? Sampai sebegitu jauh, berapa banyak lembaga

pelatihan di negeri ini yang memiliki fasilitas lengkap?

Jawaban atas pertanyaan itulah yang coba kami jawab dan ketengahkan kepada Anda melalui Laporan Utama kami. Melalui liputan ini, kami juga sajikan tentang apa dan bagaimana simulator yang biasa dipakai para pilot sebelum benar-benar terbang. Jadi, bukan kasus pembelian simulator SIM yang kini jadi urusan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Di luar itu, seperti biasa, kami tetap menyajikan tulisan-tulisan aktual di dunia penerbangan yang penting dan perlu Anda ketahui. Selamat membaca dan menikmati dirgantara Indonesia.

DariRedaksi

DariPembaca

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: [email protected], atau Fax nomor. 021 5578 0849, atau bisa menghubungi melalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747.

pemberitahuan

simulator

PENERBITTREND MEDIA GLOBAL

ALAMAT REDAKSIJl. Pulau Putri Raya LS No. 31Kota Modern, TangerangTEL I 021-68903778, 55780849FAx I 021-55780849

email enquiries

REDAKSI I [email protected] & MARKETING I [email protected] I www.tabloidaviasi.com

Redaksi

Foto Cover: Flight Simulator JATC

Foto: JATC (Jakarta Aviation Training Center)

A V I A T I O N O F I N D O N E S I AAVIASI

WOW, Tabloid Aviasi setelah berusia lima tahun ternyata makin keren. Tulisan-tulisan yang disajikan makin komprehensif, meskipun untuk beberapa rubrik terkesan masih sangat serius, karena berisi hal-hal yang amat teknis. Foto-fotonya juga bagus.

Yang membuat semakin keren, Aviasi ternyata sejak edisi Oktober lalu dicetak di atas kertas yang kualitasnya jauh lebih bagus daripada sebelumnya. Pertahankan terus, ya. Semoga semakin merangsang pengiklan untuk beradvertorial di tabloid kesayangan ini.

Bukan bermaksud menggurui, tim redaksi sebaiknya mengimbangi dengan tulisan-tulisan yang lebih bermutu, sehingga dapat memberi kepuasan kepada orang awam dan orang-orang penerbangan. Sekali lagi, bravo Aviasi.

herman simatupangkompleks hankam slipi, Jakarta barat

Makin Keren

SAYA memberikan apresiasi kepada Aviasi yang sejak edisi Oktober lalu mulai menurunkan laporan atau liputan tentang bandar udara di dalam negeri. Sebagai warga negara Indonesia yang sering bepergian ke daerah, informasi tentang bandara di negeri sendiri tentu lebih penting dan saya perlukan daripada informasi tentang bandara di negara entah mana.

Saya usul, bahasa yang digunakan dalam laporan bandara lebih sederhana dan komunikatif. Nggak perlu informasi yang terlalu teknis, tapi sajikanlah informasi tentang fasilitas yang ada di bandara tersebut, maskapai yang beroperasi di pesawat tersebut berikut jadwal terbangnya. Menurut saya, informasi seperti ini jauh lebih penting daripada info tentang teknis pembangunan landasan dan sejenisnya.

fitria alamsyahgandaria utaraJakarta selatan

Rubrik Day Off

Catatan redaksiTerimakasih atas masukan Anda.

Page 4: November 2012

MASKAPAI pembawa Malaysia pada 1 Oktober lalu merayakan hari jadinya yang ke-40 atas

pelayanannya yang dikenal sebagai Malaysian Hospitality. MAS telah menerbangkan jutaan tamu sejak hari pertamanya beroperasi pada 1 Oktober 1972 sebagai Malaysia Airlines System Berhad.

Dalam rangka menyemarakkan empat dekade operasinya, Malaysia Airlines mengadakan rangkaian kegiatan sepanjang tahun atas dukungan pelanggan dan karyawan, sekaligus merayakan 40 tahun berdirinya MAS di Bangkok, Medan,

Lintas Aviasi

Jakarta, Singapura dan Bandar Seri Begawan.

MAS beroperasi di Indonesia pada 1972 juga, Malaysia Airlines memulai layanan udara antara Indonesia dan Malaysia pada tahun yang sama dengan penerbangan dua kali seminggu yang menghubungkan Jakarta dengan Kuala Lumpur dan Singapura.

Roslan Ismail, Area Manager Malaysia Airlines untuk Indonesia kepada Aviasi menjelaskan, untuk 12 bulan ke depan, penumpang menerima hadiah spesial dalam penerbangan, antara lain menu khusus

Sukhoi Superjet 100 Pertama di Venice untuk Interjet

4 l Aviasi l November 2012

dan juga kejutan-kejutan di konter check-in serta ruang tunggu.

MAS menawarkan berbagai harga menarik untuk penerbangan kelas ekonomi mulai dari US$ 11 rute Jakarta ke Kuala Lumpur termasuk 26 rute ke Eropa, Cina, Jepang, Australia dan kota-kota di ASEAN.

Malaysia Airlines saat ini melayani rute Jakarta ke Kuala Lumpur (40 kali seminggu), Denpasar ke Kuala Lumpur (21 kali seminggu) dan Medan ke Kuala Lumpur (14 kali seminggu) dengan koneksi penerbangan lebih dari 76 destinasi. (Dnn)

40 Tahun MAS Dikenal sebagai Malaysian Hospitality

SUKHOI Superjet 100 (SSJ100) menda-rat sempurna di Bandar Udara Marco Polo, Venice, Italia untuk penyelesaian

di fasilitas Superjet Internasional (SJI) pada 5 Oktober lalu untuk Interjet. Instalasi interior dan pengecatan pesawat Interjet akan dilakukan di pusat SJI Tessera, Venice, Italia. SJI juga mendapatkan “Supplemental Type Certificate” (EASA-STC) yang memung-kinkan pemasangan pininfarina style interior.

“Kami sangat senang Interjet menyambut SSJ100 pertama di Venice,” kata Nazario Cauceglia, CEO Superjet Internasional dalam siaran persnya. Hal istimewa bagi Superjet Internasional karena menandai awal dari kegiatan industri baru di Venesia. Ini tonggak penting telah dicapai berkat kerja sama dengan mitranya di Rusia - Sukhoi Civil Aircraft (SCAC). SJI akan terus bekerja sama untuk memastikan tingkat layanan dan memenuhi harapan pelanggan di seluruh dunia.

Pesawat masih berbadan “hijau” (MSN 95023), si burung besi kebanggaan Rusia itu lepas landas dari perakitan pabrik Sukhoi Civil (SCAC) di Komsomolskon Amur, Rusia, terbang melalui Bandara Novosibirsk dan Zhukovsky, Moscow dan mendarat di Vene-sia pada 6 Oktober lalu pukul 12.35 waktu setempat.

Interjet merupakan pelanggan SSJ100 pertama di pasar barat. Maskapai penerbang an Meksiko ini menandatangani dengan Superjet Internasional untuk pembe-lian 20 SSJ100 yang dikonfigurasi 93 kursi.

Pesawat pertama (MSN 95023) diharap-kan akan dikirimkan kepada Interjet pada Maret 2013. Pada November ini, simulator FFS pertama akan tiba di Venesia dan akan dipasang di Pusat Pelatihan SJI untuk pilot asal Meksiko memulai pelatihan pada Januari 2013. (*)

pengiriman pertama maskapai registrasi

07/02/1991 VASP PP-SOD01/12/1992 WTC N222AW21/04/1993 Jet Airways VT-JAB

19/04/1999 Rose Air TC-GHB10/03/2000 AnstWW N791AW01/07/2000 Rio Sul PT-SSJ15/09/2002 Varig PT-SSJ29/08/2006 AdamAir PK-KKM

01/07/2008 Sriwijaya Air PK-CJT

SRIWIJAYA Air registrasi PK-CJT Boeing 737-300 yang salah mendarat pertengahan bulan

lalu di Bandar Udara Tabing, Padang, Sumatra Barat, bukan kejadian pertama kalinya.

Kesalahan pendaratan di bandara yang saat ini telah menjadi landasan udara TNI AU sejak 2005 itu adalah kejadian yang kedua kali. “Pesawat seharusnya mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, tetapi malah menyasar ke Bandara Tabing,” kata Masruri Subkomite Udara KNKT kepada pers.

Sriwijaya Air rute Medan-Padang sekitar pukul 17.06 WIB dengan nomor penerbangan SJY 021 itu seharusnya mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, tapi malah salah mendarat di Tabing. “Tidak ada korban jiwa atau luka akibat kesalahan pendaratan itu. Sebab, pesawat hanya salah lokasi pendaratan dan tidak terjadi kecelakaan fisik. Seluruh awak kapal dan penumpangnya dapat turun dengan selamat tanpa terluka sedikit pun,” jelasnya

Masruri menegaskan, kedua bandara tersebut memang berlokasi tidak terlalu jauh. Jarak kedua bandara, yang sama-sama terletak di kota Padang tersebut, hanya sekitar 15-18 kilometer. Namun, KNKT terus menginvestigasi penyebab kesalahan pendaratan ini, hasil investigasi juga akan berisi rekomendasi kepada pihak-pihak terkait seperti pemerintah dan operator.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono menegaskan sudah ada pihak yang ditunjuk untuk mencari penyebab itu, yaitu KNKT. “Karena itu, kami belum bisa bilang apa pun.”

Pihak maskapai yang November ini merayakan ulang tahun ke-9, memastikan semua pilot dan copilot selalu mengikuti prosedur tetap, termasuk petunjuk pelaksanaan dalam penerbangan. Pilot memang bukan berasal dari negara Indonesia, namun untuk standarisasinya, semua pilot sama.

Bambang S. Ervan, Juru Komunikasi Publik Kemenhub menjelaskan, Bandara Tabing sudah sejak lama ditutup untuk penerbangan komersial dan hanya dikhususkan untuk militer. Akibat kejadian ini, lanjut Bambang, Kemenhub mengrounded pilot dan copilot pesawat Sriwijaya Air tersebut sampai penyelidikan lebih lanjut.

Histori Boeing 737-300 PK-CJT, sesuai dengan www.airfleets.net sebagai berikut:

kisah pesawat nyasarunited express nyasar ke Virginia barat United Express dioperasikan Silver Airways rute Morgantown ke Clasburg malah mendarat di Bandar Udara Morgantown Municipal, Virginia Barat pada 7 Agustus lalu. Kesalahan ini karena kedua bandara memiliki landasan pacu dengan judul yang mirip. sriwijaya nyasar ke bandara tabing Sebelumnya pesawat Sriwijaya juga salah mendarat di Bandara Tabing Lama pada 31 Juli 2011. Pesawat yang berangkat dari Jakarta ini sebenarnya akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

batavia air nyasar ke ketapang Batavia Air Boeing 737-300 rute Jakarta-Pontianak, kehilangan arah dan nyasar sampai ke Ketapang, Kalimantan Barat, pada 27 Februari 2009. Jarak Pontianak ke Ketapang 350 km. Peristiwa ini disebabkan oleh kerusakan alat navigasi dan radio.

adam air nyasar ke tambolaka, ntt Adam Air, Boeing 737-300 rute Jakarta-Makassar nyasar di Bandara Tambolaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena gangguan sistem navigasi pada 11 Februari 2006. (Dnn)

Lagi-lagi, Pesawat Salah Mendarat

Pabrikan pesawat Brasil ini telah mencapai sejarah penting dengan mengirim pesawat ke 900 E Jet-nya, Embraer 190

untuk Kenya Airways dalam sebuah upacara yang diadakan di kantor pusat perusahaan di Sao Jose dos Campos, Brasil.

“Penyerahan E-Jet ke 900 adalah prestasi besar bagi Embraer, dan kami sangat senang untuk memberikan pesawat ini ke Kenya Airways, salah satu maskapai penerbangan Afrika terkemuka, hanya delapan tahun setelah yang pertama E-Jets memasuki layanan pada 2004,” kata Paulo Cesar Silva, Presiden Embraer, Commercial Aviation dalam siaran tertulisnya pada 11 Oktober lalu.

“Ini adalah kehormatan bagi Kenya Airways menjadi bagian dari sejarah Embraer, dengan menerima ke 900 E-Jet,” kata Dr Titus Naikuni, CEO Kenya Airways.” E190 adalah pesawat untuk ambisi pertumbuhan kami di benua Afrika. Pesawat ini menawarkan kenyamanan penumpang sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

Sampai saat ini E-Jets telah dioperasikan lebih 60 maskapai penerbangan dari 40 negara. Keluarga E-Jets ini juga menawarkan sistem hiburan onboard, satelit TV dan radio, kursi yang lega dan Wi-Fi konektivitas ke penumpang.

Kenya Airways E-190 dikonfigurasi 96 kursi dengan dua kelas, 12 kelas bisnis dan 84 ekonomi. Keduanya memiliki fitur layar untuk setiap kursi, dengan video on demand. Kenya Airways memiliki tujuh E-190 selanjutnya akan menerima setiap bulan sampai Februari 2013. Pesawat ini dioperasikan dari Nairobi sebagai hub (pengumpul). (*)

Embraer ke 900 Diserahkan ke Kenya Airways

Airbus A380 (Foto: Dok. Airbus)

Page 5: November 2012

Aviasi l November 2012 l 5

LIONi Air nomor penerbangan JT 568 rute Yogyakarta-Denpasar diancam oleh seorang pria penelepon gelap

sebanyak dua kali, pukul 17.20 dan 17.31 pada 14 Oktober lalu. Setelah dijawab ada penerbangan pukul 20.45, penelepon tersebut kemudian menyebutkan akan ada penumpang yang meletakkan tas berisi bahan peledak.

“Kronologis ancaman tersebut bahwa penelepon awalnya menanyakan apakah ada jadwal keberangkatan pesawat dari Yogyakarta ke Denpasar,” demikian keterangan General Manger PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Adriyanto.

“Saat telepon itu diterima, posisi pesawat berada di Jakarta dan akan terbang ke Yogyakarta. Sampai di Adisutjipto sekitar pukul 20.00, kemudian kami berkoordinasi dengan pihak TNI Angkatan Udara dan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan,” tambahnya

Asisten Manager Sistem Informasi PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Faizal Indra Kusuma menyatakan, pemeriksaan yang dilakukan Tim Gegana dan TNI Angkatan Udara tidak menemukan bahan peledak di dalam pesawat maupun area bandara. (*)

PESAWAT jet dengan rute dari New York menuju Moskow melakukan pendaratan darurat di ibu kota Islandia pada

16 Agustus lalu, setelah menerima kabar ancaman bom. Informasi ini diterima setelah pesawat lepas landas.

“Selama penerbangan dari New York menuju Moskow, sebuah panggilan telepon dari orang tidak dikenal memberi tahu tentang keberadaan bahan peledak di atas pesawat,” ujar juru bicara maskapai penerbangan Aeroflot, Irina Dannenberg, kepada AFP.

Sebelum mendarat darurat, pihak bandara telah mempersiapkan bantuan evakuasi penumpang dan pesawat. “Pesawat itu mendarat dengan selamat di Bandara Reykjavik,” katanya, menambahkan bahwa terdapat sekitar 200 penumpang di atas pesawat A330 milik maskapai pembawa Rusia ini. Semua penumpang dan bagasi pesawat langsung memeriksa apakah memang ada bom atau tidak. (*)

SELURUH penumpang dalam keadaan panik, dievakuasi dari pesawat di Bandar Udara Turki Antalya pada 14 Oktober lalu

setelah awak pesawat melaporkan asap keluar dari kokpit.

Pesawat Boeing 737-800 dengan 189 penumpang dan tujuh kru, sedang mempersiapkan take-off sekitar pukul 04.00 waktu setempat (01.00 GMT), tiba-tiba kru mendapati asap dan kapten memerintahkan evakuasi segera, demikian menurut pernyataan Corendon Airlines basis Antalya. Dalam kejadian tersebut, pihak maskapai dan media setempat mengatakan tiga penumpang luka ringan selama evakuasi, sementara 25 lainnya mengalami trauma, sesak napas karena asap.

Kantor berita Anadolu melaporkan kepanikan terjadi saat penumpang dievakuasi. Sebagian besar penumpang diterbangkan ke Trondheim naik pesawat lain yang dioperasikan Corendon, tetapi empat penumpang memilih untuk tinggal di Antalya, kata Daglioglu Juru Bicara Conderon Airlines. (*)

Asap Mengepul dari Kokpit, Ratusan Penumpang Dievakuasi

Perdana, Boeing South Carolina untuk Air India

Lion Diancam Bom

Jet Rusia Mendarat Darurat Karena Ancaman Bom

BOEING menandai tonggak bersejarah dengan pengiriman 787 Dreamliner pertama yang

dibangun di perusahaan North Charleston, SC untuk Air India pada 7 Oktober lalu. Pengiriman 787 Dreamliner 787 akan terus dikirimkan ke operator secara global dan menandai awal baru era produksi pesawat komersial di South Carolina.

“Hanya dalam tiga tahun beroperasi di sini, kami telah sukses merakit dan menerbangkan pesawat pertama kami di Boeing South Carolina,” kata Jack Jones, Wakil Presiden dan General Manager, Boeing South Carolina.

“Ini merupakan penghargaan untuk tim kami yang luar biasa serta dukungan yang kami terima dari pelanggan maskapai kami. Kami pemasok mitra dan perusahaan Boeing, serta hubungan kita dengan negara

PESAWAT turboprop produsen Eropa dengan bangga mengumumkan pengiriman

ATR 72-600 pertama di Asia. Pesawat dengan nomor registrasi B-17001, telah diterbangkan pada minggu pertama Oktober lalu dari Toulouse, Prancis ke Taiwan untuk Uni Air, anak perusahaan regional Eva Air. ATR 72-600 pertama secara resmi masuk ke layanan pada 11 Oktober lalu, untuk rute domestik pertama dari Taipei ke Taidong.

ATR 72-600 telah menerima sertifikasi EASA pada Mei 2011, sehingga menjadi yang paling baru di dunia untuk

kelas 70 kursi pesawat regional. Di antara perbaikannya, fitur avionik suite modern, dilengkapi dengan full kaca kokpit khusus dikembangkan untuk ATR oleh Thales, dan interior kabin didesain ulang oleh Giugiaro desainer Italia.

Mengomentari pengiriman, Tony Su, Ketua Uni Air, “Kami sangat bangga memperkenalkan ATR 72-600 baru ke armada kami. Pesawat ini telah terbukti sukses komersial dan operasional di seluruh dunia. Kami sangat senang bisa lebih mengembangkan dan meningkatkan rute regional dan

Inaugural Flight ATR 72-600 Ke Asialayanan dengan pesawat luar biasa dan nyaman.”

Sementara Filippo Bagnato, Chief Executive Officer ATR, menyatakan kedatangan ATR 72-600 pertama di Asia juga merupakan tonggak untuk ATR. Dalam tahun-tahun terakhir, Asia secara substansial mengembangkan penerbangan regional dan kami senang bahwa banyak operator Asia memutuskan untuk memperluas jaringan dengan ATR seri terbaru 600. (Dnn)

bagian Carolina,” jelasnya.Proyek di Carolina dimulai pada

November 2009. Produksi 787 dimulai pada pertengahan 2011 dan selesai dari pabrik pada April lalu. Boeing South Carolina mengintegrasikan dan merakit midbody dan bagian pesawat untuk semua 787 Dreamliner.

“Kami sangat senang menjadi maskapai pertama di dunia untuk menerima Dreamliner dari pabrik ini, kami berharap untuk mengambil lebih banyak,” kata juru bicara Air India Anggota Dewan KM Unni.

“787 adalah pesawat dengan teknologi dan efisiensi tak tertandingi yang akan membantu dalam rencana ekspansi besar-besaran bagi kami,” tambahnya.

Dinesh Keskar, Wakil Presiden Senior Asia Pasifik dan Penjualan India, Boeing Commercial Airplanes,

memuji kemitraan yang sukses dengan Air India, termasuk pengiriman September pertama dua dari 27 Dreamliner. “Dengan dua 787 berhasil diperkenalkan ke armada Air India, penumpang menikmati fitur terobosan seperti jendela yang lebih besar, kabin yang lebih besar dan pengalaman terbang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Boeing South Carolina akan meningkatkan produksi perakitan tiga 787 per bulan pada akhir 2013. Boeing 787 Dreamliner adalah pesawat jet komersial pertama dibuat terutama dari bahan komposit canggih. Maskapai dunia menghargai efisiensi bahan bakar 20 persen lebih baik daripada pesawat lain di kelasnya dan menghasilkan emisi karbon 20 persen lebih rendah. (*)

ATR 72-600 (Foto: Dok. ATR Aircraf )

Boeing 787 Dreamliner, tiba di India Gandhi New Delhi (Foto: Air India)

Page 6: November 2012

Bisnis Aviasi6 l Aviasi l November 2012

TERHITUNG sejak Oktober lalu, seluruh bandar udara yang berada dalam pengelolaan PT Angkasa

Pura II (Persero) menerapkan pola penyatuan pembayaran tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) ke dalam tiket (Passenger Service Charge/PSC on Ticket).

Sebagai langkah awal, kebijakan ini diberlakukan terbatas hanya kepada pelanggan maskapai Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan pada rute domestik.

”Penerapan untuk rute penerbangan internasional maupun pada maskapai selain Garuda akan dilakukan kemudian, menyusul kesiapan dari maskapai masing-masing,” kata Tri S. Sunoko, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) kepada pers.

Asosiasi maskapai internasional, IATA (International Air Transport Association) sendiri belum dapat menerbitkan kode reservasi yang biasa disebut dengan ”IATA Reservation Codes” kepada Garuda Indonesia selaku anggotanya. Oleh karenanya, Garuda Indonesia memutuskan untuk menggunakan kode tersendiri bagi seluruh pelanggannya yang dikenai PSC on Ticket.

Tri Sunoko menegaskan, meski IATA belum mengeluarkan kode reservasi, hal tersebut tidak akan menjadi kendala dalam penerapan penarikan dana PSC oleh Garuda Indonesia kepada pengguna jasa bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Pasalnya, IATA Reservation Codes tidak harus digunakan pada penerbangan domestik di Indonesia, melainkan untuk kebutuhan penarikan pada proses reservasi rute penerbangan internasional.

”Kode reservasi IATA dapat digunakan setelah organisasi itu menerbitkannya. Tujuannya untuk penyeragaman ketika seluruh maskapai sudah secara merata siap untuk menerapkan PSC on Ticket, khususnya maskapai asing pada penerbangan internasional,” imbuh Tri Sunoko.

Sebagaimana diinformasikan badan perwakilan maskapai asing di Indonesia, BARINDO (Board of Airlines Representative in Indonesia), maskapai asing yang beroperasi di wilayah kerja Angkasa Pura II membutuhkan waktu antara 2-3 bulan untuk dapat menerapkan PSC on Ticket.

Kode reservasi yang diterbitkan oleh IATA tersebut nantinya akan menjadi identitas dalam sistem reservasi IATA Global Distribution System (GDS). Kode tersebut untuk memudahkan IATA melakukan penghitungan penyatuan

biaya PSC dan biaya tiket untuk seluruh airlines yang menggunakan GDS.

teknis penarikan psC on ticket

Terkait rencana penggunaan kode reservasi IATA ke depan, dalam pertemuan pada 24 September lalu yang membahas rencana penerapan PSC on Ticket, IATA menawarkan untuk melakukan penagihan, pungutan serta penyetoran hasil pungutan PJP2U/PSC kepada PT Angkasa Pura II. Selanjutnya, IATA akan memproses data penagihan yang dikirim oleh PT Angkasa Pura II kepada IATA secara periodik menggunakan kurs Rupiah dengan jangka waktu penarikan (Average Collection Period/ACP) berkisar antara 35-45 hari.

Pada agenda pertemuan terebut, IATA juga menyampaikan bahwa penundaan penerbitan kode reservasi dikarenakan proses persiapan yang dibutuhkan tidak hanya untuk memberlakukan sistem PSC on Ticket pada bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II. Kode reservasi akan dikeluarkan IATA setelah mendapatkan konfirmasi dari seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Waktu yang cukup juga dibutuhkan IATA untuk menyiapkan agar kode reservasi mereka bisa diberlakukan oleh seluruh maskapai yang beroperasi di wilayah Indonesia. Selain itu, IATA juga membutuhkan waktu untuk mensinkronisasikan sistemnya dengan seluruh sistem maskapai anggota mereka yang menggunakan Global Distribution System (GDS).

”Sistem milik Angkasa Pura II sudah terintegrasi dengan sistem di Garuda. Karena itu, kami sudah siap mengimplementasikan. Insya Allah, kemungkinan akan terjadinya kendala cukup kecil,” papar Tri Sunoko.

Tri Sunoko memaparkan bahwa untuk keperluan ini pihak Garuda membuka Escrow Account pada bank milik pemerintah sebagai jaminan hasil pungutan PJP2U/PSC dengan nominal jaminan sesuai yang telah disepakati. Besaran nominal Escrow Account tersebut akan ditinjau kembali apabila Garuda Indonesia melakukan penambahan rute atau meningkatkan

kapasitas angkutan.Untuk selanjutnya, penyetoran hasil

pungutan PJP2U/PSC dalam tiket dibayarkan kepada PT Angkasa Pura II selambatnya dalam waktu lima hari kalendar, terhitung sejak penumpang berangkat. Sebagai kompensasi, PT Angkasa Pura II akan memberikan uang jasa pemungutan (collection fee) kepada Garuda Indonesia pada hari keenam sejak diberlakukannya PSC on Ticket dengan besaran sesuai kesepakatan.

Direktur Marketing PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Elisa Lumbantoruan menjelaskan, setelah Filipina, saat ini hanya Indonesia yang belum menerapkan pengenaan PSC dalam tiket. ”PSC merupakan hak pengelola bandara, bukan airline. Tapi kami siap untuk membantu pengelola bandara dalam penerapan PSC,” kata Elisa saat konferensi pers di Hotel Borobudur Jakarta.

Saat ini, maskapai Garuda Indonesia sedang melakukan sosialisasi kepada seluruh pihak, termasuk agen tiket perjalanan. Untuk tiket yang diterbitkan travel agent, Garuda Indonesia akan menggunakan IATA Building Settlement Plan, sehingga diperlukan modifikasi dalam sistem settlement IATA.

Artinya, kata Elisa, seluruh tiket penerbangan Garuda Indonesia yang dibeli sebelum 1 Oktober 2012 masih memakai sistem manual (belum memakai PSC). Namun, untuk pemesanan tiket pesawat setelah 1 Oktober, maka tiket akan sudah termasuk dengan airport tax.

Nantinya, seluruh maskapai yang masuk dalam IATA juga akan menerapkan PSC ini, termasuk maskapai penerbangan asing. Untuk menerapkan PSC ini, Garuda Indonesia memiliki waktu transisi selama 12 bulan sejak pemberlakuan PSC.

Penerapan PSC ini diharapkan dapat menguntungkan pihak maskapai penerbangan dan pengelola bandara baik PT Angkasa Pura I maupun PT Angkasa Pura II, khususnya dalam memangkas pelayanan antrean masuk pesawat. Dengan layanan PSC tersebut, antrean di pintu keberangkatan bandara akan dipangkas. (*)

Saat Harga Tiket dan Airport Tax Dibikin Kompak

GRUP Accor membuka lebih dari 110 hotel baru di Asia Pasifik pada 2012 dan menambah sekitar 100 hotel

baru dalam pengembangan jaringan. Grup ini optimistis target untuk mengoperasikan 700 hotel pada 2015 akan tercapai.

Michael Issenberg, Chairman & Chief Operating Officer, Accor Asia Pasifik mengungkapkan rencana ini dalam siaran persnya yang dikeluarkan di Jakarta 11 Oktober lalu.

Dijelaskan, dalam tahun ini Accor telah mengembangkan semua brand, mulai dari luxury hingga economy di kawasan tersebut. Sofitel, misalnya, membuka properti pertama di India, dengan Sofitel Mumbai BKC, dan memperkenalkan brand Sofitel So di Asia Pasifik melalui pembukaan Sofitel So Bangkok.

Hotel Pullman ke-14 dibuka di Cina (Pullman Anshan Time Square) dan memosisikan Cina sebagai negara yang pertama pasar terbesar brand Pullman di seluruh dunia.

Pada Februari, Accor meluncurkan Mei Jue – Brand upscale Grand Mercure Hotel bagi para pelancong Cina - dengan tujuan ambisius membuka 60 hotel Grand Mercure pada 2015. Dan ibis brand family (ibis, ibis Styles, ibis Budget) untuk pertama kalinya masuk ke daerah baru sepanjang 2012, termasuk Vietnam, Malaysia dan Jepang melalui ibis Saigon South, ibis Styles Fraser Business Park dan ibis Tokyo Shinjuku, di masing-masing negara tersebut.

“Periode waktu pengembangan ekspansi bisnis ini bertepatan sekali dengan perayaan 30 tahun Accor di Asia-Pasifik,” tambah Issenberg. Sebuah bisnis hospitality dengan satu hotel di Singapura pada 1982 telah berkembang menjadi lebih dari 540 properti dan masih terus berkembang. Kami optimis dapat mencapai target mengoperasikan 700 hotel di Asia Pasifik pada 2015,” tambahnya.

Accor Indonesia membuka Hotel Mercure Jakarta Simatupang pada 15 Oktober lalu. Berlokasi strategis di pusat bisnis kawasan Jakarta Selatan, Hotel Mercure Jakarta Simatupang tersebut menawarkan 232 kamar yang memiliki desain interior modern dengan sentuhan urban art hasil kreasi seniman graffiti Indonesia. (Dnn)

accor terus ukir rekor di asia pasifik

Chech-In Area Terminal 2F Soetta (Foto: Fsp)

Airport Tax

Mercure Jakarta Simatupang (Foto: Dok. Cognito)

Page 7: November 2012

Aviasi l November 2012 l 7

MANTAN Presiden Baharuddin Jusuf Habibie yang kini berusia 76 tahun kembali

menunjukkan taringnya dalam dunia penerbangan. Pada Agustus 2012 lalu, salah satu perintis industri dirgantara Indonesia ini, di kediamannya, kompleks Patra Kuningan 13 Jakarta, meresmikan berdirinya PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang akan bergerak pada bidang usaha pembuatan pesawat terbang swasta pertama di Indonesia.

PT RAI terbentuk atas kerja sama antara dua perusahaan swasta, yakni PT Ilhabi Rekatama milik Ilham Akbar Habibie yang akan memegang 51 persen saham dan PT Eagle Capital milik Erry Firmansyah, mantan mantan Dirut Bursa Efek Jakarta yang memegang bagian 49 persen saham. BJ Habibie sendiri akan menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Komisaris perusahaan tersebut.

Dalam mewujudkan cita-cita membangun industri kedirgantaraan, perusahaan ini akan tetap mengedepankan putra-putri terbaik Indonesia untuk terlibat di dalamnya. Mereka adalah sejumlah mantan karyawan Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) - kini PT Dirgantara Indonesia (PTDI) - yang memutuskan pulang dari luar negeri ditambah anak-anak negeri yang baru menyelesaikan pendidikan pembuatan pesawat terbang. “Mereka kepingin pulang,” tegas mantan Presiden Republik Indonesia ketiga ini.

Habibie mengatakan bahwa proyek pertama dari PT RAI adalah membangkitkan pesawat N-250. “Namun semuanya tentu disesuaikan dengan kondisi sekarang. Mesin tentunya akan disesuikan dengan yang baru,” ungkapnya. “Nantinya untuk proyek PT RAI ini akan melibatkan Kemenristek, BPPT, PT DI dan lain-lain.”

N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (sekarang PTDI), Indonesia. Pesawat ini merupakan primadona IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya (saat diluncurkan pada tahun 1995). Pesawat yang sempat menjadi bintang pada Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng ini dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi 1997 hingga sekarang.

Secara terpisah Erry Firmansyah belum bisa merinci kapan program pengadaan pesawat berbaling-baling itu dimulai. “Ini masih tahap awal. Sesudah (penandatanganan)

masih akan dilakukan studi karena spesifikasinya berubah,” katanya.

Dengan digulirkannya kembali program pesawat N-250, Erry berharap bisa menggairahkan industri penerbangan, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu memproduksi pesawat sendiri.Kembalinya BJ Habibie “bertempur” di dunia penerbangan ini tentunya akan menggairahkan kembali industri pesawat negara ini. Perkembangan

teknologi dan industri kita akan semakin bergeliat setelah beberapa waktu terakhir diriuhkan dengan hadirnya pelopor teknologi salah satunya Mobil Listrik Nasional. Semoga kembalinya “Gatot Kaca” yang sudah sepuh ini dapat menjadi pemicu semangat anak-anak muda negri ini untuk terus bersemangat, tanpa henti berkreasi hingga tiba saat di mana mereka mampu melintasi dunia

dengan pesawat buatannya sendiri. (indra furwita s).

PT RAI, Rumah Harapan Baru N-250

(Foto: mrj-japan.com)

N250 (Foto: deviantart.com)

Page 8: November 2012

Seremonia8 l Aviasi l November 2012

Garuda Indonesia, Maskapai Pertama Terbangkan CRJ1000 di Asia Pasifik

no. Jenis pabrikan harga kursi

1. CRJ 1000 NextGen Bombardier US$ 46.37 juta 100 2. CRJ 900 Bombardier US$ 34 juta - US$ 38.93 juta 90 3. Embraer 190 Embraer US$ 32 juta 1064. Embraer 195 Embraer US$ 40 juta 1165. Airbus A318 Airbus US$ 45 juta 1176. Boeing 737-600 Boeing US$ 50 juta - $ 57 juta 1237. Sukhoi Superjet 100 Sukhoi US$ 32 juta 100

BOMBARDIER Aerospace telah mengirimkan pesawat pertama dari lima CRJ1000 NextGen jet

regional yang dipesan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, pada 10 Oktober lalu dalam acara peluncuran pelanggan pesawat di kawasan Asia-Pasifik.

Garuda Indonesia itu juga berniat untuk mengoperasikan tambahan 12 CRJ1000 NextGen melalui perjanjian sewa pihak ketiga dan memegang 18 pesawat pilihan lebih dari jenis yang sama.

Menurut laporan Bombardier di Kanada, pada upacara serah terima di Bombardier Mirabel, Québec Facility, Garuda Indonesia diwakili oleh Kapten Agus Wahjudo, Executive Project Manager Garuda Indonesia.

“CRJ1000 NextGen adalah pesawat yang telah membentuk reputasi untuk ekonomi yang unggul, hemat bahan bakar dan memberikan kenyamanan penumpang. Ini adalah pesawat yang tepat untuk perluasan jaringan dan layanan baru ke pasar domestik,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

“Kami sangat senang, sebab kami menjadi operator pertama yang memperkenalkan pesawat ini ke kawasan Asia-Pasifik,” tambahnya

“Kawasan Asia-Pasifik merupakan pasar untuk Bombardier. Kota-kota

di wilayah ini diharapkan dapat menjadi gateway untuk membuka rute baru,” kata Torbjorn Karlsson, Vice President, Asia-Pacifc Sales, Bombardier Commercial Aircraft.

“Kami sangat gembira melihat CRJ1000 sebagai pendatang baru di wilayah tersebut sesuai pengaturan dalam pelayanan yang efisien untuk pertumbuhan pasar yang berpusat di kota besar di Indonesia. Kami menempatkan nilai besar pada hubungan baru dengan Garuda dan percaya bahwa hal itu akan terus tumbuh dan berkelanjutan,” tambah Karlsson.

tembus langit indonesiaPada 19 Februari 2007, Bombardier

meluncurkan CRJ1000, sebelumnya didesain sebagai CRJ900x, perpanjangan dari CRJ900, dengan seat hingga 100 kursi. Bombardier menyatakan bahwa pesawat ini meyediakan performa lebih tinggi dan keuntungan lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya. Menurut data Bombardier, sampai saat ini CRJ 1000 sudah mengudara dengan total 44 pesawat dari 67 pesanan

Keluarga NextGen dari CRJs memberikan pengalaman penumpang nyaman - ditambah penghematan bahan bakar hingga 12 persen pada 1.000 nm (1.850 km). CRJ NextGen

menyediakan interior baru yang memiliki bagasi yang lebih besar, jendela yang lebih besar, kabin lebih baik pencahayaan dan panel langit-

langit. Pesawat ini dapat take off dan

landing di landasan pacu yang panjang, dinilai lebih praktis, karena tangga pesawat jadi satu dengan pintu pesawat, tetapi kekurangannya saat hujan, penumpang tidak dapat boarding dikarenakan tidak ada penutup di atas pintu pesawat, seperti menggunakan tangga atau garbarata.

Pesawat pabrikan Kanada itu memiliki kapasitas 96 kursi (12 kelas bisnis dan 84 kelas ekonomi) dengan konfigurasi 2-2.

Garuda Indonesia pada 12 Oktober lalu melakukan inaugural flight armada terbarunya Bombardier CRJ1000 NextGen registrasi pesawat PK-GRA

dengan rute Jakarta-Makassar (pulang pergi).

Efektif 16 Oktober 2012, CRJ 1000 NextGen dioperasikan untuk rute:

Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan, berharap pesawat baru Garuda itu bisa mempercepat pengembangan wilayah program pemerintah melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011–2025, khususnya “Koridor Ekonomi Sulawesi”.

Menjadi pemain baru di wilayah ini, tentunya Bombardier akan siap bersaing dengan pemain sekelasnya seperti Embraer 190, Embraer 195 serta Airbus 320 Family. Dari segi harga misalnya, sudah jelas berbeda.

Berikut rangkuman harga satu pesawat berdasarkan pabrikan menurut www.aircraftcompare.com.

(Dnn)

Rute No. Penerbangan Keberangkatan KedatanganMakassar-Ternate GA 0660 06.00 09.00Makassar-Lombok GA 0680 11.15 12.40Makassar-Kendari GA 0678 15.20 16.20

(Foto: Pedro Tololiu Phoyography) (Foto: Pedro Tololiu Phoyography)

CRJ1000 (Foto: Eka Muklis)

(Foto: Dok. Bombadier)

Page 9: November 2012

Aviasi l November 2012 l 9 Aviasi l Oktober 2012 l 9

BERSAMAAN dengan acara Bandung Air Show 2012 pada 29 September lalu Citilink

menandatangani kerja sama dengan Bandung Pilot Academy (BPA) dalam upaya pemenuhan kebutuhan pilot.

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Hadinoto, selaku Chief Operation Officer (COO) dari PT Citilink Indonesia dan Capt. Nasrun Natsir, selaku Direktur Utama BPA, disaksikan Capt. Fattahullah selaku Direktur Operasional Penerbangan Citilink dan Ikhsan Amin selaku Direktur Pengembangan Usaha BPA.

Melalui kerja sama ini, Citilink akan mengakomodasi para penerbang muda terbaik lulusan BPA yang terus dibina dan dijadikan penerbang untuk 25 armada Airbus A320 baru secara bertahap mulai 2012-2015, masing-masing sebanyak 10 unit pesawat per tahun.

“BPA adalah salah satu sekolah penerbang terbaik di Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap Citilink ke depannya tidak perlu khawatir akan tenaga pilot berkualitas, terutama ketika semua pesawat Airbus A320 kami sudah lengkap,” kata Hadinoto, COO PT Citilink Indonesia.

Melalui kerja sama ini, para penerbang muda BPA nantinya akan mendapat pendidikan tambahan dan peningkatan pengalaman terbang dari Citilink untuk menjadi pilot Airbus A320 yang andal dan mampu memimpin penerbangan Citilink baik untuk rute-rute nasional maupun regional.

Bandung Pilot Academy (BPA) adalah lembaga pendidikan pilot profesional modern di Indonesia yang berlokasi di Bandung, kota dirgantara Indonesia. Sebagai sekolah penerbang yang mengadopsi teknologi abad 21 (The 21st Century Flying Scholl), BPA menyusun silabus pendidikan mengombinasikan berbagai metode pembelajaran yang memungkinkan pilot lulusan BPA memiliki skill terbang (technical know-how), pengetahuan (knowledge) serta perilaku (attitude) yang sesuai kebutuhan airline.

Selain itu, BPA juga unggul dalam kelengkapan infrastrukturnya, fasilitator yang credible serta upaya pembentukan disiplin tinggi, akhlak serta perilaku positif dari setiap siswanya. (Dnn)

Cara Citilink Mempersiapkan Pilot INDUSTRI aviasi sampai saat ini

masih mengalami kekurangan pilot. Sekolah-sekolah penebangan

di Indonesia setiap tahun hanya mampu mencetak 140 pilot, padahal yang diperlukan 400 pilot, sementara banyak maskapai yang mendatangkan pesawat baru.

Guna memenuhi kebutuhan pilot, Jakarta Pilot School (JPS) pada 15 Oktober lalu telah mencetak tenaga penerbang baru yang dilaksanakan dalam acara Graduation Jakarta Pilot School di Gedung Persada Executive Club kompleks Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma,

Jakarta. Kali ini JPS mewisuda angkatan pertama.

“Putra terbaik bangsa ini diharapkan menjadi SDM yang andal, memiliki loyalitas terhadap almamater dan industri penerbangan di mana mereka nanti bekerja, siap mengisi kebutuhan pilot penerbangan baik Indonesia, bahkan sampai mancanegara,” kata M. Lukri Affan, MBA Director Jakarta Pilot School kepada Aviasi.

Sejalan dengan perkembangannya, JPS terus mendidik calon-calon penerbang berbakat dan berkualitas dari berbagai daerah. (Dnn)

Jakarta Pilot School Cetak Tenaga Penerbang

Sejalan dengan perkembangannya, JPS terus mendidik calon-calon

penerbang berbakat dan berkualitas dari berbagai daerah

MOU Citilink dan BPA (Foto: Dok. Citilink)

Wisuda siswa JPS (Foto: Anto zq)

Breakfast, Restaurant, Meeting Room, Lounge, Live Music, Bactun, Karaoke, Internet Wi-Fi, Laundry, Parking

office:Jl. Yos Sudarso. No. 133 Timika.Telp : +62 901 322629 or 321284Fax : +62 901 322394Email : [email protected]: www.grand-tembaga.com

“Your First Choice” in Timika, Papua

Page 10: November 2012

Seremonia10 l Aviasi l November 2012

JANGAN anggap remeh Afrika Selatan. Kota Tshwane, Afrika Selatan kembali menunjukkan

kebolehannya dengan mengadakan pameran dirgantara terbesar bertajuk Afrika Aerospace dan Pertahanan 2012 (AAD 2012) di AFB Waterkloof pada 19-23 September lalu.

Ajang perdagangan, atraksi udara dinamis dan statis tersebut telah menarik lebih dari 40.000 pengunjung dari 28 negara. Acara itu dilanjutkan dengan air show pada 22 dan 23 September 2012, dan dikunjungi lebih dari 95.000 orang.

Acara dua tahunan ini tumbuh secara signifikan sejak digelar pada 2000. Pameran sebelumnya diadakan di AFB Ysterplaat, Cape Town pada 2006, 2008 dan 2010.

”AAD memberikan kesempatan

bagi para profesional di dunia militer dan pertahanan untuk berkumpul bersama membangun dan memelihara hubungan baik,” kata Leon Dillman, Direktur Pertunjukan AAD.

AAD 2012 membuka pintu bagi produsen lokal dan sejumlah pelaku industri pertahanan internasional dan kedirgantaraan untuk mengeksploitasi pasar negara berkembang di wilayah Afrika Selatan serta Afrika secara keseluruhan.

Tahun ini, ada peningkatan partisipasi dari sektor penerbangan umum, yang mencakup semua penerbangan baik maskapai penerbangan militer, penerbangan terjadwal, kargo dan pesawat pribadi.

standar penerbangan afrika Penyelenggara Afrika Aerospace dan

Pertahanan (AAD) yakin bahwa acara tahun ini berdampak positif terhadap perekonomian lokal, bukan hanya melalui pariwisata, tetapi juga melalui transaksi bisnis selama dan setelah acara pameran.

”Semua ruang pameran terjual habis hampir tiga bulan sebelum acara,” ungkap Direktur Pameran AAD 2012 Leona Redelinghuys dalam siaran persnya.

Pameran ini telah menetapkan standar penerbangan dan industri pertahanan untuk dua tahun berikutnya di Afrika. Pameran tahun ini menjadi sebuah karya yang luar biasa dari kemampuan Afrika Selatan dalam melayani, mempertahankan dan meningkatkan industri pesawat.

Selama acara berlangsung, akrobat udara menjadi tontonan paling

Tatkala Afrika Selatan Gelar Air Show

PILOTOS, komunitas pilot pecinta motor besar Harley Davidson dan mobil four wheel drive (4x4)

Minggu 21 Oktober 2012, akhirnya merayakan hari jadinya yang pertama. Komunitas yang dibentuk 22 Oktober 2011 ini memilih salah satu vila ternama di kota Bogor sebagai tempat berlangsungnya acara akbar tersebut.

Pilotos sendiri beranggotan 90 orang. Mereka adalah pilot-pilot dari maskapai domestik dan asing, seperti Saudi Arabia, Qatar Airlines dan Korean Air.

Perayaan ini terbilang megah. Barisan panjang Harley Davidson, mobil 4x4, helikopter, dan pesawat dari FASI terbang rendah dengan membawa banner berisi ucapan “1st Anniversary Pilotos” berputar mengelilingi area perayaan memikat perhatian tamu undangan, bahkan masyarakat sekitar.

“Awalnya kita ingin simpel, mengadakan acara tumpengan, kumpul-kumpul, makan, nyanyi bersama. Tapi, ternyata banyak dukungan, baik dari TNI AU, Polri, FASI maupun teman-teman dari maskapai

Pilotos Satu Tahun, Utamakan ‘Safety’

populer di ajang itu. Pengunjung dapat melihat sepak terjang Angkatan Udara Afrika Selatan dan industri pendukung penerbangan lainnya, karena pameran terutama ditujukan untuk mempromosikan penjualan dan penggunaan produk kedirgantaraan dan pertahanan global.

Peserta pameran meliputi perusahaan desain dan pembuat produk pertahanan, serta perusahaan yang memiliki perjanjian formal untuk memproduksi atau menjual produk kedirgantaraan.

fakta singkat aaD 2012 • 7 hanggar• 92 pesawat statis sipil dan militer• 350 peserta pameran• 40 persen peserta pameran asing • Lebih dari 300 media dari seluruh

dunia• 61 delegasi asing• 12 undangan khusus: India,

Rusia, Turki, Italia, Jerman, Belgia, Cina, Amerika Serikat, Inggris, Rumania, Pakistan dan Brasil.

• 28 negara peserta: Austria, Belarus, Belgia, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, India, Italia, Yordania, Namibia, Belanda, Cina, Pakistan, Malaysia, Polandia, Rumania, Rusia, Bulgaria, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Norwegia, Turki, Inggris, Ukraina, Finlandia, Amerika Serikat· (Dnn)

(Foto: Africa Aerospace and Defence)

(Foto-Foto: Anto zq)

dan komunitas Harley Indonesia, sehingga acara ini bisa berjalan hebat,” ungkap Capt. Dibyo, ketua Pilotos kepada Aviasi.

Perayaan HUT pertama Pilotos dihadiri mantan KASAU Marsekal (Purn.) Chappy Hakim yang juga tergabung dalam Pilotos, Pieter Wattimena selaku Sekjen HDCI (Harley Davidson Club Indonesia), perwakilan dai Mabua selaku distributor resmi Harley Davidson beserta rekan sesama bikers dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung bahkan Sumatra Utara.

Tamu undangan diberikan kesempatan melakukan joyflight dengan menggunakan helikopter Polri dengan awak pesawat penerbang TNI AU. Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Pilotos melakukan aksi bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Al-Ikhlas Bogor. Capt. Dibyo menjelaskan bahwa safety tidak hanya dilaksanakan ketika pilot mengendarai pesawat, tapi juga wajib dilaksanakan di saat mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya, dengan cara mematuhi peraturan, memerhatikan marka jalan dan tidak kebut-kebutan.

“Safety merupakan jalan hidup kita dan menjadi misi dari terbentuknya komunitas ini, kita berharap bisa menjadi anutan bagi komunitas motor lain untuk mengedepankan keamanan dalam berkendara,” jelas Dibyo (frans)

Page 11: November 2012

New Fleet Aviasi l November 2012 l 11

PESAWAT Airbus tampaknya masih merajai pasar pesawat di dunia. Airbus seri A321 berlorong

tunggal rupanya masih menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, di samping A320.

Pasar pesawat selama ini mengenal armada A320 dengan berbagai tipe, yaitu A318, A319, A320, dan A321. Setiap jenis pesawat tersebut tersedia dalam dua pilihan mesin, baik dalam bentuk ‘Current Engine Option’ (CEO), atau dalam bentuk ‘New Engine Option’ (NEO).

Model NEO telah diperkenalkan pada Desember 2010, dengan cakupan fitur mesin baru dan perangkat ujung sayap yang besar, yang dikenal dengan sebutan Sharklets.

Keduanya mampu menghasilkan penghematan bahan bakar sebanyak 15 persen, pengurangan CO2 dalam setahun, yakni 3.600 ton untuk setiap pesawat. Sejak diluncurkan pada Desember 2010, sebanyak 1.450 Airbus A320neo telah dipesan. Tak berlebihan kalau banyak yang menyebut pesawat ini adalah pesawat jet komersial yang paling cepat terjual.

Kapan keduanya berada di pasaran? Kini, perusahaan maskapai disebut-sebut telah melirik dan memesan kedua jenis pesawat tersebut.

Jika tidak ada aral melintang, pesawat jenis ini siap digunakan pada 2015, (A321NEO pada 2016); dan seluruh model CEO kini telah tersedia.

keunggulanDisebut-sebut Airbus telah menjual

lebih dari 8.600 pesawat dari armada A320 hingga kini (termasuk 1459 NEO). Kesuksesan ini didasari oleh hal-hal berikut ini:

-Inovasi yang terus berlanjutAirbus A320NEO (new engine option)

merupakan hasil upgrade terbaru di antara produk-produk Airbus lainnya. Airbus memang terus berinvestasi

A321CEO dan A321NEO Siap Bersaing di Pasarandengan menghabiskan 250 juta Euro bagi armada A320 setiap tahunnya, guna mempertahankan posisinya sebagai armada lorong tunggal yang paling canggih dan hemat bahan bakar.

-Kenyamanan penumpang Penyesuaian kabin dan kenyamanan penumpang yang ditawarkan oleh A320 memang dirancang untuk mengoptimalkan angka pendapatan. A320 menawarkan pesawat lorong tunggal terluas di pasaran, serta menetapkan standar penyesuaian kabin penumpang pada segmen ini. Ruang lorong ekstra lebar serta keleluasaan luar biasa yang diberikan juga memungkinkan terjadinya pergerakan yang lebih cepat dalam pesawat.

Selain itu, ukuran dan bentuk kabin yang lebih baik juga turut membuat ruang penyimpanan menjadi lebih besar, sehingga mampu memberikan kenyamanan lebih, sekaligus mempercepat proses boarding dan deplaning.

konsep keluarga. Satu keuntungan A321 adalah faktor

kesamaan operasional antarpesawat yang dimiliki oleh armada A320. Sang maskapai memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam mecocokkan jenis pesawat dengan spesifikasi kebutuhan suatu rute. Seluruh armada A320 memiliki satu sistem yang sama. Artinya, dengan hanya mengikuti satu jenis pelatihan, pilot mampu menerbangkan pesawat mana pun yang termasuk dalam A320. Hal yang sama juga berlaku bagi tim mekanik yang bertugas menjaga pesawat.

Ini merupakan keuntungan tersendiri ketika maskapai mengalami kekurangan pilot. Dengan sedikit pelatihan tambahan, pilot juga mampu melakukan transisi cepat dalam beralih dari sistem kemudi pesawat

jet berlorong tunggal, ke pesawat jarak-jauh milik Airbus lainnya yang berukuran lebih besar.

boeing tumbuh kuat di CinaPabrikan pesawat Boeing juga tak

mau ketinggalan dan terus melakukan inovasi produk dan invasi pasar baru, antara lain Cina. Menurut perkiraan analis pasar, Cina membutuhkan sekitar 5.260 pesawat komersil baru, dengan nilai berkisar 670 juta dollar Amerika selama 20 tahun ke depan.

Wakil Presiden Marketing Boeing Commercial Airplanes Randy Tinseth mengatakan, lebih dari 75 persen permintaan di Cina merupakan upaya pertumbuhan bukan pergantian.

Boeing memprediksi bahwa pesawat seperti 787 dan 777 dengan twin-aisles, yaitu gang ganda di antara tempat duduk, akan menjadi bagian yang signifikan untuk penerbangan masa depan. “Pesawat-pesawat ini diharapkan menjadi segmen nilai tertinggi, yang menyumbang 48 persen dari nilai pasar dengan jumlah 1.190 armada,” demikian menurut Boeing.

Tinseth mengatakan Boeing mengharapkan maskapai-maskapai di dunia atau pengelola jasa penerbangan di Cina dapat menumbuhkan bisnis Boeing rata-rata 8,9 persen hingga 20 tahun mendatang.

Di seluruh dunia, Boeing memproyeksikan investasi sebesar 4,5 triliun dolar Amerika untuk 34.000 pesawat komersial yang akan diselesaikan selama 20 tahun ke depan.(Dnn/frans)

A318 US$ 67.700.000A319 US$ 80.700.000A320 US$ 88.300.000A321 US$ 103.600.000A319NEO US$ 88.800.000A320NEO US$ 96.700.000A321NEO US$ 113.300.000

Harga Pesawat Keluarga A320

Sumber: Airbus

Airbus A321 Neo (Foto: Dok. Airbus)

Pabrikan Airbus dalam keluarga A320, kini

tersedia dua pilihan mesin, baik dalam bentuk

‘Current Engine Option’ (CEO), atau dalam bentuk

‘New Engine Option’ (NEO).

Page 12: November 2012

Laporan Utama12 l Aviasi l November 2012

ISTILAH simulator belakangan ini amat populer setelah muncul kontroversi kasus korupsi senilai

ratusan miliar rupiah dalam proyek pembelian simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh Kepolisian RI.

Terlepas kasus pembelian simulator tersebut beraroma korupsi atau tidak, alat tersebut memang diperlukan bagi mereka yang akan mengikuti test atau ujian guna memperoleh SIM untuk kendaraan roda dua atau lebih. Dengan hanya duduk di depan simulator, orang yang diuji seolah sedang berada di atas kendaraan bermotor dan mengendarainya di jalan raya.

Di dunia penerbangan, simulator pesawat, bukan lagi barang baru bagi para awak pesawat. Usai mengikuti pendidikan (teori), para pilot misalnya, wajib ujian praktik. Praktik terbang dengan pesawat sungguhan – apalagi berpenumpang – pasti berisiko. Juga menghabiskan dana yang tidak sedikit, karena beragam faktor seperti bahan bakar, sewa landasan, dan sebaainya harus diperhitungkan.

Simulator adalah solusi yang paling jitu. Banyak lembaga pendidikan pilot di Indonesia yang melengkapi lembaganya dengan simulator pesawat dalam berbagai jenis. Semakin lengkap simulator dan peralatan untuk prtaktik bagi para calon awak pesawat, maka semakin canggih pulalah lembaga pendidikan tersebut di mata kalangan penerbangan.

Pada dasarnya, sistem atau pragram pelatihan penerbangan terdiri dari berbagai komponen

dan harus saling terkait dan bekerja sama secara efisien dan hasilnya dapat diandalkan. Semakin lengkap peralatan latih – termasuk simulator – yang dimiliki, maka diharapkan dapat menghasilkan awak penerbangan yang profesional.

Simulator terbang merupakan salah satu komponen penting dalam pelatihan penerbangan, khususnya bagi pilot, baik untuk pelatihan penerbangan sport, pribadi, komersial, maupun untuk mendapatkan atau menambah rating tipe pesawat yang akan dikemudikan sang pilot.

Menurut Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) 141.41, pelatihan penerbangan atau sekolah penerbang harus mampu membuktikan bahwa simulator terbang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Misalnya simulator terbang harus berupa replika penuh, baik pada ruang kemudi, model, tipe maupun seri pesawat udara.

Untuk simulator pesawat ukuran besar, simulator wajib menggunakan sistem gerak yang menghasilkan gerakan paling tidak setara dengan gerakan yang dihasilkan oleh pesawat sungguhan saat mengudara, yaitu yawing, pitching dan rolling.

Dari sisi visibilitas, simulator terbang harus menggunakan sistem visual yang menyediakan setidaknya 45 derajat bidang pandang horizontal dan 30 derajat bidang pandang vertikal secara bersamaan untuk masing-masing penerbang.

Kemajuan teknologi memiliki andil besar dalam pelatihan menggunakan simulator terbang, Kecanggihan

simulator terbang saat ini sudah dapat mensimulasikan reaksi terhadap faktor-faktor lingkungan eksternal, seperti kerapatan udara, turbulensi, awan, curah hujan, bahkan mampu membawa karakteristik pesawat tersebut secara lebih nyata lewat simulasi.

Dengan berbagai pengalaman serta penelitian yang matang, beberapa perusahaan industri telah memenuhi berbagai kebutuhan simulator terbang dengan kecanggihan yang diperlukan dalam pelatihan penerbangan di seluruh dunia.

Redbird Flight SimulationsMerupakan simulator pesawat

favorit bagi sekolah penerbangan. Redbird didirikan pada tahun 2006 dengan tujuan khusus membuat simulasi yang lebih mudah diakses oleh pusat pelatihan penerbangan. Menurut laman resmi Redbird, terhitung sudah 300 unit lebih simulator terbang telah digunakan seluruh pusat pelatihan, sekolah penerbangan di segala penjuru dunia.

Salah satu varian andalan Redbird adalah MCX. Simulator terbang ini dirancang lebih fleksibel, memungkinkan sekolah penerbangan menggunakan salah satu simulator untuk mewakili semua pesawat dalam armada pelatihan mereka. Simulator ini dapat digunakan untuk pesawat bermesin tunggal atau bermesin ganda. Simulator dengan dimensi tinggi kurang lebih setinggi pria dewasa ini mampu menghasilkan simulasi gerak, seolah-olah siswa pilot merasakan hal yang sama saat terbang.

Redbird juga mengeluarkan varian

Simulator dan Profesionalisme Awak Pesawat

XWIND yang merupakan simulator khusus dalam latihan menghadapi crosswind, yaitu embusan angin dengan arah melintang di sisi kanan ataupun kiri pesawat. Simulasi gerak pun dibuat senyata mungkin di mana kokpit bergeser seolah diembuskan angin pada salah satu sisi pesawat. Untuk varian XWIND, Redbird membandrol harga US$ 27.900, sedangkan untuk varian andalannya yaitu MCX dibandrol US$ 89.900.

SIM IndustriesDidirikan di Belanda pada

tahun 2004, SIM Industries mengembangkan dan memproduksi simulator penerbangan sipil untuk berbagai pelanggan maskapai dan pusat pelatihan pilot. Tahun 2006, SIM Industries bisa dikatakan menjadi pemuncak dalam penjualan simulator pesawat komersial untuk dua varian pesawat paling laris di dunia, yaitu Boeing 737 dan Airbus 320.

SIM menggunakan instrumen pesawat asli dari pabriknya seperti Boeing dan Airbus, bahkan untuk paku-paku perekat pada dek pesawat. Efek cuaca sangat rinci dengan visualisasi lingkungan tiga dimensi dan efek pencahayaan canggih dikombinasikan dengan database paling detail baik dari model bandaradan bentuk geografis bumi. Sim-Industries memilih sistem Pneumatic listrik untuk simulasi gerak simulator penerbangan, karena sistem ini sangat aman, andal dan menawarkan simulasi gerak yang luar biasa nyata. (Frans)

Page 13: November 2012

Aviasi l November 2012 l 13

SIMULATOR adalah bagian kecil dari proyek besar dan wajib bagi orang-orang

penerbangan. Proyek wajibnya sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku secara internasional adalah para awak pesawat dan pendukungnnya harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, termasuk mengikuti perkembangan teknologi pesawat paling gres.

Didasarkan atas kewajiban dan kebutuhan seperti itulah, maka keberadaan sekolah dan pusat-pusat latihan penerbangan di Indonesia terus berkembang.

Seiring dengan itu, lembaga pemeliharaan penerbangan modern pun harus mampu menghasilkan tenaga pemeliharaan yang kompeten bersesuaian dengan perkembangan di industri penerbangan, khususnya perpesawatan.

Sayangnya, banyak lembaga atau pusat-pusat pelatihan penerbangan di sini belum memiliki peralatan dan fasilitas yang diperlukan. Bisa dipahami, sebab untuk melengkapinya (termasuk simulator), memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Menurut persyaratan terbaru, untuk pelatihan bagi peserta program pemeliharaan pesawat misalnya, harus lebih berorientasi pada tugas dan praktik.

Agar bisa memenuhi persyaratan tersebut, banyak cara yang dilakukan, antara lain mengikuti latihan sambil memelihara pesawat aslinya atau dengan menggunakan perangkat pemeliharan dan pelatihan penerbangan (Maintenance and Flight Training Devices - MFTD).

Ada pula yang melakukan dengan cara e-learning modern. Teknisi tidak perlu belajar dengan banyak praktik menggunakan pesawat virtual.

E-training ternyata mampu meningkatkan pemahaman peserta training tentang masalah teknis yang dihadapi. Pemahaman ini, menurut Ignas Avizonis, seorang manager di Departemen Perencanaan dan Rekayasa di FL Technics Training, nantinya dapat diterapkan saat mereka kembali bertugas di perusahaannya. Dengan kata lain, ”Apa yang didapat di kelas melalui e-learning bisa langsung dipraktikkan di lapangan,” katanya kepada Aviasi.

Menurut aturan baru, pelatihan dan praktik bagi para pendukung industri penerbangan minimal dua minggu, dilakukan di lembaga pelatihan bersertifikat Part 147. Ini berlaku bagi semua pihak yang mencari endorsemen Lisensi Pemeliharaan Pesawat (Aircraft Maintenance Licence - AML). Buat mereka yang baru pertama kali berniat untuk mendapatkan lisensi itu harus melakukan praktik lapangan di sebuah organisasi

pelatihan bersertifikat Part 145.Kemajuan teknologi, menurut

Avizonis juga memungkinkan lembaga pelatihan menyediakan perangkat pesawat di dalam kelas dengan lingkungan yang lebih interaktif. Suasana pembelajaran pun lebih terkontrol daripada harus praktik di hanggar. Dengan cara seperti ini, biaya pelatihan dan praktik lebih murah.

FL Technics Training adalah lembaga penyedia pelatihan teknis untuk industri penerbangan. Berbasis

di Vilnius, Lithuania, bersertifikasi oleh Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) Part-147 sebagai organisasi pelatihan yang menyediakan kursus dasar, pelatihan jenis pesawat dan program pelatihan diseuaikan dengan kebutuhan klien.

Perusahaan ini telah melayani berbagai kalangan pelanggan dari Eropa dan CIS (Polandia, Rumania, Ukraina, Moldova, Federasi Rusia dan lain-lain), Asia-Pasifik (termasuk Korea Selatan, Pakistan, Kazakhstan, Tajikistan, dan lain-lain), Afrika,

Kuba dan daerah lainnya.Didirikan sesuai dengan

persyaratan EASA, FL Technics Training mempunyai empat program menawarkan pelatihan untuk jenis pesawat Airbus A318/A319/A320/A321, Airbus A380/340/330, ATR 42 - 200/300, ATR 72 - 100/200, Boeing 737 - 300/400/500, Boeing 737 - 600/700/800/900, Boeing 757 - 200, Boeing 767 - 200/300, Boeing 747/777/767, Saab - 340, Saab - 2000, Bombardier CL-600-2B19. (Dnn)

Banyak Cara untuk Belajar dan Praktik

Page 14: November 2012

Laporan Utama14 l Aviasi l November 2012

GUNA memenuhi SDM yang berkualitas seiring dengan pesatnya perkembangan

industri dirgantara di Tanah Air, sebagian besar maskapai penerbangan telah mempunyai pusat pelatihan sendiri, baik untuk melatih awak pesawat, maupun petugas ground handling.

Di luar itu, ada pula lembaga pelatihan penerbangan yang mandiri dan siap menghasilkan SDM andal di dunia penerbangan, karena telah dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Tapi, tidak sedikit pula lembaga yang masih berstatus (maaf) “abal-abal”.

Berikut adalah lembaga penyedia

Berbagai Pusat Pelatihan buat Awak Pesawatno. nama lembaga keterangan

1. Merpati Training Center (MTC) Certificate No. 142-001, diterbitkan 27 April 2004www.sbumtc.net

2. Garuda Indonesia Training Center (GITC)

Certificate No. 142-002, diterbitkan 8 Maret 2004www.training.garuda-indonesia.com

3. Caraka Nusantara SemestaCertificate No. 142-004, diterbitkan 30 April 2007Caraka Nusantara Semesta www.carakanusantarasemesta.com

4. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Lima Widya

Certificate No. 142-006, diterbitkan 30 Maret 2007www.limawidya.com

5. Batavia Training Center (BTC) Certificate No. 142-007, diterbitkan 16 September 2004

6. Lion Training Center (LTC) Certificate 142-008, diterbitkan 22 Maret 2005http://ltc.lionair.co.id/

7. Pusdiklat Perhubungan Udara Curug Tangerang

Certificate No. 142-009, diterbitkan 5 Oktober 2005

8. Aviation Training CenterCertificate No. 141-010, diterbitkan 22 September 2005Stock Well Building www.atc-training-centre.com 

9. Pelita Training Center (PTC) Certificate No. 142-011, diterbitkan 12 Oktober 2006www.training.pelita-air.com

10. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD)

Certificate No. 142-012, diterbitkan 15 November 2006www.sttkd.ac.id

11. Das Aviation Training Center (DATC)

Certificate No. 142-013, diterbitkan 15 Mei 2009www.dasaviationtrainingcentre.blogspot.com

12. Halim Training Center Certificate No. 142-014, diterbitkan 31 Juli 2009

13. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia

Certificate No. 142-015, diterbitkan 5 Januari 2010 www.stipi.ac.id

14. National Aircrew Management

Certificate No. 142-016, diterbitkan 30 Juni 2011www.nam-flyingschool.com

15. Jakarta Aviation Training Center (JATC)

Certificate No. 142-017, diterbitkan 20 Juli 2011www.jatc.aero

16. Gemilang Aviation Profesional Training Certificate 142-018, diterbitkan 8 Desember 2011

layanan pendidikan dan pelatihan di industri penerbangan yang telah memiliki sertifikat resmi sebagai penyelenggara sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 50 Tahun 2010 tentang PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL BAG IAN 142 (CIVIL AVIATlON SAFETY REGULATlONS PART 142) TENTANG PERSYARATAN SERTIFIKASI DAN OPERASI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (CERTIFICATION AND OPERATlNG REQUIREMENTS FOR TRAINING CENTERS):

Daftar training Center Casr 142

GARUDA Indonesia ke depan bertekad menjadi maskapai penerbangan bintang lima.

Upaya yang dilakukan Garuda adalah meningkatkan SDM melalui pusat pelatihan yang dimiliki maskapai plat merah itu, Garuda Indonesia Training Center (GITC).

GITC berada di kawasan Duri Kosambi Cengkareng, Jakarta Barat. Pusat pelatihan ini dibangun pada 1950-an. Pada awalnya, GITC hanya memberikan pelatihan terbatas kepada kru pesawat dan juga mekanik pesawat dan hanya memilki lima kelas.

Untuk pelatihan tenaga penerbang, GITC memiliki full flight simulator untuk tiga jenis pesawat yang berbeda, yaitu Fokker 28, Boeing 737 NG dan B747-200. Saat ini, walaupun Garuda Indonesia sudah tidak mengoperasikan Fokker 28, flight simulatornya masih ada di sana, dan menjadikan GITC (Indonesia) sebagai satu dari negara yang masih mengoleksi simulator

Fokker 28. Satu negara lagi adalah Swedia. Oleh karena itu, banyak maskapai penerbangan di dunia yang mengoperasikan Fokker 28, mengirim pilotnya untuk training di GITC.

Untuk pelatihan cabin crew, tersedia cabin service mock-up, untuk pesawat berbadan besar maupun kecil. Semua fasilitas mock-up yang tersedia tersebut sama dengan pesawat sesungguhnya. GITC juga memiliki static mock-up dan motion mock-up untuk prosedur pelatihan pendaratan darurat. Fasilitas ini didukung kolam renang indoor difungsikan sebagai laut lengkap dengan efek ombak, gelegar petir dan hujan buatan.

Para awak yang berlatih di sini juga wajib melompat dari mock-up pesawat ke kolam renang berenang dengan life jacket menuju perahu karet.

Sejalan dengan pengembangan dan modernisasi armada, Garuda Indonesia membeli dua flight simulator masing-masing satu simulator jenis

Mimpi Menjadi Maskapai Bintang 5 Digantungkan kepada GITC

(Foto: Eka Muklis)

(Foto: Dok. GITC)

Page 15: November 2012

Aviasi l November 2012 l 15 Aviasi l November 2012 l 15

A330-200 dan satu simulator jenis Boeing 737-800 NG dari CAE. Dua simulator tersebut merupakan jenis CAE 7000 Level D dan CAE Tropos 6000.

Kerja sama pengadaan simulator A330-200 dan Boeing 737-800NG dengan CAE ini membantu Garuda Indonesia dalam memenuhi ketersediaan pilot secara tepat waktu. Selain itu, simulator ini juga memberikan keuntungan tersendiri bagi para pilot Garuda Indonesia yang berlatih di GITC.

CAE memberikan kontrak senilai lebih dari US$ 40 juta untuk Garuda Indonesia tiga full flight simulator yang diumumkan CAE pada 18 Oktober lalu, di antaranya Airbus A320, Boeing 737 NG dan Bombardier CRJ 1000. NAM Training Center

Selain GITC, ada pula NAMTC yang juga mempunyai fasilitas tiga ruang flight simulator. Saat ini baru terisi dua flight simulator Boeing 737-200 dan Boeing 737 classic, kelas besar dan kecil, ruang briefing, ruang makan, fire fighting room dan fasilitas-fasilitas lain yang terkait dengan kepentingan training center.

Menurut Pien Astuti Rahayu, pemimpin NAMTC, dari semua program NAMTC yang ditawarkan kepada customer, baru fasilitas flight simulator Boeing 737-200 dan Boeing 737 classic. Hingga saat ini hampir semua maskapai di Indonesia mengoperasikan pesawat Boeing 732 dan classic. “Mereka menjadi pelanggan kami,” katanya.

Flight simulator diakui atau tidak adalah alat yang sangat efektif bagi para calon pilot untuk berlatih terbang sebelum menerbangkan pesawat sungguhan. Dengan memanfaatkan flight simulator, calon pilot selain melatih keterampilannya sekaligus dapat mengantisipasi apabila terjadi keadaan darurat.

Fasilitas flight simulator di NAMTC juga dibuka untuk umum selama 24 jam atau lima sesi. Satu sesi = 4 jam dan dimulai pada pukul 07.00 sampai pukul 04.00 setiap hari.

Biaya penggunaan flight simulator ini untuk satu sesi US$ 4.000. Biaya ini belum termasuk instruktur, jika dengan instruktur, biayanya US$ 1.250, termasuk fasilitas antarjemput hotel, food and beverages. NAMTC memberikan fasilitas tersebut agar pelanggan lebih nyaman dan tertarik dengan NAM flight simulator.

Kini, guna memenuhi kebutuhan pramugari dan pramugara, NAM tengah menyediakan kolam renang dan yang sedang dalam proses adalah pengerjaan penyelesaian cabin mock-up.

“Mock up ini dibangun dari pesawat Boeing 737-400 sesuai dengan aslinya. Kabinnya bukan kabin buatan, terdiri dari dua kelas, bisnis dan ekonomi. Pokoknya semua sesuai aslinya, jadi para flight attendant bisa mendapatkan pelatihan dengan sungguh-sungguh,” kata Pien Astuti.(Dnn)

PESAWAT jenis baru terus bermunculan. Konsekuensinya, lembaga atau pusat-pusat

pelatihan penerbangan harus memiliki simulator pesawat gres jika berkeinginan lembaganya tetap kredibel.

Jika fasilitas itu tidak ada, apa boleh buat, maskapai harus menyekolahkan/melatih para pilot dan awaknya ke luar negeri. Konsekuensinya, biaya pendidikan dan pelatihan menjadi tinggi.

Aerosim, salah satu pusat pelatihan di Bangkok yang sering

Tak Ada Simulator, Terpaksa ke Luar Negeriatau Bermain ‘Game’

No. Jenis Pesawat Harga1. CRJ 200 US$ 29.992. ERJ 190 US$ 29.993. Airbus A320 US$ 39,994. Boeing 737NG US$ 39,995. Boeing 747 US$ 39,996. Boeing 757 US$ 39,99

berikut daftar harga aplikasi sesuai jenis pesawat

dimanfaatkan pilot asing untuk praktik menerbangkan pesawat keluaran baru. Namun, lembaga ini juga menyediakan pembelajaran jarak jauh yang diikuti para pilot dari berbagai belahan dunia.

Di luar itu, Aerosim juga punya The Checkride Aerosim, panel pelatihan di iPad, iPhone dan iPod touch yang memungkinkan pilot melakukan aktivitas interaktif di kokpit, layaknya orang bermain game. Checkride menyediakan informasi panel kokpit yang akurasinya sangat diperhitungkan dan deskripsi yang

jelas dari masing-masing panel. Fitur-fiturnya memungkinkan pilot untuk lebih mengenal lokasi panel tanpa melihat langsung manual di pesawat maupun poster kokpit.

Services for a special Aeronautical navigation ofCivil Aircraft, Military and Oil-Company

The Products type :Terminal Approach : AIRNAV MANUAL (Civil, Military and Oil Company)Instrument Flight : IFR-ENR H/L Alt Enroute ChartMedium Visual Flight : VFR-ONC (Operational Navigation Chart) 1:1.000.000Low Altitude Flight : VFR SAC (Sectional Navigation Chart) 1:500.000Pilot Training : VFR-Training Terminal Area Chart 1:250.000Special Flight : Flight Safety Route ChartPlanning Chart : Navaid Obstacle Chart and Wall Chart

PT. INDOAVIS NUSANTARA

Geo-Informatics and Aeronautical Navigation Services

Have a safe flight SUPPORTindoavis.co.idINDOAVIS R

MAIN OFFICE2nd Floor Terminal Building A-02PKHalim Perdanakusuma Int’l AirportJakarta 13610, INDONESIAPhone : +62.21.808 800 28Fax : +62.21.809 7242email : [email protected] http//www.indoavis.co.idhttp//www.indoavis.nethttp//www.indoavis.orgindoavis.blogspot.com

PRODUCTION OFFICEand PRINTINGCililitan Besar No.72BJakarta 13610 INDONESIAPhone : +62.21.808 731 05email : [email protected]

INDOAVIS AVIATION BUSSINES CENTER1st Terminal Building B-33.BHalim Perdanakusuma Int’l AirportJakarta 13610 INDONESIAPhone : +62.21.912 600 23email : [email protected]

Page 16: November 2012

Laporan Utama16 l Aviasi l November 2012

BERBICARA soal peralatan latih bagi para awak pesawat, apa yang dimiliki Jakarta Aviation Training

Center (JATC) layak diperhitungkan. JATC adalah pusat pelatihan simulator yang independen.

JATC berlokasi di dekat terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (Tangerang), berdiri sejak 2010 dan dimiliki oleh investor lokal Indonesia dan Sim Industries (Perusahaan Lockheed Martin) dari Eropa.

Pusat pelatihan ini sangat mengesankan, karena dilengkapi dua unit Level D Full Flight Simulator yang baru: satu simulator A320 dan satu B737NG, dibuat oleh Sim Industries (Perusahaan dari Lockheed Martin); dan model simulator yang lebih tua 737 EFIS kini sedang dipasang. Pusat ini juga memiliki perangkat tiruan yang disebut juga mock-up devices, kelas

berbasis pelatihan, berbagai kelas, ruang briefing dan lounge.

JATC memberikan latihan untuk segala jenis penerbangan di Indonesia dan telah mendapatkan izin untuk mengadakan kursus latihan dan simulator berjangka dari berbagai jenis regulator, termasuk Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU), European JAA/EASA, Indian DGCA dan Philippine CAAP. Mereka sedang dalam proses untuk mendapatkan izin Malaysian DCA.

Bagi JATC, izin EASA sangat berharga, karena banyak pilot Indonesia telah memiliki lisensi JAA/EASA, dan kini mereka dapat melakukan test keahlian di JATC, daripada harus ke Eropa untuk melakukan test tersebut.

Pihak JATC memberikan komentar bahwa Indonesia kini sedang mengalami perkembangan yang pesat dan JATC sebagai TRTO yang mandiri

JATC Siap Menjadikan Pilot Semakin Piawai

Page 17: November 2012

Aviasi l November 2012 l 17

dengan izin secara global dari JAA/EASA, DGCA Indonesia dan lain lain, bertujuan tidak hanya menyediakan tenaga pilot yang andal dan memberikan latihan pada pilot, tetapi juga bekerja sama dengan komunitas penerbangan di Indonesia dan berupaya untuk terus meningkatkan standar kualitas dan keamanan di kawasan industri penerbangan. “Kami melakukan yang terbaik dalam memberikan latihan kepada semua pilot,” kata General Manager JATC Mr. Andrew Chalmers kepada Aviasi.

JATC sangat optimistik dunia penerbangan Indonesia dan pasaran latihan sedang dalam proses untuk menambah simulator di pusat mereka. Direktur JATC, William Gunawan menjelaskan, JATC sedang fokus untuk menyediakan pilot untuk klien penerbangannya dan mengadakan latihan basah dan kering untuk mereka.

JATC juga sudah memperluas layanan dengan memberikan latihan penerbangan CPL dan juga MPL. Tim Manajemen JATC telah berpengalaman

dalam mengadakan program MPL di Asia, Timur Tengah dan Eropa dan percaya bahwa ini adalah program yang terbaik juga bagi Indonesia.

JATC kini sedang aktif untuk mulai berdiskusi dengan DKUPPU, para menteri dan praktisi penerbangan untuk membawa MPL ke Indonesia. “Dengan rekor terbukti dalam penyediaan pilot yang berkualitas tinggi, dengan latihan fokus yang luas dengan multi crew dan lingkungan instrumen, dalam jangka waktu yang efisien dan tanpa harus menghabiskan waktu yang lama dalam melakukan latihan penerbangan CPL, MPL sebenarnya adalah protokol latihan terbaik untuk peningkatan pasaran Indonesia,” Kepala Bagian Latihan, Cpt.

Rene Zwarteveen. Sebagai Pusat TRTO satu-satunya

yang mandiri di Indonesia, JATC menduduki posisi yang baik di pasaran dan ini terbukti dengan banyaknya klien penerbangan yang sudah dilatih oleh mereka. Klien JATC di antaranya adalah Garuda, Citilink, Mandala, Lion Air, Sriwijiya, Pacific Royal dan Batavia, termasuk kadet yang mensponsori dirinya sendiri dan penerbangan internasional lainnya.

JATC mengatakan bahwa sukses yang diraihnya adalah karena relasi dan jalinan penerbangan yang selama ini dipelihara dengan baik. JATC juga mempunyai kemampuan untuk menyediakan pekerjaan bagi cadet yang telah dilatih untuk penerbangan

mereka sendiri. Diakui, instruktur penerbangan di

Indonesia sangat minim. Karena itulah dunia penerbangan perlu memberikan keahlian kepada para cadetnya untuk dilatih di JATC.

JATC telah berhasil melaksanakan kontrak dengan beberapa penerbangan di Eropa yang mampu menyediakan instruktur bagi JATC ketika dibutuhkan.

Dengan simulator yang baru, lokasi yang prima di Jakarta, instruktur yang banyak termasuk latihan lokal dan internasional yang telah disetujui, JATC akan menjadi bagian terpenting di pasaran training penerbangan di Indonesia untuk jangka waktu yang lama di masa yang akan datang. (*)

Page 18: November 2012

18 l Aviasi l November 2012 Kupas

TANPA banyak bicara, diam-diam pemerintah Indonesia telah memesan sembilan pesawat

CN295. Dua di antaranya diproduksi di Spanyol, tentunya disesuaikan dengan keinginan Indonesia bahwa pesawat itu sudah rampung dan bisa dioperasikan tahun ini.

Sebagaimana diberitakan banyak media, pesawat itu digarap ramai-ramai oleh Spanyol, Airbus Military dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Bisakah dua pesawat itu rampung dalam tempo singkat. Aviasi mencoba mencari jawaban itu ke pihak Airbus Military. Hasilnya, CN295 rampung dalam kurun waktu dua bulan, “atau bahkan bisa lebih cepat,” kata pejabat di perusahaan itu.

Sisanya tujuh pesawat akan diselesaikan langsung oleh PTDI di Bandung. Setelah itu PTDI juga akan mulai memproduksi komponen penting CN295 pada 2013, seperti ekor belakang pesawat atau yang disebut tail boom dan empennage.

Airbus Military dan PTDI akan terus terlibat bersama dalam pendistribusian teknologi dan pengetahuan seputar area manufaktur CN295, manajemen proyek, teknologi informatika, dan pengembangan bisnisnya.

PTDI dan Airbus Military membikin pesawat sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Keduanya memiliki sejarah kerja sama yang panjang di industri penerbangan, yakni teknik, desain dan pengembangan, pembuatan komponen pesawat, perakitan akhir,

integrasi pesawat, sertifikasi, penjualan dan pemasaran, dukungan pelaggan serta pelayanan. Semua urusan itu telah dikembangkan selama lebih dari 35 tahun.

Walaupun CN295 sesungguhnya merupakan pesawat militer ukuran sedang, pesawat ini juga memiliki sertifikasi untuk melayani penerbangan sipil. Pesawat ini tentu saja dapat digunakan sebagai alat transportasi di daerah-daerah terpencil yang akan dikembangkan pemerintah Indonesia.

Kini, CN295 telah dioperasikan oleh 15 angkatan udara berbagai negara di seluruh dunia. Lebih dari 110 buah pesawat telah dipesan sejumlah negara, sekitar 90 buah di antaranya dioperasikan di lingkungan berhutan dan gurun. Penting juga untuk dicatat bahwa pesawat CN295 mampu meyesuaikan kebutuhan operator dengan sangat baik. Angkatan bersenjata Kolombia, Mesir, Finlandia, Meksiko, Polandia, dan Spanyol telah memesan pesawat ini. (Dnn)

Mencoba Ketangguhan CN295

DimensiOverall Length 24.50 m 80 ft 3 inOverall Height 8.66 m 28 ft 5 in Wing Span 25.81 m 84 ft 8 in Cabin Length (ramp excluded) 12.69 m 41 ft 8 inCabin Height 1.90 m 6 ft 3 inCabin Width 2.70 m 8 ft 10 inberatMaximum Take Off Weight 23,200 kg 51,150 lbMaximum Landing Weight 23,200 kg 51,150 lbMaximum Payload 9,250 kg 20,400 lbUsable Fuel Capacity 7,700 litres 2,034 USGperformaMaximum Cruise Speed 480 km/h 260 kts Normal Operating Altitude 7,620 m 25,000 ft Equivalent Cabin Altitude 2,400 m 8,000 ft

Ferry Range 5,220 km 2,820 nm

Take Off run (ISA, S/L, 21,000 kg) 670 m 2,200 ft

Landing roll (ISA, S/L, 20,700 kg) 320 m 1,050 ft mesinEngines 2 x Pratt& Whitney PW127G of 2,645 shp each (2,929 shp with APR)

Propellers Hamilton Sundstrand 568F-5 Sumber: Airbus Military

Data Cn295

(Foto: Dok. Airbus Military)

Page 19: November 2012

MRO Aviasi l November 2012 l 19

Merawat Pesawat TuaTIGA bulan lalu pesawat F-27 milik

TNI AU jatuh di kompleks Halim Perdanausuma. Pertengahan

Oktober kemarin, giliran pesawat militer Hawk 200 jatuh di Riau.

Pesawat Hawk yang jatuh di Riau, usianya relatif lebih muda daripada F-27 yang menimpa rumah warga di kawasan Halim, Jakarta. Jika diibaratkan manusia, F-27 lebih “berpengalaman” daripada Hawk 200 yang usianya lebih tua.

F-27 diterima TNI AU dari Belanda tahun 1975-1976, artinya usianya sudah 37 tahun, sedangkan Hawk 200 adalah pesawat tempur buatan Inggris tahun 1994. Dengan kata lain, Hawk lebih anyar ketimbang F-27. Lalu mengapa keduanya jatuh? Apa penyebabnya? Adakah yang salah dengan proses perawatan atas pesawat-pesawat tersebut.

Menyusul jatuhnya Hawk 200 di Riau, ada sementara pihak yang curiga TNI-AU tidak melakukan perawatan pesawat-pesawatnya dengan baik. Maka, Komisi Pertahanan DPR pun mendesak TNI AU agar segera melakukan investigasi terhadap pesawat jenis Hawk 200 yang jatuh di Pekanbaru tersebut. DPR meminta agar TNI AU secara berkala mengajukan biaya perawatan pesawat ini.

Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR TB Hasanuddin di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2012 menjelaskan, pesawat buatan Inggris tersebut sebenarnya masih laik pakai. Indonesia membeli dua skuadron pesawat jenis ini. “Kita beli dua skuadron, ditempatkan di Pontianak dan Pekanbaru,” katanya.

Oleh sebab itulah ia berharap agar TNI AU secara berkala mengajukan biaya perawatan kepada Komisi I DPR. Perawatan jelas penting, karena, menurut dia, secara teknis pesawat Hawk 200 masih bisa dipakai dalam jangka waktu 20-25 tahun.

Lalu bagaimana dengan pesawat yang telah uzur, apakah masih aman terbang dan bagaimana perawatannya? Yang pasti, merawat pesawat tua lebih mahal dibanding membeli pesawat baru. Contohnya adalah seperti ini, harga Airbus A320 baru US$ 50 juta, sementara merawat pesawat tua butuh US$ 4-9 juta.

Apakah ada gara-gara pesawat tua, lalu terjadi kecelakaan? Tentu saja ada. Yang terkenal menimpa TWA nomor penerbangan 800 yang bertolak dari bandara JFK, pada 17 Juli 1996 ke Paris. Pesawat meledak di udara. Penyeababnya, tangki bahan bakar di sayap pesawat tua itu.

Tidak ada kriteria tunggal yang dapat diterapkan dalam menentukan apakah pesawat harus dianggap sebagai ‘tua’. Usia pesawat tergantung pada berbagai faktor, seperti usia kronologis, jumlah siklus penerbangan, jumlah jam penerbangan, dan sebagainya.

Khusus untuk penerbangan komersial, banyak maskapai yang cenderung melakukan peremajaan armada dan memensiunkan pesawat yang sudah uzur lebih cepat. Kalaupun ada maskapai yang belum memensiunkan pesawat-pesawat tuanya, hal yang memang harus dipehatikan adalah mereka harus

secara ekstra ketat merawat pesawat-pesawat tersebut.

Dalam sepuluh tahun ke depan 50 persen dari pengiriman pesawat baru akan menggantikan pesawat yang sudah ada. Sekitar 6.800 pesawat dari armada saat ini (33 persen) akan pensiun dalam rangka mengoptimalkan biaya penggunaan yang tinggi akibat harga bahan bakar terus naik.

Ada dua pendekatan dasar untuk mengelola proses penuaan sebuah pesawat. Metode pertama adalah dengan mengganti pesawat, yang kedua adalah perawatan pesawat terbang yang memadai,.

Maskapai penerbangan atau pemilik

pesawat (TNI AU dalam kasus pesawat tempur) dapat memilih dari salah satu investasi dalam pemeliharaan teknis dari pesawat mereka yang lebih tua atau menggantinya dengan model-model baru.

Meskipun operator yang berbeda cenderung memilih strategi manajemen armada yang berbeda, yang pasti pengeluaran perusahaan penerbangan secara keseluruhan pada layanan MRO diperkirakan akan meningkat sebesar 5,7 persen, yaitu mencapai US$ 49,5 miliar. Pertumbuhan sektor MRO akan sangat dipengaruhi oleh armada yang berkembang pesat, meningkatnya kadar eksploitasi pesawat dan

kecepatan pelayanan yang terus meningkat.

Untuk menjamin keselamatan penerbangan dan meningkatkan output pesawat, maskapai penerbangan harus menginvestasikan lebih banyak uang dalam pemanfaatan pesawat dan spesialis perawatan teknis.

D. Sakalauskas, ahli perawatan pesawat pernah mengatakan, ketika pesawat mulai menua, kebutuhan akan pemeliharaan pasti meningkat. Pemeliharaan teknis dapat dilakukan selama penerbangan, di hanggar atau depot. Biaya per jam bagi mereka yang memelihara atau memperbaiki pesawat bertambah bersama dengan usia pesawat. (Dni)

Page 20: November 2012

20 l Aviasi l November 2012 Profil

Finnair diidirikan pada 1 November 1923 dengan nama Aero O/Y (Aero Ltd) yang berarti nama AY =

Aero Yhtiö i.e. Maskapai penerbangan ini lahir atas prakarsa Bruno Lucander seorang konsultan yang sebelumnya mengoperasikan penerbangan maskapai Estonia di Finlandia bernama Aeronaut.

Dilatarbelakangi kebutuhan akan transportasi udara di Finlandia, pada pertengahan 1923 Bruno menggandeng Junkers Flugzeugwerke AG guna menyediakan pesawat dan dukungan teknik dengan pertukaran 50 persen kepemilikan Aero O/Y. Penerbangan perdana pun dilakukan pada 20 Maret 1924 dari Helsinki menuju Tallinn, Estonia.

Dalam perkembangannya, pada 1 November 1947 pemerintah Finlandia membeli saham maskapai ini. Akhirnya namanya menjadi Finnair (kode

IATA:AY/kode ICAO:FIN) yang diambil dari Finlandia. Dalam meningkatkan penerbangan lokal, Finnair pada 1962 mendirikan anak perusahaan Kar-Air dengan kepemilikan saham 27 persen. Selain itu, perusahaan juga meluncurkan Finnaviation dengan saham Finnair 60 persen, sebagai anak perusahaan untuk penerbangan swasta dan jarak menengah.

layanan Jet pertama ke penjuru Dunia

Pada 1961, Finnair memasuki era jet dengan membeli pesawat bermesin Rolls-Royce Avon Caravelle selanjutnya digantikan pesawat bermesin Pratt & Whitney JT8D Super Caravelle.

Pada awal 1969, Finnair membeli pesawat pabrikan Amerika Serikat, Douglas DC-8. Tepat pada 15 Mei tahun yang sama armada ini digunakan penerbangan trans-atlantik pertama

menuju New York.Pada 4 Februari 1975, Finnair

menerima pesawat berbadan lebar DC 10-30 dengan penerbangan pertama Helsinki menuju Las Palmas. Pada 1989 Finnair menjadi pengguna pertama untuk McDonnell Douglas MD-11, yang pertama dikirimkan pada 7 Desember 1990. Layanan dengan pesawat tersebut dimulai pada 20 Desember 1990, dengan registrasi pesawat OH-LGA mengoperasikan penerbangan dari Helsinki menuju Tenerife di Kepulauan Canary.

Salah satu penerbangan yang pernah dilakukan pertama kali hingga membuat rekor rute terpanjang di antaranya, menjadi operator yang melayani perjalanan nonstop 13 jam dari Helsinki-Tokyo dengan satu pesawat McDonnell Douglas DC-10-30ER.

Sangat mungkin, banyak di antara kita yang

tidak begitu mengenal maskapai ini, Finnair. Ini adalah maskapai tertua

di dunia. Sejarahnya sangat panjang.

armada total pesanankelas (bisnis/ekonomi)

livery

Airbus A319-100 11 0 123 (0/123) OH-LVE dicat dengan corak lama. OH-LVF dicat dengan corak Oneworld.

Airbus A320-200 12 0 159 (0/159)

Airbus A321-200 6 0 196 (0/196)

Airbus A321ER 0 5 196 (0/196)

Airbus A330-300 7 7 271 (42/229), 297(32/267), 263(45/218)

Airbus A340-300 5 2 269 (42/227) OH-LQE dicat dengan corak Oneworld,OH-LQD Terdapat gambar Angry Birds.

Airbus A350-900 0 11 315 (TBA/TBA)

Boeing 757-200WL 4 0 227 (0/227)

Embraer E-170 6 0 76 (0/76)

Embraer E-190 10 3 100 (0/100) OH-LKN dicat dengan corak Oneworld.

McDonnell Douglas MD-11F 2(+1) 0 Operasi kargo

Total 66

armada finnair

Sumber: Finnair

Kisah Maskapai Tertua di Finlandia

Airbus A340-400 (Foto: aviationphotos.fi)

Page 21: November 2012

Aviasi l November 2012 l 21

89 tahun perjalananPada 1 November tahun ini Finnair

merayakan kiprahnya yang cukup panjang sebagai salah satu maskapai tertua di dunia. Sebagai perusahaan besar setelah Kar-Air dan Finnaviation digabungkan, Finnair kemudian membentuk Finnair Oyj (Finnair Plc) sebagai nama resmi perusahaan.

Pada 1999, Finnair bergabung dengan aliansi Oneworld (aliansi maskapai terbesar ketiga di dunia yang berpusat di Vancouver, Kanada) guna memperkuat kompetisi pasar penerbangan internasional. Pada 2001, Finnair mendirikan Aero Airlines yang berbasis di Tallinn, Estonia. Pada 2003 pembawa Finlandia ini membeli kepemilikan dari FlyNordic, maskapai

berbiaya rendah, berbasis Skandinavia. Salam dari penerbangan retro akhir!

Begitu sapaan acara penghentian A319 dengan livery retro pada 29 Juni lalu dengan gaya awak kabin era 1950-an dan beberapa penumpang berpakaian dalam gaya 1950-an juga.

Dalam merayakan perjalanan udara tahun ini, di setiap penerbangan, penumpang mendapat kejutan tersendiri guna mengingatkan penumpang tentang rentang waktu bisnis udara Finnair. Di Helsinki, dari Terminal 2 untuk pertama kalinya beberapa karyawan berpakaian gaya malaikat, yang dikombinasikan warna Finnair mengidentifikasi sayap biru dan putih. .

Yang memukau, saat merayakan

di Bandar Udara Helsinki, tim Finnair melakukan flash mob atau tarian lucu oleh kru. Menurut juru bicara Finnair, “Dengan flash mob Anda berarti menyatukan perhatian orang di tempat umum, melakukan tindakan yang tidak biasa dengan tujuan menghibur, berekspresi atau seni, selanjutnya menyebar dengan menyapa ke semua pihak, baik karyawan maupun penumpang.”

maskapai terbaikFinnair dinobatkan sebagai maskapai

penerbangan terbaik di Eropa Utara 2012 versi Skytrax Airline Awards. Penghargaan didasarkan pada survei independen wisatawan lebih dari 160 negara. Ini adalah ketiga kalinya maskapai ini mendapatkan penghargaan.

“Finnair diselenggarakan pertama dan terutama kebutuhan pelanggan, dan tujuan kami adalah untuk memberikan kenyamanan wisatawan pada setiap tahap dari perjalanan mereka,” kata Arja Suominen, Finnair Senior Vice President, Communications.

Sebelumnya, awal tahun ini Skytrax juga memberikan peringakat maskapai empat bintang untuk Finnair, sehingga menjadi perusahaan penerbangan tertinggi di negara-negara Nordik (menempati wilayah di Eropa Timur dan Atlantik Utara, yaitu Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia dan Swedia, dan juga teritori Kepulauan Faroe, Greenland, Svalbard dan Åland). Peringkat ini didasarkan pada evaluasi objektif semua layanan penerbangan yang ditawarkan.

20 tahun finnair plusLayanan ini mencetat sejarah

frequent flyer di dunia penerbangan benua Eropa, setelah American Airlines meluncurkan pertama kali frequent flyer pada 1981. Ini cukup menarik untuk melihat bagaimana industri dan

program frequent flyer telah berubah hanya dalam dua dekade.

Pada penerbangan di Eropa, Finnair menawarkan pilihan surat kabar Finlandia dilengkapi bahasa asing dan majalah untuk semua penumpang kelas bisnis. Di kelas ekonomi, penumpang dapat membeli salinan Ilta-Sanomat atau International Herald Tribune dengan 3 Euro. Pelanggan juga dapat membaca Blue Wings, majalah Finnair, di kantong kursi. Majalah memuat artikel dalam bahasa Inggris dan Finlandia yang diterbitkan sepuluh kali dalam setahun.

Setiap kursi Airbus A330-300 dan Airbus A340-300 Finnair dilengkapi dengan perangkat hiburan dan layar video. Sistem hiburan pribadi termasuk telepon satelit, 34 film, 16 game, 100 acara TV, 24 saluran musik dan kumpulan 60 album populer.

Anda ingin bekerja saat terbang? Airbus A340-300 dan A330-300 Finnair dilengkapi dengan telepon dan soket listrik yang tidak memerlukan adaptor. Kelas bisnis adalah pilihan untuk bersantai atau bekerja, ruang untuk kaki yang lega dan meja yang tepat untuk laptop Anda.

Pada pesawat ini, Anda dapat menggunakan telepon satelit di kursi Anda untuk mengirim pesan teks dan e-mail singkat ke semua jaringan atau Anda bisa menghubungi penumpang lain yang sedang bepergian pada penerbangan yang sama secara gratis.

Di Finnair, Anda juga akan menerima sajian makan besar atau makanan ringan dengan kopi dan teh. Selama penerbangan, Anda juga dapat membeli air mineral, aneka jus buah, minuman ringan dan minuman beralkohol, serta makanan lezat. Penerbangan antarbenua, Finnair menawarkan dua kali makan, dengan semua makanan yang rendah laktosa. (Dnn)

Aviasi l November 2012 l 21

Airbus A330-300 (Foto: Airlines.net)

Page 22: November 2012

Bandar Udara22 l Aviasi l November 2012

TIDAK banyak yang tahu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II dulu bernama Pelabuhan Udara

Simpangtiga, karena lokasinya terletak di tiga jalan persimpangan Kotamadya Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hulu.

Pada waktu itu panjang landasan pacu dari utara ke selatan hanya 800 meter. Pada 1960, pemerintah meresmikan pelabuhan udara Simpangtiga dengan status sebagai lapangan perintis.

Pada 1969, bangunan tower dan briefing office dibangun di sebelah timur landasan pacu dan mulai dioperasikan pada 1970. Pada tahun yang sama juga dibangun gedung VOR (Very high frequensy Omnidirectional Range), yaitu alat bantu navigasi yang berfungsi untuk memberikan informasi posisi azimuth/arah pesawat terhadap bandara/lokasi.

Pada 1971, gedung terminal baru dua lantai mulai dibangun dengan lebih dulu membangun struktur beton bertulang dengan luas 4.000 m2. Pada 1980, pembangunan gedung terminal dilanjutkan kembali dengan sistem kontrak multiyear. Pada Agustus 1984 pengoperasian gedung terminal baru diresmikan oleh Menteri Perhubungan (waktu itu) Rusmin Nuryadin.

Pada perkembangan selanjutnya, berdasarkan rapat Kepala Kantor Perwakilan Departemen Perhubungan di Jakarta pada 23 Agustus 1985, nama Pelabuhan Udara Simpangtiga diubah menjadi Bandar Udara Simpangtiga mulai 1 September 1985. Pada 1991 gedung terminal diperluas dari 4.000 m2 menjadi 6.596 m2.

menjadi sultan syarif kasim iiPada mulanya di Bandara

Simpangtiga terdapat dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dipimpin seorang Kepala Bandara Udara dan Sentra Operasi Penerbangan (Senopen).

Pada 1 April 1994 Bandara Simpangtiga bergabung ke dalam PT Angkasa Pura II. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan RI Nomor: S-33/MK/016/1994 dan Surat Menteri Perhubungan Nomor: A.278/AU.001/SKJ, maka pada 9 April 1994 dilakukan serah terima pengoperasian Bandara Simpangtiga Pekanbaru dari Departemen Perhubungan kepada PT Angkasa Pura II.

Melalui Surat Keputusan Nomor SK.2/AU./106/PHB-99 18 November 1999, Bandara Simpangtiga berganti nama menjadi Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II hingga sekarang.

Bandar udara kebanggaan rakyat Riau ini terletak di Pekanbaru sekitar 5 km dari pusat kota. Nama bandara ini diambil dari nama Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin

yang lebih dikenal dengan Sultan Syarif Kasim II. Dia adalah sultan ke-12 Kesultanan Siak. Karena berjasa mendukung perjuangan kemerdekaan di Riau, maka namanya diabadikan sebagai nama pintu udara terbesar di Riau.

pendukung utama ekonomi riauTak bisa dimungkiri bandar udara

juga berperan dalam menunjang, menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Begitu pula halnya dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II. “Bandara ini berperan penting dalam pergerakan dan pertumbuhan ekonomi kota Pekanbaru dan Riau,” kata Anggono Raras, General Manager Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II.

SSK II sebagai bandar udara terbesar di Riau, menurut Raras, selalu berupaya mengedepankan pelayanan dan keselamatan penerbangan. Setiap orang yang berkunjung ke daerah pasti akan terkesan setelah berada di bandar udara. “Karena itu, SSK II harus

Sultan Syarif Kasim II, Pintu Gerbang Utamadi Bumi Lancang Kuning

Anggono Raras, General Manager Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II.

(Foto-foto: Eka Muklis)

Page 23: November 2012

Aviasi l November 2012 l 23

bisa memberi kesan positif kepada para penmpang yang baru tiba di Pekanbaru,” katanya

Dengan klasifikasi sebagai bandar udara berkelas internasional, Sultan Syarif Kasim II membuka pelayanan jalur penerbangan regional ASEAN dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Jumlah penumpang internasional mencapai kurang lebih 10,8 persen per tahun. Tujuan yang dilayani meliputi Kuala Lumpur, Penang, Malaka dan Singapura.

berbiaya ratusan miliarDalam upaya meningkatkan layanan

publik, PT Angkasa Pura II Cabang Pekanbaru telah meningkatkan sarana dan prasarana gedung terminal. Gedung terminal sebelumnya sudah tidak dapat menampung penumpang menyusul semakin tingginya jumlah pengguna jasa transportasi udara.

Menurut Hasturman Dt. Tan Patiah, Operation Services Manager Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, luas bangunan sebelumnya hanya 6.713 m2, melayani penerbangan domestik dan internasional. Pergerakan pesawat sudah mendekati 60 per hari dengan jumlah penumpang mencapai 6.000 setiap harinya. Selain itu, fasilitas garbarata tidak terdapat pada terminal sebelumnya, panjang runway hanya 2.200 meter dengan lebar 30 meter. “Oleh sebab itulah, sekarang kami telah menghadirkan gaya bangunan baru.”

Bandara SSK II terus berbenah diri. Renovasi terus dilakukan dan telah mencapai 95 persen, dan target rampung seluruhnya pada awal 2014.

Terminal penumpang baru dilengkapi peralatan yang lebih canggih untuk memberikan kemudahan kepada penumpang, seperti eskalator dan lift. Terminal baru ini, kata Anggono Raras, sudah diverifikasi baik bangunannya, fasilitas, maupun keamanannya.

Terminal baru dapat menampung

penumpang maksimal hingga empat juta penumpang per tahun. “Terminal penumpang yang lama hanya bisa menampung sebanyak 1,5 juta orang dalam setahun. Penumpang sekarang rata-rata sudah mencapai 2,5 juta per tahun,” katanya.

Saking canggihnya dan mewahnya terminal baru ini, para calon penumpang merasa nyaman dan aman berada dalam gedung ini. Bandara SSK II Pekanbaru sudah menjadi anggota Airport Committe International (ACI) dan pada 2013 nanti terminal baru SSK II akan diikutkan dalam lomba dan dinilai oleh juri ACI.

SSK II juga memiliki tower baru ATC (Air Traffic Controller) setinggi 44 meter, lebih tinggi dibandingkan menara sebelumnya yang hanya 22 meter. Konsep tower ini lebih unik dan dinamis dengan gaya tradisonal dan modern. Batang bangunan tidak bulat tetapi berbentuk segitiga. Pembangunan menara baru ini menghabiskan dana Rp 15 miliar, berkonsep hemat energi, karena seluruh bodi depan/belakang ada kaca berbentuk melengkung.

Sementara landasan pacunya diperpanjang menjadi 3.000 meter agar bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 747 dan 2013 nanti bandara ini ditingkatkan menjadi embarkasi haji. Selanjutnya, pembangunan juga dilakukan untuk apron, taxiway, serta pelebaran landasan pacu menjadi 45 meter.

Gedung VIP Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dinyatakan sudah berfungsi dan telah menyambut kedatangan Presiden beserta rombongan pada 11 September saat pembukaan PON. Seluruh fasilitas pendukung di gedung VIP tersebut juga telah berfungsi dengan baik, mulai dari ruang peristirahatan presiden, kamar mandi dan lain sebagainya, termasuk ruang rapat atau pertemuan serta ruang makan.

filosofi pintu udara di bumi lancang kuning

Riau terkenal dengan kebudayaan Melayu. Maka, tak heran jika gaya bangunan Bandara SSK II pun mengandung nilai adat budaya lokal setempat. Burung Serindit melambangkan semangat, enerjik dan kontinuitas. Desain dari SSK II ini diilhami oleh burung Serindit sebagai satwa langka yang dilindingi di Riau.

Bentuk aerodinamis dari kepak sayap Serindit kaya akan warna menghadirkan analogi desain yang dinamis bagi gerbang udara Pekanbaru. Bentuk gedung memiliki kesan mendalam bagi para pengguna jasa penerbangan saat lepas landas maupun mendarat, sekaligus menjadi landmark bagi Riau.

Bangunan bandara ibarat burung

yang sedang mengembangkan sayapnya saat di udara. Itulah siluet yang ditangkap oleh pengamat atas fungsi bangunan tersebut. Tampilan facade utama menggemakan sebuah penyambutan tunggal “selamat datang”, sementara struktur bangunan yang melengkung, seolah menggambarkan wajah permukaan wilayah Bumi Lancang Kuning yang indah nan bergelombang.

Atap kubah sebagai salah stu ciri arsitektur yang bernuansa Islami sekaligus menjadi mahkota dalam bangunan ini. Kubah ini sangat transparan yang memberikan penerangan alami sebagai bandar udara berkonsep hemat energi. Atap lengkung alumunium yang dibuat feksibel sebagai ciri arsitektur modern. (Dnn)

kode iata/iCao pku/Wibb

Lokasi Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau

Jam operasi 06.00-24.00

Pengembangan Bandar Udara Baru

Luas Area Bandara : 229.40 Ha Terminal: 88.221 m² (Ultimate) Apron : 99.000 m² Runway : 2.600 x 45

Data Bandar Udara sebelumnya

Landasan Arah : Utara – Selatan (18 – 36)PCN : 44 F/C/X/TDimensi : 2.240 x 45 m2

Luas Apron A : 34.034 m2B : 7.760 m2

Terminal Penumpang Luas : 6.596 m2Kapasitas : 1.5 juta orang/tahun

Terminal kargo Luas : 600 m2Kapasitas : 11.346.153 kg/tahun

Jumlah maskapai 11 perusahaan penerbangan

Fasilitas penunjangRestoran, bank, toko-toko, money changer, rencana garbarata, antar jemput penumpang dalam area bandara, pusat informasi dan lain-lain

Fasilitas penerbangan Telekomunikasi, navigasi udara, PKP-PK, air field lighting, peralatan mekanikal, power supply, water supply, keamanan (x-ray, CCTV)

Kantor Imigrasi Tersedia

Kantor karantina Tersedia

Kantor Bea Cukai Tersedia

BMKG Tersedia

informasi bandaru udara ssk ii

Sumber: SSK II

Page 24: November 2012
Page 25: November 2012

Fokus Aviasi l November 2012 l 25

IJAB kabul” yang dilakukan AirAsia dan Batavia Air pada Juli lalu ternyata tidak berakhir di pelaminan. Sama

mengejutkan dengan ketika dua maskapai itu merger, keputusan batalnya aksi bagi-bagi saham di Batavia Air juga mengejutkan pelaku industri penerbangan.

Hingga September lalu, banyak orang mengira AirAsia dan Batavia sudah menjalin hubungan rumah tangga. Apalagi, ibarat janda kembang, Batavia menyimpan banyak harta, yaitu rute-rute penerbangan yang kini dipegangnya.

Namun, “kekayaan” yang dimiliki Batavia, rupanya diyakini AirAsia tak akan mendatangkan kebahagiaan. Apa boleh buat, batal nikah. AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa, pemegang hak operasi AirAsia Indonesia, akhirnya membatalnya akuisisi PT Metro Batavia, operator maskapai Batavia Air.

Kedua perusahaan rupanya sama-sama tahu diri dan memandang akuisisi terlalu berisiko dan tak akan membawa keuntungan bagi AirAsia. Hal tersebut tampak pada perubahan strategi pada Conditional Share Sale Agreement (“CSSA”), yang telah disepakati pada 26 Juli lalu bersama rekan usahanya PT Fersindo Nusaperkasa untuk membeli PT Metro Batavia yang mengoperasikan Batavia Air dan Aero Flyer Institute, sekolah pilot (Grup Metro Batavia).

Setelah melakukan studi dan proses diskusi panjang, berbagai perbedaan budaya dari kedua perusahaan telah menimbulkan perubahan kesepakatan awal.

Proses menyatukan dua perusahaan dengan budaya yang berbeda ini ternyata memerlukan waktu dan usaha yang lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya. “Dari awal kami tahu bahwa ini tidak akan menjadi transaksi yang mudah. Akan tetapi, kami mendapat pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga, terutama dalam hal mengembangkan usaha kami di Indonesia,” kata CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes.

Tapi, lanjut Fernandes, “kami tidak akan menyerah untuk melebarkan sayap kami di negara yang sangat potensial ini. Kami tetap mengusahakan agar rencana IPO AirAsia Indonesia dapat terlaksana secepatnya dan tetap melanjutkan kerja sama dengan Batavia Air.”

Fernandes menjelaskan, keputusan yang telah dibuat oleh perusahaan sehubungan dengan Batavia Air adalah berdasarkan evaluasi secara menyeluruh dari berbagai pihak. “Kami berpikir, waktunya mungkin kurang tepat, karena dapat menimbulkan banyak resiko serta dapat mempengaruhi para pemegang saham kami.”

Dari pihak PT Fersindo, Muhamad Riza Chalid menambahkan, sebagai perusahaan Indonesia, salah satu tujuan perusahaannya adalah menemukan solusi yang terbaik untuk semua pihak, termasuk konsumen. “Akan tetapi, dengan akuisisi ini kami merasa tidak akan dapat memenuhi tujuan tersebut. Namun, kami akan terus mendukung penuh pertumbuhan AirAsia di Indonesia.”

Alice Tansari, Managing Director Batavia Air menegaskan bahwa semua pihak telah bekerja dengan keras untuk mewujudkan transaksi ini. Namun, yang paling utama kedua maskapai penerbangan adalah terus menyediakan layanan dan pilihan yang terbaik untuk para pengguna jasa transportasi udara di Indonesia.

Dengan batalnya akuisisi itu, maka Batavia batal menerima ”mahar” sebesar US$ 80 juta. Direktur Komersial Batavia Air Sukirno Sukarna mengatakan, dengan batalnya akuisisi, maka pihaknya batal menerima dana segar yang awalnya ditentukan US$80 juta. Padahal, kata dia, awalnya dana itu akan digunakan untuk peremajaan pesawat sebagai strategi ekspansi usaha.

Namun, Sukirno menepis adanya asumsi bahwa kondisi finansial Batavia Air semakin sulit, karena tidak adanya dana segar dari AirAsia. ”Sebenarnya rencana akuisisi ini untuk membantu

perseroan mencari dana segar. Namun setelah akuisisi batal, diganti dengan kerja sama strategis,” katanya.

Yang pasti, gara-gara pembatalan akuisisi itu, beberapa rute dihentikan sementara (suspend) seperti Jakarta-Medan (tiga kali sehari), Jakarta-Gorontalo (sekali sehari) dan Bandung-Singapura (sekali sehari).

Maskapai dengan tagline Trust Us to Fly ini mengklaim karena saat ini sedang low season (sepi penumpang) dan pesawat harus masuk perawatan berkala. Sukirno menambahkan, saat peak season (tingginya permintaan penumpang), Batavia siap terbang ke rute-rute tersebut.

ekspansi ke indonesia timur?Sementara Presiden Direktur AirAsia

Indonesia, Dharmadi menyatakan bahwa AirAsia Indonesia akan mempercepat penambahan jumlah armada pesawatnya mulai 2013. “Kami menargetkan lebih dari tiga kali lipat pertumbuhan jumlah pesawat dalam kurun waktu lima tahun mendatang untuk mengakomodasi pertumbuhan penumpang dengan rata-rata sebesar 24 persen untuk pasar domestik dan 28 persen untuk pasar internasional. Kami akan terus memperkuat jaringan kami dengan menambah lebih banyak penghubung dan mengembangkan layanan kami ke bagian timur Indonesia.”

Setelah batal akuisisi, menurut Dharmadi, maskapainya justru melahirkan perjanjian baru dengan pihak-pihak terkait lainnya. Pihaknya akan lebih memfokuskan pada kerja sama dalam bidang operasional di darat, distribusi, dan sistem inventaris. Ada pula kerja sama terpisah untuk pelatihan penerbangan dalam ruang kelas, fixed-wing, serta fasilitas pelatihan simulasi untuk membantu meningkatkan kemampuan para pilot di Indonesia. Soal-soal beginian akan segera diluncurkan oleh Batavia Air dan AirAsia Indonesia.(Dnn)

Setelah AirAsia-Batavia Batal MenikahProses menyatukan dua

perusahaan dengan budaya yang berbeda ini

ternyata memerlukan waktu dan usaha

yang lebih banyak dari yang diperkirakan

sebelumnya.

Airbus A320 (Foto: Tom)

Page 26: November 2012

Fokus26 l Aviasi l November 2012

BERBEDA dengan kasus AirAsia-Batavia, proses akuisisi maskapai yang didirikan Tommy Limbunan, Express Air dengan mitranya ANI

(Aero Nusantara Indonesia) justru berjalan lancar.Di bawah kepemimpinan Heni Kurniawan, Express

Air telah menata kegiatan operasionalnya. Pusat perkantoran diboyong ke kawasan Sudirman. Selain itu, layanan penerbangan semakin ditingkatkan. Penerbangan Jakarta-Sorong kini langsung tanpa transit terlebih dahulu. Selain itu rute Ambon-Saumlaki dibentuk atas KSO (kerja sama operasional) dengan Dornier Propeller.

Siti Khadijah, Direktur Niaga Express Air kepada Aviasi menjelaskan, ANI sebelumnya sebagai lessor dan perawatan pesawat. Express Air yang sebelumnya di bawah kepemimpinan Tommy Limbunan adalah salah satu konsumen terbaik di ANI.

Karena beberapa alasan, Tommy menjual Express ke beberapa pihak. Nah ANI memanfaatkan peluang ini. Mengapa ANI tertarik? “Jika Express tidak beroperasi lagi, maka imbasnya ke ANI juga,” jelasnya.

Setelah akuisisi ini, Express Air justru semakin melihat potensi kawasan Indonesia Timur yang luar biasa. “Kalau kami tidak masuk ke rute timur, siapa lagi?” kata Siti.

Dengan manajemen baru, sekarang maskapai dengan tagline Its time to fly ini sedang mengajukan business plan untuk membuka rute baru ke beberapa kota di Kalimantan dan Sumatra. (Dnn)

BATALNYA akuisisi antara AirAsia-Batavia mengundang komentar dari berbagai pihak. Berikut komentar mereka:

1. bambang s. ervan (kepala pusat informasi dan komunikasi kemenhub): Akuisisi sebagai hal yang biasa, juga jika akuisisi tidak jadi. Itu hanya masalah internal korporasi. Itu aksi korporasi, jadi masalah perusahaan.

2. bayu sutanto (Chairman for non scheduled airlines inaCa): Batalnya akuisisi itu akan berdampak pada citra Batavia Air. Ini sebenarnya bisnis to bisnis. Tentunya akuisisi diawali auditor seperti finansial hingga legal melalui pihak ketiga, hasilnya hanya internal saja yang tahu.

Membaca komentar manajemen kedua maskapai melalui berita rilisnya, ke depan bisa jadi kedua maskapai itu codeshare misalnya rute internasional, Batavia bisa jadi feeder atau koneksi penerbangan rute domestik. Tetapi bisa jadi juga Batavia menggunakan pesawat AirAsia yang cenderung lebih muda.

3. oce prasetya (sekretaris Jenderal indonesia aviation Watch): Ada beberapa kemungkinan mengapa akuisisi batal. Misalnya hasil audit tidak sesuai dengan harapan AirAsia dan tidak ada persetujuan dari pemerintah dalam proses pembelian saham setelah dilakukan pendalaman.

Tetapi ini akan jadi pelajaran berharga untuk pemerintah agar selalu mengontrol kegiatan setiap perusahaan penerbangan dari segi keuangan, mengingat tugas pokok pemerintah to serve and to protect sesuai tercantum dalam UU No 1 Tahun 2009. Maskapai-maskapai harus mampu bersaing secara sehat tanpa harus mematikan satu sama lain. (sat)

AKUISISI dalam industri penerbangan sebagai hal yang biasa dan telah dilakukan di banyak negara. Pasti ada pula pernak perniknya.

International Airlines Group (IAG), induk dari British Airways telah menyelesaikan akuisisi “bmi” tanpa bmibaby dan bmi Regional pada 20 April lalu.

IAG memang berniat untuk membeli bmi yang punya prospek bagus. Menurut ketentuan asli dari kesepakatan itu, IAG setuju membayar £ 172.5 miliar untuk bmi.

IAG mengisyaratkan Lufthansa akan membayar kerugian perusahaan untuk bmibaby dan bmi Regional yang akan diimbangi oleh penurunan harga. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, bmibaby bukan bagian dari jangka panjang IAG dan tidak akan digabungkan ke British Airways.

Oliver Richardson, petugas nasional di Amerika Serikat, mendesak BA tidak menutup operator yang lebih kecil. ”Jika British Airways tidak berkomitmen untuk mempertahankan bmi Regional dan bmibaby dengan 800 posisi pekerjaan, BA harus mencari investor yang layak, BA harus melakukan segala kemungkinan untuk memberikan kedua bisnis dan tenaga kerja menjadi sehat untuk jangka panjang dalam industri penerbangan Inggris.

kasus VietJet air dan thai tigerVietJet adalah hasil kerja sama AirAsia dan

perusahaan domestik di Vietnam. Perselisihan dimulai dari penentuan nama maskapai. Sebelumnya, pemerintah Vietnam juga sempat menyarankan Jetstar Pacific untuk menggunakan nama ‘lokal’.

Pemerintah Vietnam menolak pendirian maskapai baru dengan menggunakan nama AirAsia. Pemerintah beranggapan maskapai ini akan tetap bisa sukses tanpa nama besar AirAsia. Setelah proses yang memakan waktu bertahun-tahun sejak 2007, maskapai akhirnya dinamai VietJet Air dan memulai jasa penerbangannya Desember 2011.

Kasus Thai Tiger berakhir lebih suram. Thai Tiger merupakan rencana kerja sama Thai Airways dan Tiger Airways, maskapai berbiaya rendah asal Singapura. Rencana Thai Tiger telah diluncurkan sejak Agustus 2010, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pada Februari 2011.

Namun, perjanjian tersebut tidak memperoleh persetujuan dari pemerintah Thailand. Pemerintah mempertanyakan dampak adanya ‘maskapai luar negeri’ kedua di Thailand setelah AirAsia. Efektif 7 Desember 2011, pihak Tiger Airways memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana pendirian maskapai Thai Tiger. (Dnn)

Akuisisi Ala Express Air-ANI Pernak Pernik Akuisisi Maskapai Penerbangan

Berdampak pada Citra Batavia

Siti Khadijah, Direktur Niaga Express Air (Foto: Eka Muklis)

Bayu Sutanto, Chairman For Non Scheduled Airlines INACA (Foto: Eka Muklis)

Boeing 737-200 (Foto: Tom)

Page 27: November 2012

Capt. novianto herupratomoEVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero)

Aviasi l November 2012 l 27Safety

BERDASARKAN data KNKT (Komite Keselamatan Transportasi Nasional) mengenai perkiraan

penyebab kecelakaan transportasi udara di Indonesia tahun 2007-2011, sebanyak 52 persen kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia (human factor).

Dalam teori SHEL(L), manusia ditempatkan sebagai faktor utama dari upaya peningkatan keselamatan penerbangan (aviation safety). Hal ini dikarenakan manusia berinteraksi dengan Software (prosedur,training, dan lain-lain), Hardware (alat kerja), Environment (kondisi kerja, cuaca, pencahayaan, dan sebagainya) dan Liveware (rekan kerja).

Dalam teori ini juga dijelaskan bahwa manusia tidak selalu sempurna dalam berinteraksi dengan keempat faktor tersebut. Ketidaksempurnaan inilah yang disebut dengan human factor.

Salah satu human factor yang paling mempengaruhi aspek safety adalah fatigue, karena dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan ICAO (International Civil Aviation Organization), fatigue dideskripsikan sebagai kondisi fisiologi seseorang di mana kemampuan mental dan fisik berkurang diakibatkan oleh kurang tidur atau terjaga berkepanjangan, fase circadian atau beban kerja (aktivitas mental dan/atau fisik) yang dapat mengganggu kewaspadaan seseorang dan kemampuan untuk bekerja dengan baik atau melakukan tugas yang terkait dengan keselamatan.

Pada awal abad 20, beberapa aturan mulai diterapkan untuk mengelola fatigue pada personel yang bekerja di sektor transportasi (kereta api, darat dan udara) dengan cara membatasi jam kerja. Hal ini merupakan cerminan dari pemahaman awal bahwa bekerja terlalu lama tanpa diberi jeda untuk istirahat dapat mengakibatkan fatigue

dan seseorang perlu diberikan waktu yang cukup untuk rehat dari pekerjaan untuk melakukan aktivitas di luar pekerjaannya.

Pada akhir abad 20, berbagai penelitian telah mengungkapkan penyebab lain dari fatigue, terutama untuk jenis pekerjaan yang beroperasi 24/7. Penelitian mengungkapkan betapa pentingnya tidur yang cukup (tidak hanya istirahat) untuk memulihkan dan menjaga semua aspek untuk dapat melakukan aktivitas dengan baik. Hal lain yang terungkap adalah bahwa ritme tubuh untuk melakukan aktivitas (fisik dan mental) serta siklus tidur dipengaruhi oleh siklus circadian yang terdapat di otak.

Penemuan-penemuan di atas sangat relevan dengan industri penerbangan yang beroperasi 24/7 dan dapat melewati beberapa zona waktu.

ICAO telah mengeluarkan panduan untuk mengelola resiko yang timbul akibat adanya fatigue dalam Fatigue Risk Management System (FRMS) Guidance yang bertujuan untuk memastikan bahwa personel yang terkait dengan operasional penerbangan memiliki tingkat kewaspadaan (alertness) yang cukup agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

FRMS mengacu pada sleep science dan circadian rhythms yang memberikan panduan ilmiah untuk mengelola fatigue. Fatigue dapat diatasi dengan mengurangi terkurasnya energi saat beraktivitas (exertion) dan/atau meningkatkan kualitas tidur.

Selama ini berkembang pemikiran bahwa waktu tidur dapat digantikan. Apabila hari ini kita kekurangan tidur selama 3 jam, maka kita dapat mengganti di keesokan harinya dengan jumlah yang sama. Pemikiran tersebut telah dibantah secara ilmiah yang menyatakan bahwa waktu tidur tidak dapat digantikan. Apabila kita kekurangan tidur dalam beberapa hari

terakhir, maka diperlukan setidaknya dua malam berturut-turut di mana kita mendapatkan unrestricted sleep agar dapat kembali prima.

Unrestricted sleep adalah kondisi di mana kita dengan bebas dapat tidur di saat lelah dan terbangun dengan spontan pada waktu yang tepat sesuai dengan siklus circadian tubuh kita. Siklus circadian merupakan siklus tidur manusia yang dipengaruhi oleh cahaya di sekitarnya.

Selain jumlah jam tidur yang cukup, kualitas tidur juga dipengaruhi oleh siklus selama tidur. Berdasarkan karakteristik gelombang otak, gerakan mata dan kerja otot terdapat dua jenis tidur, yaitu Non-Rapid Eye Movement (Non-REM) sleep dan Rapid Eye Movement (REM) sleep. Selama tidur normal di malam hari, kita akan mengalami Non-REM dan REM sleep secara bergantian dengan periode sekitar 90 menit. Gambar di bawah ini menunjukkan contoh siklus tidur seorang remaja yang sehat.

Non-REM dan REM sangat diperlukan dan tidak ada satu jenis tidur yang lebih penting dari yang lainnya. Tidur yang berkualitas dipengaruhi oleh tidak terganggunya siklus Non-REM dan REM. Semakin sering siklus tersebut terputus akibat terbangun atau gelombang otak yang terstimulus, maka semakin berkurang kemampuan tidur untuk mengatasi fatigue.

Seberapa pun pesatnya perkembangan teknologi dan regulasi di industri penerbangan, manusia sebagai faktor utama yang berinteraksi dengan semua elemen adalah unsur yang rentan terhadap error. Pemahaman yang lebih menyeluruh tentang manusia dari berbagai aspek dapat lebih meningkatkan kinerja dan mengurangi error yang pada akhirnya dapat lebih meningkatkan tingkat keselamatan penerbangan. (*)

Tidur Berkualitas, ‘Fatigue’ dan Keselamatan Penerbangan

(Foto: flightdutytimes.eu)

Page 28: November 2012

28 l Aviasi l November 2012

Clyde Cessna Terbang Setelah Berkali-kali Jatuh BangunCLYDE Cessna meupakan salah

satu perintis penerbangan dunia. Dia adalah perancang, dan

pendiri Cessna Aircraft Corporation. Dia memiliki impian besar untuk membangun dan terbang dengan cantilever wing (pesawat dengan mesin tunggal). Sebuah ide yang sangat revolusioner pada waktu itu, dan pada Desember 1911 ia berhasil terbang pertama pesawat, “Silverwing.” 1879-1954.

Clyde Cessna lahir di Hawthorne, Iowa, 5 Desember 1879 sebuah kota kecil di Amerika Serikat. Cessna yang memiliki keturunan Prancis dan Jerman, pada umur 2 tahun pindah ke Kingman Country, Kansas. Di sini ia menetap di sebuah wisma di sepanjang Sungai Chicaska. Cessna kecil sangat berbakat dalam bidang mekanik.

Dalam lingkungannya yang keras dan memprhatinkan, ia menjadi seorang pakar otodidak dalam mengembangkan dan meningkatkan mesin pertanian serta metode pertanian untuk memproduksi makanan serta menciptakan layanan pertanian yang belum ada sebelumnya.

Minat Clyde di penerbangan dimulai pada 1910 setelah menyaksikan pameran udara di negara bagian asalnya di Kansas. Pameran inilah yang membakar ambisinya untuk mengejar kariernya pada dunia penerbangan. Setelah menyadari minatnya dalam penerbangan, Clyde hijrah ke New York. Di kota ini ia bekerja di The Queen Aeroplane Company dan di sinilah ia pertama kali belajar tentang pembangunan pesawat.

Usai keluar dari Queen Aeroplane Company, pada 1911, ia memutuskan

untuk merancang pesawat pertamanya yang diberi nama “silverwing”. Desain pertamanya adalah sebuah peswat monoplane (pesawat dengan sayap tunggal), terbuat dari pohon cemara dan linen. Mesinnya diperoleh dari motor perahu yang sama sekali belum teruji, dijuluki ”Aero Special”, merupakan mesin 2 tak, 4 silinder dengan tenaga maksimum 40 hp (30 kW) dan 1.050 rpm. Setelah selesai membuatnya, ia berusaha menguji pesawatnya di Alfalfa County, Oklahoma.

Upaya pertamanya gagal. Tanpa mengudara, pesawatnya hanya melompat rendah dan berakhir dengan kecelakan yang memerlukan US$ 100 untuk memperbaikinya. Setelah perbaikan, Cessna mencoba penerbangan lebih dari 13 kali, setiap kali berakhir dalam beberapa jenis kegagalan. Akhirnya pada usaha ke-13, Cessna mendapat sekilas harapan ketika pesawat melambung ke udara untuk waktu yang singkat, namun menabrak pohon ketika ia berusaha untuk mengarahkannya.

Setelah kecelakaan tersebut, Cessna berseru, ”Aku akan terbang, maka aku akan berkeras dan tidak pernah memiliki hal lain untuk dilakukan dengan pesawat terbang!” Akhirnya, pada Juni 1911 Cessna melakukan penerbangan pertama yang sukses. Orang banyak yang sebelumnya mengejek kegagalannya berubah sikap dan mulai menyebutnya ”Pahlawan Berani” dan

menjuluki Cessna ”Birdman of Enid”. Cessna terus melatih dirinya untuk

terbang, selama beberapa bulan berikutnya sampai Desember 1911, ia sukses membuat penerbangan sejauh 5 mil (8,0 km) serta berhasil mendarat di tempat ia lepas landas.

Pada 1928, akirnya Cessna meluncurkan pesawat balap dengan seri “A Model”, tersedia dengan lima mesin yang berbeda. Pesawat tersebut segera mendapatkan reputasi baik dengan memenangi pertandingan pada 1928 di Transcontinental Air Derby. Sementara itu, Cessna juga membangun model baru “BW” dan “CW-6”, serta “MW-1”. Pada akhir 1928, bisnis ini sangat membooming. Untuk memperluas produksi, Cessna memulai pembangunan pabrik baru. Sementara itu Cessna beserta staf pengamat pasarnya cepat memperoleh reputasi untuk operasi ekonomis.

Tidak semudah yang dibayangkan, karena depresi besar melanda Cessna. Penjualan pesawat anjlok. Untuk menjaga perusahaannya dari kebangkrutan, Cessna memperkenalkan pesawat glider. Pesawat tanpa mesin ini terjual sebanyak 300 unit, dan ini sudah cukup bagi perusahaan untuk berjuang di 1930. Sementara itu, Eldon, putra dari Cessna yang menjabat sebagai Chief Engineer Asisten, percaya bahwa ada pasar untuk pesawat yang benar-benar murah. Dia membangun sebuah pesawat berkabin dua.

Usaha mereka kembali gagal dan memaksa Cessna untuk gulung tikar pada 1931. Mereka memilih untuk membangun sebuah perusahaan untuk perancangan pesawat kustom. Produk pertama mereka adalah pesawat balap yang menjanjikan kecepatan

tinggi. Pesawat ini terbukti menjadi pesaing unggulan di 1932 pada event balap udara nasional. Cessna kembali memodifikasi pesawatnya, dan mendapatkan kemenangan dalam tiga balapan utama lainnya. Selanjutnya, Cessna merancang pesawat tercepat dan paling terkenal dan memenangi dua balapan besar di Chicago, dan menciptakan rekor dunia kecepatan 242 kilometer per jam.

Pada 1934, nasib Clyde menjadi jauh lebih baik ketika keponakannya, Dwane Wallace, membantunya kembali pada kepresidenan Cessna Coorporation. Dibantu oleh keahlian ilmu keteknikan Wallace, sebuah monoplane highwing (pesawat bermesin tunggal dengan posisi sayap atas) telah berhasil dirampungkan. Pesawat tersebut bernama Cessna C-34, kinerjanya sangat baik ditambah dengan desain yang sangat rapi serta dilengkapi dengan wing flaps.

Uji coba dilakukan oleh Wallace menuju Meksiko dengan rata-rata hampir 17 mil per galon. Pesawat Cessna terus digunakan kemudian memenangi ”Detroit News Trophy”.

Cessna menghabiskan masa-masa tuanya di Rago, Kansas dan menghembuskan napasnya yang terakhir pada 20 November 1994. Ia memainkan peran penting dalam pengembangan penerbangan umum, dan perusahaan yang ia dirikan melanjutkan untuk memimpin dalam membawa kecintaanya terbang di angkasa. Clyde Vernon Cessna, namanya akan selalu dikenang sebagai pelopor luar biasa yang menemukan tantangan dalam menaklukkan batas baru di udara. (fsp)

Tokoh Penerbangan

(Foto: r.rodgers - flckr)

Page 29: November 2012

Aviasi l November 2012 l 29Iptek

KINI penyampaian dan pengiriman data pada perusahaan, terutama di industri teknologi informasi

(TI) di Indonesia berkembang semakin cepat. Kelangsungan bisnis dari suatu perusahaan dapat ditentukan salah satunya dari kemampuan fungsi divisi TI dalam me-manage data perusahaan.

Bayangkan apa yang terjadi apabila terjadi suatu kerusakan berat di dalam sistem. “Bencana alam massal” atau kejadian tidak terduga lainnya (disaster) mengakibatkan data penting yang dimiliki perusahaan tiba-tiba bia saja hilang.

Me-manage semua data perusahaan secara pribadi mempunyai resiko yang cukup tinggi, terutama apabila perusahaan tersebut memiliki jaringan yang cukup luas dan sistem pendataan informasi yang kompleks/rumit.

Perusahaan membutuhkan tempat sistem penyimpanan data yang terpadu sebagai pusat aktivitas dari data itu sendiri dan juga sebagai tempat back-up (cadangan) dari semua data yang ada. Karenanya Data Center menjadi sesuatu yang signifikan. Standar untuk menunjukkan kualitas Data Center

dari segi keamanan, fleksibilitas dan ketersediaan akses ditunjang dengan empat peranan, yaitu:1. Sumber Daya Manusia• Orang-orang dengan spesialisasi

dalam proses bisnis serta teknologi me-manage data perusahaan

• Engineer pelaksana dengan pengalaman yang kuat di bidang teknologi data.

• Dukungan selama 24 jam/7 hari seminggu dari operator dan service desk yang berpengalaman.

2. Teknologi• Pertahanan keamanan yang tinggi. • Virtualisasi • Solusi cloud computing.• Solusi jangkauan yang lengkap.3. Proses• Management layanan TI• Keamanan dan kepatuhan.4. Partner• Penyedia layanan Data Center yang

telah bekerja sama dengan mitra global.

Keempat peran tersebut sangat menunjang Service Level Agreement (SLA) dari suatu Data Center. SLA adalah perjanjian service yang diberikan dan

digaransi oleh si pemilik/pengelola/provider Data Center terhadap user (klien) yang menggunakan service Data Center tersebut. Muatan SLA antara provider dan perusahaan pengguna jasa Data Center mencakup 2 hal, yaitu:1. Recovery Time Objective (RTO)Adalah durasi dan tingkat layanan di mana proses bisnis harus dipindahkan setelah terjadinya bencana atau gangguan yang tujuannya untuk mencegah konsekuensi yang tidak dapat dihindari yang berkaitan dengan kesinambungan bisnis. 1. Recovery Point Objective (RPO)

Adalah masa terpanjang yang dapat ditoleransi apabila data perusahaan hilang karena bencana besar. RPO memberikan batasan kepada designer system untuk bekerja.

ASYST sebagai salah satu perusahaan penyedia Data Center di Indonesia, dituntut untuk memberikan teknologi berstandar internasional atau kualitas yang memenuhi syarat utama layanan Data Center. Dengan layanan Data Center berkualitas premium dan mempunyai nilai lebih dengan spesifikasi standar internasional,

Manfaat Data Center untuk Kelangsungan Bisnis Penerbangan di Indonesia

ketersediaan SLA mencapai 99,98 persen serta infrastruktur dengan layanan yang lengkap. Di samping itu, ASYST juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan bidang TI ternama di dunia sebagai mitra kerja untuk memastikan layanan Data Center bisa memberikan hasil yang terbaik bagi pengguna. Mitra tersebut antara lain: Microsoft, IBM, SUN-Oracle, dan HP.

Data Center ASYST sendiri saat ini telah digunakan untuk melayani beberapa pelanggan maskapai penerbangan di Indonesia. Untuk mendukung kelangsungan bisnis pelanggan, ASYST juga menyediakan Pusat Pemulihan Bencana (Data Recovery Center) sebagai bagian dari infrastruktur yang disediakan.

PT Aero Systems Indonesia (ASYST) adalah anak perusahaan dari PT.Garuda Indonesia yang didirikan pada tahun 2005. ASYST sebagai penyedia aplikasi layanan Teknologi Informasi di industri transportasi khususnya penerbangan dan industri perjalanan. Selengkapnya lihat kami di www.asyst.co.id.

Page 30: November 2012

Destinasi30 l Aviasi l November 2012

INDONESIA terkenal dengan jumlah pulaunya yang banyak, bahkan di antaranya tak berpenghuni. Sebagian

besar kondisi pulau-pulau terluar di Indonesia masih jauh dari sentuhan modernitas. Namun, hal sebaliknya justru terjadi di Pulau Batam yang kini menjadi salah satu destinasi tujuan berlibur. Mengapa Anda harus berlibur ke Batam? Berikut adalah beberapa alasan mengapa Batam dapat menjadi alternatif liburan Anda.

Batam memiliki jenis kuliner yang beragam, terutama untuk jenis seafood. Harga yang ditawarkan pun tergolong sangat murah. Cuaca di sana juga relatif stabil dengan suhu sekitar 28°C hingga 33°C yang berlaku sepanjang tahun.

Artinya, kapan saja Anda bisa mengunjungi Batam tanpa khawatir dengan kondisi cuaca. Kehidupan malam di Kota Batam juga menarik untuk dijelajahi, karena banyak terdapat cafe, bar, karaoke dan restoran yang siap memanjakan Anda. Yang paling menarik adalah, Batam relatif dekat dengan negara tetangga Singapura, hanya membutuhkan waktu tempuh satu jam dengan menggunakan kapal feri.

Sudah menjadi rahasia umum jika Batam merupakan pusat barang impor yang bisa dibeli dengan harga murah. Jika Anda berminat untuk wisata belanja, Anda bisa mengunjungi Nagoya Super Blok. Namanya memang

persis dengan nama kota di Jepang, namun di Batam, Nagoya Super Blok adalah sebuah kompleks perbelanjaan yang berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jalan Sudirman dan Yos Sudarso, sub-distrik Jodoh.

Di sana Anda bisa puas berbelanja, karena Nagoya Super Blok menawarkan barang-barang yang mungkin tidak akan ditemui di daerah lain, dan pastinya dijual dengan harga yang murah.

Pada malam hari, Batam akan lebih menggeliat. Cafe, bar, karaoke dan restoran saling berlomba menggaet tamu dan wisatawan untuk menghabiskan malam. Tempat-tempat itu menawarkan konsep yang berbeda-beda, ada yang berada di dalam ruangan, ada pula yang ber-setting outdoor. Masyarakat Batam terkenal ramah dan sopan dalam melayani wisatawan. Maklum saja, berdasarkan data 2011, Batam merupakan daerah ketiga dengan jumlah wisatawan mancanegara tertinggi di Indonesia.

Seperti sudah dijelaskan di awal, jarak antara Batam dan Singapura hanya memakan waktu satu jam dengan menggunakan kapal feri. Namun jika Anda belum berkesempatan menginjakkan kaki di Singapura, jangan berkecil hati, karena Anda bisa menikmati keindahan kota tersebut dari Batam. Cukup menuju Bukit Senyum, dari sana panorama kota Singapura

akan terlihat jelas, bahkan dari sana Anda bisa melihat salah satu bandar udara paling sibuk didunia, Bandar Udara Internasional Changi.

Malam hari adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu di Bukit Senyum. Gedung-gedung pencakar langit dengan lampu yang berkilau yang ada di Singapura menjadi pemandangan yang memanjakan mata. Di Bukit Senyum juga terdapat banyak cafe dengan setting outdoor, cocok untuk bercengkrama bersama teman-teman.

Belum lengkap rasanya ke Batam jika belum ke jembatan Barelang yang menjadi ikon kota ini. Barelang adalah jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yang ada di Batam. Nama Barelang merupakan singkatan dari nama tiga pulau utama, yaitu Batam, Rempang, dan Galang.

Selain ketiga pulau itu, jembatan ini juga menghubungkan pulau Tonton, Nipah, dan Galang Baru. Selain disebut Barelang, sebagian orang menyebut jembatan ini Jembatan Habibie, karena mantan presiden ini yang memprakarsai pembangunan jembatan yang menjadi land mark kota Batam.

Selain wisata belanja dan kuliner, Batam juga mempunyai pantai yang cantik. Anda bisa menuju pantai Ujung Galang yang berlokasi di Galang Baru, sekitar 100 km dari pusat kota Batam. Pantai Ujung Galang relatif sepi, namun

Batam, One Stop Traveling Destinationterdapat beberapa gazebo dan taman bermain untuk anak. Cocok bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa tertanggu oleh hiruk pikuk kota. Ada juga pantai Marina Batam yang merupakan kawasan wisata terpadu. Di sana Anda bisa bermain banana boat, jetski, parasailing dan sebagainya. Terdapat juga resort dan aneka seafood khas Batam yang bisa Anda nikmati.

Batam merupakan one stop traveling destination, karena di sana Anda bisa berbelanja, menikmati berbagai kuliner, menikmati hiburan malam, sekaligus bersantai di pantai yang indah. (fadly molana)

(Foto: fauzanmm.files.wordpress.com) (Foto: files.wordpress.com) (Foto: blogspot.com)

(Foto: blogspot.com)

(Foto: iteem.ec-lille.fr)

Page 31: November 2012

Aviasi l November 2012 l 31Destinasi

Alamat hotelJl Duyung Sei Jodoh Batam 29432 Telp. +62778 425555Faks. +62778 6006555Email: [email protected]

Alamat hotelJl Raden Patah No.12 Batam 29432Telp. +62778 452777Faks. +62778 453474Email: [email protected]

Novotel Batam adalah hotel midscale bertaraf internasional yang berlokasi strategis di pusat kota Batam dan kawasan perdagangan yang menghadap laut, tempat ideal untuk perjalanan bisnis maupun rekreasi. Berjarak hanya 45 menit dari Singapura dengan menggunakan kapal ferry, sementara dari Bandara Internasional Hang Nadim berjarak hanya 30 menit.

Novotel Batam menawarkan 244 kamar yang nyaman sesuai standarnya, dilengkapi dengan fasilitas akses internet WIFI. Dengan desain kontemporer yang luas, kamar di Novotel merupakan tempat yang tepat untuk menikmati waktu bersantai Anda. Tipe kamar di Novotel meliputi superior room, kamar modern yang luas dengan satu queen bed atau dua single beds, dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi, TV kabel dan akses internet kecepatan tinggi. Executive room, kamar yang ukurannya lebih luas dan memberikan kenyamanan layaknya VIP yang menawarkan segala kebutuhan Anda selama menginap, juga dilengkapi dengan fasilitas internet kecepatan tinggi dan TV kabel. Suite room, kamar ini memiliki ukuran yang besar dan tertata rapi dengan fasilitas lounge dan kamar mandi terpisah.

Selama menginap di Novotel Batam, Anda dapat menikmati hidangan khas di restoran atau minuman segar di salah satu bar hotel. Salah satu daya tarik utama kota Batam adalah hidangan lautnya yang segar dan lezat, jadi pastikan Anda memanjakan lidah di restoran The Square. Anda juga dapat menikmati hidangan sarapan, makan siang dan makan malam atau hidangan lezat lainnya. Novotel menyajikan pilihan seimbang dan layanan a la carte 24/7. Di Novotel, Anda dapat menikmati hidangan lezat dalam suasana yang ramah dan bergaya. Selain itu, tersedia pula Mosaic Lounge Bar, tempat untuk

bersantai sambil minum kopi atau teh dan makanan ringan.

Novotel Batam juga menyediakan ruang pertemuan, seminar & kongres di kota Batam. Cendana Room merupakan salah satu fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung hingga 1.000 orang. Meeting@Novotel, membantu keberhasilan pertemuan Anda. Apapun jenis pertemuan tersebut, Anda dapat mengoptimalkan tingkat keberhasilannya dengan memanfaatkan jaringan Novotel yang selama bertahun-tahun memberikan pelayanan terbaik dalam mengatur setiap jenis pertemuan.

Mercure Batam berlokasi strategis di pusat kawasan bisnis, Nagoya serta pusat perbelanjaan dan hiburan di kota Batam. Berjarak hanya 25 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim dan berjarak hanya 10 menit dari terminal ferry internasional.

Hotel midscale bertaraf internasional ini terdiri dari delapan lantai dan merupakan gedung baru yang direnovasi dengan desain kamar yang apik, menawarkan 159 kamar yang luas dan nyaman dengan interior kayu yang hangat serta fasilitas modern dan lengkap, meliputi 114 superior rooms, 42 deluxe rooms dan 3 suite rooms.

Superior room, kamar standar dengan 2 single beds dan 1 double bed berdesain modern yang terjangkau dengan fasilitas standar Mercure, meliputi 24 saluran TV kabel, AC, koneksi internet broadband, minibar, pembuat kopi dan teh serta brankas digital. Deluxe room, kamar yang didesain modern dan luas dengan 1 double bed, dilengkapi dengan fasilitas lengkap serupa yang dimiliki superior room.

Di Mercure Batam, Anda dapat menikmati berbagai menu yang penuh cita rasa di Restoran Casaluna, mulai dari hidangan Timur hingga hidangan Barat serta menu makanan lokal

dengan resep asli daerah. Anda juga dapat bersantai di Pillars Lounge & Bar sambil menikmati pilihan cups dan tastes ditemani hiburan musik secara live.

Mercure Batam juga menyediakan empat ruang pertemuan, masing-masing dengan kapasitas 150 pax dan satu ballroom dengan kapasitas 400 pax. Seluruh ruangan dilengkapi dengan WIFI, peralatan & fasilitas terbaru didukung staf profesional yang membuat hotel ini sebagai tempat sempurna untuk aktivitas bisnis.

Anda juga dapat menikmati fasilitas pusat kebugaran yang berada di Mercure Batam, meliputi gym, outdoor swimming pool, jacuzzi dan sauna serta pijat relaksasi untuk menghilangkan kepenatan setelah melakukan aktivitas yang padat. (*)

Batam terkenal dengan sebutan kota di atas air merupakan pulau kecil yang memiliki potensi bisnis terbesar ditunjang dengan tempat wisatanya karena berbatasan langsung dengan Singapura. Accor, operator hotel internasional terbesar di Indonesia menyediakan beberapa hotel pilihan di kota Batam, diantaranya Novotel Batam yang berada di kawasan perdagangan laut dan Mercure Batam yang terletak di kawasan bisnis Nagoya.

Berbisnis Sembari Berliburdi Novotel Batam dan Mercure Batam

Page 32: November 2012

Medika32 l Aviasi l November 2012

BULAN ini musim hujan telah tiba. Pastinya, hujan membawa pengaruh dalam penerbangan.

Anda yang sering bepergian dengan pesawat terbang harus selalu waspada. Agar Anda tidak kewalahan saat bepergian dengan pesawat terbang pada saat musim penghujan, perhatikan tips berikut ini:

1. pakaian Gunakan sejenis jaket panjang,

berkancing dengan detail belt di pinggang. Ini merupakan pilihan tepat memasuki musim dingin, karena mampu menghangatkan badan.

2. Waktu keberangkatanPerhatikan waktu keberangkatan

Anda. Usahakan tiba di bandar udara dua jam sebelum keberangkatan. Periksa kembali tiket dan dokumen penting lainnya yang akan dibawa. Pada saat hujan, sangat mungkin

Melakukan Perjalanan Saat Musim Hujanterjadi kemacetan lalu lintas menuju bandara.

3. membawa obat-obatanDemi kesehatan Anda, siapkan

obat-obatan sesuai kebutuhan, seperti minyak angin, obat sakit perut dan sejenisnya.

4. menjaga staminaTetap menjaga ketahanan tubuh

agar tidak mudah terserang penyakit, lakukanlah makan teratur dan istirahat cukup sebelum dan sesudah melakukan penerbangan. Mengatur sebaik mungkin agenda kerja Anda.

Stamina yang bagus tentu membuat tubuh lebih kuat menghadapi serangan penyakit. Baik juga kalau Anda melakukan vaksinasi virus tertentu seperti malarai, demam berdarah, atau flu.

5. Jaga barang berhargaBarang bawaan yang tidak boleh

terkena air dan barang berharga lainnya sebaiknya dipisahkan, dimasukkan ke dalam tas yang

aman tertutup. Usahakan dibawa ke kabin pesawat, tetapi Anda harus memperhatikan ukuran barang bawaan sesuai petunjuk airlines.

6. mengenali daerah tujuanKondisi di musim hujan di daerah

tujuan bisa jadi berbeda satu sama lain. Ada wilayah tertentu yang curahnya hujan tinggi, sementara daerah lain tidak. Maka persiapkan segala sesuatunya dari awal.

7. menghitung budget

Setiap orang tentu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Saat musim hujan, terkadang kebutuhan malah meningkat, maka perlu mempersiapkan budget yang cukup untuk pengeluaran wajib seperti menyewa kamar hotel, makan, transportasi, tiket masuk ke objek wisata, dan lain-lain.

8. perlengkapan lainSiapkan payung atau jas hujan. Hal

tersebut dapat membantu dalam kelancaran aktivitas Anda. (Dnn)

RADIASI kosmis mengandung partikel bermuatan energi yang bergerak di angkasa. Kosmis

berasal dari suatu kejadian di luar sistem tata surya kita dan dari matahari.

Ketika partikel ini memasuki atmosfer bumi, mereka akan bertubrukan dan mengganggu kumpulan atom dalam atmosfer kita yang menghasilkan radiasi sekunder yang sedikit kuat.

Jumlah atau intensitas dari radiasi kosmis ini bergantung kepada ketinggian dan letak lintang bumi, termasuk di dalamnya fase-fase dalam siklus matahari.

Atmosfer bumi memberikan perlindungan kepada radiasi kosmis. Pada ketinggian pesawat komersil, lapisan atmosfer bumi lebih tipis daripada di permukaan dan intensitas radiasi kosmis mencapai hampir 100 kali lebih besar daripada di permukaan.

Banyaknya radiasi kosmis saat terbang dan pengaruhnya kepada awak pesawat juga bergantung kepada lama penerbangan. Lidah api matahari sendiri memberikan sumbangan sangat kecil kepada keseluruhan paparan radiasi kosmis.

Bagi penerbang, paparan radiasi kosmis sangatlah kecil. Bagi mereka yang melakukan penerbangan secara terus-menerus, semisal kru penerbangan dan beberapa pelancong bisnis, paparan tahunan dapat dibandingkan dengan, atau bahkan melebihi dari pekerja di bidang radiasi pada industri.

Pada ketinggian penerbangan komersial, radiasi kosmis lebih sering terjadi dibandingkan di permukaan bumi. Walaupun paparan tersebut dapat mencapai ratusan kali lebih besar pada ketinggian yang dimaksud

dibandingkan di permukaan, paparan tersebut masih terhitung kecil.

Satu-satunya dampak radiasi kosmis yang secara terus menerus dapat menyebabkan kanker. Peluang terjadinya kanker umumnya dipercaya sebanding dengan derajat paparan radiasi: semakin rendah paparan, semakin rendah risikonya.

Sebagai contoh, peluang terjadinya kanker stadium lanjut diperkirakan 1 persen dari 30 tahun penerbangan, dalam 1 000 jam per tahun. Sebagian besar orang melakukan penerbangan dalam waktu kurang dari yang disebutkan di atas dan peluang terjadinya kanker stadium lanjut akan menjadi lebih jarang terjadi.

Demikian pula halnya ketika seseorang memiliki peluang 25 persen untuk mengalami kanker stadium lanjut, radiasi kosmis memberikan sedikit tambahan pada penyebab dasar risiko terjadinya kanker.

Belum ada kepastian apakah derajat paparan tersebut cukup untuk menyebabkan kondisi yang membahayakan pada janin. Sangat mungkin bahwa derajat paparan tersebut dapat menyebabkan sedikit peningkatan peluang terjadinya kanker, semisal leukemia yang terjadi pada usia kanak-kanak.

Janin sangat sensitif terhadap efek radiasi. Sebagian disebabkan oleh kumpulan sel yang membelah diri dengan cepat dan berkembang menjadi kumpulan sel khusus dan kumpulan jaringan. Radiasi kosmis pada ketinggian pesawat komersial juga dapat menyebabkan kecacatan saat lahir. (*)

Dr. Wendri Wildiartoni Pattiawira Pelupessy, OHP, AMEPraktisi Kesehatan Kerja & Kesehatan Dirgantara

Radiasi Kosmis dalam Penerbangan

(Foto: ottawafamilyliving.com)

Page 33: November 2012

Aviasi l November 2012 l 33Hukum & Regulasi

Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

Jika Anda berminat silakan hubungi:

Sugiarto (085695583553)

Fungsi, Tugas dan Kewajiban Kapten Penerbang (2)SEBELUM kapten penerbang

memutuskan tetap tinggal landas atau membatalkan rencana

penerbangan, kapten penerbang harus memeriksa pesawat udara secara fisik untuk meyakinkan bahwa segala sesuatunya telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pemeriksaan pesawat udara secara fisik tersebut biasanya didelegasikan kepada teknisi yang mempunyai fungsi untuk menyiapkan pesawat udara sebelum tinggal landas (pre-flight check). Berdasarkan fungsi tersebut, teknisi pesawat udara mempunyai tugas untuk turn around check, pemeriksaan kabin dan ruang kemudi.

Di dalam turn around check, teknisi memeriksa pesawat udara secara random kesiapan left maupun right wing, leading edge, fuel leak, wing tip, rudder, elevators, vertical stabilizer, navigation light, passengers stairs, left maupun right main landing gear wheel, well bay (gondola) yang meliputi hydraulic oil leak, condition of struts, condition of wheel well bay, tyre press, break leakage, nose landing gear yang terdiri dari strut dan hydraulic leak, break leak, streering condition dan type press, nose landing condition.

Pemeriksaan seperti itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan pemeriksaan tersebut dapat dicegah adanya orang yang masuk ke dalam gondola.

Dalam pemeriksaan kabin, teknisi memeriksa persediaan oxygen, emergency windows, alat pemadam kebakaran, passengers’s address operations, perekaman data penerbangan, peralatan kesehatan, peralatan untuk terbang tinggi, pengaturan tekanan udara, peralatan untuk terbang di daerah radiasi, kursi penumpang, jaket pelampung setiap tempat duduk semua harus dalam keadaan siap pakai.

Apabila salah satu tempat duduk tidak tersedia life jacket, maka penerbangan dapat dibatalkan, karena tidak memenuhi persyaratan no go items, sedangkan pemeriksaan ruang kemudi meliputi oxygeen beserta perlangkapannya.

Setelah diperiksa semua dalam

keadaan baik, maka check list ditandatangani oleh teknisi dan diserahkan kepada kapten penerbang. Namun, apabila kapten penerbang masih merasa ragu-ragu dapat memerintahkan ahli mesin pesawat udara untuk memeriksa ulang, sebelum serah terima dari teknisi dengan kapten penerbang.

Perusahaan penerbangan wajib menunjuk seorang penerbang sebagai kapten penerbang. Penunjukan tersebut merupakan tugas dan sekaligus kepercayaan yang diberikan perusahaan untuk memimpin penerbangan dengan selamat. Untuk itu kapten penerbang sebelum tinggal landas harus mengevaluasi kondisi peralatan yang ada.

Tugas kapten penerbang memang semakin berat. Karena itu sebelum tinggal landas harus lengkap peralatannya. Kapten penerbang berhak menolak terbang apabila peralatan penerbangan tidak lengkap. Oleh sebab itu kapten penerbang sebelum tinggal landas harus mengadakan konsultasi dengan unit penerangan penerbangan, mengevaluasi peralatan yang akan digunakan, pemeriksaan pesawat udara, barang-barang yang akan diangkut, cuaca pada jalur penerbangan, bandar udara tujuan, bandar udara alternatif, jenis penrbangan yang akan digunakan, persediaan bahan bakar dan memutuskan akan tetap tinggal landas atau akan membatalkan rencana penerbangan.

Setelah persiapan tinggal landas selesai, kapten penerbang menghubungi manajer bandar udara untuk memperoleh flight clearance, namun demikian hubungan antara kapten penerbang dan manajer bandar udara untuk memperoleh flight clearance sekarang dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen pendaratan maupun tinggal landas. Flight clearance dapat dilakukan langsung melalui menara pengawas, yang semula diberikan langsung oleh manajer bandar udara, dalam perkembangannya sekarang secara diam-diam telah diganti dengan

isyarat sorotan warna hijau atau merah dari menara pengawas. Hubungan langsung antara manajer bandar udara dan kapten penerbang jarang sekali terjadi karena perkembangan teknologi penerbangan.

Setelah kapten penerbang memperoleh flight clearance, kapten penerbang melakukan tinggal landas. Selama penerbangan berlangsung, kapten penerbang mengadakan komunikasi dengan ADC, ACC dan APP untuk memperoleh informasi yang harus diketahui, berkenaan dengan cuaca baik jenis awan, temperatur, arah angin, tekanan udara, lokasi awan, kecepatan awan, kepadatan lalu lintas udara, ketinggian penerbangan pesawat udara lainnya, berita bahaya, kecelakaan pesawat udara, pencarian dan pertolongan, mendengarkan prekuensi bahaya, laporan meteorologi, menjamin disiplin dalam pesawat udara dan apabila memungkinkan membantu pesawat udara yang menghadapi bahaya. Tugas kapten penerbang selama penerbangan berlangsung, kadang-kadang sulit diperhitungkan, misalnya peristiwa hukum yang sulit diketahui seperti kematian di dalam pesawat udara atau ada ibu mengandung yang melahirkan, perkawinan, pemberian wasiat dan sebagainya.

Perkembangan teknologi penerbangan yang canggih sangat membantu hubungan antara kapten penerbang dengan pengawas lalu lintas udara di darat dan memaksa kapten penerbang tidak hanya mampu mengemudikan pesawat udara, tetapi juga harus mampu dan menguasai teknologi penerbangan tersebut.

Kapten penerbang sebagai master after the God atau the king after closing the door mempunyai tugas menyelamatkan penumpang, awak pesawat udara, pesawat udara maupun barang-barang yang diangkut, namun demikian kekuasaan yang begitu luas kadang-kadang dibatasi dengan perkembangan teknologi itu sendiri, misalnya kapten penerbang tidak banyak dapat berbuat terhadap penggunaan MLS atau ILS. (*)

(Foto: letsflysandiego.com)

Page 34: November 2012

Airline34 l Aviasi l November 2012

CITILINK, maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC), pada 6 Oktober lalu resmi membuka rute Bandung–

Denpasar PP dua kali per hari. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 290.000 sekali jalan. Citilink merilik Bandung, karena kota ini sudah terkenal sebagai daerah tujuan wisata oleh kalangan wisatawan nasional maupun internasional.

Kota Kembang ini menempatkan sektor jasa sebagai faktor utama pengembangan daya saing kota ini hingga dinobatkan sebagai kota kreatif se- Asia Timur pada Maret lalu.

Penerbangan Denpasar-Bandung dijadwalkan terbang pada pukul 11.15 dan 15.35, dan penerbangan Bandung–Denpasar dijadwalkan terbang pada pukul 12.25 dan 17.05.

“Melihat peningkatan angka kunjungan wisata dari luar negeri dan potensi wisatawan domestik dari dan ke Jawa Barat, layanan Bandung–Denpasar sebagai langkah stategis. Banyak wisatawan mancanegara yang sudah sampai di Bandung dan berkeinginan untuk melanjutkan liburan mereka ke Bali.

“Melalui rute ini, Citilink berusaha untuk merambah pasar yang lebih besar dalam memberikan layanan transportasi udara bagi wisatawan maupun pebisnis dari dan ke kota Bandung dengan biaya yang sangat terjangkau dan dapat memberikan kenyamanan penerbangan yang baik,“ kata Arif Wibowo, CEO PT Citilink Indonesia.

Saat ini Citilink telah melayani 85 frekuensi harian ke berbagai kota penting dan menarik di Indonesia. Ke depannya Citilink akan terus membuka rute-rute baru di beragam kota lain di Indonesia. “Target kami hingga akhir tahun 2012 adalah mengoperasikan 137 frekuensi penerbangan setiap harinya. Ini adalah komitmen Citilink untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat pelanggan di Indonesia,” ungkap Arif Wibowo.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, sedikitnya 15.417 wisatawan tercatat masuk melalui Bandara Husein Sastranegara sepanjang Juni 2012. Angka ini merupakan lonjakan sebesar 22,39 persen dibandingkan dengan posisi Mei 2012 yang mencapai 12,597 orang. Lonjakan kunjungan tersebut, menurut BPS, tidak terlepas dari semakin banyaknya rute penerbangan langsung ke Bandung, baik dari Kuala Lumpur dan Penang, Malaysia, maupun Singapura. Data BPS mencatat, wisatawan Malaysia yang datang ke Bandung pada juni 2012 mencapai 10.852 wisatawan, disusul Singapura 2.106 orang.

Sebelumnya, maskapai dengan corak hijau ini membuka rute baru pada 3 Oktober lalu tujuan Batam–Padang, harga tiket dijual mulai dari Rp 230.000 sekali jalan, tujuan Batam–Surabaya dimulai Rp 415.000 sekali jalan. (*)

Citilink Terus Ekspansi ke Penjuru Kota

SKY Aviation kini terus mengepakkan sayapnya, tertutama di Bukit Barisan. Pada

10 Oktober lalu, membuka rute Batam-Palembang yang dilayani setiap hari pulang pergi (pp).

Krisman Tarigan, Chief Executive Officer Sky Aviation kepada Aviasi menjelaskan bahwa langkah ini sebagai pemantapan posisi di Sumatra. Kota-kota di pulau ini memiliki potensi yang bagus untuk jalur penerbangan. Sampai saat ini, rute Batam-Palembang belum tergarap secara total.

“Palembang sebagai ibukota provinsi Sumatra Selatan memiliki banyak destinasi dan bisnis. Tentunya banyak orang yang ingin terbang ke Palembang. Saat ini penerbangan terbanyak memang dari Jakarta, tetapi Sky justru berani mengambil peluang ini, begitu juga Batam yang dikenal sebagai kota industri dan bisnis,” kata Krisman.

Sebenarnya Palembang bukan rute baru, karena Sky Aviation sebelumnya sudah eksis melayani rute Palembang-Tanjung Pandan dengan pesawat

Fokker 50. Tentunya akses perjalanan lebih cepat dengan hadirnya Sky Aviation.

Dalam layanan penerbangan, maskapai dengan tagline “Welcome to Our Sky” and “limitless Sky Experience” ini mengoperasikan pesawat Boeing 737-300 dengan kapasitas 128 kursi. Sky memberikan tawaran kelas bisnis (8 seat) dan kelas ekonomi (120 seat).

“Kami menghadirkan layanan full service untuk kelas bisnis, sementara untuk kelas ekonomi dengan roti Breadtalk dan air mineral, selain itu setiap penumpang dapat menikmati era kenyamanan penerbangan mulai dari pelayanan di pesawat, bacaan di setiap kantung kursi dan kursi yang lega,” kata Sutito Zainuddin, General Marketing Manager Sky Aviation kepada Aviasi.

Dengan adanya pelayanan maksimal

yang diberikan Sky Aviation termasuk keramahtamahan kru pesawatnya, perjalanan dari Bandara Hang Nadim Batam ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang selama 50 menit tidak terasa.

“Pesawat Boeing 737-300 ini juga memberikan kemudahan perjalanan masyarakat. Yang dari Natuna dapat terbang ke Palembang transit di Batam. Selain itu, masyarakat juga dapat terbang ke Pekanbaru melalui Batam,” jelas Sutito.

Selain pelayanan, penumpang juga mendapatkan perlindungan asuransi sejak tiket dibeli. Dalam soal ini, Sky bekerja sama dengan Asuransi Citra Internasional Underwriters (CIU). “Jika ada kecelakaan baik sebelum terbang, ataupun setelah terbang, penumpang dapat mengklaim asuransi maksimal Rp 1,25 miliar,” katanya lagi. (Dnn)

Posisi Sky di Sumatra Semakin Mantap

rute pesawat no. penerbangan WaktuPalembang-Tanjung Pandan Fokker 50 SY 520 11.15 - 12.25Palembang-Batam Boeing 737-300 SY 851 16.20-17.10

rute penerbangan sky aviation

(Foto-foto: Eka Muklis)

Airbus A320 (Foto: Tom)

Page 35: November 2012

Aviasi l November 2012 l 35

MANDALA Airlines punya direktur komersial baru, yaitu Brata Rafly yang diberi

kepercayaan untuk memimpin perusahaan di bidang pemasaran dan penjualan.

Sebelumnya Brata pernah bekerja sebagai Director Sales and Chief Representative untuk Indonesia Timur di Intel Corporation dan juga Country Sales Director di Yahoo! Indonesia.

Alasan maskapai tertua ketiga di Indonesia ini menunjuk Brata, karena ia memiliki pengalaman selama lebih dari 16 tahun dalam bidang tersebut di perusahaan multinasional, baik

tingkat lokal maupun global. “Saya sangat senang dan bangga

dapat bergabung dengan perusahaan penerbangan nasional seperti Mandala yang telah mengepakkan sayapnya di industri penerbangan Indonesia. Mandala didukung oleh pemegang saham dengan standar internasional yang mengedepankan keamanan, reliabilitas dan ketepatan waktu seperti Tiger Airways, dikombinasikan dengan salah satu perusahaan investasi terkemuka di Indonesia, Saratoga Capital. Saya percaya Mandala dapat mewarnai langit Indonesia dan regional dengan keceriaan warna stripes

Direktur komersial mandala

MERPATI Nusantara Airlines menggandeng investor asal Hong Kong untuk

meningkatkan layanan penerbangan di Tanah Air. Menurut Rudy Setyopurnomo, Direktur Utama Merpati Nusantara, kerja sama ini serupa Kerja Sama Operasi (KSO) PT MNA dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, dalam pengoperasian pesawat Twin Otter.

Investor asal Hong Kong akan mendatangkan 60 pesawat, diantaranya jenis Airbus 320, ERJ 145 MA 60 dan Merpati tetap menjadi operator penerbangan. “Kami mencicil 20 unit, kemudian 20 unit lagi dan selanjutnya 20 unit, pada awal kuartal keempat,” jelas Rudy.

Rudy menjelaskan, pesawat baru tersebut memiliki efisiensi biaya penerbangan lantaran armada lama sangat boros bahan bakar. Dengan pesawat anyar ini, Rudy yakin Merpati bisa menghemat hingga 20 persen dari total margin yang diperoleh.

Dengan demikian, pihaknya akan mendatangkan keuntungan senilai Rp 1 milliar per hari dengan armada baru tersebut. Keuntungan ini akan bertambah 100 persen jika dibandingkan dengan keuntungan Merpati saat ini yang berkisar Rp 500 juta per hari.

Herry Saptanto, Sekretaris Perusahaan Merpati dalam

keterangannya kepada Aviasi menjelaskan, Merpati akhir tahun ini mendatangkan dua jet terbarunya asal pabrikan Airbus yang memiliki kapasitas 100-150 penumpang. Dua jet terbaru ini akan digunakan untuk memperkuat penerbangan dengan rute yang sudah dimiliki saat ini, salah satunya Jakarta-Surabaya. Selama ini penerbangan rute tersebut hanya satu kali dalam sehari.

Tidak hanya mendatangkan pesawat jet, Merpati mulai melirik pesawat yang bisa mendarat di air atau pesawat amphibi sebagai alternatif penerbangan selain menggunakan helikopter guna menjangkau pulau-pulau kecil yang sulit di darati pesawat biasa.

Untuk mewujudkan rencananya itu, maskapai tagline Get the Feeling ini berencana membeli 20 unit pesawat amphibi jenis Dornier yang diproduksi di Kanada. Harga satu pesawat US$ 4 juta sampai US$ 8 juta. Rencana tersebut sudah dikaji sejak awal tahun lalu. Merpati menyediakan penerbangan amphibi yang selama ini tidak dilirik oleh maskapai penerbangan lain.

Saat ini, pesawat amphibi masih dalam pengkajian yang dilakukan oleh PT DI dengan konsultasi dari Dornier Seaplane Company yang merupakan pabrikan pesawat amphibi. (Dnn)

Geliat Merpati Memanfaatkan Peluang

Mandala,” kata Brata Rafly kepada pers di Jakarta.

Direktur Utama Mandala Airlines Paul Rombeek mengatakan Brata memiliki bakat, kemampuan serta pengalaman yang dapat memaksimalkan pelayanan Mandala bagi penumpang setianya, sekaligus meningkatkan bisnis perusahaan. “Kami percaya perkenalan Brata dengan tim Mandala dapat melahirkan ide-ide fantastis dan inovatif untuk mengembangkan kinerja perusahaan.”

Ekspansi agresif yang telah dilakukan Mandala pada enam bulan pertama 2012 dalam rangka meningkatkan

kepuasan penumpang, yaitu membuka empat rute baru dan menambah jumlah Airbus A320. Melalui beragam promosi dan tarif khusus yang ditawarkan, kini penumpang dapat memiliki lebih banyak pilihan penerbangan dengan harga terjangkau.

Mandala saat ini beroperasi antara Jakarta-Medan, Medan-Singapura, Jakarta-Kuala Lumpur, dan Jakarta-Bangkok. Mulai Desember 2012 Mandala membuka rute baru Jakarta-Padang, Denpasar-Surabaya, Padang-Singapura dan Denpasar-Singapura.(Dnn)

Airbus A320 (Foto: Dok. Phoenix)

Page 36: November 2012

Aviashop36 l Aviasi l November 2012

HEADSET DAVID CLARK Original / Import from USA

FLIGHT SIMULATOR

Rp 4,5 juta

LANYARD HOLDERBahan kain, bisa ID

Rp 25.000

BELT BUCKLEbahan besi cor

Rp 200.000

Yoke & throttle Rp 3,5 jutaRudder Rp 3 jutaCPU Rp 8 juta(game FSX, PMDG, add on, scennery, REX etc) (impor)

Rp 50.000

BAG TAGbahan kain bordir warna putih & merah

CITIZEN NAVY HAWKAviation watch (impor)Rp 4,3 juta

Jika Anda Tertarik dengan Produk ini dapat Menghubungi:

Hp. 087774159108, 081218155084,PIN BB 22F953BA, PIN eBuddy 70E3EF06Facebook: andang aviationshopEmail : [email protected]. Angkasa II Belakang Ged Garuda Sentra Medika Jakarta Pusat

Page 37: November 2012

oleh: rimond b sukandikoperasi awak pesawat garuda indonesia (koapgi)

Perkembangan pesat bisnis penerbangan komersial saat ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, animo masyarakat terhadap alat

transportasi udara semakin besar, ekspektasi pengguna jasa terhadap tingkat pelayanan juga semakin tinggi.

Peluang industri penerbangan di Indonesia semakin kompetitif dan terus berpacu meningkatkan berbagai aspek yang menjadi core airline business, baik melalui peningkatan kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa angkutan udara, maupun peningkatan kualitas serta pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terpadu. Semua akan bermuara pada ketepatan dan keakuratan waktu didalam aspek operasional sebuah perusahaan penerbangan.

Aktifitas yang dilakukan oleh Awak Pesawat, baik para Awak Kabin maupun para Penerbang sangatlah diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan udara yang optimal, baik aspek keselamatan, keamanan maupun kenyamanan para pengguna jasa angkutan udara. .

Peran Awak Pesawat sebagai “ikon” perusahaan penerbangan, tentunya memiliki fungsi yang strategis dalam bisnis penerbangan, sehingga selain menjaga image perusahaan maka peningkatan kualitas kinerja dalam Sistem Pengelolaan SDM terpadu perlu ditunjang oleh infrastruktur yang memadai.

air CreW toWer • Sebuah gagasan yang konseptual, berupa

Pemukiman atau Apartemen Ekslusif bagi Awak Pesawat yang berlokasi di tower blok e, Jalan Daan Mogot KM 14, Jakarta Barat yang mengedepankan aspek kenyamanan, keamanan dan privasi bagi penghuninya,.

• Sebuah penawaran yang dapat menjadi salahsatu solusi yang efisiensi maupun efektifitas terhadap seluruh aspek yang berkaitan dengan kegiatan operasional sebuah perusahaan penerbangan.

• Sebuah Apartemen yang memiliki CreW lounge di lantai 6 yang khusus diperuntukan bagi para Awak Pesawat.

latar belakang• Pengembangan dan peningkatan kuantitas

Awak Pesawat (Penerbang dan Awak Kabin ) di masa mendatang yang kian bertambah serta semakin pesatnya perkembangan wilayah tempat tinggal di sekitar Bandara Udara Soekarno Hatta, yang akan menjadi kendala bagi Awak Pesawat mendapatkan tempat tinggal yang representatif.

• Kegiatan Awak Pesawat yang menyangkut moda transportasi ke dan dari Bandara telah banyak menimbulkan permasalahan kemacetan, sehingga berpengaruh terhadap kegiatan operasional setiap perusahaan penerbangan.

tuJuan :• Memberikan tempat tinggal yang eksklusif,

termodern dan sekelas hotel berbintang yang nyaman dan aman.

• Mendukung program on time performance bagi perusahaan Penerbangan, khususnya moda transportasi Awak Pesawat secara mandiri yang efisien dan efektif, dengan menyediakan shuttle bus ke dan dari Bandara soekarno hatta serta garuda indonesia training Center.

• Memberi kesempatan dan kemudahan kepada semua Awak Pesawat (Air Crew) untuk dapat memiliki apartemen type Studio maupun Type 2 kamar, baik secara Cash, kpr bank atau cicilan melalui Koperasi.

• Menyediakan unit apartemen yang dapat disewakan dan di kontrak oleh Awak Pesawat atau Siswa Awak Pesawat dengan harga relatif murah dan terjangkau.

• Menyediakan ruang investasi bagi para peminat, terutama dalam pengembangan pengelolaan

(service management) Apartemen Aircrew Tower.

konsep perenCanaan fisikKawasan Pemukinan Awak Pesawat yang eksklusif

dengan kualitas setaraf dengan Apartement Internasional, berupa;

A. apartement dapat dilengkapi dengan;a. Ruang Tidur, dengan fasilitas:• Kamar Tidur dengan tempat tidurnya• Ruang Tamu (Soffa dan meja)• Dapur Kering • Kamar Mandi• Telepon dan fasilitas Internet (WiFi)• Air Conditioning (AC)

B. ruang management • Manajemen Pelayanan Apartemen.• Pengendalian Operasional Awak Pesawat .• Klinik Kesehatan• Ruang Keamanan.C. Crew LoungeD. Laundry serviceE. Super/Mini MarketF. Food CourtG. Resto/Café 24 jamH. Fitness CenterI. Swimming PoolJ. Art Shop Center / LibraryK. Tour and Travel ServiceL. Bank dan ATM Center.

penaWaran Dan launChingPenawaran telah disampaikan melalui Flyer ke semua

Awak Pesawat dan pada tanggal 28 oktober 2012 akan dilaksanakan soft launChing di Jalan Daan Mogot km 14 Jakarta Barat.

Pemukiman Ekslusif Awak Pesawat yang Efisien dan Efektif

Aviasi l November 2012 l 37

Page 38: November 2012

38 l Aviasi l Oktober 2012

BUKAN rahasia lagi, seorang pramugari dituntut selain harus ramah dan cerdas, juga cantik (luar dan dalam). Jasmani dan rohaninya juga harus

sehat. Bagaimana supaya semua kriteria itu tetap melekat pada sosok seorang pramugari, sehingga ia dapat menjalankan tugasnya melayani penumpang dengan baik? Apa yang harus dilakukan?

Bagi Fitri Siregar, jawabnya adalah melakukan spa pada saat day off. Dengan ber-spa, ia merasakan tubuh menjadi segar, stres pun hilang. Tapi, tetap harus diimbangi dengan pikiran positif.

Fitri Siregar adalah salah seorang pramugari maskapai penerbangan swasta. Dia mengaku menggemari spa. Saat singgah di suatu kota, lazimnya, banyak pramugari yang mengisi waktunya untuk berbelanja atau berwisata kuliner. Tapi tidak demikian dengan Fitri. Tempat spa menjadi sasarannya.

Kebiasaan ber-spa itu malah menginspirasi perempuan ini untuk membuka bisnis spa bersama seorang sahabatnya, Ala. Hitung-hitung sudah setahun ini bisnis spa-nya, ibarat pesawat, meluncur terbang ke angkasa.

Alasan Fitri membuka usaha spa sangat rasional, yaitu demi masa depan. “Setelah saya menikah dan tidak menjadi pramugari lagi, lalu mempunyai anak, untuk tetap melakukan perawatan, kan harus merogoh kocek sendiri, padahal untuk ber-spa,

biayanya tidak kecil,” ungkap Fitri.Fila Bambu Spa adalah nama usahanya. Fila

merupakan singkatan dari Fitri dan Ala. Nuansa bambu khas ala Jepang terlihat di wallpaper tempat usahanya yang eksotik. Ditambah ornamen berunsur Jawa, seperti batik dan disertai alunan musik membuat pengunjung merasakan suasana yang nyaman, terasa menyatu dengan alam.

Pramugari berparas cantik ini menjelaskan tidak sedikit pengunjung yang betah dan berberat hati untuk lekas pulang.

Harga layanan spa yang ditawarkan Fila Bambu Spa tergolong murah, untuk paket body Spa tradisional termasuk perendaman kaki, pijat, lulur, creambath serta cuci blow kering yang biasanya dibanderol Rp 200.000-Rp 300.000-an, Fitri hanya mengenakan setengahnya. “Setelah perawatan, pengunjung mendapat minuman sesuai paket perawatan. Jika tamu melakukan perawatan coklat, kita berikan hot chocolate, perawatan dengan green tea kita berikan green tea,” katanya.

Empat karyawan Fila Bambu Spa dididik khusus ala pramugari. “Mereka kita tuntut untuk disiplin, ramah, ulet, berpenampilan menarik dan beraksi cepat. Ini sangat efektif untuk menciptakan kenyamanan kepada pelanggan,” ungkap Fitri.

Menjalankan bisnis sesuai hobi merupakan keuntungan tersendiri. Menurut perempuan bertubuh proposional kelahiran Bogor ini, menjalani bisnis sampingan ini, sangat mengasyikkan. Sampai-sampai dia berkata, “dukanya..., apa ya?” saat Aviasi bertanya apa tidak enaknya (kendala) membuka bisnis ini.

Kalau pun ada keluhan dari pelanggan dan kurangnya waktu lebih untuk berlibur, baginya tak menjadi soal. “Saya sih think positive saja dan tetap semangat. Dengan begitu, kita dapat memotivasi diri dan mengambil hikmahnya. We deserve for happiness, kita berhak mendapatkan kebahagian, jadi kita tetap harus berusaha untuk mendapatkannya Kalau belum dapat sekarang, nanti waktunya pasti datang, berjuanglah!” ungkap Fitri. (frans)

Aktivitas Day Off Jadi Inspirasi Bisnis

Fitri Siregar

Ala

(Foto-foto: Pedro Totoliu Photograpy)

Dengan ber-spa, ia merasakan tubuh menjadi segar, stres

pun hilang. Tapi, tetap harus diimbangi dengan

pikiran positif.

Day Off

Page 39: November 2012
Page 40: November 2012

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

CS_GA EY (229x380mm)_Bhs Seputar Indonesia.ai 10/17/12 12:27:56 PM