bab i viewpembahasan teori evolusi dan rekayasa reproduksi menurut ilmu pengetahuan alam barat teori...

22
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rekayasa repruduksi adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang bersangkutan yang mana di sana membahas tentang teori-teori tentang evolusi, reproduksi seksual dan aseksual menurut pandangan ilmu pengetahuan Barat dan juga menurut pandangan Islam. Dikarnakan ilmu tentang rekayasa reprodusi ini sangat penting agar dapat di ketahui, karena dalam ilmu ini kita dpat mengetahui asal usul Manusia dan bagaimana kejadian Manusia. Rumusan Masalah Apa itu rekayasa reproduksi menurut Ilmu Barat dan Islam? Tujuan Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 1

Upload: vanliem

Post on 28-May-2019

371 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rekayasa repruduksi adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang hal-

hal yang bersangkutan yang mana di sana membahas tentang teori-teori tentang

evolusi, reproduksi seksual dan aseksual menurut pandangan ilmu pengetahuan

Barat dan juga menurut pandangan Islam. Dikarnakan ilmu tentang rekayasa

reprodusi ini sangat penting agar dapat di ketahui, karena dalam ilmu ini kita dpat

mengetahui asal usul Manusia dan bagaimana kejadian Manusia.

Rumusan Masalah

Apa itu rekayasa reproduksi menurut Ilmu Barat dan Islam?

Tujuan

Untuk mengetahui rekayasa reproduksi menurut Ilmu Barat dan Islam.

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 1

Page 2: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

BAB IIPEMBAHASAN

Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat

A. Teori Evolusi

Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ?

1) Teori Lamarck (1744-1829)

Menurut Lamarck evolusi terjadi karena adaptasi, sedangkan adaptasi

timbul karena diinginkan, yaitu perubahan struktur atau bentuk yang terjadi

karena adanya keinginan yang timbul dari dalam untuk menghadapi perubahan

lingkungan. Menurutnya, tingkat perkembangan suatu organ sebanding

dengan penggunaannya dan apa yang di peroleh atau di ubah pada individu

dalam masa hidupnya adalah kekal, dan bila mana terdapat dalam dua jenis

kelamin, sifat itu akan di turunkan.1

2) Teori Darwin (1809-1882)

Darwinlah yang membuka tabir misteri ini. Menurutnya, organisme

menjadi sesuai dengan lingkungannya dalam proses evolusi dan proses ini

dikendalikan oleh seleksi alam.2

Teori pokok Darwin menyatakan bahwa :

a. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup pada

masa lampau.

1 Hebdro Darmodjo, Yeni Keligis, “Ilmu Alamiah Dasar”, (Bandung : CV Pustaka Setia), 1997. Hal. 20

2 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 25

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 2

Page 3: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

b. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.

3) Teori Darwin – Wiesmam

Pada zaman Darwin belum diketahui kromosom dan gen sebagai asal dari

sifat keturunan. Wiesman melengkapi teori Darwin dengan pernyataan sebagai

berikut :

a. Evolusi merupakan masalah genetika yaitu menyangkut masalah

bagaimana diwariskan gen-gen melalui sel-sel kelamin.

b. Sel-sel tubuh tidak di pengaruhi oleh lingkungan. Jadi, evolusi adalah

gejala seleksi alam.

4) Teori De Vries

De Vries, seorang botanikus Belanda, mengungkapkan teorinya bahwa

perubahan pada evolusi disebabkan oleh adanya mutasi gen. Mutasi adalah

perbuahan sempurna, yang tumbuh dalam gen dan mengakibatkan adanya

perubahan sifat dan keturunannya.3

B. Rekayasa Reproduksi

Rekayasa reproduksi antara lain :

a. Kloning

Kloning dari bahasa inggris adalah cloning, yang artinya usaha manusia

untuk menciptakan suatu organisme dengan cara menduplikasi yang dilakukan

secara aseksual, dengan kata lain seperti halnya menggandakan organisme mahluk

hidup melalui cara nonseksual.4

Menurut ilmu Barat yang dapat kita ambil contoh, yaitu teknik cloning yang

sudah pernah dilakukan di Scotlandia, Dr. Ian Willmut, yang menjadikan sel telur

3 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 264 Aziz Musthafa dan Imam Musbikin,” Kloning Manusia Abad XXI Antara Harapan, Tantangan dan Pertentangan,” (Yogyakarta:Pustaka Pelajar), 2001, Hal.16

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 3

Page 4: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

domba yang telah direkayasa menjadi seekor domba tanpa ayah atau tanpa

perkawinan. Domba tersebut dinamakan Domba Dolly.

b. Kultur jaringan

Kultur jaringan merupakan suatu metode pemeliharaan bagian tumbuhan

yang sudah di isolasi dari tanaman induknya pada medium buatan dalam kondisi

steril secara in vitro. In vitro merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian

dari individu secara buatan yang dilakukan di luarindividu yang bersangkutan.

Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman,

khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif.

Salah satu contoh yang pernah dilakukan ilmuwan Barat, F.C. Steward,

yang menggunakan Eksplan wortel yang dikultur dalam media setelah beberapa

waktu berubah menjadi kalus, kemudian kalus tersebut dipindahkan ke medium

lain, lalu membentuk tanaman kecil yang lengkap, disebutkan dengan planlet.

Tekhnik ini juga di populerkan oleh Muer, Hildebrandt, dan Riker.5

c. Bayi Tabung

Rekayasa Bayi Tabung adalah tekhnik rekayasa bayi yang dilakukan

dengan metode pembuahan yang berlangsung di dalam tabung. Tekhnik ini

sebenarnya merupakan kelanjutan dari tekhnik inseminasi buatan , hanya saja

proses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar, sedangkan inseminasi terjadi

di dalam tubuh. Keduanya sama-sama merupakan pengembangbiakan generatif.

Kita sering mendengar istilah bayi tabung bagi pasangan yang kesulitan untuk

mendapatkan keturunan. Hal ini merupakan jalan pintas bagi mereka untuk segera

mendapatkan keturunan. Di sisi lain, tekhnik Bayi Tabung berpeluang kecil untuk

mendapatkan hasil yang diinginkan. 6

5 Begot Santoso, “Biologi”, (Jakarta:Erlangga), 2006, Hal.192

6 Rosman Yunus,” Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam”. (Depok: Prestasi), 2006, Hal 20

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 4

Page 5: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

d. Hibridasi

Hibridasi merupakan tehnik pencarian bibit unggul dengan cara

menyilangkan 2 varietas yang memiliki sifat unggul . Cara ini sering digunakan

karena menguntungkan dan ini alasan kenapa banyak orang memilih

menggunakan tehnik ini. Hasil dari hibridasi merupakan perpaduan sifat unggul

dari kedua induknya, tehnik ini dapat dilakukan pada hewan dan tumbuhan.

Contoh hibrid tumbuhan yang telah dibudidayakan adalah jagung, kelapa, padi,

tebu, dan anggrek.7

e. Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan atau sering disebut kawin suntik ini merupakan tehnik

yang hanya membutuhkan sperma dari induk jantan yang kemudian disuntikkan

ke induk betina, biasanya ini mempermudahkan pengiriman dari suatu Negara ke

Negara lain karena yang dibutuhkan hanya spermanya saja tanpa memerlukan

individu tersebut. Teknologi ini menggunakan metode penyimpanan sperma pada

suhu rendah (-80° sampai -20°).

1. Perkembangan Aseksual

Perkembangan aseksual adalah pembentukan individu baru dari seuatu

induk tanpa melalui hubungan antara dua sel kelamin. Yang termasuk

perkembangan aseksual antara lain:

1) Pembelahan kembar

Sel membelah menjadi dua sel anak, yang mempunyai jumlah

sitoplasma yang sama. Terdapat pada hampir semua tumbuhan tingkat

rendah dan hewan bersel satu. Misalnya, pada omoeba dan bakteri.

2) Kuncup

7 Trianto, “Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat “(Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher), 2007, Hal 254

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 5

Page 6: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

Cara ini terdapat baik pada tumbuhan maupun hewan. Inti

membelah menjadi belahan yang sama, tetapi sitoplamanya membelah

tidak sama besar. Bagian yang kecil disebut dengan kuncup. Misal,

bintang bunga kerang.

3) Pembentukan spora

Spora adalah sel kecil sekali dan diliputi dinding selulosa yang

keras. Spora dibentuk dari inti mahluk hidup bersel satu. Inti ini akan

membelah menjadi banyak inti. Tiap inti yang memiliki sedikit sitoplasma

dan dikelilingi dinding membentuk spora. Dengan menembus dinding sel

dari induknya, spora dapat berkembang menjadi sel baru. Proses ini

disebut sporulasi. Misalnya, pada jamur roti.

4) Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangan vegetatif ialah perkembangan melalui salah satu

organ dalam tubuh mahluk hidup yang berfungsi untuk reproduksi. Organ

itu antara lain, akar, batang, daun, dan umbi.

Contoh: dengan stek batang, stek daun, cangkok.8

2. Perkembangan Seksual

Cara ini berlaku baik pada tumbuhan maupun hewan, yang terjadi bila dua

sel kelamin bersatu. Demikian pula sitoplasmanya. Dengan cara seksual dapat

dihasilkan banyak variasi dari sifat pada individu baru.9

Contoh:

Dengan cara vegetatif tumbuhan dengan sifat AaBb keturunannya dapat

AABB, AaBB, AABb, aabb, dan seterusnya. Inilah salah satu sebab terjadinya

8 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 27

9 Hebdro Darmodjo, Yeni Keligis, “Ilmu Alamiah Dasar”, (Bandung : CV Pustaka Setia), 1997. Hal. 21

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 6

Page 7: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

variabilitas mahluk hidup atas dasar sifat keturunannya. Dua sel kelamin yang

menjadi satu dikenal sebagai proses pembuahan. Sel-sel ini disebut gamet dan

hasil peleburan gamet disebut zygot.10

1. Konjugasi

Apabila dua sel khusus yang mempunyai bentuk yang sama disebut

isogamet. Proses peleburan dua isogamet disebut konjugasi.

Contoh: Pada tumbuhan dan hewan tingkat rendah.

2. Fertilisasi

Dua sel khusus yang mempunyai bentuk tidak sama disebut

heterogamet, Proses peleburan dua heterogamet di sebut dengan

fertilisasi, dan terbentuklah Zygot. Terdapat pada tumbuhan dan hewan

tingkat tinggi. Zygot kemudian membelah seperti induk bersel satu. Semua

sel berdekatan satu dan lainnya dan merpakan awal pertumbuhan dan

perkembang individu. Setiap fase perkembangan mengikuti pola tertentu

sampai menjadi organisme dewasa.11

Sejarah Kehidupan Bumi, Keanekaragaman Mahluk hidup, Distribusi Kehidupan di Bumi, dan Asal-Usul Manusia

Dari hasil penelitia terhadap umur batuan yang mengandung fosil atau

sisa kehidupan masa lalu, di proleh kenyataan bahwa pada batuan yang

lebih tua terdapat fosil dari mahluk hidup yang lebih sederhana dari pada

fosil mahluk hidup yang lebih sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa

perbuhan yang perlahan-lahan dan terus-menerus disebut evolusi.

a. Sejarah Kehidupan di Bumi

10 Hebdro Darmodjo, Yeni Keligis, “Ilmu Alamiah Dasar”, (Bandung : CV Pustaka Setia), 1997. Hal. 22

11 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 28

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 7

Page 8: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

Sejarah kehidupan di bumi dapat disusun berdasarkan temuan

berbagai fosil yaitu:

1. Zaman Azoikum, zaman sebelum adanya kehidupan kira-kira lebih

dari 5 ribu juta tahun lalu.

2. Zaman Archeozoikum atau zaman purba, bumi dalam keadaan

cukup dingin, ada benua, samudera, sungai dan gunung. Kira-kira

sampai 3,5 ribu juta yang lalu.

3. Zaman Proterozoikum, zaman hidupnya berbagai binatang bersel

satu. Kira-kira seribu juta tahun yang lalu.

4. Zaman paleozoikum atau zaman sekunder. Kira-kira 230-135 juta

tahun yang lalu.

5. Zaman Nesozoikum atau zaman baru, kira-kira 70 juta sampai 10

juta tahun yang lalu. Zaman ini dibagi menjadi zaman terakhir, 70

samapai 10 juta tahun yang lalu dan zaman kuarter 6 juta tahun

yang lalu.

6. Zaman Kuarter terbagi atas zaman palitoses (deluvium), hidup

zaman manusia purba, dan zaman holocen (allivium) mahluk hidup

sekarang ini.

b. Keanekaragaman Mahluk Hidup

Di bumi ini terdapat kira-kira satu setengah juta spesies organisme

hidup. Bagaimana kita dapat mengetahaui dan mengenal tiap-tiap

spesies itu? Dalam hal ini kita harus membuat klasifikasinya untuk

memberi nama setiap spesies, baik hewan maupun tumbuhan dengan

dua kata. Kata pertama genus, cara penulisannya huruf pertama

dengan huruf besar, dan kata kedua sebagai petunjuk spesies, cara

penulisannya huruf pertam huruf kecil, atau disebut epteton

specificum.Misalnya, Imperata cylindrica (alang-alang).

Spesies adalah kumpulan tumbuhan atau hewan yang mempunyai

banyakpersamaan dan dapt mengadakan perkembangbiakan disebut

familia. Kemudian dibagi dalam phylum (untuk hewan) dan divisio

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 8

Page 9: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

(untuk tumbuhan), kelas, ordo, familia, genus, spesies dan ras

(varietas untuk tumbuhan).12

c. Distribusi Kehidupan di Bumi

Kehadiran setiap organisme pada suatu habitat (tempat hidup)

ditentukan oleh keadaan lingkungan setempat, termasuk lingkungan

biotik dan abiotik.

1. Distribusi Tumbuhan

Distribusi tumbuhan di pengaruhi oleh perubahan geologis, iklim,

hewan dan bahkan manusia. Pada saat ini terdapat lebih kurang

334.000 jenis tumbuhan berbunga, 9.000 jenis paku-pakuan dan 700

jenis tumbuhan berbiji terbuka. Kebanyakan dari jenis ini terdapat

pada daerah tropis dan subtropis. Semakin tinggi perrmukaan tanah

semakin sedikit jenis tumbuh-tumbuhan kecuali di gurun yang

mempunyai lebih kurang 3.400 jenis jumlah ini cukup tinggi bila di

bandingdengan luas yang relatif kecil.13

2. Distribusi Hewan

Berdasarkan faktor yang mempengaruhi variabilitas dan distribusi

terhadap mahluk hidup, maka dunia ini dibagi menjadi enam daerah,

yaitu :

Daerah Palaerctic ( Eropa dan Asia Utara)

Daerah Ethiopian ( Afrika dan Semenanjung Arab)

Daearah Oriental (Asia Selatan dan Indonesia)

Daerah Australia ( Australia dan sekitarnya)

Daerah Nearctic ( Amerika Utara dan Greenland)

Daerah Neotropical (Amerika Selatan dan Tengah)

3. Asal-usul Manusia

12 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 2913 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 28

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 9

Page 10: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

Manusia merupakan mahkluk hidup yang paling tinggi derajatnya

dan berakal budi. Namun, manusia mempunyai ciri-ciri seperti hewan

yang juga memiliki rambut, kelenjar keringat dan sebagainya.14

Untuk mengetahui asal-usul manusia, kita harus mempelajari fosil-

fosil yang tedapat di bumi. Fosil merupakan bahan penelitian yang

meyakinkan. Derwin mencari kemiripan fosil manusia dengan

primata, kaki manusia lebih panjang dari primata lah yang

membedakan antara manusia dengan primata.Otak manusia relatif

besar .manusia sekarang mempunyai volume otak 1200-1500 cc,

sedangkan simpanse hanya 350-450 cc. Penelitian lebih lanjut

menyatakan bahwa besar kecil nya volume otak tidak mempengaruhi

kecerdasan. Pembeda manusia yang lain nya adalah susunan

Haemoglobin atau DNA antara manusia dengan Primata.15

Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Islam

P.P. Grasse mengatakan bahwa manusia dengan kera itu berbeda. Dengan

kata lain, dapat disimpulkan bahwa pendapat darwin yang mengatakan

manusia merupakan keturunan dari kera itu tidak terbukti.

Akhirnya Al-Quran lah yang mampu memberikan jawaban atas

pertanyaan, “Darimana manusia berasal?”. “Bagaimana manusia diciptakan?”,

dan “Bagaimana ia berkembang sehingga memiliki daya dan keagungan

rohani, yang membedakannya dengan makhluk lain?”.16

14 Hebdro Darmodjo, Yeni Keligis, “Ilmu Alamiah Dasar”, (Bandung : CV Pustaka Setia), 1997. Hal. 23

15 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 29

16 Hebdro Darmodjo, Yeni Keligis, “Ilmu Alamiah Dasar”, (Bandung : CV Pustaka Setia), 1997. Hal. 24

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 10

Page 11: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

Sejak 14 abad yang lalu, Al-Quran telah menegaskan bahwa manusia

bukanlah keturunan kera. Manusia pertama (Adam) diciptakan oleh Allah dari

tanah. Manusia terdiri dari dua unsur yaitu unsur materi dan rohani, diciptakan

dari tanah kemudian menjadi lumpur hitam yang diberi petunjuk menjadi

tanah kering seperti tembikar dan diempurnakan bentuknya. Allah meniupkan

roh (ciptaan-Nya), maka terjadilah Adam. Allah berfirman yang artinya: “Dan

(ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat. Sesungguhnya Aku

menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur

hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku elah menyempurnakan

kejadiannya, dan telah Ku-tiupkan kedalamnya Roh (ciptaan)-ku, maka

tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”.

Dengan penciptaan seperti itu, manusia dibedakan dari makhluk lainnya.

Manusia memiliki kesamaan dengan hewan dalam sebagian besar

kerakteristik, dorongan emosi untuk mempertahankandiri, serta kemampuan

untuk memahami dan belajar. Namun, ia berbeda dengan hewan karakteristik

rohnya yang membuatnya cendrung mencari Allah dan menyembahnya.

Asal usul tubuh manusia adalah dari tanah. Hal ini disebutkan dalam

firman Allah yang artinya: “Dan Allah menumbuhkan kamu sebagai suatu

tumbuhan dari tanah, dan kemudian dia akan mengendalikan kamu kepadanya,

Dia akan mengeluarkan kamu lagi sebagai kelahiran baru”. (Q.S. Nuh : 17 –

18).17 Dengan uraian itu di terangkan bahwa manusia berasal ari tanah dan

kembali lagi ke tanah. 18

Manusia tersusun dari dua unsur, yakni tubuh kasar dan roh halus. Dengan

tubuhnya, manusia dapat bergerak dan merasakan segala sesuatu. Menurut Dr.

M. UtsmanNAjati, kata “roh” dalam Al-Qur’an mempunyai berbagai berbagai

arti. Arti roh yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an yang menguraiakan

penciptaan Adam a.s, adalah roh ciptaan Allah yang membuat manusia siap

17 (Q.S. Nuh : 17 – 18).18 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 30

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 11

Page 12: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

untuk mempunyai sifat yang luhur dan mengikuti kebenaran. Ia adalah unsur

tinggi yang di dalamnya terkandung kesiapan untuk merealisasikan hal-hal

yang paling luhur dan sifat-sifat yang paling suci, hal ini membuat manusia

siap untuk merencanakan garis-garis yang harus diikutinya dan

menyempurnakan kemanusiaannya dengan bersumber pada nilai dan

pengetahuam yang membuatnya menjadi manusia yang hakiki. Dengan itu

diketahui bagaimana manusia berkembang sehingga memiliki daya dan

keagungan rohani yang membedakannya dengan mahluk yang lain.19

Aspek-aspek Manusia

Manusia terdiri atas dua aspek : tubuh dan jiwa. Tubuh yang tidak

disertai dengan jiwa bukanlah tubuh manusia, tetapi mayat. Dan juga jiwa

tanpa tubuh bukan pula manusia, melainkan malaikat, setan, atau jin.

Tubuh atau jasmani bersifat materi, dapat dilihat diraba, dan dirasa

sehingga wujudnya nyata atau konkrit. Namun, tubuh dianggap lebih

rendah dari pada jiwa karena hanya bersifat materi, sedangkan jiwa

bersifat abadi. Secara umum, tubuh dibagi menjadi tiga bagian : kepala,

badan, dan anggota badan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

memungkin manusia berbagai hal mengenai tubuhnya dan tidak secara

otomatis berhasil membuka tabir jiwa manusia.20

Jiwa yang tidak tampak oleh mata karena sifatnya yang abstrak, telah

lam diketahui juga oleh manusia. Peristiwa orang mimpi yang tubuhnya

tergeletak di tempat tidur, tetapi perasaannya ke mana-mana, menunjukkan

bahwa jiwahnyalah berpergian. Demikian juga pada manusia yang mati

19 Hebdro Darmodjo, Yeni Keligis, “Ilmu Alamiah Dasar”, (Bandung : CV Pustaka Setia), 1997. Hal. 25

20 Hebdro Darmodjo, Yeni Keligis, “Ilmu Alamiah Dasar”, (Bandung : CV Pustaka Setia), 1997. Hal. 26

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 12

Page 13: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

karena kehilanngan jiwa. Ia tidak dapat berjalan, bercakap-cakap, makan,

minum, dan sebagainya. Hal-hal yang menyangkut kejiwaan inilah yang

akan banyak dibicarakan pada bagian ini. Masalah cinta kasih,

penderitaan, keindahan, tanggungjawab, dan sebagainya, banyak

bersangkutan dengan masalah jiwa manusia.21

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan

21 Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka Setia), 2000, HAL. 31

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 13

Page 14: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

Sebagaimana yang telah di jabarkan oleh penjelasan di atas, ada beberapa perbedaan antara rekayasa reproduksi menurut Ilmu Barat dengan Islam. Tetapi setelah di liat secara seksama maka akan ada kecocokan antara keduanya. Oleh karna itu akan lebih baik apa bila mempelajari ilmu pengetahuan barat setelah ita kuasai dan mendapatkan ilmu baru maka alangkah baiknya sebagai Umat Islam membuka lembaran Al-Qur’an. Apakah sesuai dengan apa yang ada di dalam Al-Qur’an. Apabila sesuai maka dapat di pastikan ilmu yang baru di dapat itu benar. Karena Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk bagi Umat Islam.

Kritik dan Saran

Kami sebagai penyusun makalah adalah manusia biasa yang tak luput dri salah dan khilaf, oleh sebab itu kami sangat mengharap kritik dan saran pembaca yang sifatnya membangun agar makalah ini menjadi lebih sempurna. Kritik dan saran bisa di sampaikan ke Email: [email protected]. Atas perhatian saudara kami ucapkan terimaksaih.

DAFTAR PUSTAKA

Aziz Musthafa dan Imam Musbikin,” Kloning Manusia Abad XXI Antara

Harapan, Tantangan dan Pertentangan,” (Yogyakarta:Pustaka Pelajar), 2001.

Begot Santoso, “Biologi”, (Jakarta:Erlangga), 2006.

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 14

Page 15: BAB I viewPEMBAHASAN Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Pengetahuan Alam Barat Teori Evolusi Teori evolusi menjawabpernyataan mengapa terjadi evolusi ? Teori Lamarck

Darmodjo Hebdro, Yeni Keligis, “Ilmu Alamiah Dasar”, (Bandung : CV

Pustaka Setia), 1997.

Mawardi, Nur hidayati, “Ilmu Alamiah Dasar” (Bandung : CV Pustaka

Setia), 2000

Rosman Yunus,” Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan

Islam”. (Depok: Prestasi), 2006.

Trianto, “Wawasan Ilmu Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat

“(Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher), 2007.

Ilmu Alamiah Dasar |”Rekayasa Reproduksi Menurut Ilmu Barat Dan Islam” 15