bukti evolusi biokimia

6
Mata Kuliah: Evolusi OLEH: 1. Evi Yulianti (103204074) 2. Ratih Purbaningsih (103204206) 3. Eva Rosita Sulistia Wardani (103204221) Kelas Pend. Biologi B 2010

Upload: eva-rosita-sulistia-wardani

Post on 30-Dec-2014

150 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKTI EVOLUSI BIOKIMIA

Mata Kuliah: Evolusi

OLEH:

1. Evi Yulianti (103204074)

2. Ratih Purbaningsih (103204206)

3. Eva Rosita Sulistia Wardani (103204221)

Kelas Pend. Biologi B 2010

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

2013

Page 2: BUKTI EVOLUSI BIOKIMIA

A. Bukti-Bukti Evolusi

Evolusi dapat dilihat dari dua segi, yaitu sebagai proses historis dan cara bagaimana

proses itu terjadi. Sebagai proses historis, evolusi telah dipastikan secara menyeluruh dan

lengkap, sebagaimana yang telah dipastikan oleh ilmu tentang suatu kenyataan mengenai

masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata. Untuk menunjukkan bukti-bukti bahwa

proses evolusi itu ada, kita dapat melakukan pendekatan terhadap kenyataan yang ada.

Kenyataan-kenyataan yang ada terus diinterprestasikan oleh para ahli dan dijadikan bahan

bukti evolusi. Para ahli menggunakan bukti-bukti sebagai petunjuk evolusi dengan tujuan

akhir ingin mencari jawaban tentang fenomena alam, sebagaimana yang terdapat dalam

buku “On The Origin Species” karya Charles Darwin. Sebenarnya rambu-rambu untuk

mencari bukti telah ada dalam buku Darwin, sedangkan petunjuk adalah rambu-rambu untuk

memperoleh bukti, dengan alasan bahwa pendekatan monodisipliner tidak dapat dijangkau

atau dilihat dan fosil bukti tidak dapat dipakai bukti dan kurang kuat. Hal ini karena fosil

merupakan benda mati yang sudah tidak utuh dan lengkap, sehingga interpretasi para ahli

sangat dituntut ketajamannya. Apalagi perilaku organisme yang telah memfosil sulit sekali

diinterpretasi.

Untuk menunjukkan bukti-bukti bahwa proses evolusi itu ada, kita dapat melakukan

pendekatan terhadap kenyataan/fakta yang ada di sekitar kita. Walaupun dapat tidaknya

kenyataan-kenyataan tersebut dijadikan bahan bukti adanya evolusi tergantung dari

interpretasi para pakar yang bersangkutan. Beberapa petunjuk adanya evolusi, yaitu :

1. Peninggalan fosil di berbagai lapisan batuan bumi.

2. Anatomi perbandingan.

3. Adanya alat-alat tubuh yang tersisa.

4. Bukti biogeografi

5. Peristiwa domestikasi.

6. Perbandingan fisiologi.

7. Embriologi perbandingan.

8. Variasi antar individu dalam satu keturunan.

9. Perbandingan genetik.

10. Petunjuk secara biokimia.

11. Bukti molekuler.

Page 3: BUKTI EVOLUSI BIOKIMIA

B. Bukti Evolusi secara Biokimia

Studi anatomi perbandingan memperlihatkan adanya homologi anatomi, demikian

pula studi biokimia dari macam-macam organisme telah mengungkapkan homologi biokimia.

Pada kenyataannya, persamaan biokimia organisme hidup adalah salah satu cirri-ciri

mencolok dari kehidupan .

Semua spesies mempunyai campuran sifat-sifat

nenek moyangnya dan sifat-sifat baru. Jenis dan jumlah

sifat yang sama merupakan petunjuk jauh dekatnya

hubungan kekerabatan. Hal semacam ini juga terjadi pada

pewarisan sifat biokimia. Pewarisan sifat biokimia

melalui DNA pada tiap spesies mengandung instruksi

untuk sintesis RNA dan protein yang penting untuk

menghasilkan individu baru. Perbandingan DNA, RNA,

atau protein pada spesies yang berbeda merupakan cara

lain untuk mengevaluasi hubungan evolusi diantara

spesies.

Enzim-enzim sitokrom terdapat pada hampir setiap organisme hidup. Salah satu dari

enzim ini, yaitu sitokrom c adalah rantai polipeptida yang terdiri atas 104 sampai 112 asam

amino. Pada tahun-tahun belakangan ini telah ditentukan urutan asam amino yang pasti

dalam rantai ini bagi sitokrom c dari beragam organisme seperti manusia, kelinci, ikan tuna

dan sebagainya. Sitokrom c dari tanaman gandumberbeda dari kepunyaan kita dalam 35

asam amino. Hal ini termasuk satu bagian yang terdiri atas 11 asam amino yang beruntun

yang terdapat pada semua organisme yang kita kenal. Kita mengetahui bagaimana urutan

nukleotida dalam molekul DNA menjadi urutan asam aminodalam protein. Terdapatnya

sitokrom c yang mengandung begitu banyak informasi genetika yang sama pada gegitu

banyak organisme tidak akan dapat dijelaskan tanpa menggunakan teori evolusi. Jelaslah

fenomena ini berarti bahwa kita semua mewarisi gen ini dari nenek moyang yang sama

sekalipun dengan akumulasi mutasi.

Alasan yang sama dapat diterapkan pada persamaan biokimia lainnya di antara

organisme-organisme. Studi mengenal urutan asam amino pada hemoglobin mamalia

memperlibatkan persaman yang dekat, terutama pada spesies-spesies yang diduga berkerabat

Page 4: BUKTI EVOLUSI BIOKIMIA

dekat. DNA dan RNA terdapat pada setiap organisme hidup dan sepanjang pengetahuan kita,

mengandung mekanisme penyandian hereditas yang sama. Selanjutnya sebagaian besar

vertebrata mempunyai hormon-hormon yang sama atau mirip.

Kekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup dapat diuji secara biokimia. Salah

satu percobaan biokimia yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kekerabatan

berbagai organisme adalah uji presipitin oleh Natael. Dasar percobaan ini adalah adanya

presipitin atau endapan pada suatu reaksi antigen-antibodi. Banyak sedikitnya endapan yang

terbentuk dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya kekerabatan antara suatu

organisme yang satu dengan organisme yang lainnya. Percobaan tersebut adalah sebagai

berikut : kelinci disuntik dengan serum manusia berulang kali. Selang beberapa waktu

kemudian, serum kelinci diambil dan dianalisis. Ternyata telah mengandung zat anti ini

terbentuk karena adanya antigen yang masuk, yaitu serum darah manusia.Serum kelinci yang

telah mengandung zat anti disuntikkan ke dalam berbagai jenis makhluk hidup, berturut-turut

manusia, gorila, orang hutan, babon, kucing, anjing, banteng, dan lain-lain. Selang beberapa

waktu, darah manusia dan hewan-hewan yang disuntik dengan serum kelinci dianalisis

ternyata mengandung presipitin yang berbeda-beda kadarnya. Banyaknya endapan ditentukan

oleh jauh dekatnya kerabat antara kelinci dengan makhlukmakhluk tersebut. Makin jauh

kekerabatannya makin banyak presipitinnya. Lihat Tabel 2.1

Tabel 2.1 Data Kecenderungan Biokimia Mengenai Evolusi

Page 5: BUKTI EVOLUSI BIOKIMIA

Daftar Pustaka: http://evolusiblog.files.wordpress.com/2012/05/ho-2-ev-oke.pdf