buku hipo 24

Upload: deden-marrah-adil

Post on 30-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Hipotesis,Tahun ke 5, No 1, Januari - April 2013

    120

    Pendahuluan pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan Wirausaha secara histories sudah dikenal sejak formal maupun pelatihan-pelatihan kewirausahaan di

    diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun segala lapisan masyarakat menjadi berkembang1).1755. Diluar negeri, istilah kewirausahaan telah dike-nal sejak abad XVI, sedangkan di Indonesia baru di- Pengertian Kewirausahaan kenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, di antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan ke- beda titik berat dan penekanannya. Beberapa definisi wirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an dibeberapa tentang kewirausahaan yang dikemukakan para ahli Negara seperti di Eropa, Amerika, dan Canada. Bah- tersebut diantaranya adalahkan sejak 1970-an banyak universitas yang menga- 1.Richard Cantillon (1775)jarkan entrepreneurship atau small business ma- Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja nagement. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirau- membeli barang saat ini pada harga tertentu dan sahaan. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru menjualnya pada masa yang akan datang dengan terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih me-tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan nekankan pada bagaimana seseorang menghadapi tantangan seperti adanya krisis ekonomi, maka resiko atau ketidakpastian.

  • Ilyas

    121

    2.JosephSchumpeter (1934) a.Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, Wirausahawan adalah seorang inovator yang me- individualistis dan optimis

    ngimplementasikan perubahan-perubahan di dalam b.Berorientasi pada tugas dan hasil. Kebutuhan pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan baru tersebut bisa dalam bentuk (1) memperkenalkan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan produk baru atau dengan kualitas baru, (2) memper- kuat, energetik dan inisiatifkenalkan metoda produksi baru, (3) membuka pasar c.Pengambilan resiko Kemampuan untuk yang baru (new market), (4) Memperoleh sumber pa- mengambil resiko yang wajar dan suka tantangansokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (5) d.Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, menjalankan organisasi baru pada suatu industri. bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep dan kritikinovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta e.Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibelmengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya. f.Berorientasi ke masa depan Pandangan ke

    3.Peter F. Drucker depan, perspektifKewirausahaan merupakan kemampuan dalam

    menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pe- KAJIAN TEORITIS KEWIRAUSAHAANngertian ini mengandung maksud bahwa seorang TEORI KEWIRAUSAHAANwirausaha adalah orang yang memiliki kemampuan Berikut ini dikemukakan beberapa teori untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari kewirausahaan, yaitu : yang lain. Atau mampu menciptakan sesuatu yang 1.Teori Schumpeterberbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan wirausaha didalam menciptakan KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI DISIPLIN pertumbuhan ekonomi. Didalam mengemukakan ILMU teorinya Schumpeter memulai analisisnya dengan

    Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang memisalkan bahwa perekonomian sedang dalam mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku keadaan tidak berkembang. Tetapi keadaan ini tidak seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk akan berlangsung lama. Pada waktu tersebut berlaku memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang segolongan wirausaha menyadari tentang berbagai mungkin dihadapinya. Bila dalam konteks bisnis kemungkinan untuk mengadakan inovasi yang kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin serta menguntungkan. Mereka akan meminjam modal dan sistematis penerapan kreatifitas dan inovasi dalam melakukan penanaman modal. Inovasi yang baru ini memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar. akan meninggikan tingkat kegiatan ekonomi negara.

    Dahulu kewirausahaan dianggap dapat dilakukan Maka pendapatan masyarakat dan tingkat konsumsi melalui pengalaman langsung dilapangan dan bertambah. Kenaikan tersebut akan mendorong merupakan bakat yang dibawa sejak lahir yang tidak wirausaha lain untuk menghasilkan lebih banyak dapat dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang me- barang dan melakukan penananman modal baru.miliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan 2.Teori Goal Directed Behaviorbakatnya dengan pendidikan sehingga orang-orang Menurut Wolman seseorang dapat saja menjadi dapat mengenal potensi dan belajar mengembang- wirausaha karena termotivasi untuk mencapai tujuan kannya untuk menangkap peluang serta mengor- tertentu. Teori ini disebut dengan Goal Directed ganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya. Se- Behavior. Teori ini menggambarkan bagaimana hingga untuk menjadi wirausaha yang sukses tidak ha- seseorang tergerak menjadi wirausaha, motivasinya nya memiliki bakat saja tetapi harus dibekali dengan dapat terlihat dari langkah-langkahnya dalam pengetahuan dari segala aspek usaha yang diteku- mencapai tujuan (Goal Directed Behavior) ninya. Sejalan dengan tuntuan perubahan yang cepat pada paradigma pertumbuhan yang wajar dan peru- STUDI KELAYAKAN USAHAbahan ke arah globalisasi yang menuntut adanya Studi kelayakan usaha yaitu suatu kegiatan keunggulan, pemerataan persaingan sehingga seka- mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan rang mengalami perubahan paradigma di pendidikan. usaha atau bisnis yang akan dijalankan dalam rangka

    menentukan layak atau tidak usaha tersebut CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK dijalankan. Ukuran kelayakan masing-masing jenis KEWIRAUSAHAAN usaha sangat berbeda, akan tetapi aspek-aspek yang

    Ciri-ciri dan watak kewirausahaan, menurut digunakan untuk menyatakan layak atau tidaknya Meredith, antara lain : adalah sama sekalipun bidang usahanya berbeda.

  • 122

    Penilaian masing-masing aspek nantinya harus dinilai (4)Mengembangkan usaha, tahap di mana jika secara keseluruhan bukan berdiri sendiri-sendiri. Stu- hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami di kelayakan usaha sangat penting bagi perusahaan perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan yang akan berdiri, walaupun tingkatan kerumitan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin dalam studi kelayakan bisnis ini relatif. diambil.

    Studi kelayakan bisnis ini harus benar adanya, jangan sampai terjadi kesalahan dalam perhitu- Proses Kewirausahaanngannya. Faktor yang membuat studi kelayakan usaha Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, ini mengalami kesalahan diantaranya data dan infor- proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. masi yang didapat kurang lengkap, tidak teliti, salah Inovasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor baik perhitungan, pelaksanaan pekerjaan salah dan kondisi yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, lingkungan sekitar. seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan

    dan lingkungan. ANALISIS SWOT DALAM Faktor-faktor tersebut membentuk locus of KEWIRAUSAHAAN control, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan

    Analisa SWOT adalah analisa yang dicetuskan pertumbuhan yang kemudian berkembang menjadi oleh Albert Humprey pada tahun 1960-1970an. Ana- wirausaha yang besar. Secara internal, keinovasian lisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari individu, yaitu Strenghts (kekuatan), Weakness (kelemahan), seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendi-Oppurtunity (kesempatan) dan Threat (Ancaman). dikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal

    Analisa SWOT adalah suatu analisa terhadap dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya mo-lingkungan internal dan eksternal wirausaha/ peru- del peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, ino-sahaan, dimana analisa internal lebih menitikberatkan vasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui pro-pada Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan (Weak- ses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi dan ness), sedangkan analisa eksternal untuk menggali keluarga. dan mengidentifikasi (mengamati) semua gejala Pelu-ang (Opportunity) yang ada dan yang akan datang STRATEGI DALAM KEWIRAUSAHAANserta Ancaman (Threat) dari adanya/kemungkinan Strategi kewirausahaan menyangkut kesesuaian adanya pesaing/calon kemampuan internal dan aktivitas perusahaan dengan

    lingkungan eksternal, dimana perusahaann harus TAHAP-TAHAP DAN PROSES bersaing dengan menggunakan keputusan-keputusan KEWIRAUSAHAAN strategis. Penelitian dan pengembangan dalam

    a.Secara umum tahap-tahap melakukan wirau- kewirausahaan merupakan strategi utama karena saha: memiliki keterkaitan dan inovasi. Di dalamnya

    (1)Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang mencakup penelitian dan pengembangan produk, berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan harga, tempat, dan promosi. Wirausaha berhasil dan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan me- berkembang karena memiliki kemampuan penelitian lihat peluang usaha baru yang mungkin apakah mem- dan pengembangan yang memadai sehingga tercipta buka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan barang dan jasa yang bernilai dan unggul di pasar.franchising. Juga memilih jenis usaha yang akan di- Konsep Strategi tidak lepas dari aspek peren-lakukan apakah di bidang pertanian, industri / manu- canaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan faktur / produksi atau jasa. untuk mencapai tujuan di masa depan akan tetapi, ti-

    (2)Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa dengan tahap "jalan", tahap ini seorang wirausahawan depan yang belum dilaksanakan.mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usaha- Dalam melakukan strategi usahanya, wirausaha nya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, ke- biasanya menggunakan strategi sebagai berikut pemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi a.Menyangkut pengembangan keterampilan bagaimana mengambil resiko dan mengambil ke- untuk menanggapi peluang yang diciptakan oleh putusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi. perusahaan yang berada di pasar pertama. Yang sering

    (3)Mempertahankan usaha, tahap di mana terjadi adalah banyak peniru memperbaiki atau me-wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai modifikasi barang dan jasa untuk menciptakan nilai melakukan analisis perkembangan yang dicapai yang lebih tinggi bagi pembeli. Bila demikian, wirau-untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang saha perlu memindahkan daya saingnya ke segmen dihadapi. pasar lain dengan mendominasi segmen pasar kecil

  • 123

    yang dipandang perusahaan besar tidak memiliki menempatkan sesuatu pada tempatnya, termasuk peluang. tempatkan minat dan bakat dimana orang itu berminat

    b.Perubahan karakteristik produk, pasar, atau dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang industri yang berbasis pada inovasi. Strategi ini dilakukan menjadi sahabat dan dapat ditekuni dengan dilakukan dengan mengubah produk dan jasa yang baik.sudah ada, misalnya mengubah manfaat, nilai dan karakteristik ekonomi lainnya. KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DAN GLOBALKEGAGALAN DALAM BERWIRAUSAHA Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap

    a.Faktor-Faktor Penyebab Keberhasilan dalam saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah Kewirausahaan22), yaitu : satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan di luar

    1.Kerja keras. perusahaan, baik pada skala nasional, regional, Dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari maupun global. Sebagian dari dampak perubahan

    bahwa setiap orang yang menekuni bidang usaha, faktor lingkungan yang ditimbulkan terbukti telah usaha apapun itu, dituntut untuk memiliki pemikiran mempengaruhi datangnya berbagai peluang bisnis, untuk selalu bekerja keras dan tekun. tetapi banyak pula kasus dari faktor eksternal ini yang

    2.Kerja sama dengan orang lain. menjadi kendala dalam berusaha. Kasus teknologi Sebagai makhluk sosial, yang mau tidak mau kita sms yang hampir menghancurkan bisnis pos, namun

    musti bergantung kepada orang lain, maka dari itu juga memberi peluang bagi bisnis ritel kartu telepon semestinyalah kita belajar bergaul dan membawa diri yang berkembang di banyak tempat.pada orang lain. Kegiatan operasional perusahaan, baik domestik

    3.Penampilan yang baik. maupun swasta asing di Indonesia tidak dapat Penampilan adalah cerminan kebersihan hati dan melepaskan diri dari kondisi dan perkembangan

    perilaku seseorang, oleh karena itu, untuk menunjang perekonomian global dan regional. Setiap perubahan usaha yang kita lakukan maka penampilan juga sangat perekonomian yang terjadi di negara industri utama, berperan. seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan negara

    4.Yakin, keyakinan. maju lainnya akan selalu mempengaruhi gerak Segala sesuatu yang dilakukan wujudkan dalam perekonomian Indonesia. Sebagai negara Agraris,

    diri kita bahwa kita bisa. yang sebagian besar ekspornya masih mengandalkan 5.Pandai membuat keputusan. produk pertanian ke negara-negara tersebut, dampak 6.Mau menambah pengetahuan. kekuatan perekonomian global sangat terasa pada Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu kemampuan dan keunggulan bersaing produk ekspor

    belajar dari sekelilingnya, lingkungan sekitarnya dan yang berasal dari negara kita.dari produk-produk yang dibuat. Daya saing sebagian produk ekspor Indonesia

    7.Pandai berkomunikasi. yang mengalami penurunan tajam selama krisis Belajarlah mengeluarkan kalimat yang baik ekonomi dan mulai meningkat kembali sejak tahun

    (sesuai). 2003 harus terus dipertahankan, melalui keunggulan b.Faktor-Faktor Kegagalan dalam Kewirausa- tenaga kerja lokal penggunaan bahan baku domestik

    haan, yaitu : dan penerapan teknologi.1.Kurangnya dana untuk modal. Beberapa hal tersebut dipandang sebagai Tidak semua kegagalan disebabkan karena modal tantangan sekaligus kesempatan bagi para

    yang tidak ada, akan tetapi sebagian besar kegagalan wirausahawan untuk membuktikan dirinya apakah itu ada karena kurangnya dana. mampu bersaing dengan segala kemampuan dan

    2.Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis. kapabilitas yang dimilikinya. Untuk mencapai Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan keberhasilan, maka diperlukan kombinasi antara

    kata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya. kemampuan kewirausahaan dengan kemampuan 3.Tidak adanya perencanaan yang tepat dan manajemen strategi dalam menghadapi berbagai

    matang. tantangan melalui proses penciptaan berbagai Dalam berwirausaha, merencanakan sesuatu, keunggulan (baik keunggulan komparatif maupun

    atau menyusun sesuatu perlu disiapkan sebelumnya. keunggulan kompetitif) dan melalui proses kreatif dan 4.Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha inovatif berwirausaha sebagai bagian dari kompetensi

    yang sedang digeluti (diteliti). sumber daya manusia yang andal.Terkait dengan penjelasan point b diatas, yaitu

    Ilyas

  • 124

    ASPEK PENGENDALIAN DAMPAK CSR), perusahaan akan mendapat banyak keuntungan LINGKUNGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN selain dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan

    Apapun aktifitas yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka panjang.sebagai individu, senantiasa akan memberikan dam- Pendapat yang kontra menyatakan, jika perus-pak, baik positif maupun negatif terhadap lingkungan ahaan diharuskan melakukan pertanggungjawaban dimana aktifitas tersebut berlangsung. Demikian pula sosial, maka akan terjadi konflik antara tujuan halnya aktifitas perusahaan sebagai organisasi, ekonomi dengan tujuan sosial. Sedangkan pendapat keberadaannya tidak bisa lepas dari lingkungan me- yang pro menyatakan, pada dasarnya perusahaan me-reka berada dan aktivitas yang berlangsung di dalam- rupakan bagian dari masyarakat. Jadi, seandainya pe-nya dapat pula menimbulkan dampak pada lingku- rusahaan sudah memiliki kekayaan dalam jumlah ngan. besar, maka sebaiknya diimbangi dengan melakukan

    Perusahaan diharapkan tidak hanya memikirkan program-program sosial yang keuntungannya bagaimana memperoleh laba yang sebesar-besarnya, mungkin akan dirasakan dalam jangka panjang.tetapi juga mempertimbangkan faktor lingkungan Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan ke-dalam melaksanakan setiap aktifitasnya. Perusahaan terlibatan perusahaan dalam memberikan kontribusi merupakan unit-unit ekonomi yang telah memberikan terhadap perbaikan dan kesejahteraan sosial ma-kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi syarakat, dengan tidak hanya semata-mata memper-negara, misalnya dalam penyediaan lapangan kerja, timbangkan keuntungan ekonomi.menyediakan produk yang dibutuhkan masyarakat, dan sebagainya. Hal itu tentunya bukan berarti bahwa Simpulan perusahaan dapat leluasa melaksanakan aktifitasnya, 1.Wirausaha merupakan pengambilan resiko tanpa memperhatikan dampak dari aktifitasnya untuk menjalankan sendiri dengan memanfaatkan terhadap lingkungan. Jangan karena alasan untuk peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau memperoleh laba yang sebesar-besarnya agar dapat dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha memberikan konstribusi yang lebih besar lagi yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri terhadap pembangunan ekonomi, faktor lingkungan tidak bergantung kepada pemerintah atau pihak-pihak diabaikan. Jika ini terjadi, maka lambat laun bukan lain dalam menghadapi segala tantangan persaingan. peningkatan ekonomi yang terjadi, namun justru Inti dari kewirausahaan adalah; Pengambilan resiko, keterpurukan ekonomi masyarakat dengan banyaknya Menjalankan sendiri, Memanfaatkan peluang-terjadi bencana alam, kesenjangan sosial dan dampak peluang, Menciptakan baru, Pendekatan yang negatif lainnya. inovatif, dan Mandiri.

    Olehnya itu, seorang calon wirausahawan 2.Seorang wirausahawan bukan saja dituntut sebelum menjalankan aktifitas perusahaan yang di- untuk berani mengambil risiko tetapi juga harus rancangnya, perlu untuk terlebih dahulu memikirkan kreatif dan inovatif agar dapat mengembangkan usa-kemungkinan-kemungkinan dampak yang akan hanya dalam menghadapi berbagai tantangan ditimbulkan oleh aktifitas perusahaan dan produk persaingan.yang dihasilkannya terhadap lingkungan bio-fisik dan 3.Seseorang yang akan menjadi wirausahawan sosial budaya. Prediksi terhadap dampak positif yang harus memiliki tujuan yang jelas sehingga ia bisa akan timbul tentunya dapat dipertahankan, dan bila komit dalam menjalankannya. Sebelum memulai perlu dikembangkan. Sedangkan prediksi dampak seseorang harus mengetahui jenis dan cara memulai negatifnya perlu dipikirkan dengan merancang upaya- yang akan ditekuninya. Selain itu juga harus upaya pengendalian. memahami masalah-masalah yang akan dihadapi

    sehingga dapat mengantisipasinya jika hal tersebut TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM terjadi.KEWIRAUSAHAAN

    DAFTAR PUSTAKATanggung jawab sosial merupakan kewajiban Abdul Munir, 2009, Studi Kelayakan Usaha, perusahaan untuk merumuskan kebijakan,

    http://ecolife001crp.blogspot.com, Jakartamengambil keputusan dan melaksanakan tindakan Andry AK, 2012, Pengertian Studi Kelayakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Proyek, http://bumi-babahrot.blogspot.com, Jakarta Dalam penerapan tanggung jawab sosial terdapat Anhar Wahyu, 2012, Kewirausahaan (Makalah), argumen yang mendukung atau pro dan yang kontra. hhtp://Contoh Makalah Kewirausahaan Baru_Lintas

    Namun banyak penelitian menyatakan bahwa dengan Berita.htm, Jakarta.melakukan kegiatan dalam bentuk tanggung jawab Anonim, 2011, Dasar Teori Studi Kelayakan Bisnis, sosial perusahaan (coporate social responsibility- http://studyingzone.blogspot.com. Jakarta.

  • 125

    ______, 2013, Materi Perkuliahan Ruang Lingkup Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta.Disiplin Kewirausahaan, STIMIK STIKOM Bali, Rhesti Ramadhani, 2011, Displin Ilmu Denpasar Kewirausahaan (Artikel), http:// rhesti Disiplin Ilmu

    Dilla Handayani, 2011, Kewirausahaan, Kewirausahaan.htm, Jakarta.http://Sejarah-Kewirausahaan 2.html, Jakarta. Sadono Sukirno, 2001, Pengantar Teori Makro

    Ika Yusmiati, 2012, Kewirausahaan (Artikel), Ekonomi, Raja Grafindo Persada, Jakartahttp://komvis10ikha.blogspot.com, Jakarta Setiawan Dimas, 2012, Ruang Lingkup dan

    Masykur Wiratmo, 1994, Kewirausahaan : Seri Proses Terbentuknya Kewirausahaan (Artikel),

    Ilyas

    Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6