buku fiqih smpit rpi

383
BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 0

Upload: aslankinan.ayana

Post on 21-Sep-2020

48 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

buku pelajaran fiqih smpitrpi

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 0

Page 2: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 1

Kata Pengantar

j

Dengan Rahmat dan Inayah Allah Subhanahuwata’ala buku ini

telah selesai penulis susun. Semoga dapat bermanfaat bagi Guru dan

Siswa dalam mempelajari dasar-dasar Fiqih yang sangat dibutuhkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini disusun untuk menunjang Program Pengembangan

Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMP Isalam Terpadu RPI,

terutama untuk kompetensi dasar yang berhubungan dengan Fiqih.

Dalam buku ini penulis berusaha menemukan dalil-dalil naqli

(Qur’an dan Suunah) dalam setiap menguraikan bahasan, dengan harapan

guru dan siswa dapat memahami lebih dalam tetang kaifiyah dan bacaan

yang dilakukan dalam setiap praktik ibadah sehari-hari, sesuai dengan apa

yang diajarkan Rasulullah Sallallahu’alaihiwasallam. Mungkin ada

beberapa bagian yang penulis tidak dapat tuliskan dalil-dalil naqli yang

dimaksud. Hal ini karena keterbatasan wawasan penulis dalam menyusun

buku ini. Semoga para guru dapat lebih melengkapinya dalam setiap kali

membahas bersama para siswa.

Semoga usaha yang penulis lakukan ini bermanfaat bagi kamu

muslimin yang ingin mempelajari dasar-dasar Fikih, terutama yang

berkaitan dengan ibadah sehari-hari.

Jakarta, 30 Ramadlan 1435 H

27 Juli 2014

Penulis

Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud

Kepala SMP Islam Terpadu RPI

Page 3: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 2

Daftar Isi

Semester 1/VII

Pengertian dan Tujuan Ibadah 7

Beberpa Istilah dalam Fiqih 11

Thaharah 14

1. Pengertian Tharah 14

2. Alat Dalam Bersuci 14

3. Macam-macam Air 14

4. Bersuci Dari Najis 16

a. Macam-macam Najis da cara mensucikannya 17

b. Benda-benda Yang Hukumnya Najis 18

Istinja’ 21

1. Pengertian Istinja’ 21

2. Adab Buang Hajat 22

Bersuci Dari Hadats Kecil 23

1. Wudlu’ 24

a. Syarat sahnya wudlu’ 24

b. Fardlu/rukun wudlu’ 24

c. Sunnah-sunnah wudlu’ 25

d. Yang membatalkan wudlu’ 26

e. Perbuatan yang dilarang bila berhadats kecil 26

f. Tatacara berwudlu’ 26

2. Tayammum 27

a. Sebab-sebab dibolehkan bertayammum 28

b. Syarat-syarat Tayammum 28

c. Rukun tayammum 29

d. Sunnah-sunnah Tayammum 29

e. Yang membatalkan tayammum 29

f. Hal yang berkaitan dengan tayammum 29

g. Perbuatan dilarang bila berhadats kecil 29

h. Tatacara Bertayammum 29

Bersuci Dari Hadats Besar 30

Page 4: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 3

1. Sebab-Sebab Mandi Wajib 30

2. Rukun Mandi Wajib 31

3. Sunnah-Sunnah Mandi Wajib 31

4. Larangan Bagi Orang yang Sedang Junub 31

5. Larangan Bagi Orang yang Sedang Haidh 31

6. Tatacara Mandi Wajib 31

7. Niat Mandi hadats 32

8. Mandi yang hukumnya sunnah 33

Azan dan Iqamah 36

1. Sejarah adzan dan iqamah 36

2. Asal Mula Azan 36

3. Adab melaksanakan azan 39

4. Menjawab azan Azan 39

5. Lafaz Azan 41

6. Lafaz Iqamah 43

7. Do’a sesudah Azan 43

Semester 2/VII

Shalat Fardlu 45

1. Waktu Shalat Fardlu 46

2. Waktu Shalat Yang Diharamkan 44

3. Syarat Wajib Shalat 53

4. Syarat Sah Shalat 53

5. Rukun Shalat 58

6. Sunnah-Sunnah dalam shalat 65

7. Hal yang membatalkan shalat 75

8. Shalat di dalam Kendaraan 77

9. Shalat Khauf (takut dalam peperangan) 77

10. Shalat Orang Sakit 78

Sujud Sahwi, Sujud Tilawah dan Sujud Syukur 76

1. Sujud Sahwi 82

a. Pengertian Sujud Sahwi 82

b. Sebab-sebab Disunnatkan Sujud Sahwi 84

c. Tatacara melaksanakan Sujud Sahwi 87

2. Sujud Tilawah 87

a. Beberapa ayat Sajadah 88

b. Bacaan Sujud Tilawah 89

3. Sujud Syukur 89

a. Pengertian Sujud Syukur 89

b. Bacaan sujud syukur 89

Shalat Berjamaah 91

1. Pengertian dan Keutamaan Shalat Berjamaah 91

Page 5: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 4

2. Beberapa Ketentuan dalam shalat berjamaah 92

3. Sayarat menjadi imam 96

4. Mam'mum Masbuk 97

5. Halangan shalat berjamaah 98

6. Do’a dan Zikir setelah shalat fardlu. 99

Shalat Jum'at 105

1. Pengertian dan hukum Shalat Jum'at 105

2. Syarat wajib melaksanakan Shalat Jum’at 106

3. Halangan melaksanakan shalat Jum’at 106

4. Syarat sahnya shalat Jum’at 107

5. Yang disunnahkan dalam shalat Jum’at 108

Shalat Jama’ dan Qashar 110

1. Sahlat Jama’ 110

a. Jama Taqdim 110

b. Jama’ Ta’khir 112

2. Shalat Qahar 115

a. Pengertian Shalat Qashar 115

b. Syarat melaksanalan shalat Qashar 117

c. Cara melaksanakan shalat Qashar dan Jama’ Qashar 118

Semester 3/VIII

Shalat Sunnah

1. Shalat Sunnah Rawatib 122

a. Sunnah Muakkad 122

b. Sunnah Ghairu Muakkad 124

2. Shalat sunnat selain sunnah Rawatib 126

a. Sahalat Tahiyatul Masjid 126

b. Shalat sunnat Jum’at 126

c. Salat bila akan bepergian 128

d. Shalat Dluha 128

e. Shalat Tahajud 130

f. Shalat Istikharah 132

g. Shalat Tarawih 135

h. Shalat Witir 137

i. Shalat Istisqa 139

j. Shalat Gerhana 143

3. Shalat Idain 148

a. Pegertian Shalat Idain 148

b. Hukum shalat ‘idul fithri dan ‘Idul Adlha 149

c. Waktu shalat ‘Idul fithri ‘Idul Adlha 149

d. Tempat shalat ‘Idul fithri dan ‘Idul Adlha 150

e. Tatacara shalat ‘Idul fithri dan ‘Idul Adlha 151

Page 6: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 5

f. Hal-hal yang sunnah dalam shalat Idul Fitri 152

4. Shalat Janazah

a. Pengertian dan hukum Shalat janazah 154

b. Syarat dan Rukun Shalat Janazah 155

c. Tata Cara Shalat Janazah 156

Semester 4/VIII

Zakat

1. Pengertian Zakat 159

2. Hukum Zakat 159

3. Macam-macam Zakat 159

a. Zakat fitrah/Nafs 159

1) Waktu mengeluarkan zakat fitrah 160

2) Besar/jumlah zakat fitrah 161

b. Zakat Mal (Harta) 161

1) Pengertian Zakat Mal (Harta) 161

1) Syarat-syarat Harta yang Wajib Zakat 161

2) Harta yang Wajib di Zakati dan Nishabnya 163

3) Amil Zakat 166

4) Hikmah Zakat Mal 166

5) Acaman Bagi Orang Yang Tidak Membayar Zakat 168

Puasa

1. Pengertian Puasa (Shoum)

a. Puasa wajib 173

1) Puasa Ramadlan 175

a) Syarat-syarat wajib puasa 175

b) Rukun Puasa 177

c) Syarat sah puasa 179

d) Sunnah-sunnah puasa 180

e) Hal-hal yang dimakruh dalam puasa 184

f) Yang membatalkan puasa 186

g) Orang-orang dibolehkan tidak berpuasa 188

h) Keistimewaan Bulan Ramadlan 188

2) Puasa Nazar 194

3) Puasa Kifarah 194

4) Puasa Qadla’

a) Orang-orang yang Wajib mengqodlo’ puasa saja. 195

b) Orang yang wajib bayar fidyah (tidak Qodo’ puasa) 196

c) Orang yang wajib mengqadha’ dan membayar fidyah 196

d) Orang yang Wajib mengqadha’ puasa dan membayar Kafarah 196

Page 7: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 6

e) Tingkatan Puasa 198

b. Puasa Sunnah 198

c. Puasa Makruh 210

d. Puasa Haram 211

Semester 5/I

Haji dan Umroh 214

1. Pengertian Haji 214

2. Dalil Diwajibkannya Haji 214

3. Waktu Haji 215

4. Syarat-syarat Wajib Haji 216

5. Rukun Haji 216

6. Wajib Haji 216

7. Sunnah Haji 217

8. Macam-macam Haji 217

9. Urutan Kegiatan Pelaksanaann Ibadah Haji 218

Umraoh

1. Pengertian dan Hukum Umrah 234

2. Fadhilah (Keutamaan) Umroh 234

3. Syarat-syarat umrah 235

4. Rukun Umrah 235

5. Wajib umrah 235

6. Sunnah Umroh 236

7. Tata Cara Umroh 236

Infaq

1. Pengertian Infaq 246

2. Infaq Wajib 249

3. Infak Sunnah 253

Semester 6/IX

Makanan dan Minuman

1. Makanan yang halal dan baik 264

2. Manan yang haram 266

3. Minuman yang halal 269

4. Minuman yang haram 269

Binatang Yang Halal dan Haram 273

1. Binatang yang halal 272

2. Binatang yang haram 274

3. Akibat buruk dari makan /minum yang Haram 279

Qurban dan Aqikah 281

1. Qurban

a. Pengertian dan Hukum Qurban 282

Page 8: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 7

b. Waktu Pelaksanaan Qurban 283

c. Kriteria Hewan Qurban 284

d. Rukun penyembelihan 285

e. Hal yang disunnahkan 285

f. Syarat orang yang menyembelih 286

g. Syarat hewan yang disembelih 286

h. Syarat alat penyembelih 286

i. Cara Penyembelihan Hewan Qurban 286

2. Aqikah

a. Pengertian Aqikah 288

b. Syarat-syarat hewan yang bisa untuk dijadikan aqiqah 289

c. Rangakain Kegiatan Aqikah 289

Page 9: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 8

Pengertian Fiqih dan Ibadah

A. Penghertian Fiqih

Secara bahasa kata fiqih dapat diartikan al-fahm, artinya pemahaman.

Secara istilah fiqih adalah ilmu yang menerangkan tentang hukum-hukum

syar’i yang berkaitan dengan perbuatan-perbuatan para mukalaf berdasarkan

dalil-dalil yang terperinci. Mukalaf adalah orang yang dibebani hukum-

hukum syar’i. Seorang dianggap mukalaf apabila sudah dianggap aqil, yaitu

sudah dapat membedakan antara baik dan buruk, dan antara benar dan salah.

Seorang dianggap mukalaf apabila sudah baligh. Bagi laki-laki sudah

pernah ikhtilam (mimpi basah), sedangkan perempuan sudah haid (dating

bukan) atau sudah berumur lima belas tahuan meskipun belum ikhtilam atau

haid.

B. Pengertian Ibadah.

Ibadah berasal dari kata عبادة ('ibadatan) yang berarti menghamba

atau tunduk dan patuh. Sedangkan menurut istilah Ibadah adalah segala

sesuatu yang mencakup semua hal yang dicintai dan diridhai Allah, baik

berupa ucapan dan amalan. Ibadah merupakan bentuk sikap patuh atau taat

sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah Subhanahu wata’la.

Ibadah dalam arti umum adalah segala perbuatan orang Islam yang

halal yang dilaksanakan dengan niat ibadah. Sedangkan ibadah dalam arti

yang khusus adalah perbuatan ibadah yang dilaksanakan dengan tata cara

yang telah ditetapkan dengan berpedoman kepada Al Qur’an dan Sunnah

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Karena itu dalam pebagian Ilmu

Fiqih yang lebih luas ada istilah Fiqih Ibadah, yaitu ilmu yang menerangkan

tentang dasar-dasar hukum, tata cara dan ketentuan lain dalam pelaksanaan

ibadah yang berdasar pada Al Qur’an dan As Sunnah.

Page 10: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 9

Ibadah merupakan penghambaan manusia kepada Allah Shubhanahu

wa ta’alla dengan penuh ketaatan dan keikhklasan dengan melaksanakan

perintah dan menjuhi larangan-Nya. Manusia diciptkan untuk beribadah.

Diterangkan dalam surah Azzaariyaat ayat 56.

نس وما لي عبدون إل خلقت الن وال“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

beribadah kepada-Ku

Didalam surah Al Bayyinah ayat 5 juga diterangkan, bahwa manusia

diperintah mengabdi kepada Allah Ta'ala.

ين حن فاء ويقيموا وما أمرواإل لي عبدوا الله ملصني له الد وي ؤتوا الزكاة وذلك دين القيمة الصالة

Dan mereka tidak disuruh [melakukan] apa pun selain menghamba kepada

Allah, ikhlas mematuhi-Nya, jujur, tulus, dan mendirikan salat, [menyucikan

diri dengan] membayar zakat, dan itulah agama yang benar.

Islam dibangun atas lima dasar pokok, yang sering disebut Rukun

Islam yang harus dimani dan dilaksanakan. Belum sempurna Islam

seseorang apabila belum melaksanakan rukun-rukun tersebut, yaitu

mengucap dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat,

puasa Ramadlan dan Haji bila mampu melaksanakannya. Hal ini dijlaskan

dalam hadits dari Umar Radiallahu'anhu

نما نن جلوس عند رسول اهلل عن عمر رضي اهلل عنه قال ب ي نا رجل شديد ب ياض صلى هلل عليه وسلم ذات ي وم إذ طلع علي

الشعر لي رى عليه أث ر السفر ولي عرفه منا الث ياب شديد سواد

Page 11: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 10

أحد، حت جلس إل النب صلى اهلل عليه وسلم فأسند ركبت يه إل ركبت يه ووضع كفيه على فخذيه وقال يا ممد أخبن عن

السالم أن ، ف قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلمالسالم الصالة وت ؤت تشهد أن لإله إلاهلل وأن ممدارسول اهلل وتقيم

ل قا إليه سبيال وتج الب يت إن استطعت الزكاة وتصوم رمضان قه نا له يسأله ويصد رواه مسلم .صدقت، ف عجب

Dari Umar Radhiallahuanhu berkata : Ketika suatu hari kami duduk-duduk

disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tiba-tiba datanglah seorang

laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat

hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada

seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk

dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lutut

Rasulullah Shallal-lahu’alaihi wasallam seraya berkata: “ Ya Muhammad,

beritahukan aku tentang Islam?”, maka Rasulullah Shallallahu’alaihi

wasallam berkata: “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan

yang disembah selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan

Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan

pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ engkau benar “. Kami

semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.

C. Ruang lingkup Fiqih Ibadah

Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa semua kehidupan hamba

Allah yang dilaksanakan dengan niat mengharap keridhaan Allah Swt.

bernilai ibadah.

Secara garis besar ibadah dibagi menjadi dua macam yaitu Ibadah

Mahdloh (Khas/khusus) dan Ibadah Ghairu mahdlah ('am/umum).

Ibadah mahdhoh disebut juga dengan istilah ibadah khos (ibadah

khusus), adalah semua ibadah yang tatacara melaksanakan dan ketentuan

Page 12: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 11

lainnya (seperti syarat, rukun, sunnah, yang membatalkan dan lainya) telah

ditetapkan dalam Al Qur'an atau Hadits dan wajib dilaksanakan oleh

manusia tanpa merubah tatacara dan ketentuan tersebut. Apabila

dilaksanakan menyimpang dari Al Qur'an dan Hadits maka ibadah itu ditolak

(tidak diterima Allah Subhanahuwata'ala). Contoh ibadah mahdloh :

1. Thaharah (Bersuci) Thaharah secara bahasa adalah bersih dari

kotoran, sedangkan menurut istilah adalah menghilangkan hadats,

najis seperti mandi, wudhu dan tayamum dan hal-hal yang

berkaitan denganhal tersebut.

2. Shalat

Ibadah yang terdiri atas perkataan dan perbuatan yang dimulai

dengan takbir dan diakhiri dengan salam

3. Puasa

Yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya,

mulai dari terbitnya fajar sampai terbenmnya matahari dengan niat

dan beberapa syarat.

4. Zakat

Secara bahasa zakat artinya membersihkan. Sedangkan secara

istilah agama islam adalah kadar harta yang tertentu yang di

berikan kepada yang berhak menerimanya, dengan beberapa

syarat.

5. Haji

Haji asal maknanya adalah menyengaja sesuatu.sedangkan

menurut syara’ adalah sengaja mengunjungi baitullah untuk

melakukan beberapa amal ibadah dengan ketentua dan tatacara

yang telah ditetapkan.

Dalam pelaksanaan iabadah mahdloh harus diperhatikan perinsip

perinsip berikut :

a. Harus berdasarkan adanya dalil perintah, baik dari Quran maupun

Sunnah, Haram melakukan ibadah ini selama tidak ada perintah.

b. Harus berpedoman pada tuntunan Rasulullah Shalallahu’alaihi

wasallam.

c. Dalam melaksanakan ibadah ini dituntut kepatuhan atau ketaatan.

Page 13: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 12

Ibadah Ghairu Mahdhoh disebut juga dengan ibadah `Am (Ibadah

Umum), adalah semua bentuk amal manusia yang tidak melanggar ketentuan

larangan Agama, yang dilakukan untuk mendapat ridla Allah. Ibadah ini

tidak ditetapkan secara khusus tentang tatacara dan ketentuan lainnya.

Semua perbuatan baik yang tidak dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya boleh

dilaksanakan. Bentuk ibadah ini menyangkut seluruh aspek kegiatan

manusia dalam aktivitas sosial kemasyarakatan seperti belajar, berdakwah,

tolong menolong, dzikir, bershalawat, dan lain sebagainya. Perinsip

pelaksanaan ibadah mahdloh adalah ;

a. Ibadah didasarkan atas tidak adanya dalil yang melarang. Selama

Allah dan Rasul-Nya tidak melarang maka ibadah bentuk ini boleh

diselenggarakan.

d. Tatalaksananya tidak perlu berpedoman kepada tuntunan

Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam.

b. Azasnya manfaat, selama itu bermanfaat, maka selama itu boleh

dilakukan

Ibadah dari segi bentuknya dapat dibedakan menjadi :

a. Ibadah yang berbentuk perkataan atau lisan (Zikir, doa, tahmid,

dan membaca Al-Qur’an)

b. Ibadah Yang berbentuk pekerjaan yang tidak ditentukan bentuknya

(Membantu orang tua, menolong orang lain, jihad, mengurus

jenazah)

c. Ibadah yang berbentuk pekerjaan yang telah ditentukan bentuknya

(Shalat, shaum, zakat, dan haji),

d. Ibadah yang berbentuk menahan diri tata cara pelaksanaannya

(Shaum,ihram dan lainnya) dan

e. Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak (Memaafkan orang yang

telah melakukan kesalahan terhadap dirinya dan membebaskan

seseorang yang berhutang kepadanya

Page 14: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 13

Beberapa Istilah Dalam Fiqih

Di dalam Fiqih dikenal beberapa istilah yang berkaitan hukum-hukum

melaksanakan/melakukan suatu perbuatan.

1. Wajib atau Fardhu.

Wajib atau Fardhu adalah Amal perbuatan yang bila dikerjakan

mendapat pahala dan apabila di tinggalkan mendapat dosa. Sebagian

besar (Jumhur) ulama menyamakan antara wajib dan fardhu. Dalam

madzab Syafi’i, wajib sama persis dengan fardhu, selain dalam masalah

haji. Dalam masalah haji, wajib ialah amalan yang tidak menentukan

sahnya haji. Sedang fardhu dalam ialah amalan yang menentukan

sahnya haji. Fardhu di bagi 2, yaitu:

a. Fardhu Ain yaitu Amal perbuatan yang harus dikerjakan oleh setiap

mukalaf (kewajiban perse-orangan). contoh: shalat 5 waktu, puasa

ramadhan dan lain-lain

b. Fardhu Kifayah yaitu Amal perbuatan yang cukup dilakukan oleh

beberapa orang mukalaf saja, sedangkan yang lainnya bebas dari

kewajiban itu. akan tetapi jika tak ada seorang pun melakukannya,

maka semua orang di daerah temapat itu berdosa.

2. Sunah

Sunnah yaitu amal perbuatan yangbila dikerjakan mendapatkan pahala

dan bila di tinggalkan tidak berdosa. Sunat dibagi 2, yaitu:

a. Sunat Muakkad, yaitu sunat yang sangat dianjurkan mengerjakannya,

contohnya sholat Tarawih, Tahajud,

b. Sunat Ghairu Muakkad, yaitu sunat yang tidak dikuatkan. Contohnya

sholat sunat 2 rakaat sebelum magrib.

3. Haram.

Page 15: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 14

Haram adalah sesuatu yang bila dikerjakan mendapat dosa dan bila di

tinggalkan mendapat pahala. contohnya meakukan hal-hal yang dilarang

dalam agama seperti berzina, mencuri, atau makan dan minum yang

diharamkan, seperti minuman keras, daging babi, hasil curian dan

lainnya

4. Makruh.

Makru adalah amal perbuatan yang bila dikerjakan tidak berdosa tetapi

tidak disukai Allah. Makan dan minum ber-lebihan, makan makanan

yang berbau tidak menyenangkan orang lain dan sulit dihilangkan

Perbuatan makruh sebaik-nya ditinggalkan, agar mendapat keridlaan

dari Allah.

5. Mubah.

Mubah adalah amal perbuatan yang bila dikerjakan atau di tinggalkan

tidak mendapat pahala dan tidak berdosa. contoh makan, minum, tidur.

Mudah dapat menjadi makruh atau bahkan haram apabila perbuatan

yang mubah dilakukan sehingga mendatangkan mudlarrat.

7. Syarat.

Syarat adalah ketentuan - ketentuan atau yang harus dipenuhi dlam

melakukan suatu ibadah. Tanpa memenuhi ketentuan tersebut mka

ibadah yang dilakukan dianggap tidak syah. Misalnya syarat wudlu’

harus dilakukan dengan air yang suci dan mensucikan, syarat shalat

harus menutup aurat, syarat sah haji dilakukan pada waktu musim haji

yang telah ditetapkan.

8. Rukun.

Rukun adalah ketentuan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu

ibadah. Tanpa memenuhi ketentuan itu maka ibadah tidak syah, seperti

melakukan shalat tanpa membaca Al Fatihah. Karena membaca

Alfatihah adalah rukun shalat, melakukan ibadah haji tampa ihram dan

sebagainya.

Page 16: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 15

9. Sah.

Sah keadaan apabila suatu ibadah dilakukan sesuai dengan syarat dan

rukun telah terpenuhi secara benar dan tidak ada hal yang

membatalkannya. contohnya shalat seseorang dianggap sah jika shalat itu

dikerjakan sesuai dengan syarat dan rukunnya yang telah ditentukan dan

tidak ada ha-hal yang membatalkannya,

10. Batal

Batal adalah kembali kepada keadaan tidak suci atau tidak sempurna

karena syarat dan rukunnya atau karena adanya hal yang membatalkan

suatu ibadah dilakukan. Seoang dikatakan batal shalat atau wudlu'nya

apabila melakukan hal-hal yang membatalkan shalat arau wudlu'.

11. Syubhat

Subhat adalah keadaan yang meragukan dalam menetapkan hukum,

seperti ragu antara halal atau haram makanan atau minuan, antara sah

atau tidak sah ibadah yang dilaksanakan.

12. Ada'

Ada' adalah melakukan ibadah tepat pada waktunya telah ditentukan

oleh syara seperti berpuasa Ramadhan di bulan Ramadhan. Bila

dilaksanakan pada lain waktu maka akan benjadi Qadal'.

13. Qadla'

Qadla' adalah melakukan yang diwajibkan di luar waktunya yang telah

ditentukan. seperti orang yang berpuasa qadla pada selain bulan

Ramadhan.

Page 17: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 16

Thaharah

1. Pengertian Thaharah (Bersuci)

Menurut bahasa, Thaharah artinya suci atau bersih. Sedangkan

menurut istilah, thaharah adalah suci dari hadast dan najis. Hadas

adalah keadaan yang menyebabkan seorang menjadi tidak suci terhalang

melakukan ibadah yang disyaratkan harus dalam keadaan suci dari

hadats seperti shalat atau tawaf.

Hadats terbafi dua, yaitu hadats besar dan hadats kecil. Suci dari

hadats besar setelah melaksanakan mandi hadats atau bertayammum bila

tidak ada air dan suci dari hadatskecil setelah melaksanakan berwudhu

atau tayamum.

Sedangkan suci dari Najis adalah keadaan suci setelah

membersihkan najis yang ada di badan, pakaian dan tempat.

2. Alat dalam bersuci.

Bersuci, baik itu bersuci dari najis pada tubuh, pakaian atau tempat

atau bersuci dari hadats kecil dan hadats besar harus dilakukan dengan

benar. Kita harus mengetahui apa saja yang dapat digunakan untuk

bersuci. Karena tidak semua benda dapat digunakan untuk bersuci. Ada

beberapa benda yang dibolehkan untuk bersuci seperti

a. Air yang suci dan mensucikan, yaitu air yang suci dan dapat

digunakan untuk bersuci. Air yang suci dan mensucikan

diantaranya, air hujan, air laut,air sungai, air sumur, air dari

mata air, air salju/es dan air embun.

Page 18: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 17

وعن أب أمامة الباهلي رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن الماء ل ي نجسه شيء إل ما غلب على رحيه وطعمه ولونه أخرجه ابن

ماجه وضعفه أبو حات

Dari Abu Umamah al-Bahily Radliyallaahu 'anhu bahwa

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Sesungguhnya air itu tidak ada sesuatu pun yang dapat

menajiskannya kecuali oleh sesuatu yang dapat merubah bau,

rasa atau warnanya." Dikeluarkan oleh Ibnu Majah dan

dianggap lemah oleh Ibnu Hatim (Bulughul Maram, bab air)

هما قال : قال وعن عبد الله بن عمر رضي الله عن رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا كان الماء ق لت ني ل حيمل البث وف لفظ ل ي نجس أخرجه

الرب عة وصححه ابن خزية والاكم وابن حبان Dari Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jika

banyaknya air telah mencapai dua kullah maka ia tidak

mengandung kotoran." Dalam suatu lafadz hadits: "Tidak

najis". Dikeluarkan oleh Imam Empat (Abu Daud, Al-Tirmidzi,

Al-Nasa’i, Ibn Majjah) dan dinilai shahih oleh Ibnu Khuzaimah,

Hakim, dan Ibnu Hibban. (Bulughul Maram, bab air)

Page 19: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 18

b. Batu yang bersih benda-benda yang kesat dan tidak tajam dan

bersih, namun tidak dapat membersihkan bagian tubuh salain

tempat keluarnya kotoran yang terkena najis. Rasulullah

melarang beristinja menggunakan tulang atau kotoran hewan.

ث نا عمرو بن حيي بن ث نا موسى بن إساعيل حد حد سعيد قال أخب رن جدي عن أب هري رة رضي الله عنه أنه كان حيمل مع النب صلى الله عليه وسلم إداوة

نما هو ي تب عه با ف قال من هذا لوضوئه وحاجته ف ب ي ف قال أنا أبو هري رة ف قال ابغن أحجارا أست نفض با لها ف ول تأتن بعظم ول بروثة فأت يته بأحجار أح

ها إل جنبه ث انصرفت حت طرف ث وب حت وضعت إذا ف رغ مشيت ف قلت ما بال العظم والروثة قال ها من طعام الن وإنه أتان وفد جن نصيبني ونعم الن

ل يروا بعظم ول فسألون الزاد فدعوت الله لم أن ها طعاما البخاري صحيح بروثة إل وجدوا علي

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah

menceritakan kepada kami 'Amru bin Yahya bin Sa'id berkata,

telah mengabarkan kepadaku kakekku dari Abu Hurairah

radliallahu 'anhu, bahwa dia pernah membawakan sebuah

kantung air terbuat dari kulit untuk wudlu' dan hajat Nabi

shallallahu 'alaihi wasallam. Dan dia mengikuti beliau dengan

membawa kantung air tersebut, beliau bertanya: "Siapakah

ini?". Ia menjawab; "Saya Abu Hurairah". Maka beliau

Page 20: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 19

berkata: "Carikanlah aku beberapa batu untuk aku gunakan

sebagai alat bersuci dan jangan bawakan aku tulang dan

kotoran hewan". Kemudian aku datang dengan membawa

beberapa batu dengan menggunakan ujung bajuku dan

meletakkannya di samping beliau. Kemudian aku pergi. Ketika

beliau telah selesai, aku berjalan bersama beliau bertanya;

"kenapa dengan tulang dan kotoran hewan?". Beliau

menjawab: "Keduanya termasuk makanan jin. Dan

sesungguhnya pernah datang kepadaku utusan jin dari

Nashibin, dia adalah sebaik-baik jin, lalu mereka meminta

kepadaku tentang bekal. Maka aku memohon kepada Allah

untuk mereka agar mereka tidak melewati tulang dan kotoran

hewan melainkan mereka mendapatkannya sebagai makanan."

Apabila beristinja dengan batu (istijmar) diperintahkan dengan

jumlah batu yang ganjil.

لغ به النب صلى الله عليه وسلم قال عن أب هري رة ي ب استجمر أحدكم ف ليستجمر وت را وإذا ت وضأ إذا

أحدكم فليجعل ف أنفه ماء ث لي نتثر

Dari Abu Hurairah r.a, dia pernah bertemu Nabi sollallaahu

alaihi wasallam lalu beliau bersabda, "Apabila salah seorang

dari kamu beristinja dengan batu (istijmar) maka hendaknya

melakukan dengan jumlah ganjil, dan apabila berwudhu’

hendaknya memasukkan air ke dalam hidung kemudian

mengeluarkannya kembali." (HR Muslim)

ث نا ث نا قال ن عيم أبو حد إسحاق أب عن زهي ر حد بن الرحن عبد ولكن ذكره عب يدة أبو ليس قال

Page 21: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 20

صلى النب ي قول أتى الله عبد سع أنه أبيه عن السود أحجار بثالثة آتيه أن فأمرن الغائط وسلم عليه الله

أجده ف لم الثالث والتمست حجرين ف وجدت الروثة وألقى الجرين فأخذ با فأت يته روثة فأخذت

البخاري ركس صحيح هذا وقال

Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah

menceritakan kepada kami Zuhair dari Abu Ishaq berkata -Abu

'Ubaidah tidak menyebutkannya tetapi- 'Abdurrahman bin

Aswad dari Bapaknya bahwa ia mendengar 'Abdullah berkata,

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pergi ke WC, lalu beliau

memerintahkan aku membawakan tiga buah batu. Aku hanya

mendapatkan dua batu, lalu aku mencari batu yang ketiga,

namun aku tidak mendapatkannya hingga aku pun mengambil

kotoran hewan yang sudah kering. Kemudian semua itu aku

bahwa ke hadapan Nabi. Namun beliau hanya mengambil dua

batu dan membuang kotoran hewan yang telah kering tersebut

seraya bersabda: "Ini najis."

3. Macam-macam air

Macam-macam air dapat digolongkan menjadi air yang suci dan

mensucikan, air yang suci tetapi tidak mensucikan dan air yang najis.

Air yang suci dan mensucikan adalah air yang apat digunakan untuk

bersuci. Misalnya air yang jatuh dari langit atau keluar dari bumi. Air

yang suci tetapi tidak mensucikan adalah air bersih tetapi telah

bercampur dengan benda suci/bersih. Misalnya air kopi, air tah, air sirop.

Air ini tidak dapat digunakan untuk bersuci. Sedangkan air najis adalah

air yang semula suci tetapi telah bercampur dengan benda najis dan tidak

dapat digunakan untuk bersuci. Air yang suci dan mensucikan dapat

digunakan untuk bersuci selagi belum berubah bau, rasa, dan warnanya.

Page 22: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 21

عنه قال قال رسول الله الدري رضي الله وعن أب سعيد الله عليه وسلم إن الماء طهور ل ي نجسه شيء أخرجه صلى

الثالثة وصححه أحد Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah

Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya (hakekat) air

adalah suci dan mensucikan, tak ada sesuatu pun yang menajiskannya.”

Dikeluarkan oleh Imam Tiga dan dinilai shahih oleh Ahmad(Bulughul

Maram)

قال رسول اهلل لي رضي اهلل عنه قال الباه ة أمام و عن أب اء ل ي نجسه شيء إل ما غلب صلي اهلل عليه وسلم

إن املاء و للبيهاقي .أخرجه ابن ماجح على رحيه و طعمه و لونه

امل طاهر إل إن ت غي ر رحيه أو طعمه أو لونه بنجاسة تدث فيه

Dari Abu Umamah Al Baahiliy radiyallahu 'anhu beliau berkata,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya air

tidak ada sesuatupun yang dapat menajiskannya, kecuali yang

mendominasi (mencemari) bau, rasa, dan warnanya". Dikeluarkan oleh

Ibnu Majah, didhoifkan oleh Abu Hatim. Dalam riwayat Al Baihaqi, "Air

itu thohur (suci dan mensucikan) kecuali jika air tersebut berubah bau,

rasa, atau warna oleh najis yang terkena padanya." (Bulughul Maram)

Air untuk bersuci digilongkan menjadi :

a. Air mutlak, yaitu air yang suci dan mensucikan. Air ini dapat di

minum dan dapat pula untuk bersuci. Macam-macam air ini

misalmya;

1. air hujan,

Page 23: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 22

وي ن زل عليكم من السماء ماء ليطهركم به Dan diturunkan-Nya padamu hujan dari langit buat

menyucikanmu.(Al-Anfal: 11)

2. air laut,

عن أب هري رة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ف البحر هو الطهور ماؤه الل ميتته

واللفظ له وصححه ابن أخرجه الرب عة وابن أب شيبة خزية والت رمذي ورواه مالك والشافعي وأحد

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang (air) laut. "Laut

itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya pun halal."

Dikeluarkan oleh Imam Empat dan Ibnu Syaibah. Lafadh hadits

menurut riwayat Ibnu Syaibah dan dianggap shohih oleh oleh Ibnu

Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafi'i dan Ahmad juga

meriwayatkannya.

3. air sumur (mata air)

أنس بن مالك رضي الله عنه قال : جاء أعراب وعن ف بال ف طائفة المسجد ف زجره الناس ف ن هاهم النب صلى الله عليه وسلم ف لما قضى ب وله أمر النب صلى الله عليه

بذنوب من ماء؛ فأهريق عليه مت فق عليه وسلم

Page 24: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 23

Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu berkata: "Seseorang

Badui datang kemudian kencing di suatu sudut masjid, maka

orang-orang menghardiknya, lalu Nabi Shallallaahu 'alaihi wa

Sallam melarang mereka. Ketika ia telah selesai kencing, Nabi

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menyuruh untuk diambilkan

setimba air lalu disiramkan di atas bekas kencing itu." Muttafaq

Alaihi.

: قيل : يا رسول الله عن أب سعيد الدري قال ر ي لقى فيها اليض أ ت ت وضأ من بئر بضاعة وهي بئ

الماء طهور ل ولوم الكالب والنت ؟ ف قال رسول الله . رواه أحد وأبو داود والت رمذي ي نجسه شيء

Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata bahwa seorang bertanya,`Ya

Rasulullah, Apakah kami boleh berwudhu` dari sumur Budho`ah?,

padahal sumur itu yang digunakan oleh wanita yang haidh,

dibuang ke dalamnya daging anjing dan benda yang busuk.

Rasulullah SAW menjawab,`Air itu suci dan tidak dinajiskan oleh

sesuatu`. HR. Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi (Sunan Abu Daud)

4. air yang membeku (es) dan salju.

Juga berdasarkan hadits Abu Hurairah katanya:

الصالة ف كب إذا وسلم عليه الله صلى اهلل رسول كان بأب اهلل! رسول يا فقلت: يقرأ. أن قبل هن ية سكت ما والقراءة التكبري بني سكوتك أرأيت وأمي؛ أنت

Page 25: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 24

خطاياي، وب ني ب ين باعد للهم أقول: ” قال: تقول؟شرق ب ني باعدت كما

غرب، امل

من ن قن اللهم وامل

نس، من الب يض الث وب ي ن قى كما الطايا اللهم الد والب رد والث لج بالماء خطاياي اغسل

Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah membaca

takbir di dalam sholat diam sejenak sebelum membaca Al-Fatihah,

maka saya tanyakan: Demi kedua oran gtuaku wahai Rasulullah!

Apakah kiranya yang Anda baca ketika berdiamkan diri di antara

takbir dengan membaca Al-Fatihah? Rasulullah pun menjawab:

Saya membaca: Ya Allah, jauhkanlah daku dari dosa-dosaku

sebagaimana Engkau inenjauhkan Timur dan Barat. Ya Allah

bersihkanlah daku sebagaimana dibersihkannya kain yang putih dan

kotoran. Ya Allah, sucikanlah daku dan kesalahan-kesalahanku

dengan salju, air dan embun. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

b. Air Musyammasy, yaitu air yang terkena matahari sehingga menjadi

panas. Air ini suci dan mencusikan dan dapat digunakan untuk

bersuci. Namun makruh hukumnya bila digunakan

Hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah A'isyah rodhiyallohu 'anha

صلى اهلل عليه وسلم وقد سخنت دخل علي رسول الله را فإنه يورث ماء ف الشمس , ف قال: ل ت فعلي يا حي

الب رص

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk saat aku sedang

memanaskan air dengan sinar matahari, kemudian beliau berkata :

"Jangan lakukan itu wahai humairo' (panggilan 'aisyah), karena hal

Page 26: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 25

itu bisa menyebabkan penyakit barosh (kusta/lepra)". (Sunan Ad-

Daruquthni)

c. Air Musta’mal, yaitu air sudah pernah digunakan untuk bersuci. Jika

air mutlak digunakan untuk thaharah membersihkan hadats kecil atau

hadats besar, maka tidak lagi disebut air mutlak. Sebagaian Ulama

Fiqih ( yang bermazhab Syafi’i, Hanafi, Hambali) mengatakan bahwa

ia suci namun tidak bisa mensucikan tidak dapat digunakan untuk

bersuci. Tetapi tidak tergolong air yang najis.

ليهع اهلل صل اهلل رسول ن هى قال ب،الن صحب رجل وعن

,أة ر بفضل امل اوالرجل الرجل بفضل رأة امل ت غتسل ان وسلم ابوداود والنسائ اخرجه عاولي عتفامجي

Dari seorang laki-laki sahabat Rasulullah Shallallahu

'alaihiwasallam, ia berkata, “Rasulullah saw melarang wanita mandi

(dengan) sisa laki-laki, atau laki-laki (dengan air) sisa wanita,

hendaklah masing-masing menciduknya” (Hadits dikeluarkan Abu

Dawud dan Nasa’i)

d. Air Mutannjis, yaitu air yang yang terkena najis. Bila air itu sedikit

(qolil) dan bercampur najis akan menjadi tidak suci. Sedangkan air

yang banyak (katsir) bila bercampur najis menjadi tidak suci bila

berubah warna, rasa atau baunya.

وعن أب أمامة الباهلي رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن الماء ل ي نجسه شيء إل ما

Page 27: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 26

على رحيه وطعمه ولونه أخرجه ابن ماجه وضعفه غلب أبو حات

Dari Abu Umamah al-Bahily Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya air itu tidak

ada sesuatu pun yang dapat menajiskannya kecuali oleh sesuatu yang

dapat merubah bau, rasa atau warnanya." Dikeluarkan oleh Ibnu

Majah dan dianggap lemah oleh Ibnu Hatim.

Yang dimaksudkan dengan air yang sedikit (qolil) adalah air yang

kurang dari dua kulah. Para ulama mengukur 2 kulah dengan besaran

zaman sekarang kira-kira sejumlah 270 liter. Sedangkan yang

dimaksud dengan air banyak (katsir) adalah air yang lebih dari dua

kulah.

هما قال : قال رس ول وعن عبد الله بن عمر رضي الله عن الله صلى الله عليه وسلم : إذا كان الماء ق لت ني ل حيمل البث وف لفظ ل ي نجس أخرجه الرب عة وصححه ابن

خزية والاكم وابن حبان

Dari Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jika banyaknya air telah

mencapai dua kullah maka ia tidak mengandung kotoran." Dalam

suatu lafadz hadits: "Tidak najis". Dikeluarkan oleh Imam Empat

(Abu Daud, Al-Tirmidzi, Al-Nasa’i, Ibn Majjah ) dan dinilai shahih

oleh Ibnu Khuzaimah, Hakim, dan Ibnu Hibban.

4. Arti dua qulah

Page 28: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 27

Yang dimaksud air dua qulah adalah jumlahnya kurang lebih berkisar

216 liter. Air tersebut menjadi air mutlak (air suci dan mensucikan). Bila

bercampur najis dan tidak merubah salah satu dari tiga unsurnya (warna

bau dan rasa), maka air tersebut tidak najis dan dapat digunakan untuk

bersuci.

وعن عبد اهلل بن عمر رضي اهلل عنهماقال قال رسول اهلل مل اء ق ل ت ي ن ل م ي حمل ال ب ث إذا كان ا صلى اهلل عليه و سلم

أخرجه الربعة, و صححه ابن خزية ل م ي نجس لفظ وف والاكم و ابن حبان.

Dari Abdullah bin Umar radiyallahu ‘anhuma dia berkata (bahwa)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “jika air mencapai

dua kullah, maka (air tersebut) tidak mengandung kotoran [najis]”.

Dalam lafadz lain: “(air tersebut) tidak ternajisi ”. Dikeluarkan oleh

imam yang empat, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Al Hakim, dan

Ibnu Hibban.

Air yang sedikit (kurang dari dua kulah) dapat digunakan untuk bersuci

selagi belum pernah digunakan untuk bersuci dan belum terkena najis. Di

kamar mandi sekolah sering kita jumpai bak atau ember kecil untuk

menampung air. Air yang ada pada bak atau ember kecil itu

kemungkinan sudah bekas digunakan untuk bersuci atau telah kemasukan

najis. Air yang sudah digunakan untuk bersuci disebut air must’mal yang

tidak dapat digunakan untuk bersuci. Air yang telah tekena najis disebut

air mutanajjis, juga tidak bisa digunakan untuk bersuci. Untuk bersuci

kita harus mengambilnya langsung dari keran.

Selain itu ada air yang besih tetapi tidak dapat digunakan untuk bersuci,

misalnya;

Page 29: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 28

a. Air yang pada mulanya suci dan banyak tetapi telah bercampur

dengan benda-benda bersih (tidak najis) tetapi telah berubah salah

satu sifatnya (warna, bau atau rasanya) seperti minuman olahan.

b. Air yang pada mulanya suci dan banyak tetapi telah bercampur

dengan benda-benda tidak bersih (najis) dan telah berubah (warna,

bau atau rasanya)

c. Air yang sedikit (kurang dari dua kulah) yang sudah pernah

digunakan untuk bersuci disebut musta’mal, meskipun tidak

berubah sifatnya (warna, rasa dan baunya) atau tidak berkurang

jumlahnya.

d. Air buah-buahan atau air yang dihasilkan dari cairan pohon (air

anggur, tuak aren dan sebagainya)

e. Air yang suci tetapi telah berubah sifatnya seperti air hujan yang

bercampur najis, air tergenang yang berubah bau, rasa atau

warnanya, atau air yang berubah karena ada makhluk hidup di

dalamnya.

5. Berssuci Dari Najis

Secara bahasa, an-najasah bermakna kotoran. An-Najasah dalam

bahasa Indonesia sering diartikan najis meskipun secara bahasa Arab

tidak sama persis (tidak identik) maknanya. Najis dalam bahasa Arab ada

dua penyebutannya, Najas ( نجس ) yaitu benda yang hukumnya najis dan

Najis ( نجس ) yaitu sifat najisnya. Tubuh, pakaian atau tempat yang

terkana ajis tidak dapat digunakan untuk beribadah dan harus disucikan.

Oleh sebab itu kita harus mengenal, apa saja benda yang dihukumkan

najis dan bagaimana cara mensucikannya.

a. Macam-macam najis dan cara mensucikannya

1) Najis Mughollazah (berat) seperti najis anjing. Cara ( مغلظة(

mensucikannya adalah dengan membasuh tujuh kali dengan salah

satunya dibasuh dengan tanah. Penggunaan tanah itu tidak

bertujuan untuk membunuh bakteri, virus atau racun tertentu yang

terkandung pada najis itu. Maka penggunaan tanah tidak bisa

diganti dengan sabun, deterjen, pemutih, pewangi atau bubuk-

Page 30: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 29

bubuk kimawi lainnya. Ketepan cara mensucikan najis

mughallazah berdar hadits. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam :

اهلل صل اهلل رسول قال قال، عنه اهلل رضي عن أب هري رة وسلم طهور اناء احدكم اذ ولغ فيه الكلب ان عليه

ي غسله سبع مرات اول هن بالت راب اخرجه مسلم Dari Abi Hurairah Radliyallahu'anhu berkata, telah bersabda

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam :" Sucinya wadah air salah

seorang dari kamu yang diminum anjing adalah dengan

mencucinya tujuh kali, salah satunya dengan air. (HR. Muslim)

2) Najis Mutawassithoh (متوسطة), yaitu najis yang hukummnya

antara najis ringan dan najis berat.Untuk mensucikan najis ini

cukup dihilangkan secara fisik 'ain najisnya, hingga 3 indikatornya

sudah tidak ada lagi. Ketiga indicator itu adalah : warna ( لون ),

rasa ( طعم ) dan bau ( ريح). Semua najis yang tidak termasuk ke

dalam najis yang berat atau ringan, berarti secara otomatis

termasuk ke dalam najis pertengahan ini. Najis ini dibagi menjadi

dua macam, yaitu

Najis Hukmiyah yaitu najis yang diyakini adanya najis itu tetpi

tidak tampak zat, bau, warna atau rasanya, najis kencing yang telah

kering atau najis lain yang sudah tidak kelihatan lagi. Cara

membersihkannya cukup dengan menyiramkan atau mengalirkan

air diata tempat yang kita yakini adanya najis tersebut dan

Najis Ainiyah, yaitu najis yang tampak zat, warna atau baunya.

Bebrpa contoh najis mutawassithoh adalah darah dan Nanah,

muntah, semua yang keluar dari dubur atau kubul manuasia atau

hewan kecuali air mani, arak (minuman yang memabukkan). Cara

membersihkannya dengan menghilangkan zat, bau, warna dan

baunya. Warna atau bau yang sulit sekali dihilangkan, dapat

dimaafkan.

Page 31: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 30

3) Najis Muhkaffafah (مخففة), yaitu najis yang ringan seperti najis

dari kecing bayi laki-laki yang belum makan dan minum selain air

susu ibunya. Cara membebersihkannya cukup dengan

mempercikkan air ditempat yang yakini ada najis. Bagaimana

dengan najis kencing bayi perempuan yang belum makan dan

minum selain air susu ibunya. Cara membeber-sihkannya sama

dengan najis Mutawas-sithoh.

إل الطعام يأكل ل صغ ري لا بابن أتت أن ها ق يس م أ ن ع ول عليه ه ف نضح باء فدعا على ث وبه رسول اهلل ف بال

الماعة رواه ي غسله Dari Ummi Qais Radliyallahu'anha bahwa dia datang kepada

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dengan membawa anak

laki-lakinya yang belum bisa makan. Bayi itu lalu kencing lalu

Rasulullah SAW meminta diambilkan air dan beliau

memercikkannya tanpa mencucinya`.

b. Benda-benda yang hukumnya najis

a) Bangkai makhluk darat selaian bangkai manusia, Sedangkai

bangkai ikan dan belalang dihalalkan.

b) Darah yang mengalir (termasuk nanah) kecuali hati dan limpa

c) Daging babi (termasuk bagian tubuh lainnya)

d) Binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah

هل أ ماو والدم ولم النزير الميتة م عليك إمنا حرم

ر اضطر فمن الله به لغري غفور الله فإن عاد ول باغ غي

رحيم Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai,

darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut

Page 32: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 31

nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya

dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(

An-Nahl ayat 115).

e) Muntah (sebagian ahli fiqih mengatakan najis, sedangkan sebagian

lain mengatakan tidak najis).

f) Semua benda (kotoran) yang keluar dari dubur atau qubul kecuali

air mani, sedangkan Mazi dan Wadi hukumnya najis. Mazi adalah

cairan bening yang keluar sebelum mani keluar, sedangkan Wadi

adalah cairan yang keluar akibat kelelahan.

اء ت رجال عن على قال: كن فاستحي يت ان اسأل مذ المقداد فأمرت وسلم عليه اهلل رسول اهلل صلى

فسأله ف قال ي غسل ذكره وي ت وضأ "Dari Ali. Ia berkata, "Saya sering keluar mazi, sedangkan saya

malu menanyakannya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi

wasallam. Maka saya suruh Miqdad menanyakannya. Miqdad lalu

bertanya kepada beliau. Jawab beliau, "Hendaklah ia basuh

kemaluannya dan berwudhu." (Riwayat Muslim)

g) Semua minuman keras yang memabukkan najis, karena itu

diharamkan dan termasuk perbuatan syetan.

يسر والنصاب والزلم ا المر وامل ياأي هاالذين آمن واامن

.رجس من عمل الشيطان فاجتنب وه لعلكم ت فلحون

Hai orang-orang yangberiman, sesungguh minuman keras, bejudi,

(berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah

Page 33: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 32

termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan

itu agar kamu mendapat keberun-tungan.(QS. Al-Maidah : 90)

h) Anjing

Menurut Mazhab Ayafi'i seluruh tubuh anjing itu hukumnya najis

beratBahkan hewan lain yang kawin dengan anjing pun ikut hukum

yang sama pula. Dan untuk mensucikannya harus dengan

mencucinya tujuh kali dan salah satunya dengan tanah.

عليه اهلل صل اهلل عن اب هري رة رضي اهلل عنه ان رسول احدكم ف لي غسله ف اناء الكلب قال اذاشرب وسلم عا مت فق عليه سب

Dari Abi Hurairah Radliyallahu'anhu , bahwa Rasu-lullah

Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,Sucinya wadah kalian yang

dimasuki mulut anjin adalah dengan mencucinya 7 kali".

i) Bagian tubuh hewan yang diambil selagi masih hidup

لليثي رضي اهلل عنه قال:قال رسول اهلل اوعن أب واقد صلى اهلل عليه وسلم ما قطع من البهيمة وهي حية ف هو

ميت أخرجه أبو داود, والت رمذي وحسنه, واللفظ له.

Dari Abu Waaqid al-Laitsi Radliyallahu'anhu., beliau berkata :

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda : “Apa yang

dipotong dari bagian tubuh binatang yang masih hidup adalah

bangkai.” (Dikeluarkan oleh Abu Daud dan Turmidzi)

6. Istimja'

Page 34: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 33

a. Pengertian Istinnja’

Istinja adalah bersuci setelah buang hajat besar atau hajat keil. Orang

yang buang hajat wajib beristinja' agar menjadi suci dengan

membersihkan kubul atau dubur. Orang rang yang buang hadats

kecil hendaknya beristibra’ (mengeluarkan air seni sampai bersih)

dan melakukan istinja' . Banyak orang disiksa dalam kubur karena

tidak beristibra’ dan tidak beristinja.

Disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Bulughul Marom

saat membahas bab “Buang Hajat.”

وعن أب هري رة رضي اهلل عنه قال قال رسول الله صلى زهوا من الب ول فإن عامة عذاب القب اهلل عليه وسلم است ن

ارقطن منه رواه الدDari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena

kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.” (HR.

Daruquthni.

وسلم على النب صلي اهلل عليه مر عن ابن عباس قال رين بان ف ف قال ق ب بان وما ي عذ كبري. ث قال إن هما لي عذ

ها بالنميمة، وأما أحد يسعى أحدها فكان ب لى، أما هب وله... متفق علي فكان ليستت من

Dari Ibnu Abbas Radliallahu'anhu berkata : "Nabi Shallal

lahu'alaihi wa sallam melewati dua kuburan. Beliau ber-

sabda,”Sesungguhnya keduanya sedang di azab. Dan keduanya

tidak diazab dalam masalah besar,” kemudian Beliau bersabda:

“Ya. Adapun salah seorang di antara berjalan dengan menebarkan

Page 35: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 34

namimah (adu domba). Sedangkan yang satunya lagi karena tidak

menjaga diri dari kencingnya…

Beristinja’ biasanya dilakukan dengan air yang suci dan mensucikan.

Dalam beristinja kita harus membersihkan kubul atau dubur dan

bagian sekitarnya yang terkena kotoran sampai hilang zat, bau dan

bekas warnanya. Rasulullah Shallal lahu'alaihi wasallam beristinja

dengan air. Diterangkan dalam hadits dari Anad bin Malik.

ث نا شعبة ث نا أبو الوليد هشام بن عبد الملك قال حد حدعت أنس عن أب معاذ واسه عطاء بن أب ميمونة قال س

كان النب صلى الله عليه وسلم إذا خرج بن مالك ي قول لاجته أجيء أنا وغالم معنا إداوة من ماء ي عن يست نجي

به صحيح البخاريTelah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Hisyam bin 'Abdul

Malik berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu

Mu'adz dan namanya adalah 'Atha bin Abu Maimunah ia berkata,

"Aku mendengar Anas bin Malik berkata, "Jika Nabi shallallahu

'alaihi wasallam keluar untuk buang hajat, maka aku dan seorang

temanku membawakan bejana berisi air, yakni agar beliau bisa

beristinja` dengannya."

Apabila tidak ada air, beristinja dapat dilakukan dengan tiga batu

atau satu batu yang memiliki tiga sisi.

Page 36: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 35

ها اهلل رضي عائشة عن هب ذ إذا : قال اهلل رسول ن أ عن

تزي فإنه أحجار بثالثة ف ليستطب الغائط إل كم أحد

والدارقطن داود وأبو والنسائي أحد رواه .عنه Dari Aisyah Radliyallahu'anha berkata bahwa Rasulullah

Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,"Bila kamu pergi ke tempat

buang air, maka bawalah tiga batu untuk membersihkan. Dan

cukuplah batu itu untuk membersihkan

ث نا عمرو بن حيي بن سعيد بن عمرو المكي عن حده عن أب هري رة قال يه ات ب عت النب صلى الله عل جد

وسلم وخرج لاجته فكان ل ي لتفت فدن وت منه ف قال ابغن أحجارا أست نفض با أو نوه ول تأتن بعظم ول روث فأت يته بأحجار بطرف ثياب ف وضعت ها إل جنبه

صحيح البخاري ضت عنه ف لما قضى أت ب عه بن وأعر Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad Al Makki

berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Yahya bin Sa'id

bin 'Amru Al Makki dari Kakeknya dari Abu Hurairah ia berkata,

"Aku mengikuti Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau keluar

untuk buang hajat, dan beliau tidak menoleh (ke kanan atau ke kiri)

hingga aku pun mendekatinya. Lalu Beliau bersabda: "Carikan

untukku batu untuk aku gunakan beristinja' dan jangan bawakan

tulang atau kotoran hewan." Lalu aku datang kepada beliau dengan

membawa kerikil di ujung kainku, batu tersebut aku letakkan di

sisinya, lalu aku berpaling darinya. Setelah selesai beliau gunakan

batu-batu tersebut."

Page 37: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 36

Apabila tidak ada batu istinja' dapat dilakukan dengan benada lain

yang bersih, kesat. Tidak sah beristinja benda yang tidak suci/kotor,

dengan batu atau benda yang licin, benda yang tajam atau dengan

benda yang dihormati, seperti makanan.

b. Adab beristinja’

1. Tidak memegang kemaluan atau beristinja dengan tangan kanan

ث نا شيبان عن حيي عن عبد الله بن ث نا أبو ن عيم حد حدأب ق تادة عن أبيه قال قال رسول الله صلى الله عليه

ناء وإذا بال وسلم إذا شرب أحدكم فال ي ت ن فس ف الأحدكم فال يسح ذكره بيمينه وإذا تسح أحدكم فال

ي تمسح بيمينه صحيح البخاري

Telah menceritakan kepada kami Nu'aim telah menceritakan

kepada kami Syaiban dari Yahya dari Abdullah bin Abu Qatadah

dari Ayahnya dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian minum,

maka janganlah bernafas di tempat air minum tersebut, dan

apabila salah seorang dari kalian kencing maka janganlah

menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan, namun apabila

salah seorang dari kalian harus menyentuhnya, hendaknya tidak

menyentuh dengan tangan kanannya."

ث نا الوزاعي عن حيي ث نا ممد بن يوسف قال حد حدعن النب بن أب كثري عن عبد الله بن أب ق تادة عن أبيه

Page 38: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 37

صلى الله عليه وسلم قال إذا بال أحدكم فال يأخذن ناء ذكره بيمينه ول يست نجي بيمينه ول ي ت ن فس ف ال

صحيح البخاريTelah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata,

telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Yahya bin Abu

Katsir dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya dari Nabi

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika salah

seorang dari kalian kencing maka janganlah ia memegang

kemaluannya dengan tangan kanan, jangan beristinja' dengan

tangan kanan dan jangan bernafas dalam gelas saat minum."

2. Apabila beristinja’ dengan batu maka batu yang digunakan

berjumlah tiga buah dan tidak beristinja dengan tulang atau

dengan kotoran hewan,

عن عبد الرحن بن يزيد قال قيل لسلمان علمكم نبيكم كل شيء حت الراءة, ف قال سلمان أجل ن هانا

لة بغائط أو ب ول, أو أن نست نجي أن نست قبل القب باليمني أو أن يست نجي أحدنا بأقل من ثالثة أحجار

أو أن يست نجي برجيع أوبعظم . رواه مسلم وأبو داود والتمذي

Dari Abdirrahman bin Yazid ra berkata bahwa telah dikatakan

kepada Salman,”Nabimu telah mengajarkan kepada kalian

segala sesuatu”. Salman berkata,”Benar, beliau telah melarang

kita untuk menghadap kiblat ketika buang hajat kecil atau hajat

Page 39: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 38

besar. Juga melarang istinja’ dengan tangan kanan dan istinja

dengan batu yang jumlahnya kurang dari tiba buah. Dan

beristinja’ dengan tahi atau tulang. (HR. Muslim, Abu Daud dan

Tirmizy)

c. Adab Buang Hajat

a) Adab keluar masuk kamar kecil (WC)

Ada beberapa ketentuan yang harus ditaati oleh setiap orang

muslim dalam buag hajat besar atau hajat kecil;

1) Memakai alas kaki

2) Mendahulukan kaki kiri pada waktu masuk dan kaki kanan

ketika keluar

3) Tidak membawa benda yang bertuliskan Lafaz Allah

4) Tidak berbicara, kecuali dalam keadaan angat

penting, tidak berzikit, menjawab salam dan menjawab azan

5) Tidak boleh buang hajat di air tergenang dan sedikit

6) Tempat buang hajat itu jauh dari tempat orang

7) Tidak boleh buang hajat kedalam lubang

8) Tidak boleh buag hajat di tempat pemberhentian dalam

perjalanan

9) Tidak buang air di bawah pohon yang sedang berbuah

10) Tdaik buaang air kecil sambil berdiri

11) Bila buang air di tempat terbuaka hendaknya tidak menghadap

atau membelakangi kiblat

12) Tidak membersihkan kotoran dengan tangan kanan

Do'a masuk dan kelaur WC

اهلل اللهم ان اعوذ بك من البث والبائث بسم Dengan menyebut nama Allah, ya allah aku berlindung

kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan.

Doa keluar kamar kecil (WC)

المد هلل الذي اذهب عن الذى وعافان

Page 40: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 39

Segala puji bagi Allah yag telah menghilangkan kotoran yang

menyakitkanku dan telah member kesehatan kepadaku

Do’a istinja’

ر ق لب من الن فاق وحصن ف رجي من اللهم طه واحش الف

Ya Allah sucikanlah hatiku darisifat munafik dan jagalah

kemaluanku dari perbuatan keji

7. Bersuci Dari Hadats Kecil

Hadats adalah sesuatu yang menjadikan seorang tidak dalam keadaan

suci. Bersuci dari hadats karena dalam keadaan tidak suci dan ibadah

yang disyaratkan harus suci dari hadats kecil menjadi tidak sah. Bersuci

dari hadats kecil dapat dilakukan dengan berwudlu’ atau bertayammum

apabila tidak ada air atau sedang berhalangan yang dibolehkan dalam

syara’

a. Berwudlu adalah bersuci dari hadats kecil dengan membasuh

anggota wudlu' dengan air suci mensucikan.

وجوهكم فاغسلوا ال الصالة الذين امن وااذا قمتم ياآي هارافق وامسحوا وايديكم ال

برؤسكم وارجلكم ال امل

الكعب ني Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan

shalat maka basuhlah mukamu da tanganmu sampai dengan seku,

sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata

kakimu….” Al Maidah ayat 6.

Page 41: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 40

قال قال النب صلى اهلل عليه عن أب هريره رضي اهلل عنه ه أحدكم إذا حدث حت ي ت وضآ وسلم ل ي قبل اهلل صال

رواه البخاري ومسلم

Dari Abu Hurairah r.a berkata: bersabda Nabi SAW, Allah tidak

menerima shalat seseorang diantara kamu apabila hadas, sehingga

kamu berwudhu (HR Bukhari dan Muslim).

، قال: أخب رنا عبد ث نا إسحاق بن إب راهيم النظلي حدع أبا الرزاق، قال: أخب رنا معمر، عن هام بن منبه، أنه س

ل ت قبل ي قول قال رسول الله صلى اهلل عليه وسلم هري رة، ي ت وضأ قال رجل من حضرموت صالة من أحدث حت رواه البخاري ؟ قال فساء أو ضراط ما الدث يا أبا هري رة

Artinya: Ishaq bin Ibrahim al-Hanzhali menyampaikan kepada kami

dari Abdurrazaq yang mengabarkan kepada kami, dari Ma'mar, dari

Hammam bin Munabbih yang mendengar Abu Hurairah berkata

bahwa Rasulullah saw. bersabda, " Sholat orang yang berhadas

tidak akan diterima hingga dia berwudhu." Seorang laki-laki dari

Hadhramaut berkata, "Apa yang dimaksud dengan hadas, wahai Abu

Hurairah?" Abu Hurairang menjawab, "Kentut, baik dengan suara

atau tidak." (H.R Bukhari)

a) Syarat sahnya wudlu’

Syarat wudlu’ adalah hal-hal yang harus dipenuhi agar wudlu’

menjadi sah.

Page 42: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 41

1) Beragama Islam.

2) Mumayyiz (dapat membedakan benar atau salah)

3) Tidak berhadts besar

4) Dilakukan dengan air yang suci dan mensucikan

5) Tidak ada yang menghalangi air sampai ke anggota wudlu’

b) Fardlu/rukun wudlu’

Fardlu wudlu’ adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam

berwudlu’. Apabila tidak dilakukan maka wudlu’ tidak sah.

Fardlu wudlu itu adalah :

1) Niat. dilakukan ketika akan memulai melaksa-nakan wudlu’.

الدث الصغرف رضا لله ت علىلرفع ن ويت الوضوء

2) Membasuh muka

Yang dimaksud dengan muka adalah bagian wajah dari bagiat

atas (tempat tumbuh rambut) sampai dengan leher dan mulai

dari anak telinga kiri sampai dengan anak telinga kanan.

Semua yang ada/tumbuh dibagian wajah harus dibasuh dengan

merata, misalnya kumis dan jenggot.

3) Membasuh dua tangan sampai ke sikut

Yang dimaksud dengan tangan disini adalah bagian lengan

mulai dari ujung jari tangan sampai atas sikut.

4) Menyapu bagian kepala, yaitu bagian yang tumbuh rambut,

bagian belakang, depan atau samping.

5) Membasuh dua kaki sampai kemata kaki

6) Tertib, yaitu dilakukan sesuai dengan urutannya tanpa

terputus/terhenti

c) Sunnah-sunnah wudlu’

Sunah Wwudlu’ adalah hal-hal yang dianjurkan untuk dilakukan

dalam berwudlu’. Apabila tidak dikerjakan maka wudlu tetap sah.

Sunnah-sunnah wudlu itu adalah:

1) Membaca basmalah sebelum melakukan wudlu’

2) Membersihkan tangan sampai pergelangan

Page 43: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 42

3) Berkumur

4) Memasukkan sedikit air ke hidung dan mengeluar-kannya

kembali

5) Menyapu seluruh kepala (waktu membasuh kepala)

6) Membasuh kedua daun telinga bagian luar dan dalam

7) Menyilang-nyilangkan jari ketika membasuh dua tangan dan

dua kaki

8) Mendahulukan anggota badan yang kanan

9) Membasuh tiap anggota t wudlu dengan berulang tiga kali.

10) Membasuh anggota wudlu’ berturut-turut tanpa henti

11) Tidak meminta pertolongan orang lain

12) Tidak dikeringkan (digosok sampai kering)

13) Menggosok-gosok dengan teliti anggota wudlu’ Menjaga

percikan air tidak terka kembali ketubuh

14) Bersiwak (menggosok gigi)

15) Membaca do’a setelah berwudlu’

ان لاله الاهلل وحده لشريك له واشهد أشهدان الت وابني من اللهم اجعلن .بده ورسوله ع ممدا

تطهرين و واجعلن من عبادك الصلحني اجعلن من امل

Aku bersaksi, bahwa tidak ada tuha selain Allahyanh esa dan

tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa

Muhammad itu adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah

jadikanlah aku orang yang (suka )bertobat dan jadikalna kau

orang yang suci dan jadikanlah kami hamba-Mu yang shaleh

d) Yang membatalkan wudlu’

1) Keluar sesuatu dari kubul atau dubur

2)

3) Hilang akal/ingatan karena gila, epilepsi/ayan, pingsan atau

tertidur. Apabila tertidur dalam keadaan duduk yang tetap

sehingga pintu dudurnya tertutup, maka orang itu tidak batal

wudlu’nya.

Page 44: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 43

4) Bersentuhan (kulit) antara lelaki degnan perempuan yang

bukan muhrim tanpa ada penghalang (ada sebagian Ulama

Fiqih mengatakan tidak batal, kecuali dengan syahwat)

Aisyah radhiallahu ‘anha berkata:

صلى اهلل عليه وسلم كنت أنام ب ني يدي رسول اهلل لته، فإذا سجد غمزن ف قبضت ورجالي ف قب

، فإذا قام بسطت ها رجلي“Aku pernah tidur di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘al`

aihi wa sallam dalam keadaan kedua kaki di arah kiblat

beliau (ketika itu beliau sedang shalat, pen) maka bila beliau

sujud, beliau menyentuhku (dengan ujung jarinya) hingga aku

pun menekuk kedua kakiku. Bila beliau berdiri, aku kembali

membentangkan kedua kakiku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Aisyah radhiallahu ‘anha juga mengabarkan:

لة من ف قدت رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم لي الفراش ف لتمسته ف وق عت يدي على بطن قدميه وهو ف المسجد وها منصوب تان وهو ي قول: اللهم إن

سخطك وبعافاتك من عقوبتك، أعوذ برضاك من وأعوذ بك منك ل أحصي ث ناء عليك أنت كما

أث ن يت على ن فسك “Suatu malam, aku pernah kehilangan Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari tempat tidurku. Maka aku

Page 45: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 44

pun meraba-raba mencari beliau hingga kedua tanganku

menyentuh bagian dalam kedua telapak kaki beliau yang

sedang ditegakkan. Ketika itu beliau di tempat shalatnya

(dalam keadaan sujud) dan sedang berdoa: Ya Allah, aku

berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu dan

dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu. Dan aku berlindung

kepada-Mu dari-Mu, aku tidak dapat menghitung pujian atas-

Mu, Engkau sebagaimana yang Engkau puji terhadap diri-

Mu.” (HR. Muslim)

5) Menyentuh kubul atau dubur dengan telapak tangan sengaja

atu tidak sengaja

عت رسول اهلل صلى اهلل م حبيبة قالت : س عن ا عليه وسلم ي قول : من مسى ف رجه ف ليت و ضا

Dari Umi Habibah, ia berkata :" Saya mendengar rasulullah

saw bersabda : barang siapa yang menyentuh kemaluannya,

hendak lah berwudhu." (HR Ibnu Majah disahkan oleh

Ahmad)

e) Perbuatan yang dilarang bila berhadats kecil

1) Melaksanakan shalat

عن أب هريره رضي اهلل عنه قال: قال النب صلى اهلل ه أحدكم إذا حدث عليه وسلم ل ي قبل اهلل صال

رواه البخاري ومسلم -حت ي ت وضآ

Page 46: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 45

Dari Abu Hurairah r.a berkata: bersabda Nabi SAW, Allah

tidak menerima shalat seseorang diantara kamu apabila

hadas, sehingga kamu berwudhu (HR Bukhari dan Muslim).

2) Tawaf

عن ابن عباس رضي اهلل عنه قال: قال النب صلى اهلل عليه وسلم الطواف بالب يت صاله أل أن اهلل أباح

رواه البيهقي -فيه الكالم و

Dari Ibnu Abbas RA berkata: Bersabda Nabi SAW: tawaf di

Baitullah (Ka'bah) itu adalah shalat, bedanya, kecuali Allah

membolehkan berbicara (dalam thawaf). (HR Baihaqi)

6) Membawa, menyentuh Mushaf Al Qur’an. (ada sebagian

Ulama Fiqih mengatakan boleh)

f) Tatacara berwudlu’

Anggota wudlu' yang harus dibasuh dengan air suci mensucikan

dijelaskan dalam Firman Allah Subhanahu wata’la

فاغسلوا ال الصالة الذين امن وااذا قمتم ياآي ها

رافق وامسحوا وايديكم ال وجوهكم برؤسكم امل

وارجلكم ال الكعب ني Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak

mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu da tanganmu sampai

dengan seku, sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai

dengan kedua mata

Page 47: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 46

Tentang tatacara berwudlu’ dijelaskan dalam hadits yang

diterangkan oleh Utsman bin Affan Radliyallahhu anhu

أن دعا بوضوء مول عثمان رضي اهلل عنه وعن حران واست نشق مضمض, ث ثالث مرات ف غسل كفيه

واست نث ر, ث غسل وجهه ثالث مرات ث غسل يده اليمن إل المرفق ثالث مرات ث اليسرى مثل ذلك, ث مسح برأسه ث غسل رجله اليمن إل الكعب ني ثالث مرات ث اليسرى مثل ذلك ث قال رأيت رسول الله

ليه وسلم ت وضأ نو وضوئي هذا. مت فق عليهصلى ع Dari Humran; bahwasanya ‘Utsman radhiyallahu ‘anhu meminta

(dibawakan) air untuk berwudhu`, kemudian ia membasuh kedua

telapak tangannya (beserta seluruh jarinya) tiga kali, kemudian

berkumur-kumur, dan menghirup air ke hidung dan

mengeluarkannya. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali,

kemudian membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, lalu

yang kiri begitu juga. Kemudian mengusap kepalanya, kemudian

membasuh kaki kanannya sampai mata kaki tiga kali, kemudian

yang kiri begitu juga, lalu ia mengatakan: Aku melihat Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu` sebagaimana wudhu`ku

ini” H.R. Muttafaq ‘alaih (Bulughul Maram)

Kalau diurut langhkah-langkah melaksanakan wudlu’ seperti

dijelaskan dalam hadits diatas adalah :

1) Membaca Basmalah, sebelum memulai berwudlu'

Page 48: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 47

رسول الله عن اب هري رة رضي اهلل عنه قال، قال و ، لوضوء لمن ل يذكر اسم اهلل صلى عليه وسلم

داود وابن ماجه باسناد ضعيف د واب و اخرجه اح عليه Dari abi Hurairah Radliyallahu’anhuia berkata, Rasulullah

Shallallahu’alihiwasallam bersabda : Tidaklah sah wudlu’

bagi orang yang tidak menyebut nama Allah padanya (dalam

berwudlu’). Dikeluarkan oleh Ahmad, abu Daud dan Ibnu

Majah dengan sanad lemah.

2) Mencuci kedua tangan.

3) Berkumur-kumur/madlmadloh. (Sunnah)

4) Memasukkan dan mengeluarkan air kelubang hidung/istinsaq.

(Sunnah)

Page 49: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 48

5) Niat melaksanakan wudlu’ ketika akan memulai (rukun)

لرفع الدث الصغرلله ت على ن ويت الوضوء "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil, karena

Allah Ta'ala."

6) Membasuh Muka 3 kali sampai benar-benar merata. Bagi

orang berkumis dan berjanggut harus benar-benar meyakini

seluruh janggutnya terbasuh air.

7) Membasuh kedua tangan dengan menda-hulukan tangan

kanan.

8) Membasuh kepala. Yang dinaksud memngusap atau

membasuh kepala adalah bagianyang ditumbuhi rambut. Boleh

sebagian dari kepala atau merata keseluruh kepala. (rukun)

9) Membasuh kedua telinga bagian luar dan bagian dalamnya

dengan memasukan telunjuk kelubang telinga, dan jempol

dibagian luar. (Sunnah)

10) Membasuh kaki sampai mata kaki dengan menyela-nyela sela

jari kaki sampai benar benar merata. (rukun)

11) Membaca do'a setalah nerwudlu'(Sunnah)

Page 50: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 49

ان واشهد لشريك له اشهدان لاله الاهلل وحده الت وابني واجعلن اللهم اجعلن من عبده ورسوله اممد تطهرين من

واجعلن من عبادك الصالني امل

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah sendiri, tak ada

sekutu bagi-Nya. Dan aku ber-saksi bahwa Nabi Muhammad

itu adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku

ter-masuk orang - orang yang suka bertobat. Dan jadkanlah

aku termasuk hamba mu yang shaleh.

b. Tayammum

Bertayammum adalah bersuci dengan debu baik untuk bersuci dari

hadats kecil atau hadats besar yang dilakukan apabila tidak ada air

dengan membasuh wajah dan kedua tangan dengan debu yang suci

sehingga merata . Tentang bagian anggota badan yang harus dibasuh

disebutkan dlam surah Al Maidah ayat 6

من منكم احد اوجاء مرضى او على سفر كنتم وان ف ت يمم صعيدا طيبا ف لم تدواماء اولمستم النساء الغائط

فامسحوا بوجوهكم وايديكم منه Dan apabila kau sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari

tempat buang air atau bersentuhan dengan perempuan lalu kamu

tidak mendapatkan air maka hendaklah kamu bertayammum dengan

tsanah suci basuhlah wajah dan kedua tanganmu dengan tanah

tersebut

1. Sebab-sebab dibolehkannya bertayammum

1) Uzur karena sakit

2) Karena dalam perjalanan

Page 51: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 50

3) Karena tidak ada air

من منكم احد اوعلى سفراوجاء وان كنتم مرضى ف ت يمم صعيدا ماء ف لم تدوا اولمستم النساء الغائط طيبا

Dan apabila kau sakit atau dalam perjalanan atau kembali

dari tempat buang air atau bersen-tuhan dengan perempuan

lalu kamu tidak men-dapatkan air maka bertayammumlah

dengan tanah yang bersih (Almaidah ayat 6)

.

2. Syarat-syarat Tayammum

1) Sudah masuk waktu shalat

2) Sudah berusaha menda-patkan air

3) Dengan tanah/debu yang suci

4) Menghilangkan najis

3. Rukun tayammum

1) Niat

2) Membasuh wajah dengan debu

3) Membasuh kedua tangan dengan debu

4) Tertib (urutannya)

4. Sunnah-sunnah Tayammum

1) Membaca basmalah

2) Menepis debu di telapak tangan (sehingga tertinggal sedikit

saja)

e. Yang membatalkan tayammum

1) Semua yang membatalkan wudlu’

2) Telah mendapatkan air.

f) Beberapa hal yang berkaitan dengan tayammum

Page 52: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 51

1) Orang yang shalat dengan bertyammum tidak wajib mengulang

shalatnya bila mendapatkan air.

2) Orang yang bersuci dari hadats besar dengan bertayammum

wajib mandi setelah mendapatkan air.

3) Satu kali tayammum dapat digunakan untuk beberapa shalat

4) Boleh bertyammum karena suhu sangat dingin

g) Perbuatan yang dilarang bila berhadats kecil 1) Melaksanakan shalat

2) Tawaf

3) Membawa, menyentuh Al Qur’an (Ada yang mengatakan

boleh)

h. Tatacara Bertayammum

1) Memilih debu yang bersih, karena tidak sebua debu itu bersih

dan memisahkan dari benda lain yang berbahaya bila disapukan

pada wajah dan tangan. Debu yang kita gunaka harus bersih

dari segala najis.

2) Niat, bersamaan mengusap wajah

ت عال ستباحة الصالة هلل ن ويت الت يمم ل Aku niat melakukan tayammum agar dapat mengerjakan

shalat, fardlu karena Allah ta’ala”.

3) Menepukan kedua telapak tangan ke tanah/debu kemudian

mengadu dua punggung tangan agar bagian debu yang kasar

dapat terpisah untuk disapukan di wajah.

4) Menepukan kedua telapak tangan ke tanah/ debu kemudian

mengadu dua punggung tangan agar bagian debu yang kasar

dapat terpisah untuk disapukan dua tagan sampai sikut.

8. Bersuci dari hadats besar

Bersuci dari Hadats besar dilakukan mandi untuk menghilangkan hadas

besar karena adanya sebab-sebab yang mewajibkan bersuci. Apabila

tidak ada air atau kaena halangan yang memenuhi syara' boeh dilakukan

Page 53: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 52

dengan bertayammum. Hukum mandi hadts besar adalah wajib,

sebagaimana diterangkan dalam surah An Nisa’ ayat 43

أي ها الذين آمنوال ت قربوا الصالة وأنتم سكارى حت ت علموا يا مات قولون ول جنبا إل عابري سبيل حت ت غتسلوا

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu

dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu

ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan

junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.

a. Sebab-Sebab Mandi Wajib

a) Bertemunya dua khitanan (bersetubuh)

b) Keluar mani (karena bersetubuh atau sebab lain)

c) Mati, yang bukan mati syahid

d) Nifas (keluar darah sesudah melahirkan)

e) Karena wiladah (setelah melahirkan)

f) Setelah selesai haidh.

b. Rukun Mandi Wajib

a) Niat

b) Membasuh seluruh badan dengan air,

c) Menghilangkan najis

c. Sunnah-Sunnah Mandi Wajib

a) Membersihkan najis di seluruh badan.

b) Membaca basmalah pada permulaan mandi

c) Menghadap kiblat pada saat mandi

d) Berwudlu'

e) Mendahulukan bagian kanan

f) Membasuh badan sampai tiga kali

d. Larangan Bagi Orang yang Sedang Junub

a) Melaksanakan shalat

Page 54: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 53

b) Melakukan thawaf di Baitullah

c) Memegang Kitab Suci Al-Qur’an

d) Membaca Kitab Suci Al-Qur’an

e) Berdiam di masjid

e. Larangan Bagi Orang yang Sedang Haidh

Dilarang melakukan semua larangan bagi orang sedang junub dan

ditambah:

a) Dilarng bersetubuh

b) Dilarang berpuasa, baik sunnah maupun wajib

c) Dilarang dijatuhi thalaq (cerai).

f. Tatacara Mandi Wajib Tentang cara mandi hadats diterangkan dalam hadits

ها الله صلىقالتكان رسول اهلل عن عائشة رضي اهلل عن اذااغتسل من النابة ي بدأ ف ي غسل يديه ث ي فرغ وسلم عليه

اء بيمينه على شاله ف ي غسل ف رجه ث ي ت وضأ ث يأخذ امل

ف يدخل اصابعه ف اصول الشعر ث حفن على رأشه ثالث رواه ات ث افاض على شائرجسده ث غسل رجليه حفن

Aisyah Radliallahu'anha berkata,`Ketika mandi Janabah, Rasulullah

Shallallhu'alaihiwasallam memu-lainya dengan mencuci kedua

tangannya, kemudian ia menum-pahkan air dari tangan kanannya ke

tangan kiri lalu ia mencuci kemaluannya, kemudia berwudlu.

Kemudian beliau mengambil air lalu memasukan jari-jari tangannya

ke selasela rambutnya, dan apabila ia yakin semua kulit kepalanya

telah basah beliau menyirami kepalnya 3 kali, kemudian beliau

membersihkan seluruh tubuhnya dengan air kemudian diakhir beliau

mencuci kakinya (HR Bukhari dan Muslim)

Page 55: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 54

Cara melaksanaannya sebagai berikut:

1) Membersihkan kotoran atau benda pada badan agar seluruhnya

dapat terkena air. Kemudian berwudlu’

2) Niat sambil menyirami seluruh badan dan rambut dengan

mendahulukan anggota badan sebelah kanan dan meratakannya

sampai benar-benar terkena air.

g. Niat Mandi hadats

Niat mandi hadats besar sebenarnya cukup dengan

لله ت عال ن ويت الغسل لرفع الدث الكب

Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah

Ta’ala

Namun ada baiknya niat mandi hadas itu di ucapkan sesuai dengan

jenis hadats yang akan disucikan.

a) Hadas besar karena bersetubuh

ت عال الكب من النابة هلل ن ويت الغسل لرفع الدث Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar junub

karena Allah Ta’la

b) Hadas besar karena haidl

ت عال ن ويت الغسل لرفع حدث الكب من اليض هلل

Saya niat mandi junub ntuk menghilangkan hadas besar haidl

fardlu karena Allah Ta’la

c) Hadas besar kerena nifas

ت عال ن ويت الغسل لرفع حدث الكب من الن فاس هلل

Page 56: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 55

Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar nifas

karena Allah Ta’la

d) Hadas besar kerna melahirkan (wiladah)

ت عال ن ويت الغسل لرفع حدث الكب من الولدة هلل Saya niat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar

melahirkan karena Allah Ta’la

9. Mandi yang hukumnya sunnah

a. Mandi untuk shalat Jum'at

عليه الله صلىعن سرة بن جندب قال: قال رسول اهلل من ت وضأ ي وم المعة فبها و نعمت و من اغتسل وسلم

التمذى و قال حديث حسن رواه فالغسل افضل.Dari Samurah bin Jundab, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa berwudlu pada hari Jum’at, maka yang demikian itu

bagus. Tetapi barangsiapa mandi, maka mandi itu lebih utama”.

(HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)

نما عمر بن الطاب يطب الناس عن اب هري رة قال: ب ي ي وم المعة اذ دخل عثمان بن عفان ف عرض به عمر، ف قال ما بال رجال ي تأخرون ب عد النداء؟ ف قال عثمان: يا

ر امل عت النداء ان ت وضأت ث امي ، ما زدت حني س ؤمنني

اق ب لت. ف قال عمر و الوضوء ايضا. ال تسمعوا رسول اهلل

Page 57: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 56

ي قول: اذا جاء احدكم ال المعة وسلم عليه الله صلى مسلم رواه .ف لي غتسل

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Ketika ‘Umar bin Khaththab sedang

berkhutbah di hadapan orang-orang pada hari Jum’at, tiba-tiba

Utsman bin Affan datang masuk masjid. Kemudian ‘Umar

menyindirnya dengan berkata, “Kenapa orang-orang berlambat-

lambat (untuk datang shalat Jum’at) setelah mendengar adzan?”.

Kemudian Utsman berkata, “Ya amirul mu’minin, setelah

mendengar adzan saya tidak sempat untuk berbuat lebih, kecuali

saya hanya berwudlu, kemudian saya datang kemari”. ‘Umar

berkata, “Hanya wudlu saja? Apakah kalian tidak mendengar bahwa

Rasulullah SAW bersabda : Apabila salah seorang diantara kalian

akan datang pada shalat Jum’at, maka hendaklah mandi”. [HR.

Muslim juz 2, hal. 580]

b. Mandi setelah memandikan mayit.

اهلل صلى اهلل رضي اهلل عنه أن رسول عن أب هريرةعليه وسلم قال: من غسل امل يت ف لي غتسل و من حله

ف ليت وضأ Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu bahwasanya Rosulullah

Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ”Barangsiapa yang

memandikan mayat maka hendaklah ia mandi dan. Barangsiapa

yang menggotongnya maka hendaklah berwudlu”. (HR Abu

Dawud,Turmudziy dan Ahmad)

c. Mandi Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adlha

Hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

Page 58: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 57

ي غتسل ي وم الفطر كان رسول الله صلى اهلل عليه وسلم .وي وم الضحى

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya

Idul Fithri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah)

d. Mandi di Hari 'Arafah,

Hadits dari Al Faakih bin Sa’ad,

سأل رجل عليا رضي اهلل عنه عن الغسل قال اغتسل كل ي وم إن شئت ف قال ل الغسل الذي هو الغسل قال ي وم

رواه المعة وي وم عرفة وي وم النحر وي وم الفطر

Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai

mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.”

Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang

dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari

‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al Baihaqi. Syaikh Al

Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

e. Mandi Orang kafir yang masuk Islam.

f.

عليه اهلل صلى النب فأمره أسلم أنه عاصم بن ق يس عن رواه باءوسدر ي غتسل أن وسلم

Dari Qais bin Ashim Radhiyallahu Anhu bahwa ia masuk Islam,

lalu diperintah oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam agar

mandi dengan menggunakan air yang dicampur dengan daun

bidara. HR. Nasa’i, Tirmidzi

g. Mandi sunnah pada saat melaksanakan haji, seperti

a) Mandi sebelum ihram.

Page 59: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 58

Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahua ‘anhu:

هالله أنه رأى النب صلى الله عليه وسلم ترد ل رواه واغتسل

Bahwasanya beliau melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

ihram dengan melepas pakaian beliau lalu mandi. (HR. At-

Tirmidzi). Beliau berkata hadits ini hadits hasan gharib.

b) Mandi sebelum Masuk Makkah.

Berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma. Nafi’

بات بذى طوى أن ابن عمر كان ل ي قدم مكة إل حت يصبح وي غتسل ث يدخل مكة ن هارا ويذكر عن

رواه .النب صلى اهلل عليه وسلم أنه ف عله Ibnu Umar tidak pernah memasuki kota Makkah kecuali ia

bermalam terlebih dahulu di Dzi Thuwa sampai waktu pagi

datang. Setelah itu, ia mandi dan baru memasuki kota Makkah

pada siang harinya. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut dari

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau

melakukannya.” (HR. Muslim)

Azan dan Iqamah

Page 60: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 59

Secara bahasa adzan berarti seruan. Azan yang di kumandangkan sebagai

tanda telah masuk waktu shalat fardlu. Begitu azan dikumandangkan kaum

muslimin akan segera melaksanakan shalat baik secara berjamaah di masjid

atau shalat sediri-sendiri. Tidak boleh melakukan azan sebelum masuk

waktu shalat. Sedangkan iqamah adalah tanda shalat jamaah akan dimulai.

1. Sejarah adzan dan iqamah

Adzan mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Mulanya, pada suatu

hari Nabi Muhammad SAW mengumpulkan para sahabat untuk

memusyawarahkan bagaimana cara memberitahu masuknya waktu salat

dan untuk mengajak kaum muslimin datang ke masjid untuk melakukan

salat berjamaah. Di dalam musya-warah itu ada beberapa usulan. Ada

yang mengusulkan supaya dikibarkan bendera sebagai tanda waktu salat

telah masuk. Apabila benderanya telah berkibar, hen-daklah orang yang

melihatnya memberitahu kepada umum. Ada juga yang mengusulkan

supaya ditiup trompet seperti yang biasa dilakukan oleh pemeluk agama

Yahudi.

Ada lagi yang mengusulkan supaya dibunyikan lonceng seperti yang

biasa dilakukan oleh orang Nasrani. ada seorang sahabat yang

menyarankan bahwa manakala waktu salat tiba, maka segera dinyalakan

api pada tempat yang tinggi sehingga orang-orang melihat dan tahu waktu

shalat telah masuh. Semua usulan yang diajukan itu ditolak oleh Nabi,

tetapi beliau menetapkan lafal seruan dengan assalatu jami’ah

2. Asal Muasal Azan dan Iqamah

Lafaz azan dan iqamah berdasar pada hadits Abdullah bin Zaid : “Ketika

Rasulullah memerintahkan penggunaan lonceng untuk memanggil orang

berkumpul untuk shalat, maka dalam tidurku, aku bermimpi ada

seseorang yang mengelilingiku dengan memanggul lonceng di tangannya,

lalu aku berkata kepadanya: “Wahai, hamba Allah. Apakah kamu

menjual lonceng itu?” Maka ia menjawab: “Hendak engkau apakan ia?”

Maka aku menjawb: “Memanggil orang shalat dengannya”. Lalu orang

tersebut menyatakan: “Maukah engkau, aku tunjukkan yang lebih baik

Page 61: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 60

dari itu?” Aku menjawab: “Ya, mau”. Maka ia mengatakan :

“Katakanlah:

اهلل أكب ر اهلل أكب ر، اهلل أكب ر اهلل أكب ر، أشهد أن لإله إل اهلل، إل اهلل، أشهد أن ممدا رسول اهلل أشهد أن لإله أشهد أن

ممدا رسول اهلل، حي على الصالة حي على الصآلة حي على أكب ر لإله إل اهلل الفالح حي على الفالح، اهلل أكب ر اهلل

Ia berkata: “Kemudian orang tersebut muncul tidak jauh dariku,”

kemudian berkata:” Dan jika engkau melakukan iqamah ucapkanlah

اهلل أكب ر اهلل أكب ر، أشهد أن لإله إل اهلل، أشهد أن ممدا على الفالح، قد قامت رسول اهلل، حي على الصالة، حي

أكب ر لإله إل اهلل الصالة قد قامت الصالة، اهلل أكب ر اهلل

Ketika subuh, aku menjumpai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

dan menceritakan mimpiku. Lalu Beliau berkata: “Sungguh, itu adalah

mimpi yang benar, insya Allah. Maka pergilah ke Bilal dan ajarkanlah

apa yang engkau lihat, lalu hendaklah Bilal mengumandangkan adzan

de-ngannya, karena ia lebih keras suaranya darimu.” Lalu aku

menemui Bilal dan mengajarkan kepadanya, dan iapun adzan de-

ngannya. Lalu Umar bin Khaththab mendengar hal itu di dalam

rumahnya, lalu ia keluar menyeret selendangnya dan menyatakan:

“Demi Dzat yang mengutus engkau dengan benar, wahai Rasu-lullah,

sungguh akupun melihat apa yang ia lihat dalam mimpi”. Maka

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan : “Alhamdulillah"

Page 62: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 61

Orang yang mengumandangkan azan akan mendapat pahala. Rasulullah

bersabda dalam hadits yang diriwayatakah Bukhari

ث نا عبد الله بن يوسف قال أخب رنا مالك عن سي مول حدأب بكر عن أب صالح عن أب هري رة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لو ي علم الناس ماف النداءوالصف الول ث ل

اف مواولو ي علمون م يدوا إل أن يستهموا عليه لست ه ف العتمة والصبح لت وها الت هجري لستب قواإليه ولو ي علمون ما

وا ولو حب

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah

mengabarkan kepada kami Malik dari Sumayya mantan budak Abu

Bakar, dari Shalih dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya manusia mengetahui apa

(kebaikan) yang terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak

akan mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya tmereka

akan melakukannya. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan

yang terdapat dalam bersegera (menuju shalat), niscaya mereka akan

berlomba-lomba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang

terdapat pada shalat 'Isya dan Shubuh, niscaya mereka akan

mendatanginya walaupun harus dengan merangkak." (Hadits Riwayat

Bukhari 580)

Apabila azan dikumandangkan setaan berlari ketakutan.

Page 63: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 62

عن أب هري رة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال

للصالة أدب رالشيطان وله ضراط حت ل يسمع إذانودي ث وب بالصالة أدب ر حت لنداء أق بل حت إذاالتأذين فإذا قضى اب ني المرء ون فسه ي قول اذكر بل حت يطر إذا قضى التثويب أق يدري كم رحت يظل الرجل ل ل يكن يذك كذااذكر كذالما

صلى

Dari Abu Hurairah, Bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi

wasallam Bersabda: “Apabila dikumandangkan seruan (adzan) untuk

shalat , maka setan pergi sambil mengeluarkan suara kentut hingga

tidak mendengar adzan ,apabila seruan (adzan)telah selesai ia pun

kembali,hingga apabila dikumandangkan qamat untuk salat maka

syetan pergi. Apabila qamat telah selesai, ia pun kembali hingga

membisikkan diantara seseorang dengan dirinya, ia berkata ingatlah

ini….ingatlah ini……sesuatu yang sebelumnya tidak pernah diingat

oleh orang itu---hingga seseorang tidak tahu berapa rakaat ia telah

melakukan salat. (Hadits riwayat Bukhari Muslim)

3. Adab melaksanakan azan

Adab melaksanakan azan menurut ulama fiqih ialah:

a. muazin hendaknya tidak menerima upah dalam melakukan tugasnya;

b. muazin harus suci dari hadas besar, hadas kecil, dan najis;

c. muazin menghadap ke arah kiblat ketika mengkuman-dangkan azan;

d. ketika membaca hayya ‘ala as-salah muazin menghadapkan muka

dan dadanya ke sebelah kanan dan ketika membaca hayya ‘ala al-

falah menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kiri;

e. muazin memasukkan dua anak jarinya ke dalam kedua telinganya;

f. suara muazin hendaknya nyaring;

g. muazin tidak boleh berbicara ketika mengumandangkan azan;

Page 64: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 63

h. orang-orang yang mendengar azan hendaklah menyahutnya secara

perlahan dengan lafal-lafal yang diucapkan oleh muazin, kecuali

pada kalimat hayya ‘ala as-salah dan hayya ‘ala al-falah yang

keduanya disahut dengan la haula wa la quwwata illa bi Allah (tidak

ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah);

i. setelah selesai azan, muazin dan yang mendengar azan hendaklah

berdoa

4. Menjawab azan Azan

Siapa yang menjawab adzan dengan ikhlas dan meyakini apa yang

diucapkannya maka dia mendapat surge, sebagaimana dalam hadits dari

Abu Hurairah

ف قام بالل ي نادي، وسلم عليه اهلل صلى كنا مع رسول اهلل من قال وسلم عليه اهلل صلى رسول اهلل ف لما سكت قال

نا دخل النة مثل ما قال هذا يقي

Pernah ketika kami sedang bersama Rasulullah n, Bilal bangkit untuk

menyerukan adzan. Tatkala Bilal diam, Rasulullah n bersabda, “Siapa

yang mengucapkan seperti ucapannya muadzin disertai dengan

keyakinan maka ia pasti masuk surga.” (HR. Nasa’i)

Abu Sa’id Al-Khudri z mengabarkan bahwa Rasulullah n bersabda:

عتم النداء ف قولوا مثل ما ي قول المؤذن إذا س

Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti yang sedang

diucapkan muadzin. (HR. Al-Bukhari)

Hadits Umar ibnul Khaththab. Ia berkata: Rasulullah Slalallhu ‘alaihi

wasallam bersabda:

Page 65: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 64

ف قال أحدكم: اهلل أكب ر إذا قال المؤذن: اهلل أكب ر اهلل أكب ر، اهلل أكب ر؛ ث قال: أشهد أن ل إله إل اهلل، فقال: أشهد أن ل إله إل اهلل؛ ث قال: أشهد أن ممدا رسول اهلل، ف قال: أشهد

قال: حي على الصالة، قال: ل حول أن ممدا رسول اهلل؛ ث ول ق وة إل باهلل؛ ث قال: حي على الفالح، قال: ل حول ول ق وة إل باهلل؛ ث قال: اهلل أكب ر اهلل أكب ر، قال: اهلل أكب ر اهلل

قال: ل إله إل اهلل، قال: ل إله إل اهلل؛ من ق لبه أكب ر؛ ث دخل النة

Apabila muadzin mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka

salah seorang dari kalian mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.”

Kemudian muadzin mengatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah”,

maka dikatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.” Muadzin

mengatakan setelah itu, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”,

maka dijawab, “Asyhadu Anna

Muhammadan Rasulullah.” Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alash

Shalah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.” Saat

muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alal Falah”, maka dikatakan, “La

Haula wala Quwwata illa billah.” Kemudian muadzin berkata, “Allahu

Akbar Allahu Akbar”, maka si pendengar pun mengatakan, “Allahu

Akbar Allahu Akbar.” Di akhirnya muadzin berkata, “La Ilaaha

illallah”, ia pun mengatakan, “La Ilaaha illallah” Bila yang menjawab

adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya niscaya ia pasti

masuk surga.” (HR. Muslim)

5. Lafaz Azan

Page 66: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 65

ب ر.اهلل أكب ر اهلل أك Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

كلي 2أشهد أن ل إله إل اهلل Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah

كلي 2أشهد أن ممدا رسول اهلل. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah,

كلي 2حي على الصالة Marilah laksanakan sholat,

كلي 2حي على الفالح Marilah menuju kemenangan,

هلل أكب ر اهلل أكب ر. ل إله إل اهلل ا Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan selain Allah

6. Lafaz Iqamah

.اهلل أكب ر اهلل أكب ر Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

أشهد أن ل إله إل اهلل Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, Aku bersaksi bahwa tiada

tuhan selain Allah

. أشهد أن ممدا رسول اهلل Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah

حي على الصالة Marilah laksanakan sholat, Marilah laksanakan sholat

حي على الفالح

Page 67: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 66

Marilah menuju kemenangan, Marilah menuju kemenangan

قد قامت الصلوة قد قامت الصلوةShalat akan segera dilaksanakan/ Berdirilah untuk Salat,

اهلل أكب ر اهلل أكب ر. ل إله إل اهلل Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan selain Allah

7. Do’a sesudah Azan

ث نا شعيب بن أب حزة عن ث نا علي بن عياش قال حد حدث نا شعيب بن ممد بن المنكدر ح ث نا علي بن عياش قال حد د

عن جابر بن عبد اهلل أن أب حزة عن ممد بن المنكدر رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم قال : من قال حني يسمع

عوة التامة والصالة القائمة آت النداء اللهم رب هذه الد ممدا الوسيلة والفضيلة واب عثه مقاما ممودا الذي وعدته

حلت له شفاعت ي وم القيامة “Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma, bahwa Rasulullah

shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang membaca do’a

ketika mendengar azan:

عوة التامة والصالة القائمة آت ممدا اللهم رب هذه الد الوسيلة والفضيلة واب عثه مقاما ممودا الذي وعدته

“Ya Allah Pemilik seruan yang sempurna ini dan sholat yang

ditegakkan, anugerahkanlah kepada Nabi Muhammad; wasilah

(kedudukan yang tinggi di surga) dan keutamaan (melebihi seluruh

makhluk), dan bangkitkanlah beliau dalam kedudukan terpuji (memberi

Page 68: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 67

syafa’at) yang telah Engkau janjikan.” Maka ia (yang membacanya)

berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari) Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda,

عتم المؤذن ، فإنه من إذا س ف قولوا مثل ما ي قول، ث صلوا علياهلل ل ث سلوا صلى علي صالة صلى اهلل عليه با عشرا

لة، فإهنا منزلة من عباد إل لعبد ف النة ل ت نبغي الوسي لة حلت له و اهلل أرجوا أن أكون أنا هو، فمن سأل ل الوسي

الشفاعة “Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah sebagaimana yang

diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah untukku, karena siapa

yang bershalawat untukku niscaya Allah akan bershalawat untuknya

sepuluh kali. Kemudian ia meminta kepada Allah al-wasilah atasku,

karena al-wasilah ini merupakan sebuah tempat/kedudukan di surga, di

mana tidak pantas tempat tersebut dimiliki kecuali untuk seseorang dari

hamba Allah dan aku berharap, akulah orangnya. Siapa yang

memintakan al-wasilah untukku maka ia pasti beroleh syafaat.” (HR.

Muslim)

Doa Setelah Adzan

ذه رب اللهم عوة ه ممدان آت القآئمة، والصالة التآمة، الدلة لة الوسي رجة والشرف والفضي عة العالية والد واب عثه الرفي

عاد لتلف انك وعدته الذى مقاماممودان الرحني يآارحم المي

"Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan sholat yang

tetap didirikan, karuniailah nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan,

kemuliaan, dan derajat yang tinggi. tempatkanlah dia pada kedudukan yang

Page 69: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 68

terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada

menyalahi janji. wahai dzat yang Maha Penyayang"

Doa Setelah Iqomah

والرض السموات مادامت وادامها اقامهااهلل

Artinya :"Semoga Allah selalu menegakkan dan mengekalkan adanya shalat

selama langit dan bumi masih ada."

Shalat

1. Sholat Fardlu

Allah SWT mewajibkan shalat lima waktu dalam sehari semalam bagi

orang yag telah mukallaf pada waktunya yang juga telah detetapkan.

ؤمنني كتابا موق وتا ان الصلوة كانت على امل

Sesungguhnya shalat itu diwajibkan kepada orang-orang beriman

menurut waktu yang ditentukan (QS. Annisa’ 103)

Kewajiban ini telah diterangkan dalam hadist Rasulallah saw

عن طلحة بن عب يد الله رضي الله عنه ي قول : جاء رجل إل ند ثائر الرأس رسول الله صلى الله عليه وسلم من أهل

يسمع دوي صوته ول ن فقه ما ي قول ، فإذا هو يسأل عن خس ” السالم ، ف قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :

Page 70: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 69

لة ، قال : هل علي غي ره ن ؟ قال ل، صلوات ف الي وم واللي إل أن تطوع ، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم وصيام شهر رمضان ، قال هل علي غي ره ؟ قال ل ، إل أن تطوع

م الزكاة ، قال: وذكر رسول الله صلى الله عليه وسل ” . ف قال هل علي غي رها ؟ قال : ل ، إل أن تطوع . قال فأدب ر الرجل وهو ي قول والله ل أزيد على هذا ول أن قص

إن صدق منه ، ف قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أف لح ))رواه الشيخان

Dari Thalhah bin Ubaidillah ra, ia berkata: “Seorang penduduk Najd

telah datang menghadap Rasulullah saw dengan keadaan rambutnya

yang kusut. Kami mendengar nada suaranya tetapi tidak memahami

kata-katanya sehingga ia mendekatinya. Dia terus bertanya mengenai

Islam. Lalu Rasulullah saw bersabda: Islam adalah shalat lima waktu

sehari semalam. Lelaki tersebut bertanya lagi: Masih adakah shalat

lain yang diwajibkan kepadaku? Rasulullah saw menjawab: Tidak,

kecuali jika engkau ingin melakukannya secara sukarela yaitu shalat

sunat. Seterusnya kamu hendaklah berpuasa pada bulan Ramadan.

Lalu lelaki tersebut bertanya lagi: Masih adakah puasa lain yang

diwajibkan kepada ku? Rasulallah saw menjawab dengan bersabda:

Tidak, kecuali jika engkau ingin melakukannya secara sukarela yaitu

puasa sunat. Rasulullah saw meneruskan sabdanya: Keluarkanlah

zakat. Kemudian lelaki tersebut bertanya: Adakah terdapat zakat lain

yang diwajibkan kepadaku? Rasulallah saw menjawab dengan

bersabda: Tidak, kecuali jika engkau ingin mengeluarkannya secara

sukarela yaitu sedekah. Kemudian lelaki itu berpaling sambil berkata:

Page 71: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 70

Demi Allah, aku tidak akan menambah dan menguranginya. Rasulullah

saw bersabda: Dia amat beruntung jika menepati apa yang telah

diucapkannya” (HR Bukhari Muslim)

صلى اهلل عن انس بن مالك رض قال: فرضت على النب لة اسري به خسني، ث نقصت حت عليه وسلم الصلوات لي

ل الق ول لدي و جعلت خسا. ث ن ودي: يا ممد انه ل ي بدان لك بذه المس خسني. احد و النسائى و التمذى و

صححه، ف نيل الوطار Dari Anas bin Malik RA, ia berkata : Diwajibkan shalat itu pada Nabi

SAW pada malam Isra’, lima puluh kali. Kemudian dikurangi sehingga

menjadi lima kali, kemudian Nabi dipanggil, “Ya Muhammad,

sesungguhnya tidak diganti (diubah) ketetapan itu di sisi-Ku. Dan

sesungguhnya lima kali itu sama dengan lima puluh kali”. [HR. Ahmad,

Nasai dan Tirmidzi. Dan Tirmidzi menshahihkannya, dalam Nailul

Authar juz 1]

Perbedaan antara orang islam dengan orang kafir dan syirik adalah

sholah.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits dari

Jâbir bin Abdillah Radhiyallahu anhu,

ب ني :صلى اهلل عليه وسلم قال: قال رسول اهلل عن جابر الصالة. الماعة ال البخارى و الرجل و ب ني الكفر ت رك

النسائى

Page 72: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 71

Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “(Yang

membedakan) antara seseorang dan kekufuran adalah meninggalkan

shalat”. [HR. Jama’ah, kecuali Bukhari dan Nasai]

عت رسول اهلل صلى اهلل عليه عن اب هري رة قال: سي قول: ان اول ما حياسب به العبد ي وم القيامة الصالة وسلم

كت وبة فان اتها و ال قيل. انظروا، هل له من تطوع؟ فان امل

كان له تطوع اكملت الفريضة من تطوعه، ث ي فعل بسائر فروضة مثل ذلك. المسة، ف نيل الوطار

العمال امل

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW

bersabda, “Sesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia yang

dihisab pada hari qiyamat, adalah shalat wajib. Maka apabila ia telah

menyempurnakannya (maka selesailah persoalannya). Tetapi apabila

tidak sempurna shalatnya, dikatakan (kepada malaikat), “Lihatlah dulu,

apakah ia pernah mengerjakan shalat sunnah ! Jika ia mengerjakan

shalat sunnah, maka kekurangan dalam shalat wajib disempurnakan

dengan shalat sunnahnya”. Kemudian semua amal-amal yang wajib

diperlakukan seperti itu”. [HR. Khamsah, dalam Nailul Authar juz 1,

hal. 345]

1. Waktu Shalat Fardlu

Untuk mempelajari waktu shalat perhatikan hadits berikut.

جاءه جبيل صلى اهلل عليه وسلم عن بن عبد اهلل أن النب عليه السالم ف قال لقم فصله فصلى الظهر حت زالت

Page 73: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 72

الشمس ، ث جاءه العصر ف قال قم فصله فصلى العصر غرب ف قال قم

حني صار ظل كل شيء مث له، ث جاءه امل

غرب حني وجبت الشمس ، ث جاءه فصله فصلى امل

ف قال قم فصله فصلى العشاء حني غاب الشفق العشاء أو قال حني طلع الفجر ،ث جاءه الفجرحني برق الفجر

رواه احد .ى الصبح حني برق الفجر ف قال قم فصله فصل والنساء وترمذي

Dari Jabir bin Abdullah Radiyallahu.anhu. bahwa Nabi shallallahu

‘alaihi wasallam didatangi oleh Jibril ‘alaihissalam dan berkata

kepadanya,"Bangunlah dan lakukan shalat". Maka beliau

melakukan shalat Zhuhur ketika matahari tergelincir. Kemudian

waktu Ashar menjelang dan Jibril ber-kata,"Bangun dan lakukan

shalat". Maka beliau melakukan shalat Ashar ketika panjang

bayangan segala benda sama dengan panjang benda itu. Kemudian

waktu Maghrib menjelang dan Jibril berkata,"Bangun dan lakukan

shalat". Maka beliau melakukan shalat Maghrib ketika matahari

terbenam. Kemudian waktu

Isya` menjelang dan Jibril berkata,"Bangun dan lakukan shalat".

Maka beliau melakukan shalat Isya` ketika (mega merah)

menghilang. Kemudian waktu Shubuh menjelang dan Jibril

berkata,"Bangun dan lakukan shalat". Maka beliau melakukan

shalat Shubuh ketika waktu fajar menjelang. (HR. Ahmad, Nasai dan

Tirmizy. )

Page 74: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 73

عن وقت الصلوات، صلى اهلل عليه وسلم سئل رسول اهلل ف قال: وقت صالة الفجر ما ل يطلع ق رن الشمس الول، ووقت صالة الظهر إذا زالت الشمس عن بطن السماء ما

الشمس ل حيضر العصر، ووقت صالة العصر ما ل تصفر ويسقط ق رن ها الول، ووقت صالة المغرب إذا غابت الشمس ما ل يسقط الشفق، ووقت صالة العشاء إل

نصف الليل Rasulullah ditanya tentang waktu shalat (yang lima). Beliaupun

menjawab, “waktu shalat fajar adalah selama belum terbit sisi

matahari yang awal. Waktu shalat dzuhur apabila matahari telah

tergelincir dari perut (bagian tengah) langit selama belum datang

waktu ashar. Waktu shalat ashar selama matahari belum menguning

dan sebelum jatuh (tenggelaam) sisinya yang awal. Waktu shalat

maghrib adalah bila matahari telah tenggelam selama belum jatuh

syafaq. Dan waktu shalat isya’ adalah sampai tengah malam”. (HR.

Muslim )

a. Waktu Shalat Shubuh

Dimulai sejak terbitnya fajar shadiq hingga terbitnya matahari.

Batas akhir waktu shubuh adalah terbitnya matahari sebagaimana

disebutkan dalam hadits berikut ini.

Page 75: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 74

هماأن الله رضي عمرو بن الله عبد عن الله نب عن

من الصبح صالة ووقت قال صلى اهلل عليه وسلم

مسلم رواه الشمس تطلع ل ما الفجر طلوع Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,"Dan waktu shalat

shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya

matahari".

a) Waktu Shalat Zuhur

Dimulai sejak Zawalusy-syamsi, Yaitu ketika posisi matahari ada

di atas kepala kita, namun sedikit sudah mulai condong ke arah

barat. Jadi tidak tepat di atas kepala. Waktu shalat zhuhur

berakhir ketika panjang bayangan suatu benda menjadi sama

dengan panjang benda itu sendiri. Misalnya kita menancapkan

tongkat yang tingginya 1 meter di bawah sinar matahari pada

permukaan tanah yang rata. Begitu panjang bayangannya

mencapai 1 meter, maka pada saat itulah waktu Zhuhur.

b) Waktu Shalat Ashar

Waktu shalat Ashar dimulai tepat ketika waktu shalat Zhuhur

sudah habis, yaitu semenjak panjang bayangan suatu benda

menjadi sama panjangnya dengan panjang benda itu sendiri. Dan

selesainya waktu shalat Ashar ketika matahari tenggelam di ufuk

barat. Dalil yang menujukkan hal itu hadits berikut ini

صلى اهلل الله رسول أن ضي اهلل عنه ر هري رة أب وعن أن ق بل ركعة الصبح من أدرك من قال عليه وسلم

من ركعة أدرك ومن الصبح أدرك ف قد الشمس تطلع

Page 76: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 75

متفق العصر أدرك ف قد الشمس ت غرب أن ق بل العصر عليه

Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,"Orang yang

mendapatkan satu rakaat dari shalat shubuh sebelum tebit

matahari, maka dia termasuk orang yang mendapatkan shalat

shubuh. Dan orang yang mendapatkan satu rakaat shalat Ashar

sebelum matahari terbenam, maka dia termasuk mendapatkan

shalat Ashar". (HR. Muttafaq ‘alaihi).

هما الله رضي عمرو بن الله عبد عن صلى نب أن ;عن رواه تصفرالشمس العصرمال ووقت قال اهلل عليه وسلم

مسلم Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,"Dan waktu shalat Ashar

sebelum matahari menguning".(HR. Muslim)

c) Waktu Shalat Maghrib

Dimulai sejak terbenamnya matahari dan berakhir hingga

hilangnya syafaq (mega merah). Hadits Rasulullah shallallahu

‘alaihi wasallam

هماأن الله عمرورضي بن عبدالله عن صلى الله نب عن يغب ل ما المغرب صالة ووقت اهلل عليه وسلم قال

مسلم رواه الشفق

Page 77: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 76

Dari Abdullah bin Amar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi

wasallam bersabda,"Waktu Maghrib sampai hilangnya shafaq

(mega)".

d) Waktu Shalat Isya`

Dimulai sejak berakhirnya waktu maghrib sepanjang malam

hingga dini hari tatkala fajar shadiq terbit, tanda mulai masuk

waktu subuh. Boleh menunda shalat sampai tegah malam,

berdasarkan hadits

ي ؤخر أن يستحب وكان :قال السلمي ب رزة أب وعن

لهاوالديث الن وم يكره وكان العشاء من متفق عليه ق ب Dari Abi Bazrah Al-Aslami berkata,”Dan Rasulullah suka

menunda shalat Isya’, tidak suka tidur sebelumnya dan tidak suka

mengobrol sesudahnya. (HR. Muttafaqun’alih)

ها الله رضي عائشة عن الله رسول أعتم قالت عن لة ذات صلى اهلل عليه وسلم عامة ذهب بالعشاءحت لي

على أشق أن لول لوق ت ها إنه وقال فصلى خرج ث الليل

أمت

Dari Aisah radhiyallahu ‘anhu berkata,bahwa Rasulullah

shallalla-hu ‘alaihi wasallam mengakhirkan shalat Isya` hingga

lewat tengah malam, kemudian beliau keluar dan melakukan

shalat. Lantas beliau bersabda,"Seaungguhnya itu adalah

waktunya, seandainya aku tidak memberatkan umatku" (Hadits

Riwayat Muslim)

Page 78: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 77

2. Waktu Shalat Yang Diharamkan

صلى اهلل الله رسول كان ساعات ثالث عامر بن عقبة عن هانا عليه وسلم موتانا فيهن ن قب ر وأن فيهن نصلي أن ي ن

قائم ي قوم وحني ت رتفع حت بازغة الشمس تطلع حني

الشمس ت تضيف وحني الشمس ت زول حت الظهرية

لمرواه مس للغروب Dari 'Uqbah bin 'Amir Al-Juhani,"Ada tiga waktu shalat yang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kami untuk

melakukan shalat dan menguburkan orang yang meninggal di antara

kami, yaitu (1) Ketika matahari mulai terbit sehingga meninggi, (2)

Ketika matahari tepat berada di tengah-tengah hingga bergeser sedikit

ke barat dan (3) Ketika matahari berwarna berwarna kekuningan saat

menjelang terbenam. .(HR. Muslim)

Sedangkan dua waktu lainnya terdapat di dalam hadits berikut ini :

صلى اهلل عليه الله رسول قالسمعت الدري سعيد أب وعن ول الشمس تطلع حت الصبح ب عد صالة ل :ي قول وسلم

ه علي مت فق الشمس تغيب حت العصر ب عد صالة Dari Abi Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata,"Aku mendengar

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,(1) "Tidak ada

shalat setelah shalat shubuh hingga matahari terbit. Dan (2) tidak ada

shalat sesudah shallat Ashar hingga matahari terbenam

Apabila seseorang bangun kesiangan dari tidurnya dan belum shalat

shubuh, maka harus segera melaksanakan shalat shubuh pada saat

Page 79: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 78

bangun tidur. Tentang hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

bersabda dalam hadits dari Anas bin Malik Radliyallahu'anhu

من قال صلى اهلل عليه وسلم النب أن مالك بن أنس عن

متفق ذلك إل لا كفارة ذكرهال إذا ف ليصلها صالة نسي عليه

Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

bersabda,"Barang siapa yang ketiduran (sampai tidak menunaikan

shalat) atau lupa melaksanakannya, maka ia hendaklah

menunaikannya pada saat ia menyadarinya”. (Muttafaqun ‘alaih)

3. Syarat Wajib Sholat

Shalat lima waktu diwajibkan kepada orang beriman yang talah

mukallaf.

Syarat-syarat seseorang wajib melaksanakan shalat yaitu;

1. Beragama Islam.

Orang yang tidak beragama Islam tidak di tuntut melaksanakan

shalat di dunia ini, akan tetapi mereka akan diazab kerena tidak

beriman kepada Islam. Bagi orang yang sudah baligh dan berakal

tetapi belum memeluk Islam, kemudian ia memeluk Islam maka

tidak wajib meng kodlo’ shalat semasa dia belum memeluk Islam

2. Baligh

1) Telah mencapai usia 15 tahun (walaupun wanita belum haidl dan

laki-laki belum pernah keluar mani)

2) Pernah keluar mani (sperma) bagi laki-laki

3) Telah datang haidl bagi wanita

3. Berakal

Berakal yaitu orang yang tidak hilang akalnya (gila) dan orang yang

tidak pingsan.

Page 80: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 79

Tentang tidak wajibnya orang yang belum baligh dan tidak berakal

ditrangkan dalam hadits dari Aisyah :

ها ، قال رسول اهلل صلى اهلل عن عائشة رضي اهلل عن عليه وآله وسلم : رفع القلم عن ثالثة: عن الصب حت لغ، وعن النائم حت يست يقظ، وعن المجنون حت ي ب

و داود و النسائي و هو حديث حسن(يفيق )رواه أبDari A’isayah, Radliyalluhu anha, Telah bersabda yang Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wasallam:” Diangkat pena (ketetapan hukum)

bagi tiga masan, anak-anak hingga ia dewasa(baligh), orang yang

tidur sampai ia bangun dan orang yang gila sampai ia sembuh.

Hadis diriwayatkan oleh Abu daud dan Nasa’i)

4. Suci dari hadil dan nifas

Haidl adalah kotoran/darah yang leuar dari kemaluan wanita pada

setiap bulannya. Sedangkan nifas adalah darah yang keluar dari

kemaluan wanita setelah ia melahirkan.

قالت: جائت فاطمة بنت اب حب يش ال عن عائشة ان امرأة استحاض :ف قالت صلى اهلل عليه وسلم النب

لا: اجتنب الصالة ايام فال اطهر. افأدع الصالة؟ ف قال لكل صالة. ث صلى و ميضك، ث اغسلى و ت وضإى

م على الصري. احد و ابن ماجه ان قطر الد

Dari ‘Aisyah, ia berkata : Fathimah binti Abu Hubaisy datang

kepada Nabi SAW, lalu ia bertanya : Sesungguhnya saya seorang

Page 81: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 80

wanita yang beristihadlah, karena itu saya tidak suci, bolehkah

saya meninggalkan shalat?”. Kemudian Nabi SAW menjawab

kepadanya, “Jauhilah shalat pada hari-hari haidlmu, kemudian

mandilah, dan berwudlulah untuk setiap shalat, kemudian

shalatlah walaupun darah itu menetes diatas tikar”. [HR. Ahmad

dan Ibnu Majah]

بنت جحش قالت: كنت استحاض حيضة عن حنة رة شديدة، صلى اهلل عليه وسلم فات يت النب كثي

ا هي ركضة من است فتيه، ف ق الشيطان، ف تحيضى ال: امنعة ايام، ث قأت ستة ايام او سب اغتسلى. فاذا است ن ثالثة و عشرين و صومى و فصلى ارب عة و عشرين او

فاف على كل شهر كما لك صلى. فان ذلك يزئك. و ذت ؤخرى الظهر و تيض النساء. فان قويت على ان تطهرين و تصلى ت عجلى العصر، ث ت غتسلى حني عا. ث ت ؤخرين ي ل الظهر و العصر مج غرب و ت عج

ني املب ني الصالت ني فاف على و العشاء. ث ت غتسلني و تمعني

. قال: و هو اعجب ت غتسلني مع الصبح و تصلنيو صححه التمذى و المرين ال. الماعة ال النسائى

حسنه البخارى

Page 82: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 81

Dari Hamnah binti Jahsyin RA, ia berkata : Aku pernah istihadlah

yang banyak dan deras, lalu saya datang kepada Nabi SAW

meminta fatwanya, maka sabdanya, “Yang demikian itu adalah

gangguan dari gangguan syaithan, maka berhaidl lah kamu enam

hari atau tujuh hari, kemudian mandilah. Maka apabila kamu

sudah merasa bersih, shalatlah dua puluh empat atau dua puluh

tiga hari, puasalah dan shalatlah, karena yang demikian itu sudah

mencukupimu. Dan demikian itu lakukanlah setiap bulan

sebagaimana wanita-wanita berhaidl. Dan apabila kamu kuat

mengakhirkan Dhuhur dan memajukan ‘Ashar (lakukanlah).

Kemudian mandilah ketika kamu bersih dan shalatlah Dhuhur dan

‘Ashar bersama. Kemudian kamu akhirkan Maghrib dan

menyegerakan ‘Isya’. Kemudian kamu mandi dan menjama’

antara dua shalat, lakukanlah. Dan kamu mandi untuk Shubuh dan

shalat”. Beliau bersabda, “Dan demikian itu adalah yang lebih

aku sukai dari yang lainnya”. [HR. Khamsah, kecuali Nasai,

dishahihkan oleh Tirmidzi dan dihasankan oleh Bukhari]

ر بن بن عبد العلى عن عن علي اب سهل و اسه كثي مسة الزدية عن ام سلمة قالت: كانت النساء زياد عن اربعني صلى اهلل عليه وسلم على عهد رسول اهلل تلس

ن الكلف. المسة بالورس م ي وما و كنا نطلى وجوهنا ال النسائى

Dari ‘Ali bin ‘Abdil A’laa, dari Abu Sahal (Katsir bin Ziyad), dari

Massah Al-Azdiyah, dari Ummu Salamah ia berkata, “Adalah

wanita-wanita nifas di masa Rasulullah SAW tidak shalat selama

40 hari, dan kami memberikan pilis pada wajah-wajah kami

Page 83: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 82

dengan warna merah tua yang terbua tdari daun wars”. [HR.

Khamsah kecuali Nasai]

رأة من نساء النب عن ام سلمة رض قالت: كانت امل

ل ت قعد ف صلى اهلل عليه وسلم ة ل الن فاس اربعني لي الن فاس. ابو داود يأمرها النب ص بقضاء صالة

Dari Ummu Salamah, ia berkata : Adalah wanita-wanita dari

istri-istri Nabi SAW, mereka tidak shalat diwaktu nifas selama 40

hari, dan Nabi SAW tidak memerintahkannya mengqadla shalat

karena nifas”. [HR. Abu Dawud]

5. Telah sampai da’wah Islam kepadanya,

Bagi orang yang belum mendengar ajaran Islam karena belum ada

yang menyampaikan (seperti orang-orang suku terasing).

عث رسول بني حت ن ب وما كنا معذ “ Aku tidak akan memberikan adzab, sampai Aku mengutus seorang

rasul.” (QS. Al-Isra’ayat 15)

6. Melihat atau mendengar

Orang yang tidak dapat melihat atau tidak dapat mendengar sejak

lahir dan akibatnya mereka tidak mengetahui tentang perintah shalat.

Tentang syarat kelima dan keenam dijelaskan dalam hadits, bahwa

mereka tidak akan diazab oleh Allah di hari kiyamat nanti.

Dari Al-Aswad bin Sari’ radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Page 84: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 83

يسمع شيئا، ورجل أصم ل أرب عة ي وم القيامة: رجل رة، فأما الصم أحق، ورجل هرم، ورجل مات ف ف ت سالم وما أسع شيئا، وأما ، لقد جاء ال ف ي قول: رب

يان حيذ سالم والصب ، لقد جاء ال فون الحق ف ي قول: ربسالم وما ، لقد جاء ال بالب عر، وأما الرم ف ي قول: رب، ما رة ف ي قول: رب أعقل شيئا، وأما الذي مات ف الفت أتان لك رسول، ف يأخذ مواثيقهم ليطيعنه، ف ي رسل إليهم أن ادخلوا النار، قال: ف والذي ن فس ممد بيده، لو

دخلوها لكانت عليهم ب ردا وسالماAda 4 jenis manusia (yang akan diuji) pada hari kiamat: orang

budeg yang sama sekali tidak bisa mendengar apapun, orang ideot,

orang pikun, dan orang yang hidup di zaman fatrah (belum

mendengar dakwah islam). Orang budeg beralasan: ‘Ya Allah,

islam datang, namun aku sama sekali tidak bisa mendengar dakwah

islam.’ Orang ideot beralasan, ‘Ya Allah, islam datang, sementara

anak-anak melempariku dengan kotoran (karena gila).’ Orang

pikun beralasan, ‘Ya Allah, islam datang dan aku tidak paham sama

sekali.’ Dan orang yang hidup di zaman fatrah mengatakan, ‘Ya

Allah, belum ada seorangpun utusan-Mu yang datang kepadaku’.

Kemudian Allah mengambil janji kepada mereka bahwa mereka

wajib mentaati-Nya. Kemudian datang perintah kepada mereka,

bahwa mereka semua harus masuk ke dalam neraka. Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan, “Demi Allah yang jiwa

Muhammad berada di tangan-Nya, andai mereka masuk ke dalam

Page 85: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 84

neraka itu, tentu mereka akan mendapatkan rasa dingin dan

keselamatan.(HR. Ahmad )

4. Syarat sah shalat

a) Suci dari Hadats bensar dan hadats kecil. Hadats besar karena

Junub (bersetubuh), Haidl, Nifas dan melahirkan. Cara bersucinya

harus dengan mandi hadts besar atau bertayammum bila tidak ada

air dan mandai hadats dengan air bila telah mendapatkan air.

Sedangkan hadats kecil adalah orang yang tidak berwudlu’ dan

mensucikannya dengan berwudlu’ ataubertayammum bila tidak ada

air atau berhalangan sesuai dengan ketentuan syara’

قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم لي قبل الصالة

رواه البخارى ومسلماحدث حت ي ت وضأ احدكم اذا

Allah tidak menerima shalat seseorang dari kamu bila sedang

berhadats sampai ia berwudlu’(H.Riwayat Bukhari Muslin)

b) Suci tubuh, pakaian dan tempat

Tubuh pakaian dan tempat shalat harus bersih dari segala najis.

Dibolehkan adanya sedikit najis pada tubuh, pakaian atau tempat

shalat apabila najis itu sangat sulit untuk dihilangkan, misalnya ada

darah atau nanah kering disekitar luka atau bekas hkitanan.

c) Menutup Aurat

Yang dimaksud aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh terlihat

oleh orang yang bukan muhrim. Aurat wanita adalah seluruh tubuh

kecuali wajah dan telapak tanngan, dan aurat laki-laki adalah

mulai dari atas pusar sampai bawah lutut.

Page 86: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 85

عن أب أي وب رضي اهلل عنه أن النب صلى اهلل عليه وآله جل عورة الر قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم وسلم

نالسرته ال ركبته رواه الدار قطن والبيهقي ما ب ي

Dari Abu Ayyub Radliyallahu anhu bawah Telah bersabda yang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:”Aurat laki-laki itu

antara pusar dan kedua lutut” HR Darquthni, Baihaqi

هن وحيفظن ابصار من ي غضضن للمؤمنات وقل ها وليضربن ف روجهن ول ي بدين زي نت هن ال مظهر من

ولي بدين زي نت هن ال لب عولتهن بمرهن على جي وبن و ابآء ب عولتهن او اب نآئهن او اب نآء ب عولتهن او اوابآئهن ا

اخواهنن او ب ن اخواهنن او ب ن اخواتن او نسآئهن ال الربة من الرج اوماملكت ايان هن اوالتابعني غرياول

اوالطفل الذين ل يظهروا على عورات النسآء Katakanlah kepada perempuan-perempuan beriman agar mereka

memejamkan mata dari yang tidak halal dan hendaklah mereka

menjaga kehormatan mereka janganlah memperlihatkan perhiasan

mereka selain yang biasa tampak (sukar menutupnya) dan hen-

daklah mereka menutup kerudung ke kuduk dan dada mereka.

Janganlah mereka memperlihatkan perhiasan mereka kecuali

kepada suami mereka, bapak mereka, mertua mereka, anak

mereka, anak saudara mereka, saudara mereka, anak saudara

mereka yang laki-laki atau perempuan, perempuan, budak mereka,

orang yang mengikuti mereka, laki-laki yang tidak mempunyai

Page 87: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 86

syahwat, kepada perempuan atau kepada anak-anak yang belum

mempunyai syahwat (bila) melihat aurat perempuan.( Surah An

Nur 31)

وسلم ان هاسئ لت النب صلى اهلل عليه عن ام سلمة رأة ف

اذاكان ن عم قال وليس لاازار درع وخار اتصلى امل

ها رواه ابوداود درع سابغاي غطي ظهور قدمي

Dari Ummu Salamah, sesungguhnya ia telah bertanya kepada yang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Bolehkah perempuan

melaksanakan shalat hanya dengan memakai baju kurung dan

kerudung saja, tidak memakai kain ? Rasulullah menjawab :” Ya,

jika baju kurung mereka menutup kedua tumitnya”

ها أن النب صلى الله عليه وسلم عن عائشة رضي الله عن قال: ل ي قبل الله صالة حائض إل بمار )أبو داود

)والتمذيDari Aisyah ra, Rasulallah saw bersabda: “Tidak sah shalat

seorang wanita yang sudah mendapat haid (baligh) kecuali dengan

memakai khimar” (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi).

Yang dimaksud khimar dalam hadits ini adalah kain yang menutupi

kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari

belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka).

Khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala hingga seluruh

dada tertutupi.

Walaupun laki-laki boleh berpakaian sekedar menutup aurat (dari

pusar sampai basah lutut) dalam shalat, namun Allah

Page 88: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 87

memerintahkan omtok selalu berpakaian yang rapid an bagus pada

setiap kali melaksanakan shalat.

يآبن ادم خذوازي نتكم عند كل مسجد Hai anak Adam kebakanlah perhiasan (pakaian) mu ketika masuk

masjid (Al A’raf ayat 31)

e) Mengethui mssuknya waktu shalat

Shalat itu telah ditetapkan waktu-waktunya. Bagisetiap muslim

yang akan melaksanakan shalat harus mengetahui, apakah telah

masuk waktu shalat au belum atau mungki waktu shalat telah

berlalu. Tetang waktu shalat, Rasulullah SAW bersabda :

قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم امن جبيل عند الب يت مرت ني فصلى ب الظهر حني زالت الشمس، والعصرحني كان ظل الشيئ مث له، واملغرب حني وجبت الشمس، والعيشاء حني غابالشفق، والفجرحني سطع

صلى ب الظهرحني صارظل كل ف لماكان الغد الفجر حني صار ظل كل الشيئ مث له، الشيئ مث له، والعصر

واملغرب حني افطر الصائم، والعيشاء عند ث لث الليل، والفجر حني اسفر وقال هذاوقةالنبياءمن ق بلك والوقت

واه ماب ني هذين هابوداود وغري الوق ت نيTelah bersabda yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

”Saya dijadikan imam oleh Jibril di Baitullah dua kali, makaia

shalat zuhur bersama saya ketika tergelincir matahari, shalat

Ashar ketika panjang bayang-bayang sesuatu sama dengan

Page 89: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 88

bendanya, shalat maghrib ketika terbenam matahari, shalat isya’

ketika terbenam syafaq dan shalat subuh ketika terbit fajar. Pda

esok harinya Jibril (kembali) shalat zuhur bersama saya ketika

ketika panjang bayang-bayang sesuatu sama dengan panjang

bendanya, shalat ashar ketika panjang bayang-bayang sesuatu dua

kali panjang bendanya, shalat maghri ketika

orang berbuka puasa, shalat isya ketika sertiga malamdan shalat

subuh ketika menguning cahaya pagi, maka berkata Jibril :”Inilah

waktu-waktu shalat Nabi-Nabi sebelum kamu dan waktu shalat

adalah antara dua waktu ini

d) Menghadap Kiblat

Bagi orang yang sanggup berdiri dan duduk maka wajah dan shalat

berbaring wajah dan dada menghadap kiblat, jika shalat terlentang

maka wajah dan kedua telapak kaki menghadap kiblat dan

kepalanya agak ditinggikan.

سجد ف ولوا الرام وحيث ماكنتم ف ول وجهك شطر امل 411 البقرة وجوهكم شطره ...

Maka hendaklah engkau menghadapkan wajahmu kea rah

Masjidil Haram, dimana saja kamu berada maka hendaklah

engkau hadapkan wajahmu ke sana.

نماالناس بقباف صالة الصبح اذ عن ابن عمر قال ب ي قد ات ف قال ان النب صلى اهلل عليه وسلم جائ هم

لة لة ق ران وقد امرنا ان يست قبل القب انزل عليه لي ال جوههم ال الشام فاستدرواو فاست قب لوهاوكانت

الكعبة متفق عليه

Page 90: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 89

Dari Ibnu Umnar Radiyallahu’anhu berkata :” Ketika orang

banyak melaksanakan shalat subuh di masjid Quba, tiba-tiba

datang seorang kepada mereka dan berkata sesunggunya telah

diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada

mala mini Qur’an, dan beliau diperintahkan menghadap kiblat

maka hendaklah kamu menghadap kiblat. Ketika itu mereka

menghadap ke Syam (kiblat sebelumnya) Kemudian mereka

berputar menghadap ke Ka’bah.

Bagi orang yang melihat Ka’bah wajib menghadapkan wajah dan

dadanya tepat kearah ka’bah. Sedangkan bagi mereka yang jauh

dan tidak melihat Ka’bah cukup mengarahkan wajah dan dadanya

kearah kiblat. Apabila kita dalam kendaraan maka kita tetap

melaksanakan shalat di dalam kendaraan dan menghadapkan wajah

dan dada kita ke kemana arah kendaraan kita. Kemana kendaraan

menghadap maka itulah arah kiblat.

Juga sebagaimana dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory

no: 6251 dan Imaam Muslim no: 397, dari Shohabat Abu

Hurairoh عنه هللا رضي , bahwa Rosuulullooh وسلم عليه هللا صلى

bersabda:

ة إلى قمت إذا ل ر فكب لة القب ل قب است ثم الوضوء فأسبغ الص

Artinya:

“Jika kamu berdiri sholat, maka sempurnakanlah wudhu

kemudian menghadaplah ke Kiblat, kemudian bertakbirlah.”

5. Rukun Shalat

Rukun shalat adalah beberapa gerak dan bacaan yang harus dilakukan

Apabila sengaja ditinggalkan maka shalat yang dilakukan tidak sah.

Rukun shalat harus dilakukan secara berurutan dan tertib Rukun shalat

berasarkan kepada Hadits dari Abi Hurairah dan diriwayatkan oleh

Buchori Muslim

Page 91: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 90

ب صلى اهلل عليه وسلم عن اب هري رة رضي اهلل عنه ان الن دخل مسجد فدخل رجل فصلى ث جاء فسلم على النب صلى اهلل عليه وسلم ف رد النب صلى اهلل عليه وسلم ف قال

ى ث جاء فسلم علي ثالثا ارجع فصل فانك ل تصل فصل ره ف علمن ف قال اذا ف قال والذي ب عثك بالق مااحسن غي

ث نقمت ال الصالة فكب ر ث اق رأمات يسر معك من القرأ ارفع حت ت عتتدل قائما ث اسجد اركع حت تطمئن راكعا ث ارفع حت تطمئن جالساث اسجد حت تطمئن ساجداث

رواه ف عل ذالك ف صالتك كلهاتطمئن سجداث ا حت البخارى ومسلم

Dari Abi Hurairah Radilallahu'anhu, sesungguhnya Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam masuk ke dalam masjid, kemudian masuk

pula seorang laki-laki kemudian melaksanakan shalat dan setelah

selesai orang itu datang kepada nabi Muhammad SAW memberi

salam dan Nabi menjawab salamnya kemudain Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam berkata : “ Salatlah kamu, sesunguhnya

engakau belum shalat. Maka oranmg itu melaksanaklan shalat.

Setelah selesai ia datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi

wasalam mengucamkan salam kepada ku tiga kali maka orang laki itu

berkata, demi zat yasng telah mengutus engkau dengan benar. Maka

orang itu berkata sesungguhnya aku tidak dapat melaksanakan shalat

lebih baik dari itu, maka ajarkanlah padaku. Maka rasulullah berkata

: “Apabila engkau berdiri untuk shalat bertakbirlah, setelah itu

Page 92: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 91

bacalah mana yang engkau dapat dari Al Qur’an, Kemudian ruku’lah

sampai engkau tuma’ninah (tenang sebentar) dalam ruku’ itu,

kemudian bangkitlah sampau kau berdiri tegak, Kemudian sujudlah

sampai engkau tuma’ninah (tenang sebentar) dalam sujud itu.

Kemudian bangkitlah dari sujud sampai engkau tuma’ninah (tenang

sebentar) dalam duduk itu, kemudian sujudlah kembali sampai engkau

tuma’ninah (tenang sebentar) dalam sujud itu. Lakukanlah seperti itu

dalam shalatmu” (HR. Bukhari Muslim)

Rukun Shalat, berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi

wasalam diatas sebagai berikut

a. Niat di Dalam hati

لمة قال اخب رنا مايك عن حيي ث نا عبد اهلل بن مسي حدبن سعيد عن ممد بن اب رهيم عن علقمة بن اب وقاص

قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم عن عمر أن االعمال رواه البخارى ومسلم ..……… باالن يات امن

Telah bersabda Rasulullah SAW :” Sesunggunya segala perbuatan

itu dengan niat” (Hadits Bukhari Muslim)

b. Berdiri bagi orang yang masih mampu menghadap kiblat.

Hadits dari Abi Hurairah dan diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim

لة فكب ر ا ذا قمتم ال الصالة فاسبع الوضوء ث است قبل القب

Jika kamu berdiri untuk sholat maka sempurnakanlah wudlu’

kemudian menghadap kiblat dan bertakbirlah

Jika tidak mampu berdiri boleh duduk atau berbaring. Berdasarkan

hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori.

Page 93: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 92

ر كانت رضي اهلل عنه ني حص بن مران ع عن ب ب واسي ف قال صل قائما فان ل تستطع الصالة فسألت النب عن

ف على جنب رواه البخاريف قاعدا فان ل تستطع Berkata Amran bin Husban, Saya mempunyai penyakir wasir, maka

saya bertanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasalam

tentang shalat. Maka beliau menjawab : “ Shalatlah berdiri, kalau

tidak mampu berdiri maka sha-latlah duduk, kalau tidak mampu

duduk shalatlah berbaring.

Shalat dengan berdiri itu lebih utama.

صلى اهلل عليه وسلم النب سألت ني بن حص مران ع عن من صل قائماف هو قال عن صالة الرجل وهو قاعد ف اجر القائم ومن صل افضل ومن صل قاعداف له نصف

رواه البخارىف له نصف اجر قاعد نائما Telah bersabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam :”Barang

siapa yang shalat berdiri akan mendapat ganjaran yang sempurna,

barang siapa yang shalat duduk maka ia mendapat separuh dari

ganjaran orang yang shaat berdiri, barang sia yang shalat

berbaring maka ia mendapat ganjaran separuh orang yang shalat

duduk” (Hadits diriwayatkan Bukhari)

c. Takbiratul ihram

اذا وسلم صلى اهلل عليه عن ابن عمر قال كان النب قام ال الصالة رفع يديه حت يكونا بذو منكب يه ث يكب ر

Page 94: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 93

من ي ركع رف عهما مثل ذالك واذا رفع رأسه ان اراد فاذا متفق عليه الركوع رف عهما كذالك

Dari Ibnu Umar berkata :” Bahwasanya Nabi Muhammad

Shallallahu 'alaihi wasalam apabila berdiri untuk melaksanakan

shalat beliau mengangkat kedua tangannya sehingga keduanya

sama tinggi dengan kedua bahunya kemudian bertakbir, apabila

akan ruku’ mengangkat kedua tangannya seperti itu (pada

takbiratul ihram) dan apabila bangun dari ruku’ mengangkat kedua

tangannya seperti itu pula.

ث نا حيي بن حيي التميمي وسعيد بن منصور وأبو بكر حدر بن حرب وابن منري كلهم بن أب شيبة وعمرو الناقد وزهي نة واللفظ ليحي قال أخب رنا سفيان بن عن سفيان بن عي ي

نة عن الزهري عن سال عن أبيه قال رأيت رسول الله عي ي صلى الله عليه وسلم إذا اف تتح الصالة رفع يديه حت حياذي منكب يه وق بل أن ي ركع وإذا رفع من الركوع ول

هما ب ني السجدت ني ي رف ع

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya at-Tamimi, Sa'id

bin Manshur, Abu Bakar bin Abi Syaibah, Amru an-Naqid, dan

Zuhair bin Harb, serta Ibnu Numair semuanya dari Sufyan bin

Uyainah dan lafazh tersebut milik Yahya, dia berkata, telah

mengabarkan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari az-Zuhri dari

Salim dari bapaknya dia berkata, "Saya melihat Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam apabila memulai shalat, maka beliau

Page 95: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 94

mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua pundak,

dan mengangkat tangan sebelum rukuk dan ketika berdiri dari

rukuk, namun beliau tidak mengangkat kedua tangannya antara dua

sujud." (HR. Muslim)

Hadits di atas menunjukkan bahwa mengangkat tangan itu sejajar

dengan pundak. Sedangkan dalil yang menunjukkan boleh

mengangkat tangan hingga ujung telinga yaitu hadits,

عن مالك بن الويرث أن رسول الله صلى اهلل عليه وسلم كان إذا كب ر رفع يديه حت حياذى بما أذن يه وإذا

اذى بما أذن يه وإذا رفع رأسه من ركع رفع يديه حت حي ده. ف عل مثل ذلك ع الله لمن ح .الركوع ف قال س

Dari Malik bin Al Huwairits, ia berkata, “Rasulullah shallallahu

‘alaihi wa sallam ketika bertakbir, beliau mengangkat kedua

tangannya sejajar kedua telinganya. Jika ruku’, beliau mengangkat

kedua tangannya juga sejajar kedua telinganya. Jika bangkit dari

ruku’, beliau mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah’, beliau

melakukan semisal itu pula.” (HR. Muslim

Setelah takbiratul ihram Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam

memerintahkan agar meletakkkan tangaan kanan di atas siku tangan

kiri. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari

Sahal bin Sa’ad

على زراعه كان الناس يأمرون ان يضع الرجل اليد اليمن اليسرى ف الصالة

Page 96: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 95

Orang-orang diperintahkan untuk meletakkan tangan kananya di

atas siku kiri dalam sholat

Dalam hadits Wail bin Hujr, ia berkata bahwa,

أنه رأى النب صلى اهلل عليه وسلم رفع يديه حني دخل الصالة كب ر وصف هام حيال أذن يه ث التحف بث وبه ف

ث وضع يده اليمن على اليسرى

Ia melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua

tangannya ketika memulai shalat dan beliau bertakbir (Hammam

menyebutkan beliau mengangkatnya sejajar telinga), lalu beliau

memasukkan kedua tangannya di bajunya, kemudian beliau

meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri. (HR. Muslim

d. Membaca surat Al Fatihah

اهلل صلى اهلل عليه رسول أن الصامت بن عبادة عن لصالة لمن ل ي قرأ بفاتة الكتاب رواه قال وسلم

البخاري

Dari Ubâdah bin ash-Shâmit dia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidak ada shalat bagi orang yang

tidak membaca al-Fâtihah.’ (HR. al-Bukhâri dan Muslim)

Page 97: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 96

ث نا أبو بكر بن أب شيبة وعمرو الناقد وإسحق بن حدث نا سفيان بن يعا عن سفيان قال أبو بكر حد إب راهيم مج

نة عن الزهري عن ممود بن الربيع عن عبادة بن عي ي لغ به النب صلى الله عليه وسلم ل صالة الصامت ي ب

لمن ل ي قرأ بفاتة الكتاب

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan

Amru an-Naqid serta Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Sufyan

berkata Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Sufyan bin

Uyainah dari az-Zuhri dari Mahmud bin ar-Rabi' dari Ubadah bin

ash-Shamit menyatakan hadits tersebut marfu' kepada Nabi

Shallallahu'alaihiwasallam, "Tidak sah shalat seseorang yang

tidak membaca al-Fatihah." (Hr. Muslim)

Al Fatihah juga harus dibaca ketika menjadi makmum.

عن عبادة بن الصامت قال صلى بنا رسول الله صلى ف لما عليه وسلم صالة الغداة ف ث قلت عليه القراءة الله

انصرف قال إن لراكم ت قرءون وراء إمامكم قالوا ن عم والله يا رسول الله إنا لن فعل هذا قال فال ت فعلوا إل بأم

القرآن فإنه ل صالة لمن ل ي قرأ با

Dari ‘Ubâdah bin ash-Shâmit, dia berkata, “Rasûlullâh

Shallallahu ‘alaihi wa sallam menunaikan shalat Shubuh bersama

Page 98: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 97

kami (menjadi imam-pen), lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa

sallam kesusahan membaca. Setelah berpaling (salam), beliau

bersabda, ‘Aku melihat kalian membaca di belakang imam kamu.’

Mereka menjawab, “Ya, demi Allâh ! Wahai Rasûlullâh, kami

betul melakukannya.” Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda, ‘Jangan kalian lakukan, kecuali membaca Ummul

Qur’ân, karena sesungguhnya tidak ada shalat bagi orang yang

tidak membacanya.” (HR. Ahmad, Bukhâri )

e. Membaca Al Fatihah harus dimulai dari basmalah, karena

basmalah itu bagian dari ayat surah Al Fatihah.

عن أب هري رة قال : قال رسول الله إذا ق رأت الفاتة بسم الله الرحن الرحيم ( فإن ها إحدى آياتافاق رءوا )

Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW

bersabda,”Bila kamu membaca surat Al-Fatihah, maka bacalah

bismillahirrahmanirrahim, karena bismillahir rahmanirrahim

adalah salah satu ayatnya”. (HR. Ad-Daruquthuny).

Ada sebagian ulama yang tidak mengharuskan membaca basmalah.

Ini berdasar pada hadits dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu

صليت خلف رسول الله وأب بكر وعمر وعثمان وعلي تتحون القراءة بالمد لله رب العالمني ول فكانوا ي ف

يذكرون بسم الله الرحن الرحيم ف أول قراءة ول ف آخرها

Page 99: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 98

Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu berkata,”Aku shalat di

belakang Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali

radhiyallahuanhum. Mereka memulai qiraat dengan membaca Al-

Hamdulillahirabbil ‘alamin, dan tidak membaca bismilla-

hirramanirrahim di awal qiraat atau di akhirnya”. (HR. Bukhari

dan Muslim)

f. Ruku’ dengan Toma’ninah (tenang sejenak)

Yang dimaksud dengan ruku’ dengan toma’ninah adalah

melaksanaka ruku’ dengan penuh ketenangan seukuran kita

membaca tasbih.

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان ي رفع يديه للركوع وإذا ذا كب ر وإ حذو منكب يه إذا اف تتح الصلة

ها رفع رأسه من الركوع رفع

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua

tangannya hingga sejajar dengan kedua bahunya ketika memulai

sholat dan ketika bertakbir untuk ruku’ dan ketika beliau bangun

dari ruku’.

Meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut sesuai dengan

Hadits dari dari ‘Abdullah bin ‘Umar yang riwayat Abu Daawud

dan Nashiruddin Al Albaany.

فكب ر علمنا رسول الله صلى اهلل عليه وسلم الصلة …ورفع يديه ف لما ركع طبق يديه ب ني ركبت يه

Page 100: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 99

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajari kami sholat,

lalu beliau bertakbir dan mengangkat kedua tangannya, dan ketika

rukuu’ beliau meletakkan kedua tangannya diatas lututnya.

Gerakan tubuh ketika ruku’ adalah sebagaimana dijelaskan dalam

Hadits Riwayat Al Imaam Muslim dari ‘Aa’isyah:

ة الصال كان رسول الله صلى اهلل عليه وسلم يست فتح العالمني وكان إذا ركع رب بالتكبري والقراءة بالمد لله

ول يصوبه ولكن ب ني ذلك وكان إذا ل يشخص رأسه رفع رأسه من الركوع ل يسجد حت يستوى قائما وكان

وى جالسايست ل يسجدحت إذا رفع رأسه من السجدة رجله وكان ي قول ف كل ركعت ني التحية وكان ي فرش

عقبة عن وكان ي ن هى اليمن رجله اليسرى وي نصب وي ن هى أن ي فتش الرجل ذراعيه افتاش السبع الشيطان

بالتسليم ة الصال تم ي وكان Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam membuka sholat dengan

Takbir dan membuka bacaan dengan “Alhamdu lillahi robbil

‘alamin. Dan jika beliau ruku’, beliau tidak menengadahkan

kepalanya keatas, akan tetapi tidak juga menundukkannya, tetapi

diantara keduanya (rata). Dan jika beliau bangun dari rukuu’

tidak langsung bersujud sehingga berdiri tegak terlebih dahulu.

Dan apabila mengangkat kepalanya dari sujud, belum sujud lagi

sehingga duduk dengan lurus. Dan pada setiap dua rakaat

membaca Tahhiyyat dengan menghamparkan kaki kirinya dan

Page 101: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 100

menegakkan kaki kanannya. Dan beliau melarang dari duduk

syaithoon. Dan melarang seseorang menghamparkan kedua

sikunya sebagaiman terkaman binatang buas. Dan menutup

shlatnya dengan salam.

Sedangkan lamanya melaksanakan ruku’ adalah dijelaskan dalam

Hadits Riwayat Al Imaam Muslim dari Bara’ bin ‘Aazib

مع ممد صلى اهلل عليه وسلم ف ة رمقت الصال فسجدته وجدت قيامه ف ركعته فاعتداله ب عد ركوعه

ماب ني فجلسته ب ني السجدت ني فسجدته فجلسته السواء نصراف قريبا من التسليم وال

Artinya:

Aku sholat bersama Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu

aku dapati berdirinya, sesudah rukuu’nya, i’tidaalnya setelah

rukuu’, dan sujudnya, dan duduknya diantara dua sujud, dan

sujudnya dan duduknya diantara Salam dan berpaling; adalah

mendekati sama (lamanya).”

g. I’tidal dengan Toma’ninah (tenang sejenak)

Ketika melakukan i’tidal posisi badan berdiri tegak. Hal ini

dijelaskan dalam hadits dari Aisyah yang diriwayatkan oleh Imam

Muslim

وكان إذا رفع رأسه من الركوع ل يسجد حت يستوى قائما

h. Sujud dua kali dengan Toma’ninah (tenang sejenak)

i. Duduk di antara dua sujud dengan Toma’ninah

Page 102: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 101

j. Duduk untuk tasyahhud akhir dilakukan setelah sujud yang kedua

pada rakaat terakhir dengan tenang. Bacaan tasyahhud akhir seperti

apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam.

باركت الصلوات الطيبات هلل السالم عليك التحيات امل

نا ورحة النب ايه وعلى عباداهلل اهلل وب ركاته السالم علي هلل رسول الصالني اشهدان لاله الاهلل واشهد ان ممدا

للهم صلي على ممد على ال ممد ا رواه ابوداوداب راهيم وبارك على ممد وعلى ال كماصليت على

يد ممدكماباركت على اب راهيم وعلى ال اب راهيم انك ح والتمذي ومسلم والنساء احد ميد رواه

Segala kehormatan, doa dan ucapan yang baik bagi Allah dan

sejahtera, rahmat dan karunia-Nya bagimu hai Nabi. Semoga

kesejahteraan dilimpahkan kepada kita dan kepada orang-orang

shaleh. Aku bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku

bersaksi Nabi Muhammad itu adalah Rasul Allah. Ya allah

berikalah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada

keturunan Nabi Muhammad SAW seba-gaimana telah Engkau

berikan kepada Nabi Ibrahim dan kepada keturunan Nabi Ibrahim,

berikalah keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW dan ke-pada

keturunan Nabi Muhammad SAW sebagaimana telah Engkau

berikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan kepada keturunan

Nabi Ibrahim, sesungguhnya Engkau yang terpuji dan mulia.

k. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Page 103: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 102

وسلم اتانارسول اهلل صلى اهلل عليه عن اب مسعود قال ر امرنااهلل أن نصلي عليك فكيف نصيلي ف قال له بشي عليك قال ق ولوا اللهم صلي على ممد وعلى ال ممد كما صليت على اب راهيم وبارك على ممد وعلى ال

يد دكما باركت على اب راهيم وعلى ال اب راهيم انك مم ح احد ومسلم والنساءوالتمذي رواه ميد

Dari Abi Mas’ud berkata, telah datang kepada kami Rasulullah

SAW maka berkata basyir kepada beliau, Allah memerintahkan

kami untuk berselawat kepadamu maka bagaimana cara kami

bershalawa kemadamut. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi

wasalam menjawab :” Katakanlah, Ya Allah berilah rahmat kepada

Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau memberi

rahmat kepada Nabi Ibrahim dan berikanlah karunia kepada Nabi

Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau telah memberi

karunia kepada Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji

dan mulia.

l. Membaca salam yang pertama (menoleh ke kanan)

اهلل عليه وسلم كان يسلم عن اب مسعود ان النب صلى عن

Page 104: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 103

يينه وعن يساره السالم عليكم ورحةاهلل السالم عليكم ه رواه المسة وصححه ورحة اهلل حت ي رى ب ياض خد

التمذي

Dari Abi Mas’ud, sesungguhnya Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam member salam ke kanan dan ke kiri dan

mrngucapkan”Asalamu’alaikum waahmatullah” sampai kelihatan

pipinya yang putih

m. Menrtibkan ruku-rukun

Yang dimaksud dengan menertibkan rukun adalah melaksanakan

urutan-urutannya dengan benar, mulai dari niat, takbiratul ihram,

sampai dengan salam dengan tertib. Apabila dalam melaksanakan

shalat dilaksana-kan rukun dengan tidak tertib urutannya makas

shalat yang dilaksanakan itu tidak sah.

6. Sunnah-Sunnah dalam shalat

1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram

2. Mengangkat kedua tangan kletika akan ruku’, ketika berdiri dari

ruku’ dan ketika berdiri dari taysahhud awal

اذا قام عن ابن عمر قال كان النب صلى اهلل عليه وسلم بذو منكب يه ث يكب ر ال الصالة رفع يديه حت يكونا

الركوع فاذاارادان ي ركع رف عهمامثل ذالكواذا رفع رأسه من رواه البخاري و مسلمرف عهما كذالك

Page 105: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 104

Dari Ibnu Umar berkata :” Bahwasanya Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam apabila berdiri untuk melaksanakan

shalat beliau mengangkat kedua tangannya sehingga keduanya

sama tinggi dengan kedua bahunya kemudian bertakbir, apabila

akan ruku’ mengangkat kedua tangannya seperti itu (pada

takbiratul ihram) dan apabila bangun dari ruku’ mengangkat kedua

tangannya seperti itu pula. (Hadits Riwayat Bukhar Muslim)

3. Meletakkkan tangan kanan diatas tangan kiri di dada

اهلل عليه وعن وئيل بن حجر صليت مع رسول اهلل صلى ف وضع يده اليمن على يدي اليسرى على صدره وسلم ابن حبانرواه

Dari Wail bin Hujrin berkatra :” Saya sahalat bersama Rasulullah

Shallallahu'alaihi wasalam, beliau meletakkan tangan kanan diatas

tngan kirinya di atas dadanya” (Hadits riwayat Ibnu Hibban)

4. Pandangan mata diarahkan ketempat sujud, kecuali ketika

mungycapkan sayahada dalam tahiyat. Ketika sayahadat paangan

mata diarahkan ke jari telunjuk kanan.

5. Membaca do’a iftitah/tawajjuh

عن علي بن اب طالب قال كان النب صلى اهلل عليه اذا قام ال الصالة قال وجهت وجهي للذي فطر وسلم

فا مسلماوما انا من ا شركني ان السماوات والرض حني مل

Page 106: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 105

صالت ونسكي ومياي ومات لله رب العلمني لشريك سلمني رواه مسلم

له وبذلك امرت وانامن امل

Dari Ali bin Abi Tholib berkata :” Sesungguhnya Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam apabila berdiri untuk melaksanaan

shalat membaca “Aku hadapkankan wajahku kepada pencipta

langit dan bumi dengan tunduk menyerahan diri dan aku bukanlah

terma-suk orang yang musyrik (mempersekutuka Allah).

Sesungguhnya shalatku, iba-dahku, hidup dan ma-tiku hanya

karena Allah yang mengasai alam, tidak ada sekutu baginya dan

dengan yang demikian aku diperintah dan saya termasuk orang

muslim

را والمد ل را وسبحان اهلل بكرة ل اهلل اكب ر كبي ه كثي لذي فطر السماوات والرض واصيال وجهت وجهي ل

شركني ان صالت ونسكي فا مسلما وما انا من امل حني

ومياي ومات لله رب العلمني لشريك له وبذلك امرت سلمني

وانا من امل

Allah Maha Besar dan Maha sempurna kebersan-Nya. Segala puji bagi-

Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Aku

hadapkankan waja-hku kepada pencipta langit dan bumi dengan

tunduk menyerahan diri dan aku bukanlah ter-masuk orang yang

musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku

hanya kare-na Allah yang mengasai alam, tidak ada sekutu ba-

ginya dan dengan yang demikian aku diperintah dan saya termasuk

orang muslim.

Page 107: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 106

6. Membaca Ta’auz sebelum mebaca basmalah

الشيطان الرجيم اعوذ بااهلل من

7. Diam sejenak sebelum membaca Al Fatihah dan sesudahnya.

سكة يسكت عن سرة كان النب صلى اهلل عليه وسلم اذا كب ر وسكة اذا ف رغ من قراءة الفاتة

Dari Samurah, bawa Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasalam

diam sebentar sesudah takbir dan apabila selesai membaca al

Fatihah”

8. Membaca amin setelah membaca Al Fatihah

اذا قال المام عن قاللنب صلى اهلل عليه وسلم الئكة ت قول امني والمام ولالضلني

ف قولوا امني فان املم الئكة غفر مات قد

نه تأمني امل ي قول امني ومن وقف تأمي

احد والنسائي رواه ذنبه من

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam bersabda, Jika imam

mengucapkan “Waladh dhollin” hendaklah kamu mengucapkan

“Amin” . Sesung-guhnya Malaikat juga menguicapkan “Amin”

dan imam juga mengucakan “Amin” . Siapa saja yang

menguicapkan “Amin” bersama Malaikat akan diampuni dosa

yanmg telah lalu.

Page 108: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 107

9. Membaca bebrapa ayat atau surah bagi imam dan orang yang

shalat sendiri setelah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama dan

kedua.

عن اب ق تادة ان النب صلى اهلل عليه وسلم كان ي قرأ ف الظهر ف للولي ني بأم الكتاب وسورت ني وف ركعت ني

ف الخري ني بفاتة الكتاب ويسمعنا الية احيانا ويطول ف العصر الثانية وهكذا يطيل ف الول مال ركعة

رواه البخاري و مسلموهكذا ف الصبح

Dari Abi Qotadah, sesungguhnya Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam membaca surat Al Fatihah dan dua

surah pada rakaat pertama waktu shalat Zuhurpadadua rakaat

terakhir beliau hanya membaca Al Fatihah.ayat yangt beliau baca

kadang-kadang diperdengarkan pada kami.Ayat yang beliau baca

pada rakaat pertama lebih panjang daripada yang beliau baca

pada rakaat kedua. Demikian pula pada shalat Ashar dan subuh.

(HR. Bukhari Muslim)

10. Mendengarkan bacaan imam

Apabila dalam melaksanakan shalat berjamaah, maka kita cukup

membaca Al Fatihah saja kemudian mendengarkan surah yang

dibaca imam

خلفي اذا كنتم وسلم اهلل عليه قال رسول اهلل صلى فال ت قرئ وا ال بأم الكتاب رواه التمذي

Page 109: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 108

Telah bersabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam :” apabila

kamu sedang berada dibelakangku (dalam shalat berjamaah)

maka janganlah kamu membaca apa-apa selain Ummul Qur’an

(Al Fatihah)

11. Mengeraskan bacaan pada dua rakaat subuh dan dua rakaat Magrib

dan Isya, shalat jum’at dan shalat Id

12. Mengucapkan Takbir pada setiap melakukan gerakan, selain ketika

i’tidal

13. Meletakkan tangan diatas lutut ketika melakukan ruku’

14. Membaca Tasbih ketika Ruku’

سبحان رب العظيم وبمده

Maha suci Allah yang maha agung dan segala pujian bagi-Nya

15. Membaca سمع ه هللا لمن حمد (Sami’allahu liman hamidah( dan

Rabbana Walakal Hamd( pada saat bangun dari ربنا ولك الحمد(

ruku’

اذا قام عن اب هري رة قال كان النب صلى اهلل عليه وسلم ال الصالة يكب ر حني ي قوم ث يكب ر حني ي ركع ث ي قول ده حني ي رفع صلبه من الركوع ث ي قول ع اهلل لمن ح س

وي ساجدا ث وهو قائم رب نا ولك المد ث يكب ر حني ي ه يكب ر حني ي رفع رأسه ث يكب ر حني يسجد ث يكب ر حني ي رفع الثاني ة ث ي فعل ذالك ف ركعات الصالة كلها و

Page 110: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 109

للتشهد الوسط يكب ر حني ي قوم من الث نت ني ب عد اللوس رواه البخاري و مسلم

Dari abi Hurairahberkata, bahwa Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam apabila berdiri untuk melaksanakan

shalat beliau bertakbir ketika berdiri, bertakbir ketika ruku’

kemudian membaca سمع هللا لمن حمده ketika bangun dari ruku’,

kemudian membaca ربنا ولك الحمد ketka beri’tidal, beliau bertakbir

ketika akan melaksanaka sujud, kemudian bertakbir ketika bangun

dari sujud, kemudian bertakbir ketika melakukan sujud kedua dan

ketika bangun dari sujud. Beliau lakukan pada semua rakaat dan

bertakbir ketika berdiri dari rakaat kedua setelah tasyahhud

pertama. (Muttafaqun’alaih)

رب نالك المدملءالسماوات وملءالرض وملءماشئت من شيئ ب عد

Ya Allah tuhan kami, segala puji bagi-Mu sepenuh langit dan bumi

dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudaj itu.

16. Membaca do’a qunut setelah I’tidal pada shalat subuh dan witir

وسلم رسول اهلل صلى اهلل عليه مازل انس قال عن ن يا رواه امام احدالصبح حت ي قنت ف فارق الد

Dari Anas berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam

senantiasa berqunut dalam shalat subuh sampai meninggal dunia”

Page 111: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 110

عاف يت، فيمن وعافن هديت، اهدن فيمن اللهم

برحتك وقن بارك ل فيما اعطيت و ت وليت لن فيمن وت و ه ل يذل وان ت قضي ول ي قضى عليك فانك شرماقضيت ك ف ل وت عاليت ول يعز من عاديت،ت باركت رب نا من واليت

وصلى اهلل ست غفرك وات وب اليك ا يت المد على ماقض على سيدنا ممد النب المي وعلى اله وصحبه وسلم

Ya allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang telah engkau

berikan petunjuk, berilah aku kesehatan seperti orang-orang yang

telah engkau berikan kesehatan, bimbinglah aku seperti orang-

orang yang telah Engkau bombing, berkahilah akui pada apa yang

telah Engkau berikan padaku, dan peliharalah akudengan rahmat-

Mu dari kejahatan yang telah Engkau pastikan, Sesungguhnya

Engkau yang mementukan dan tidak ada yangdapat menentukan

bagi-Mu, dan tidaklah akan hina 0rang-orang yang telah Engkau

beri kekuasaan dan tidak akan hina orang-orang yang Engkau

musuhi, maha berkahlah Engkau tuhan kami dan maha luhurlah

Engkau. Maka segala puji bagi-Mu atas segalat apa yang telah

Engkau tetapkan, Aku memohin ampu dan taubat pada Mu.

Semoha allah member rahmat berkah dan salam kepada nabi

Muhammad, nabi yang Ummiy dan kepada para sahabat-

sahabanya.

17. Membaca tasbih tiga kali ketika sujud

سبحان رب العلى وبمده

Maha suci tuhanku dan segala pujian baginya.

Page 112: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 111

18. Membaca do’a ketika duduk antara dua sujud

عن ابن عباس ان النب صلى اهلل عليه وسلم كان ي قول ب ني السجدت ني اللهم اغفرل وارحن واجب رن واهدن

وارزقن

Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam. Membaca di antara dua sujud :” Ya

Allahampunilah aku, berikanlah rahmat padaku, cukupkanlah aku,

dan berilah petunjuk padaku dan berilah rizki padaku. (H.R.

Tirmizi dan Abu Daud)

ن واهدن وعافن رب اغفرل وارحن واجب رن وارف عن وترزق واعف عن

Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihilah aku dan cukupkanlah

segala kekuranganku dan angkatalah derajatku dan berikalah

rezeki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan

padaku dan berilah ampunan padaku.

19. Duduk iftirasy ( duduk diatas telapak kaki kiri dan telapak kaki

kanan ditegangkkan dengan ujung jadi kaki dilipat.ditekuk) pada

semua duduk kecuali duduk pada tahyat akhir

20. Duduk tawaruk ( duduk dengan melipat kaki kiri dan ujung kaki

kiri dikeluarkan di bawah kaki kanan, trelapak kaki kanan

ditegagkkan) paada tahyat akhir

21. Membaca Tasyahud Awal (tahyat pertama)

Page 113: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 112

ابن مسعود قال ان ممد النب صلى اهلل عليه وسلم عن

ت ني ف قولوا التحيات رواه كل ركع ت ف ق عد قال اذا احد والنسائي

Dari Ibnu Masud, telah bersabda Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam” Apabila kamu duduk pada tiap dua

rakaat, maka hendaklah kamu membaca Tahyat

باركت الصلوات هلل السالم عليك الطيبات التحيات امل

ناوعلى عباداهلل النب ورحةاهلل وب ركاته اي ها السالم علي اهلل رسول لاله الاهلل واشهدان ممدا الصالني اشهدان

ممد وعلى ال اللهم صلي على ممد

Segala kehormatan, doa dan ucapan yang baik bagi Allah dan

sejahtera, rahmat dan karunia-Nya bagimu hai Nabi. Semoga

kesejahteraan dilimpahkan kepada kita dan kepada orang-orang

shaleh. Aku bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku

bersaksi Nabi Muhammad itu adalah Rasul Allah. Ya allah

berikanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada

kerurunan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasalam.

Walaupun tasyahhud pertama termasuk sunnah, tetapi Rasulullah

melakukan sujud sahwi ketika beliau lupa melakukan tasyahhud

pertama

Page 114: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 113

نةصلى بنارسول اهلل صلى اهلل عليه عن عبداهلل بن بي وسلم الظهر ف قام وعليه جلوس ف لما ف اخر صالته

سجدسجدت ني وهوجالس

Dari Abdullah bin Buhainah “ Kami shalat Zuhue bersama

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam, beliau berdiri dan

sehaerusnya beliau duduk (untuk tasyahhud pertama) maka pada

akhir shalat beliau melakukan sujud dua kali dan beliau duduk.

(Hadits Riwayat BukhariMuslim)

رة قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم غي اذا قام عن امل

احدكم من الركعت ني ف لم يستتم قائمافليجلس وان استتم السهورواه احد قائمافاليلس ويسجدسجدتى

Dari Mugiroh, telah bersabda Rasulullah Shallallahu'alaihi

wasalam ”Apabila salah seorang dari kamu berdiri sesudah dua

rakaat tetapi ia belum sampai sempurna berdiri maka hendaklah

ia duduk untuk tasyahhud awal, jika ia sudah berdiri sempurna

maka jangan kembali duduk, maka hendaklah ia melaksanakan

sujud sahwi” (sebelum salam)

22. Duduk Iftirasy, yaitu duduk antara dua sujud dan pada tahyat awal.

Kita duduk diatas mata kaki kiri dan telapak kaki kanan

ditegakkan.

23. Duduk tawaruk, yaitu duduk pada tahiyat akhir dengan kaki kiri

dilipat dan ujungnya keluar dibawah kaki kanan sehingga pantat

bersentuhan lantai dan telapak kaki kanan ditegakkan.

Page 115: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 114

24. Memberi salam yang kedua ketika menoleh kekiri.

عن سعيدبن اب وقاص قل كنت ارى النب صلى اهلل عليه ه وسلم يسلم عن يينه وعن يساره حت ي رى ب يض خد

Dari Said bin abi Waqash berkata, sesungguyhnya aku melihat

Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasalam menoleh ke kanan

dan ke kiri sehingga kelihatan putih pipinya.

7. Hal yang membatalkan shalat

1. Tidak memenuhi salah satu syarat sahnya shalat

Dalil batalnya shalat yang disebabkan karena meninggalkan

syarat shalat, yaitu hadits:

ع ن خال د ع ن ب ع ض أص حاب الن ب ص لى الل ه علي ه الن ب ص لى الل ه علي ه وس لم رأى رج ال يص لي وسلم أن

ها الم اء ف أمره رهم ل يص ب وف ظهر قدمه لمعة قدر ال د النب صلى الله عليه وسلم أن يعيد الوضوء والصالة

Dari Khalid, dari sebagian sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa

sallam, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat

seorang laki-laki sedang melakukan shalat, sedangkan pada luar

telapak kakinya terdapat bagian kering seukuran uang dirham

yang tidak terkena air (wudhu’), maka Nabi Shallallahu 'alaihi

wa sallam memerintahkannya untuk mengulangi wudhu dan

shalatnya. [HR Abu Dawud, no. 175; Ibnu Majah, no. 399;

dishahihkan oleh Syaikh Al Albani].

Page 116: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 115

2. Meninggalkan salah satu rukun shalat dengan sengaja.

3. Sengaja berbicara.

زيد بن ارقم رضي اهلل عنه, قال : كنا نتكلم ف عن الصالة, يتكلم أحدنا اخاه ف حاجته, حن نزل فقول اهلل تعال : )حافظوا على الصلوات و الصالة الوسطى و قوموا هلل قانتني( فأمرنا نالسكوت

Dari Zaid bin Al-Arqam ra berkata,”Dahulu kami bercakap-capak

pada saat shalat. Seseorang ngobrol dengan temannya di dalam

shalat.Yg lain berbicara dengan yg disampingnya.Hingga turunlah

firman Allah SWT “Peliharalah semua shalat,dan shalat

wusthaa.Berdirilah utk Allah dengan khusyu”.Maka kami

diperintahkan utk diam dan dilarang berbicara dalam shalat”.

(HR. Jamaah kecuali Ibnu Majah).

بن الكم ان لمعاوية قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم االذي الصالة هذه ها شيئ من كالم الناس امن ليصلح في

ر وقراءة القرآن يصلح هاهوالتسبيح والتكبي مسلمو رواه في

Bersabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam kepada

Mu’awiyah bin Hakam Sesungguhnya shalat ini tidak patut

disertai dengan percakapan manusia, yang patut adalah tasbih,

takbir dan membaca Al Qur’an” (Hadits riwayat Muslim dan

Ahmad)

Page 117: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 116

عن معاوية بن الكم السلمي رضي اهلل عنه أن النب عليه وآله وسلم قال : إن صالت نا هذه ل صلى اهلل

ا هي التكبري يصلح فيها شيء من كالم الناس إمن (والتسبيح وتالوة القرآن )رواه مسلم

Dari Muawiyah bin Al-Hakam As-Sulami ra, Rasulallah saw

bersabda: “Sesungguhnya di dalam shalat ini tidak layak sedikit

pun ada pembicaran manusia. Sesungguhnya shalat adalah takbir

dan bacaan Al Qur’an.” (HR Muslim)

Boleh mengucapkan Subhanallah bagi laki-laki atau bertepuk

bagi wanita untuk mengingatkan imam yang lupa atau salah

atau lupa jumlah rakaat.

عن سهل بن سعد عن النب صلى اهلل عليه وسلم من االتصفيق للنساء متفق نابه شيئ ف صالته ف ليسبح وامن

عليهDari Sahl bin Sa’di dari Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi

wasalam:”Sapa saja yang terpaksa memberitahukan suatu

kejadian dalam shalat maka hendaklah bertasbih dan bertepuk

tangan bagi wanita”

Page 118: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 117

عن علي كان ل من رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم دخلت عليه اذا وكنت ن هار وال باالليل مدخالن

وهو صلي ي ت نحنح ل رواه احد وابن ماجه والنساء

Dari Ali, berkata :”Saya dibolehkan datang kepada Rasulullah

Shallallahu'alaihi wasalam siang atau malam. Apabila saya

datang dia ia sedang shalat beliau berdehem-hehem

عن ابن عمر ان النب صلى اهلل عليه وسلم صلى صالة ها ف لبس عليه ف لما انصرف قال لب أصليت ف قرأ في

رواه ابو قال ن عم قال ما من عك ان ت فتحهاعلي معنا داود

Dari Ibnu Umar, berkata sesungguhnya Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam membaca dalam suat shalat dan

beliau ragu-ragu pada bacaan itu. Setelah selesai shalat beliau

berkata kepada ayahku (Umar) : ”Apakah engkau ikut shalat

bersama kami?” Ya, jawab Umar. Maka beliau bersabda

:”Mengapa engkau tidak tunjukkan saya (dalam bacaan itu

tadi)”

4. Banyak bergerak tiga kali berturut-turut selain gerakan shalat.

Tetapi dalam keadaan tertentu dibolehkan, seperti melaksanakan

sahalat dalam peperangan

Page 119: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 118

بقتل السودين ف امرنارسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم لصالة، العقرب والية رواه ابودود والتمذيا

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam memerintahkan kami untuk

membunuh dua hewan hitam dalam shalat, yaitu kalajengking dan

ular

8. Shalat di dalam kendaraan

Dalam perjalanan dengan kendaraan, ummat Islam tetap harus

melaksanakan shalat Fardlu. Shalat di dalam kendaraan qiblatnya

adalah kemana saja arah kendiraannya menghadap, walaupun tidak

mengarah ke kiblat. Hal ini berdarakan hadits ;

كان رسول اهلل صلى عبداهلل، عن أبيه؛ قال:عن سال بن اهلل عليه وسلم يسبح على الراحلة قبل أي وجه ت وجه.

ها المكت وبة. ر أنه ل يصلي علي ها. غي رواه وي وتر علي مسلم

Hadits riwayat Salim bin Abdullah Radhiyallahu’anhu dari

bapaknya, ia berkata : Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam

pernah shalat sunnat diatas kendaraan menghadap kemana saja

kendaraannya menghadap dan melaksankan shalat witir diatasnya.

Dan beliau tidak pernah mengerjakan shalat fardhu (wajib) di atas

kendaraan

Page 120: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 119

رأيت رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم عن ابن عمر؛ قال:ه إل خيب ر. رواه مسلم يصلي على حار، وهو موج

Hadits riwayat IbnuUmar Radhiyallahu-’anhu,iaberkata : Aku

melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam shalat diatas

keledai, sedangkan ia menghadap kea rah khaibar. (Hadits Riwayat

Muslim)

9. Shalat Khauf (dalam peperangan)

Di medan peperangan kaum muslimin tetap harus melaksanakan

shalat fardlu. Lalu bagaimana cara meaksanakannya. Rasulullah

Shallallahu'alaihi wasallam menerangkan dalam hadits ;

ث نا ممد بن الصباح أن بأنا جرير عن عب يد الله بن عمر حدعن نافع عن ابن عمر قال قال رسول الله صلى الله عليه مام يصلي بطائفة معه وسلم ف صالة الوف أن يكون ال

ن هم و هم ب ي ب ني ف يسجدون سجدة واحدة وتكون طائفة من العدو ث ي نصرف الذين سجدوا السجدة مع أمريهم ث م الذين ل يصلوا يكونون مكان الذين ل يصلوا وي ت قدف يصلوا مع أمريهم سجدة واحدة ث ي نصرف أمريهم وقد

من الطائفت ني بصالته صلى صالته ويصلي كل واحد

Page 121: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 120

سجدة لن فسه فإن كان خوف أشد من ذلك فرجال أو ابن ماجهرواه ركبانا قال ي عن بالسجدة الركعة

………… Hendaklah Imam shalat bersama sekelompok orang lalu

sujud sekali, sementara satu kelompok lagi berdiri antara mereka

menghadap musuh. Kemudian kelompok yg telah mendapatkan satu

sujud bersama pemim-pinnya pindah ke tempat kelompok yg belum

melaksanakan shalat, kelompok yg belum shalat itu kemudian maju

& shalat bersama pemimpinnya hin-ga mendapatkan satu sujud.

Imam itu kemudian berlalu pergi karena telah mengerjakan

shalatnya, sementara setiap kelompok tersebut menyem-purnakan

shalat mereka sendiri-sendiri. Jika rasa takut melebihi dari kadar

tersebut maka hendak-lah melakukannya dgn berjalan atau

berkendaraan. Ibnu Umar berkata, Yakni sujud untuk raka'at. )HR.

Ibnu Majah(

10. Shalat Orang Sakit

Orang yang sakit tetap wajib melaksanakannya menurut kemampu-

annya. Hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam dari Imran Bin

Husain Radhiyallahu 'anhu:

وسلم عن كانت ب ب واسري فسألت النب صلى الله عليه الصالة ف قال صل قائمافإن ل تستطع ف قاعدا فإن ل

رواه البخاري تستطع ف على جنب

"Pernah penyakit wasir menimpaku, lalu aku bertanya kepada Nabi

Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang cara shalatnya. Maka beliau

menjawab: Shalatlah dengan berdiri, apabila tak mampu, maka

duduklah dan bila tak mampu juga maka berbaringlah” HR al-

Bukhari

Page 122: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 121

Tatacara shalat orang yang sakit :

1. Orang sakit yang khawatir akan bertambah parah sakitnya atau

memperlambat kesembu-hannya atau sangat susah berdiri,

diperbolehkan shalat dengan duduk. Orang yang sakit apabila

mengerjakan shalat dengan duduk sebaiknya duduk bersila. Hal

ini berdasarkan hadîts ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha :

وسلم يصلي مت رب عارأيت النب صلى الله عليه

"Aku melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan

bersila"

Apabila rukuk, maka lakukanlah dengan bersila dan

membungkukkan punggung serta meletakkan tangan di lutut,

karena ruku' dilakukan dengan berdiri. Dalam keadaan

demikian, masih diwajibkan sujud di atas tanah dengan dasar

keumuman hadits Ibnu Abas

أمرت أن وسلم قال أن رسول الله صلى الله عليه هة وأشار بيده على أنفه أسجد على س عة أعظم الب ب

رواه البخاري و واليدين والرجلني وأطراف القدمني مسلم

"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

bersabda, “Aku diperintahkan untuk bersujud dengan 7 tulang,

Dahi meng-isyaratkan dengan tangannya ke hidung, kedua

telapak tangan, 2 kaki dan ujung kedua telapak kaki" Riwayat

Muttafaqun ‘Alaihi.

Page 123: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 122

Apabila yang orang sakit tidak mampu melakukan sujud di atas

tanah, hendaknya dia cukup menundukkan kepalanya. Hal ini

didasarkan hadîts Jâbir

أن رسول اهلل عاد مريضا ف رآه يصلي على وسادة يصلي عليه فأخذه ف رمى فأخذها ف رمى بافأخذ عودا

به، قال صل على الرض إن استطعت وإل فأوم إياء اجعل سجودك أخفض من ركوعك

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk orang

sakit, beliau melihatnya sedang mengerjakan shalat di atas

(beralaskan) bantal, beliau pun mengambil dan melemparnya,

kemudian mengambil kayu untuk dijadikan alas shalatnya.

Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatlah di

atas tanah apabila engkau mampu dan bila tidak maka dengan

isyarat dengan menunduk (al-Imâ`) dan jadikan sujudmu lebih

rendah dari ruku'mu".

2. Orang sakit yang tidak mampu melakukan shalat berdiri dan

duduk, cukup dengan berbaring miring ke kanan atau ke kiri,

dengan menghadapkan wajah-nya ke arah kiblat. Rasulullah

Shallallahu'alaihi wasalam bersabda dalam hadits ‘Imrân bin

al-Hushain.

فإن ل تستطع ف على إن ل تستطع ف قاعداف ائماصل ق رواه البخاري جنب

"Shalatlah dengan berdiri, apabila tidak mampu maka

duduklah dan bila tidak mampu juga maka berbaringlah" HR

al-Bukhâri

Page 124: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 123

Dalam hadits ini Nabi Shallallahu'alaihi wasalam tidak

menjelaskan pada sisi mana seseorang harus berbaring, ke

kanan atau ke kiri, sehingga yang utama adalah yang termudah

dari

keduanya. Apabila miring ke kanan lebih mudah, itu yang lebih

utama baginya dan apabila miring ke kiri itu yang termudah

maka itu yang lebih utama. Namun bila kedua-duanya sama

mudahnya, maka miring ke kanan lebih baik, karena Rasulullah

selalu mendahuuka kanan.

3. Orang sakit yang tidak mampu berbaring, boleh melakukan

shalat dengan terlentang dengan kakinya ke arah kiblat, karena

hal ini lebih dekat kepada cara berdiri.

4. Apabila tidak mampu menghadap kiblat dan tidak ada yang

mengarahkan atau membantu mengarahkannya, maka

hendaklan dia shalat sesuai keadaannya tersebut.

5. Orang sakit yang tidak mampu shalat dengan terlentang maka

shalatnya sesuai keadaannya.

6. Orang yang sakit dan tidak mampu melakukan shalat dengan

semua cara yang disebutkan diatas, bbahkan tidak mampu

dengan gerakan mata, cukup shalat dengan hatinya.

Page 125: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 124

Sujud Sahwi, Sujud Tilawah dan Sujud

Syukur

1. Sujud Sahwi

a. Pengertian Sujud Sahwi

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan setelah melaksanakan

tasyahhud akhir, sebelum salam. Ada juga yang berpendapat, bahwa

sujud sahwi itu dilaksanakan setelah salam, berdasarkan hadits dari

Abi Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim

(Muttafakun Alaih)

عن أب هري رة قال صلى بنا رسول الله صلى الله عليه وسلم إحدى صالت العشي الظهر أو العصر قال فصلى بنا

م المسجد ف وضع ركعت ني ث سلم ث قام إل خشبة ف مقديديه عليهما إحداها على الخرى ي عرف ف وجهه الغضب ث خرج سرعان الناس وهم ي قولون قصرت الصالة قصرت

اه ف قام الصالة وف الناس أبو بكر وعمر ف هاباه أن يكلم يه ذا اليدين رجل كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمف قال يا رسول الله أنسيت أم قصرت الصالة قال ل أنس

Page 126: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 125

ل رسول ول ت قصر الصالة قال بل نسيت يا رسول الله فأق ب الله صلى الله عليه وسلم على القوم ف قال أصدق ذو اليدين فأومئوا أي ن عم ف رجع رسول الله صلى الله عليه وسلم إل

م ث كب ر وسجد مثل مقامه فصلى الركعت ني الباقيت ني ث سل سجوده أو أطول ث رفع وكب ر ث كب ر وسجد مثل سجوده أو أطول ث رفع وكب ر قال فقيل لمحمد سلم ف السهو

ن ن بئت أن عمران بن ف قال ل أحفظه عن أب هري رة ولك متفق عليه حصني قال ث سلم

Dari Abu Hurairah Radliyallahu’anju, dia berkata, “Rasulullah

Sallallahu’alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat bersama kami

pada salah satu shalat di siang hari (Ashar atau Dzuhur), ternyata

beliau hanya shalat dua rakaat saja dan langsung salam. Beliau lalu

pergi ke sebuah kayu yang melintang di masjid, lalu bersandar

seolah-olah sedang marah. Tangan kanannya diletakkan di tangan

kirinya sambil mengeramkan jari-jarinya, sedang pipinya diletakkan

di atas telapak kiri bagian luar. Orang-orang yang ingin bergegas

lalu keluar dari pintu-pintu masjid sambil berkata, ‘Shalat diqashar,

shalat diqashar.’ Di antara orang banyak itu ada Abu Bakar dan

Umar, keduanya merasa segan untuk menanyakan hal itu. Kebetulan

diantara mereka terdapat seseorang yang bernama Dzulyadain, lalu

dia bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Apakah anda lupa ataukah memang

shalat diqashar?’ Beliau bersabda, Aku tidak lupa, dan shalat juga

tidak diqashar,’ kemudian beliau bertanya, ‘Betulkah apa yang

dikatakan Dzulyadain itu? ‘ Para sahabat menjawab, ‘Benar.’ Beliau

pun lantas maju kembali ke tempatnya semula dan menyelesaikan

Page 127: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 126

kekurangan yang tertinggal, kemudian salam. Setelah salam, beliau

bertakbir, sujud sebagaimana sujud biasa, atau agak panjang sedikit,

lalu mengangkat kepala dan bertakbir. Seterusnya beliau bertakbir

lagi, lalu sujud seperti sujud biasa, atau agak lama, kemudian

mengangkat kepalanya dan bertakbir. Ayyub (perawi Hadits ini)

berkata, ‘Lalu ditanyakan kepada Muhammad bin Sirin (perawi

Hadits ini), ‘Apakah beliau salam dalam (sujud) sahwi?’ Dia

menjawab, ‘…aku tidak menghafalnya dari Abu Hurairah, tapi aku

diberitahukan bahwasanya Imran bin Hushain berkata, “Beliau

salam". (Muttafaq Alaih)

b. Sebab-sebab disunnatkan sujud sahwi

a. Jika lupa tasyahud awwal

Hadits ‘Abdullah bin Buhainah.

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قام ف صالة الظهر وعليه جلوس ف لما أت صالته سجد سجدت ني فكب ر ف

سجدة وهو جالس ق بل أن يسلم وسجدها الناس كل معه مكان ما نسي من اللوس

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan

shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal).

Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali,

dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk

sebelum. Beliau lakukan seperti ini sebelum salam. Maka orang-

orang mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terlupa

dari duduk (tasyahud awal).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Al Mughirah bin Syu’bah. Ia mengatakan,Rasulullah shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda,

Page 128: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 127

قام احدكم من اذا قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم فال استتم قائما فليجلس وان الركعت ني ف لم يستتم قائما

يلس ويسجد سجدتى السهو Dari Mugiroh, telah bersabda Rasulullah Shallallahu'alaihi

wasalam ”Apabila salah seorang dari kamu berdiri dari dua

rakaat tetapi ia belum sampai sempurna berdiri maka hendaklah

ia duduk untuk tasyahhud awal, jika ia sudah berdiri sempurna

maka jangan kembali duduk, maka hendaklah ia melaksanakan

sujud sahwi” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Jika terdapat kelebihan rakaat dalam shalat

الة ص وسلم عليه اهلل صلى ان النب مسعود عن ابن لوماذالك ف قال ف الصالة ازيد فقيل له خسا الظهر

متفق عليهفسجدسجدت ني خسا ف قالواصليت

Dari Ibnu Masud, sesungguhnya Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam telah melaksanakan shalat Zuhur lima

rakaat. Maka ada yang bertanya, apakah ada tambahan dalam

shalat. Maka beliau menjawab, tidak. Maka berkata orang-orang

yang melihat;”sesungguhnya engau, Ya Rasulullah telah salah

lima rakaat. Maka Rasulullah cepat melakukan sujud dua kali.

(H.R Bukhari dan Muslim)

b. Jika terlanjur salam, namun ternyata masih memiliki kekurangan

raka’at.

Page 129: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 128

عن اب هري رة رضي اهلل عنه قال النب صلى اهلل عليه ال ث قام وسلم احدى صالت العشي ركعت ني ث سلم

ها وفهم سجد ف وضع يده علي م امل خشية ف مقد

هما ف هاب ان يكلماه وخرج اب وبكروعم ررضي اهلل عن سرعان الناس ف قالوا اقصرة الصالة ورجل يدعوه قال النب صلى اهلل عليه وسلم ذاليدين ف قال انسيت ام

صر قال ب لى قدنسيت ل انس ول ت ق قصرت ف قال فصلى ركعت ني ث سلم ث كب رفسجد مثل سجده اواطول

متفق عليه

Dari Abi Hurairah, berkata ; telah shalat Rasulullah

Shallallahu'alaihi wasalam bersama kami , yaitu salah satu dari

dua shalat sore (Maghrib dan Isya’) baru saja dua rakaat.

Kemudian beliau mengucapkan salam kemudian beliau takut di

depan masjid. Kemudian beliau meletakkkan tangannya karena

takut dan di sana ada Abu Bakar dan Umar R.A. Mereka bertanya

kepada Rasulullah SAW: apakah dikosor shalatmu atau engkau

lupa? Rasulullah menjawab : aku tidak mengkosor dan tidaklupa .

Mereka berdua kembali berkata, engkau sudah lupa. Kemudian

beliau kembali shalat dua rakaat. Kemudian member salam.

Kemudian beliau bersujud seperti sujud baiasa atau lebih

panjang. (Muttfaqun'alaih)

c. Jika terdapat keragu-raguan dalam shalat, lalu ia mengingatnya

dan bisa memilih yang yakin

Page 130: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 129

اذا م عن اب سعدالدري قال النب صلى اهلل عليه وسل شك احضدكم ف صالة ف لم يدري كم صلى ثالثا او قن ث يسجد ارب عافليطرح الشك وليب على مااست ي

رواه احد و مسلمان يسلم سجدت ني ق بل

Dari Abi Said Al khudri, telah bersabda Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam :”Apabila salah seorang dari kamu

ragu dalam shalat apakah telah mengerjakan tiga atau empat

rakaat maka hilangkan keraguan dan meneruskan shalatnya

menurut (jumlah) yang diyakimni dan sujudlah dua kali sebelum

salam (Hadits Riwayat Ahmad dan Muslim)

عن عمران بن حصني قال سلم رسول الله صلى الله عليه وسلم ف ثالث ركعات من العصر ث دخل قال

ام إليه رجل ي قال له الرباق عن مسلمة الجر ف ق كان طويل اليدين ف قال له أقصرت الصالة يا رسول الله فخرج مغضبا ير رداءه ف قال أصدق قالوا ن عم

ها ث فصلى تلك الركعة ث سلم ث سجد سجد ت ي رواه مسلم سلم

Page 131: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 130

Dari Imran bin Hushain, dia berkata, “Rasulullah

Shallallahu'alaihi wasalam memberi salam pada rakaat ketiga

shalat Ashar. Kemudian beliau masuk kamar. Lalu berdiri

seorang laki-laki bernama Khirbaq, ia mempunyai kedua tangan

yang panjang. Ia berkata kepada Rasulullah SAW, Apakah shalat

(yang kita lakukan tadi) diqasar wahai Rasululah!’ Beliau SAW

keluar dengan marah sambil menarik kainnya, lalu bersabda,

Apakah (perkataannya itu) benar?’ Mereka menjawab, ‘Ya.’

Maka beliau mengerjakan rakaat yang tertinggal dan salam,

setelah itu sujud dua kali, kemudian salam. ” (Hadits Riwayat

Muslim)

c. Tatacara melaksanakan sujud sahwi

a. Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud di akhir shalat,

sebelum. Ketika ingin sujud mengucapkan takbir, begitu pula

ketika ingin bangkit dari sujud

b. Membaca tasbih ketika sujud

يسهو ي نام ول سبحان من ل “ Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.

2. Sujud Tilawah

Sujud tilawah adalah sujud yang disunnatkan untuk melakukannya bagi

orang yang membaca ayat-ayat sajadah di dalam atau di luar shalat.

Sujud dilakukan hanya satu kali. Apabila Imam dalam shalat membaca

ayat sajadah dan melakukan sujud sajadah maka mam’mun harus ikut

melakukannya.

اذا عن اب هري رة رضي اهلل عنه قال النب صلى اهلل عليه وسلم ق رأابن ادم السجدة فسجداعت زل الشيطان ي بكي ي قلوا ياوي لت نا

Page 132: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 131

جود فسجد ف له النة وامرت باالس امرابن ادم باالسثجود ف عصيت فلي النار رواه مسلم

Dari Abi Hurairoh Radiallohuanhu, telah bersabda Nabi Muhammad

Shallallahu'alaihi wasalam :”Apabila anak Adam membaca ayat sajadah

kemudian ia bersudud (sujud sajadah) menghindarlah syetan dan

menangislah mereka seraya berkata, sungguh celakalah kami, anak

Adam (manusia) diperintahkan bersujud dan mereka bersujud maka

mereka mendapatkan surae, sedangkan kami diperintah bersujud

sedangkan kami tiak bersujud maka kami mendapatkan neraka”

a. Beberapa ayat sajadah

Nama Surah dan Ayat Potongan ayat

Surah Al A’raf ayat 206 وله يسجدون

Surah Ar Ra’du ayat 15 بالغدو والصال

Surah An Nahl ayat 50 وي فعلون ماي ؤمرون

Surah al Isra’ ayah 109 ويزيدهم خشوعا

Surah Maryam ayat 58 خروا سجد وبكيا

Surah al Haj ayat 18 ان اهلل ي فعل ما يشآء

Surah al Haj ayat 77 لعلكم ت فلحون

Surah alFurron ayat 60 وزادهم ن ورا

Page 133: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 132

b. Bacaan waktu melakukan Sujud Tilawah

سجد وجهى للذى خلقه وصوره وشق سعه وبصره ت بارك أحسن الالقني الله

Wajahku bersujud kepada Pencipta dan membentuknya, yang

membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-

baik Pencipta.”

3. Sujud Syukur

a. Pengertian Sujud Syukur

Sujud Sykur adalah sujud yang dilakukan karena mendapatkan rahmat

dari Allah berupa karunia atau karena terhidar dari marabahaya. Sujud

Sukur dila-kukan di luar Shalat. Apabila dilakukan di dalam shalat,

maka shalatnya tidak sah. Hukum melaksa-nakannya adalah sunnah

dan dilakukan satu kali di luar shalat.

Surah An Naml ayat 26 رب العرش العظيم

Surah As Sajadah ayat 15 وهم ليستكبون

Surah Shad ayat 15 وخر راكعا وانابا Surah Ha min ayat 38 وهم ليسئ لون

Surah An Najm ayat 62 فاسجدوا هلل واعبدوا Surah al Insyiqoq ayat 21 ليسجدون

Surah al ‘Alaq ayat 19 واسجد واق تب

Page 134: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 133

عن اب بكرة ان النب صلى اهلل عليه وسلم كان اذا اتاه امر يسره اوبشرى به خرساجدا شكراهلل رواه ابوداود والتمذي

Dari Abi Bakra, sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi

wasalam bila mendapatkan kegembiraan atau kabar yang gembira

beliau bersujud syukur kepada Allah.

b. Bacaan sujud syukur

نعمتك الت ان عمت علي وعلى اوزعن ان اشكر رب

ذريت ان ت بت وان اعمل صالا ت رضه واصلح ل ف ولدي اليك وان من المسلمني

"... Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri

nikmat- Muyang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada

kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang

Engkau ridai, dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai

kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada Engkau dan

sungguh aku termasuk orang muslim." ( Al-Ahqaf: 15)

رب أوزعن أن أشكر نعمتك الت أن عمت علي و على ف عبادك أعمل صالات رضاه وأدخلن برحتك والدي وأن

الصالني

“Ya Tuhanku, karuniakan padaku ilham agar aku selalu

mensyukuri nikmat-Mu yang Kau anugrahkan padaku dan kepada

kedua orang tuaku, dan agar aku selalu beramal shaleh yang Kau

Page 135: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 134

ridhai. Dengan rahmat-Mu masuk ke dalam golongan hamba-

hamba-Mu yang shaleh.” ( An-Naml 19).

سبحانك اللهم انت رب حقا حقا، سجدت لك يارب اللهم قن فضاعف ل.ت عبدا ورقا. اللهم ان عملي ضعيف

عث عبادك وتب علي انك انت الت واب عذابك ي وم ت ب ”.الرحيم

"Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku yang sebe-narnya,

aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan

penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat

gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu

pada hari hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku,

sesunguhnya Engkau Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang.”

Page 136: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 135

Shalat berjamaah

1. Pengertian dan Keutamaan Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat yang dilaksanakan bersama-sama, terdiri

dari seorang imam dengan satu atau beberapa orang ma’mum. Hukum

melaksanakan shalat berjamaah adalah sunnah muaakadah. Tentang

keutamaan shalat berjamaah diterangkan dalam hadits Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wasallam

عن ابن عمر قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم صالة الماعة ت فضل على صالة فذ بسبع وعشرين درجة رواه

مالبخاري مسل

Dar Ibnu Umar, telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi

wasallam:”Shlat berjamaah lebih baik dari shalat sebdiri dengan 27

derajat”

عن اب ابن كعب قال قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم الرجل ازكى من صالته واحده وصالته مع صالة الرجل مع

الرجلني ازكى من صالته مع الرجل وماكن اكث ر ف هواحب ال احد وابودود والنساء اهلل ت عال رواه

Dari Ubay bin Ka’ab berkata, telah bersabda Rasulullah Shallallahu

‘alaihi wasallam :”Shalat seorang laki-laki dengan seorang laki-laki

lebih baik dari shalat sendiri dan shalat laki-laki bersama dua laki-laki

Page 137: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 136

lebih baik dari shalat dengan seorang laki-laki. Apabila (shalat

berjamaah dengan) jamaah lebih banyak maka yang demikan lebih

dicintai Allah ta’ala”

Bagi wanita lebih baik melaksanakan shalat di rumah namun tidak

dilarang bila melakukannya di Masjid. Rasulullah Shallallahu'alaihi-

wasallam melarang para suami mencegah wanita berjamaah di Masjid.

أم حيد امرأة أب حيد الساعدي أن ها جاءت النب وعن صلى الله عليه وسلم ف قالت يا رسول الله إن أحب الصالة معك قال قد علمت أنك تبني الصالة معي وصالتك ف

ر لك من صالتك ف حجرتك وصالتك ف ب يتك خي ر ر من صالتك ف دارك وصالتك ف دارك خي حجرتك خي لك من صالتك ف مسجد ق ومك وصالتك ف مسجد

ر لك من صالتك ف مسجدي قال فأ مرت ف بن ق ومك خي لا مسجد ف أقصى شيء من ب يتها وأظلمه فكانت تصلي

فيه حت لقيت الله عز وجل

Dari Ummu Humaid, isteri Abu Humaid As-Sa’idy, sesungguhnya

beliau datang (menemui) Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam dan

bertanya: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku suka shalat bersama

anda engkau. Beliau menjawab: “Sungguh aku mengetahui bahwa

engkau suka menunaikan shalat bersamaku, akan tetapi shalatmu di

kamar tidurmu lebih baik dibandingkan shalatmu di ruang tengah

rumahmu, dan shalatmu di ruang tengah rumahmu lebih baik

Page 138: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 137

dibandingkan shalatmu di masjid khusus rumahmu, dan shalatmu di

masjid khusus rumahmu, lebih baik dibandingkan shalatmu di masjid di

sekitar masyarakatmu, dan shalatmu di masjid sekitar masyarakatmu

lebih baik dibandingkan shalatmu di masjidku. Kemudian dia (Ummu

Humaid) minta dibangunkan baginya masjid (tempat shalat) di tempat

paling ujung rumahnya dan paling gelap. Maka beliau shalat di sana

sampai bertemu dengan Allah Azza Wa Jalla (wafat)." (HR. Ahmad)

صلى اهلل –عن ابن عمر رضي اهلل عنهما قال قال رسول الله ر لن عليه وسلم .ل تن عوا نساءكم المساجد وب يوت هن خي

Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jangan kalian larang istri-istri

kalian untuk pergi ke masjid, tetapi rumah-rumah mereka lebih baik

bagi mereka”. (HR. Abu Daud dan dihasankan di dalam kitab Irwa Al

Ghalil, no. 515)

2. Beberapa Ketentuan dalam shalat berjamaah.

1) Ketika akan melaksanakan shalat berjamaah harus berniat

melaksankan shalat dengan berjamaah

2) Shalat yang dilakukan ma’mum harus sama yang dilakukan imam

3) Imam dan ma’mum harus berada dalam satu tempat dan tidak boleh

memisahkan diri dari Shaf (barisan) ma’mum

صة بن معبد ان رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم رأى عن واب رواه التمذيرجال خلف الصف وحده فامره ان يعيد

Dari Wabishah bin Mi’bad berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu

'alaihiwasallam melihat se-orang sholat di belakang shaf sendirian,

Page 139: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 138

maka Rasulullah memerintahkan laki-laki itu untuk mengulang

shalatnya (Hadits Riwayat Tirmizi)

4) Ma’mum tidak boleh berdiri lebih depan dari imam

عن جابرقال صليت خلف النب صلى اهلل عليه وسلم يساره عن ث جاء جابربن صخر ف قام عن يينه ف قمت

عا حت اقامنا خلفه رواه مسلم ي فاخذ بايدي نا مج

Dari Jabir Radliallahu'anhu, ia berkata :” Saya shalat dibelakang

Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu-'alaihiwasallam dan saya

berdiri disebeleah kanan beliau. Kemudia datang Jabir bin Shakhrin

berdiri disebelah kiri beliau. Maka beliau ambil tangan kami dan

mendirikan kami tepat debelakangnya.

5) Shaf (barisan) shalat berjamaah laki-laki yang terbaik adalah shaf

pertema dan shaf wanita adalah dibelakang shaf laki-laki.

عن اب هري رة قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم رالصفوف الرجال اولا وشرها اخرها ر الصفوف خي خي

رواه مسلمالنساء اخرها وشرها اولا

Dari abi Hurairah Radiallahu'anhu, telah bersabda Rasulullah

Shallallahu'alaihi-wasallam:”Sebaik-baik shaf laki-laki itu pada

barisan pertama dan seburuk-buruknya pada barisan terakhir.

Sebaik-baik shaf wanita adalah pada barisan terakhir dan seburuk-

burun shaf wanita adalah barisan pertama’ (Hadits Riwayat Muslim)

Page 140: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 139

6) Shaf anak laki-laki dibelakang ma’mum laki-laki dewasa dan shaf

wanita di belakang saf anak laki-laki

انا قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم ف قمت عن انس ويتيم خلفه وام سليم خلفنا متفق عليه

Dari Anas Radliallahu'anhu berkata :”Telah shalat Rasulullah

Shallallahu'alaihiwasallam dan saya bersama anak yatim berdiri

dikelakangnya dan Ummu Sulaim di belkang kami”

7) Shaf ma’mum sendirian di sebelah kanan imam

عليه اهلل صلى اهلل عن ابن عباس قال صليت مع رسول لة ف قمت عن يساره من ورائي فجعلن عن وسلم ذات لي

متفق عليهيينه

Dari Ibnu Abbas Radliallhu'anhu berkata :”Saya pernah shalat

bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam di sauatu malam,

saya berdiri di sebelah kirinya, Rasululah memegang kepala saya

dari belakang, lalu ia mendirikan saya di sebelah kanan.

(Muttafaqun'alaih)

8) Tidak boleh ikut ruku’ bersama imam sebelum masuk kedalam Shaf

(barisan) dengan sempurna.

النب صلى اهلل عليه وسلم وهو راكع عن اب بكرة انه ان ت هى

Page 141: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 140

ف ركع ق بل ان يصل ال الصف ف قال النب صلى اهلل عليه وسلم زادك اهلل حرصا ولت عد رواه البخاري

Dari Abi Bakrah Radliallahu'anhu, bahwa ia datang kepada Nabi

Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan beliau sedang ruku’,

kemudian ia ruku’ sebelum sampai kepada Shaf (barisan shalat).

Maka Nabi Muhammad SAW berkata padanya :”Semoga Allah

menambahkan kepadamu kemauan, tetapi jangan kau perbuat lagi”

(Hadits Riwayat Bukhari)

9) Harus mengikuti semua apa yang dilaksanakan imam dan tidak boleh

mendahului imam.

اجعل عن اب هري رة قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم امنالمام لي ؤت به فاذاكب رفكب روا ول تكب روا حت يكب ر واذا ركع

ده فاركعوا ولت ركعوا حت ي ركع واذا قال ع اهلل لمن ح سف قولوا اللهم رب ناولك لمد واذاسجد فاسجدوا ولتسجدوا حت يسجد واذا صلى قائما فصلو ق ياما واذا صلى قاعدا

رواه احد وابوا داودفصلوا ق عودا امجعني

Dari Abi Hurairah Radliallahuanhu, Telah bersabda Rasulullah

Shallallahu'alaihi wasallambersabda:" Sesunggunya imam itu

dijadikan untuk diikuti, apabila ia telah bertakbir maka bertakbirlah

dan janganlah bertakbir samapai imam bertakbir, apabila imam

ruku’ maka ruku’lah dan jangan ruku’ sebelum iamam ruku’, apabila

imam mengucapkan “Samiallahu liman Hami-dah” maka ucapkanlah

“Allahumma walakal hamdu”, apabila imam bersujud maka sujudlah

Page 142: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 141

dan jangan sujud sehingga imam bersujud dan apabila iman shalat

berdieri maka shalatlah berdiri dan apabila imam shalat duduk maka

hendaknya kamu shalat duduk semua” (Hadts Riwayat Ahmad dan

Abu Daud)

عن انس قال قالرسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم اي ها الناس ول بالقيام ون باالركوع ول بالسجود ان امامكم فال تسبق

ولبالقعود ول بالنصراف رواه احد ومسلم

Dari Anas Radliallahuanhu. berkata, telah bersabda Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wasallam:” Hai Manusia, sesungguhnya aku

imambagi kamu maka janganlah mendahului aku waktu ruku’, sujud,

berdiri, duduk dan salam”

3. Sayarat menjadi imam

a. Imam haruslah seorang laki-laki apabila shalat berjamaah terdiri dari

ma’mum laki-laki saja atau leki-laki dan wanita. Boleh wanita

menjadi imam, bila ma’mumnya terdiri dari para wanita saja.

لت ؤمن امرأة عن جابرقال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم

ولفاجر مؤمنارواه ابن ماجه لاعرب مهاجرا رجالو

Dari Jabir Radliallahu'anhu, telah bersabda Rasulullah Shallallahu-

'alaihiwasallam:”Jangan Wanita kamu jadikan imam bagi laki-laki,

orang arab desa (yang kurang paham agama) mengimami Muhajir

(yang lebih mengerti agama) dan janganlah orang yang suka berbuat

dosa mengimai orang mu’min” (Hadits Riwayat Ibnu Majah)

Page 143: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 142

b. Imam harus orang yang lebih baik hafalan dan bacaan Al Qur’annya

dan lebih faham tentang shalat. Sebagaimana dijelaskan dalam

hadits dari Ibnu Mas’ud, yang diriwayatkan oleh Muslim

ال: قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم عن ابن مسعود ق قرائتهم سواء كان و ف اهلل فان ي ؤم القوم اق رؤهم لكتاب

فاعلمهم بالسنة فان كان و ف السنة سواء فاقدمهم هجرة هجرة سواء فاقدمهم سنا ول ي ؤمن الرجل فان كان و ف

الرجل ف سلطانه ول ي قعد ف ب يته على تكرمته ال باذنه رواه مسلم

Dari Ibnu Ma'ud Radliallahu'anhu berkata, telah bersabda

Rasulullah SAW :” Yang menjadi imam bagi kaum (jamaah) adalah

yang terbaik bacaan Qur’annya, kalau sama baik bacaannya maka

yang terbaik pemahaman sunnahnya, kalau pemahaman sunnahnya

sama baik maka dilihat yang paling dahulu berhijrah ke Madina,

kalau sama pula maka yang lebih tua usianya. Janganlah laki-laki

diimami oleh laki-laki di tempat kekuasaan/tempat tinggalnya (tuan

rumah harus menjadi imam) dan janganlah duduk di rumah orang

lain diatas tikar/alas duduk kecuali atas izinnya” (Hadits Riwayat

Muslim)

4. Ma'mum Masbuk

Ma'mum Masbuk adalah orang (ma’mum) yang tertinggal dari imam.

Apabila ma’mum bertekbiratul ihram sebelum imam ruku’ maka

hendaklah mam’mum membaca Al Fatihah. Apabila belum selesai

bacaan fatihahnya dan imam ruku’ maka ia harus ruku’ mengikuti imam.

Apabila ma’mum dapat ruku’ bersama imam, maka ia dapatkan rekaat

bersama imam meskipun Al Fatihahnya belum selesai. Namun bila

Page 144: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 143

ma’mum bertakbiratul ihram dan imam telah bangun dari ruku’ maka ia

tidak mendapat rakaat bersama imam. ia harus melengkapi rakaatnya.

عتم عليه وسلم اذا اهلل صلى اهلل عن اب هري رة قال رسول سنة بالصالة فامشوا القامة ول تسرعوا والوقار وعليكم السكي البخاري ومسلمرواه ومافاتكم فاتوا ادركتم فصلوا فما

Dari Abi Hurairah Radliallahu'anhu, telah bersabda Rasulullah

Shallallahu'alaihiwasallam:”Apabila kamu mendengar iqamah maka

segeralah laksanakan shalat, dan kamu harus tenang, diam dan

janganlah tergesa-gesa. Apa yang kamu dapati imam lakukan maka

ikutilah dan apa yang tertinggal sempur-nakanlah” (Hadits Riwayat

Bukhari dan Muslim)

5. Halangan shalat berjamaah

a. Karena adanya hujan sangat lebat

عن جابر قال خرجنامع رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم ف فمطرنا ف قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم ليصل من سفر رحله رواه احد ومسلم منكم ف شاء

Dari Jabir Radliallahuanhu berkata, Kami keluar bepergian bersama

Rasulullah Shallallahu'alaihi-wasallam. Di dalam perjalanan itu

kami kehujanan . Maka Rasulullah SAW bersabda :”Bagi yang ingin

melaksanakan shalat, laksanakanlah di kendaranmu masing-masing”

b. Sakit yang menyusahkan untuk berjamaah

Page 145: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 144

ل مرض رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم ت رك الصالة رة رواه البخاري ومسلم ا كثي باالناس اي

Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sakit beliau

meninggalkan shalat (berjamaah) manusia beberapa hari.

c. Karena sangat lapar dan haus sedangkan makan dan minuman sudah

tersedia.

عن عائشة قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم لصالة بضرة طعام وهو يدافع الخبث ني رواه احد ومسلم

Dari Aisyah Rasiallahu'anha, terlah bersabda Rasulullah

Shallallahu'alaihiwasallam:” Jangan melaksanakan shalat ketika

makanan sudah siap, dan (jangn pula melaksanakan shalat) pada

waktu sangat ingin buang air” (Hadits Riwayat Ahmad dan Muslim)

d. Karena baru saja makan makanan yang baunya tidak enak dan sulit

dihilangkan.

قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم من اكل بصال اوثواما كرتا فال ي قربن مسجدا رواه البخاري ومسلم او

Telah bersabda Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam: "Siapa saja

yang makan bawang merah, bawang putih atau kucai maka janganlah

mendekati (datang) ke masjid" (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

6. Do’a dan Zikir setelah shalat fardlu.

Page 146: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 145

Ada sebagian kaum muslimin yang berpendapat tidak boleh membaca

zikir dan do’a secara berjamaah setelah melaksanakan shalat berjamaah

dan ada pula yang berpendapat boleh melakukannya. Bahkan ada yang

berpendapat boleh dilakukan secara bersama apabila bertujuan untuk

pembelaja-ran/pendidikan. Bagi kaum muslimin yang berpendapat boleh

dilakukan do’a dan zikir berjaah hendaknya dilakukan secara hidmat

tanpa mengganggu orang lain yang mungkin juga sedang shalat,

membaca Al Qur’an atau sedang berzikir di rumah (bagi kaum wanita).

Bagi kaum muslimin di Indonesia ada bacaan zikir dan do’a yang biasa

dibaca pada waktu selesai shalat berjamaah. Ada beberapa bacaan yang

memang dibaca oleh Rasulullah (berdasarkan hadits) ada pula bacaan

yang ditambahkan oleh para ulama baik itu diambil dari beberapa ayat Al

Qur’an, bacaan istighfar, bacaan tahlil, tahmid dan takbir atau bacaan

do’a. Berikut ini adalah bacaan zikir dan do’a setelah shalat berjamaah,

terutama dibaca setelah shalat Maghrib dan Subuh.

BACAAN ZIKIR SESUDAH SHALAT

صحاب القوق علي يم ل ولوالدي ول است غفراهلل العظ هم سلمات الحياء من

سلمني وامل

وللمؤمنني والمؤمنات وامل )كلى3( والموات

لك وله لاله الاهلل وحده لشريك له له امل

اللهم )كلي41(المد حييي وييت وهو على كل شيئ قديراللهم اللهم اجرن من النارالسالمني.) كلي6(اجرن من النار

فحي نا السالم انت السالم ومنك السالم واليك ي عود الل ياذا ل ت باركت رب نا رب ناباالسالم وأدخلناالنةدارالسالم

Page 147: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 146

الفلق دان )كلي3 (ة، الخالص والكرام. الفات م ، أهلل لاله الن اس. والكم اله واحد ل اله ال هو الرحن الرحي

ال هوالي القي وم ل تأخذه سنة ول ن وم له ماف السموات وماف الرض من ذاالذي يشفع عنده ال باذنه ي علم ماب ني

ئ من علمه ال باشآء, وسع ايديهم وماخلفهم ولحييطون بشي كرسيه السموات والرض ول ي ئوده حفظهما وهو العلي ؤمن ون كل امن

العظيم* امن الرسول با أنزل اليه من ربه واملرسله ل ن فرق ب ني احد من رسله بااهلل وملئكته وكتبه و

ر ل يكلف اهلل صي عنا واطعنا غفرانك رب نا واليك امل وق لواس

ذنا ها ماكتسبت رب ناآل ت ؤاخ ن فساال وسعها لا ماكسبت وعلي نا ا نا اسرا كما حلته على ان نسي و أخطأنارب نا ول تمل علي

لنا مالطاقة لنا به واعف عنا الذين من ق ب لنا*رب نا ول تمفرين. واغفر لنا وارحنا أنت مولنا فا نصرنا على القوم الكا

لئكة واولوالعلم قائماباالقسط لاله شهد اهلل انه آلاله الهو وامل

ين عند اهلل السالم، قل اللهم ال هو العزي زالكيم، ان الدلك من تشآء، وت ن

لك ت ؤت امل

لك من تشآء وتعز مالك امل

زع امل

Page 148: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 147

ر، انك على كل شيئ من تشآء وتذل من تشآء بيدك الي قدي ر ت و لج اليل ف الن هاروت و لج الن هارف اليل وترج الي

يت يت وترج امل

، وت رزق من تشآء بغريحساب. من امل من الي، سبحان اهلل وبمده )كلي33(الي يارب سبحان اهلل

المد هلل رب )كلي 33 (دئماأبدا المد هلل * المد هلل ره اهلل اكب ر. اهلل اكب ر العالمني ت عال شأ نه وكماله ول اله غي

را وسبحان اهلل بكرة )كلي33( را والمداهلل كثي أهلل اكب ر كبي لك وله المد واصيال آل اله الاهلل وحده لش

ريك له، له امل

حييي وييت وهوعلى كل شيئ قدير ولحول ول ق وةال باهلل العلي العظيم. اللهم ل مانع لما اعطيت ول معطي لما من عت

فع ذالد منك الد. اللهم صل على ول رآد لما قضي ت ول ي ن سيدنا ممدعبدك ورسولك النب المي وعلى اله وصحبه اكرون وغفل عن ذكرك الغافلون وبارك وسلم. كلما ذكرك الذ

ورضي اهلل ت بارك وت عال عن سادا تنا اصحاب سيدنا وسلم رسول اهلل امجعني. وحسب نااهلل ونعم الوكيل ول حول ولق وة

ه ف البااهلل العلي العظيم. اللهم ان اعددت لكل هول القا

Page 149: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 148

ن ياواآلخرة آلاله الاهلل، ولكل هم وغم ماشآء اهلل، ولكل الدنعمة المد هلل، ولكل رخاءوشدة الشكر هلل، ولكل اعجوبة

بة ان هلل سبحان اهلل، ولكل ذنب است غفراهلل، ولكل مصي وقدر ولكل قضأ حسب اهلل، ولكل ضيق وانااليه راجعون،

ت وكلت على اهلل، ولكل طاعة ومعصية لحول ول ق وة البااهلل اهلل الرحن الرحيم. علي العظيم، ولكل حركة وسكون بسم

DO’A SESUDAH SHALAT FARDLU

المدهلل رب العالمني حدا ي واف نعمه ويكافئ مزيده اللهم نا صل وسلم على سيدناممدوعلى آل سيدناممدصالة ت نجي

يع الاجات يع الهوال والفات وت قضي لنابامج بامن مجرجات وت رف عنا وتطهرنابامن مجيع السيئات باعندك اعلى الد

رات ف اليا يع الي ة وب عد وت ب لغ نابااقصى الغيات من مجيع قريب ميب الد عوات وقاضي الاجات مات انك س

امل

اللهم انا اللهم اعناعلى ذك رك وشكرك وحسن عبادتك غننا اللهم ا ا بالورزقا حال لطي نسئ لك علما النافعاوعمال مت ق

Page 150: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 149

نا بالعافية اللهم احسن ل كرمنا بالت قوى ومج نا باللم وا ي بالعلم وز ن يا وعذاب اآلخرة عاقبت نا ف الموركلها واجرنا من خزي الد

وجبات رحتك، وعزائم مغفرتك، والغنيمة اللهم انانسئ لك م ، اللهم ل تدع لنا ذن با ال ، والسالمة من كل اث من كل بروا غفرته ول ها ال ف رجته، ولعيبا الست ر ته، ولحاجة من ح

.اللهم اجعل ن يا والخرة ا ئج الد ل قضيت ياارحم الراحنيهم باهلل والي وم هذاب لداآمنا وارزق أهله من الثمرات من آمن من

ن باليان ول تعل ف خوانناالذين سب قو ل آلخر رب نااغفرلنا و ا اغفرلناولوا ق لوبناغال للذين امنوا رب نا انك رؤوف رحيم. رب نا

ن يا حسنة وف لدي نا وارحهما كمارب يانا صغارا. رب نا اتناف الدنة وقناعذاب الناروصلى اهلل على سيدنا ممد اآلخرة حس

وعلى اله وصحبه وسلم سبحان ربك رب العزة عما يصفون رسلني والمد هلل رب العالمني

وسلم على امل

Page 151: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 150

Shalat Jum’at 1. Pengertian dan hukum Shalat Jum'at

Sahalat Jum’at adaah shalat yang dilaksanakan di hari Jum’at pada saat

waktu shalat Zuhur dengan dua rkaat setelah dua khutbah. Shalat Jum’at

hukumnya fardlu ‘ain bagi muslim laki-laki yang dewasa, merdeka dan

bertempat tinggal tetap (muqim). Kewajiban melaksanakan shalat Jum’at

diterankan dalam sueah Al Jum’ah ayat 9

يآاي هاالذين امنوآاذا ن ودي للصلوة من ي وم المعة فاسعوا ال 9 المعة .....ذكراهلل وزر الب يع

Hai orang-orang beriman apabila kamu mendengar seruan (azan)

untukmelaksanakan shalat Jum’at hendaklah kamu segera mengingat

Allah (melaksanakan shalat Jum’at) dan meninggalkan jual beli

Page 152: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 151

عن طارق ابن شهاب ان رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم قال ألمعة حق على كل مسلم ف مجاعة ال ارب عة عبد ملوك

اوامرأة او صب او مريض رواه ابو داود والاكم

Dari Tharik bin Syihab bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalam

bersabda :”Shalat Jum’at itu wajib bagi setiap muslim dengan

berjamaah, kecuali bagi empat golongan, yaitu budak, perempuan, anak-

anak dan orang sakit”

Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya dari Abu

Hurairah dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, keduanya mendengar

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata ketika beliau memegang

tongkat di mimbarnya

هم المعات، أو ليختمن اهلل على ق لوبم، لي نتهني أق وام عن ودع رواه مسلم ث ليكونن من الغافلني

Hendaklah orang-orang berhenti meninggalkan Jum’at atau Allah akan

mencap hati mereka , kemudian mereka akan dimasukkan kedalam

golongan orang-orang yang lalai”

2. Syarat wajib melaksanakan Shalat Jum’at

Orang-orang yang wajib melaksanakan shalat Jum’at adalah :

a. Beragama Islam ) tidak wajib bagi orang kafir)

b. Berakal (tidak wajib bagi orang gila/hilang akal)

c. Sudah Baligh (tidak wajib bagi anak-anak)

d. Laki-laki (tidak wajib bagi wanita)

e. Sehat (tidak wajib bagi orang yang sakit)

f. Tinggal tetap di dalam satu tempat

Page 153: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 152

3. Halangan melaksanakan shalat Jum’at

a. Karena Sakit yang menyebabkan seseorang tidak dapat kemasjid

عن طارق ابن شهاب ان رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم ف مجاعة ال ارب عة عبد قال ألمعة حق على كل مسلم

ملوك اوامرأة او صب او مريض رواه ابو داود والاكم

Dari Tharik bin Syihab bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi-

wasallam bersabda :”Shalat Jum’at itu wajib bagi setiap muslim

dengan berjamaah, kecuali bagi empat golongan, yaitu budak,

perempuan, anak-anak dan orang yang sakit”

b. Karena hujan badai yang menyebabkan orang sulit pergi ke Masjid

عن ابن عباس انه قال لمؤذنه ف ي وم مطري اذاق لت اشهدان ممدارسول اهلل فال ت قل حي على الصالة وقيل صلواف

است نكرواذالك ف قال ات عجب ون ب ي وتكم ف قال فكأن الناس رمن ان ذا ف عل ف قد من ذا المعة عزمة وان من هو خي

اخرجكم ف تمشوا ف الطني والدحض متفق عليه كرهت ان

Dari Ibnu Abbas, bahwa ia berkata kepada muazzinnya pada hari

turunnya hujan : “ apabila kamu menycapkan Asyhadu anna

Muhammadar Rasulullah, maka setelahitu jangan kau ucapkan

Hayya alasshalah. Ucapkanlah Shalatlah di di rumah masing-

masing, seakan banyak orang yang membantah. Kemudia ia berkata

:” Apakah kamu heran dengan yang demikian itu ? Sesungguhnya hal

itu telah dilakukan oleh orang yang lebih dari aku (Rasululah)

Page 154: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 153

Sesungguhnya shalat jumm’at itu wajib tetapi aku tidak suka

membiarkan kami keluar rumah dan berjalan di lumpur dan ditempat

licin (Mutafaqun'alaih)

c. Karena dalam musafir (perjalanan jauh)

عن ابن عمر قال قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم ليس على مسافر مجعة رواه الطبان باسناد ضعيف

Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah Shallallahu-'alaihiwasallam

bersabda tidaklah wajib bagi musafir melaksanakan shalat Jum’at.

4. Syarat sahnya shalat Jum’at

1) Dilaksanakan di daerah yang didiami penduduk secara tetap

2) Dilaksanakan dengan berjamaah dengan 40 jamaah laki-laki dewasa

dari penduduk tetap.

3) Dilaksanakan pada waktu zuhur

4) Dilaksanakan setelah dua khutbah

5. Beberapa hal yang disunnahkan dalam shalat Jum’at

a. Mandi sunnah sebelum berangkat ke Masjid untuk shalat jum’at.

صلى الله عليه عن أب هري رة رضي الله عنه أن رسول الله وسلم قال من اغتسل ي وم المعة غسل النابة ث راح ا ق رب ا ق رب بدنة ومن راح ف الساعة الثانية فكأمن فكأمن

ا ق رب كبشا أق رن ب قرة ومن راح ف الساعة الثالثة فكأمن ا ق رب دجاجة ومن راح ومن راح ف الساعة الرابعة فكأمن

Page 155: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 154

مام ا ق رب ب يضة فإذا خرج ال ف الساعة الامسة فكأمن هحضرت المالئكة يستمعون الذكر متفق علي

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:

“Barangsiapa mandi pada hari Jum’at seperti mandi junub

kemudian dia berangkat ke masjid, maka seakan-akan dia berkurban

dengan unta. Barangsiapa berangkat pada waktu kedua, maka

seakan-akan dia berkurban dengan sapi. Barangsiapa berangkat

pada waktu ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan

kambing yang bertanduk. Barangsiapa berangkat pada waktu

keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan ayam. Dan

barangsiapa berangkat pada waktu kelima, maka seakan-akan dia

berkurban dengan telur. Jika imam (khatib) telah datang, maka

Malaikat akan hadir untuk mendengarkan Khutbah.” (HR.

Muttafqun Alaihi).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi

wa sallam bersabda,

ريرة قال: قال رسول اهلل صلى اهلل عليه و سلم عن أب همن ت وضأ فأحسن الوضوء ث أتى المعة فدنا و استمع و نه و ب ني المعة و زيادة ثالثة أيام و أنصت غفر له ما ب ي

لغى من مس الصى ف قد

Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, telah bersabda

Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam, “Barangsiapa berwudlu

lalu membaguskan wudlunya kemudian mendatangi jum’at lalu

mendekat (kepada imam), menyimak dan diam maka diampunilah

(dosa)nya antaranya dan antara jum’at (berikutnya) serta ada

tambahan tiga hari. Barangsiapa yang menyentuh (memain-

Page 156: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 155

mainkan) kerikil maka sungguh-sungguh telah sia-sia”. [HR

Turmudziy, Abu Dawud dan Ibnu Majah.

b. Memakai wangi-wangian/minyak wangi

سلمان الفارسي قال قال النب صلى الله عليه وسلم عن ل ي غتسل رجل ي وم المعة وي تطهر ما استطاع من طهر هن من دهنه أو يس من طيب ب يته ث يرج فال ي فرق ويد

مام ب ني اث ن ني ث يصلي ما كتب له ث ي نصت إذا تكلم النه وب ني المعة الخرى رواه البخاري إل غفر له ما ب ي

Dari Salman al-Farisi, dia berkata, Nabi saw bersabda: “Tidaklah

seseorang mandi dan bersuci semampunya pada hari Jum’at,

memakai minyak rambut atau memakai minyak wangi di rumahnya

kemudian keluar lalu dia tidak memisahkan antara dua orang

(dalam shaff) kemudian mengerjakan shalat dan selanjutnya dia

diam (tidak berbicara) jika khatib berkhutbah, melainkan akan

diberikan ampunan kepadanya (atas kesalahan yang terjadi) antara

Jum’atnya itu dengan Jum’at yang berikut-nya.” (HR. Bukhari).

c. Memakai pakaian bersih/bagus terutama yang berwarna putih

مسجد وكلوا واشربوا ول يا بن آدم خذوا زينتكم عندكل تسرفوا إنه ل حيب المسرفني

Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada

setiap (memasuki) Mesjid, makan dan minumlah, tetapi jangan

Page 157: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 156

berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-

lebihan. (QS al-A’raf:31)

رداء قال : قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم عن أب الدإن أحسن ما زرت الله به ف ق بوركم ، ومساجدكم ،

.الب ياض

Dari Abi Darda r.a ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda :

“Sesungguhnya (pakaian) terbaik dalam berziarah kepada Allah

Swt. pada kubur-kubur kalian dan masjid-masjid kalian adalah

pakaian berwarna putih.”(HR. Ibnu Majah)

d. Datang ke Masjid lebih awal

ى الله عليه وسلم عن أب أمامة قال قال رسول الله صل ت قعد المالئكة ي وم المعة على أب واب المسجد معهم مام طويت الصحف الصحف يكتبون الناس فإذا خرج ال

م ام مجعة ق لت يا أبا أمامة ليس لمن جاء ب عد خروج ال قال ب لى ولكن ليس من يكتب ف الصحف رواه احد

Dari Abu Ghalib, dari Abu Umamah, dia berkata, Rasulullah saw

bersabda: “Pada hari Jum’at para Malaikat duduk di pintu-pintu

masjid yang bersama mereka lembaran-lembaran catatan. Mereka

mencatat orang-orang (yang datang untuk shalat), di mana jika

imam (khatib) telah datang menuju ke mimbar, maka lembaran-

lembaran catatan itu akan ditutup.” Lalu kutanyakan, “Hai Abu

Umamah, kalau begitu bukankah orang yang datang setelah naiknya

khatib ke mimbar berarti tidak ada Jum’at baginya?” Dia

menjawab, “Benar, tetapi bukan bagi orang yang telah dicatat di

dalam lembaran-lembaran catatan.” (HR. Ahmad).

Page 158: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 157

e. Menempati Shaff Yang Paling Depan.

الله الله صلى عن أب هري رة رضي الله عنه أن رسول عليه

وسلم قال لو ي علم الناس ما ف النداء والصف الول ث ل متفق عليه يدوا إل أن يستهموا عليه لست هموا

Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda:

“Kalau seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang ada

pada panggilan (azan) dan shaff pertama kemudian mereka tidak

bisa mendapatkannya kecuali dengan undian maka pasti mereka

akan mengundinya … (HR. Muttafaqun ‘Alaihi).

عن أب هري رة عن النب صلى الله عليه وسلم قال لو م لكانت ق رعة ت علمون أو ي علمون ما ف الصف المقد

رواه مسلم

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw bersabda: “Seandainya kalian

atau mereka mengetahui apa yang terdapat di shaff terdepan,

niscaya akan dilakukan undian.” (HR. Muslim).

f. Melaksanakan shalat Tahiyatul Masjid

عن أب ق تادة صاحب رسول الله صلى الله عليه وسلم المسجد ورسول الله صلى الله عليه وسلم قال دخلت

Page 159: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 158

جالس ب ني ظهران الناس قال فجلست ف قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ما من عك أن ت ركع ركعت ني ق بل أن

سول الله رأي تك جالسا والناس تلس قال ف قلت يا ر جلوس قال فإذا دخل أحدكم المسجدفاليلس حت

ي ركع ركعت ني رواه مسلمDari Abu Qatadah ra, Shahabat Rasulullah saw, ia berkata: Aku

masuk masjid sedang Rasulullah saw sedang duduk diantara dua

punggung orang, lalu aku pun duduk. Lalu Rasulullah saw

bersabda: Apa yang mencegahmu untuk melakukan ruku’ (shalat)

dua rakaat sebelum engkau duduk. Lalu aku berkata: Ya Rasulallah,

Aku melihatmu duduk, dan orang-orang duduk juga. Beliau

bersabda: Maka apabila masuk salah seorang dari kalian ke dalam

masjid, maka hendaklah ia tidak duduk hingga ia shalat dua rakaat.

(HR. Muslim).

g. Bershalawat Kepada Rasulullah

الله صلى الله رسول عن أوس بن أوس قال قال عليه

وسلم من أفضل أيامكم ي وم المعة فيه خلق آدم وفيه قبض وفيه الن فخة وفيه الصعقة فأكثروا علي من الصالة فيه فإن صالتكم معروضة علي ف قالوا يا

Page 160: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 159

عرض عليك صالت نا وقد أرمت رسول الله وكيف ت ي عن وقد بليت قال إن الله عز وجل حرم على الرض أن تأكل أجساد النبياء صلوات الله عليهم

رواه ابو داود والنسائي وابن ماجه واحد

Dari Aus bin Aus ra, ia berkata, Bersabda Rasulullah saw: Yang

paling utama dari hari kalian adalah hari jum’at, hati itulah

diciptakan Adam, padanya ia diwafatkan, padanya ditiup

sangkakala dan padanya juga terjadi kiamat. Maka perbanyak

kalianlah atasku shalawat pada hari itu, karena sesungguhnya

shalawat kalian akan sampai kepadaku, lalu para shahabat berkata:

Ya Rasulallah, bagaimana sampainya shalawat kami kepadamu

sedang engkau sudah sudah lenyap yaitu engkau sudah hancur. Ia

bersabda: Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan atas

bumi memakan jasad para nabi alaihimus salam. (HR. Abu Daud,

An Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).

h. Tidak Berbicara Saat Khatib Sedang Khutbah.

ث نا ث نا قال بكري بن حيي حد ابن عن عقيل عن الليث حد أخب ره هري رة أبا أن المسيب بن سعيد ب رن أخ قال شهاب

ق لت إذا قال وسلم عليه الله صلى الله رسول أن مام أنصت المعة ي وم لصاحبك لغوت ف قد يطب وال

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah

menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab

berkata, telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab bahwa

Page 161: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 160

Abu Hurairah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu berkata kepada

temanmu pada hari Jum'at 'diamlah', padahal Imam sedang

memberikan khutbah maka sungguh kamu sudah berbuat sia-sia. (HR. Bukhari dan Muslim)

i. Melaksanaklan shalat Qabliyah dan Ba’diyah Jum’at

وعن أب هري رة رضي اهلل عنه قال جاء سليك الغطفان ورسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم يطب ف قال له النب صلى اهلل عليه وسلم أصليت ركعت ني ق بل أن تيء؟ قال

فصل ركعت ني وتوز فيهما. ابن ماجه ل. قال Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. berkata: Sulayk al Ghathafani

datang (ke masjid), sedangkan Rasulullah saw sedang berkhuthbah.

Lalu Nabi SAW bertanya: Apakah kamu sudah shalat sebelum

datang ke sini? Sulayk menjawab: Belum. Nabi SAW bersabda:

Shalatlah dua raka’at dan ringankan saja (jangan membaca surat

panjang-panjang)” (HR. Ibn Majah)

عن أب هري رة رضي اهلل عنه قال: قال رسول اهلل صلى لى أحدكم المعة ف ليصل ب عدها عليه وسلم إذا ص اهلل أربعا

Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah saw

bersabda: ”Jika salah seorang di antara kalian shalat jum’at

hendaklah shalat empat raka’at setelahnya”. (HR. Bukhari dan

Muslim

Page 162: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 161

Shalat Jama’ dan Qashar

1. Shalat Jama’

Shalat jama’ adalah melaksanakan dua shalat fardlu yang berbeda dalam

waktu yang sama, seperti melaksanakan shalat Zuhur bersamaan dengan

shalat Ashar pada waktu Zuhur atau Ashar. Shalat Naghrib dilaksanakan

dengan shalat ‘Isya’ pada waktu shalat Maghrib atau waktu shalat ‘Isya’.

Hukum mengerjakan salat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang

yang memenuhi persyaratan. Rasulullah saw bersabda

عن انس رضي اهلل عنه قال كان رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم اذا رحل ق بل ان تزيغ الشمس اخر الظهر ال وقت

ن هما فان زاغت الشمس ق بل ان ي رتل العصر ث ن زل يمع ب ي رواه البخارى ومسلم صلى الظهر ث ركب

Dari Anas Radiallohu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah apabila ia

bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan salat

duhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara

dua salat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah

masuk waktu duhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan salat duhur

(dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat). (H.R. Bukhari

dan Muslim)

Page 163: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 162

عن ابن عباس رضي اهلل عنه قال كان رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم يمع ب ني صالة الظهر والعصر اذا كان على الظهر

غرب و العشاء رواه البخاريسري ويمع ب ني امل

Dari Ibnu Abbas Radliyallahu'anhu berkata : bahwa Rasulullah

Shallallhu'alihwasalam menjama’ shalat Zuhur dan Ashar bila dalam

perjalanan dan menjama’ shalat Maghrib dengan Isya’

Shalat jama’ hanya boleh dilaksanakan apabila ada uzdur atau halangan,

yaitu : turun hujan lebat, sakit, takut dan dalam musafir atau perjalanan

yang bukan untuk maksiat. Jarak yang ditempuh dalam musafir cukup

jauh, yakni kurang lebihnya 81 km sebagaimana pendapat para ulama

madzhab Maliki, Syafi’i dan Hambali. Tetapi sebagian ulama lain

berpendapat bahwa jarak perjalanan itu sekurang-kurangnya dua

hari perjalanan kaki atau dua marhalah, 16 Farsah, sama

dengan 138 km.

Shalat yang boleh dijama’ adalah. Shalat Zuhur dengan Ashar dan

Shalat maghrib dengan Isya’ dan cara melaksanakannya ada dua maam,

yaitu shalat Jama’ Taqdim dan Shalat Jama’ Ta’khir. Tidak boleh

menjama’ shalat Jum’at dengan shalat Ashar dengan alasan karena

musafir, sakit, takut, turun hujan lebat atau ada keperluan lain.

a. Jama’ Taqdim,

Jama' Taqdim aladah melaksanakan shalat dengan menjama’ shalat

yang sudah masuk waktu dengan sholat berikutnya yang belummasuk

waktu, misalnya menlaksanakan shalat Asahar bersamaan dengan

shalat Zuhur pada waktu Zuhur.

a) Syarat Sah Jama' Taqdim ialah:

1) Berniat menjama' shalat kedua pada shalat pertama

Page 164: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 163

2) Mendahulukan shalat pertama, baru disusul shalat kedua

3) Berurutan, artinya tidak diselingi dengan perbuatan atau

perkataan lain, kecuali duduk, iqomah atau sesuatu keperluan

yang sangat penting

b) Cara melaksanakan shalat Jama’ Taqdim

1) Shalat Dhuhur Jamak Taqdim dengan Shalat Ashar

Shalat dilaksanakan pada waktu Shalat Dhuhur. Pertama lakukan

shalat Zuhur empat rakaat dengan niat menjama’ takdim. Niat

shalat Zuhur jama’ takdim dengan Ashar.

اربع ركعات مجعا ت قديا مع العصر اصلى ف رض الظهر هلل ت عال اام ام \ام مأمو

Saya niat Shalat Dhuhur empat rakaat jama’ takdim dengan

Ashar dengan (sebagai) makmum/imam karena Allah Ta’alla

Setelah selesai melaksanaklan shalat Zuhur kemudian laksanakan

shalat Ashar dengan niat menjama’ takdim tanpa diselingi

perbuatan atau perkataan lain, kecuali duduk, iqomah atau sesuatu

keperluan yang sangat penting. Niat shalat A’shar jama’ takdim

dengan Zuhur.

كعات مجعا ت قديا مع الظهر اصلى ف رض العصر اربع ر اماما هلل ت عال \مأموما

Saya niat Shalat Asyar empat rakaat jama’takdim dengan

Dzuhur (sebagai) makmum/iman karena Allah Ta’alla

2) Shalat Magrib Jamak Taqdim dengan Shalat Isya’

Page 165: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 164

Shalat dilaksanakan pada waktu Shalat Maghrib. Pertama

lakukan shalat maghrib tiga rakaat dengan niat menjama’

takdim. Niat shalat maghrib jama’ takdim dengan Isya’

غرب اصلى ف رض مجعا ت قديا مع ركعات ثالث امل

اماما لله ت عال \مأموما العشاء

Saya niat Shalat Magrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya’

jama’ taqdim (sebagai) makmum/imam karena Allah Ta’alla”

Setelah selesai melaksanakan shalat Maghrib, laksanakan

shalat Isya’ dengan niat menjama’ takdim tanpa diselingi

dengan perbuatan atau perkataan lain, kecuali duduk, iqomah

atau sesuatu keperluan yang sangat penting. Niat shalat Isya’

jama’ takdim dengan Maghrib

مجعا ت قديا مع ركعات اربع العشاء اصلى ف رض غرب ا ا لله ت عال امام \مأمومامل

Saya niat Shalat Isya’empat rakaat jama’ jama’ takdim

dengan Maghrib (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla”

2. Jama’ Ta’khir

Jama' Ta'khir adalah melaksanakan shalat yang telah lewat waktunya

dengan shalat berikutnya yang masuk waktu, misalnya

menlaksanakan shalat Zuhur bersamaan dengan shalat Ashar pada

waktu shalat Ashar. Melaksanakan shalat Maghrib bersamaan dengan

shalat Isya’ pada waktu Isya’.

Page 166: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 165

صلى اهلل عليه عن انس رضي اهلل عنه قال كان رسول اهلل وسلم اذا رحل ق بل ان تزغ الشمس اخر الظهر ال وقت ن هما فان زاغت ق بل ان ي رتل صل العصر ث ن زل يمع ب ي

الظهر ث ركب

Dari Anas Radliyallahu'anhu berkata : Rasulullah Shallallhu'alih-

wasalam apabila berangkat dalam bepergian sebelum tergelincir

matahari (sebelum zuhur) maka beliau menta’khiorkan shalat Zuhur

sampai waktu Ashar kemudian beliau turun (dari kendaraannya)

untuk menjama’ kedua shalat (Zuhurr dan Ashar). Apabila (beliau

akan berangkat) telah tergelincir matahari (telah masukl waktu

Zuhur) beliau melak-sanakan shalat Zuhur kebih dahulu dan barulah

kemu-dian beliau berangkat (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

النب صلى اهلل عليه وسلم كان عن معاذ رضي اهلل عنه ان ف غزوة ت ب وك اذاار تل ق بل ان تزغ الشمس اخر الظهر عا و اذاار تل ب عد ي حت يمعهما ال العصر يصليهما مج

عا ث سار. وكان اذا زيغ الشمس صلى الظهر و ي العصر مجغرب حت يصليهما مع العشاء

غرب اخر املاذاار تل ق بل امل

غرب عجل العشاء فصالها مع غرب رواه اذا اذاار تل امل

امل

ابودود والتمذي

Dari Mu’az Radliyallahu'anhu berkata, Sesungguhnya Nabi

Muhammad Shallallahu'alaihi wasalam pada waktu peperangan

Page 167: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 166

Tabuk jika berangkat sebelum tergelincir matahari (sebelum masuk

waktu Zuhur) beliau ta’khirkan shalat Zuhur hingga dijama dengan

shalat Ashar, Jika berangkat sesudah tergelincir matahari (sudah

masuk waktu zuhur) beliau menjama’ Zuhur dan Ashar pada waktu

zuhur. Apabila beranghkat sebelum waktu Maghrib beliau ta’khirkan

shalat Maghrib kemudian dijama’ pada waktu Isya’, dan bila

berangkat sudah masuk waktu Maghrib beliau melaksanakan shalat

Maghrib dan Isya’pada waktu Maghrib (dengan jama’)

a. Syarat Sah Jama' Ta’khir ialah:

1) Berniat menjama' shalat kedua pada shalat pertama

2) Mendahulukan shalat pertama, baru disusul shalat kedua

3) Berurutan, artinya tidak diselingi dengan perbuatan atau

perkataan lain, kecuali duduk, iqomah atau sesuatu keperluan

yang sangat penting

b. Cara melaksanakan shalat Jama’ Ta’khir

Shalat dilaksanakan di waktu Shalat Ashar. Setelah Shalat Ashar

kemudian dilanjutkan dengan Shalat Zuhur.

1) Shalat Zuhur Jama’ Tak’khir dengan Ashar

Laksanakan shalat Ashar dengan niat menjama’ ta’khir dengan

Zuhur

رااصلى ف رض العصر اربع ركعات مجعا مع الظهر تاخي اماما هلل ت عال \مأموما

Saya niat Shalat Asyar empat rakaat jama’ ta’khir dengan

Dzuhur (sebagai) makmum/iman karena Allah Ta’alla

Setelah selesai shalat Ashar laksanakan shalat Zuhur tanpa

diselingi dengan perbuatan atau perkataan lain, kecuali duduk,

iqomah atau sesuatu keperluan yang sangat penting

Page 168: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 167

مع تاخي را مجعاركعات ظهر اربع ال اصلى ف رض اماما لله ت عال \مأموما صر الع

Saya niat Shalat Zuhur empat rakaat rakaat jama’ ta’khir

dengan Ashar (sebagai) makmum/imam karena Allah Ta’alla”

2) Shalat Maghrib Jama’ Ta’khir dngan Isya’

Laksanakan shalat Isya’ dengan niat menjama’ ta’khir dengan

Maghrib

مع تاخي را مجعاركعات العشاء اربع اصلى ف رض غرب ا اماما لله ت عال \مأموما مل

Saya niat Shalat Isya’ empat rakaat dijama’ dengan Naghrib

’jama’ ta’khir (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla”

Setelah selesai shalat Isya’ laksanakan shalat Maghrib tanpa

diselingi dengan perbuatan atau perkataan lain, kecuali duduk,

iqomah atau sesuatu keperluan yang sangat penting

ا ف رض اصلىمع تاخي را مجعاركعات ثالث غرب مل

اماما لله ت عال \مأموما لعشاء اSaya niat Shalat Zuhur empat rakaat dijama’ dengan

Ashar’jama’ ta’khir (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla”

2. Sahlat Qashar

Page 169: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 168

a. Pengertian dan hokum shaat Qashar

Shalat Qashar adalah Shalat lima waktu yang dilaksanakan dengan

meringkas jumlah raka’atnya. Menurut maszhab Imam Syafi’I bolah

mengqashar shalat apabila memenuhi syarat-syaratnya. Sahalat lima

waktu yang boleh diqashar adalah Shalat Zuhur, Shalat Ashar dan

Isya’. Sedangkan shalat Magrib dan subuh tidak boleh diqashar.

Tentang hukum Shalat Qashar dijelaskan dalam Al Qur’an

وإذا ضرب تم ف الرض ف ليس عليكم جناح أن ت قصروا من كفروا الصالة إن خفتم أن ي فتنكم الذين

Jika kalian mengadakan perjalanan di muka bumi maka tidak

mengapa atas kalian untuk mengqashar shalat jika kalian khawatir

orang-orang kafir akan membahayakan kalian.” (QS. An-Nisa’: 101)

Kemudian Hadits dari Abi Ya’la dan diriwayatkan oleh Muslim

عن ي على بن امية قال ق لت لعمربن الطاب رضي اهلل عنه انفتم ان ف ليس عليكم جناح ان ت قصروا من الصالة

ي فتنكم الذين كفروا ف قد امن الناس، ف قال عجبت ما بت منه فسألت رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم عن عج

ذالك ف قال صدقة تصدق اهلل با عليكم فاق ب لوا صدق ته رواه مسلم

Dari Ya’la bin Umayyah berkatra, Aku bertanya kepada Umar bin

Khattab Radliallahu'anhu tentang ayat :"dan apabila kamu

berpergian diatas bumi tidaklah mengapa kamu mengkosor shalat

Page 170: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 169

jika kamu takut diserang orang kafir sesungguhnya manusia telah

aman". Umar berkata : aku juga heran seperti apa yang kau

herankan, maka aku bertanya kepada Rasulullah Shallallhu ‘ alaihi

wasallam tentang hal itu, maka beliau menjawab (mengkosor shalat)

sedekah dari Allah, maka terimalah.

Selanjutnya hadits dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata:

دينة إل خرجنا مع رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم من امل

كم أقام بكة :مكة فصلى ركعتني ركعتني حت رجع، قلت

؟ قال: عشرا

Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari

Madinah me-nuju Makkah, maka beliau shalat 2 rakaat 2 rakaat

sampai beliau pulang ke Madi-nah. Saya (murid Anas) bertanya.

“Berapa lama beliau menetap di Makkah?” dia menjawab, “10

hari.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

عن انس رضي اهلل عنه قال، صليت الظهر مع النب صلى دي نة

فة ركعت ني ارب عا والعصر بذي ال اهلل عليه وسلم باامل لي

Dari Anas Radliyallahu'anhu berkarta, Aku pernah shalat Zuhur

bersama Rasulullah Shallallhu'alihiwasalam di Madinah empat

rakaat dan shalat Ashar di Zulkhulaifah dua rakaat.(Hadits Riwayat

Bukhari dan Muslim)

Dari ayat dan hadits diatas dapat kita pahami, bahwa boleh

mengkosor/ meringkas shalat bagi orang yang bepergian jauh, yang

empat rakaat menjadi dua rakaat bila memenuhi syarat.

b. Syarat melaksanakan shalat Qahsar

Page 171: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 170

a. Jarak yang ditempuh 16 farsakh (1 farsakh = 5,541 km) atau kira-

kira 90 km.

b. Bepergian bukan untuk melakukan maksiat (perbuatan dosa)

c. Shalat yang dikosor adalah shalat yang empat rakaat

d. Berniat melaksanakan shalt kosor pada waktu melakukan

takbiratulihram.

e. Tidak menjadi makmum kepada orang yang shalatnya tidak

dikosor (bagi orang yang muqim)

c. Cara Melaksanakan Shalat Qasar dan Jama Qasar

Ada sebagian kaum muslimin yang melaksanakan shalat qashar dan

menjama'nya, ada pula yang menqashar tanpa menjama'nya.

1) Cara Melaksanakan Salat Qasar Zuhur, Asar dan Isya’

Shalat Zuhur, Ashar dan Isya’ yang empat rakaat dikerjakan dua

rakaat (diqashar). Sedangkan shalat Maghrib dan Subuh harus

itmam (sempurna tanpa diqashar). Niat salat qasar duhur.

اماما هلل ت عال \مأموما اصلى ف رض الظهر ركعت ني قصرا

Saya berniat salat duhur dua rakaat diqasar karena Alla Ta’ala

Niat salat qasar Ashar

اماما هلل ت عال \مأموما ركعت ني قصرار العص اصلى ف رض

Saya berniat salat ‘Ashar dua rakaat diqasar karena Alla Ta’ala

Niat salat qasar Isya’

هلل ت عال اماما \مأموماركعت ني قصرا العشاء اصلى ف رض

Saya berniat salat Isya’ dua rakaat diqasar karena Alla Ta’ala

Page 172: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 171

2) Cara melaksanakan Salat Qashar Jama’ Taqdim

a) Shalat Zuhur qashar jama’ taqdim dengan Ashar.

Shalat Ashar dilaksanakan taqdim pada waktu Zuhur. Cara

melaksanakannya, pertama laksanakan shalat Zuhur dua

rakaat (diqashar) dengan niat Qashar Jama’ Taqdim dengan

Shalat Ashar. Setelah selesai Shalat Zuhur dilanjutkan

dengan Shalat Ashar dua rakaat (diqashar) dengan niat Qashar

Jama’ Taqdim dengan Shalat Zuhur. Niat Shalat Dhuhur

Qashar Jama’ Taqdim dengan Ashar

العصر مع اصلي ف رض الظهر ركعت ني قصرا مموعا اماما هلل ت عال \مأموما مجع ت قدي

Saya niat Shalat Dhuhur dua rakaat Qashar Jamak taqdim

dengan Shalat ‘Ashar (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla”

Setelah selesai shalat Zuhur kemudian laksanakan shalat

Ashar tanpa diselingi dengan perbuatan atau perkataan,

kecuali duduk, iqomah atau sesuatu keperluan yang sangat

penting, dengan niat :

االظهر مع اصلي ف رض العصر ركعت ني قصرا مموعا اماما هلل ت عال \مجع ت قدي مأموما

Saya niat Shalat Ashar dua rakaat Qashar Jamak taqdim

dengan Shalat Zuhur (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla”

b) Shalat Isya’ Qashar Jama’ Taqdim dengan Maghrib

Page 173: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 172

Shalat Isya’ dilaksanakan Taqdim (di waktu Shalat Maghrib.

Cara melaksanakannya, pertama laksanakan shalat Maghrib

tiga rakaat (Shalat maghrib tidak boleh di Qashar) dengan

niat Qashar Jama’ taqdim dengan Isya’ . Setelah selasai Shalat

Maghrib dilanjutkan dengan Shalat Isya’ dua rakaa’at

(diqashar).

غرب ثالث ركعات مموعا قصرا اصلي ف رض امل

اماما هلل ت عال \باالعشاء مجع ت قدي مأموماSaya niat Shalat Maghrib tiga rakaat Qashar Jamak taqdim

dengan Shalat Isya’ (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla”

Setelah selesai shalat Maghrib tiga rakaat, kemudian

laksanakan shalat Isya’ (dua rakaat) tanpa diselingi dengan

perbuatan atau perkataan lain, kecuali duduk, iqomah atau

sesuatu keperluan yang sangat penting, dengan niat :

غر العشاء ركعت ني قصرا مموعا اصلي ف رض ب باامل

اماما هلل ت عال \مجع ت قدي مأموما

Saya niat Shalat Isya’ dua rakaat Qashar Jamak taqdim

dengan Shalat Maghrib (sebagai) makmum/imam karena

Allah Ta’alla”

c) Shalat Zuhur qashar jama’ ta’khir dengan Ashar.

Shalat Zuhur dilaksanakan ta’khir/ditunda pada waktu Shalat

Ashar. Cara melaksanakannya, pertama laksanakan shalat

Ashar dua rakaat (diqashar). Setelah Shalat Ashar dilanjutkan

dengan Shalat Zuhur dua rakaat (diqashar)

Niat Shalat Ashar Qashar Jama’ Ta’khir dengan Zuhur

Page 174: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 173

مجع اصلي ف رض العصر ركعت ني قصرا مموعا باالظهر اماما هلل ت عال \مأموما تأخري

Saya niat Shalat Ashar dua rakaat Qashar Jamak ta’khir

dengan shalat Zuhur (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla.

Setelah selesai shalat Ashar (dua rakaat) kemudian laksanakan

shalat Zuhur (dua rakaat) tanpa diselingi dengan perbuatan

atau perkataan lain, kecuali duduk, iqomah atau sesuatu

keperluan yang sangat penting, dengan niat :

مجع اصلي ف رض الظهر ركعت ني قصرا مموعا بالعصر اماما هلل ت عال \مأموما تأخري

Saya niat Shalat Dhuhur dua rakaat Qashar Jamak ta’khir

dengan Shalat ‘Ashar (sebagai) makmum/ imam karena Allah

Ta’alla.

d) Shalat Maghrib Qashar Jama’ Ta’khir dengan Isya’

Shalat Maghrib dilaksanakan ta’khir/ditunda pada waktu

Shalat Isya’. Cara melaksanakannya, pertama laksanakan

shalat Isya’ dua rakaat (diqashar). Setelah Shalat Isya’

dilanjutkan dengan Shalat Maghrib tiga rakaat (tidak

diqashar)

غ اصلي ف رض العشاء ركعت ني قصرا مموعارمجع باامل

اماما هلل ت عال \مأموماتأخري

Page 175: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 174

Saya niat Shalat Isya’ dua rakaat Qashar Jamak Ta’khir

dengan Shalat Magrib (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla”

Setelah selesai shalat Isya’ dua rakaat(diqashar) kemudian

laksanakan shalat Magrib tiga rakaat (tidak diqashar) tanpa

diselingi dengan perbuatan atau perkataan lain, kecuali duduk,

iqomah atau sesuatu keperluan yang sangat penting.

غرب ثالث ركعات قصرا مموعا اصلي ف رض امل

اماما هلل ت عال \مأموما مجع تأخري بالعشاء

Saya niat Shalat Maghrib tiga rakaat Qashar Jamak ta’khir

dengan Shalat Isya’ (sebagai) makmum/imam karena Allah

Ta’alla.

Page 176: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 175

Shalat Sunnah

1. Sahalat Sunnah Rawatib

Sahalat sunnat Rawatib adalah shalat yang disunatkan untuk dikerjakan

pada waktu sebelum atau sesudah salat fardlu lima waktu tidak

berjama'ah. Sholat sunnah ini jumlahnya 10 roka'at atau 12 raka'at,

diantaranya yaitu 4 atau 2 raka'at sebelum dzuhur dan 2 roka'at setelah

dhuzur, 2 roka'at setelah sholat maghrib, 2 raka'at setelah sholat isya dan

2 roka'at lagi sebelum sholat subuh. Dalil yang menyatakan 10 raka'at

diriwayatkan oleh Bukhori.

صلى عن ابن عمر رضى اهلل عنهما قال حفظت من النب اهلل عليه وسلم عشر ركعات, ركعت ني ق بل الظهر ، وركعت ني ب عدها ، وركعت ني ب عد المغرب ف ب يته ، وركعت ني ب عد العشاء

ف ب يته ، وركعت ني ق بل صالة الصبح

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: "Telah aku hapal

dari Rasulullah SAW 10 raka'at; 2 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at

setelahnya, 2 raka'at setelah Maghrib di rumahnya, 2 raka'at setelah

Semester 3/VIII

Page 177: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 176

Isya' di rumahnya dan 2 raka'at sebelum shalat shubuh". Hadits riwayat

Bukhari

Adapun dalil yang menyatakan 12 raka'at diriwayatkan oleh Tirmidzi dan

dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahihut Tirmidzi.

» -صلى اهلل عليه وسلم-عن أم حبيبة قالت قال رسول الله لة ثنت عشرة ركعة بن له ب يت ف النة أرب عا من صلى ف ي وم ولي

ق بل الظهر وركعت ني ب عدها وركعت ني ب عد المغرب وركعت ني ب عد « العشاء وركعت ني ق بل صالة الفجر

Dari Ummu Habibah radhiyallahu 'anha berkata: "Rasulullah SAW

bersabda: "Barangsiapa yang shalat di dalam sehari dan semalam 12

raka'at maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga, (12

raka'at tersebut) adalah 4 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at setelahnya,

2 raka'at setelah Maghrib, 2 raka'at setelah Isya' dan 2 raka'at sebelum

Fajar". Hadits riwayat Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam

Shahihut Tirmidzi

Shalat sunnah yang dilakukan pada waktu sebelum melaksanakan shalat

fardlu disebut shalat sunnah Qabliyah sedangkan shalat sunnah yang

dilakukan sesudah shalat fardlu disebut shalat sunnah Ba’diyah. Hukum

melaksanakan shalat sunnah rawatib ada dua macam, yaitu sunnah

muakkad (sunnah dikuatkan) dan sunnat ghairu muakkad (sunnah

tidak dikuatkan)

1. Shalat sunnah Rawatib Muakad

a) Shalat dua rakaat sebelum subuh (Qobliyah Subuh)

Page 178: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 177

عن عائشة ل يكن النب صلى اهلل عليه وسلم على شيئ من الن وافل اشد ت عاهدا منه على ركعت الفجر

Dari Aisyah Radliyallahu'anha,Tidak ada shalat sunnah yang

diutamakan Nabi Muhammad Shallallahu-'alaihi wasallam selain

dua rakaat sebelum subuh. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Niatnya Shalat sunnah Qabliyah Subuh

اصلى سنة الصبح ركعت ني ق بلية هلل ت عال

Saya niat shalat sunnah qabliyah subuh dua rakaat karena Allah.

b) Shalat dua rakaat sebelum Zuhur(QobliyahZuhur)

c) Shalat dua rakaat Ba’doyah Zuhur

d) Shalat dua rakaat Ba’doyahMaghrib

e) Shalat dua rakaat Ba’diyah Isya’

اهلل صلى اهلل عن عبداهلل بن عمر قال حفظت عن رسول عليه وسلم ركعت ني ق بل الظهر وركعت ني ب عد الظهر غرب وركعت ني ب عد العشاء وركعت ني ق بل

وركعت ني ب عد امل

الغداء رواه البخاري ومسلم

Dari Abdillah bin Umarberkata, Aku masih hafal dari Rasullah

Shallallahu'alaihi wasallam dua rakaat sebelum Zuhur, dua

rakaat sesudah zuhur, duarakaat sebelum madghrib, dua rakaat

sesudah Isya’ dan dua rakaat sebelum Subuh.

Niat shalat sunnah Qobliyah Zuhur

Page 179: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 178

ال ني ق بلية هلل ت ع اصلى سنة الظهر ركعت Saya niat shalat sunnah qabliyah zuhur dua rakaat karena Allah.

Niat shalat sesudah sunnah Ba’diyah Zuhur

اصلى سنة الظهر ركعت ني ب عدية هلل ت عال

Saya niat shalat sunnah ba’diyah zuhur dua rakaat karena Allah.

Niat shalat sunnah Ba’diyah Maghrib

غرب ركعت ني ق بلية هلل ت عال اصلى سنة امل

Saya niat shalat sunnah qabliyah maghrib dua rakaat karena

Allah.

Niat shalat sunnah Ba’diyah Isya’

ركعت ني ب عدية هلل ت عال اصلى سنة العشاء

Saya niat shalat sunnah ba’diyah zuhur dua rakaat karena Allah.

2. Shalat sunnah Rawatib Ghairu Muakad

1. Shalat dua rakaat Qobliyah Zuhur selain dua rakaat yang

dimuakkadkan, sehingga jumlah rakaatnya menjadi empat (dua

rakaat pertama muakkad dan dua rkaat berikutnya ghairu

muakkad)

2. Shalat dua rakaat Ba’diyah Zuhur selain dua rakaat yang

dimuakkadkan, sehingga jumlah rakaatnya menjadi empat (dua

rakaat pertama muakkad dan dua rkaat berikutnya ghairu

muakkad)

Page 180: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 179

عن ام حبيبة قال النب صلى اهلل عليه وسلم من حافظ حرم اهلل على على اربع ركعة ق بل الظهر و اربع ب عد ها

النار رواه التمذي

Dari Ummu Habibah Radiyallahu'anha; telah bersabda Nabi

Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam :”siapa yang

melaksaanakan sahalat empat rakaat sebelum zuhur dan empat

rakaatr sesudah zuhur SAllah akan mengharamkan api neraka

baginya.

Niat sahalat sunnah qabliyah Zuhur

اصلى سنة الظهر ركعت ني ق بلية هلل ت عال

Saya niat shalat sunnah qabliyah zuhur dua rakaat karena Allah

اصلى سنة الظهر ركعت ني ب عدية هلل ت عال Saya niat shalat sunnah ba’diyah zuhur dua rakaat karena Allah.

3. Empat rakaat sebelum ‘Ashar

عن ابن عمر قال النب صلى اهلل عليه وسلم رحم اهلل امرا صلى ق بل العصر ارب عا رواه التمذي

Dari Ibnu Umah Radiyallahu'anhu, telah bersabda Nabi

Muihammad Shalallahu'alaihiwasallam :” Allah member rahmat

kepada manusia yang melaksa-nakan shalat du arakaat sebelum

shalat Ashar. Niatnya adalah sebagai berikut

Page 181: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 180

4. Dua rakaat sebelum Maghrib

مغفل قال النب صلى اهلل عليه وسلم عن عبداهلل بن غرب، ث قال ف الثالثة

غرب صلوا ق بل املصلوا ق بل امل لمن شاء

Dari Abdillah bin Mugoffal Radiyallahu'anhu, telah bersabda

Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi-wasallam :” Laksanakanlah

shalat (sunnat) sebelum maghrib, laksanakanlah shalat (sunnat)

sebelum maghrib” kemudian beliau berkata yang ketiga-kalinya

:”Bagi yang menghendaki” (Hadits Riwayat Bukhari)

Niatnya sebagai berikut

غرب ركعت ني ا هلل ت عال ق بلية صلى سنة امل

Saya niat melaksanakan shalat sunnah qabliyah maghrib dua

rakaat karena Allah.

2. Shalat sunnat selain sunnah Rawatib

1. Sahalat Tahiyatul Masjid

Sahalat tashiyatul masjid (Shalat menghormati masjid) adalah shalat

yang dilakukan sebelum duduk di dalam masjid. Setiap kali kita

memasuki masjid disunnatkan untuk melaksanakan shalat dua rakaat

untuk menghormati masjid. Shalat sunnah ini hanya dilakukan di

Masjid atau Mushallah yang biasa digunakan untuk shalat. Niat

melaksanakannya sebagai berikut

سجد ركعت ني هلل ت عال ا صلى سنة التحية امل

Page 182: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 181

Saya niat melaksanakan shalat sunnah Tahiyah Masjid dua rakaat

karena Allah.

Dalil tentang sunah shalat tahiyatul masjid berda-sarkan pada hadits

dari Abi Qtadah yang diriwayat-kan oleh Bukhari dan Muslim

(Muttafkun'alaih)

عن اب ق تادة قال رسل اهلل صلى اهلل عليه وسلم اذادخل سجد فال يلس حت يصلي ركعت ني احدكم امل

Dari Abi Qotadah Radiyallahu'anhu, telah bersabda Rasulullah

Shalallahu'alaihiwasallam, apabila seorang dari kamu masuk

kedalam masjid janganlah duduk (didalamnya) sebelum melakukan

shalat duarakaat (Muttafawun'alaihi)

2. Shalat sunnat Jum’at

Tentang shalat sunnah juma't ada yang berpendpat disunahkan shalat

qabliyah dan ba'diyah jum'at, tetapi ada juga yang berpendapat ada

juga

shalat sunnah qobiliyahnya. Para Ulama yang berpendapat adanya

shalat qabliyah jum'at beralasan, bahwa shalat jum'at adalah shalat

fardlu yang dilakukan pada waktu zuhur. Karena itu dilakukan shalat

qabliyah jum'at sebagaimana dilakukan shalat qabliyah zuhur. Hal ini

berdasarkan hadits

Dari Ummu Habibah

عن ام حبيبة قال النب صلى اهلل عليه وسلم من حافظ على اربع ركعة ق بل الظهرو اربع ب عد هاحرم اهلل على النار

Page 183: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 182

Dari Ummu HabibahRadiyallahu'anha; telah bersabda Nabi

Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam :”siapa yang melaksaana-

kan sahalat empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaatr sesudah

zuhur SAllah akan mengharamkan api neraka baginya. (Hadits

riwayat Tirmizi)

Sedangkan Ulama' lain berpendapat, bahwa Rasulullah Shallallahu-

'alaihiwasallam hanya memerintahkan shabat untuk shalat ba'diyah

jum'at sebagaimana hadits dari Abi Hurairah yang diriwayatkan oleh

imam Muslim yang menganjurkan untuk melaksanakan shalat

ba'diyah jum'at empat rakaat.

صلى اهلل عليه وسلم اذا صلى عن اب هري رة قال النب احدكم المعة ف ليصل ب عدها اربع ركعات رواه مسلم

Dari Abi Hurairah , bersabda Nabi Muhammad SAW :” Apabila

salah seorang dari kamu selesai melaksanakan shalat Ju’at neka

laksanakanlah shalat sunnat empat rakaat.

Sahalat sunnah ba'diyah jum'at dianjurkan untuk dilaksanakan di

rumah, bersasarkan pada hadits dari Ibnu Umar yang diriwayatkan

oleh Bukhari dan Muslim

سلم يصلى ب عد عن ابن عمر ان النب صلى اهلل عليه و المعة ركعت ني ف ب يته رواه البخاري ومسلم

3. Salat bila akan bepergian

Disunnahkan untuk melakukan shalat dua rakaat sebelum berangkat

bepergian dan juga ketika tiba di rumah setelah bepergian. Rasulullah

telah versabda dalam hadits dari Abu Hurairah Radilallhu'anhu

Page 184: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 183

عن اب هري رة قال النب صلى اهلل عليه وسلم اذاخرجت من منزلك فصلى ركعت ني تن عانك مرج السوء واذا دخلت ال

ركعت ني تن عانك مدخل السوء منزلك فصل Dari Abi HurairahRadiyallahu'anhu, telah bersabda Nabi

Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam, Juka kamu keluar dari

rumahmu maka hendaklah laksanakan shalat sunnah dua rakaat

maka shalat itu akan mencegahmu dari kejahatan dan jika diantara

kamu memasuki rumah maka hendaklah melaksanakan shalat dua

rakaat maka shalat itu akan mencegahmu dari masuknya kejahatan

(Muttafaqun'alaih)

4. Shalat Dluha

Shalat dluha adalah shalat sunnah di pagi hari ketika matahari mulai

meninggi sampai menjelang waktu zuhur (matahari mulai tergelincir)

عن اب هري رة اوصان خليلي صلى اهلل عليه وسلم بثالث بصيام ثالثة ايام ف كل شهر وركعت الضحى

وان اوتر ق بل ان انام رواه البخاري ومسلم

Dari Abi Hurairah Radiyallahu'anhu berkata, telah ber-pesan

kepadaku

kekasihku (rasulullah Shallallahu 'alaihi-wasallam) tiga hal ,

berpuasa tigahari pada setiap bulan, shalat dluha dua rakaat dan

shalat witir sebelu tidur.

Cara melaksanakan shalat dluha sama dengan melaksanakan shalat

fardlu, Adapun jumlah rakaatnya tergantung keinginan kita.

Dilaksanakan dengan dua rakaat dan ditutup dengan salam.

Page 185: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 184

عن انس قال النب صلى اهلل عليه وسلم من صلى الضحى اث نت عشر ة ركعة ب ن اهلل له قصرا ف النة

Dari Anas Radilallahu'anhu, telah bersabda rasulullah Shallallahu

'alaihiwasallam Siapa saja yang melaksa-nakan shalat dluha dua

belas rakaat Allah akan membuatkan baginya istana di surga.(Hadits

Riwayat Tirmizi dan Ibnu Majah)

Niat shalat Dluha

ت عال سنة الضحى ركعت ني هلل صليا

Saya niat shalat sunnah Dluha dua rakaat karena Allah Ta’ala

Do’a setelah shalat dluha

اللهم ان الضحاء ضحائك والب هاء ب هائك والمال مجالك والقوة ق وتك والقدرة قدرتك والعصمة عصمتك. اللهم ان

ن كان ف الرض فاخرجه وان كان رزقي ف السماء فانزله وا ره و ان كان بعيدا ره وان كان حراما فطه كان معسرا ف يس

ف قربه بق ضحائك وب هائك ومجالك وق وتك وقدرتك آتن مآات يت عبادك الصالني

Ya Allah, sesungguhnya waktu dluha itu adalah dluha-Mu, kebaikan

itu adalah kebaikan-Mu,keindahan itu adalah keindahan-Mu,

kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, kekuasaan itu adalah kekuasaan-

Page 186: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 185

Mu dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizki

aku masih di langit maka turunkanlah, jika rizkiku masih di dalam

bumi maka keluarkanlah, jika rizki aku itu sukar maka mudahkanlah,

jika rizki aku haram maka bersihkanlah, jika rizki aku jauh maka

dekstksnlah, berkat dluha-Mu, keagungan-Mu, kein-dahan-Mu,

kekuatan-Mu kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku apa-apa yang

telah engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.

5. Shalat Tahajud

Shalat Tahajjud adalah shalat yang dilakukan pada sepertiga malam

(tengah malam). Banyak dilakukan setelah shalat isya dan setelah

tidur malam. Jumlah akaatnya tidak ditentukan. Ada tiga bagian

malam untuk melaksanakan shalat tahajjud yaitu sepertiga malam

pertama, sepertiga malam kedua dan sepertiga malam ketiga (kira-kita

jam 1 sampai dengan waktu subuh) dan inilah wakti yang paling

utama.

Di dalam surah Al Isra’ ayat 79 dijelaskan

عسك مقاما ومن الليل ف ت هجد به نافلة لك عسى ان ي ب ممودا

Dan dari sebagain malam laksanakanlah tahajjud sebagai tambahan

bagimu, mudah-mudahan Allah akan member kedudukan terpuji

bagimu

Sahalat tahajjud adalah shalat sunnah paling afdlal, setelah shalat

fardlu.

عن اب هري رة لما سئل النب صلى اهلل عليه وسلم اي صالة

كت وبة قال الصالة ف رواه مسلم جوف الليل افضل ب عد امل

Page 187: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 186

Dari Abi Hurairah, ketika Nabi Muhammad Shallallahu-

'alaihiwasallam ditanya, shalat apakah yang paling afdlah/utama

selain shalat maktubah (fardlu), Nabi Muhammad Shallallahu

'alaihiwasallam menjawab : Shalat di tengah malam

Niat shalat tahajjud

ت عال اهلل اكب ر اصلي سنة الت هجد ركعت ني هلل

Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala

Do’a setelah shalat tahajjud

واة والرض ومن فيهن، و اللهم لك المد انت ق يم السمواة والرض ومن فيهن، و لك لك المد لك ملك السمواة والرض، و لك المد انت الق المد ن ور السم

لقاءك حق وق ولك حق والنة حق والنار حق ووعدك الق و والنبي ون حق وممد صلى اهلل عليه وسلم حق والساعة لك اسلمت وبك امنت وعليك ت وكلت واليك م . ال حق

خاصمت واليك حاكمت فاغفرل ماقدمت ان بت وبك ؤخر

م وانت امل قدومااخرت وم اسررت ومااعلنت انت امل لاله ال انت ول حول ولق وة ال بااهلل

Ya Allah, segala puji bagi-Mu Engkaulah yang menegakkan langit

dan bumi dan segala apa yang ada di dalamnya, segala puji bagi-Mu,

Page 188: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 187

engkau penguasa langit dan bumi dan segala apa yang ada di

dalamnya, segala puji bagi-Mu yang member cahaya pada langit dan

bumi, segala puji bagi-Mu. Engkaulah yang nenar dan janji_mu itu

benar, dan perjumapaan dengan-Mu itu benar, dan firman-Mu itu

benar, dan surge itu benar dan neraka itu benar dan nabi-nabi-Mu itu

benar dan Muhammad SAW itu benar dan hari kiyamat itu benar.

Ya, allah, kepada-Mu aku berserah diri, dan dengamu aku beriman,

kemada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu

aku rindu dan kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah aku

kesalahan yang telah aku lakukan, yang belum aku lakukan, apa yang

aku sembunyikan dan apa yang telah aku tampakkan, Engkaulah

tuhanku yang terdahulu dan yang terakhir. Tidak ada tuhan selain

engkay. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali deng-Mu Ya

Allah.

6. Shalat Istikharah

Shalat istikharah adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika

seseorang memohon petunjuk kepada Allah Subhanahu wata'la.,

untuk menentukan pilihan atau keputusan yang benar ketika

dihadapkan kepada beberapa pilihan. Sebelum datangnya Islam,

masyarakat jahiliyah melakukan istikharah (menentukan pilihan)

dengan azlam (undian). Setelah Islam datang, Allah melarang cara

semacam ini dan diganti dengan shalat istikharah.

Waktu melaksanakannya dapat dilakukan pada waktu siang hari atau

malam asal tidak pada waktu yang dilarang melakukan sholat

misalnya setelah waktu subuh (kecuali sudah masuk waktu dhuha)

(boleh) atau setelah waktu asar ashar yng diharamkan melaksanakan

shalat sunnah.

عن جابر رضي اهلل عنه قال : كان رسول الله صلى اهلل عليه وسلم ي علمنا الستخارة ف المور كلها كما ي علمنا

Page 189: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 188

آن ي قول إذا هم أحدكم بالمر ف لي ركع السورة من القر ركعت ني من غري الفريضة ث لي قل اللهم إن أستخريك بعلمك وأست قدرك بقدرتك وأسألك من فضلك العظيم

م الغيوب فإنك ت قدر ول أقدر وت علم ول أعلم وأنت عالر ل ف دين ومعاشي اللهم إن كنت ت علم أن هذا المر خي وعاقبة أمري أو قال عاجل أمري وآجله فاقدره ل ويسره ل

وإن كنت ت علم أن هذا المر شر ل ف دين ث بارك ل فيه ومعاشي وعاقبة أمري أو قال ف عاجل أمري وآجله فاصرفه

ر حيث كان ث أرضن قال واصرفن عنه واقدر عن ل الي ويسمي حاجته

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami istikharah

dalam setiap urusan yan kami hadapi sebagaimana beliau

mengajarkan kami suatu surah dari Al-Qur’an. Beliau

shallallahu‘alaihiwasallam ber-sabda: “Jika seorang dari kalian

menghadapi masalah maka ruku’lah (shalat) dua raka’at yang bukan

shalat wajib kemudian berdo’alah: Ya Allah aku memohon pilihan

kepada-Mu dengan ilmuMu dan memohon kemampuan dengan

kekuasaan-Mu dan aku memohon karunia-Mu yang Agung. Karena

Engkau Maha Mampu sedang aku tidak mampu, Engkau Maha

Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah yang Maha

Mengetahui perkara yang gaib, bila Engkau mengetahui bahwa

urusan ini baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan

urusanku ini -atau beliau bersabda: di waktu dekat atau di masa

Page 190: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 189

nanti- maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah kemudian

berikanlah berkah padanya. Namun sebaliknya, bila Engkau

mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku,

kehidupanku dan kesudahan urusanku kapan saja maka jauhkanlah

dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan tetapkanlah buatku urusan

yang baik saja dimanapun adanya kemudian jadikanlah aku ridha

dengan ketetapan-Mu itu”. Beliau bersabda: “Dia sebutkan urusan

yang sedang diminta pilihannya itu”. (HR. Al-Bukhari no. 1162)

Niat shalat istikharah:

أصلي سنة الستخارة ركعت ني هلل ت عال Saya niat shalat sunnah istikharah dua raka'at karena Allah.

Do’a Shlat Istikharah

ممد سيدنا صل على اللهم . رب العالمني المد هلل اللهم إن أستخريك بعلمك ممد. سيدنا وعلى ال

وأست قدرك بقدرتك وأسألك من فضلك العظيم فإنك ت قدر م الغيوب اللهم إن كنت ول أقدر وت علم ول أعلم وأنت عال

ر ل ف دين ومعاشي وعاقبة أمري ت علم أ ن هذا المر خي أو قال عاجل أمري وآجله فاقدره ل ويسره ل ث بارك ل فيه وإن كنت ت علم أن هذا المر شر ل ف دين ومعاشي

أمري أو قال ف عاجل أمري وآجله فاصرفه عن وعاقبة ر حيث كان ث أرضن واصرفن عنه واقدر ل الي

Page 191: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 190

Ya Allah aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmuMu dan

memohon

kemampuan dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon karunia-Mu

yang Agung. Karena Engkau Maha Mampu sedang aku tidak mampu,

Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah

yang Maha Mengetahui perkara yang gaib, bila Engkau mengetahui

bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan

kesudahan urusanku ini -atau beliau bersabda: di waktu dekat atau di

masa nanti- maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah kemudian

berikanlah berkah padanya. Namun sebaliknya, bila Engkau

mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku,

kehidupanku dan kesudahan urusanku kapan saja maka jauhkanlah

dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan tetapkanlah buatku urusan

yang baik saja dimanapun adanya kemudian jadikanlah aku ridha

dengan ketetapan-Mu itu”.

7. Shalat Tarawih

Shalat Tarawih adalah shalat malam yang dikerjakan setelah

melaksanakan shalat Isya’ di bulan Ramadlan. Baik dilaksanakan

dengan berjamaah atau sendiri-sendiri. Hukum melaksa-nakannya

sunnah muakad dan boleh dikerjakan secara berjamaah atau sendiri-

sendiri di Masjid atau ditempat lain yang patut untuk digunakan

sebagai tempat shalat. Tentang jumlah rakaat dalam shalat trawih

terjadi banyak perbedaan pendapat. Bukan hanya di masa sekarang

saja. Rasdulullah melaksa-nakan shalat Tarawih dan witir sebanyak

sebelas rakaat. Kemudian Umar bin Khattab melaksanakan secara

berjamaah duapuluh rakaat tarawih dan tiga witir. Kemudian di

Zaman Umar bin Abdul Aziz (klerajaan Bani Umayyah)

melaksanakannya sebanyak 36 rakaat. Pada saat ini di Masjidil

Haram, Makkah dan di Masjid Nabawi, Madinah dilaksanakan

tarawih dengan 20 rakaat dan tiga Witir. Beberapa kali Rasulullah

SAW mlaksanakan shalat tarawih di Masjid, Namun setelah itu beliau

melaksanakannya dirumah.

Page 192: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 191

عن عائشة ان رسل اهلل صلى اهلل عليه وسلم صلى ف سجد ذات ل

لة وصلى بصالته ناس ث صلى من القابلة امل ي

لة الثالثة او الرابعة ف لم يرج فكث رالناس ث اجتمعوامن اللي اليهم رسل اهلل صلى اهلل عليه وسلم ف لما اصبح قال : قد

ت ما صن عتم ف لم ين عن من الروج اليكم ال ان راي خشيت ان ت فالض عليكم، قال وذالك ف رمضان انام

Dari Aisyah radiyallahu'anha, Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu-'alaihiwasallam di suatu malam melaksa-nakan shalat di (tarawih)

Masjid maka banyak orang yang shalat mengikutinya. Kemudian

beliau shalat padfa hari beikutnya dan bertambah banyak orang yag

mengikutinya, kemudian mereka (sahabat) berkumpul pada malam

ketiga atau keempat, Maka Radsulullah Shalallahu'alaihiwasallam

tidak keluar untuk bersama mereka. Maka ketika di pagi hari

Rasulullah bersdabda : Sesungguhnya aku telah melihat apa yang

kalian lakukan dan tidak ada yang menghalangi aku keluar (rumah)

untuk berkumpul bersama kalian, Tetapi aku merasa takut kalau saja

(tarawih) diwajibkan kepada kalian semua. Yang demikian itu di

bulan Ramadlan.(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Niat shalat Tarawih

اصلى سنة الت راويح ركعت ني هلل ت عال

Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah

. Do’a setelah shalat Tarawih

Page 193: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 192

اللهم صل على سيدنا ممد وعلى المد هلل رب العالمني

اللهم اجعلناباليان كاملني ولفرائضك ال سيدناممد ،وللزكاة فاعلني، مؤدين، وعلى عندك ولما الصلواة مافظني

متمسكني، وعن اللغو البني، ولعفوك راجني، وبالدى طن يا معرضني، الخرةراغبني، زاهدين، وف وف الد بالن عماء شاكرين، وعلىالبالء صابرين، و راضني، وبالقضاء

وعلى الوض وتت لواء سيدنا ممد ي وم القيامة سائرين،وف النة داخلني، وعلى سري رة الكرامة قاعدين، واردين

رق ودي باج وحورعني مت زو جني، ومن سندس واستب مت لبسني، ومن طعام النة اكلني، ومن لب وعسل مصفني شاربني، باكواب واباريق وكاس من معني، مع الذين ان عمت

قني والشهداء والصالني، وحسن عليهم من النبي ني والصدقا، ذالك الفضل من اهلل وكفى باهلل عليما، وصلى اولئك رفي

سيدنا ممد وعلى اله وصحبه وسلم والمد هلل اهلل على رب العالمني

8. Shalat Witir

Shalat witir adalah shalat yang dilaksanakan pada waktu setelah isya’

sampai datangnya waktu subuh baik dilakukan dengan berjamaah atau

Page 194: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 193

sendiri-sendiri dengan jumlah rakaat yang ganjil, tiga, lima tujuh,

Sembilan atau sebelas rakaat. Sekurang-kurangnya satu rakaat dan

sebanyak-banyaknya sebelas rakaat. Rasulullah Shallallahu

'alaihiwasallam melaksanakan-nya dengan diselingi samalam pada

tiap dua rakaat dan mengganjilkannya pada rekaat terakhir. Hal ini

dijelaskan dalam hadits dari Aisyah Radiyallahu'anha

عن عائشة كان النب صلى اهلل عليه وسلم يصلي ب ني ان ي فرغ من صالة العشاء ال الفجر احدى عشرة ركعة يسلم

ت ب ني كل ركعت ني وي

Dari AisyahRadiyallahu'anha, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam

melak-sanakan shalat diantara isya’ sampai terbit fajar (subuh)

sebelas rakaat, memberi salam pada setiap dua rkaat dan mengganjil-

kannya/mengakhirinya dengan satu rakaat.(Hadits Riwayat Bukhari

dan Muslim)

Tentang berapa jumlah rakaan seharusnya dilakukan tidak ditetapkan.

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memberikan kebe-basan

kepada orang yang melaksanakannya sesuai dengan keinginan

masing-masing.

ليه وسلم الوت ر حق فمن عن اب اي وب قال النب صلى اهلل ع احب ان ي وتر بمس ف لي فعل، ومن احب ان ي وتر بثالث

ف لي فعل ومن احب ان ي وتر بواحدة ف لي فعل

Dari Abi Ayyub Raiyallahu'anhu, telah bersabda Nabi Mihammad

Shallallahu'alaihiwasallam “Witir itu hak, siapa yang suka

mengerakan dengan lima rakaat, maka lakukanlah, siapa yang suka

Page 195: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 194

melaksanakan dengan tiga rakaat maka lakukanlah dan siapa yang

suka melaksanakan dengan satu rakaat maka lakukanlah. (Hadits

Riwayat Abu Daud dan Nasa'i)

Niat shalat witir

اصلى سنة من الوتر ركعت ني )ركعة( هلل ت عال

Saya niat melaksanakan shalat sunnah Witir dua/satu rakaat karena

Allah.

Do’a setelah shalat witir

ممد سيدنا صل على اللهم . رب العالمني المد هلل ايانا دائما نسئ لك انا اللهم ممد. سيدنا وعلى ال

نا ونسئ لك علمانافعا ونسئ لك خاشعا ونسئ لك ق لبا يقي ونسئ لك ق يما ونسئ لك دي ناعمال صالا ونسئ لك صادقارا ونسئ لك تام العافية فو والعافية ونسئ لك الع كثريا خي

.ونسئ لك الشكر على العافية ونسئ لك غناء عن الناس صيامنا وقيامنا وتشعنا وتضرعنا اللهم رب نا تقبل مناصالت نا و

رنا يااهلل يااهلل ياارحم الراحني وصلى اهلل وت عبدنا وتم ت قصي على سيدنا ممد وعلى اله وصحبه امجعني والمد هلل رب

العالمني

9) Shalat Istisqa

Page 196: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 195

Istisqo secara bahasa adalah meminta turun hujan. Secara istilah

Shalat Istisqa'yaitu meminta kepada Allah SWT agar menurunkan

hujan dengan cara tertentu. Hukum shalat Istisqo adalah sunnah

muakkadah bagi yang terkena musibah ketiadaan air. Dan dianjurkan

bagi kaum muslimin lainnya yang masih mendapatkan air. Dalil

shalat istisqa adalah hadits dari Ibnu Abbas

هما قال خرج النب صلى اهلل عن ابن عباس رضي الله عن , متضرعا ال مت رس , متخشعا, ل عليه وسلم مت واضعا, متبذ

خطبتكم هذه فصلى ركعت ني كما يصلي ف العيدل يطب

رواه المسة وصححه الت رمذي وأبو عوانة وابن حبان

Ibnu Abbas Radhiyallaahu ‘anhu berkata: Nabi Shallallaahu ‘alaihi

wa Sallam keluar dengan rendah diri, berpakaian sederhana,

khusyu’, tenang, berdoa kepada Allah, lalu beliau shalat dua rakaat

seperti pada shalat hari raya, beliau tidak berkhutbah seperti pada

shalat hari raya, beliau tidak berkhutbah seperti khutbahmu ini.

Riwayat Imam Lima dan dinilai shahih oleh Tirmidzi, Abu Awanah,

dan Ibnu Hibban.

Kemudian hadits dari Anas bin Malik dan dieiwayatkan oleh Imam

Bukhari

عن أنس بن مالك يذكر أن رجال دخل ي وم المعة من اه المنب ورسول الله صلى الله عليه وسلم باب كان وج

قائم يطب فاست قبل رسول الله صلى الله عليه وسلم

Page 197: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 196

قائما ف قال يا رسول الله هلكت المواشي وان قطعت السبل ا قال ف رفع رسول الله صلى الله عليه وسلم فادع الله يغيث ن

يديه ف قال اللهم اسقنا اللهم اسقنا اللهم اسقنا قال أنس ول والله ما ن رى ف السماء من سحاب ول ق زعة ول شيئا

ن نا وب ني سلع من ب يت ول دار قال فطلعت من وما ب ي ورائه سحابة مثل الت رس ف لما ت وسطت السماء ان تشرت ث أمطرت قال والله ما رأي نا الشمس ستا ث دخل رجل من

معة المقبلة ورسول الله صلى الله عليه ذلك الباب ف ال وسلم قائم يطب فاست قب له قائما ف قال يا رسول الله هلكت الموال وان قطعت السبل فادع الله يسكها قال

الله عليه وسلم يديه ث قال اللهم ف رفع رسول الله صلىنا اللهم على اآلكام والبال واآلجام نا ول علي حوالي

والظراب والودية ومنابت الشجر رواه البخاري

Dari Anas bin Malik Radiayallahu'anhu menyebutkan bahwa ada

seorang lelaki pada hari Jum’at masuk dari pintu menuju mimbar.

Sedang Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam berkhutbah. Dia

menemui rasul Shallallahu'alaihiwasallam sambil berdiri dan

berkata: wahai Rasulullah, telah musnah binatang ternak dan

sumber mata air sudah tidak mengalir. Mohonlah pada Allah agar

menurunkan air untuk kami. Berkata Anas: Maka Rasulullah

Page 198: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 197

Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengangkat kedua tangan ke langit

dan berdoa: Ya Allah turunkan bagi kami hujan 3x. Berkata Anas

Radiyallahu'anhu , Demi Allah pada saat kami tidak melihat di

langit mendung, gumpalan awan atau apapun. Dan sebelumnya di

antara rumah kami dan gunung tidak ada penghalang untuk

melihatnya”. Berkata Anas Radiayallahu;an, “Maka muncullah di

belakangnya mendung seperti lingkaran. Dan ketika sampai di

tengah, menyebar dan turunlah hujan.” Anas Radiyallahu'anhu

berkata: “Maka kami tidak melihat matahari selama enam hari”.

Kemudian muncul lagi lelaki tersebut dari arah pintu yang sama

pada Jum’at sesudahnya dan Rasul SAW sedang khutbah. Dia

menghadap Rasul Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam sambil berdiri dan

berkata: “Wahai Rasulullah, harta-harta hancur dan sungai-sungai

penuh, berdoalah kepada Allah agar menghentikannya. Maka

Rasulullah mengangkat tangan dan berdoa Ya Allah berilah hujan

sekeliling kami bukan adzab bagi kami, jatuh pada tanah, gunung-

gunung, pegunungan, bukit-bukit, danau- danau dan tempat tumbuh

pepohonan” (HR. Bukhari)

Doa Shalat Istisqo

ين, المد لله رب العالمني, الرحن الرحيم, مالك ي وم الدل إله إل الله ي فعل ما يريد, اللهم أنت الله, ل إله إل

ن ا الغيث, واجعل أنت, أنت الغن ونن الفقراء, أنزل علي ما أن زلت ق وة وبالغا إل حني اللهم اسقنا اللهم اسقنا اللهم اسقنا, اللهم اسقنا غيثا مغيثا هنيئا مريئا غدقا ملال

لظراب ومنابت سحا عاما طبقا دائما؛ اللهم على ا

Page 199: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 198

الشجر، وبطون الودية؛ اللهم إنا نست غفرك إنك كنت غفارا، فأرسل السماء علينا مدرارا اللهم اسقنا الغيث ول

لق تعلنا من القانطني. اللهم إن بالعبادوالبالد والبهائم والمن الألواء والهد والضنك ما ل نشكوه إل إليك. اللهم أنبت لنا الزرع، وأدر لنا الضرع، واسقنا من ب ركات السماء، وأنبت لنا من ب ركات الرض؛ اللهم ارفع عنا

من البالء ما ل يكشفه الهد والوع والعري، واكشف عنا رك غي

Segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang, yang merajai hari pembalasan, tidak ada Tuhan

selain Allah yang melakukan apa yang Ia kehendaki, ya Allah

Engkaulah Allah tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Mahakaya

dan kami orang-orang fakir, turunkanlah pada kami hujan, dan

jadikan apa yang Engkau turunkan sebagai kekuatan dan bekal

hingga suatu batas yang lama. Ya Allah, turunkan bagi kami hujan

3x, Ya Allah, turunkan bagi kami hujan yang menyuburkan,

menyejahterakan, bermanfaat, mengalir dari atas ke bawah merata,

dan terus-menerus kebaikannya bagi negeri dan penghuninya. Ya

Allah pada pegunungan, sawah ladang dan danau-danau. Ya Allah

kami beristighfar kepada-Mu, sesungguhnya Engkau penerima

ampun, turunkan kepada hujan dari langit yang terus menerus

memberikan kebaikan. Ya Allah turunkanlah hujan dan jangan

jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa. Ya Allah negeri

dan penduduknya mengalami kesulitan, kesengsaraan, kesempitan

dan kami tidak mengadu kecuali kepada-Mu. Ya Allah tumbuhkanlah

Page 200: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 199

bagi kami tanaman, suburkanlah susu-sus ternak kami, turunkanlah

hujan dari keberkahan langit dan tumbuhkanlah tanaman dari

keberkahan bumi. Ya Allah angkatlah dari kami kesusahan,

kelaparan, dan terbukanya aurat, singkapkan dari kami musibah

dan tidak ada yang dapat menyingkap-kannya kecuali Engkau

ال ع ما هلل ت و م أ م \ماماا ني ت ع ك ر الستسقاء ة ن ى س ل ص أ

Saya niat melaksanakan shalat istisqa dua rakaat sebagai

ma'mum/imam karena Allah ta'ala

Doa Ketika Hujan Telah Turun

نا. ي عا. اللهم حوال اف ا هنيئا ن اللهم اجعله صيب نا ول علي وي قولون، مطرنا بفضل اهلل ورحته

Ya Allah jadikan hujan yang mensejahterakan dan bermanfaat. Ya Allah

turunkan di sekeliling kami bukan adzab bagi kami. Dan jamaah

mengucapkan:” Hujan turun dengan karunia dan rahmat Allah.

10) Shalat Gerhana

Shalat gerhana dalam bahasa arab disebut dengan khusuf ( الخسوف )

dan juga kusuf ( الكسوف ). Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya

punya makna yang sama. Namun ada sebagian mengggunakan istilah

khusuf untuk gerhana bulan dan kusuf untuk gerhana matahari.

Para ulama bermazhab Syafi’i sepakat bahwa shalat gerhana sunnah

muakad (sangat dianjurkan), baik untuk laki-laki maupun

perempuan. Waktu untuk mengerjakan shalat gerhana adalah

terbentang sejak mulainya gerhana hingga gerhana berakhir

(matahari/bulan kembali ke kondisi semula).

Page 201: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 200

ث نا ق ت يبة بن سعيد عن مالك بن أ نس عن هشام بن حدث نا أبو بكر بن أب شيبة عروة عن أبيه عن عائشة حدث نا هشام عن ث نا عبد الله بن منري حد واللفظ له قال حد

ول الله أبيه عن عائشة قالت خسفت الشمس ف عهد رس صلى الله عليه وسلم ف قام رسول الله صلى الله عليه وسلم ا ث رفع ا ث ركع فأطال الركوع جد يصلي فأطال القيام جد

ا وهو دون القيام الول ث ركع رأسه فأطال القيام جدا وهو دون الركوع الول ث سجد ث قام فأطال الركوع جدفأطال القيام وهو دون القيام الول ث ركع فأطال الركوع

ه ف قام فأطال القيام وهو وهو دون الركوع الول ث رفع رأس دون القيام الول ث ركع فأطال الركوع وهو دون الركوع الول ث سجد ث انصرف رسول الله صلى الله عليه وسلم

س فحمد اهلل وأث ن عليه ث وقد تلت الشمس فخطب النا الشمس والقمرمن آيات اهلل وإن همال ي نخسفان قال إنلموت أحد وللياته فإذارأي تموها فكب رواوادعوااهلل وصلوا

قوا يا أمة ممد إ ن من أحد أغي ر من اهلل أن ي زن وتصد

Page 202: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 201

عبده أو ت زن أمته يا أمة ممد واهلل لو ت علمون ما أعلم لبكيتم كثريا ولضحكتم قليال أل هل ب لغت وف رواية

ث ناه مالك إن الشمس والق مر آي تان من آيات الله و حدحيي بن حيي أخب رنا أبو معاوية عن هشام بن عروة بذا سناد وزاد ث قال أما ب عد فإن الشمس والقمر من آيات ال

فع يديه ف قال اللهم هل ب لغت الله وزاد أيضا ث ر

Aisyah Radiyallahu'anha berkata, Pada masa Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam pernah terjadi gerhana matahari, lalu

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat (gerhana).

Beliau berdiri lama sekali, lalu ruku' dengan lama sekali, kemudian

bangun dari ruku' dan berdiri lama sekali, namun tidak seperti lama

berdirinya yang pertama, lalu beliau ruku' lama sekali, namun tidak

seperti ruku'nya yang pertama, lalu beliau sujud. Kemudian beliau

berdiri lama, namun tidak seperti lama berdirinya yang pertama,

lalu beliau ruku' lama namun tidak seperti lama ruku'nya yang

pertama. Kemudian beliau mengangkat kepalanya (bangkit), lalu

berdiri lama, akan tetapi tidak seperti lama berdirinya yang

pertama, kemudian beliau ruku' lama, namun tidak seperti lama

ruku'nya yang pertama, lalu beliau sujud. Ketika Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, matahari telah bersinar

terang. Lalu beliau menyampaikan khutbah di hadapan para

jama'ah. Beliau pertama-tama memuji dan menyanjung Allah,

kemudian bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah

sebagian dari tanda kebesaran Allah, dan keduanya tidaklah

mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang.

Karena itu, apabila kalian melihat gerhana matahari atau bulan,

maka bertakbirlah dan berdo'alah kepada Allah, serta shalat dan

bersedekahlah. Hai umat Muhammad, sungguh tidak ada kebencian

Page 203: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 202

yang melebihi kebencian Allah jika ada hamba-Nya (lelaki atau

perempuan) yang berzina. Hai umat Muhammad, demi Allah,

seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian

akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Bukankah aku telah

menyampaikan?"

Dan dalam riwayat Malik; "Sesungguhnya matahari dan bulan

adalah dua ayat dari ayat-ayat Allah." Dan telah menceritakan

kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu

Mu'awiyah dari Hisyam bin 'Urwah dengan isnad ini. Dan ia juga

menambahkan; "Amma Ba'du, sesungguhnya matahari dan bulan

termasuk dari ayat-ayat Allah." Ia juga menambahkan; "Kemudian

beliau mengangkat keduanya tangannya dan membaca: 'Ya Allah,

bukankah aku telah menyampaikan?

Tentang tatacara melaksanakan shalat Gerhana, mari kta perhatikan

hadits shalat gerhana yang disampaikan Ibnu Abbas, sebagaimana

dicantumkan Imam Al Bukhari dan Imam Muslim

عن عبد الله بن عباس قال انسفت الشمس على عهد رسول الله صلى اهلل عليه وسلم ،فصلى رسول الله صلى اهلل عليه وسلم ،ف قام قياما طويال نوا من قراءة سورة الب قرة

ركع ركوعا طويال ،ث رفع ف قام قياما طويال ، وهو دون ، ث القيام الول ،ث ركع ركوعا طويال ، وهو دون الركوع الول ،ث سجد ،ث قام قياما طويال وهو دون القيام الول ،ث ركع ركوعا طويال وهو دون الركوع الول ،ث رفع ف قام قياما

Page 204: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 203

طويال ، وهو دون القيام الول ث ركع ركوعا طويال وهو س ث انصرف وقد تلت الشم دون الركوع الول ث سجد

ف قال صلى اهلل عليه وسلم إن الشمس والقمر آي تان من آيات الله ل يسفان لموت أحد ول لياته فإذا رأي تم ذلك

رواه البخار و مسلم فاذكروا الله

Dari Abdullah bin AbbasRadiyallahu'anhu, bahwa pada suatu hari

terjadi gerhana matahari. Lalu Rasulullah

Shalallahu'alaihiwasallam berdiri untuk mengerjakan shalat. Beliau

berdiri lama sekali, kira-kira sepanjang bacaan surat Al-Baqarah,

kemudian beliau ruku' juga sangat lama. Lalu berdiri kembali

dengan waktu yang sangat lama, tetapi lebih pendek dibandingkan

dengan waktu berdiri yang pertama tadi. Kemudian beliau ruku' lagi

yang lamanya lebih pendek daripada ruku' pertama. Lalu beliau

sujud. Selanjutnya beliau berdiri lagi dan waktu berdirinya sangat

lama hingga hampir menyamai rakaat pertama. Setelah itu beliau

ruku' dan lamanya hampir sama dengan ruku' yang pertama. Lalu

berdiri lagi, tetapi lebih pendek dibanding dengan berdiri yang

pertama. Kemudian ruku' lagi yang lamanya lebih pendek daripada

ruku' pertama, dan kemudian sujud. Setelah Nabi Shallallahu 'alaihi

wasallam mengerjakan shalat, matahari telah kembali normal

seperti biasa. Beliau bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan

itu adalah dua tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari

dan bulan itu bukanlah karena kematian atau kehidupan seeorang.

Maka jika engkau melihatnya, ingatlah dan berzikirlah kepada Allah

Tatacara melaksanakan shalat gerhana

1. Niat

Page 205: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 204

أصلي سنة لكسوف الشمس ركعت ني مأموما هلل ت عال

Aku niat Shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat sebagai

ma’mum karena Allah ta’ala.

مأموما هلل ت عال القمر ركعت ني لسوف أصلي سنة

Aku niat Shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai ma’mum

karena Allah ta’ala.

2. Takbiratul Ikram

3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya, disunnahkan

yang panjang dan dibaca jahr (keras) oleh Imam ketika shalat

gerhana berjama'ah

4. Ruku' (disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri)

5. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya

(disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya)

6. Ruku' lagi (dengan waktu ruku' disunnahkan lebih pendek dari

ruku' pertama)

7. I'tidal

8. Sujud

9. Duduk diantara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan

lainnya (disunnahkan yang panjang)

12. Ruku' (disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri)

13. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya

(lebih pendek daripada sebe-lumnya)

14. Ruku' lagi (disunnahkan lebih pendek dari ruku' pertama)

15. I'tidal

16. Sujud

Page 206: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 205

17. Duduk diantara dua sujud

18. Sujud kedua

19. Duduk Tahiyah akhir

20. Salam

3. Shalat Idain

a. Pegertian Shalat Idain

Sahalat ‘idain adalah Shalat dua hari raya, yaitu Idul Fitri yang

dilaksanakan pada setia 1 Syawwal sesudah melaksa-nakan puasa

di bulan Rama-dlan. Sedang-kan Shalat Idul Adlha adalah shaat

yang dilak-sanakan pada setiap tanggal 10 Zulhijjah. Mengerja-kan

sha-lat ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha hukumnya sunah muakkad.

Hari raya idul fithri adalah hari raya yang disyariatkan untuk umat

Islam agar bergembira dengan limpahan nikmat dan ampunan Allah

SWT setelah menjalankan shaum Ramadhan dan qiyam (shalat

tarawih dan witir) selama sebulan penuh. Pada zaman jahiiyah

bangsa Arab biasa bergembia dan bermain, maka setelah Islam

datang hari gembira diganti dengan Hari Raya Idul Fitri.

عن أنس ، قال : قدم رسول الله صلى الله عليه : ما وسلم المدينة ولم ي ومان ي لعبون فيهما ، ف قال

هذان الي ومان ؟ قالوا : كنا ن لعب فيهما ف الاهلية ، ف قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الله قد هما : ي وم الضحى ، وي وم الفطر را من أبدلكم بما خي

Dari Anas bin Malik Radiyallahu'anhu berkata: Rasulullah

Shalallahu'alaihiwasallam tiba di Madinah sedangkan

penduduk

Madinah memiliki dua hari raya untuk mereka rayakan. Maka

beliau bertanya, "Dua hari apa ini?" Mereka menjawab, "Pada

Page 207: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 206

dua hari ini, kami biasa bermain pada masa jahiliyah." Maka

beliau bersabda, "Allah telah menggantikannya untuk kalian

dengan dua hari yang lebih baik: idul adha dan idul fithri."(HR.

Abu Daud, An-Nasai, , Ahmad, Al-Hakim, Abu Ya'la, dan Ath-

Thahawi dengan sanad shahih)

b. Hukum shalat ‘idul fithri dan ‘Idul Adlha

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum shalat idul fithri. Sunah

muakkadah yaitu sunah yang sangat ditekankan. menurut pendapat

Imam Malik dan Imam Syafi'i serta sebagian besar ulama lain.

c. Waktu shalat ‘Idul fithri ‘Idul Adlha

Waktu shalat idul fithri dimulai dari saat matahari telah naik kira-

kira setinggi tombak dan berakhir menjelang matahari condong ke

arah barat (waktu dhuhur). Berdasar hadits,

ث نا يزيد بن خري الرحب ، قال : خرج عبد الله بن حدبسر ، صاحب رسول الله صلى الله عليه وسلم مع الناس مام ، ف ي وم عيد فطر ، أو أضحى ، فأنكر إبطاء ال

ح ف قال إناكنا قدف رغناساعت نا هذه ، وذلك حني التسبي

Dari Yazid bin Khumair Ar-Rahabi berkata: Abdullah bin Busr RA

keluar bersama kaum muslimin pada hari idul fithri atau idul adha,

maka ia mengingkari keterlambatan imam. Ia berkata, "Dahulu

(pada zaman Nabi Shalallahu'alaihiwasallam) kami pada saat

seperti sudah selesai shalat." Saat itu telah tiba waktu shalat. (HR.

Abu Daud, Ibnu Majah, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi. Hadits shahih)

Shalat idul fithri sebaiknya diundurkan waktunya sebentar untuk

memberi kesempatan bagi kaum muslimin yang baru sempat

mengeluarkan zakat fithri pada saat tersebut. Sedangkan

Page 208: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 207

pelaksanaan shalat ‘idul adlha dipercepat, karena setelah shalat aka

dilaksanakan ibadah Qurban.

d. Tempat shalat ‘Idul fithri dan ‘Idul Adlha

Shalat idul fithri diutamakan dikerjakan di tanah lapang yang luas

agar mampu menampung sebanyak mungkin kaum muslimin.

Meski shalat di masjid Nabawi sama nilainya dengan seribu kali

shalat di masjid yang lain, namun Rasulullah SAW tidak melakukan

shalat idul fithri dan idul adha di masjid Nabawi. Beliau selalu

mengerjakan shalat iid di al-mushalla, yaitu tanah lapang.

عن أب سعيد الدري ، قال : كان رسول الله صلى الله صلى ، فأول

عليه وسلم يرج ي وم الفطر والضحى إل املي نصرف ، ف ي قوم مقابل الناس ، شيء ي بدأ به الصالة ، ث

والناس جلوس على صفوفهم ف يعظهم ، ويوصيهم ، ويأمرهم

Dari Abu Said Al-Khudri Radiyallahu'anhu berkata, "Rasulullah

Shalallahu'alaihiwasallam keluar pada hari idul fithri dan idul

adha menuju al-mushalla (tanah lapang), dan hal yang pertama

kali beliau lakukan adalah shalat iid..." (HR. Bukhari no. 956 dan

Muslim)

Adapun jika ada udzur seperti turun hujan lebat atau jarak tanah

lapang jauh dari pemukiman kaum muslimin, maka tidak mengapa

melaksanakan shalat iid di masjid.

e. Tatacara shalat ‘Idul fithri dan ‘Idul Adlha

Shalat idul fithri dan Idul Adlha terdiri dari dua raka'at dan tata

caranya serupa dengan shalat sunah dua raka'at pada umumnya.

Page 209: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 208

Perbedaannya hanya terletak pada jumlah takbir sebelum membaca

Al-Fatihah dalam setiap raka'at.

a. Niat

b. Pada raka'at pertama, menghadap kiblat dan melakukan

takbiratul ihram.

c. Setelah itu melakukan takbir sebanyak tujuh kali

عن عائشة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يكب ر ف الفطر والضحى ، ف الول سبع تكبريات ،

وع وف الثانية خسا سوى تكبريت الرك

Dari Aisyah Radiyallahu'anha, bahwasanya Rasu-lullah

Shalallahu'alaihiwasallam bertakbir dalam shalat idul fithri dan

idul adha sebanyak tujuh kali pada raka'at pertama dan lima

kali pada raka'at kedua, selain dua kali takbir saat hendak ruku'.

(HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

d. Membaca doa istiftah, lalu membaca ta'awudz tanpa dikeraskan,

lalu membaca Al-Fatihah dengan suara keras bagi imam.

e. Membaca surat Al-A'la atau surat Qaaf setelah membaca Al-

Fatihah.

f. Setelah itu semua gerakan shalat serupa dengan gerakan shalat

lainnya: ruku', I'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud,

dan sujud kedua, lalu bertakbir dan berdiri untuk raka'at kedua.

g. Membaca takbir lima kali (menurut ulama yang berpendapat

takbir saat bangun dari sujud belum termasuk dalam lima takbir)

atau empat kali (menurut ulama yang berpendapat takbir saat

bangun dari sujud sudah termasuk dalam lima takbir)

h. Membaca Al-Fatihah.

i. Membaca surat Al-Ghasyiyah atau surat Al-Qamar

j. Setelah itu semua gerakan shalat serupa dengan gerakan shalat

Page 210: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 209

lainnya: ruku', I'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud,

sujud kedua, lalu tasyahud akhir.

k. Mengucapkan salam.

a. Hal-hal yang sunnah dalam shalat Idul Fitri

a. Menucapkan takbir

Mengucapkan takbir dimulai sejak terbenamnya matahari di

akhir Ramadlan untuk ‘Idul Fitri dan 10 Dzulhijjah untuk ‘Idul

Adha, dan berakhir ketika imam memulai shalat ‘id. Hanya saja,

pada hari raya ‘Idul Adha tetap disunahkan melantunkannya

setiap selesai mengerjakan shalat pada hari tasrik. Kesunahan ini

berlangsung sampai waktu Ashar tanggal tiga belas Dzulhijjah.

Adapun bacaan takbir yang dimaksud adalah:

اهلل أكب ر، اهلل أكب ر، اهلل أكب ر، ل اله ال اهلل، واهلل والمد هلل اكب ر، اهلل اكب ر و هلل المد، اهلل أكب ر كبريا

كثريا، وسبحان اهلل بكرة وأصيال، ل إله إل اهلل وحده، صدق وعده، ونصر عبده، وأعز جنده، وهزم الحزاب

.لمد وحده، ل إله إل اهلل واهلل أكب ر، اهلل أكب ر وهلل ا

b. Mandi dengan niat untuk melaksanakan shalat hari raya:

ى سنة هلل ت عال .ن ويت الغسل لعيد الفطر/الضح

Saya niat mandi sunnah di hari Idul Fitri/Idul Adlha sunah

karena Allah Ta'ala

Page 211: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 210

c. Berangkat pagi-pagi, kecuali bagi imam disunahkan berangkat

ketika shalat hendak dilaksanakan.

d. Berhias diri dengan memakai parfum, pakaian yang bagus,

memotong kuku, serta menghilangkan bau yang tidak sedap.

e. Menempuh jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.

f. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat ‘Idul Fitri,

sedangkan pada ‘Idul Adha, sunah melakukan shalat terlebih

dahulu, kemudia makan

g. Tahniah (ungkapan suka cita) atas datangnya hari raya disertai

dengan berjabat tangan. Seperti lafadh

ت قبل اهلل منا ومنكMenjawab ucapan suka cita (tahni’ah)

قبل اهلل منكم أحياكم اهلل لمثاله، كل عام وأن تم بري ت

Setelah shalat idul Adlha disunnahkan melaksanakan ibadah

Qurban.

h. Pada idul Adlha disunnahkan menyembelih hewan Qurban pada

tanggal 10 Zulhijjah dan pada hari tasyrik, yaitu 11, 12 dan 13

Zulhijjah

Page 212: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 211

Shalat Janazah

a. Pengertian dan Hukum Shalat Janazah

Shalat Jenazah adalah shalat yang dilakukan terhadap sesama muslim

yang meninggal dunia dengan syarat dan rukun tertentu. Menshalati

jenazah seorang muslim hukum fardhu kifayah, Menshalati jenazah

seorang muslim hukum fardhu kifayah. Tentang keutamaan

mensalatkan janazah diterangkan dalam hadits dari Abu Hurairah,

ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ها ف له قرياط ومن شهد من شهد النازة حت يصلى علي مثل قيل وما القرياطان قال حت تدفن كان له قرياطان

الب لني العظيمني “Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia

menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barang- siapa

yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua

qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?”

Page 213: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 212

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Dua qiroth

itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

عت النب صلى اهلل هما: س وعن ابن عباس رضي الله عن عليه وسلم ي قول: ما من رجل مسلم يوت, ف ي قوم على

إل شفعهم جنازته أرب عون رجال, ل يشركون بالله شيئا, الله فيه رواه مسلم

dari Ibnu Abbas radhiyallaahu anhuma ia berkata: Saya mendengar

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang

lelaki muslim meninggal, kemudian disholatkan jenazahnya oleh 40

laki-laki yang tidak mensekutukan Allah dengan suatu apapun

kecuali Allah akan memberikan syafaat mereka kepadanya (riwayat

Muslim)

b. Syarat dan Rukun Shalat Janazah

A. Syarat shalat jenazah

1. Syarat shalat Jenazah adalah Suci badan, pakaian, dan tempat

shalat dari hadats dan najis serta menutup aurat dan

menghadap kiblat,

2. Shalat dilakukan sesudah jenazah dimandikan dan dikafani

B. Rukun shalat jenazah

Rukun shalat Jenazah adalah sesuatu yang harus dikerjakan secara

berurutan dalam shalat Jenazah. Jika tidak dipenuhi salah satu

rukun maka shalat jenazah tidak syah. Adapun rukun shalat

Jenazah adalah sebagai berikut:

a) niat (cukup dalam hati)

b) berdiri jika mampu,

Page 214: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 213

c) membaca takbir empat kali,

d) membaca al-Fatihah dan selawat

e) membaca doa untuk jenazah.

f) Membaca salam

Shaf imam dan ma’mum dalam shalat janazah

Imam hendaknya didekat kepala apabila jenazah laki-laki dan di

dekat pinggul apabila jenazah jenazah perempuan. Shaf

hendaknya dijadikan 3 shaf atau lebih. Satu shaf sekurang-

kurarangnya 2 orang. .

Dari Malik bin Hubairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda

ما من مسلم يوت ف يصلى عليه ثالثة صفوف من المسلمني إل أوجب

“Tidaklah seorang muslim mati lalu dishalatkan oleh tiga shaf

kaum muslimin melainkan do’a mereka akan dikabulkan.” (HR.

Tirmidzi dan Abu Daud)

c. Tata Cara Shalat Janazah

Shalat Jenazah dapat dilakukan untuk satu jenazah atau lebih.

Demikian juga halnya, orang yang menyalatkan jenazahpun boleh

sendirian atau berjamaah. Seorang jenazah atau lebih boleh

dishalatkan berulang kali (misalnya secara bergantian).

1. Berdiri di depan jenazah. Apabila jenazahnya laki-laki,

hendaknya imam berdiri di dekat kepala, apabila jenazahnya

perempuan, hendaknya imam berdiri di dekat pinggangnya,

makmum berdiri di belakang imam tanpa jarak.

Page 215: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 214

2. Takbir pertama (takbiratul ihram) dengan niat

Niat apabila jenazahnya laki-laki

يت اربع تكبة ف رض كفاية لله ت عال اصل على هذا امل

Niat apabila jenazahnya wanita

يتة اربع تكبة ف رض كفاية لله ت عال اصل على هذه امل

"Saya niat melaksanakan shalat atas jenazah ini, empat takbir

fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa"

Kemudian diteruskan membaca Al-Fatihah.s setelah takbiratul

ihram sempurna

3. Takbir kedua diteruskan membaca selawat Nabi Muhammad

Sallallahu'alaihi wasallam

Adapun bacaan shalawat nabi adalah sebagai berikut :

اللهم صل على سيدنا ممد وعلى ال سيدنا ممد كما على أل سيدنا إب راهيم وبارك صليت على سيدنا إب راهيم و

على سيدنا ممد وعلى ال سيدنا ممد كما باركت على سيدنا إب راهيم وعلى أل سيدنا إب راهيم ف العالمني إنك

يد ميد حYa Allah! Berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan

keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat

kepada NabiIbrahim dan keluarganya, dan berilah keberkdhan

kepadaNabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana

Engkau telah memberi keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan

Page 216: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 215

keluarganya, sungguh di alam semesta ini Engkau MahaTerpuji

lagi Mahamulia"

4. Takbir ketiga, diteruskan membaca doa berikut untuk jenazah.

Do'a apabilajanazah adalah laki-laki

حه وعافهواعف عنه اللهم اغفر لوار Do'a apabilajanazah adalah laki-laki

ها اللهم اغفر لا وارحها وعافها واعف عن Ya Allah, ampunilah dia, kasihilah dia, maafkanlah dia,

hapuskanlah segala dosanya

Do'a yang lebih lengkap

اللهم اغفر له وارحه وعافه واعف عنه وأكرم نزوله ووسع ي ن قي وب رد ونقه من الطابا كمامدخله واغسله باء وث لج

ا من داره وأهال وأبدله دارا خي ر لثوب الب يض من الدنس انة القب وعذاب خ ن أهله وزوجامخريا ريا من زوجه وقه فت النار

Ya Allah, ampunilah dia, sayangilah dia, maaf-kanlah dia

hapuslah dosanya, muliakanlah tem-patnya, luaskanlah tempat

masuknya, bersih-kanlah dia dengan air, es, dan embun.

Bersihkan dia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang

dibersihkan dari kotoran. Buatkanlah ia ganti sebuah rumah

yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari

keluarganya Masu-kkanlah dia ke janah dan selamatkanlah dia

dari fitnah kubur dan siksa neraka

Page 217: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 216

5. Selanjutnya takbir keempat, kemudian berdo'a :

Do'a apabilajanazah adalah laki-laki

اللهم لترمنا اجره ولت فتنا ب عده واغفرلنا وله Do'a apabilajanazah adalah perempuan

ب عد ها واغفرلنا ولااللهم لترمنا اجرها ولت فتنا

Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami atas pahalanya, janganlah

Engkau fitnah kami setelah kepergiannya, ampunilah kami dan dia

.

6. Takbir keempat diteruskan membaca salam.

Semester 4/VIII

Zakat

1. Pengertian Zakat

Menurut Bahasa(lughat), zakat berarti : tumbuh; berkembang; kesuburan

atau bertambah atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan.

Sedangkan menurut istilah zakat adalah sebagian harta yag diambil atau

dikeluarkan dari harta tertentu yang harus diberikan kepada yang berhak

(mustahiq).

2. Hukum Zakat

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, Karena itu itu hukum

mengeluarka zakat adalah wajib bagi setiap muslim. Firmanaa Allah

dalam surah surah Al Baqarah

13البقرة واتوا الزكاة اقيموا الصلوة و Dan dirikanlah shalat dan bayarlah zakat

Page 218: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 217

صلى اهلل عن أب هري رة رضى اهلل عنه قال قال رسول الله عليه وسلم من آتاه الله مال، ف لم ي ؤد زكاته مثل له ي وم القيامة

أق رع ، له زبيبتان ، يطوقه ي وم القيامة ، ث يأخذ شجاعا زك ث تال بلهزمت يه ي عن شدق يه ث ي قول أنا مالك ، أنا كن

را لم با ءات هم اهلل من فضله هو خ )لحيسب الذين ي بخلون ي 081ال عمران بل هو شر لم سيطوف ون مابل به ي وم القيامة(

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia

berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Barang siapa yang diberi oleh Allah harta kemudian ia tidak

membayar zakatnya, maka akan dijelmakan harta itu pada hari

kiamat dalam bentuk ular yang kedua kelopak matanya menonjol.

Ular itu melilitnya kemudian menggigit dengan dua rahangnya sambil

berkata: “Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu”. Lalu beliau

membacakan firman Allah Ta’ala, yang artinya: “Sekali-kali

janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan

kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu

baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi

mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di

lehernya di hari kiamat”. (HR. Bukhari)

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, Karena itu itu hukum

mengeluarkan zakat wajib. Firmanaa Allah dalam surah surah;At

Taubah ayat 103

يهم رهم وت زك 413 التوبة خذ من اموالم صدقة تطه

Page 219: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 218

Ambillah dari mereka sadaqaah (zakat), dengan cara begitu engkau

membersihkan dan mensucikan mereka

3. Macam-macam Zakat

1. Zakat fitrah/Nafs

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan

makanan pokok dengan ukuran tertentu setelah terbenamnya matahari

pada akhir bulan Ramadhan dengan syarat-syarat yang sudah diten-

tukan . Kewajiban membayar zakat fitrah bersamaan dengan

disyariatkan puasa Ramadhan, yaitu pada tahun kedua Hijriyah.

Mengeluarkan zakat fitrah wajib bagu setiap muslim dan muslimah,

baligh atau belum, kaya atau miskin yang mempunyai kelebihan dari

kebutuhan pokok, dan ia masih hidup pada malam hari raya.

هما قال ف رض رسول اهلل صلى عن ابن عمر رضي اهلل عن اهلل عليه وسلم زكاة الفطر صاعا من تر أو صاعا من شعري

الن ثى والصغري والكبري من على على العبد والر والذكر و سلنني وامر با ان ن ئدى ق بل خ روج الن

اس ال الصالة امل متق عليه

Dari Ibnu Umar Radiyallahu'anhu berkata bahwa Rasulullah

Shalallahu'alaihiwasallam mewajibkan zakat fithr sebesar 1 sha'

kurma atau 1 sha' tepung (syair), atas setiap hamba atau tuan, laki

atau perempuan, kecil atau besar yang beragama Islam. Dan

memerintahkan agar ditunaikan sebelum keluarnya orang-orang

untuk shalat. (HR.Muttafaq 'alaihi)

Page 220: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 219

هما قال ف رض رسول الله وعن ابن عباس رضي الله عن للصائم من اللغو, صلى اهلل عليه وسلم زكاة الفطر طهرة

والرفث, وطعمة للمساكني, فمن أداها ق بل الصالة فهي زكاة مقبولة, ومن أداها ب عد الصالة فهي صدقة من

الاكم الصدقات. رواه أبو داود, وابن ماجه, وصححه

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu

'alaihi wa Sallam mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi

orang yang berpuasa dari perkataan yang tidak berguna dan kotor,

dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Maka barangsiapa

yang mengeluarkannya sebelum sholat, ia menjadi zakat yang

diterima dan barangsiapa mengeluarkannya setelah sholat, ia

menjadi sedekah biasa. Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits

shahih menurut Hakim.

رسول الله صلى الله عليه وسلم عباس قال ف رض عن ابن الفطر طهرة للصائم من اللغو والرفث وطعمة زكاة

للمساكني

Dari Ibnu Abbas, katanya: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

mewajibkan zakat fitri, untuk mensucikan orang yang berpuasa dari

hal-hal yang sia-sia, perbuatan keji, dan sebagai makanan bagi

orang-orang miskin. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah Al Hakim.)

Zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok.

Page 221: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 220

كنا ن عطيها ف وعن أب سعيد الدري رضي اهلل عنه قال زمان النب صلى اهلل عليه وسلم صاعا من طعام, أو

من زبيب. صاعا من تر, أو صاعا من شعري, أو صاعا مت فق عليه

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Kami

menyerahkan zakat pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

dengan satu sho’ makanan, satu sho’ kurma, satu sho’ gandum, atau

sat

Orang-orang yang wajib ia nafkahi adalah sebagai berikut (Kitab

Fathul Qarib bab Nafaqah):

a. Orang tua (ayah dan ibu) kandung yang faqir

b. Anak kandung yang belum baligh dan faqir

c. Anak kandung yang sudah baligh tetapi fakir

d. Istri dan Orang lain yang dinafkahi/ditanggung nafkahnya

a) Waktu mengeluarkan zakat fitrah

1. Waktu jawaz (boleh), yaitu mulai awal Ramadhan.

أن رسول الله صلى الله عليه عن عبد الله بن عمر وسلم ف رض زكاة الفطر من رمضان على كل ن فس من

عبد أو رجل أو امرأة صغري أو كبري المسلمني حر أو صاعا من تر أو صاعا من شعري

Dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi

Page 222: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 221

wa Sallam mewajibkan zakat fitri pada bulan Ramadhan untuk

setiap jiwa kaum muslimin, baik yang merdeka atau budak, laki-

laki atau perempuan, anak-anak atau dewasa, sebanyak satu sha’

kurma atau satu sha’ biji-bijian. (HR. Muslim)

2. Waktu fadhilah (utama), yaitu setelah terbitnya fajar hari raya (1

Syawwal) sebelum pelaksanaan shalat ied.

هما قالفرض رسول الله وعن ابن عباس رضي الله عن صلى اهلل عليه وسلم زكاة الفطر طهرة للصائم من اللغو, والرفث, وطعمة للمساكني, فمن أداها ق بل

ن أداها ب عد الصالة فهي الصالة فهي زكاة مقبولة, وم صدقة من الصدقات. رواه أبو داود, وابن ماجه,

وصححه الاكم

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mewajibkan zakat fitrah sebagai

pembersih bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang tidak

berguna dan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang

miskin. Maka barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum

sholat, ia menjadi zakat yang diterima dan barangsiapa

mengeluarkannya setelah sholat, ia menjadi sedekah biasa.

Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits shahih menurut

Hakim.

b) Besar/jumlah zakat fitrah

Page 223: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 222

كنا وعن أب سعيد الدري رضي اهلل عنه قال ن عطيها ف زمان النب صلى اهلل عليه وسلم صاعا من

صاعا من تر, أو صاعا من شعري, أو صاعا طعام, أو من زبيب. مت فق عليه

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Kami

menyerahkan zakat pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa

sallam dengan satu sho’ makanan, satu sho’ kurma, satu sho’

gandum, atau sat

Besar zakat fitrah yang wajib dikeluarkan adalah satu Sha’. Satu

Sha itu = 4 mud, satu mud = 675 geram, kalau dihitu = 2700

geram = 2,7 kg atau bagi orang Indonesia yang makanan

pokoknya beras 3,5 liter beras.

2. Zakat Mal (Harta)

a. Pengertian Zakat Mal (Harta)

Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang diinginkan

sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan

menyimpannya sedang-kan menurut istilah, harta adalah segala

sesuatu yang dapat dimiliki dan dapat dimanfaatkan. Sesuatu dapat

disebut dengan maal (harta) apabila memenuhi syarat, yaitu dapat

dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai dan dapat diambil

manfaatnya.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Hal ini dijlaskan dalam

hadits dari Umar Radiallahu'anhu

Page 224: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 223

نما نن جلوس عند رسول عن عمر رضي اهلل عنه قال ب ي نا رجل اهلل صلى هلل عليه وسلم ذات ي وم إذ طلع علي

سوادالشعر لي رى عليه أث ر شديد ب ياض الث ياب شديد السفر ولي عرفه منا أحد، حت جلس إل النب صلى اهلل عليه وسلم فأسند ركبت يه إل ركبت يه ووضع كفيه على

سالم، ف قال رسول اهلل فخذيه وقال يا ممد أخبن عن ال السالم أن تشهد أن لإله إلاهلل وأن صلى اهلل عليه وسلم

الصالة وت ؤت الزكاة وتصوم ممدارسول اهلل وتقيم قال إليه سبيال وتج الب يت إن استطعت رمضان

قه نا له يسأله ويصد رواه مسلم .صدقت، ف عجب

Dari Umar Radhiallahuanhu berkata : Ketika suatu hari

kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi

wasallam tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang

mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat

hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh

dan tidak ada seorangpun diantara kami yang

mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi

lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lutut

Rasulullah Shallal-lahu’alaihi wasallam seraya berkata: “

Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam?”, maka

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam berkata: “ Islam

adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang

Page 225: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 224

disembah selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah

utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat,

puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian

dia berkata: “ engkau benar “. Kami semua heran, dia yang

bertanya dia pula yang membenarkan.

Karena itu itu hukum mengeluarkan zakat wajib. Firmanaa Allah

dalam surah surah;At Taubah ayat 103

يهم رهم وت زك خذ من اموالم صدقة تطه

Ambillah dari mereka sadaqaah (zakat), dengan cara begitu engkau

membersihkan dan mensucikan mereka

b. Syarat-syarat Harta yang Wajib Zakat

Tidak semua harta yang dimiliku oleh orang Islam harus

dizakatkan. Harta yang hasur dizakat harus memenuhi persyaratan,

yaitu :

a) Milik Penuh (Almilkuttam)

Almilkuttam (milik sempurna) berarti harta yang berada dalam

kekuasaa seseorang secara penuh, dan dapat diambil manfaatnya

secara penuh. Harta tersebut didapatkan melalui proses

pemilikan yang dibenarkan menurut syariat islam, seperti :

usaha, warisan, pemberian negara atau orang lain dan cara-cara

yang sah. Sedangkan apabila harta tersebut diperoleh dengan

cara yang haram, maka zakat atas harta tersebut tidaklah wajib.

b) Berkembang

Yaitu : harta tersebut dapat bertambah atau mempunyai potensi

untuk berkembang.

c) Cukup Nishab

Artinya harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai

dengan ketetapan syara'. sedangkan harta yang tidak sampai

nishabnya terbebas dari Zakat

d) Lebih Dari Kebutuhan Pokok (Alhajatul Ashliyah)

Page 226: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 225

Kebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal seseorang dan

keluarga yang menjadi tang-gungannya, Kebutuhan tersebut

seperti kebutuhan primer, misalnya belanja sehari-hari, pakaian,

rumah, kesehatan, pendidikan.

e) Bebas Dari hutang

Orang yang mempunyai hutang sebesar senishab yang harus

dibayar pada waktu yang sama maka harta tersebut terbebas dari

zakat.

f) Berlalu Satu Tahun (Al-Haul)

Maksudnya adalah bahwa pemilikan harta tersebut sudah belalu

satu tahun. Persyaratan ini hanya berlaku bagi ternak, harta

simpanan dan perniagaan. Sedang hasil pertanian, buah-buahan

dan rikaz (barang temuan) tidak ada syarat haul.

c. Harta yang Wajib Zakatdan Nishabnya

a) Binatang Ternak

يق رضي اهلل عنه وعن أنس رضي اهلل عنه أن أبا بكر الصدكتب له ) هذه فريضة الصدقة الت ف رضها رسول الله صلى اهلل عليه وسلم على المسلمني, والت أمر الله با بل فما دون ها الغنم ف كل رسوله ف أربع وعشرين من الخس شاة, فإذا ب لغت خسا وعشرين إل خس وثالثني ففيها بنت ماض أن ثى فإن ل تكن فابن لبون ذكر فإذا

ستا وثالثني إل خس وأربعني ففيها بنت لبون ب لغت أن ثى, فإذا ب لغت ستا وأربعني إل ستني ففيها حقة طروقة

Page 227: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 226

المل فإذا ب لغت واحدة وستني إل خس وسبعني ففيها فإذا ب لغت ستا وسبعني إل تسعني ففيها بنتا جذعة

لبون, فإذا ب لغت إحدى وتسعني إل عشرين ومائة ففيها حقتان طروق تا المل, فإذا زادت على عشرين ومائة ففي

لبون, وف كل خسني حقة, ومن ل يكن كل أربعني بنت بل ف ليس فيها صدقة إل أن يشاء معه إل أربع من ال

وف صدقة الغنم سائمتها إذا كانت أربعني إل عشرين رب ها, فإذا زادت على عشرين ومائة إل مائ ت ني ومائة شاة شاة

ففيها شاتان, فإذا زادت على مائ ت ني إل ثالمثائة ففيها ثالث شياه فإذا زادت على ثالمثائة ففي كل مائة شاة،

جل ناقصة من أربعني شاة شاة فإذا كانت سائمة الر واحدة ف ليس فيها صدقة, إل أن يشاء رب ها. ول يمع ب ني مت فرق ول ي فرق ب ني متمع خشية الصدقة, وما كان من

ن هما بالسوية, ول يرج ف خليطني فإن هما ي ت راجع ان ب ي الصدقة هرمة ول ذات عوار, إل أن يشاء المصدق، وف الرقة ربع العشر, فإن ل تكن إل تسعني ومائة ف ليس

Page 228: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 227

بل ,اء رب هافيها صدقة إل أن يش ومن ب لغت عنده من الصدقة الذعة وليست عنده جذعة وعنده حقة, فإن ها

ويعل معها شات ني إن است يسرتا له, أو ,ت قبل منه القة ب لغت عنده صدقة القة وليست عنده عشرين درها, ومن

وي عطيه ,القة, وعنده الذعة, فإن ها ت قبل منه الذعة رواه البخاري المصدق عشرين درها أو شات ني (

Dari Anas bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq Radliyallaahu ‘anhu menulis surat

kepadanya: Ini adalah kewajiban zakat yang diwajibkan oleh Rasulullah

Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam atas kaum muslimin. Yang diperintahkan Allah

atas rasul-Nya ialah setiap 24 ekor unta ke bawah wajib mengeluarkan

kambing, yaitu setiap kelipatan lima ekor unta zakatnya seekor kambing. Jika

mencapai 25 hingga 35 ekor unta, zakatnya seekor anak unta betina yang

umurnya telah menginjak tahun kedua, jika tidak ada zakatnya seekor anak

unta jantan yang umurnya telah menginjak tahun ketiga. Jika mencapai 36

hingga 45 ekor unta, zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya telah

menginjak tahun ketiga. Jika mencapai 46 hingga 60 ekor unta, zakatnya

seekor anak unta betina yang umurnya telah masuk tahun keempat dan bisa

dikawini unta jantan. Jika mencapai 61 hingga 75 ekor unta, zakatnya seekor

unta betina yang umurnya telah masuk tahun kelima. Jika mencapai 79 hingga

90 ekor unta, zakatnya dua ekor anak unta betina yang umurnya telah

menginjak tahun kedua. Jika mencapai 91 hingga 120 ekor unta, maka setiap

40 ekor zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya masuk tahun ketiga

dan setiap 50 ekor zakatnya seekor unta betina yang umurnya masuk tahun

keempat. Bagi yang hanya memiliki 4 ekor unta, tidak wajib atasnya zakat

kecuali bila pemiliknya menginginkan. Mengenai zakat kambing yang dilepas

mencari makan sendiri, jika mencapai 40 hingga 120 ekor kambing, zakatnya

seekor kambing. Jika lebih dari 120 hingga 200 ekor kambing, zakatnya dua

ekor kambing. Jika lebih dari 200 hingga 300 kambing, zakatnya tiga ekor

kambing. Jika lebih dari 300 ekor kambing, maka setiap 100 ekor zakatnya

seekor kambing. Apabila jumlah kambing yang dilepas mencari makan sendiri

kurang dari 40 ekor, maka tidak wajib atasnya zakat kecuali jika pemiliknya

menginginkan. Tidak boleh dikumpulkan antara hewan-hewan ternak terpisah

dan tidak boleh dipisahkan antara hewan-hewan ternak yang terkumpul

karena takut mengeluarkan zakat. Hewan ternak kumpulan dari dua orang,

Page 229: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 228

pada waktu zakat harus kembali dibagi rata antara keduanya. Tidak boleh

dikeluarkan untuk zakat hewan yang tua dan yang cacat, dan tidak boleh

dikeluarkan yang jantan kecuali jika pemiliknya menghendaki. Tentang zakat

perak, setiap 200 dirham zakatnya seperempatnya (2 1/2%). Jika hanya 190

dirham, tidak wajib atasnya zakat kecuali bila pemiliknya menghendaki.

Barangsiapa yang jumlah untanya telah wajib mengeluarkan seekor unta

betina yang seumurnya masuk tahun kelima, padahal ia tidak memilikinya dan

ia memiliki unta betina yang umurnya masuk tahun keempat, maka ia boleh

mengeluarkannya ditambah dua ekor kambing jika tidak keberatan, atau 20

dirham. Barangsiapa yang sudah wajib mengeluarkan seekor anak unta betina

yang umurnya masuk tahun keempat, padahal ia tidak memilikinya dan ia

memiliki unta betina yang umurnya masuk tahun kelima, maka ia boleh

mengeluarkannya ditambah 20 dirham atau dua ekor kambing. Riwayat

Bukhari.

Besar Zakat Ternak

Jenis

Harta Nishob Jumlah Zakat Keterangan

Unta

5-9 ekor

10-14 ekor

1 kambing

2 kambing

Umur 1 tahun

Umur 2 tahun

5-9 ekor

10-14 ekor

15 -19 ekor

20-24 ekor

25-35 ekor

1 kambing

2 kambing

3 kambing

4 kambing

1 anak unta

Umur 1 tahun

Umur 2 tahun

Umur 1 tahun

Umur 1 dan 2 tahun

2 tahun lebih

5-9 ekor

10-14 ekor

15 -19 ekor

20-24 ekor

25-35 ekor

1 kambing

2 kambing

3 kambing

4 kambing

1 anak unta

Umur 1 tahun

Umur 2 tahun

Umur 1 tahun

Umur 1 dan 2 tahun

2 tahun lebih

Kambing

40-120 ekor

121-200 ekor

201-399 ekor

400-499 ekor

1 kambing betina

2 kambing betina

3 kambing betina

4 kambing betina

2 tahun lebih

2 tahun lebih

2 tahun lebih

2 tahun lebih

Sapi

dan kerbau

30-39 ekor

40-59 ekor

60-69 ekor

70-79 ekor

1 anak sapi/kerbau

1 anak sapi

/kerbau

2 anak sapi

/kerbau

2 anak sapi

/kerbau

1 tahun lebih

1 tahun lebih

2 tahun lebih

1 tahun lebih

b) Emas Dan Perak

Page 230: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 229

Emas dan perak merupakan logam mulia yang banyak dijadikan

perhiasan dan bahkan dijadikan mata uang yang berlaku dari

waktu ke waktu. Islam memandang emas dan perak sebagai harta

berkembang. Oleh karena diwajibkan zakat atas keduanya.

Termasuk dalam kelompok emas dan perak adalah mata uang

yang berlaku. Oleh karena segala bentuk penyimpanan uang

seperti tabungan, deposito, cek, saham atau surat berharga

lainnya, termasuk golongan emas dan perak. sehingga penentuan

nishab dan besarnya zakat disetarakan dengan emas dan perak.

Demikian juga pada harta kekayaan lainnya, seperti rumah, villa,

kendaraan, tanahdan lainnya yang melebihi keperluan atau

bertujuan menyimpan kekayaan. Sedangkan emas dan perak yang

berbentuk perhiasan untuk dipakai (tidak berlebihan) tidak

diwajibkan zakat atas barang-barang tersebut.

والذين يكنزون الذهب والفضة ول ينفقون ها ف سبيل ها ف نار الله ف بشرهم بعذاب أليم. ي وم حيمى علي

وجنوب هم وظهورهم ه ذا ما جهنم ف تكوى با جباههم كن زت لنفسكم فذوقوا ما كنتم تكنزون

Artinya: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak

dan tidak menafkahkannya pada jalan Allâh, maka

beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat)

siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu

dalam neraka Jahannam, lalu dahi, lambung dan punggung

mereka dibakar dengannya, (lalu dikatakan) kepada mereka:

“Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri,

maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan

itu”. (QS. at-Taubah/9:34-35)

ه; عن أبيه, عن شعيب, بن عمرو وعن امرأة أن ) جد يد وف لا, اب نة ومعها وسلم عليه اهلل صلى النب أتت

Page 231: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 230

زكاة "أت عطني لا: ف قال ذهب, من مسكتان اب نتها بما الله يسورك أن أيسرك : "قال ل. قالت: هذا?"هما نار?". من سوارين القيامة ي وم الثالثة, رواه فألقت

عائشة حديث ن م الاكم: وصححه . قوي وإسناده

Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya

Radliyallaahu 'anhu bahwa seorang perempuan datang kepada

Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersama putrinya yang

mengenakan dua gelang emas ditangannya. Lalu beliau bertanya:

"Apakah engkau mengeluarkan zakat gelang ini?" Dia menjawab:

Tidak. Beliau bersabda: "Apakah engkau senang pada hari

kiamat nanti Allahakan menggelangi kamu dengan dua gelang api

neraka?" Lalu perempuan itu melepaskan kedua gelang tersebut.

Riwayat Imam Tiga (Abu Daud, Tirmizi dan Nasa’i) dengan

sanad yang kuat. Hadits shahih menurut Hakim dari hadits

'Aisyah.

Besar zakat Emas dan perak

Jenis Harta Nishob Jumlah Zakat Keterangan

Emas 85 gr 2,5 % -

Perak 595 gr 2,5% -

c) Harta Perniagaan Harta perniagaan adalah semua yang diper-untukkan untuk

diperjual-belikan dalam berbagai jenisnya, baik berupa barang

seperti alat-alat, pakaian, makanan, perhiasan, dll. Perniagaan

tersebut di usahakan secara perorangan atau perserikatan.

الذين آمنوا أنفقوا من طيبات ما كسبتم وما يا أي ها أخرجنا لكم من الرض ول ت يمموا البيث منه ت نفقون

Page 232: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 231

ولستم بآخذيه إل أن ت غمضوا فيه واعلموا أن الله غن يد ح

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)

sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari

apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah

kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan

daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya

melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan

ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Qs. Al

Baqarah 2: 267).

عن سرة بن جندب قال أما ب عد فإن رسول الله صلى وسلم كان يأمرنا أن نرج الصدقة من الذي الله عليه نعد للب يع

Dari Samurah bin Jundab ra: berkata: Amma ba’du: Maka

sesungguhnya Rasulullah saw memerintahkan kami untuk

mengeluarkan sedekah (zakat) dari barang yang kami sediakan

untuk perniagaan” (HR. Abu Dawu dan Baihaqi).

d) Hasil Pertanian

Hasil pertanian adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang

bernilai ekonomis seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur,

buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, dedau-nan, dll.

Jenis Harta Nishob Jumlah

Zakat Keterangan

Harta

Perniagaan

85 gr

emas 25 %

Setelah 1 tahun Nishobnya :

jumlah barang yang ada

+laba 1 tahun

Page 233: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 232

كسبتم وما يا أي ها الذين آمنوا أنفقوا من طيبات ما أخرجنا لكم من الرض ول ت يمموا البيث منه ت نفقون ولستم بآخذيه إل أن ت غمضوا فيه واعلموا أن الله غن

يد حHai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)

sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari

apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah

kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan

daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya

melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan

ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Qs. Al

Baqarah 2: 267).

وعن سال بن عبد الله, عن أبيه, عن النب صلى اهلل عليه وسلم قال: ) فيما سقت السماء والعيون, أو كان

( .ريا: العشر, وفيما سقي بالنضح: نصف العشر عث ,رواه البخاري . ولب داود: ) أو كان ب عال: العشر

) وفيما سقي بالسوان أو النضح: نصف العشر Dari Salim Ibnu Abdullah, dari ayahnya r.a, bahwa Nabi Shallallaahu

‘alaihi wa Sallam bersabda: “Tanaman yang disiram dengan air hujan

atau dengan sumber air atau dengan pengisapan air dari tanah, zakatnya

sepersepuluh, dan tanaman yang disiram dengan tenaga manusia,

zakatnya seperduapuluh.” Riwayat Bukhari. Menurut riwayat Abu

Dawud: “Bila tanaman ba’al (tanaman yang menyerap air dari tanah),

zakatnya sepersepuluh, dan tanaman yang disiram dengan tenaga

manusia atau binatang, zakatnya setengah dari sepersepuluh (1/20).”

Page 234: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 233

Besar zakat pertanian

e) Ma’din (Hasil Tambang)

Ma'din (hasil tambang) adalah benda-benda yang terdapat di

dalam perut bumi dan memiliki nilai ekonomis seperti emas,

perak, timah,

tembaga, marmer, giok, minyak bumi, batu-bara.

Kekayaan laut adalah segala sesuatu yang dieksploitasi dari laut

seperti mutiara dan lainnya.

الله رسول أن عنه اهلل رضي الارث بن بالل وعن الصدقة القبلية المعادن من أخذ وسلم عليه اهلل صلى داود أبو رواه

Dari Bilal Ibnu Harits Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengambil zakat dari barang-

barang tambang di Qalibiyah. Riwayat Abu Dawud.

Besar Zakat Ma’din (hasil tambang)

Jenis Harta Nishob Jumlah

Zakat Keterangan

Hasil

tambang

Senilai

dengan 85 gr

emas

2,5 % Setiap mendapatkan

f) Rikaz

Rikaz adalah harta terpendam dari zaman dahulu atau biasa

disebut

Jenis

Harta Nishob Jumlah Zakat Keterangan

Hasil

Tanaman

5 Watsaq

senilai

653 kg beras

5 % jika dengan

irigasi

10 % tanpa irigasi

Setiap panen

Page 235: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 234

dengan harta karun. Termasuk didalamnya harta yang

ditemukan dan tidak ada yang mengaku sebagai

pemiliknya.

ه; أن النب وعن عمرو بن شعيب, عن أبيه, عن جد ف كنز وجده رجل ف خربة -عليه وسلم قال صلى اهلل

إن وجدته ف ق رية مسكونة, ف عرفه, وإن وجدته ف ق رية غري مسكونة, ففيه وف الركاز: المس أخرجه ابن

ماجه بإسناد حسن Dari Amar Ibnu Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya

Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa

Sallam bersabda: “Tentang harta simpanan yang ditemukan

seseorang di suatu tempat yang tidak berpenghuni. Jika engkau

menemukannya pada kampung yang dihuni orang, maka

umumkan. Jika engkau menemukannya pada kampung yang tidak

dihuni orang, maka zakatnya sebagai rikaz itu seperlima.”

Dikeluarkan oleh Ibnu Majah dengan sanad hasan

اهلل صلى الله رسول أن عنه اهلل رضي هري رة أب وعن عليه مت فق المس" الركاز: وف : "قال وسلم عليه

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Zakat rikaz (harta

peninggalan purbakala) adalah seperlima." Muttafaq Alaihi.

Besar zakat Rikas

Jenis Harta Nishob Jumlah Keterangan

Page 236: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 235

Zakat

Harta Karun

Barang

Temuan

Tidak ada

nishab

20 %

(1/5) Setiap mendapatkan

d. Mustahik zakat

Mustahik adalah orang-orang yang berhak menerima zakat yaitu

kaum fakir miskin. Fakir artinya orang yang tidak mempunyai

harta untuk keperluan sehari-hari dan tidak mampu berusaha

mendapatkannya. Sedangkan miskin adalah orang yang

mempunyai penghasilan tetapi tidak mencukupi. Di dalam surah

At Taubah ayat 60 dijelsakan orang yang mustahik ;

ؤلفة ها وامل ساكني والعاملني علي

االصدقات للفقراء وامل امنق لوب هم وف الرقابوالغارمني وف سبيل اهلل وابن السبل

فريضة من اهلل واهلل عليم حكيم

Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir,

orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf

yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang

yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang

dalam perjalanan sebagai suatu ketetapanyang diwajibkan Allah

dan Allah mMaha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S At-

Taubah ayat 60)

Dari ayat di atas dapat diketahui, bahwa orang yang berhak

menerima zakat terdiri dari delapan golongan, yaitu:

1. Fakir

2. Miskin

3. Amil, panitia yang mengurusi penerimaan dan penyaluran

zakat

Page 237: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 236

4. Mualaf, yaitu orang yang baru masuk Islam

5. Hamba sahaya atau budak (saat ini sudah tidak ada)

6. Gharim, orang-orang yang terlilit utang tapi untuk

kemaslahatan

7. Sabilillah, orang yang berjuang di jalan Allah

8. Ibn Sabil, Orang yang dalam perjalanannamun kehabisan

bekal.

e. Amil Zakat

Amil Zakat adalah orang atau lembaga yang mendapatkan tugas

untuk mengambil, memungut, dan menerima zakat dari para

muzakki, menjaga dan memeliharanya untuk kemudian

menyalurkannya kepada para mustahik atau orag yang berhak

menerimanya..Amil Zakat harus betanggung jawab kepada yang

membentuk atau mengangkatnya dan lebih berat lagi adalah para

amilin harus bertanggung jawab kepada Allah SWT. Syarat Amil

Zakat :

a) Beragama Islam

b) Dewasa (baligh)

c) Memahami hukum zakat dengan baik

d) Jujur dan Amanah

e) Memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas

2. Hikmah Zakat Mal

a. Membayar Zakat akan mensucikan harta dan jiwa pelakunya,

menumbuh-kembangkan harta (Zakat)nya, dan menjadi sebab

terbukanya pintu-pintu rezeki. Dan yang jelas berkahnya akan

melimpah. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya:

يهم با رهم وت زك خذ من أموالم صدقة تطه

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu

kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-

Taubah: 103)

Page 238: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 237

b. Membayar Zakat merupakan sebab datangnya segala kebaikan

dan meninggalkannya menyebabkan terhalangnya kebaikan-

kebaikan.

ول ين عوا زكاة أموالم إل منعوا القطر من السماء ولول يطرواالب هائم ل

“Dan tidaklah mereka meninggalkan kewajiban (membayar)

zakat harta benda mereka melainkan hujan tidak akan

diturunkan kepada mereka. kalau sekiranya bukan karena

binatang ternak, niscaya mereka tidak akan diberi hujan

(yakni mereka ditimpa kekeringan, pent).” (HR. Ibnu Majah

II/1332 no.4019).

c) Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosisal fakir miskin.

d) Membayar Zakat berarti menafkahkan harata di jalan Allah.

Orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah akan

dilipat gandakan pahalanya sampai tujuh ratus kali lipat. Firman

Allah dalam surah Albaqarah 261

مثل الذين ي نفقون أموالم ف سبيل الله كمثل حبة أن بتت سبع سنابل ف كل سنب لة مائة حبة والله

يضاعف لمن

يشاء والله واسع عليم

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang

yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa

Page 239: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 238

dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-

tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi

siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)

lagi Maha Mengetahui. Surah Al Baqarah Ayat 261

3. Acaman Bagi Orang Yang Tidak Membayar Zakat

Zakat merupakan kewajiban agama yang sangat terkenal,

termasuk salah satu rukun Islam yang lima. Oleh karena itu, zakat

termasuk dharuriyat (perkara-perkara pasti) dalam agama Islam.

Maka barangsiapa mengingkari kewajiban zakat, ia menjadi kafir

dan keluar dari agama Islam. Kecuali jika orang tersebut baru

masuk Islam, sehingga kebodohannya terhadap hukum-hukum

Islam terma’afkan. Atau orang itu tinggal di daerah yang jauh dari

ulama’. Allah mengancam orang yang meninggalkan kewajiban

zakat

الذين ي بخلون بآءاتاهم اهلل من فضله هو ول حيسب م بل را ل م سيطوقون ما بلوا به ي وم القيامة هو شر خي ل

اهلل با ت عملون خبري وهلل مرياث السماوات والرض و

"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta

yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka,

bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan

itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu

akan dikalungkan di lehernya kelak pada hari kiamat. Dan

kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di

bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" [Ali

Imran:180]

Tentang makna ayat “harta yang mereka bakhilkan itu akan

dikalungkan di leher mereka, kelak pada hari kiamat” di atas

Page 240: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 239

dijelaskan oleh hadits-hadits shahih. Antara lain sebagaimana di

bawah ini:

عن أب هري رة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من آتاه الله مال ف لم ي ؤد زكاته مثل له

م القيامة ماله ي وم القيامة شجاعا أق رع له زبيبتان يطوقه ي و ث يأخذ بلهزمت يه ي عن بشدق يه ث ي قول أنا مالك أنا

زك ث تال حيسب الذين ي بخلون ( ) ل كن

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah

Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa diberi

harta oleh Allah, lalu dia tidak menunaikan zakatnya, pada hari

kiamat hartanya dijadikan untuknya menjadi seekor ular jantan

aqra’ (yang kulit kepalanya rontok karena dikepalanya terkumpul

banyak racun), yang berbusa dua sudut mulutnya. Ular itu

dikalungkan (di lehernya) pada hari kiamat. Ular itu memegang

[1] dengan kedua sudut mulutnya, lalu ular itu berkata,’Saya

adalah hartamu, saya adalah simpananmu’. Kemudian beliau

Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca,’Sekali-kali janganlah

orang-orang yang bakhil menyangka … Al ayat’.” [HR Bukhari

no. 1403]

Demikianlah akhir perjalanan harta simpanan yang tidak

ditunaikan zakatnya. Pemiliknya menyangka, bahwa hartanya

akan mengekal-kannya atau bermanfaat baginya. Namun ternyata

akan menjadi sarana untuk menyiksanya. Demikian juga Allah

memberitakan siksaan yang akan ditimpakan pada hari kiamat

kepada orang yang tidak berzakat. FirmanNya,

Page 241: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 240

هب و الفضة ول ينفقون ها ف سبيل اهلل والذين يكنزون الذها ف نار جهنم ف بشرهم بعذاب أليم ، ي وم حيمى علي ف تكوى با جباههم وجنوب هم وظهورهم هذا ما كن زت

لنفسكم فذوقوا ما كنتم تكنزون

"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada

mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada

hari dipanaskan emas perak itu di dalam neraka Jahannam, lalu

dibakarnya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu

dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu

simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat

dari) apa yang kamu simpan." [At Taubah:34,35].

Firman Allah ini dijelaskan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa

sallam dengan sabda beliau:

ها حقها إل ما من صاحب ذهب ول فضة ل ي ؤدي من إذا كان ي وم القيامة صفحت له صفائح من نار فأحي

ها ف نار جهنم ف يكوى با جنبه وجبي نه وظهره كلما علي ب ردت أعيدت له ف ي وم كان مقداره خسني ألف سنة حت ي قضى ب ني العباد ف ي رى سبيله إما إل النة وإما إل

النار

Page 242: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 241

"Tidaklah pemilik emas dan pemilik perak yang tidak menunaikan

haknya (perak) darinya (yaitu zakat), kecuali jika telah terjadi

hari kiamat (perak) dijadikan lempengan-lempengan di neraka,

kemudian dipanas-kan di dalam neraka Jahannam, lalu

dibakarlah dahinya, lambungnya dan punggungnya. Tiap-tiap

lempengan itu dingin, dikembalikan (dipanaskan) untuk

(menyiksa)nya. (Itu dilaku-kan pada hari kiamat), yang satu hari

uku-rannya 50 ribu tahun, sehingga diputuskan (hukuman) di

antara seluruh hamba. Kemudian dia akan melihat (atau: akan

diperlihatkan) jalannya, kemung-kinan menuju surga, dan

kemungkinan menuju neraka". [Hadits Riwayat Muslim)

Sebenarnya anak keturunan dan harta adalah ujian. Allah

berfirman,

آواعلمو وأن اأمن نة اهلل عنده أجر أموالكم وأولدكم فت عظيم

"Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanya

sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang

besar". [Al Anfal:28].

عثون ، ي وم ل ينفع مال ول ب نون ، إل ول تزن ي وم ي ب

من أتى اهلل بقلب سليم

"(Nabi Ibrahim berdoa:) Dan janganlah Engkau hinakan aku pada

hari mereka dibangkitkan, (yaitu) pada hari harta dan anak-anak

laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap

Allah dengan hati yang bersih". [Asy Syu’ara: 87-89]

Page 243: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 242

Maka celakalah orang yang dilalaikan oleh hartanya dan dia

mengira bahwa hartanya akan mengekalkannya.

ده ، حيسب لكل هزة لمزة ، ا ويل لذي مجع مال وعد أن ماله أخلده ، كال لينبذن ف الطمة

"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang

mengumpulkan harta lagi menghitung-hitung. Dia mengira bahwa

hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak!

Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam

huthamah". [Al Humazah:1-4]

Bahkan harta itu tidak akan dapat menolong sedikitpun.

وأما من أوت كتابه بشماله ف ي قول ياليتن ل أوت كتابيه ، ول أدر ماحسابيه ، ياليت ها كانت القاضية ، مآأغن عن

29-22الاقة ماليه ، هلك عن سلطانيه

"Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitab (catatan

amal)nya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai

alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini),

dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai,

kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu,

hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang

kekuasaan dariku".

Page 244: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 243

Puasa

1. Pengertian Ibada Puasa (Shoum)

Puasa merupakan terjemah dari shoum atau As-shiam (bahasa Arab) yang

berarti menahan diri dari sesuatu. Sedangkan menurut istilah puasa

adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa disertai

Page 245: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 244

niat pada malam harinya, sejak terbitnya fajar shadiq sampai

terbenamnya matahari.

Puasa adalah salah satu ibadah yang menujukkan keta’atan seorang

hamba kepada Allah SWT. Puasa dapat mengendalikan nafsu yang selalu

mendorong manusia untuk melakukan perbuatan yang tidak baik. Di

dalam Al Qur’an dijelaskan

…ال مارحم رب مارة بالسوء إن الن فس ل وما اب رئ ن فسي

Aku tidak mengatakan diriku bebas (dari kesalahan), karena

sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan kecuali

(nafsu) yang diberi rahmat Tuhanku. (QS. Yusuf: 53).

Orang-orang yang berhasil mengendalikan nafsunya dijanjikan surge

tempat tinggalnya di akhirat nanti. Sebagaimana firman Allah SWT :

وأما من خاف مقام ربه ون هى الن فس عن الوى فإن النة هي المأوى

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan

menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka Sesungguhnya

syurgalah tempat tinggal(nya). (QS. An-Nazi’t: 40-41).

Puasa harus dilakukan dengan ikhlas dan benar menurut ketentuannya

yang ditetapkan dalam Islam. Puasa yang dilakukan dengan tidak ikhlas

atau menyalahi ketentuannya akan menjadi sisa-sia. Banyak orang yang

berpuas tetapi tidak mendapatkan pahala puasa kecuali rasa haus dan

lapar saja.

Page 246: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 245

عن أب هري رة قال: قال،رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم: رب صائم ليس له من صيامه إل الوع )رواه النسائي وابن خزية ف

صحيحه

Dari Abu Hurairoh ra, berkata, Rasululloh SAW bersabda; banyak

sekali orang yang berpuasa tiada baginya dari puasanya kecuali merasa

lapar.

Tentang cara melaksanakan puasa diterangkan dalam surat Al-Baqarah

187:

لكم اليط الب يض من اليط كلوا واشربوا حت ي تب ني 461البقرة الليل الصيام إلالسود من الفجر ث أتوا

“Makan dan minumlah hingga jelas bagi kalian benang putih dari

benang hitam saat fajar, kemudian sempu-rnakanlah puasa hingga

malamز

Tentang keutamaan ibadah puasa dijelaskan dalam Hadits

يضاعف السنة عشر أمثالا إل سبعمائة كل عمل ابن آدم ضعف قال الله عز وجل إل الصوم فإنه ل وأنا أجزى به يدع شهوته وطعامه من أجلى للصائم ف رحتان ف رحة عند فطره

د لقاء ربه. وللوف فيه أطيب عند الله من ريح وف رحة عن المسك

Page 247: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 246

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan

dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh

ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Ke-cuali amalan

puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan

membalasnya. Disebabkan dia telah me-ninggalkan syahwat dan

makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua

kebahagiaan yaitu keba-hagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan

ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang

berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau kasturi” (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa

sallam bersabda,

الصيام فإنه ل وأنا أجزي به الله كل عمل ابن آدم له إل قال ي وم صوم أحدكم فال ي رفث ول والصيام جنة وإذا كان لذي أو قات له ف لي قل إن امرؤ صائم وا يصخب فإن سابه أحد

بيده للوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح ن فس ممد ربه للصائم ف رحتان ي فرحهما إذا أفطر فرح وإذا لقي المسك

فرح بصومه

Allah berfirman, “Semua amal anak Adam baginya, kecuali puasa.

Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan

membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang kalian

sedang menjalani puasa janganlah dia berkata-kata kotor dan berteriak-

teriak. Apabila ada orang yang mencaci atau memeranginya hendaklah

dia katakan, ‘Sesungguhnya saya sedang berpuasa.’ Demi Tuhan yang

jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa

jauh lebih harum daripada bau minyak kasturi. Orang yang berpuasa

Page 248: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 247

memiliki dua kebahagiaan. Ketika dia berhariraya dan ketika dia

berjumpa dengan Rabbnya maka dia akan bergembira dengan

puasanya.” (HR. Bukhari)

Puasa dapat dibedakan menjadi empat macam, Puasa Wajib, Puasa

Sunnah, Puasa Makruh dan Puasa Haram

2. Puasa wajib

Puasa wajib adalah puasa yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan

apabila tidak dikerjakan akan mendapat dosa.

a. Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan adalah puasa wajib bagi setiap muslim yang aqil

baligh pada bulan Ramadhan selama sebulan penuh.

الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على يا أي ها الذين من ق بلكم لعلكم ت ت قون

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa

sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agara

kamu bertaqwa. (Q.S. Al-Baqarah183)

Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu’anhu, dia mengisahkan

أن أعرابيا جاء إل رسول الله صلى الله عليه وسلم ثائر ن الرأس ف قال يا رسول الله أخبن ماذا ف رض الله علي م

الصالة ف قال الصلوات المس إل أن تطوع شيئا ف قال أخبن ما ف رض الله علي من الصيام ف قال شهر رمضان إل أن تطوع شيئا ف قال أخبن با ف رض الله علي من

Page 249: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 248

اة ف قال فأخب ره رسول الله صلى الله عليه وسلم شرائع الزك سالم قال والذي أكرمك ل أتطوع شيئا ول أن قص ما الم ف رض الله علي شيئا ف قال رسول الله صلى الله عليه وسل

أف لح إن صدق أو دخل النة إن صدق Ada seorang Arab badui yang rambutnya berdiri datang menemui

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia berkata, “Wahai

Rasulullah, beritahukanlah kepadaku tentang sholat yang diwajibkan

Allah kepadaku.” Beliau menjawab, “Sholat lima waktu kecuali jika

kamu ingin menambah sholat yang lain sebagai tambahan.” Lalu dia

berkata, “Beritahukanlah kepadaku puasa yang diwajibkan Allah

kepadaku”. Beliau menjawab, ”Puasa di bulan Ramadhan, kecuali

apabila kamu mau melakukan puasa lain sebagai tambahan.” Lalu

dia berkata, “Beritahukanlah kepadaku zakat yang diwajibkan Allah

kepadaku.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun

memberitahukan kepadanya syari’at-syari’at Islam. Lalu lelaki itu

berkata, “Demi Tuhan yang memuliakanmu. Aku tidak akan

menambah dan mengurangi apa yang Allah wajibkan kepadaku

barang sedikit pun.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda, “Dia pasti beruntung jika dia jujur.” atau “Dia pasti

masuk surga jika dia jujur.” (HR. Bukhari dalam Kitab as-Shiyam)

1) Syarat - Syarat Wajib Puasa Ramadlan

a) Orang Islam

Tidak wajib berpuasa bagi orang kafir asli. Jika ada orang kafir

asli masuk Islam pada siang hari di bulan Ramadlan maka ia

tidak wajib mengqadha’ puasa untuk hari itu, dan hari-hari

sebelumnya.

Kafir asli adalah seseorang yang sejak kecil belum pernah

masuk Islam. Sedangkan kafir yang tidak asli yang disebut

dengan orang murtad apabila ia masuk Islam kembali maka

Page 250: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 249

diwajibkan baginya untuk mengqadla’ puasa yang ia

tinggalkan pada waktu murtad.

b) Baligh atau dewasa.

Anak kecil atau anak yang belum mumayyiz tidak diwajibkan

berpuasa, namun jika ia berpuasa, maka tetap sah. Dan yang

perlu juga diperhatikan, anak harus dilatih melakukan

berpuasa walaupun ia tidak mampu puasa satu hari penuh.

c) Berakal sehat.

هلل عليه وسلم عن على عليه السالم عن النب صلى اقال: رفع القلم عن ثالثة عن النائم حت يست يقظ

وعن الصب حت حيتلم وعن المجنون حت ي عقل

Dari Ali ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda; Dibebaskannya hukum

dari tiga orang, yaitu orang yang tidur sampai ia bangun, anak-anak

sampai ia baligh, dan orang gila sampai ia berakal (sehat). (HR. Abu

Dawud).

d) Mampu berpuasa.

Orang-orang yang tidak mampu puasa, seperti: orang sakit,

orang bepergian jauh (musafir), wanita yang sedang hamil dan

orang yang sudah lanjut usia boleh berbuka puasa (tidak

puasa), akan tetapi mereka wajib mengganti puasa pada hari-

hari lain diluar bulan Ramadlan, kecuali orang tua pikun dapat

diganti dengan membayar fidyah. Sebagaiman Fiman Allah

SWT:

ة من أيام فمن ك ان منكم مريضا أو على سفر فعد أخر وعلى الذين يطيقونه فدية طعام مسكني

Page 251: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 250

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam

perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya

berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari

yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat

menjalankannya membayar fidyah, (yaitu): memberi makan

seorang miskin. (QS. Al-Baqoroh: 184).

2) Rukun–Rukun Puasa

Rukun Puasa dua macam, yaitu Niat dan Menahan diri dari

segala yang membatalkan Puasa

a) Niat.

Hal ini berdasarkan kepada hadits dari Umar bin Hattab

عن أمري المؤمنني أب حفص عمر بن الطاب رضي عت رسول اهلل صلى اهلل عليه وس لم اهلل عنه قال: س

ا لكل امرئ ما ن وى. ا العمال بالن يات وإمن ي قول: إمن)رواه إماما احملدثني أبو عبد اهلل ممد بن إساعيل بن إبراهيم بن املغرية بن بردزبة البخاري وابو السني مسلم بن الجاج بن مسلم القشريي النيسابوري ف

صحيحيهما Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob ra, dia

berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW telah bersabda:

“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan

sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa

yang dia niatkan. (Hadist diriwayatkan dua imam hadits, yakni:

Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al-

Page 252: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 251

Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhori dan Abu Al-Husain,

Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An-Naishabur.i

Niat adalah awal dari keikhlasan seseorang beribadah. Tanpa

niat yang ikhlas ibadah tidak diterima Allah SWT. Hal ini

dejleaskan dalam satu hadist Nabi SAW yang diriwayatkan

oleh Nasa’i

قال صلى اهلل عليه وسلم: إن اهلل لي قبل من العمل إل

لنسائيرواه ا ما كان له خالصا

Rasulullah saw telah bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak

akan menerima amal perbuatan, kecuali amal perbuatan yang

murni karenanya.

Niat puasa wajib/Ramadlan dilakukan sebelum terbitnya fajar

(masuknya waktu subuh) pada tiap malam bulan Ramadlan,

berdasarkan hadist dari Hafshah, dalam kitab Bulughul Maram

وعن حفصة أم المؤمنني أن النب صلى الله عليه وسلم قال من ل ي ب يت الصيام ق بل الفجر فال صيام

له رواه المسة Dari Hafshoh Ummul Mukminin bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi

wa sallam berkata, “Barangsiapa yang tidak berniat di malam

hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” Hadits ini

dikeluarkan oleh yang lima, yaitu Abu Daud, Tirmidzi, An

Nasai dan Ibnu Majah. An Nasai.

Page 253: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 252

Sedangkan niat puasa sunnah, boleh dilakukan pada siang hari

sebelum tergelincirnya matahari (siang). Hal ini sesuai dengan

hadits Nabi:

أم المؤمنني قالت دخل على النب صلى عن عائشة اهلل عليه وسلم ذات ي وم ف قال هل عندكم شىء.

فإن إذا صائم. ث أتانا ي وما آخر ف قلنا »ف قلنا ل. قال س. ف قال أرينيه ف لقد يا رسول الله أهدى لنا حي

رواه مسلم . أصبحت صائما. فأكل Dari ‘Aisyah Ummul mu’minin ra, ia berkata: “Pada suatu

hari Nabi saw menemuiku dan berkata: “adakah sesuatu

padamu?” aku menjawab: “tidak ada”. Nabi mengatakan:

“kalau begitu aku berpuasa saja”. Kemudian pada hari yang

lain beliau menjumpaiku dan aku berkata: “aku diberi Haidl”.

Lalu beliau berkata: “tunjukkan padaku, sedari pagi aku

berpuasa”. Setelah itu beliau memakannya. (HR: Muslim).

Niat Puasa Ramadlan

السنةهلل هذ أداءف رض شهررمضان ن ويت صوم غدعن ت عال

Saya niat puasa esok hari untuk melaksanakan kefardluan

Ramadlan tahun ini karena Allah Ta’ala.

b. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak

terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Page 254: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 253

واب ت غواماكتب اهلل لكم وكلوا واشربوا فاآلن باشروهن لكم اليط الب يض من اليط السود من حت ي تب ني

الفجر ث أتوا الصيام إل الليل

Maka sekarang, boleh kamu mencampuri mereka, dan

hendaklah kamu mengusahakan apa yang diwajibkan Allah

atasmu, dan makan-minumlah hingga nyata garis putih dari

garis hitam berupa fajar, kemudian sempurnakanlah puasa

sampai malam. (Al-Baqarah: 187).

3) Syarat–syarat Sah Puasa

Puasa seseorang dapat dikatakan sah apabila telah memenuhi

syarat-syarat sah puasa yang berjumlah empat. Diantaranya

adalah:

a) Islam

Jika di tengah melakukan puasa seseorang murtad walaupun

sebentar, maka puasanya batal.

b) Berakal (Tamyiz)

Puasa dapat dihukumi sah jika dilakukan oleh orang yang

berakal (Tamyiz), baik telah mencapai batas baligh maupun

belum. Jika di tengah melakukan puasa seseorang gila atau

epilepsi walaupun sebentar, puasanya dihukumi batal.

c) Tidak Haid, Nifas, atau Melahirkan

Jika di tengah melakukan puasa seorang wanita haidh, nifas,

atau melahirkan walaupun sebentar, maka puasanya tidak sah.

Dari Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu beliau berkata; Nabi

shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Page 255: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 254

فذلك ن قصان أليس إذا حاضت ل تصل ول تصم دينها

“Apabila (seorang wanita) sedang mengalami haidh, maka

dia tidak shalat dan tidak puasa. Yang demikian itu

menunjukkan kurangnya agamanya”. (HR. Bukhari dan

Muslim).

d) Dilaksanakan di Hari-hari yang diperbolehkan Puasa

Puasa dihukumi sah jika dilakukan di hari-hari yang

diperbolehkan untuk berpuasa. Jika dilaksanakan pada hari-

hari yang diharamkan berpuasa maka, puasanya tidak sah dan

haram hukumnya.

4) Sunah-Sunnah Puasa Sunnah puasa adalah suatu perbuatan yang dikerjakan oleh orang

bila dikerjakan akan mendapat pahala dan bila tidak dikerjakan

tidak berdosa. Sunnah puasa apabila tidak dikerjakan puasa yang

dilaksanakantetap sah hukumnya.

a) Melaksanakan makan Sahur

صلى اهلل عليه وسلم قال رسول اهلل عن أنس قال سحروات

ف السحور ب ركة. متفق عليهفإن

Dari Anas, beliau berkata: Rasulullah Saw bersabda,

“Sahurlah, karena sesungguhnya di dalam sahur terdapat

berkah

Page 256: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 255

b) Mensegerakan berbuka dan menakhirkan sahur

سعد رضي اهلل عنه أن رسول اهلل صلى ل بن عن سه اهلل عليه وسلم قال: ل ي زال الناس بري ما عجلوا

الفطر. متفق عليه

Dari Sahl bin Sa’d Ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Manusia

senantiasa melakukan kebaikan selama mereka segera

berbuka puasa. (HR. Bukhari dan Muslim).

c) Berdo’a sewaktu berbuka puasa. Do’anya sebagaimana

berikut:

اللهم إن لك صمت وعلى رزقك أفطرت وبك آمنت وعليك ت وكلت ذهب الظمأ واب ت لت العروق

الجر إن شاء اهلل ت عال يا واسع الفضل اغفر وث بت .ل المد هلل الذي هدان فصمت ورزقن فأفطرت

Ya Allah sesungguhnya aku berpuasa demi Engkau. Dan atas

rezekiMu aku berbuka dan hanya kepadaMu aku beriman dan

hanya kepadaMu aku berserah diri. Telah hilang dahaga dan

telah basah otot-otot. Semoga mendapat pahala, insya Allah

Ta’ala. Wahai Dzat yang Maha Luas anugerahNya, segala

puji bagi Allah yang telah memberikan hidayah padaku

sehingga aku bisa berpuasa dan yang telah memberiku rezeki

sehingga aku bisa berbuka.

d) Tidak bersiwak setelah condongnya matahari ke-arah barat

(zawal al-Syamsi).

Page 257: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 256

e) Hendaknya menjaga diri dari segala macam perbuatan yang

dapat menghilangkan pahala puasa, seperti: Ghibah

(membicarakan orang lain) dan berkata dusta. Serta wajib

menjaga diri dari segala jenis yang dapat membatalkan puasa.

Sebagaimana hadist Nabi SAW:

عن أب هري رة قال: قال النب صلى اهلل عليه وسلم: ف ليس هلل حاجة ف من ل يدع ق ول الزور والعمل به

أن يدع طعامه وشرابه. رواه البخاري

Dari Abu Hurairah, beliau berkata: Nabi Saw bersabda,

“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan

perbuatan dusta maka bagi Allah tidak memiliki kepentingan

(hak) dalam meninggalkan makanan dan minumannya orang

tersebut. (HR. Bukhari).

f) Membaca al-Qur’an terutama pada waktu malam hari.

Termasuk di dalamnya adalah budaya tadarrus al-Qur’an.

Namun yang hendaknya diperhatikan dalam tadarrus al-

Qur’an adalah penghayatan kandungan makna dari ayat-ayat

yang dibaca. Sebagaimana sabda Nabi saw:

عن ابن عباس قال كان،رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم أجود الناس، وكان أجود ما يكون ف رمضان

لة من رمضان حني ي لقاه جبيل، وكان ي لقاه ف كل لي ف يدارسه القرآن، فل,رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم

أجود بالري من الريح المرسلة

Page 258: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 257

Ibnu Abbas r.a. berkata, “Rasulullah saw. adalah orang yang

paling suka berderma (dalam kebaikan), dan paling

berdermanya beliau adalah pada bulan Ramadlan ketika

Jibril menjumpai beliau. Ia menjumpai beliau pada setiap

malam dari (bulan) Ramadlan (sampai habis bulan itu), lalu

Jibril bertadarus Al-Qur’an dengan beliau. Sungguh

Rasulullah saw. adalah (ketika bertemu Jibril) lebih

dermawan dalam kebaikan daripada angin yang dilepas. (HR.

Bukhory).

g) Memberi makanan pada orang lain untuk berbuka puasa.

قص من أجر من فطر صائما ف له أجر صائم ول ي ن الصائم شيء. رواه التميذي وصححه

Barangsiapa memberi makan berbuka puasa pada orang yang

berpuasa, maka baginya mendapatkan pahala sebanyak

pahala orang yang puasa itu dan tidak kurang sedikitpun

pahala orang yang berpuasa itu. (HR. Tumudzi).

h) Memperbanyak sedekah kepada keluarga, famili,

kerabat, atau tetangga di sekitarnya, terutama

kepada fakir miskin.

عن أنس قيل يارسول اهلل أي صدقة أفضل قال صدقة ف رمضان رواه التميذي

Dari Anas, ditanyakan orang kepada Rosululloh SAW, Apa

shodaqoh yang lebih baik?, jawab Rasululloh SAW:

shodaqoh yang paling baik adalah pada bulan Ramadlan.

(HR: Turmudzi).

Page 259: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 258

i) I’tikaf, terutama pada sepuluh hari yang akhir dari bulan

Ramadlan, karena Nabi selalu melakukannya sebagaimana

atsar dari Aisyah

ى اهلل عليه عن عائشة قالت: كان رسول اهلل صل وسلم ي عتكف ف العشر الواخر من رمضان حت

ت وفاه اهلل

Dari Aisyah, beliau berkata; Rasulullah Saw selalu I’tikaf di

sepuluh hari yang akhir dari bulan Ramadlan sampai beliau

wafat. (HR. Bukhari dan Muslim).

5) Hal–hal Yang Dimakruhkan Saat Berpuasa

a) Berlebihan (mubalaghah) ketika berkumur (madhmadhah).

Mencicipi makanan, dengan tanpa ditelan. Sebagaimana

hadist:

هقي بإسناده عن ابن عباس الصحيح وروى الب ي رضي اهلل عنهما أنه قال: ل بأس أن ي تطاعم الصائم

.بالشيء ي عن المرقة ونوها

Tidak ada apa-apa seseorang puasa mencicipi sesuatu

(artinya kuah atau yang lain). (HR. Al Baihaqi).

b) Melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan syahwat, seperti

bercumbu, meraba, dan sebagainya. Karena Nabi saw juga

melakukan hal tersebut seperti dalam hadist:

Page 260: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 259

وعن عمر بن أب سلمة أنه سأل رسول اهلل صلى اهلل : سل هذه لم عليه وسلم: أي قبل الصائم ؟ ف قال

سلمة فأخب رته أن النب صلى اهلل عليه وسلم يصنع م ذلك, ف قال: يا رسول اهلل, قد غفر اهلل لك ما ت قدمن ذنبك وما تأخر, ف قال له رسول اهلل صلى اهلل

وسلم: واهلل إن أت قاكم هلل وأخشاكم له. عليه Dari Umar bin Abi Salamah bertanya kepada Rasulullah saw

apakah seorang yang lagi menjalankan ibadah puasa boleh

untuk bercumbu? Nabi SAW menjawab “tanyalah pada Ummi

Salamah” kemudian Ummi Salamah memberitahu bahwa Nabi

saw pernah melakukan perbuatan itu”. Umar bin Abi Salamah

berkata wahai Rosulullah, Allah SWT telah mengampuni dosa-

dosamu baik yang telah lampau atau yang akan

datang.Kemudian Nabi saw bersabda “demi Allah

sesungguhnya aku adalah orang yang paling taqwa dan takut

pada Allah dari pada kalian. (HR. Muslim).

هششت ي وما ف قب لت وأنا عن عمر رضي اهلل عنه قال ف قلت: إن :صائم, فأت يت النب صلى اهلل عليه وسلم

ا عظيما, ق ب لت وأنا صائم, ف قال صن عت الي وم أمر أرأيت لو تضمضت :رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم

Page 261: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 260

باء وأنت صائم ؟ ق لت: ل بأس بذلك, قال: ففيم

رواه أبو داود

Pada suatu hari aku merasa bergembira kemudian saya

mencium dan saya dalam kondisi berpuasa.Kemudian aku

temui Nabi saw dan aku berkata “sesungguhnya saya

melakukan suatu hal yang sangat agung yaitu mencium

sedangkan saya berpuasa. Rasulullah menjawab; “bagaimana

bila kamu berkumur dalam keadaan kamu berpuasa?”. aku

menjawab “tidak apa-apa”. beliau lalu berkata; “kenapa

tidak?”. (HR. Abu Dawud).

6) Hal-hal yang membatalkan puasa

a) Makan dan minum dengan sengaja. Adapun yang tidak

disengaja maka tidak membatalkan puasa. Rasulullah

bersabda:

أب هري رة رضى اهلل عنه قال: قال،رسول اهلل عن صلى اهلل عليه وسلم: من نسى وهو صائم فأكل أو

ا أطعمه اهلل وسقاه رواه .شرب ف ليتم صومه فإمن البخاري ومسلم

Dari Abu Hurairoh ra, ia berkata, Rasulullaoh SAW telah

bersabda; “Barang siapa lupa, kemudian ia makan dan minum

padahal ia sedang berpuasa maka hendaknya ia menyem

purnakan puasanya. Itu berarti Allahlah yang menjamunya

dengan makanan dan minuman. (HR. Bukhari dan Muslim).

Page 262: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 261

b) Muntah dengan sengaja. Jika tidak ada unsur kesengajaan

(terpaksa) maka tidak membatalkannya. Sebagaimana hadist

Rasulullah bersabda:

من عن أب هري رة أن النب صلى اهلل عليه وسلم قال است قاء عمدا ف ليس عليه قضاء ومن ذرعه القىء ف لي قض.

Dari Abu Hurairoh ra, ia berkata sesungguhnya Nabi SAW

Telah bersabda; “Barang siapa yang muntah-muntah tanpa

sengaja padahal ia sedang berpuasa maka tidaklah ia wajib

mengqodho puasanya (karena tidak batal), tapi barang siapa

sengaja muntah maka ia haris mengqodho puasanya. (HR.

Abu Dawud dan Turmudzi).

c) Berhubungan badan dengan sengaja, baik dengan

mengeluarkan air sperma ataupun tidak. (Berhubungan badan

hanya boleh dilakukan pada malam di bulan Ramadlan)

لة الصيام الرفث إل نسائكم البقرة: 481أحل لكم لي

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa

bercampur dengan isteri-isteri kamu”. (Al – Baqoroh: 187).

Orang yang batal puasanya karena berhubungan badan. Sebab

ia terbebani dua hal, yaitu mengqodho puasanya dan kaffarah.

Bentuk kaffarah ini adalah memerdekakan budak jika ia

mampu. Bila tidak maka berpuasa dua bulan berturut-turut.

Jika puasa dua bulan berturut-turut inipun tidak mampu, maka

ia harus memberi makan kepada 60 orang miskin.

Page 263: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 262

d) Onani dan masturbasi. Adapun keluarnya air sperma dengan

tanpa disengaja, mimpi misalnya, maka itu tidak membatalkan

puasa.

e) Memasukkan sesuatu dalam rongga badan (perut, rahim, dll),

baik itu melalui mulut, hidung, alat kelamin ataupun dubur.

Baik yang dimasukkan itu adalah makanan atau bukan.

f) Haid dan nifas. Sebab puasa orang yang sedang haid dan nifas

adalah tidak sah. Maka dengan datangnya haid dan nifas

tersebut pada saat puasa maka dengan sendirinya batallah

puasanya.

g) Gila. Sebab gila akan menghilangkan akal seseorang, padahal

tidak sah puasa orang yang tidak berakal.

h) Murtad. Sebab di antara syarat sah puasa seseorang adalah

Islam..

i) Berbuka puasa sebelum masuk waktu maghrib.

j) Melahirkan anak.

7) Orang–orang Yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa

a) Orang yang bepergian jauh. Orang yang sedang bepergian jauh

yang memperbolehkan qoshor sholat karena untuk kepentingan

yang baik (bukan maksiat) boleh berbuka puasa.

b) Orang yang sedang sakit. Yaitu apabila orang tersebut bila

berpuasa tidak kuat atau menambah sakit

c) Wanita yang sedang hamil atau menyusui. Yaitu perempuan

yang sedang hamil atau sedang menyusui jika takut

menyengsarakan dirinya atau anaknya, maka ia boleh tidak

berpuasa.

d) Manula (manusia lanjut usia) baik laki-laki maupun

perempuan.

8) Keistimewaan Bulan Ramadlan

Page 264: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 263

Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang

besar. Semua amal soleh yang dilakukan pada bulan ini akan

mendapat balasan berlipat gandaDiantara keutamaan dan

keistimewaan bulan Ramadhan adalah ;

a. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka

ditutup dan para setan diikat; juga ada malam yang lebih baik dari

seribu bulan

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم ي بشر اصحابه ي قثول قد جاءكم شهر رمضان شهر مبارك كتب اهلل صيامه فيه ت فتح اب واب النة وت غلق اب واب الحيم وت غل

را من الف شهر من حرم فيه الشياط لة خي ني فيه لي رهاف قد حرم خي

Rasulullah saw. Member kabar gembira kepada para

sahabatnya dengan bersabda: “Telah 263ias263r

kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah

mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan

ini pintu-pintu 263ias263 dibuka, pintu-pintu neraka

ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan

ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa

tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak

memperoleh apa-apa.” (H.R. Ahmad dan An Nasa’i).

b. Bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Qur’an

diturunkan untuk pertama kalinya, hal ini tercantum

jelas di dalam surah al-Baqarah ayat 185:

Page 265: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 264

شهر رمضان الذي أنزل فيه القرءان هدى للناس وب ي نات الفرقان فمن شهد منكم الشهر ف ليصمه ومن من الدى و

ة من أيام أخر يريد الله كان مريضا أو على سفر فعدة ولتكب روا بكم اليسر ول يريد بكم العسر ولتكملوا العد

داكم ولعلكم تشكرون الله على ما ه

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan

(permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan

penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda

(antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di

antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu,

maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa

sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah

baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada

hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan

tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu

mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan

Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu

bersyukur.”

c. Pada bulan Ramadhan malaikat jibril datang setiap malam kepada

Rasulullah SAW untuk tadarus (memahami kembali) al-Qur’an.

ث نا عبدان قال أخب رنا عبد الله قال أخب رنا يونس عن حدث نا بشر بن ممد قال أخب رنا عبد الله قال الزهري حد

أخب رنا يونس ومعمر عن الزهري نوه قال أخب رن عب يد

Page 266: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 265

الله بن عبد الله عن ابن عباس قال كان رسول الله ان أجود ما يكون صلى الله عليه وسلم أجود الناس وك

لة من ف رمضان حني ي لقاه جبيل وكان ي لقاه ف كل لي رمضان ف يدارسه القرآن ف لرسول الله صلى الله عليه

وسلم أجود بالري من الريح المرسلة

Dari Abdan dari Abdullah dari Yunus dari al-Zuhry, juga dari

Bisyr bin Muhammad dari Abdullah dari Yunus dan Muammar

dari al-Zuhry dari Abdullah bin Abdullah dari Ibn Abbas berkata

bahwa Rasulullah SAW manusia ter-baik ketika pada bulan

Ramadhan ketika Jibril mene-muinya setiap malam bulan

Ramadhan dan mempelajari kembali al-Qur’an, maka Rasulullah

SAW adalah orang segera melakukan kebaikan seperti angin

bertiup.

d. Bulan Ramadhan adalah bulan dibukanya pintu ampunan bagi

mereka yang melaksanakan puasa Ramadhan. Hal ini

dilambangkan dengan dibukanya pintu langit (sebagai

265ias265r265 dibukanya ampunan) dan ditutup pintu neraka

serta dibelenggunya setan. Hal ini dijelaskan dalam Shahih al-

Bukhari pada bab al-Shaum, no. 1766 :

ثن ثن حيي بن بكري قال حد الليث عن عقيل عن حدابن شهاب قال أخب رن ابن أب أنس مول الت يميني أن ع أبا هري رة رضي الله عنه ي قول قال ثه أنه س أباه حد

Page 267: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 266

خل شهر رمضان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا د ف تحت أب واب السماء وغلقت أب واب جهنم وسلسلت

الشياطني

Dari Yahya bin Bukair dari al-Lais dari “Uqail dari Ibn Syihab

dari Ibn Abi Anas (maula al-Tamiyin) bahwa bapaknya

mendengar Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda :

Jika memasuki bulan Ramadhan dibuka semua pintu langit dan

ditutup pintu-pintu Jahannam dan dibelenggu para Setan).

e. Puasa Ramadhan menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan

syarat puasanya ikhlas.

ث نا حيي عن ث نا هشام حد ث نا مسلم بن إب راهيم حد حدسلمة عن أب هري رة رضي الله عنه عن النب صلى أب

لة القدر إيانا واحتسابا الله عليه وسلم قال من قام لي م من ذنبه ومن صام رمضان إيانا غفر له ما ت قد

م من ذنبه واحتسابا غفر له ما ت قد

Dari Muslim bin Ibrahim dari Hisyam dari Yahya dari Abi

Salamah dari Abi Hurairah berkata bahwa Nabi SAW bersabda :

siapa yang berjaga (tidak tidur) pada malam lailatul qadar dan

melaksanakan ibadah karena Allah dan mengharap pahala dari

Allah, maka akan diampuni dosanya pada masa lampau, begitu

juga siapa yang berpuasa karena Allah dan mengharap pahala

akan diampuni dosanya pada masa lampau).

Page 268: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 267

f. Di bulan Ramadhan terdapat satu malam kemuliaan (lailalatul

qadr), Nilainya lebih dari seribu bulan, karena para malaikat dan

malaikat Jibril diizinkan Allah turun ke langit bumi dan akan

mengabulkan setiap permohonan manusia mulai terbenamnya

matahari sampai terbit fajar. Sebagaimana ditegaskan dalam surah

al-Qadar (97) ayat 1-5 :

لة القدر لة القدر . إنا أن زلناه ف لي لة .وما أدراك ما لي لي ر من ألف شهر ت ن زل المالئكة والروح فيها .القدر خي

سالم هي حت مطلع الفجر .بإذن ربم من كل أمر “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada

malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan

itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada

malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan

izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh)

kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Surah di atas menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan dari lauh

mahfudz ke langit dunia pada malam lailatul Qadr atau malam

kemuliaan, Malam lailatul Qadr ada pada tanggal ganjil pada 10

hari terakhir Ramadhan. Sabda Nabi dalam kitab Shahih Bukhari

dalam

ث نا ث نا إساعيل بن جعفر حد ث نا ق ت يبة بن سعيد حد حدها أن رسول أبو سهيل عن أبيه عن عائشة رضي الله عن

لة القدرف الوترمن الله صلى الله عليه وسلم قال تروا لي العشرالواخر من رمضان

Page 269: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 268

Dari Qutaibah bin Sa’id dari Ismail bin Ja’far dari Abu Suhail

dari bapaknya dari Aisyah berkata bahwa Rasulullah SAW

bersabda : “Carilah malam lailatul Qadr pada malam ganjil

sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan”.

ث نا جعفر بن سليمان الضبعي عن ث نا ق ت يبة حد حدة عن عائشة كهمس بن السن عن عبدالله بن ب ريد

لة قالت ق لت يا رسول الله أرأيت إن علمت أ لة لي ي لي اللهم إنك عفو كري تب ماأقول فيها قال قول القدر

العفو فاعف عن

Dari Qutaibah dari Ja’far bin Sulaiman al-Dhaba’iy dari Khmas

bin al-Hasan dari Abdillah bin Buraidah dari Aisyah berkata

bahwa aku bertanya kepada Rasulullah SAW: “Apa yang aku

ucapkan ketika mendapatkan malam Qadr, maka Rasulullah

menjawab : Ucapkanlah : Ya Allah, sungguh engkau Maha

Pemaaf dan Maha Mulia dan Maha Memaafkan, maka ampunilah

aku”.

c. Puasa Nadzar

Puasa nadzar adalah puasa yang disebabkan karena janji seseorang

untuk mengerjakan puasa. Misalkan, Rudi berjanji jika nanti naik

kelas 9 ia akan berpuasa 3 hari berturut-turut, maka apabila Rudi

benar-benar naik kelas ia wajib mengerjakan puasa 3 hari berturut-

turut yang ia janjikan itu. Berkaitan dengan puasa nadzar, Rasulullah

saw pernah bersabda dalam hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu‘anha,

Page 270: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 269

من نذرأن يطيع الله ف ليطعه، ومن نذرأن ي عصيه فال ي عصه

“Barangsiapa yang bernazar untuk taat pada Allah, maka penuhilah

nazar tersebut. Barangsiapa yang bernazar untuk bermaksiat pada

Allah, maka janganlah memaksiati-Nya. ” (HR. Bukhari )

d. Puasa Kafarah

Kafarah berasal dari kata dasar kafara yang artinya menutupi sesuatu.

Puasa kafarat secara istilah artinya adalah puasa untuk mengganti

denda yang wajib ditunaikan karena suatu perbuatan dosa, yang

bertujuan menutup dosa tersebut agar mendapat apinan dari Allah

Subhanahiwata’ala. Ada beberapa macam puasa kaffarat ;

1. Puasa Kafarah karena pelanggaran sumpah

Kafarat atas sumpah adalah memberi makan sepuluh orang miskin

dengan makanan yang bisa kita makan atau membebaskan seorang

budak. Karena tidak mampu memberi makan sepuluh orang miskin

atau membebaskan seorang budak maka ia harus berpuasa 3 hari.

ل ي ؤاخذكم الله باللغو ف أيانكم ولكن ي ؤاخذكم با فكفارته إطعام عشرة مساكني من عقدت اليان

أوسط ما تطعمون أهليكم أو كسوت هم أو ترير رق بة لك كفارة أيانكم إذا فمن ل يد فصيام ثالثة أيام ذ

الله لكم م واحفظوا أيانك حلفتم لك ي ب ني كذ آياته لعلكم تشكرون

Page 271: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 270

“Allah tidak menghukum kalian disebabkan sumpah-sumpah yang

tidak kalian maksudkan (untuk bersumpah), tetapi Dia

menghukum kalian disebabkan sumpah-sumpah yang disengaja.

Dengan demikian, kafarat (atas pelanggaran, pent.) sumpah itu,

ialah memberi makan sepuluh orang miskin–yaitu dari makanan

yang biasa kamu berikan kepada keluargamu–, memberi pakaian

kepada mereka, atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa

tidak sanggup melakukan demikian maka kafaratnya berupa puasa

selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kafarat sumpah-

sumpah kalian bila kalian bersumpah (dan kalian melanggarnya,

pent.). Dan jagalah sumpah kalian. Demikian Allah menerangkan

kepada kalian hukum-hukum-Nya agar kalian bersyukur (kepada-

Nya, pent.).” (QS. Al-Maidah:89)

2. Puasa Kafarah karena pelanggaran nadzar

Kafarat atas sumpah adalah memberi makan sepuluh orang miskin

dengan makanan yang bisa kita makan atau membebaskan seorang

budak. Karena tidak mampu memberi makan sepuluh orang atau

membebaskan seorang budak maka ia harus berpuasa 3 hari.

3. Puasa Kafarah karena pembunuhan

ومن ق تل مؤمنا خطأ ف تحرير رق بة مؤمنة ودية مسلمة إل قوا فإن كان من ق وم عدو لكم وهو أهله إل أن يصد

نكم مؤمن ف تحرير رق بة مؤمنة وإن كان من ق وم ب ي ن هم ميثاق فدية مسلمة إل أهله وترير رق بة وب ي

ن متتابعني ت وبة من فمن ل يد فصيام شهري مؤمنة وكان الله عليما حكيما الله

..."dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah

(hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang

beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada

Page 272: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 271

keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga

terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang

ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka

(hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada

keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya

yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka

hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut

untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS.An-Nisa':9)

4. Puasa Kafarah karena zhihar (suami, Engkau seperti punggung

ibuku.)

surat al-Mujadalah ayat 4

والذين يظاهرون من نسائهم ث ي عودون لما قالوا ف تحرير لكم توعظون به رق بة من ق بل أن ي تماسا والله ذ

فمن ل يد فصيام شهرين متتابعني .با ت عملون خبري من ق بل أن ي تماسا فمن ل يستطع فإطعام ستني

دود الله مسكينا ذلك لت ؤمنوا بالله ورسوله وتلك ح وللكافرين عذاب أليم

Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka

hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib

atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami

isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu,

dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), Maka (wajib

atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya

bercampur. Maka siapa yang tidak Kuasa (wajiblah atasnya)

memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya

kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. dan Itulah hukum-

Page 273: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 272

hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat

pedih”

5. Puasa Kafarah karena ila’ (sumpah untuk tidak menggauli isteri)

Kafarat yang wajib dibayar lantaran suami melanggar sumpahnya

bahwa ia tidak akan menggauli istrinya selama waktu tertentu.

Kafaratnya sama dengan kaffarat sumpah. Karena ila’ itu adalah

bersumpah untuk tidak menggauli istri.

لغو ف أيانكم ولكن ي ؤاخذكم با ل ي ؤاخذكم الله بالفكفارته إطعام عشرة مساكني من عقدت اليان

أوسط ما تطعمون أهليكم أو كسوت هم أو ترير رق بة لك كفارة أيانكم إذا فمن ل يد فصيام ثالثة أيام ذ

الله لكم واحفظوا أيانكم حلفتم لك ي ب ني كذ آياته لعلكم تشكرون

“Allah tidak menghukum kalian disebabkan sumpah-sumpah

yang tidak kalian maksudkan (untuk bersumpah), tetapi Dia

menghukum kalian disebabkan sumpah-sumpah yang disengaja.

Dengan demikian, kafarat (atas pelanggaran, pent.) sumpah itu,

ialah memberi makan sepuluh orang miskin–yaitu dari makanan

yang biasa kamu berikan kepada keluargamu–, memberi pakaian

kepada mereka, atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa

tidak sanggup melakukan demikian maka kafaratnya berupa puasa

selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kafarat sumpah-

sumpah kalian bila kalian bersumpah (dan kalian melanggarnya,

pent.). Dan jagalah sumpah kalian. Demikian Allah menerangkan

kepada kalian hukum-hukum-Nya agar kalian bersyukur (kepada-

Nya, pent.).” (QS. Al-Maidah:89)

6. Puasa Kafarah karena berjima’ di siang hari bulan Ramadhan

Page 274: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 273

نما نن جلوس عند عن أب هري رة رضي الله عنه قال ب ي النب صلى الله عليه وسلم إذ جاءه رجل ف قال يا رسول الله هلكت قال ما لك قال وق عت على امرأت وأنا

صبت أهلي ف رمضان ف قال رسول صائم و ف رواية أ الله صلى الله عليه وسلم هل تد رق بة ت عتقها قال ل قال ف هل تستطيع أن تصوم شهرين متتابعني قال ل

ا قال ل قال فمكث ف قال ف هل تد إطعام ستني مسكين نا نن على ذلك أت النب النب صلى الله عليه وسلم ف ب ي

-والعرق المكتل -صلى الله عليه وسلم بعرق فيها تر ف تصدق به ف قال قال أين السائل ف قال أنا قال خذها

ها الرجل على أف قر من يا رسول الله ف والله ما ب ني لب ت ي أهل ب يت أف قر من أهل ب يت فضحك -يريد الرت ني -

به ث قال النب صلى الله عليه وسلم حت بدت أن يا أطعمه أهلك

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, ketika

kami duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa

sallam, tiba-tiba datanglah seseorang sambil berkata: “Wahai,

Rasulullah, celaka !” Beliau menjawab,”Ada apa denganmu?”

Dia berkata,”Aku berhubungan dengan istriku, padahal aku

Page 275: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 274

sedang berpuasa.” (Dalam riwayat lain berbunyi : aku

berhubungan dengan istriku di bulan Ramadhan). Maka

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,”Apakah kamu

mempunyai budak untuk dimerdekakan?” Dia menjawab,”Tidak!”

Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata

lagi,”Mampukah kamu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Dia

menjawab,”Ttidak.” Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam

bertanya lagi : “Mampukah kamu memberi makan enam puluh

orang miskin?” Dia menjawab,”Tidak.” Lalu Rasulullah diam

sebentar. Dalam keadaan seperti ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa

sallam diberi satu ‘irq berisi kurma –Al irq adalah alat takaran-

(maka) Beliau berkata: “Mana orang yang bertanya tadi?” Dia

menjawab,”Saya orangnya.” Beliau berkata lagi: “Ambillah ini

dan bersedekahlah dengannya!” Kemudian orang tersebut

berkata: “Apakah kepada orang yang lebih fakir dariku, wahai

Rasulullah? Demi Allah, tidak ada di dua ujung kota Madinah

satu keluarga yang lebih fakir dari keluargaku”. Maka Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sampai tampak gigi

taringnya, kemudian (Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam)

berkata: “Berilah makan keluargamu!” (HR. Bukhori dan

Muslim)

7. Puasa Kafarah karena dalam haji.

Seorang yang menunaikan ibadah haji akan dikenakan Dam apabila

melakukan antara lain pelanggaran – pelanggaran sebagai berikut :

a. Melakukan Haji Qiran atau Tamattu.

b. Tidak Ihram dari Miqat

c. Tidak Mabit I di Muzdalifah

d. Tidak Mabit II di Mina

e. Tidak melontar Jumrah

f. Tidak melakukan Tawaf Wada

DAM TAKHYIR TA’DIL

Membayar dam untuk kesalahan melakukan salah satu dari dua

perkara yaitu ; memburu binatang darat yang boleh dimakan

dagingnya, atau menebang, memotong dan mencabut tanaman di

tanah suci. Dendanya adalah salah satu berikut ini : Memotong

seekor kambing atau memberi Fidayah kepada fakir miskin senilai

satu kambingitu atau berpuasa selama 10 hari.

DAM TAKHYIR TAKDIR.

Page 276: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 275

Membayar denda karena melakukan satu dari larangan-larangan

berikut

a. Memotong ,mencabut rambut atau bulu badan, sewaktu ihram

b. Mengenakan pakaian terlarang sewaktu ihram

c. Memakai minyak wangi sewaktu ihram

d. Bersetubuh sebelum Tahallul kedua.

Dam yang dikenakan terhadap pelanggaran tersebut adalah

memotong seekor kambing atau memberi makan fakir miskin

senilai kambing itu atau berpuasa selama 10 hari.

DAM TARTIB TA’DIL

Membayar denda karena bersetubuh dengan istri sebelum tahallul,

yaitu dengan menyembelih seekor unta atau 7 ekor kambing atau

memberi makan fakir miskin senilai satu unta atau berpuasa

selama 10 hari.

DAM TARTIB TAKDIR

Membayar denda karena melakukan salah satu perkara sebagai

berikut

a. Melakukan Haji Tamattu atau Qiran.

b. Tidak melakukan Wukuf di Arafah

c. Tidak Melontar Jumrah

d. Tidak Mabit di Muzdalifah

e. Tidak Mabit di Mina

f. Tidak Ihram di Miqat

g. Tidak melakukan Tawaf Wada

h. Tidak memenuhi nazar yang diikrarkan.

Dam yang dikenakan terhadap pelanggaran tersebut adalah

memotong seekor kambing atau memberi makan fakir miskin

senilai kambing itu atau berpuasa selama 10 hari.

g. Puasa Qodlo’.

Page 277: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 276

Puasa qodlo’ adalah puasa yang dilaksanakan pada hari-hari yang

tidak diwajibkan berpuasa, karena disebabkan tidak bisa

melaksanakan kewajiban puasa pada waktu yang semestinya. Cara

mengqodlo’ puasa, Fidyah dan Kafarah, yaitu

Fidyah adalah mengeluarkan satu mud + 600 gram = 1/2 kg atau 3/4

liter beras. dan yang lebih lagi agar tidak terjadi kesalahan atau

keraguan dalam menakar fidyah yang akan dikeluarkan hendaknya

disempurnakan (kurang lebih 7 Ons) yang diambilkan dari jenis

makanan yang digunakan sebagai zakat untuk diberikan kepada fakir

miskin sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan puasanya.

Sedangkan kafarat adalah memerdekakan seorang budak laki-laki

atau wanita yang beragama Islam dan tidak mempunyai cacat yang

dapat menghalangi aktifitas pekerjaannya. Seseorang yang tidak

mampu memerdekakan budak tersebut, maka ia harus berpuasa

selama dua bulan berturut-turut, dan jika ia tidak mampu berpuasa dua

bulan berturut-turut maka ia harus memberikan makanan kepada 60

orang miskin yang masing-masing orang miskin tersebut

mendapatkan satu mud. Kafarat wajib ditunaikan apabila sengaja

membatalkan puasa dengan cara bersenggama. Kewajiban

menunaikan kafarat hanya dibebankan pada suami.

1) Orang-orang yang Wajib mengqodlo’

a) Orang yang batal puasanya ataupun tidak berpuasa, baik karena

udzur (sakit atau bepergian) atau tidak.

ة من أيام فمن كان منكم مريضا أو على سفر فعدأخر وعلى الذين يطيقونه فدية طعام مسكني فمن

را ف هو ر لكم إن تطوع خي ر له وأن تصوموا خي خي كنتم ت علمون

Page 278: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 277

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam

perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya

berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari

yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat

menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar

fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa

yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka

Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik

bagimu jika kamu mengetahui. (QS. al-baqarah: 184)

b) Wanita yang sedang haidl dan Nifas.

Dalam hal ini ada hadits nabawi yang diriwayatkan oleh salah seorang istri beliau SAW, Aisyah radhiyallahuanha.

ما بال عن معاذة قالت: سألت عائشة ف قلت: ف قالت: الصالة ت قضي ول الائض ت قضي الصوم

أحرورية أنت؟ ق لت: لست برورية ولكن أسأل. قالت: كان يصيب نا ذلك ف ن ؤمر بقضاء الصوم ول

ن ؤمر بقضاء الصالة

Dari Muadzah berkata,"Aku bertanya kepada

Aisyah,"Mengapa wanita haidh wajib mengqadha puasa dan

tidak wajib mengqadha shalat?". Aisyah bertanya,"Apakah

kamu wanita haruriyah?", Aku menjawab,"Aku bukan

haruriyah, tetapi Aku bertanya." Aisyah berkata,"Kami (para

wanita) mengalami haidh, maka kami diperintahkan untuk

mengqadha' puasa dan tidak diperintah untuk mengqqadha'

shalat. (HR. Muslim)

Page 279: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 278

c) Wanita hamil dan menyusui yang tidak berpuasa karena

khawatir

terhadap kesehatan dirinya saja atau dengan anaknya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن الله وضع عن المسافر نصف الصالة والصوم، لى والمرضع وعن الب

“Sesungguhnya Allah menggugurkan kewajiban bagi musafir

setengah shalat dan puasa, demikian pula bagi wanita hamil

dan menyusui.”

2) Orang yang wajib bayar fidyah adalah :

a) Orang yang karena sudah lanjut usia atau bagi orang sakit

yang sudah tidak ada harapan sembuh.

ة من أيام فمن كان منكم مريضا أو على سفر فعدالذين يطيقونه فدية طعام مسكني فمن أخر وعلى

ر لكم إن ر له وأن تصوموا خي را ف هو خي تطوع خي كنتم ت علمون

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam

perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya

berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari

yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat

menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar

fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa

yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka

Page 280: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 279

Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik

bagimu jika kamu mengetahui. (QS. al-baqarah: 184)

b) Orang muslim yang meninggal dan ia masih mempunyai

tanggungan puasa tanpa ada udzur atau ada udzur maka

keluarganya yang membayar qodlo puasa.

Hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

“Ada seseorang pernah menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi

wa sallam lantas ia berkata,

ها صوم شهر يا رسول الله إن أمى ماتت وعلي ها ف قال لو كان على أمك دين أكنت أفأقضيه عن

ها. قال ن عم. قال فدين الله أحق أن » قاضيه عن ي قضى

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia

dan ia masih memiliki utang puasa sebulan. Apakah aku harus

membayarkan qodho’ puasanya atas nama dirinya?” Beliau

lantas bersabda, “Seandainya ibumu memiliki utang, apakah

engkau akan melunasinya?” “Iya”, jawabnya. Beliau lalu

bersabda, “Utang Allah lebih berhak untuk dilunasi.” (HR.

Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain diterangkan bolah mengganti puasa orang

yang meninngal dengan membayar fidyah (memeberimakan

pada orang mskin), diambilkan dari hartanya sebelum dibagi,

sebagaimana hutang piutang yang belum diselesaikan hingga

meninggal. Dalil bolehnya melunasi utang puasa orang yang

Page 281: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 280

telah meninggal dunia dengan menunaikan fidyah (memberi

makan kepada orang miskin) adalah beberapa riwayat berikut,

عن ابن عباس قال إذا مرض الرجل ف رمضان ث عليه قضاء وإن مات ول يصم أطعم عنه ول يكن

كان عليه نذر قضى عنه وليه.Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Jika seseorang sakit di bulan

Ramadhan, lalu ia meninggal dunia dan belum lunasi utang

puasanya, maka puasanya dilunasi dengan memberi makan

kepada orang miskin dan ia tidak memiliki qodho’. Adapun

jika ia memiliki utang nazar, maka hendaklah kerabatnya

melunasinya.” (HR. Abu Daud).

3) Orang yang Wajib bayar kafarat.

Orang yang berpuasa sengaja membatalkan puasa dengan

bersetubuh, pdahal ia wajib berpuasa. Orang tersebut harus

mengqadha dan membayar kaffarah mughallazhah (denda berat)

yaitu membebaskan hamba sahaya. Jika tidak mendapatkan, maka

berpuasa selama dua bulan berturut-turut, jika tidak mampu maka

memberi makan 60 orang miskin. Sebagaimana sabda Nabi SAW:

عن أب هري رة رضى اهلل عنه قال جاء رجل إل النب صلى اهلل عليه وسلم: ف قال هلكت يا رسول الله. قال وما أهلكك قال وق عت على امرأتى ف رمضان. قال

قال ف هل تستطيع أن .ق بة قال ل هل تد ما ت عتق ر قال ل. قال ف هل تد ما تطعم تصوم شهرين متتابعني

Page 282: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 281

قال ل قال ث جلس فأتى النب .“ ستني مسكيناصدق بذا. ت “صلى اهلل عليه وسلم بعرق فيه تر. ف قال

ها أهل ب يت أحوج إليه منا قال أف قر منا فما ب ني لب ت ي

فضحك النب صلى اهلل عليه وسلم حت بدت أن يابه ث اذهب فأطعمه أهلك قال

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata; “Seorang lelaki datang

menemui Nabi Saw. dan berkata; Celaka saya, wahai Rasulullah.

Beliau bertanya; Apa yang membuat engkau celaka? Lelaki itu

menjawab; Saya telah bersetubuh dengan istri saya di siang hari

bulan Ramadan. Beliau bertanya; Apakah engkau mempunyai

sesuatu untuk memerdekakan seorang budak? Ia menjawab:

Tidak punya. Beliau bertanya: Mampukah engkau berpuasa

selama dua bulan berturut-turut? Ia menjawab: Tidak mampu.

Beliau bertanya lagi: Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk

memberi makan enam puluh orang miskin? Ia menjawab: Tidak

punya. Kemudian ia duduk menunggu sebentar. Lalu Rasulullah

saw. memberikan sekeranjang kurma kepadanya sambil

bersabda: Sedekahkanlah ini. Lelaki tadi bertanya: Tentunya aku

harus menyedekahkannya kepada orang yang paling miskin di

antara kita, sedangkan di daerah ini, tidak ada keluarga yang

paling memerlukannya selain dari kami. Maka Rasulullah saw.

pun tertawa sampai kelihatan salah satu bagian giginya.

Kemudian beliau bersabda: Pulanglah dan berikan makan

keluargamu”. (HR. Shahih Muslim).

h. Tingkatan Puasa

Dalam menjalankan ritual puasa jika ditunjau dari pelakunya,

puasa mempunyai derajat dan tangkatan yang berbeda-beda sesuai

Page 283: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 282

pelakunya. Derajat dan tingkatan puasa ini dipetakan menjadi tiga

tingkatan. Antara lain:

1) Shoumul ‘Awam (puasa orang umum) adalah puasa yang

dikejakan oleh kebanyakan ummat (orang ‘awam) hanya

mengekang diri dari makan minum serta bersetubuh dengan

istri.

2) Shoumul khos (puasa orang khusus) adalah, puasa yang

dikerjakan oleh kebanyakan orang-orang sholihin dengan cara

mengekang anggota badan (panca indra lima) dari segala

perbuatan dosa,

2. Puasa Sunnah

a. Puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah

Yang dimaksud adalah puasa di sembilan hari yang pertama dari

bulan ini, tidak termasuk hari yang ke-10. Karena hari ke-10

adalah hari raya kurban dan diharamkan berpuasa. Keutamaan

sepuluh hari pertama Dzulhijjah, dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

هذه إل الله من ما من أيام العمل الصالح فيها أحب رسول الله ول الهاد ف قالوا يا .اليام ي عن أيام العشر

ف سبيل الله إل رجل خرج سبيل الله قال ول الهاد .ف لم ي رجع من ذلك بشىء وماله بن فسه

“Tidak ada hari dimana suatu amal shaleh lebih dicintai Allah

melebihi amal shaleh yang dilakukan di hari-hari ini, yaitu

sepuluh hari (pertama Dzulhijjah.).” Para sahabat bertanya:

Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah?

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Termasuk lebih

utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar

dengan jiwa dan hartanya tak ada satupun yang kembali (mati

Page 284: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 283

dan hartanya diambil musuh).” (HR. Al Bukhari, Ahmad, & At

Turmudzi)

b. Puasa Enam hari di bulan Syawwal.

Puasa sunnah enam hari di bulan syawal (setelah 1 syawal), lebih

utama melakukannya secara berturut-turut, yaitu setelah hari raya.

Sedangkan dalil disunnahkannya puasa enam hari adalah hadits:

من صام :ى اهلل عليه وسلم عن أي وب قال رسول اهلل صل هر رمضان ث أت ب عه ستا من شوال كان كصيام الد

Dari Abu Ayyub, Rasululloh SAW telah berkata: Barang siapa puasa

Ramadlan kemudian melanjutkannya dengan (puasa) enam hari dari bulan

Sya’ban, maka puasanya itu seperti puasa setahun (pahala puasa satu

tahun). (HR. Muslim).

Niat Puasa 6 (enam) hari pada bulan Syawal

ن ويت صوم غد من ي وم شوال سنة هلل ت عال

c. Puasa hari Arofah (9 Dzulhijjah).

Puasa Arofah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9

Dzulhijjah. Puasa tanggal 9 Dzulhijjah ini disunnahkan bagi orang

Islam yang tidak baru melaksanakan ibadah haji. Sebagaimana

Hadist Nabi SAW:

لم: صوم عن أب ق تادة قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وس رواه مسلم ي وم عرفة يكفر سنت ني ماضية ومست قبلة

Dari Abi Qotadah, Rasululloh SAW telah bersabda: “Puasa di

hari ‘Arafah, aku memohon pahala kepada Allah agar melebur

Page 285: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 284

(menghapus dosa-dosa kecil) tahun sebelumnya dan tahun

sesudahnya”. (HR. Muslim).

Bagi orang yang sedag melaksanakan ibaah haji tidak

dianjurkanberpuasa pada hari Arafah, bahkan Rasululah

melarangnya seperti yang di sampaikan dalam hadits dari’Ikrimah

dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Abu Dawud

عن عكرمة قال دخلت على أب هري رة ف ب يته فسألته عن صوم ي وم عرفة بعرفات ف قال أبو هري رة ن هى،رسول

اهلل صلى اهلل عليه وسلم عن صوم ي وم عرفة بعرفات.

Dari ‘Ikrimah, ia berkata, Aku showan kerumah Abu Harairoh,

kemudian aku Tanya padanya tentang puasa Arofah ditanah

Arofah?, Abu Hurairoh menjawabnya; ”Rasulullah SAW,

melarang puasa hari Arofah ditanah Arofah”. (HR: Ibnu

Majah dan Abu Dawud).

Niat puasa Arafah:

صوم غد من ي وم عرفة سنة هلل ت عال ن ويت

Saya niat berpuasa esok dihari Arafah sunnah karena Allah

Ta’ala

d. Puasa Asyura’ (tanggal 10 Muharram).

Puasa Asyura’ adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10

bulan Muharram. Sejak zaman Jahiliyah kaum Quraisy berpuasa

pada 10 Asyura’. Setelah dipardlukannya puasa Ramadlan,

Rasulullah memberikan kebebasan untuk berpuasa atau tidak.

Hal ini diterangkan dalam hadits diriwayatkan oleh Bukhari

Muslim

Page 286: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 285

ها قالت كانت ق ريش تصوم عن عائشة رضى اهلل عن عاشوراء ف الاهلية وكان،رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم يصومه ف لما هاجر إل المدينة صامه وأمر بصيامه ف لما

كه من شاء صامه ومن شاء ت ر “فرض شهر رمضان قال

Dari Aisyah ra. ia berkata: Kaum Quraisy pada zaman Jahiliyah

selalu berpuasa pada hari Asyura’ dan Rasulullah saw. juga

berpuasa pada hari itu. Ketika beliau hijrah ke Madinah, beliau

tetap berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabat untuk

berpuasa pada hari itu. Namun ketika diwajibkan puasa bulan

Ramadan, beliau bersabda: Barang siapa yang ingin berpuasa,

maka berpuasalah dan barang siapa yang tidak ingin berpuasa,

maka ia boleh meninggalkannya. (HR. Bukhori dan Muslim).

Puasa Asyura’ adalah puasa paling afdlal, selain puasa Ramadlan.

Hal ini diterangkan dalan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad,

Muslim dan Abu Daud

عن أب هري رة رضى اهلل عنه ي رف عه قال سئل أى الصالة الصيام أفضل ب عد شهر رمضان أفضل ب عد المكتوبة وأى

ف قال أفضل الصالة ب عد الصالة المكتوبة الصالة ف جوف الليل وأفضل الصيام ب عد شهر رمضان صيام شهر

. اهلل المحرم

Page 287: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 286

Dari Abu Hurairah ra dia berkata, “Rasulullah saw ditanya,

‘Salat apa yang lebih utama setelah salat fardhu?’ Nabi

menjawab, ‘Shalat di tengah malam’. Mereka bertanya lagi,

‘Puasa apa yang lebih utama setelah puasa Ramadlan?’ Nabi

menjawab, ‘Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan

Muharrom. (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Daud).

دي نة ف رأى الي هود تصوم قدم النب صلى اهلل عليه وسلم امل

ف قال:ماهذا؟ قالوا هذا ي وم صالح هذاي وم ي وم عاشوراءم فصامه موسى قال بن إسرائيل من عدوه نى اهلل بوسى منكم.فصامه وأمر بصيامه فأناأحق

“Tatkala Nabi Saw datang ke Madinah beliau melihat orang-

orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Beliau

Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-

orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini

Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa

‘alaihissalam berpuasa pada hari ini. Nabi Shallallahu ‘alaihi

wassalam bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti Musa dari

kalian (Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan

memerintahkan untuk melakukannya”.(HR Al Bukhari)

Selain puasa pada hari ‘Asyura, sebagian ulama juga

menganjurkan puasa di hari kesembilan Muharram (Tasu’a). Hal

ini berdasar pada hadits riwayat Muslim

لئن بقيت إل قابل لصومن التاسع. رواه مسلم

Page 288: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 287

Seandainya aku masih tetap (hidup) sampai tahun depan, maka

niscaya aku akan puasa pada tanggal sembilan (dari bulan

Muharram). (HR. Muslim).

Niat puasa pada hari kesembilan Muharram (“Asyura’)

ن ويت صوم غد من ي وم تاسوعاء سنة هلل ت عال

Saya niat berpuasa esok di hari kesembilan (Muharram) sunnah

karena Allah Ta’ala

Oranga yang berpuasa sunnah Asyura’ akan dihapus dosa setahun.

اهلل صلى اهلل عليه وسلم: صوم عن أب ق تادة قال رسول رواه مسلم ي وم عاشوراء يكفر السنة الماضية

Dari Abi Qotadah, Rasululloh SAW telah bersabda: “Puasa di hari

Asyuro’ itu dapat menghapus dosa-dosa kecil pada tahun yang telah lewat.

(HR. Muslim).

Niat puasa pada hari kespuluh bulan Muharram (Asyuro’)

ن ويت صوم غد من ي وم عاشوراء سنة هلل ت عال

Saya niat berpuasa esok di hari kesepuluh (Muharram) sunnah

karena Allah Ta’ala

e. Berpuasa pada Sebagian Besar Bulan Sya’ban.

Rosulullah SAW paling banyak berpuasa di bulan Sya’ban, selain

bulan Ramadlan. Hal ini diterangkan dalam hadits dari Aisyah

Page 289: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 288

عن عائشة رضى اهلل عنها قالت كان،رسول اهلل صلى اهلل حت ن قول عليه وسلم يصوم حت ن قول ل ي فطر، وي فطر

ل يصوم. فما رأيت رسول الله صلى اهلل عليه وسلم استكمل صيام شهر إل رمضان، وما رأي ته أكث ر صياما

منه ف شعبان

Dari ‘Aisyah r.a. berkata, “Rasulullah melakukan puasa (sunnah)

sehingga kami mengatakan, ‘Beliau tidak pernah berbuka.’ Dan,

beliau berbuka (tidak berpuasa) sehingga kami mengatakan,

‘Beliau tidak pernah berpuasa.’ Saya tidak melihat Rasulullah

menyempurnakan puasa sebulan kecuali Ramadlan. Saya tidak

melihat beliau berpuasa (sunnah) lebih banyak daripada puasa

dalam bulan Sya’ban. (HR. Bukhory)

ث ته قالت ل عن أب سلمة أن عائشة رضى اهلل عنها حديكن النب صلى اهلل عليه وسلم يصوم شهرا أكث ر من

صوم شعبان كله، وكان ي قول خذوا شعبان، فإنه كان ي من العمل ما تطيقون، فإن اهلل ل يل حت تلوا، وأحب الصالة إل النب صلى اهلل عليه وسلم ما دووم عليه، وإن

ها وكان إذا صلى صال ق لت ة داوم علي

Dari Abu Umamh, sesungguhnya Aisyah ra, telah menceritakan, ia

berkata: ”Nabi tidak pernah melakukan puasa (sunnah) dalam

Page 290: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 289

suatu bulan yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban.

Sesungguhnya beliau sering berpuasa dalam bulan Sya’ban

sebulan penuh. Beliau bersabda; Lakukan amalan menurut

kemampuanmu, karena Allah tidak pernah merasa bosan terhadap

amal kebaikanmu sehingga kamu sendiri yang bosan. Dan, shalat

(sunnah) yang paling dicintai Nabi adalah yang dilakukan secara

terus-menerus/istiqomah, meskipun hanya sedikit. Apabila beliau

melakukan suatu shalat (sunnah), maka beliau terus menerus

melakukannya. (HR. Bukhory).

عن أسامة بن زيد قال ق لت يا رسول اهلل ل أرك تصوم

شهرا من الشهور ما تصوم من شعبان قال ذلك شهر ي غفل الناس عنه ب ني رجب ورمضان وهو شهر ت رفع فيه العمال إل رب العالمني فأحب أن ي رفع عملي وأنا

صائم

Dari Usamah bin Zaid ra berkata, Aku berkata, “Ya Rasulullah saw, tidak

satu bulan yang Anda banyak melakukan puasa daripada bulan Sya’ban !”

Nabi menjawab: “Bulan itu sering dilupakan orang, karena letaknya

antara Rajab dan Ramadlan, sedang pada bulan itulah amal-amal

manusia diangkat (dilaporkan) kepada Tuhan Rabbul ‘Alamin. Maka, saya

ingin amal saya dibawa naik selagi saya dalam berpuasa. (HR: Nasa’i dan

dinyatakan sahih oleh Ibnu Khuzaimah).

ن ويت صوم غد من ي وم شعبان سنة هلل ت عال

Saya niat berpuasa esok di hari bulan Sya’ban sunnah karena

Allah Ta’ala

f. Puasa Ayyam al-Bidh

Page 291: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 290

Ayyam al-Bidh adalah puasa yang dilakukan pada hari-hari

tanggal 13, 14 dan 15 bulan-bulan hijriyyah. Sebagaimana hadist

Nabi SAW:

:أوصان خليلى صلى اهلل عن أب هري رة رضى اهلل عنه قال عليه وسلم بثالث صيام ثالثة أيام من كل شهر، وركعت

رواه البخاري .الضحى، وأن أوتر ق بل أن أنام

Dari Abu Hurairah berkata, “Kekasih (baca: Rasulullah) aku

berpesan kepadaku dengan tiga hal yang tidak aku tinggalkan

sampai mati. Yaitu, puasa tiga hari setiap bulan, shalat (dua

rakaat) dhuha, dan tidur di atas witir (sebelum tidur shalat witir

dulu). (HR. Bukhory).

Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,

ى اهلل عليه وسلم يصوم ثالثة أيام أكان رسول الله صلمن كل شهر قالت ن عم. ق لت من أيه كان يصوم قالت كان ل ي بال من أيه صام. قال أبو عيسى هذا حديث

حسن صحيح

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga

hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab,“Iya.” Mu’adzah lalu

bertanya “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?”

‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau

puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah.)

Page 292: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 291

ن ويت صوم غد من ي وم الب يض سنة هلل ت عال

Saya niat berpuasa esok di yaumu al bidl sunnah karena Allah

Ta’ala

g. Puasa pada hari Senin dan Kamis

Puasa ini disunnahkan karena Nabi Muhammad Saw sangat

memperhatikannya. Beliau bersabda:

عن أب هري رة عن رسول الله صلى اهلل عليه وسلم قال: ت عرض العمال ي وم الث ن ني والميس فأحب أن ي عرض

عملي وأنا صائم.

Sesungguhnya amalan-amalan itu dipersembahkan pada setiap

Senin

dan Kamis. Maka aku suka amalku diangkat sedangkan aku dalam

keadaan berpuasa. (HR. al-Turmudzi dan lainnya).

عن ربيعة بن الغاز أنه سأل عائشة عن صيام رسول اهلل ام الث ن ني صلى اهلل عليه وسلم: ف قالت كان ي تحرى صي

والميس.

Dari Robi’ah bin Al-Ghoz, bahwasannya dia bertanya kepada

Aisyah ra, tentang puasa Rasululloh SAW, kemudia Aisyah

menjawabnya, Nabi memilih untuk berpuasa sunnah pada hari

senin dan kamis. (HR. Turmudzi dan Nasa’i).

Page 293: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 292

ب هري رة عن رسول الله صلى اهلل عليه وسلم قال عن أ ت عرض أعمال الناس ف كل مجعة مرت ني ي وم الث ن ني “

نه وب ني وي وم الميس ف ي غفر لكل عبد مؤمن إل عبدا ب ي اء ف ي قال ات ركوا أو اركوا هذين حت يفيئا أخيه شحن

Abu Hurairah ra, bahwa Nabi saw lebih sering berpuasa pada

hari Senin dan Kamis, lalu orang-orang bertanya kepadanya

mengenai sebab puasa tersebut, lalu Nabi saw menjawab,

“Sesungguhnya amalan-amalan itu dipersembahkan pada setiap

Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap

muslim, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka Allah

berfirman, Tangguhkanlah kedua orang (yang bermusuhan ) itu.

(HR Ahmad dengan sanad yang sahih).

Niat puasa sunnah pada hari senin

ن ويت صوم غد من ي وم الث ن ني سنة هلل ت عال

Saya niat berpuasa esok di hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala

Niat puasa sunnah pada hari Kamis

ت عال ن ويت صوم غد من ي وم الميس سنة هلل

Saya niat berpuasa esok di hari Kamis sunnah karena Allah

Ta’ala

h. Berpuasa Selang-seling (Seperti Puasa Daud)

Puasa Dawud adalah Puasa yang disukai oleh Allah swt.

Sebagaimana Sabda Nabi saw.

Page 294: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 293

الصالة إل اهلل أحب الصيام إل اهلل صيام داود وأحب كان ي نام نصف الليل وي قوم ث لثه وي نام داود صالة

سدسه وكان ي فطر ي وما ويصوم ي وما رواه البخارى واملسلم

“Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud.

Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau

biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan

tidur pada seper-enamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan

berpuasa sehari.”

Dari 'Abdullah bin 'Amru

أن أقول والله وسلم رسول الله صلى اهلل عليه أخب من الن هارولقومن الليل ماعشت ف قال له رسول لصو

الله صلى اهلل عليه وسلم أنت الذى ت قول والله لصومن الن هار ولقومن الليل ما عشت ق لت قد ق لته

ل تستطيع ذلك، فصم وأفطر وقم ون وصم قال إنك من الشهر ثالثة أيام فإن السنة بعشر أمثالا وذلك هر ف قلت إن أطيق أفضل من ذلك يا مثل صيام الد

وما وأفطر ي ومني قال ق لت إن رسول الله قال فصم ي

Page 295: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 294

أطيق أفضل من ذلك قال فصم ي وما وأفطر ي وما وذلك صيام داود ، وهو عدل الصيام ق لت إن أطيق أفضل

لك منه يا رسول الله قال ل أفضل من ذ Disampaikan kabar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bahwa aku berkata; "Demi Allah, sungguh aku akan berpuasa

sepanjang hari dan sungguh aku akan shalat malam sepanjang

hidupku." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berta-nya

kepadanya ('Abdullah bin 'Amru): "Benarkah kamu yang berkata;

"Sungguh aku akan berpuasa sepanjang hari dan sungguh aku

pasti akan shalat malam sepanjang hidupku?". Kujawab; "Demi

bapak dan ibuku sebagai tebusannya, sungguh aku memang telah

mengatakannya". Maka Beliau ber-kata: "Sungguh kamu pasti

tidak akan sanggup me-laksanakannya. Akan tetapi berpuasalah

dan ber-bukalah, shalat malam dan tidurlah dan berpuasalah

selama tiga hari dalam setiap bulan karena setiap kebaikan akan

dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa dan itu seperti

puasa sepanjang tahun." Aku katakan; "Sungguh aku mampu

lebih dari itu, wahai Rasulullah". Beliau berkata: "Kalau begitu

puasalah sehari dan berbukalah selama dua hari". Aku katakan

lagi: "Sungguh aku mampu yang lebih dari itu". Beliau berkata:

"Kalau begitu puasalah sehari dan berbukalah sehari, yang

demikian itu adalah puasa Nabi Allah Daud 'alaihi salam yang

merupakan puasa yang paling utama". Aku katakan lagi:

"Sungguh aku mampu yang lebih dari itu". Maka beliau bersabda:

"Tidak ada puasa yang lebih utama dari itu". (HR. Bukhari dan

Muslim)

أفضل الصيام صيام داود، كان يصوم ي وما، وي فطر ي وما. Sebaik-baiknya puasa adalah puasa Nabi Dawud, ia berpuasa

satu hari dan berbuka satu hari. (HR. Bukhoryi dan Muslim).

3. Puasa Makruh

Page 296: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 295

a. Puasa satu tahun penuh (shoum ad-dahr ) selain hari-hari yang

diharamkan puasa. Dimakruhkannya puasa ini apabila memang

khawatir adanya efek negative terhadap orang yang berpuasa dahr.

جهنم هكذا, وعقد تسعني من صام الدهر ضي قت عليه

Barang siapa berpuasa menahun, maka neraka jahanam akan

disempitkan baginya sebanyak sekian (beliau Nabi SAW memberi

isyarat bilangan 90 dengan jarinya. (HR. Al-Baihaqi).

b. Mengkhususkan puasa hari jum’at, atau sabtu, ataupun ahad, dan

tidak disambung dengan hari sebelumnya atau sesudahnya.

Sebagaimana hadits:

اهلل عنها أن النب صلى بنت الارث رضى عن جويرية هاي وم المعة وهى صائمة اهلل عليه وسلم دخل علي

قالت ل قال تريدين أن تصومى غدا س ف قال أصمت أم قالت ل قال فأفطرى

Dari Juwairiyah bin Harits r.a. mengatakan bahwa Nabi saw.

masuk padanya pada hari Jumat di mana ia sedang berpuasa.

Beliau bersabda, “Apakah kemarin engkau berpuasa?” Ia menja-

wab, “Tidak”. Beliau bersabda, “Apakah besok engkau

berpuasa?” Ia menjawab, “Tidak.” Beliau bersabda,

“Berbukalah!” (Maka, ia berbuka)”. (HR. Bukhori).

c. Yaum Al-Syak (hari yang diragukan)

Page 297: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 296

Yakni puasa pada tanggal 30 bulan sya’ban. Kecuali bagi

seseorang yang biasa melaksanakan puasa Senin Kamis dan puasa

Dawud.

من صام الي وم الذي يشك فيه وعن عماربن ياسر قال القاسم صلى الله عليه وسلم.ذكره ف قد عصى أبا

المسة وصححه ابن خزية وابن البخاري ت عليقاووصله حبان

Dari Ammar bin Yasir ra berkata: barang siapa berpuasa pada

hari-hari yang ragukan, maka sesungguhnya orang itu telah

mendurhakai Abul Qosim (Nabi)

Puasa dalam Yaum Al-Syak, hukum larangan makruh tanzih

(makruh untuk ditinggalkan dengan larangan yang tidak tegas),

namun ada sebagian ulama’ yang berpendapat makruh tahrim

(makruh untuk ditinggalkandengan laragan tegas/pasti haram)

4. Puasa Haram.

1) Puasa sunah bagi istri yang tidak mendapat restu dari suaminya.

Adapun dalil seorang istri diharamkan berpuasa sunnah tanpa

mendapat restu (idzin) dari suami adalah:

عن أب هري رة رضى اهلل عنه أن رسول الله صلى اهلل عليه

وزوجها شاهد إل ل حيل للمرأة أن تصوم “وسلم قال متفق عليه”. بإذنه

Dari Abu Hurairoh ra, sesungguhnya Rasululloh saw telah

bersabda: “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) ketika

suaminya ada dirumah, kecuali atas izinnya (Muttafq Alaih).

Page 298: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 297

2) Dua Hari Raya (Idul Fitri dan Adha).

عن أب هري رة رضى اهلل عنه أن رسول الله صلى اهلل عليه

وسلم ن هى عن صيام ي ومني ي وم الضحى وي وم الفطر.

Dari Abu Hurairoh ra, “Sungguh Rasululloh SAW melarang

berpuasa pada dua hari, yakni Hari Raya Idul Adha dan Hari

Raya Idul Fitri”. (Shahih Muslim).

3) Tiga Hari-Hari Tasyriq, yaitu tiga hari berturut-turut setelah hari

raya Idul adha

ثه أن رسول اهلل عن ابن كعب بن مالك عن أبيه أنه حدعليه وسلم ب عثه وأوس بن الدثان أيام التشريق صلى اهلل

ف نادى أنه ل يدخل النة إل مؤمن. وأيام من أيام أكل وشرب

Dari Ka’ab bin Malik ra berkata: “Pernah Rosululloh SAW

menyuruh Aus bin Al-Hadatsan dan ibnu malik pada hari Tasyriq,

agar supaya menyerukan bahwa: bahwasannya tidak akan masuk

surga selain orang mu’min, dan hari-hari melempar jumroh di

Mina, ini adalah hari-hari untuk makan dan minum. (HR.

Muslim).

Page 299: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 298

عن عبد اهلل بن حذافة أن النب صلى اهلل عليه وسلم أمره أن ي نادي ف أيام التشريق أن ها أيام أكل وشرب.

Dari Abdillah bin hudzafah, sesungguhnya Nabi saw telah

menyuruh kepada Abdillah bin Hudzafah untuk menyerukan pada

hari-hari tasyrik, bahwasannya ini adalah hari-hari untuk makan

dan minum. (HR. Muslim).

Haji 1. Pengertian Haji

Secara lughawi, berasal dari bahasa Arab, mempunyai arti qashd, yakni

tujuan, maksud, dan menyengaja. Sedangkan menurut istilah haji ialah

menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan

ibadah haji, baik berupa sayarat wajib haji, rukun haji, wajib haji dan

sunnah haji dalam waktu tertentu mulai tanggal 8 Zulhijjah dengan

melaksanakan ikhram dan niat haji sampai dengan tanggal 13 Zulhijjah

2. Dalil Diwajibkannya Haji

ولله على الناس حج الب يت من استطاع إليه سبيال ومن كفر 79عن العالمني آل عمران: فإن اهلل غن

Dan Allah mewajibkan manusia mengerjakan ibadat Haji dengan

mengunjungi Baitullah, bagi siapa yang mampu sampai kepadanya. Dan

siapa yang kufur (tidak mau melaksanakan ibadat Haji itu), maka

sesungguhnya Allah Maha Kaya dari sekalian makhluk” Ali Imran 97

Page 300: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 299

ف قال عن أب هري رة قال خطب نا رسول الله صلى اهلل عليه وسلمقال رجل أكل فحجواف أي ها الناس قد ف رض الله عليكم الج

ن عم ق لت لو ف قال قالا ثالثارسول الله فسكت حت عام ياا هلك ذرون قال عتم ث استط ولما لوجبت ما ت ركتكم فإمن

لكم بكث رة سؤالم واختالفهم على أنبيائهم فإذا من كان ق ب فأتوا منه ما استطعتم وإذا ن هيتكم عن شىء أمرتكم بشىء

.فدعوه

“Wahai manusia, telah diwajibkan atas kamu berhaji maka berhajilah”,

kemudian ada seorang bertanya: “Apakah setiap tahun Wahai

Rasulullah?”, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak

menjawab sampai ditanya tiga kali, barulah setelah itu beliau menjawab:

“Jika aku katakan: “Iya”, maka niscya akan diwajibkan setiap tahun

belum tentu kalian sanggup, maka biarkanlah apa yang sudah aku

tinggalkan untukmu, karena sesungguhnya telah binasa orang-orang

sebelum kamu, akibat banyaknya pertanyaan dan penyelisihan mereka

terhadap nabi mereka, maka jika aku perintahkan kalian dengan sesuatu,

kerjakanlah darinya sesuai dengan kemampuanmu dan jika aku telah

melarang kalian akan sesuatu maka tinggalkanlah”. (HR. Muslim)

Hukum melaksanakan haji adalah wajib, namun demikian dalam keadaan

tertentu bisa menjadi sunnah dan haram.

a. Hukumnya wajib , untuk pertama kali dan telah mampu untuk

menjalankannya dan apabila bernazar untuk haji .

Page 301: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 300

b. Hukumnya sunnah, apabila dapat mengerjakan haji untuk kedua kali

dan seterusnya.

c. Hukumnya haram, apabila ia pergi haji dengan maksud membuat

kerusakann di negri Mekkah.

3. Waktu Haji

MIQOT ZAMANI (Waktu Haji) adalah sejak tanggal 1 Syawwal sampai

dengan tanggal 9 Zulhijjah (menurut madzhab Syafi’i). Tanggal 1

syawwal adalah waktu untuk memulai atau berniat ihrom haji, bukan

untuk melaksanakan pekerjaan haji. Karena seluruh pekerjaan haji

memiliki waktu tertentu yang harus dilaksanakan pada waktunya dimulai

pada tanggal 9 Zulhijjah yaitu Wuquf di Arofah.

Apabila memulai ihrom haji pada tanggal 1 syawwal, maka sejak itu

status yang bersangkutan disebut muhrim sedang mengharamkan (diri)

dari melaksanakan larangan-larangan haji sampai Tahallul (kurang lebih

70 hari). Namun demikian boleh melaksanakan ihram pada saat mnjelang

wukuf.

4. Syarat-syarat Wajib Haji

1. Islam (tidak wajib dan tidak sah haji orang kafir)

2. Berakal (tidak wajib atas orang gila dan orang bodoh)

3. Baligh (tidak wajib atas kanak-kanak)

4. Merdeka (Bukan Budak)

5. Istitha’ah/mampu (sehat fisik, ada kendaraan, jalan yang aman,

memiliki ongkos perjalanan untuk berangkat dan kembali, dan nafkah

yang ditinggalkan

5. Rukun Haji

Yang dimaksud rukun haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam

ibadah haji, dan jika tidak dikerjakan haji yang dilaksanakan tidak sah.

Adapun rukun haji adalah;

1. Ihram

Page 302: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 301

2. Wukuf di padang Arafah

3. Tawaf Ifadhah (berkeliling Ka’bah)

4. Sa’i

5. Mencukur

6. Menertibkan rukun

6. Wajib Haji

Yaitu sesuatu yang perlu dikerjakan, tapi sahnya haji tidak tergantung

atasnya, karena boleh diganti dengan dam (denda) yaitu menyembelih

binatang. berikut kewajiban haji yang mesti dikerjakan.

Yang termasuk wajib haji ialah :

1. Ihram dari miqat

2. Bermalam di Muzdalifah

3. Bermalam di Mina

4. Melontar Jumrah

5. Tawaf Wada’

7. Sunnah Haji

Sunnah haji, apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak

dikerjakan hajinya tetap sah. Yang termasuk sunnah haji adalah

1. Mengambil haji Ifrad artinya : terpisah, yaitu cara melakukan ibadah

haji secara terpisah dari ibadah umrah dengan mendahulukan ibadah

haji.

2. Mandi ketika hendak ihram atau sebelum memakai baju ihram dan

Shalat sunah ihram dua rakaat.

3. Membaca talbiyah dengan suara yang keras bagi laki-laki, sedangkan

bagi wanita sekadar dapat didengar sendiri selama ihram sampai

melempar jumroh aqabah pada hari nahar (hari raya).

4. Melakukan tawaf qudum ketika baru masuk ke Masjidil Haram

5. Shalat dua rakaat setelah mengerjakan thawaf.

6. Membaca dzikir waktu thawaf.

7. Memasuki ka’bah (rumah suci).

Page 303: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 302

8. Minum air zam-zam ketika selesai tawaf

8. Macam-macam Haji

Dalam menunaikan ibadah haji, harus diketahui dulu apakah jama’ah

akan melaksanakan haji ifrad, tamattu’ atau qiran. Adapun penjelasan dari

macam-macam haji diatas adalah sebagai berikut:

1. Haji ifrad

Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang melak-sanakan

Haji terbih dahulu, kemudian baru melaksanakan Umrah secara

terpisah. Ketika mengenakan pakaian ihram di miqat, orang tersebut

berniat melaksanakan ibadah Haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah

selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk

melaksanakan Umrah. Dalam hal ini jama’ah tidak dikenai dam.

2. Haji tamattu’, mempunyai arti bersenang-senang. Dengan melakukan

umrah terlebih dahulu, setelah itu bertahallul. Kemudian mengenakan

pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, musim/bulan dan

tahun yang sama. Bila menggunakan cara ini, maka yang

bersangkutan diwajibkan membayar dam

3. Haji qiran, maksudnya adalah menggabungkan, berihram untuk

melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan

tetap berpakaian ihram sejak miqat makani sampai semua rukun dan

wajib haji sampai selesai dilaksanakan. Orang yang laksanakan haji

Qiran wajib membayar dam.

9. Urutan Kegiatan Pelaksanaann Ibadah Haji.

1. Tanggal 8 Dzulhijjah:

a. Melaksanakan Ihram, yaitu pernyataan mulai mengerjakan ibadah

haji dengan memakai pakaian ihram di miqat dengan berniat.

Kemudian berniat Haji

Page 304: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 303

اج ح م ه الل ك ي ب ل

“ Ya Alloh, saya datang untuk memenuhi panngilan untuk

melaksanakan haji”

لله ت عال ه ب ت م ر ح أ و ج ال ت ي و ن

“Niat saya mengerjakan haji dan berihrom untuknya karena

Allah Ta'ala”

Atau Niat sesuai dengan jenis Haji yang dilaksanakan

Bagi yang haji tamattu’ (akan melaksanakan umrah lebih

dahulu)

لب يك اللهم عمرة

Bagi yang haji ifrad (akan melaksanakan Haji lebih dahulu

لب يك اللهم حجا

Bagi yang haji qiran (akan melaksanakan haji dan umrah

bersama)

حجا وعمرة لب يك اللهم

Do'a ihram

Page 305: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 304

حرم اللهم ان احرم ن فسي من كل م حرمت على امل

نن فارحن ياارحم الراح

Ya Allah, sesungguhnya aku engharamkan diriku dari segala

apa yang engkau haramkan kepada setiap orang yang

berihram, maka berilah rahmat-Mu kelapdaku, ya Allah yang

Maha pemberirahmat.

b. Ketentuan waktu (miqat zamani) dimulai dari awal bulan Syawal

sampai saat terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah. Miqat zamani adalah

awal memulai ihram. Maka sejak itu berlaku larangan-larangan

selama berihram sampai melakukan tahalul. Sedangkan rangakai

kegiatan ibadah haji telah ditetapkan waktu-waktunya.

c. Ketentuan tempat (miqat makani/tempat):

1) Mekah ialah miqat orang yang tinggal di Mekah.

2) Zul-hulaifah ialah miqat orang yang datang dari arah Madinah

dannegeri-negeri yang sejajar dengan Madinah.

3) Juhfah ialah miqat orang yang datang dari arah Syam, Mesir,

Magribi, dan negeri-negeri yang sejajar

4) Yalamlam ialah miqat orang yang datang dari arah Yaman,

India, Indonesia, dan negeri-negeri yang sejajar

5) Qarnul Manazil ialah miqat orang yang datang dari Najdil-

Yaman dan Najdil-Hijaz dan negeri-negeri yang sejajar.

6) Zatu ‘irqin ialah miqat orang yang datang dari Irak dan negeri

yang sejajar

d. Hal-hal yang sunat dilakukan oleh orang berihram :

1) Membersihkan diri sebelum berihrom dari kotoran, memotong

kuku dan bercukur

2) Mandi sebelum berihram

3) Memakai wewangian sebelum berihrom

4) Memakai pakaian serba putih dan suci

5) Sholat sunat ihram dua rokaat sebelum berihrom

Page 306: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 305

6) Menghadap qiblat ketika niat berihram

7) Memperbanyak bacaan talbiyah selama berihram kecuali

ketika melontar jumroh, thowaf dan sa’i. Kalimat talbiyah

إن لب يك، لك شريك ل لب يك لب يك، اللهم لب يك لك شريك ل والملك، لك والن عمة المد

Aku penuhi pangilan-Mu ya Allah, Aku penuhi

pangilan-Mu ya Allah, Tidak ada sekutu bagi-Mu.

Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu. Tidak ada

sekutu bagi-Mu

e. Hal-hal yang dilarang ketika ihram:

Larangan Bagi laki-laki :

1) Dilarang memakai pakaian yang berjahit (pakaian biasa

seperti kaos, kemeja atau celana baik dalam/luar),

2) Memakai sepatu yang menutup mata kaki (adapun kalau tidak

ada alas kaki selain sepatu, maka diperbolehkan memakai

sepatu)

3) Menutupi kepala (seperti topi, kopyah dan sorban).

Larangan Bagi wanita :

1) Memakai sarung tangan

2) Menutup muka (memakai cadar atau masker)

Larangan Bagi laki-laki dan wanita :

1) Memakai wangi-wangian dibadan atau pakaian (kecuali yang

sudah dipakai sebelum niat Ihram)

2) Memotong kuku dan mencukur/mencabut rambut badan.

3) Berburu binatang, baik membunuh maupun menyakitinya.

4) Nikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi.

5) Bercumbu atau menggauli istri.

Page 307: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 306

6) Memotong atau mencabut pepohonan ditanah haram.

f. Hal-hal yang sunat dilakukan oleh orang berihrom :

1) Membersihkan diri sebelum berihrom dari kotoran, memotong

kuku dan bercukur

2) Mandi sebelum berihrom

3) Memakai wewangian sebelum berihrom

4) Memakai pakaian serba putih dan suci

5) Sholat sunat ihrom sebanyak dua rokaat sebelum berihrom

6) Menghadap qiblat ketika niat berihrom

7) Memperbanyak bacaan talbiyah selama berihrom kecuali

ketika melontar jumroh, thowaf dan sa’i. Pada ketiga

pekerjaan tersebut ada bacaan-bacaan tersendiri.

2. Tanggal 9 Dzulhijjah: a. Setelah terbit matahari, pergi menju Arafah untuk melaksanakan

Wukuf. Sebelum sampai ke Arafah disunnahkan untuk singgah

di Namiroh, satu tempat di dekat Arafah, dan tetap di situ sampai

sebelum matahari tergelincir.

b. Jika matahari telah tergelincir disunnahkan lagi untuk pergi

ke ‘Urnah, tempatnya lebih dekat ke Arafah dibanding Namiroh,

tempat bagi pemimpin berkhutbah.

c. Melakukan sholat zhuhur dan ashar, dijama’ taqdim dan

diqoshor dengan satu adzan dan dua iqomah. Dan tidak ada sholat

sunnah antara dzuhur dan ashar.

d. Setelah itu masuk ke Arafah membaca do'a ketika masuk ke

Arafah

اللهم اليك ت وجهت وبك اعصمت وعليك ت وكلت.

اللهم اجعلن من ت باهي به الي وم مالئكتك انك على كل شيئ قدي ر

Ya Allah, Hanya kepada-Mu aku menghadap, dengan Engkaulah

aku berpegang teguh dan kepada Engkaulah aku berserah diri.

Page 308: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 307

Ya Allah, jadikanlah aku diantara orang-orang yang hari ini

Engkau banggakan di hadapan Malaikat-malaikat-Mu,

sesunggungnya Engkau Maha Kuasa atas segalas sesuatu.

e. Selama di Arafah hendaklah memperbanyak dzikir dan

doa,disunnahkan memperbanyak ucapan talbiyah . Hal ini terus

dilakukan sampai terbenam matahari.

لب يك اللهم لب يك، لب يك ل شريك لك لب يك، إن المد شريك لك والن عمة لك والملك ل

Kusambut panggilan-Mu Ya Allah, kusambut panggilan-Mu tiada

sekutu bagi-Mu, kusambut panggilan-Mu. Sesungguhnya segala

puji-an, nikmat dan kerajaan hanyalah milik-Mu tiada sekutu bagi-

Mu.”

Selain mengucapkan talbiya, hendaknya membaca do'a ketika

Wukuf di Arafah.

راما ت قول اللهم لك اللهم لك المد كالذي ت قول وخي صالت ونسكي ومياي ومات واليك مأاب ولك رب

سوس ت واش.اللهم ان اعوذ بك من عذاب القب وو صدروشتات المراللهم اعوذبك من شر ماتيءبه الريح

Ya Allah, segala puji untuk-Mu seperti apa yang Engkau

firmankan dan yang baik dari apa yang kami ucapkan. Ya Allah,

bagi-Mu shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku dan kepada-Mu

tempat kembaliku dan kepada-Mu lah pemeliharaan apa yang aku

tinggalkan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur

Page 309: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 308

da keragu-raguan dalam hati serta kesulitan segala urusan. Ya

Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ditiupkan

angin.

Hadis dari Aisyah radhiyallahu‘anha, tentang keutamaan berdo'a

di hai Arafah

ما من ي وم أكث ر من أن ي عتق اهلل فيه عبدا من النار، من قول ما ي وم عرفة، وإنه ليدنو، ث ي باهي بم المالئكة، ف ي

ء؟أراد هؤل

Tidak ada hari dimana Allah paling banyak membebaskan hamba

dari neraka selain hari Arafah. Dia mendekati mereka, lalu dia

banggakan mereka di hadapan para malaikat, dengan berfirman:

Apa yang mereka inginkan?” HR. Muslim

f. Jika telah terbenam matahari, pergi ke Muzdalifah dengan

membaca talbiyah. . Jika seorang pergi ke Muzdalifah sebelum

terbenam matahari dan dia tidak kembali ke Arafah sebelum

terbenam matahari maka wajib baginya dam

.

Do'a ketika tiba di Muzdalifah

هاألسنة متلفة نسئ لك عت في اللهم ان هذامزدلفة مجحوائج متنوعة فاجعلن من دعاك فستجبت له وب وكل

عليك وكفيته ياارحم الراحني

Ya Allah, sesungguhnya ini Musdalifah, telah berkumpul

bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu hajat

Page 310: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 309

keperluanyang bermacam-macam. Maka masukkanlah aku

kedalam golongan orang yang memohon kepada-Mu lalu Engkau

penuhi permintannya, yang berserah diri pada-Mu lalu Engkau

lindungi mereka. Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang

mengasihi.

g. Setelah tiba di Muzdalifah segera melakukan sholat maghrib dan

isya’ dijama’ dan diqoshor dengan satu adzan dan dua iqomah..

Jika khawatir tidak akan sampai ke Muzdalifah kecuali setelah

tengah malam maka hendaklah sholat di perjalanan.

h. Sholat subuh di Muzdalifah kemudian mengunjungi al-masy’arul

haram yaitu bukit yang ada di Muzdalifah. Di al-masy’arul

haram, membaca tahmid, takbir, tahlil dan berdoa. Hal ini

dilakukan sampai menjelang terbit matahari, kemudian pergi ke

Mina sebelum matahari terbit.

i. Bermalam (Mabit) di Muzdalifah. Apabila bermalam di

Muzdalifah atau meninggalkan Muzdalifah sebelum tengah malam

dengan sengaja maka dia wajib membayar dam, Jika sampai ke

Muzdalifah setelah tengah malam atau mendekati shubuh maka

segera melakukan sholat shubuh di Muzdalifah maka tidak harus

membayar dam. Karena tidak sengaja tidak bermalam di

Muzdalifah.

3. Tanggal 10 Dzulhijjah:

a. Dari Muzdalifah sselanjutnya berangkat ke Mina dan

Mabit (bermalam) sebelum terbit matahari sambil mengucapkan

talbiyah.

b. Waktu Mabit (bermalam) dilakukan pada Hari Tasyriq (11, 12, 13

Dzulhijjah). Waktunya malam hari dimulai waktu Maghrib sampai

dengan terbit fajar. Caranya bermalam di Mina sampai lebih dari

separo malam (Mu'dzamullail)

c. Ketika masuk ke Mina membaca do'a,

Page 311: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 310

اللهم هذا من فامنن علي با من نت به على اوليائك واهل طاعتك

Ya Allah, tempat ini adalah Mina, maka anugrahkanlah kepadaku

apa yang telah Engkau anugrahkan kepadaorang-orang yang

selalu denkat dan taat kepada-Mu.

d. di Mina melakukan sholat shubuh dan mem-perbanyak

ucapan talbiyah terus diucapkan sampai sebelum melontar jumrah

‘aqobah

لب يك اللهم لب يك، لب يك ل شريك لك لب يك، إن المد والن عمة لك والملك ل شريك لك

“Kusambut panggilan-Mu Ya Allah, kusambut pang-gilan-Mu

tiada sekutu bagi-Mu, kusambut panggilan-Mu. Sesungguhnya

segala puji, nikmat dan kerajaan hanyalah milik-Mu tiada sekutu

bagi-Mu.”

e. Melontar jumroh ‘aqobah dan berhenti memba-ca talbiyah.

Waktu untuk melempar jumroh ‘aqobah sampai sebelum

terbenam matahari hari itu bagi yang tidak berhalangan.

Do'a melempar Jumrah

Page 312: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 311

وأعز عبده ونصر وعده صدق أكب ر، واهلل اهلل بسم إل ن عبد ول اهلل إل إله ل وحده، الح زاب وهزم جنده ين له ملصني إياه الكافرون كره ولو الد

Dengan nama Allah yang Maha Besar, yang benar janji-Nya,

yang telah menolong hamba-Nya, yang telah memperkasakan

tentara-Nya, dan yang telah melenyapkan musuh-musuh-Nya

dengan keesaan-Nya Tidak ada Tuhan selain Allah, tidaklah kami

menyembah selain kepada-Nya dengan ikhlas walau dibenci

orang-orang kafir

Melempar Jumrah dengan 7 buah batu secara berturut-turut dan

memastikan batu tersebut masuk di area lemparan, dan tidak

mengapa jika batu tersebut keluar lagi dari area.

f. Tahallul awwal artinya telah halal melakukan hal-hal yang tadinya

diharamkan (ketika berihram) seperti mengenakan pakaian yang

berjahit dan lain-lain kecuali melakukan hubungan suami istri.

Berhu-bungan dengan suami istri dibolehkan setelah tahallul

tsani, yaitu setelah melakukan thawaf ifadhah dan sa’i.

g. Setelah melempar jumroh‘aqobah, lalu membayar dam (bagi yang

melakukan haji tamattu’ dan qiron) di Mina.

h. Setelah membayar dam, lalu mencukur atau memendekkan

rambut.

1) Mencukur dengan bercukur sempurna, namun boleh

memendekkan saja. Untuk perempuan memotong sebagian

rambut,dengan mengumpulkan rambutnya kemudian

memotongnya sepanjang satu ruas jari.

2) Bagi wanita hanya memotong pada ujung-ujung rambutnya

sepanjang kuku. Do'a memotong rambut

Page 313: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 312

شعر ن ورا ي وم القيامة اللهم اجعل لكل

Ya Allah, jadikanlah setiap helai rambut sebagai cahaya pada

hari kiyamat.

i. Setelah memotong atau memendekkan rambut, lalu melakukan

thawaf ifadhah dan sa’i di Masjidil Haram. Ini termasuk rukun,

tidak sah haji tanpa Tawaf Ifadah dan Sa'i. Do'a masuk ke Kota

Makkah

اللهم هذا حرمك فحرم لمي ودمي وشعر وبشري على عث عبادك واجعلن من النار وءامن من عذابك ي وم ت ب

اوليائك واهل طاعتك

Ya Allah, ini adalah (kota) haram-Mu maka haramkanlah

daging, darah, rambu dan kulitku dari api neraka dan

selamatkanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau bangkitkan

hamba-hamba-Mu dan jadikanlah aku termasuk orang-orang

yang selalu dekat denga-Mu dan orang-orang yang taat pada-

Mu.

Do'a masuk ke Masjidilharam

السالم واليك ي عود ومنك السالم اللهم انت السالم ت باركت رب نا النةدارالسالم وأدخلنا باالسالم رب نا فحي نا

Page 314: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 313

.اللهم اف تح ل اب واب رحتك. بسم ياذالالل والكرام اهلل والمد لله والصالة والسالم على رسوءل اهلل.

Ya Allah, Engkau suber keselamatan, dan dar Engkaulah

datangnya keselatan dan kepada-Mu lah kembali keselamatan.

Maka hidupkanlah kami dengan keselamatan, ya tuhan kami

dengan keselamatan dan kesejahteraan dan masukkanlah kami ke

dalam surga yang penuh keselamatan, maka banyaklah anugrah-

Mu ya Tuhan Kami yang memiliki keagungan dan kemulyaan. Ya

Allah bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu (aku masukMasjid ini)

dengan Nama-Mu dan segala puji bagi-Mu Ya Allah serta

soalwat dan salam bagi Rasul Allah.

Do'a Keluar Masjidil Haram

بسم اهلل والصالة والسالم على رسول اهلل اللهم إن ك، اللهم اعصمن من الشيطان الرجيم أسألك من فضل

“Dengan nama Allah, semoga sha-lawat dan salam

terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya

aku minta kepadaMu dari karuniaMu. Ya Allah, peliharalah

aku dari godaan setan yang terkutuk”

j. Thawaf ifadhah di kakbah sebanyak 7 kali

a) Syarat-syarat thowaf :

1) Bersih dari hadats kecil dan hadats besar dan dari najis

2) Menutupi aurat

3) Thowaf dimulai dari hajar aswad (batu hitam di salah satu

sudut ka’bah)

4) Pundak harus lurus sejajar dengan hajar aswad pada awal

dan akhir thowaf

Page 315: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 314

5) Ka’bah selamanya berada di sebelah kiri. jadi berkelilingnya

ke arah kiri

6) Thowaf dilakukan di luar ka’bah dan luar hijir Ismail

7) Thowaf sebanyak 7 keliling. Artinya setiap satu kali thowaf

adalah 7 keliling

8) Langkah dalam thowaf hendaklah murni berupa langkah,

tidak ada langkah dengan tujuan lain (seperti mengejar orang

lain)

9) Thowaf harus di dalam masjid

b) Hal-hal yang disunatkan ketika thowaf :

1) Istilam (melambaikan tangan ke arah ka’bah) dan mencium

hajar aswad

2) Istilam ke Rukun Yamani (salah satu sudut ka’bah yang

menghadap ke arah negara Yaman)

3) Thowafnya dengan berjalan kaki

4) Telanjang kaki, kecuali kalau terpaksa

5) Berjalan agak cepat pada 3 putaran pertama

6) Thowafnya terus menerus

7) Sholat sunat thowaf dua rokaat atau lebih setelah thowaf.

c. Waktu thawaf ifadhah dimulai setelah tengah malam tanggal 10

Dzulhijjah dan akhirnya tidak ada batas, namun afdhalnya tidak

diakhirkan sampai keluar dari hari-hari tasyriq (tanggal 11, 12,

13 Dzulhijjah).

Do'a ketika melihat Ka'bah

اللهم زد هذا الب يت تشرفا وت عظيما وتكريا ومابة

وزد من شرفه وعظمه وكرمه من حجه اواع تمره تشري فا وت عظيما وتكريا وبرا

Page 316: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 315

Do'a Thawaf mulai dari Hajarul Aswad sampai Rukun Yamani

:

سبحان اهلل والمدهلل ولاله الاهلل واهلل اكب ر ولحول ول ق وت ال باهلل العلي العظيم

Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah. Tidak ada tuhan

selain Allah. Allah Maha Besar dan tiada ada daya upaya

selain karea pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha

Agung.

Do'a Thawaf

اب ذ ع ان ق و ة ن س ح ة ر اآلخ ف و ة ن س ا ح ي ن الد ا ف ن ا آت ن ب ر الب رار ياعزي ز ياغفار النار وادخلنا النة مع

ياربالعالمني

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan

kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka

dan masukkanlah ke surge bersam wahai Tuhan yangMaha

Mulia, Maha Pengampun, ya Allah tuhan semesta alam

d. Setelah thawaf, disunnahkan untuk sholat 2 raka’at

e. Setelah sholat dua raka’at, segera melaksanakan Sa’i antara

Shafa dan Marwa sebanyak 7 kali

Ketika naik ke bukit Shofa dan bukit Marwah

إن الصفاوالمروة من شعائرالله فمن حج الب يت أواعتمر

Page 317: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 316

را فإن ال ف جناح عليه أن يطوف بما ومن تطوع خي الله شاكر عليم

Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari Syi’ar-Syi’ar

(tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah

Haji ke baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa

baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa

yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka

sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi maha

Mengetahui.”

Dibaca ketika di atas bukit shafa, menghadap kiblat

اكب ر، اهلل اكب ر اهلل، اكب ر ولله المد اهلل اهلل ل إله إل اهلل وحده اكب رماهدانا والمد هلل على م اولنا لك وله المد

وهو حييي وييت ل شريك له له امل

وحده ل على كل شيء قدير . ل إله إل اهلل وحده شريك له أنز وعده ونصر عبده وهزم الحزاب وحده

ين ولوء اهلل ل إله إل ول ن عبد ال اياه ملصني له الد كره الكافرون

Allah Maha Besar, Allah Maha Nesar. Segala puji bagi-Nya

Allah Maha Besar, atas segala petunjuk yang diberikan kepada

kami. Tidak ada Tuhan selain Allah yang Esa, tidak ada sekutu

bagi-Nya , bagi-Nya segala kerajaan dan pujian dan Dia yang

Page 318: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 317

menghidupkan dan mematika, Pada kekuasan-Nyala segala

kebaikan dan Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

tidak ada Tuhan selain Allah yang maha Esa, tidak ada sekutu

bagi-Nya, yanmg telah menepati janjinya, menolong hamba-Nya

dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya, tidak ada

Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali

kepada-Nya dengan memurnikan kepatuhan semata kepada-

Nya walaupun orang-orang kafir membencinya."

Dibaca sepanjang perjalanan antara Sofa dan Marwa

اهلل اكب ر، اهلل اكب ر، اهلل اكب. اللهم است عملن بسنة نبيك وت وفن على ملته واعدن من مضالت الفت.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Ya

Allah bimbinglah kami untuk beramal sesuai dengan Sunnah

Nabi-Mu, matikanlah kami dalam Islam dan hidndarkanlah

kami dari fitnah/ujian yang menye-satkan.

Do’a dibaca ketika di antara lampu hijau di tempai Sa'i

انك تعلم رباغفر وارحم واعف وتكرم وتاوز عما ت علم مال ن علم انك انت اهلل العز الكرم

Ya Allah Tuhan kami, ampunilah, sayangilah, maafkanlah,

bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau

ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang

kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha

Mulia dan Maha Pemurah."

Dibaca Marwa, ketika selesai melaksanakan Sa'i

Page 319: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 318

اللهم رب نا ت قبل منا وعفنا واعف عن وعلى طاعتك وشكرك اعنا وعلى غريك لتكلنا وعلى اليان الكامل عاصي ابدا

عا ت وف نا راض عنا. اللهم ارحن بتك امل ي مج

يتن وارحن ااتكلف مالي عنين وارزقن حسن النظر مااب ق فيما ي رضيك عن ياارحم الراحني.

"Ya Allah, ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, berilah

perlindungan kepada kami, maafkanlah kesalahan kami dan

berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur

kepada-Mu. Janganlah Engkau jadikan kami bergantung

selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan islam

secara sempurna dalam keridhaan-Mu. Ya Allah rahmatilah

kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama

hidup kami, dan rahmatilah kami sehingga tidak berbuat

hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kepada kami sikap

pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat Mu ridha

terhadap kami. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala

yang pengasih."

f. Setelah melakukan thawaf ifadhah dan sa’i beraarti telah masuk

Tahallul tsani artinya telah halal semua yang tadinya diharamkan

bagi orang yang berihram termasuk berhubungan suami istri.

g. Disunnahkan untuk minum zam-zam.

Do'a minum air Zamzam

Page 320: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 319

اللهم ان اسئ لك علما نافعا ورزقا وسعا وشفاء من كل داء وسقم برحتك ياارحم لباحني

Ya Allah, aku mohon padamu diberikan ilmu yang manfaat, rizki

yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan,

dengan rahma-Mu ya Allah, tuhan yang Maha

4. Tanggal 11 Dzulhijjah

a. Setelah matahari telah tergelincir jama’ah haji melempar tiga

jumrah, dimulai dari jumroh sughro , jumrah wustho dan jumrah

kubro (jumrah ‘aqobah) Masing-masing dilempar dengan 7 buah

batu kecil, jadi totalnya 21 buah. Tidak boleh melempar jumrah di

pagi hari, sebelum tergelincir matahari.

Do'a melempar Jumrah

وأعز ده عب ونصر وعده صدق أكب ر، واهلل اهلل بسم إل ن عبد ول اهلل إل إله ل وحده، الحزاب وهزم جنده إياه

ين له ملصني الكافرون كره ولو الد

Dengan nama Allah yang Maha Besar, yang benar janji-Nya,

yang telah menolong hamba-Nya, yang telah memperkasakan

tentara-Nya, dan yang telah melenyapkan musuh-musuh-Nya

dengan keesaan-Nya Tidak ada Tuhan selain Allah, tidaklah kami

menyembah selain kepada-Nya dengan ikhlas walau dibenci

orang-orang kafir

Page 321: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 320

b. Pada malam hari, wajib kembali ke Mina untuk mabit. Apabila

tidak bermalam/mabit di Mina pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah

dengan sengaja tanpa ‘udzur maka wajib membayar dam.

5. Tanggal 13 Dzulhijjah

a. Melakukan thawaf wada’ sebelum meninggalkan Mekkah kecuali

penduduk Mekkah bagi wanita haid dan nifas.Bagi yang

melakukan thawaf wada’ sebelum me lempar jumrah maka tidak

sah thawaf-nya, Bagi orang yang mewakilkan pelemparan jumrah,

hendaklah dia melakukan thawaf wada’ setelah orang yang

mewakilinya selesai melempar jumrah.

b. Setelah melakukan thawaf wada’ tidak boleh lagi tinggal di

Mekkah kecuali karena suatu hajat yang wajib

Umrah 1. Pengertian dan Hukum Umrah

Umroh menurut bahasa artinya berkunjung (Ziyaroh), sedangkan

menurut syara’ adalah berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk

melaksanakan ibadah ihram di Miqat, Thowaf, Sa’i dan bercukur.

لداء الحرام، والطواف، العمرة : هي زيارة ب يت اهلل والسعي واللق أو الت قصري

Hukum yang bersamaan dengan pelaksanaan haji hukumnya wajib

a. Umroh pertama kali yang tidak bersamaan dengan haji hukumnya

wajib akan tetapi ada juga yang berpendapat hukumnya sunnah.

b. Adapun Umroh dua kali atau lebih hukumnya sunnah

c. Sedangkan umroh karena nadzar hukumnya wajib.

1. Fadhilah (Keutamaan) Umroh

a. Umroh bisa melebur dosa. Rasulullah SAW bersabda :

Page 322: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 321

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa

sallam bersabda,

رور ليس له ن هماوالج المب العمرة إل العمرة كفارةلماب ي جزاء إل النة

“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan

menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak

ada balasannya melainkan surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan

Muslim no. 1349)

b. Umrah menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa

Dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تابعوا ب ني الج والعمرة فإن هما ي نفيان الفقر والذنوب كما ي نفى الكري خبث الديد والذهب والفضة وليس للحجة

رورة ث واب إل الن ة المب

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan

kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan

karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi

haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no.

810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)

2. Syarat-syarat umrah itu ada lima, yaitu :

a. Islam

b. Baligh

c. Berakal sehat

d. Merdeka

e. Kuasa atau mampu mengerjakannya

Page 323: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 322

3. Rukun umrah itu ada lima, yaitu :

a. Ihram, yaitu niat memulai mengerjakan ibadah umrah.

b. Tawaf, yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali

c. Sa’i

d. Tahalul (mencukur rambut paling sedikit tiga helai rambut)

e. Tertib (dilakukan secara berurutan)

4. Wajib umrah ada dua macam, yaitu:

a. Ihrom dari miqot

b. Menghindari muharromat

Karena umrah merupakan ibadah yang khusus dikerjakan di tanah

suci Mekah, maka larangan-larangan yang terdapat pada ibadah

haji berlaku juga dalam umrah. Akibat dari melanggar larangan

atau meninggalkan kewajiban diwajibkan dam, yaitu sangsi atau

denda

Dam karena mengerjakan salah satu dari beberapa larangan

berikut:

a) Mencukur atau menghilangkan tiga helai rambut atau lebih

b) Memotong kuku

c) Memakai pakaian yang berjahit

d) Memakai meinyak wangi

e) Bersetubuh

5. Sunnah Umroh

Sunnah adalah suatu amalan yang apabila di kerjakan mendapat

pahala dan apabila ditinggalkan tidak mempe-ngaruhi sahnya Umroh,

dan tidak diharuskan membayar dam/denda.

Yang termasuk sunnah Umroh adalah :

a) Mandi Ihram

b) Berpakaian warna putih

c) Shalat sunnah sebelum ihram

d) Memakai wewangian sebelum niat Ihram

e) Membaca Talbiyah

Page 324: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 323

f) Shalat Sunnah Thowaf

6. Tata Cara Umroh

a. Niat Ihram di miqat

Ihram, yaitu pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji dengan

memakai pakaian ihram di miqat dengan berniat. Miqot adalah batas

untuk memulai mengerjakan Ibadah Haji atau Umrah.

a) Ketentuan tempat (miqat makani/tempat):

1) Mekah ialah miqat orang yang tinggal di Mekah.

2) Zul-hulaifah ialah miqat orang yang datang dari arah Madinah

dannegeri-negeri yang sejajar dengan Madinah.

3) Juhfah ialah miqat orang yang datang dari arah Syam, Mesir,

Magribi, dan negeri-negeri yang sejajar

4) Yalamlam ialah miqat orang yang datang dari arah Yaman,

India, Indonesia, dan negeri-negeri yang sejajar

5) Qarnul Manazil ialah miqat orang yang datang dari Najdil-

Yaman dan Najdil-Hijaz dan negeri-negeri yang sejajar.

6) Zatu ‘irqin ialah miqat orang yang datang dari Irak dan negeri-

negeri yang sejajar

b) Hal-hal yang sunah dilakukan oleh orang berihram :

1) Membersihkan diri sebelum berihrom dari kotoran,

memotong kuku dan bercukur

2) Mandi sebelum berihram

3) Memakai wewangian sebelum berihrom

4) Memakai pakaian serba putih dan suci

5) Sholat sunat ihram sebanyak dua rokaat sebelum berihrom

6) Menghadap qiblat ketika niat berihram

7) Memperbanyak bacaan talbiyah selama berihram kecuali

ketika melontar jumroh, thowaf dan sa’i. Kalimat talbiyah

إن لب يك، لك شريك ل لب يك لب يك، اللهم لب يك لك شريك ل والملك، لك والن عمة المد

Page 325: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 324

Aku penuhi pangilan-Mu ya Allah, Aku penuhi pangilan-Mu

ya Allah, Tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya pujian

dan nikmat adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu

c) Beberapa larangan Ihram:

Larangan Bagi laki-laki :

1) Dilarang memakai pakaian yang berjahit (pakaian biasa seperti

kaos, kemeja atau celana baik dalam/luar),

2) Memakai sepatu yang menutup mata kaki (adapun kalau tidak

ada alas kaki selain sepatu, maka diperbolehkan memakai

sepatu)

3) Menutupi kepala (seperti topi, kopyah dan sorban).

Larangan Bagi wanita :

1) Memakai sarung tangan

2) Menutup muka (memakai cadar atau masker)

Larangan Bagi laki-laki dan wanita :

1) Memakai wangi-wangian dibadan atau pakaian (kecuali yang

sudah dipakai sebelum niat Ihram)

2) Memotong kuku dan mencukur/mencabut rambut badan.

3) Berburu binatang, baik membunuh maupun menyakitinya.

4) Nikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi.

5) Bercumbu atau menggauli istri.

6) Memotong atau mencabut pepohonan ditanah haram.

7) Memungut barang temuan kecuali untuk diumumkan.

b. Thowaf / mengelilingi ka’bah 7 kali

Setelah berikhram di miqat, masuk ke Makkah untuk melakukan

Umrah dengan Tawaf, Sa'i dan Tahalul (mencukur/memendekkan

rambut paling sedikit tiga helai rambut)

Do'a masuk ke Kota Makkah

Page 326: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 325

ري على اللهم هذا حرمك فحرم لمي ودمي وشعر وبش عث عبادك واجعلن من النار وءامن من عذابك ي وم ت ب

اوليائك واهل طاعتك

Ya Allah, ini adalah (kota) haram-Mu maka haramkanlah daging,

darah, rambu dan kulitku dari api neraka dan selamatkanlah aku dari

siksa-Mu pada hari Engkau bangkitkan hamba-hamba-Mu dan

jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat denga-Mu

dan orang-orang yang taat pada-Mu.

Do'a masuk ke Masjidilharam

اللهم انت السالم ومنك السالم واليك ي عود السالم ت باركت رب نا وأدخلناالنةدارالسالم فحي نارب ناباالسالم .اللهم اف تح ل اب واب رحتك. بسم اهلل ياذالالل والكرام

والمد لله والصالة والسالم على رسوءل اهلل.

Ya Allah, Engkau suber keselamatan, dan dar Engkaulah datangnya

keselatan dan kepada-Mu lah kembali keselamatan. Maka

hidupkanlah kami dengan keselamatan, ya tuhan kami dengan

keselamatan dan kesejahteraan dan masukkanlah kami ke dalam

surga yang penuh keselamatan, maka banyaklah anugrah-Mu ya

Tuhan Kami yang memiliki keagungan dan kemulyaan. Ya Allah

bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu (aku masukMasjid ini) dengan

Nama-Mu dan segala puji bagi-Mu Ya Allah serta soalwat dan salam

bagi Rasul Allah.

Do'a Keluar Masjidil Haram

Page 327: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 326

بسم اهلل والصالة والسالم على رسول اهلل اللهم إن ك، اللهم اعصمن من الشيطان الرجيم أسألك من فضل

“Dengan nama Allah, semoga sha-lawat dan salam terlimpahkan

kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepadaMu dari

karuniaMu. Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang

terkutuk”

a) Syarat-syarat thowaf :

1) Bersih dari hadats kecil dan hadats besar dan dari najis

2) Menutupi aurat

3) Thowaf dimulai dari hajar aswad (batu hitam di salah satu sudut

ka’bah)

4) Pundak harus lurus sejajar dengan hajar aswad pada awal dan

akhir thowaf

5) Ka’bah selamanya berada di sebelah kiri. jadi berkelilingnya ke

arah kiri

6) Thowaf dilakukan di luar ka’bah dan luar hijir Ismail

7) Thowaf sebanyak 7 keliling. Artinya setiap satu kali thowaf

adalah 7 keliling

8) Langkah dalam thowaf hendaklah murni berupa langkah, tidak

ada langkah dengan tujuan lain (seperti mengejar orang lain)

9) Thowaf harus di dalam masjid

b) Hal-hal yang disunatkan ketika thowaf :

1) Istilam (melambaikan tangan ke arah ka’bah) dan mencium

hajar aswad

2) Istilam ke Rukun Yamani (salah satu sudut ka’bah yang

menghadap ke arah negara Yaman)

3) Thowafnya dengan berjalan kaki

4) Telanjang kaki, kecuali kalau terpaksa

5) Berjalan agak cepat pada 3 putaran pertama

Page 328: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 327

6) Thowafnya terus menerus

7) Sholat sunat thowaf dua rokaat atau lebih setelah thowaf.

Utamanya dilakukan di belakang maqom Ibrohim

Tata Cara Thowaf :

Do'a ketika melihat Ka'bah

اللهم زد هذا الب يت تشرفا وت عظيما وتكريا ومابة وزد من شرفه وعظمه وكرمه من حجه اواع تمره

تشري فا ت عظيما وتكريا وبرا Saat memulai thowaf membaca :

أكب بسم اهلل واهلل

Do'a Thawaf mulai dari Hajarul Aswad sampai Rukun Yamani :

سبحان اهلل والمدهلل ولاله الاهلل واهلل اكب ر ولحول ول ق وت ال باهلل العلي العظيم

Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah. Tidak ada tuhan

selain Allah. Allah Maha Besar dan tiada ada daya upaya selain

karea pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Do'a Thawaf mulai dari Rukun Yamani sampai Hajarul Aswad :

Page 329: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 328

النار اب ذ ا ع ن ق و ة ن س ح ة ر اآلخ ف و ة ن س ا ح ي ن الد ا ف ن آت ا ن ب ر وادخلنا النة مع الب رار ياعزي ز ياغفار ياربالعالمني

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan

kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka

dan masukkanlah ke surge bersam wahai Tuhan yangMaha

Mulia, Maha Pengampun, ya Allah tuhan semesta alam

Berdiri menghadap lurus ke arah Hajar Aswad, kemudian

melakukan Istilam (mengusap ka’bah), atau Isyarat dengan tangan

kanan, dengan mengucapkan : بسم اهلل اهلل أكب ر Dalam Thowaf jangan sampai anggota badan masuk dalam

lingkaran Ka’bah, termasuk Hijr Ismail dan Syadzarwan (pondasi

Ka’bah). Apabila pada saat Thowaf kemudian tangan atau badan

menyentuh Ka’bah atau di atas Hijr Ismail, maka Thowaf tersebut

tidak sah, karena ada beberapa anggota tubuh yang tidak Thowaf.

Sesampainya di rukun yamani hendaklah mengusapnya dengan

tangan kanan / Istilam (jika mampu), tapi kalau tidak mampu

karena padat/banyak orang maka dilewati saja tanpa memberi

isyarat tangan. Selanjutnya dari rukun yamani ke hajar aswad

berdo’a :

ن ياحسنة وف اآلخرة حسنة و قنا عذاب النار رب ناآتناف الد

Setelah sampai di Hajar Aswad, melakukan isyarat lagi ke Hajar

Aswad sambil membaca Takbir : هللا أكبر Demikian seterusnya hingga

7 (tujuh) kali putaran, dan diakhiri Thowaf di tempat lurus kepada

Hajar Aswad sebagaimana memulai Thowaf dengan sedikit lebih

maju ke arah pintu Ka’bah.

3. Sa’i

Page 330: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 329

Syarat-syarat Sa’i :

a) Harus dilakukan setelah Thowaf yang sah.

b) Dimulai dari bukit Shofa dan berakhir di bukit Marwah.

c) Dilakukan di Mas’a (tempat Sa’i).

d) Dilaksanakan selama 7 (tujuh) kali. Dari Shofa ke Marwah

e) Harus benar-benar mencapai Shofa dan Marwah.

f) Melakukan Sa’i dengan berjalan ke depan, tidak boleh berjalan

mundur atau miring.

Sunnah-sunnah Sa’i

a) Bagi laki-laki berjalan tanpa alas kaki kecuali karena udzur syar’i

b) Memperbanyak bacaan do’a, membaca Al Qur’an, Shalawat dan

Dzikir-dzikir.

c) Bagi laki-laki disunnahkan melakukan Roml (lari-lari) antara dua

tanda hijau.

d) Sai terus menerus hingga selesai 7 (tujuh) kali

Tata cara Sa’i :

Setelah selesai Thowaf, kemudian berjalan menuju tempat sa’i

membaca

من حج الب يت أو اعتمر إن الصفا والمروة من شعائر الله ف را فإن الله فال جناح عليه أن يطوف بما ومن تطوع خي

شاكر عليم

Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari Syi’ar-Syi’ar (tanda

kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah Haji ke

baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya

mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang

mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka

sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi maha

Mengetahui.”

Page 331: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 330

Dibaca ketika di atas bukit shafa, menghadap kiblat

اهلل اكب ر، اهلل اكب ر اهلل اكب ر ولله المد اهلل اكب رما هدانا

ل إله إل اهلل وحده ل شريك له والمد هلل على مااولنا لك وله المد

وهو على كل شيء قدير حييي وييت له امل

ر وحده ل شريك له أنز وعده ونص ل إله إل اهلل وحده ول ن عبد ال اياه ل إله إل اهلل عبده وهزم الحزاب وحده

ين ولوء كره الكافرون ملصني له الد

Allah Maha Besar, Allah Maha Nesar. Segala puji bagi-Nya Allah

Maha Besar, atas segala petunjuk yang diberikan kepada kami.

Tidak ada Tuhan selain Allah yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya ,

bagi-Nya segala kerajaan dan pujian dan Dia yang menghidupkan

dan mematika, Pada kekuasan-Nyala segala kebaikan dan Dialah

yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. tidak ada Tuhan selain Allah

yang maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yanmg telah menepati

janjinya, meno-long hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-

musuh-Nya, tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak

menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan kepatuhan

semata kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membencinya."

Dibaca sepanjang perjalanan antara Sofa dan Marwa

ب ر، اهلل اكب. اللهم است عملن بسنة نبيك اهلل اكب ر، اهلل اك ل ملته وا عدن من مضالت الفت. ‘وت وفن

Page 332: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 331

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Be-sar. Ya Allah

bimbinglah kami beramal sesuai de-ngan Sunnah Nabi-Mu,

matikanlah kami dalam Islam dan hidndarkanlah kami dari fitnah

yang menyesatkan.

Dibaca ketika di antara lampu hijau di tempai Sa'i

رب اغفر وارحم واعف وتكرم وتاوز عما ت علم انك تعلم انت اهلل العز الكرم مال ن علم انك

Ya Allah Tuhan kami, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah

hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui.

Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri

tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha

Pemurah."

Dibaca Marwa, ketika selesai melaksanakan Sa'i

اللهم رب نا ت قبل منا وعفنا واعف عن وعلى طاعتك وشكرك اعنا وعلى غريك لتكلنا وعلى اليان الكامل

عاصي ابدا عا ت وف نا راض عنا. اللهم ارحن بتك امل ي مج

اب قيتن وارحن ااتكلف مالي عنين وارزقن حسن النظر ما فيما ي رضيك عن ياارحم الراحني.

"Ya Allah, ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, berilah

perlindungan kepada kami, maafkanlah kesalahan kami dan

berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur

kepada-Mu. Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain

Page 333: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 332

kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan islam secara

sempurna dalam keridhaan-Mu. Ya Allah rahmatilah kami

sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup

kami, dan rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal yang

tidak berguna. Karuniakanlah kepada kami sikap pandang yang

baik terhadap apa-apa yang membuat Mu ridha terhadap kami.

Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih."

h. Disunnahkan untuk minum zam-zam. Do'a minum air Zamzam

اللهم ان اسئ لك علما نافعا ورزقا وسعا وشفاء من كل

احني داء وسقم برحتك ياارحم لب

Ya Allah, aku mohon padamu diberikan ilmu yang manfaat, rizki

yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan,

dengan rahma-Mu ya Allah, tuhan yang Maha

d. Tahallul dengan bercukur/memendekkan rambut

Bercukur bisa dilakukan dengan digundul (Tahliq) dan ini lebih

afdhol, dan bisa juga dipendekkan (Taqshir) . Untuk wanita, rambut

yang dicukur cukup sepanjang ujung jari, dan harus dicukur oleh

sesama wanita atau mahram (suami, anak). Dan bagi jamaah wanita

harus berhati-hati karena rambut wanita adalah aurat maka sewaktu

memotongnya jangan sampai terbuka dan terlihat orang lain.

Do'a memotong rambut

اللهم اجعل لكل شعر ن ورا ي وم القيامة

Ya Allah, jadikanlah setiap helai rambut sebagai cahaya pada hari

kiyamat.

Dengan selesainya bercukur, menjadi halal semua yang diharamkan

ketika berikhram dan selesailah ibadah Umrah.

Page 334: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 333

Infaq

a. Pengertian Infaq

Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan sesuatu untuk

kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut istilah, infaq adalah mengeluarkan

sebagian dari harta di jalan Alah, termasuk di dalamnya Zakat dan bukan

Zakat. Mengeluarkan sebagian harta untuk Zakat, kafarat, nadzar adalah

Infaq yang sifatnya wajib sedangkan mengeluarkan sebagian harta selain itu

adalah sunnah. Dalil perintah menafkahkan harta di lan Allahز

Page 335: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 334

يا أي ها الذين آمنوا أنفقوا من طيبات ما كسبتم وما أخرجنا لكم ت يمموا البيث منه ت نفقون ولستم بآخذيه إل أن ل من الرضو واعلموا أن الله غن حيد جت غمضوا فيه

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari

hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan

dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu

kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau

mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan

ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Surah Al Baqarah

267

ليس عليك هداهم ولكن الله ي هدي من يشاء وما ت نفقوا من خري فألن فسكم وما ت نفقون إل ابتغاء وجه الله وما ت نفقوا من

272البقرة إليكم وأن تم ل تظلمون خري ي وف

Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi

Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-

Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah),

maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu

membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan

apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi

pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya

(dirugikan).

فأمامن اعطى وات قى. وصدق بالسن. فسن يسره لليسرى. وامامن .بل واست غن. وكذب بالسن. فسن يسره للعسرى

Page 336: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 335

Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa.

Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga). Maka Kami kelak

akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan Adapun orang-orang

yang bakhil dan merasa dirinya cukup. Serta mendustakan pahala terbaik.

Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. (Al Lail 5 –

10)

الذين ي نفقون فالسرآء والضرآء والكاظمني الغيظ والعافني عن حسنني

031 ال عمران .الناس واهلل حيب امل

“orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun

sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan

(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”)

Hadits yang menerangkan tentang pahala orang yang menginfakka hartanya

di jalan Allag Subhanauwata'ala, yaitu

عن أب هري رة رضى اهلل عنه قال قال رسول الله صلى اهلل عليه ول ي قبل الله إل وسلم من تصدق بعدل ترة من كسب طيب

لصاحبه كما ي رب ي ربيها قب لها بيمينه ، ث ي ت الطيب وإن الله أحدكم ف لوه حت تكون مثل البل

Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata:

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa

bersedekah senilai dengan sebiji Kurma dari penghasilan yang baik (halal)

dan Allah hanya menerima sedekah yang baik (halal), maka sesungguhnya

Allah akan menerima sedekahnya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia

menumbuh-kembangkannya bagi pemiliknya sebagaimana salah seorang

Page 337: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 336

dari kamu menumbuh-kembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti

(sepenuh) gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Pengertian infaq juga termasuk perbuatan orang kafir yang menafkahkan

hartanya untuk menghalang-halangi orang berbuat kebaikan. Disebutkan

dalam surah Al Anfal aiat 36.

إن الذين كفروا ي نفقون أموالم ليصدوا عن سبيل الله فسي نفقون ها ث تكون عليهم حسرة ث ي غلبون والذين كفروا إل جهنم

33النفال 1حيشرون

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk

menghalangi (orang) dari jalan Allah. mereka akan menafkahkan harta itu,

kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. dan

ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan” (

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah akan di do'akan para

Malaikat agar mendapatkan balasan yang baik dan mendo'akan kepada orang

yang kikir/pelit agar mendapat kebinasaan hartanya

Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu

ي وم يصبح العباد فيه إل ملكان ي نزلن ف ي قول أحدها ما من اللهم أعط منفقا خلفا ، وي قول اآلخر اللهم أعط مسكا ت لفا

“Tidaklah seorang hamba berada pada suatu hari melainkan akan turun

dua malaikat yang salah satunya mengucapkan (doa), “Ya, Allah berilah

orang-orang yang berinfaq itu balasan”, dan malaikat yang lain

mengucapkan (doa), “Ya, Allah berilah pada orang yang bakhil/kikir

kebinasaan (hartanya).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Page 338: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 337

Kepada siapakah infak itu haris diberikan. Firman Allah dalamsurah Al

Baqarah

يسئ لونك ماذا ي نفقون قل ماأن فقتم من خري فللوالدين والق ربني ساكني وابن السبيل وما ت فعلوا من ير فأن

اهلل به عليم واليتامى وامل

“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa

saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak,

kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang

sedang dalam perjalanan." dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka

Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya.” (QS. Al Baqarah 215)

b. Infaq Wajib

Beberapa contoh infaq yang hukumnya wajib :

1. Zakat

Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang diinginkan

sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan

menyimpannya sedang-kan menurut istilah, harta adalah segala

sesuatu yang dapat dimiliki dan dapat dimanfaatkan.

Membayar zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang sangat

penting setelah dua kalimat sya-hadat dan shalat. Orang yang enggan

membayar kewa-jiban zakat karena kikir atau membayarnya namun

tidak sesuai kewajibannya maka ia telah berbuat zhalim dan terancam

dengan ancaman Allah yang sangat keras. Sebagaimana firman Allah

Ta’ala,

هب والفضة ول ي نفقون ها ف سبيل الله والذين يكنزون الذرهم بعذاب أليم ها ف نار جهنم .ف بش ي وم حيمى علي

Page 339: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 338

م وجنوب هم وظهورهم هذا ما كنزت ف تكوى با جباهه لن فسكم فذوقوا ما كنتم تكنزون

“…Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

menafkahkannya pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada

mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari

dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar

dengannya dahi mereka, Lambung dan punggung mereka (dikatakan):

“Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka

rasakanlah sekarang apa yang kamu simpan itu.” (At-Taubah: 34-35)

صلى اهلل عن أب هري رة رضى اهلل عنه قال قال رسول الله عليه وسلم من آتاه الله مال، ف لم ي ؤد زكاته مثل له ي وم

ي وم القيامة ، ث القيامة شجاعا أق رع ، له زبيبتان ، يطوقه زك يأخذ بلهزمت يه ي عن شدق يه ث ي قول أنا مالك ، أنا كن

با ءات هم اهلل من فضله هو ث تال )لحيسب الذين ي بخلون را لم ال ف ون مابل به ي وم القيامة( بل هو شر لم سيطو خي

081عمران

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia

berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Barang siapa yang diberi oleh Allah harta kemudian ia tidak

membayar zakatnya, maka akan dijelmakan harta itu pada hari

kiamat dalam bentuk ular yang kedua kelopak matanya menonjol.

Ular itu melilitnya kemudian menggigit dengan dua rahangnya sambil

berkata: “Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu”. Lalu beliau

Page 340: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 339

membacakan firman Allah Ta’ala, yang artinya: “Sekali-kali

janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan

kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu

baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi

mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di

lehernya di hari kiamat”. (HR. Bukhari)

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, Karena itu itu hukum

mengeluarkan zakat wajib. Firmanaa Allah dalam surah surah;At

Taubah ayat 103

يهم رهم وت زك خذ من اموالم صدقة تطه

Ambillah dari mereka sadaqaah (zakat), dengan cara begitu engkau

membersihkan dan mensucikan mereka

2. Kafarah

Adalah denda yang wajib ditunaikan yang disebabkan oleh suatu

perbuatan dosa, yang bertujuan menutup dosa tersebut sehingga tidak

ada lagi pengaruh dosa yang diperbuat tersebut, baik di dunia maupun

di akhirat. Beberapa contoh kafarat :

1. Kafarat melanggar sumpah

Bentuk sumpah ini dikenai kafarat sumpah sebagaimana

difirmankan dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 89 yakni

memberi makan 10 orang miskin, memberi pakaian mereka

aatau memerdekakan budak. Jika si pelanggar sumpah tidak

sanggup melaksanakan kafarat tersebut, ia harus berpuasa

selama tiga hari.

2. Kafarat melakukan jimak (hubungan suami istri) di siang hari

pada bulan Ramadhan.

Kafaratnya adalah dengan memerdekakan budak, puasa

berturut-turut selama dua bulan atau memberi makan kepada 60

orang miskin.

Page 341: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 340

3. Kafarat men-zihar istri (seorang suami menya-takan bahwa

punggung istrinya sama dengan punggung ibunya)

Kafatarnya adalah memerdekakan budak; jika tidak sanggup,

berpuasa dua bulan berturut-turut dan jika tidak mampu juga,

memberi makan 60 orang miskin.

4. Kafarat mempergauli istri ketika sedang melaksanakan ihram di

Makkah.

Kafaratnya adalah dengan memerdekakan budak, puasa

berturut-turut selama dua bulan atau memberi makan kepada 60

orang miskin.

3. Nazar

Nazar dalam Bahasa Arab berarti mewajibkan sesuatu yang pada

awalnya tidak wajib atas diri sendiri sehubungan dengan terjadinya

suatu peristiwa. Biasanya tujuan seseorang bernazar antara lain agar

tercapai suatu harapan/cita-cita atau agar terhindar dari kesulitan

عن ابن عمر رضي اهلل عنهما قال ن هى النب صلى اهلل ا يستخرج عليه وسلم عن النذر قال إنه ل ي رد شيئا ، وإمن به من البخيل

“Diriwayatkan darilbnu Umar ra, ia berkata: Nabi saw melarang

nadzar dan bersabda: “Sesungguhnya ia tidak menolak apa pun

(takdir) dan hanya saja ia dikeluarkan dari orang yang kikif.” (HR.

al-Bukhari dan Muslim)

Nazar dinyatakan sah, apabila dimaksudkan sebagai bentuk

pendekatan (taqarrub) kepada Allah dan hukumnya wajib dipenuhi.

Sedangkan nazar dengan maksud melakukan maksiat kepada Allah,

tidak boleh dilaksanakan, seperti bernazar meminum khamar,

membunuh, meninggalkan shalat, atau maksiat lain.

Page 342: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 341

kafarat Nazar sama dengan kafarat sumpah sebagaimana

difirmankan dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 89 yakni memberi

makan 10 orang miskin, memberi pakaian mereka aatau

memerdekakan budak. Jika si pelanggar sumpah tidak sanggup

melaksanakan kafarat tersebut, ia harus berpuasa selama tiga hari.

c. Infak Sunnah

Beberapa contoh infaq yang hukumnya wajib :

1. Shodaqoh

a. Pengertian dan hukum shadaqoh

Shodaqoh berasal dari kata Shadaqa (yang benar) maksudnya

adalah pembenaran (pembuktian) dari keimanan kepada Allah

Subhanahuwata'la, dan Rasul-Nya, yang diwujudkan dalam

bentuk pengorbanan materi. Menurut istilah agama pengertian

shodaqoh sering disamakan dengan pengertian infaq, termasuk di

dalamnya hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika

infaq berkaitan dengan materi, sedangkan shodaqoh memiliki

pengertian luas, menyangkut hal yang bersifat materi dan non

materi misalnya memindahkan rintangan di jalan termasuk

shodaqoh. Shadaqah ini hukumnya adalah sunnah. Untuk

membedakan dengan zakat yang hukumnya wajib, para ashli fiqih

menggunakan istilah shadaqah tathawwu’ atau ash shadaqah an

nafilah. Sedang untuk zakat, dipakai istilah ash shadaqah al

mafrudhah,

b. Dalil tentang Shodaqoh

Ayat dan Hadits yang menerangkan tentang pahala orang yang

bershodaqoh

كمثل حبة مثل الذين ي نفقون أموالم ف سبيل اهلل

Page 343: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 342

أن بتت سبع سنابيل ف كل سنب لة مائة حبةواهلل يضعف 162. البقرة شاء واهلل واسع عليم لمن ي

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkanoleh) orang-orang

yang menafkahkanhartanya di jalan Allah adalah serupa dengan

sebutirbenih yang

menumbuhkan-tujuh bulir, padatiap-tiap bulir seratus biji.Allah

melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki dan

Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

عن أب هري رة رضى اهلل عنه قال قال رسول الله صلى وسلم من تصدق بعدل ترة من كسب طيب اهلل عليه

ول ي قبل الله إل الطيب وإن الله ي ت قب لها بيمينه ، ث ي ربيها لصاحبه كما ي رب أحدكم ف لوه حت تكون مثل

البل

Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia

berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Barangsiapa bersedekah senilai dengan sebiji Kurma dari

penghasilan yang baik (halal) –dan Allah hanya menerima

sedekah yang baik (halal)-, maka sesungguhnya Allah akan

menerima sedekahnya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia

menumbuh-kembangkannya bagi pemiliknya sebagaimana salah

seorang dari kamu menumbuh-kembangkan anak kudanya

sehingga menjadi seperti (sepenuh) gunung.” (HR. Bukhari dan).

Page 344: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 343

Sedekah bias diartikan mengeluarkan harta di jalan Allah,

sebagai

bukti kejujuran atau kebenaran iman seseorang. Maka

Rasulullah menyebut sedekah sebagai burhan (bukti),

sebagaimana sabdanya :

رض ي اهلل وع ن أب مال ك ال ارث ب ن عاص م الش عري ص لى اهلل علي ه وس لم -ق ال رس ول اهلل ،ق ال عن ه

الطهور شطر اليان ، والمد هلل ت أل املي زان ، وس بحان م ا ب ني الس ماوات -أو ت أل -اهلل والم د هلل ت آلن

ر ض ياء والرض، والصالة نور ، والصدقة برهان ، والصب ، والق رآن حج ة ل ك أو علي ك .ك ل الن اس ي غ دو ف ب ائع

نفسه فمعتقها أو موبقها

Dari Abu Malik Al harits Bin Ashim Al as'ariy ra.. ia

berkata: Rasulullah saw bersabda: "Suci adalah sebagian dari

iman, membaca alhamdulillah dapat memenuhi timbangan,

Subhanallah dan Alhamdulillah dapat memenuhi semua yang

ada diantara langit dan bumi, salat adalah cahaya, sedekah itu

adalah bukti iman, sabar adalah pelita dan AlQuran untuk

berhujjah terhadap yang kamu sukai ataupun terhadap yang

tidak kamu sukai. Semua orang pada waktu pagi menjual dirinya,

kemudian ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang

membinasakan dirinya.” (HR. Muslim).

Sedekah bisa diartikan mengeluarkan harta yang tidak wajib di

jalan Allah. Namun diartikan pula sebagai member bantuan non

Page 345: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 344

materi, seperti menolong orang dengan tenaga dan pikiran,

mengajarkan ilmu, bertasbih, berdzikir, bahkan melakukan

hubungan suami istri, disebut juga sedekah.

عن أب ذر رضي اهلل عنه أن ناسا قالوا : يا رسول اهلل ،

ذهب أهل الدثور بالجور ، يصلون كما نصلي ، ويصومون كما نصوم ، وي تصدقون بفضول أموالم ، قال : أوليس قد جعل اهلل لكم ما تصدقون به : إن

دقة ، وكل تميدة بكل تسبيحة صدقة ، وكل تكبرية ص عروف صدقة ،

صدقة ، وكل ت هليلة صدقة ، وأمر بامل

نكر صدقة ، وف بضع أحدكم صدقة قالوا وهني عن امل

: يا رسول اهلل ، أيأت أحدنا شهوته ويكون له فيها أجر ال : أرأيتم لو وضعها ف حرام أكان عليه وزر ؟ ؟ ق

فكذلك إذا وضعها ف الالل كان له أجر رواه مسلم

Dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu : Sesungguhnya sebagian dari

para sahabat berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam

: “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat

pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat,

mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka

bershadaqah dengan kelebihan harta mereka”. Nabi bersabda :

“Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk

bershadaqah? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shadaqah,

tiap-tiap tahmid adalah shadaqah, tiap-tiap tahlil adalah

Page 346: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 345

shadaqah, menyuruh kepada kebaikan adalah shadaqah,

mencegah kemungkaran adalah shadaqah dan persetubuhan

salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah

shadaqah“. Mereka bertanya : “ Wahai Rasulullah, apakah

(jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia

mendapat pahala?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam

menjawab : “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi

syahwatnya pada yang haram, dia berdosa, demikian pula jika ia

memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat

pahala”. (HR. Muslim)

Bersshodaqoh itu harus dengan ikhlas, tidak mengharap balasan

kecuali untukmengharap ridlo Allah Subhanahuwata'ala.

لذى ت بطلوا صدقاتكم بالمن وا يا أي هاالذين آمنوا ل ي ؤمن بالله والي وم الناس ول رئاء كالذي ي نفق ماله

اآلخرفمث له كمثل صفوان عليه ت راب فأصابه وابل ف ت ركه ي هدي ي قدرون على شيء ماكسبواوالله ل ل صلدا

القوم الكافرين

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meng-hilangkan

(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti

(perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan

hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman

kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu

seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu

ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih -. Mereka tidak

menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan

Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang

kafir. Surah Al Baqarah 264

Page 347: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 346

ر من صدقة ي تب عهاأذى والله ق ول معروف ومغفرة خي غن حليم

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari

sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan

(perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha

Penyantun. (Surah Al Baqarah 263)

4. Wakaf

a. Pengertian Wakaf dan hokum Wakaf

Menurut bahasa Arab (literal), kata “al-waqaf” bermakna “al-

habsu” (menahan). Sedangkan menurut syariat, “al-waqaf”

menahan harta yang dapat dimanfaatkan dengan cara

memutuskan hak kepemilikan atas harta tersebut dari pemiliknya,

dan dialihkan untuk kepentingan-kepentingan yang dibolehkan

Agama. Jumhur (mayoritas) ulama berpendapat bahwa wakaf

hukumnya sunnah, berdasarkan dalil-dalil berikut

b. Dalil tentang Wakaf

Hadits riwayat Ibnu Umar ra tentang kisa waqafnya Umar bin

Khaththab:

أن عمر بن الطاب أصاب أرضا بيب ر فأتى النب صلى ا رسول الله إن الله عليه وسلم يستأمره فيها ف قال ي

أصبت أرضا بيب ر ل أصب مال قط أن فس عندي منه فما تأمر به قال إن شئت حبست أصلها وتصدقت با

ث قال ف تصدق با عمر أنه ل ي باع ول يوهب ول يور

Page 348: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 347

وتصدق با ف الفقراء وف القرب وف الرقاب وف سبيل الله وابن السبيل والضيف ل جناح على من ولي ها أن

ر متمول ها بالمعروف ويطعم غي يأكل من

“Sesungguhnya Umar ra pernah mendapatkan sebidang tanah di

Khaibar. Lalu, beliau mendatangi Nabi saw dan meminta

nasehat mengenai tanah itu, seraya berkata, “Ya Rasulullah, saya

mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, yang saya tidak pernah

mendapatkan harta lebih baik dari pada tanah itu”. Nabi saw

pun bersabda, “Jika engkau berkenan, tahanlah batang

pohonnya, dan bersedekahlah dengan buahnya. Ibnu Umar

berkata, “Maka bersedekahlah Umar dengan buahnya, dan

batang pohon itu tidak dijual, dihadiahkan, dan diwariskan. Dan

Umar bersedekah dengannya kepada orang-orang fakir, para

kerabat, para budak, orang-orang yang berjuang di jalan Allah,

Ibnu Sabil , dan para tamu. Pengurusnya boleh memakan dari

hasilnya dengan cara yang makruf, dan memberikannya kepada

temannya tanpa meminta harganya…” [HR. Imam Bukhari dan

Muslim]

نسان ان قطع عنه عمله إل من ثالثة إل من إذا مات ال صدقة جارية أو علم ي نت فع به أو ولد صالح يدعو له

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah

amal perbuatannya, kecuali tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang

bermanfaat, dan anak shaleh yang selalu mendoakannya.”[HR.

Muslim, Imam Abu Dawud, dan Nasa'iy]

Page 349: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 348

ن عمله وحسناته ب عد موته علماإن ما ي لحق المؤمن م صالا ت ركه ومصحفا ورثه أو مسجدا علمه ونشره وولدا

ب ناه أو ب يتا لبن السبيل ب ناه أو ن هرا أجراه أو صدقة صحته وحياته ي لحقه من ب عد موته أخرجها من ماله ف

”Sesungguhnya, diantara perbuatan dan kebaikan-kebaikan yang

akan mengikuti seorang Mukmin setelah kematiannya adalah,

ilmu yang disebarkannya, anak shaleh yang ditinggalkannya,

mushhaf yang diwariskannya, masjid yang didirikannya, rumah

yang didirikannya untuk ibnus sabil, sungai yang dialirkannya,

atau sedekah yang dikeluarkan dari hartanya sewaktu sehatnya

dan hidupnya; semuanya akan mengikutinya setelah

kematiannya”.HR. Ibnu Majah

Dalam melaksanakan ibadah waka harus Waqif atau orang yang

mewakafkan, Mauquf atau harta benda yang diwakafkan. Mauquf

alaih atau tujuan pemanfaatan harta wakaf dan Sighat atau lafadz

(ijab kabul) atau kata terkait dengan harta dan tujuan wakaf.

5. Hibah

a. Pengertian dan hokum Hibah

Dilihat dari segi bahasa, kata hibah diambil dari bahasa Arab

Hubub ar-Rih} yang berarti berlalunya angin, karena hibah

berlalu dari satu tangan ke tangan yang lain. Dalam istilah, Hibah

itu adalah pemberian harta milik seseorang kepada orang lain

diwaktu dia hidup, tanpa adanya imbalan. Hibah disyariatkan dan

dihukumi mandub (sunah)

b. Dalil Tentang Hibah

وت عاونوا على الب والت قوى

Page 350: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 349

Dan tolong menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan

dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran.” (QS. Al Maidah: 2)

ليس الب ان ت ولوا وجوهكم قبل للمشرق واملغرب ولكن الئكة والكتب والنبني

الب من امن بااهلل والي وم الخر وامل

ال على حبه ساكني واين واتى امل

ذوى القرب واليتمى وامل السبيل والسئلني و ف الرقاب

“Kebaikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang

beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-

kitab, dan nabi-nabi dan Dan memberikan harta yang

dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang

miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-

orang yang meminta dan (memerdekakan) hamba sahaya” ….

Hadits yang diriwayatkan dari Khalid bin 'Adi

قال صلى الله عليه وسلم عن خالدابن عدي أن النب من

جاءه من اخيه معروف من غريإسراف ولمسألة ا هورزق ساقه اهلل اليه رواه احد ف لي قبله ولي رده فإمن

Dari Khalid bin Adi, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. telah

bersabda, : “Barang siapa yang diberi oleh saudaranya

Page 351: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 350

kebaikan dengan tidak berlebih-lebihan dan tidak ia minta,

hendaklah diterima (jangan ditolak). Sesungguhnya yang

demikian itu pemberian yang diberikan Allah kepadanya” (HR.

Ahmad).

c. Cara melakukan Hibah

Hibah menghendaki adanya Wahib (penghibah), Mauhub lah

(orang yang diberi hibah), Mauhub(sesuatu yang dihibahkan),

Shighat (Ijab dan Qabul)

Disyaratkan bagi pengbhibah syarat-syarat sebagai berikut:

a) Penghibah memiliki sesuatu untuk dihibahkan

b) Penghibah bukan orang yang dibatasi haknya karena suatu

alasan.

c) Penghibah itu orang dewasa, sebab anak-anak kurang

kemampuannya.

d) Penghibah itu tidak dipaksa, sebab hibah itu akad yang

mempersyaratkan keridhaan dalam keabsahannya.

Orang yang diberi hibah disyaratkan benar-benar ada waktu

diberi hibah. Bila tidak benar-benar ada, misalnya dalam

dalam kandungan, maka hibah tidak sah. Apabila orang yang

diberi hibah itu ada di waktu pemberian hibah, akan tetapi

dia masih kecil (belum Baligh) atau gila, maka hibah itu

diambil oleh walinya, orag yang merawatnya atau

mendidiknya sekalipun dia orang asing.

d. Larangan mencabut/mengambil kembali barang yang sudah

dihibahkan

berdasarkan hadits Abdillah bin Umar yang diriwayatkan oleh

Abu Daud

Page 352: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 351

صلى اهلل اهلل رسول عمر وعن بن عبد اهلل عن كمثل قال: مثل الذ ي است د ماوهب وسلم يهعل

رواه ابوداود ق يئه كل ف يا يقئ الكلب

“Dari Abdullah Ibnu Amr dari Rosulullah Saw. Bersabda :

“Perumpamaan seseorang mencabut kembali apa yang telah

dihibahkan adalah seperti anjing yang muntah kemudian

memakan kembali muntahanya itu. (H.R. Abu Dawud

6. Hadiah

a. Pengertian hadiah

Hadiah adalah pemberian yang dimaksudkan untuk mengagungkan

atau karena rasa cinta. Di dalam hadiah terdapat nilai penghargaan

dan penghormatan. Nabi Muhammad SAW menerima hadiah dan

juga menganjurkan kepada umatnya agar saling memberi hadiah.

1. Anjuran memberi hadiah

وسلم صلى اهلل عليهعن اب هري رة رضي الله عنه عن النب قال لودعيت إل ذراع أوكراع لجبت ولو أهدي ال ذراع

أوكراع لقبلت )رواه البخارى(

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW.telah bersabda sekiranya saya

diundang untuk makan sepotong kaki binatang, undangan itu pasti

saya kabulkan, begitu juga kalau potongan kaki binatang dihadiahkan

kepada saya tentu saya terima” (HR. Bukhari).

Page 353: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 352

قال من وسلم صلى اهلل عليه خالدابن عدي أن النب عن جاءه من اخيه معروف من غريإسراف ولمسألة

ا هورزق ساقه اهلل اليه )رواه احد( ف لي قبله ولي رده فإمن

Dari Khalid bin Adi, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. telah

bersabda, : “Barang siapa yang diberi oleh saudaranya kebaikan

dengan tidak berlebih-lebihan dan tidak ia minta, hendaklah diterima

(jangan ditolak). Sesungguhnya yang demikian itu pemberian

yangdiberikan Allah kepadanya” (HR. Ahmad).

Page 354: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 353

Makanan dan minuman

Makanan dan minuman bagi orang muslim bukanlah sekedar kebutuhan agar

tumbuh dan sehat. Makanan dan minuman juga harus halal. Makanan dan

minuman yang halal ialah makanan dan minuman yang tidak diharamkan

menurut ketentuan syari’at Islam. Semua makanan dan mimuman yang baik

halam hukumnya kecuali apabila ada nash Al-Quran atau Al-Hadits yang

mengharamkannya, baik karena zatnya, cara mendapatkannya atau cara

pengolahannya.

Dalam Islam, halalnya suatu makanan harus meliputi tiga hal, yaitu:

a. Halal karena dzatnya. Artinya, benda itu memang tidak dilarang oleh

hukum syara’, seperti nasi, susu, telor, dan lain-lain.

b. Halal cara mendapatkannya. Artinya sesuatu yang halal itu harus

diperoleh dengan cara yang halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara

medapatkannya tidak sesuatu dengan hukum syara’ maka menjadi

haramlah ia. Sebagaimana, mencuri, menipu, dan lain-lain.

c. Halal karena proses/cara pengolahannya. Artinya selain sesuatu yang

halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal pula. Cara atau proses

pengolahannya juga harus benar. Hewan, seperti kambing, ayam, sapi,

jika disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam

maka dagingnya menjadi haram. Makanan olahan yang pada proses

pembuatannya bercampur dengan yang haram, menjadi tidak halal

hukumnya.

a. Makaan Yang Halal dan baik (Halalan Toyyiba)

Page 355: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 354

Manusia diperintahkan untuk makan dan minum dari yang halal dan

baik. Di dalam Al-Quran Al-Karim dijelaskan ;

أي ها الناس كلوا ما ف الرض حالل طيبايا

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang

terdapat di bumi.” (QS. Al-Baqarah: 168)

Kemudian dalam surah Al Baqarah ayat 172 Allah Subhanahuwata'ala

memerintahkan orang-orang beriman agar makanan yang baik dari rizki

yang diberikan Allah.

ياأي ها الذين ءامنوا كلوا من طيبات مارزق ناكم

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah yang baik dari yang telah

Kami rizkikan kepadamu.” (Al-Baqarah: 172).

Halal, artinya diperbolehkan untk dimakan atau diminum dan tidak

dilarang oleh hukum syara’ sedangkan baik artinya makanan itu bergizi

dan bermanfaat untuk kesehatan dan tidak merusak kesehatan.

Akibat buruk yang disebabkan karana mekan atau minum yang

diharamkan bukan hanya berakibat buruk terhadap tubuh dan mental

manusia, tetapi juga buruk dihadapan Allah Subhanahu wata'ala.

Dijelaskan dalam hadis dari Abi Hurairah dan diriwayatkan oleh Muslim

عن أب هري رة رضي اهلل عنه قال : قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم : إن اهلل ت عال طيب ل ي قبل إل طيبا، وإن اهلل

يا أي ها الرسل أمر المؤمنني با أمر به المرسلني ف قال ت عال :

Page 356: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 355

كلوا من الطيبات واعملوا صالا وقال ت عال : يا أي ها الذين ث ذكر الرجل يطيل السفر آمنوا كلوا من طيبات ما رزق ناكم يا رب يا رب ومطعمه حرام أشعث أغب ر يد يديه إل السماء

ي بالرام فأن يستجاب له ومشربه حرام وملبسه حرام وغذ رواه مسلم

Dari Abu Hurairoh rodhiallohu ‘anhu, ia berkata: “Rosululloh

sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Sesungguhnya Alloh itu

baik, tidak mau menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan sesungguhnya

Alloh telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin (seperti) apa

yang telah diperintahkan kepada para rosul, Alloh berfirman, “Wahai

para Rosul makanlah dari segala sesuatu yang baik dan kerjakanlah

amal sholih” (QS Al Mukminun: 51). Dan Dia berfirman: “Wahai

orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa yang baik yang telah

Kami berikan kepadamu” (QS Al Baqoroh: 172). Kemudian beliau

menceritakan kisah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh,

rambutnya kusut dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke

langit seraya berdoa: ”Wahai Robbku, wahai Robbku”, sedangkan

makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan

(perutnya) dikenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana

mungkin orang seperti ini dikabulkan do’anya.” (Riwayat Muslim

1015).

b. Makanan yang Haram

Haram artinya dilarang, jadi makanan yang haram adalah makanan yang

dilarang oleh syara’ untuk dimakan. Setiap makanan yang dilarang oleh

syara’ pasti ada bahayanya dan meninggalkan yang dilarang syara’ pasti

ada faidahnya dan mendapat pahala. Berikut adalah jenis-jenis makanan

yang termasuk diharamkan:

Page 357: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 356

1. Semua makanan yang disebut dalam firman Allah surat Al-Maidah

ayat 3 dan Al-An’am ayat 145

م ولم النزيرومآاهل لغري اهلل يتة والد به حرمت عليكم امل

تضردية يتم والنضطيحة ومآاكل السبع ال واملوق وذة وامل ماذك

وماذبح على النصب وان تست قسموابالزلم

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,

(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang

tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang

diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu

menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk

berhala.

قل لاجد ف مآ اوحي ال ماحرم على طعام يطعمه ال ان يكون ميتة او دما مسفوحا او لم النزير فانه رجس او ر بغ ول عاد فان ربك فسقا احل لغري اهلل فمن اضطر غي

غفور رحيم

Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan

kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak

memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang

mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor

atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barang siapa

yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya

dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Page 358: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 357

Dari dua ayat tersebut, terdapat beberapa jenis barang yang

diharamkan, yaitu: Bangkai (kecuali bangkai ikan dan belalang),

darah (kecuali hati dan limpa), daging hewan yang disembelih ata

nama selain Allah Swt, binatang yang mati tercekik, terpukul,

terjatuh, karena ditanduk binatang lain, diterkam oleh binatang

buas, dan yang disembelih untuk berhala.

2. Semua makanan yang kotor/menjijikan.

يدونه الذي الميي الرسول النب ي تبعون الذين عروف

مكت وبا عندهم ف الت وراة والنيل يامرهم بامل

نكر وحيل لم الطيبات وحيرم عليهم وي ن هى عن امل

البائث

orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang

(namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang

ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang

ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar

dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan

mengharamkan bagi mereka segala yang buruk (Al-A’raf ayat

157)

3. Semua jenis makanan yang dapat mendatangkan mudharat

terhadap jiwa, raga, akal. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-

Baqarah: 195

ول ت لقوا بأيديكم إل الت هلكة

Page 359: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 358

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam

kebinasaan”. (QS. Al-Baqarah: 195)

4. Bagian berupa daging, tulang atau apa saja yang dipotong dari

binatang yang masih hidup. Sabda Nabi Saw,

عن اب واقد الليثي ف قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم ماقطع وهي حية ف هوميتة.من البهيمة

Dari Abi Waqid Al Laytsi, terlah bersabda Rasulullah SAW : “Apa saja

(dari bagian tubuh hewan) yang dipotong dari binatang dan binatang

itu masih hidup maka yang terpotong itu termasuk bangkai”. (HR.

Ahmad dan Tirmizi)

5. Makanan yang didapat dengan cara yang tidak halal seperti makanan hasil

curian, rampasan, korupsi, riba

نكم بالباطل وتدلوا با إل الكام ول تأكلوا أموالكم ب ي ث وأن تم ت علمون لتأكلوا فريقا من أموال الناس بال

“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian

yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan

(janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim,

supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda

orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu

Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 188)

c. Minuman yang Halal

Minuman yang halal ialah minuman yang boleh diminum menuerut

syari’at Islam. Adapun minuman yang halal pada haris besarnya dapat

dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1. Semua jenis air atau cairan yang tidak membahayakan bagi

kehidupan manusia baik membahayakan dari segi jasmani, akal, jiwa

maupun aqidah.

Page 360: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 359

2. Air atau cairan yang tidak memabukkan walaupun sebelumnya telah

memabukkan seperti arak yang telah berubah menjadi cuka.

3. Air atau cairan itu bukan berupa benda najis atau benda suci yang

terkena najis (mutanajis).

4. Air atau cairan yang suci itu didapatkan dengan cara-cara yang halal

yang tidak bertentangan dengan ajaran Agama Islam.

d. Minuman yang Haram

Minuman yang aram adalah mnuman yang tidak boleh diminum karena

dilarang oleh syariat Ilsam. Adapun jenis minuman yang haram tersebut

pada garis besarnya dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

1. Semua minuman yang memabukkan atau apabila diminum

menimbulkan mudharat dan merusak badan, akal, jiwa, moral dan

aqidah seperti arak, khamar, dan sejenisnya.. Allah berfirman dalam

surah Al-Baqarah ayat 219

ر ومنافع يسر قل فيهمآ اث كبي يسئ لونك عن المر وامل

كب ر من ن فعهماللناس وامثهمآ ا

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah:

“Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi

manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.

Kemudian di dalam surah Al-Maidah ayat 90)

االمروالميسروا ياأي هاالذينءامنوا م رجس زل ل نصاب وال إمن من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلكم ت فلحون

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,

berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,

adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah

Page 361: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 360

perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS.

Al-Ma`idah: 90)

3. Minuman dari benda najis atau benda yang terkena najis. Hukumnya

sebagaimana yang disebutkan dalam hadits. Nabi ditanya tentang

minyak samin (lemak) yang kejatuhan tikus,

4. Minuman yang didapatkan dengan cara-cara yang tidak halan atau

yang bertentangan dengan ajaran Islam.

ام نكم بالباطل وتدلوا با إل الك ول تأكلوا أموالكم ب ي لتأكلوا فريقا من أموال الناس بالث وأن تم ت علمون

“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang

lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu

membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat

memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan

(jalan berbuat) dosa, padahal kamu Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:

188)

Akibat buruk yang disebabkan karana mekan atau minum yang

diharamkan bukan hanya berakibat buruk terhadap tubuh dan mental

manusia, tetapi juga buruk dihadapan Allah Subhanahu wata'ala.

Dijelaskan dalam hadis dari Abi Hurairah dan diriwayatkan oleh

Muslim

عن أب هري رة رضي اهلل عنه قال : قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم : إن اهلل ت عال طيب ل ي قبل إل طيبا، وإن اهلل

ا أي ها ي أمر المؤمنني با أمر به المرسلني ف قال ت عال : الرسل كلوا من الطيبات واعملوا صالا وقال ت عال : يا

Page 362: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 361

ث ذكر الرجل أي ها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزق ناكم يا رب يا يطيل السفر أشعث أغب ر يد يديه إل السماء

رب ومطعمه حرام ومشربه حرام وملبسه حرام وغذي فأن يستجاب له رواه مسلم بالرام

Dari Abu Hurairoh rodhiallohu ‘anhu, ia berkata: “Rosululloh

sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Sesungguhnya Alloh

itu baik, tidak mau menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan

sesungguhnya Alloh telah memerintahkan kepada orang-orang

mukmin (seperti) apa yang telah diperintahkan kepada para rosul,

Alloh berfirman, “Wahai para Rosul makanlah dari segala sesuatu

yang baik dan kerjakanlah amal sholih” (QS Al Mukminun: 51). Dan

Dia berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari

apa-apa yang baik yang telah Kami berikan kepadamu” (QS Al

Baqoroh: 172). Kemudian beliau menceritakan kisah seorang laki-

laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu.

Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa:

”Wahai Robbku, wahai Robbku”, sedangkan makanannya haram,

minumannya haram, pakaiannya haram, dan (perutnya)

dikenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana mungkin

orang seperti ini dikabulkan do’anya.” (Riwayat Muslim 1015).

Di dalam sebuah hadits, dijelaskan ancaman masuk neraka kepada orang

yang makan makanan yang haram,

ا لم ن بت من الرام فالنار أول له أي

“Daging mana saja yang tumbuh dari sesuatu (makanan) yang haram, maka neraka lebih pantas (sebagai tempat) baginya”.

Page 363: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 362

Binatang Yang Halal dan Haram

1. Binatang yang halal

Binatang yang halal artinya binatang yang boleh dimakan menurut hukum

syariat Islam. Secara garis besar binatang yang halal dapat dikelompokkan

menjadi 2 bagian, yaitu:

a. Binatang yang Hidup di Laut/Air

Page 364: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 363

Semua binatang yang hidup di laut atau di air adalah alal untuk

dimakan baik yang ditangkap maupun yang ditemukan dalam keadaan

mati (bangkai), kecuali binatang itu mengandung racun atau

membahayakan kehidupan manusia. Halalnya binatang laut ini ber-

dasarkan dalil-dalil Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 96

احل لكم صيد البحر وطعامه مت عا لكم وللسيارة وحرم حرماوالت قوااله الذي اليه تشرون عليكم صيد الب ر ما دمتم

Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal)

dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang

yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap)

binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. dan bertakwalah

kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. ( Al-

Maidah 96)

Berdasarkan hadits Abdullah bin Umar

حلت لنا ميتتان ودمان فأما الميتتان فالوت والراد وأم أ ا مان فالكبد والطحال الد

“Dihalalkan untuk kita dua bangkai dan dua darah. Adapun kedua bangkai itu

adalah ikan dan belalang. Dan adapun kedua darah itu adalah hati dan limfa”.

(HR. Ahmad, dan Ibnu. dan di-shahih-kan oleh Syaikh Al-Albani)

b. Binatang yang Hidup di Darat

Tidak semua binatang darat itu halal, tetapi ada sebagian binatang yang haram

menurut hukum Islam. Ar-tinya binatang itu tidak boleh diakan karena adanya

larangan dari syariat. Binatang darat yang halal dimakan :

a) Binatang ternak, seperti: kerbau, sapi, unta, kambing, domba dan lain-

lain.

b) Kuda, kijang, menjangan, himar liar, kelinci, burung- burung kecil, dan

lain-lain.

Page 365: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 364

Firman Allah:

ها تا ها دفء ومنافع ومن كلون والن عام خلقهالكم في

Dan dia Telah menciptakan binatang ternak untuk kamu;

padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai

manfaat, dan sebahagiannya kamu makan. (Q.S. An-Nahl 5)

2. Binatang yang haram

1) Diharamkan berdasarkan Al Qur’an da hadits.

a) Al Qur'an surah Al-Maidah ayat 3:

م ولم النزير ومآاهل لغري يتة والداهلل به حرمت عليكم امل

تضردية واملوق وذة السبع الماذكيتم والنضطيحة ومآاكل وامل تست قسموابالزلم وان النصب وماذبح على

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,

(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang

tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam

binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan

(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. (Q.S. Al-

Maidah 3)

1) daging babi,

2) (hewan) yang disembelih atas nama selain Allah,

3) (hewan) yang tercekik,

4) (hewan) yang dipukul, yang jatuh,

5) (hewan) yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas,

kecuali yang sempat kamu menyembelihnya,

6) (hewan) yang disembelih untuk berhala

7) Binatang yang kotor/keji

Page 366: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 365

الذين ي تبعون الرسول النب الميي الذي يدونه مكت وبا عروف وي ن هى عن

عندهم ف الت وراة والنيل يامرهم بامل

نكر وحيل لم الطيبات وحيرم عليهم البا ئث امل

(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang

(namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang

ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang

ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar

dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan

mengharamkan bagi mereka segala yang buruk (Q.S. Al-A’raaf

ayat 157)

8) Himar/keledai jinak

رلت ركب وها وزي نة ويلق مال ت علمون واليل والبغال والمي

Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu

menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah

menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (An-Nahl 8)

Anas bin Malik ia berkata: Bahwa ada seorang pesuruh Rasulullah

yang berseru

هياكم عن لوم المر الهلية فإن ها رجس إن اهلل ورسوله ي ن

“Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian untuk

memakan daging-daging keledai yang jinak, karena dia adalah

najis”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Page 367: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 366

Adapun keledai liar, maka halal dikonsumsi. Sebagai-mana hadits

Jabir ia berkata:

أكلنا زمن خيب اليل وحر الوحش ، ون هانا النب صلى اهلل عليه وسلم عن المار الهلي

“Saat (perang) Khaibar, kami memakan kuda dan keledai liar,

dan Nabi melarang kami dari (memakan) keledai jinak”. (HR.

Muslim dan Imam Ahmad)

9) Binatang buas/bertaring, seperti: Harimau, Srigala, anjing, kucing,

kera, dan lain-lain. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu

Hurairah Rasulullah bersabda:

باع فأ كله حرام كل ذي ناب من الس

“Semua binatang buas yang bertaring, maka mema-kannya

adalah haram.” (HR. Muslim).

Dari Abu Tsa’labah Al Khusyani, ia berkata:

أن رسول الله صلى اهلل عليه وسلم ن هى عن أكل كل ذى ناب من السباع

“ melarang memakan semua binatang buas yang

mempunyai taring.” (HR. Bukhari, dan Muslim).

10) Burung yang berkuku tajam, seperti elang, garuda, dan lain-lain.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas radhiallahu

‘anhuma, ia berkata:

Page 368: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 367

ه صلى اهلل عليه وسلم عن كل ذى ناب ن هى رسول الل باع وعن كل ذى ملب من الطري من الس

“Rasulullah melarang memakan setiap binatang buas yang

bertaring dan semua burung yang mempunyai cakar.”

(HR.Muslim)

Yang dimaksud burung yang memiliki cakar di atas adalah yang

buas, seperti burung Elang dan Rajawali. Abu Musa Al-Asy’ari

berkata:

رأيت النب صلى اهلل عليه وسلم يأكل دجاجا

“Saya melihat Rasulullah memakan daging ayam.” (HR.

Bukhari)

11) Binatang yang diperintahkan supaya dibunuh. Ada lima binatang

yang diperintahkan untuk dibunuh karena termasuk binatang yang

merusak dan membahayakan, berdasarkan hadits yang dari Aisyah

radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi bersabda:

رب والديا خس ف واسق ي قت لن ف الرم الفأرة والعق والغراب والكلب العقور

“Lima binatang jahat yang boleh dibunuh, baik di tanah haram

(Mekkah dan Madinah, pent) atau di luarnya: tikus, kalajengking,

burung buas, gagak, dan anjing hitam.” (HR.Bukhari dan

Muslim)

Page 369: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 368

Demikian pula cecak, termasuk binatang yang diperintahkan

untuk dibunuh, sebagaimana diriwayatkan oleh Sa’ad bin Abi

Waqqash berkata:

أن النب صلى الله عليه وسلم أمر بقتل الوزغ وساه ف ويسقا

“Bahwa Nabi memerintahkan untuk membunuh cecak, dan beliau

menamakannya Fuwaisiqah (binatang jahat yang kecil)”. (HR.

Muslim)

Pada riwayat lain Nabi bersabda:

من ق تل وزغا ف أول ضربة كتبت له مائة حسنة وف دون ذلك الثانية دون ذلك وف الثالثة

“Barangsiapa membunuh cecak dengan sekali

pukulan, ditulis baginya seratus kebajikan, barangsiapa yang

membunuhnya pada pukulan yang kedua maka baginya kurang

dari itu, dan pada pukulan yang ketiga baginya kurang dari itu.”

(HR. Muslim)

12) Binatang yang dilarang untuk dibunuh

Di antara binatang yang dilarang untuk dibunuh adalah

sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu

‘anhuma, ia berkata:

إن النب صلى الله عليه وسلم ن هى عن ق تل أربع من الدواب النملة والنحلة والدهد والصرد

“Sesungguhnya Nabi melarang membunuh empat jenis

binatang, yaitu: semut, lebah, burung hud-hud dan burung

Page 370: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 369

shurad (sejenis burung gereja).” (HR. Abu Daud Dan Syaikh Al-

Albani men-shahih-kannya)

Ada empat macam binatang yang dilarang dibunuh. Ibnu Abbas

radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

إن النب صلى الله عليه وسلم ن هى عن ق تل أربع من الدواب النملة والنحلة والدهد والصرد

“Sesungguhnya Nabi melarang membunuh empat jenis binatang,

yaitu: semut, lebah, burung hud-hud dan burung shurad (sejenis

burung gereja).” (HR. Abu Daud Dan Syaikh Al-Albani men-

shahih-kannya).

13) Binatang yang hidup di 2 (dua) alam

ضفدع وسلم عن عليه نب صلى اهللال أن طبيباسأل يعلها ف دواء ف ن هاه النب صلى اهلل عليه وسلم عن

ق تلها

“Bahwa ada seorang thabib (dokter) bertanya kepada Rasulullah

tentang kodok yang dia racik sebagai obat, maka Nabi

melarangnya untuk membunuhnya.” (HR.Abu Daud IIdan Syaikh

Al-Albani men-Shahih-kannya).

3. Akibat buruk dari makan atau minum yang Haram

1. Amal ibadahya tidak akan diterima dan doanya tidak akan

dikabulkan Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda

2. Makanan dan minuman haram bisa merusak jiwa (terutama

minuman keras yang mengandung alkohol), seperti:

a. Kecerdasan menurun

Page 371: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 370

b. Cenderung lupa dan melakukan hal-hal yang negatif

c. Senang menyendiri dan melamun

d. Semangat kerja berkurangn

3. Makan dan minuman yang haram dapat membahayakan kesehatan

4. Makanan dan minuman yang haram memubadirkan harta

5. Menimbulkan permusuhan dan kebencian

6. Menghalangi mengingat Allah

Orang yang suka makandan minum atau berbuat yang daharamkan

Allah itu sesungguhnya telah mengikuti jalan syetan yang ingin

menjerumuskan manusia kepada kesesatan. Firman Allah dalam surah

Al Maidah ayat 91.

ا يريد الشيطان ان ي وقع ب ينضكم العداوة والب غضاء ف امنيسرويصدكم عن ذكراهلل وعن الصالة ف هل ان تم

المر وامل منت هون

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan

permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum)

khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah

dan shalat; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Page 372: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 371

Qurban dan Aqikah

a. Qurban

Qurban merupakan salah satu ibadah yang dusunahkan oleh

RasululahShallallahu'alaihi wasallam kkepada ummat Islam yang pasa

awalnya adalah peritah Allah kpada Nabi Inrahin 'Alaihisalam untuk

menyembelih anaknya yangbernama Ismail ‘Alayhis salam. hal ini

diabadikan oleh Allah Subahanhu wa Ta’alaa didalam Al-Qur’an:

ف لما ب لغ معه السعي قال يا ب ن إن أرى ف المنام أن أذبك اف عل ما ت ؤمر ستجدن إن شاء فانظر ماذا ت رى قال يا أبت

الله من الصابرين. ف لما أسلما وت له للجبني. ونادي ناه أن يا قت الرؤيا إنا كذلك نزي المحسنني. إن هذا إب راهيم. قد صد

وفدي ناه بذبح عظيم لو البالء المبني.

Page 373: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 372

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-

sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat

dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa

pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang

diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk

orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan

Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran

keduanya). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,. sesungguhnya

kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami

memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya

ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan

seekor sembelihan yang besar”. (QS. Ash-Shaaffat 37 : 102-107)

1. Pengertian dan Hukum Qurban

Qurban berarti dekat, istilah lain yang biasa di gunakan adalah Nahr

(sembelihan), dan Udliyyah (sembelihan atau hewan sembelihan).

Dalam Fiqh, biasa menggunakan istilah Udlhiyyah ( الضحية),

Tadlhiyyah (التضحية), Adlhah (أضحاة) dan Dlahiyyah ( ضحية).

Hukum Qurban adalah sunnah mu’akkad dan secara asal hukum

syara’, qurban tidak wajib, kecuali qurban sebagai bentuk nadzar

maka itu wajib sebagaimana ibadah-ibadah keta’atan lainnya.

Sebagian ulama, ada yang mengatakan qurban hukumnya wajib bagi

yang mampu.

Imam An-Nawawi rahimahullah didalam Al Majmu syarah Al-

Muhadzdzab mengatakan : “Telah kami tuturkan bahwa madzhab

kami (syafi’iyah) menyatakan sunnah muakkad bagi orang yang kaya

(makmur) namun tidak wajib, seperti inilah juga pendapat Aktsarul

Ulama (kebanyakan ulama), diantara mereka Sahabat Abu Bakar

Ash-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Bilal, Abu Mas’ud al-Badri, Sa’id

bin al-Musayyab, ‘Atha’, Aqlamah, al-Aswad, Malik, Ahmad, Abu

Yusuf, Ishaq, Abu Tsaur, al-Muzanni, Daud adl-Dhohiri dan Ibnul

Page 374: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 373

Mandzur. Sedangkan Rabi’iah, al-Laits bin Sa’ad, Abu Hanifah dan

al-Auza’i berpendapat wajib bagi orang kaya kecuali orang yang haji

di Mina. Muhammad al-Hasan (ulama Hanafi) berpendapat wajib

bagi muqim (penduduk tetap) di semua wilayah namun yang masyhur

dari Abu Hanifah adalah wajib bagi muqim serta mencapai nishob”.

Terkait dasar pensyariatan Qurban, menurut ulama adalah Al-Qur’an,

As-Sunnah dan Ijma’ul ummah. Diantaranya adalah surah Al Kautsar

ayat 2:

فصل لربك وانر

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah”

Maksud shalat dalam ayat tersebut adalah shalat ‘Ied (hari raya) dan

sembelihlah (hewan) sembelihan.

2. Waktu Pelaksanaan Qurban

Waktu meaksanakan ibadah Qurban adalah sejak terbitnya matahari

pada Yaumun Nahr (10 Dzulhijjah, penj) ) dan telah berlalu terbitnya

dengan kadar shalat dua raka’at serta dua khutbah yang ringan, atau

setelah masuk waktu shalat ‘Dluha dengan kadar shalat dua raka’at

beserta khutbahnya yang sedang (ringan). Hal ini berdasarkan riwayat

dari Al Barra’ bin ‘Asib radliyallahu ‘anh, ia berkata :

خطب نا رسول الله صلى اهلل عليه وسلم ي وم النحر ب عد صالت نا، ونسك نسكنا، ف قد الصالة، ف قال: من صلى

أصاب النسك، ومن نسك ق بل الصالة، فتلك شاة لم

Page 375: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 374

“Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam berkhutbah kepada kami

pada yaumun Nahr (hari raya qurban) setelah shalat, beliau bersabda :

“barangsiapa yang shalat seumpama kami shalat dan menyembelih

seumpama kami menyembelih (yaitu setelah shalat), maka sungguh ia

telah benar, dan barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat maka

itu daging kambing biasa (bukan qurban)”. (HR. Al Bukhari)

Oleh karena itu menyembelih qurban sebelum shalat ‘Ied itu tidak

mencukupi, tidak sah, tanpa ada perselisihan diantara ulama.

Adapun berakhirnya, Imam An-Nawawi rahimahullah berkata : “Nas-

nas Imam al-Syafi’i beserta ashhab sepakat bahwa waktu qurban

berakhir ketika terbenam matahari pada hari ketiga dari hari Tasyriq

(13 Dzulhijjah), dan ulama sepakat bahwa boleh menyembelih hewan

qurban pada waktu-waktu tersebut (10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, pen),

baik malam hari maupun siang hari, akan tetapi bagi kami (Syafi’iyah)

hukumnya makruh menyembelih hewan pada malam hari pada selain

Udlhiyyah, dan pada Udlhiyyah (sembelih qurban) maka lebih makruh”.

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda :

كل أيام التشريق ذبح

“Semua hari-hari Tasyriq adalah (waktu) menyembelih qurban” (HR.

Ad-Daruquthni dan Al Baihaqi didalam As-Sunanul Kubro)

Apabila melewati batas waktu qurban ; jika berupa qurban sunnah, maka

tidak ada qurban sebab bukan waktu yang disunnahkan untuk berqurban,

sehingga jika ingin berqurban maka tunggu ditahun berikutnya diwaktu-

waktu qurban. Namun, jika berupa qurban nadzar maka tetap wajib

melakukan qurban, sebab merupakan kewajiban bagi yang bernadzar

sehingga tidak gugur hanya karena melewati batas waktu.

3. Kriteria Hewan Qurban

Page 376: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 375

Hewan sembelihan adalah hewan ternak seperti onta, sapi, dan

kambing maupun domba, baik jantan maupun betina, Allah berfirman

:

ولكل أمة جعلنا منسكا ليذكروا اسم الله على ما رزق هم من بيمة الن عام

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan

(kurban),

supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang

telah direzekikan Allah kepada mereka,” (QS. Al Hajj 22 : 34)

Adapun hewan yang mencukupi dan sah digunakan berqurban adalah:

a) Domba (dlo’nu), apabila sudah berumur satu tahun sempurna dan

memasuki tahun yang kedua.

b) Kambing kacang/ jenis kecil (ma’zu), apabila sudah berumur dua

tahun sempurna dan memasuki tahun yang ketiga.

c) Sapi, apabila sudah berumur dua tahun sempurna dan memasuki

tahun yang ketiga.

Untuk satu ekor unta dan sapi itu mencukupi untuk qurbannya

tujuh orang, sedangkan kambing itu hanya mencukupi untuk

qurbannya satu orang. Satu orang yang berqurban dengan satu

ekor kambing itu hukumnya lebih utama dibanding orang yang

berqurban dengan seekor unta atau sapi yang digunakan

berqurban secara musyarakah (persekutuan) untuk tujuh orang.

b. Tidak cacat secara fisik dan tidak sakit. Ada beberapa hal yang

menyebabkan hewan tidak sah digunakan berqurban, yaitu:

a) Hewan yang buta salah satu matanya

Page 377: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 376

b) Hewan yang pincang salah satu kakinya, walaupun

pincangnya itu terjadi ketika akan disembelih, yaitu ketika

dirubuhkan dan ia bergerak dengan sangat kuat.

c) Hewan yang sakit

d) Seperti sakit yang tampak jelas yang menyebabkan kurus dan

dagingnya rusak.

e) Hewan yang sangat kurus hingga menyebabkan hilang

akalnya.

f) Hewan yang terputus sebagian atau seluruh telinganya.

g) Hewan yang terputus sebagian atau seluruh ekornya.

Sedangkan hewan yang pecah atau patah tanduknya itu sah

digunakan berqurban, begitu pula hewan yang tidak memiliki

tanduk.

4. Rukun penyembelihan itu ada 4, yaitu:

a) Dzabhu (pekerjaan menyembelih)

b) Dzabih (orang yang menyembelih)

c) Hewan yang disembelih

d) Alat menyembelih

5. Hal yang disunnahkan

Ada beberapa hal yang disunnahkan dalam penyembelihan

a) Memotong wadajain (dua otot yang ada disamping

kanan dan kiri)

b) Menggunakan alat penyembelih yang tajam

c) Membaca bismillah

d) Membaca shalawat dan salam pada Nabi Muhammad. Karena

menyembelih itu adalah tempat disyari'atkan untuk ingat pada

Allah, maka juga disyari'atkan ingat pada Nabi

6. Syarat orang yang menyembelih

a) Orang Islam / orang yang halal dinikahi orang Islam

b) Bila hewannya ghoiru maqdur, maka disyaratkan orang yang

menyembelih adalah orang yang bisa melihat. Dimakruhkan

Page 378: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 377

sembelihannya orang yang buta, anak yang belum tamyiz dan

orang yang mabuk.

7. Syarat hewan yang disembelih

a) Hewannya termasuk he-wan yang halal dimakan

b) Masih memiliki hayatun mustaqirrah (kehidupan yang masih

tetap), bukan gerakan di ambang ke-matian kematian.

8. Syarat alat penyembelih

Yaitu berupa sesuatu yang tajam yang bisa melukai, selain tulang

belulang.

8. Cara Penyembelihan Hewan Qurban

Disunnahkan, hewan qurban disembelih sendiri jika mudlohi (orang

yang berqurban) itu laki-laki dan mampu menyembelih. Boleh

diwakilkan.

الله عنه ، قال : " ضحى رسول الله صلى عن أنس رضي الله عليه وسلم بكبشني أملحني أق رن ني وذبهما بيده ،

وسى وكب ر ووضع رجله على صفاحهما

“Dari Anas ra beliau berkata: “Rasulullah SAW ber-Qorban dengan

2 ekor kambing yang putih-putih dan bertanduk, beliau menyembelih

dengan tangannya sendiri dengan membaca Basmalah dan Takbir

serta meletakkan kakinya di dekat leher kambing (بسم اهلل واهلل أكب ر )

tersebut.” (HR. Al Bukhari)

ثا وستني بيده، ث أعطى عليا، ف نحر ما غب ر ف نحر ثال

Page 379: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 378

"Kemudian beliau menyembelih 63 ekor hewan qurban dengan

tangannya sendiri,

lalu menyerahkan kepada Sayyidina Ali, Sayyidina Ali pun

menyembelih hewan yang tersisa" (HR. Muslim)

Proses penyembelihan hewan qurban didahului dengan:

a) Membaca basmalah

b) Membaca Shalawat pada Nabi

c) Menghadap ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang

yang menyembelih)

d) Membaca takbir 3 kali bersama-sama

e) Berdoa agar qurbannya diterima oleh Allah, orang yang

menyembelih mengucapkan;

اللهم هذامنك واليك وت قبل من كما ت قبل من سيدنا وكما ت قبل من سيدنا اب راهيم وصل اهلل .ممد صلعم

ا ممد. المد هلل على سيدنا ممد وعلى آل سيدن العالمني .رب

Syarat dalam pekerjaan menyembelih adalah memotong hulqum

(jalan nafas) dan mari' (jalan makanan). Hal ini apabila hewannya

maqdur (mampu disembelih dan dikendalikan).

b. Aqiqah

1. Pengertian Aqiqah

Page 380: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 379

Aqiqah adalah penyembelihan domba/kambing untuk bayi yang

dilahirkan pada hari ke 7. bersamaan dengan dicukur rambut bayi yang

kemudian beratnya. disedekahkan dengan harga emas Hukum melakukan

‘aqiqah ialah sunnah mu’akkadah bagi orang yang menanggung sara

hidup kanak-kanak tersebut. Jika anak itu lelaki disunatkan menyembelih

dua ekor kambing, manakala jika anak itu perempuan disunatkan

menyembelih seekor kambing. Binatang seperti lembu, kerbau atau unta

boleh dibahagikan kepada tujuh bahagian.

رضي اهلل عنه أن رسول الله صلى اهلل عليه وسلم سرة وعن وحيلق سابعه ي وم تذبح عنه بعقيقته مرت هن كل غالم :قال

رواه المسة, وصححه الت رمذي ويسمى

Telah berkata Samurah : Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam telah

bersabda : "Tiap-tiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya yang

disembelih untuk dia pada hari ketujuhnya, dan dihari itu ia diberi nama

dan dicukur rambut kepalanya." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi,

Nasa'I, Ibnu Majah, Baih

ها أن رسول اهلل ص.م أمرهم أن ي عق عن عائشة رضي اهلل عن عن الغالم شاتان متكافئتان وعن الارية شاة

Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah Saw memerintahkan mereka (para

sahabat) untuk aqiqah dari bayi laki-laki dua ekor domba yang sama dan

bayi perempuan seekor domba (HR. Tirmidzi). Aqiqah ini dilakukan pada

hari ketujuh dan bersamaan dengan itu dicukur pula rambutnya yang

kemudian beratnya disedekahkan dengan harga emas,

Berdasarkan riwayat hadits shahih di atas jelaslah bahwa aqiqah itu

Page 381: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 380

hukumnya sunnah, artinya kalau dilaksanakan mendapatkan pahala dan

bila ditinggalkan tidak berdosa. Untuk melaksanakannya dapat

dilaksanakan pada hari ketujuh atau hari ke empat belas atau pada hari

keduapuluh satu dari kelahira bayi.

قال رسول اهلل صلى اهلل عليه :قال أب و هري رة رضي اهلل عنه قتة حدى وعشرين تذبح وسلم : العقي لسبع ولربع عشرة ول

Kata Abu Hurairah r.a., Nabi saw. bersabda, “Aqiqah itu disembelih

pada hari ketujuh, atau keempat belas , atau keduapuluh satunya. (HR.

Baihaqi dan Thabrani)

Meskipun hadits diatas menerangkan pilihan hari ketujuh, hai kempat

belas atau hari ke duapuluh satu, namun harus dilihat kemampuan

seseorang untuk melaksanakannya. Jika seorang ayah mampu untuk

menyembelih ‘Aqiqah pada hari ketujuh, maka sebaiknya ia

menyembelihnya pada hari tersebut. Namun, jika ia tidak mampu pada

hari tersebut, maka boleh baginya untuk menyembelihnya pada waktu

kapan saja. Sedangkan pelaksanaannya pada hari ketujuh merupakan

sunnah, bukan suatu keharusan. Bila menjadi suatu keharusan

dilaksanakan pada hari ketujuh, bagaimana dengan orang yang tidak

mampu melaksanakannya pada hari ketujuh itu. Apakah bayi yang baru

lahir terus akan tertanggung oleh aqiqahya.

Ada perbedaan lain antara ‘Aqiqah dengan Qurban, kalau daging Qurban

dibagi-bagikan dalam keadaan mentah, sedangkan ‘Aqiqah dibagi-

bagikan dalam keadaan matang.

2. Syarat-syarat hewan yang bisa (sah) untuk dijadikan aqiqah

Syarat-syarat hewan yang bisa (sah) untuk dijadikan aqiqah itu sama

dengan syarat-syarat hewan untuk kurban, yaitu:

a) Tidak cacat.

Page 382: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 381

b) Tidak berpenyakit.

c) Cukup umur, yaitu kira-kira berumur satu tahun.

d) Warna bulu sebaiknya memilih yang berwarna putih.

3. Rangkaian Kegiatan Aqiqah:

1. Menamai anak

2. Mencukur rambut

Mencukur rambut bayi biasanya dilakukan di hadapan sanak

keluarga. Dengan diawali dengan basmalah, rambut bayi dicukur

hadis dan kemudian Rambut hasil cukuran ditimbang dan jumlah

timbangan dinilai dengan nilai emas atau perak kemudian

disedekahkan kepada fakir miskin.

3. Menyembelih Aqiqah

Page 383: BUKU FIQIH SMPIT RPI

BUKU FIQIH SMPIT RPI Oleh : Hasanuddin Sidik Muhari Mahmud 382