evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

29
Makalah Evolusi “Bukti Geologi dan Fosil Evolusi” DISUSUN OLEH: Kelompok 4 Fitriyani (3415076910) Joko Sutrisno (3415076936 ) Nany Nopianti (3415076930 ) JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Upload: nany-nopianti

Post on 01-Jul-2015

2.141 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Makalah Evolusi

“Bukti Geologi dan Fosil Evolusi”

DISUSUN OLEH:

Kelompok 4

Fitriyani (3415076910)

Joko Sutrisno (3415076936 )

Nany Nopianti (3415076930 )

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2011

Page 2: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evolusi adalah proses perubahan pada seluruh bentuk kehidupan dari satu generasi ke generasi selanjutnya, dan biologi evolusioner mempelajari bagaimana evolusi ini terjadi. Pada setiap generasi, organisme mewarisi sifat-sifat yang dimiliki oleh orang tuanya melalui gen. Perubahan (yang disebut mutasi) pada gen ini akan menghasilkan sifat baru pada keturunan suatu organisme. Pada populasi suatu organisme, beberapa sifat akan menjadi lebih umum, manakala yang lainnya akan menghilang. Sifat-sifat yang membantu keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme akan lebih berkemungkinan berakumulasi dalam suatu populasi daripada sifat-sifat yang tidak menguntungkan. Proses ini disebut sebagai seleksi alam.

Penghasilkan jumlah keturunan yang lebih banyak daripada jumlah orang tua beserta keterwarisan sifat-sifat ini merupakan fakta tambahan mengenai kehidupan yang mendukung dasar-dasar ilmiah seleksi alam. Gaya dorong seleksi alam dapat terlihat dengan jelas pada populasi yang terisolasi, baik oleh karena perbedaan geografi maupun mekanisme lain yang mencegah pertukaran genetika. Dalam waktu yang cukup lama, populasi yang terisolasi ini akan menjadi spesies baru.

Mempelajari evolusi tidak bisa meninggalkan fosil. Dahulu teori evolusi banyak diuji dengan melihat fosil-fosil yang merupakan peninggalan makhluk hidup pada masa lalu. Bahkan ada kasus pemalsuan fosil (piltdown case),karena saking pentingnya fosil dalam pengujian teori evolusi ini. Tetapi perlu diketahui juga bahwa Charles Darwin ketika membuat buku “the origin of species” tidak diawali dengan fosil namun lebih banyak memanfaatkan fenomena burung-burung di Galapagos. Perkembangan teori evolusi saat ini sudah menggunakan bermacam-macam metode mutahir, tetapi jelas tidak hanya kearah masa kini dengan menafaatkan DNA saja. Fosil masih merupakan alat terbaik dalam mempelajari, mengkaji, dan menguji teori evolusi. Bukti ilmiah evolusi berasal dari banyak aspek biologi yang meliputi fosil, homologi struktur, dan persamaan molekuler DNA antar spesies

Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai bukti-bukti yang mendukung teori evolusi tesebut.

Page 3: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah munculnya bukti evolusi

Teori Evolusi menyatakan bahwa setiap jenis makhluk hidup berasal dari satu nenek

moyang yang sama. Berdasarkan hal ini dapat diartikan bahwa spesies yang ada sebelumnya

lambat laun mengalami perubahan menjadi spesies lain, dari spesies primitif menjadi maju. Di

samping itu,Leonardo da Vinci (1452–1519) menyatakan bahwa fosil merupakan bukti adanya

kehidupan pada masa lampau. Oleh karena itu, diharapkan dengan mempelajari fosil, teori

Evolusi dapat dibuktikan. Jika anggapan itu benar, maka akan terdapat sejumlah fosil yang

mengarah terjadinya evolusi makhluk hidup.

Fosil berasal dari bahasa Latin fossilis, artinya menggali. Istilah fosil diartikan sebagai

sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang telah membatu. Fosil merupakan catatan sejarah

penting sebagai petunjuk adanya evolusi. Dengan membandingkan struktur tubuh hewan masa

lampau yang telah menjadi fosil dengan hewan sekarang dapat disimpulkan bahwa keadaan

lingkungan di masa lampau berbeda dengan sekarang. Tokoh yang mempelajari fosil dan

hubungannya dengan evolusi adalah:

1. Leonardo da Vinci (Italia 1452-1519)

Orang yang pertama kali berpendapat fosil merupakan bukti adanya makhluk hidup di

masa lampau.

2. George Cuvier (Perancis 1769-1832)

Ia merupakan ahli anatomi perbandingan. Ia mengadakan studi perbandingan antara

fosil-fosil dari berbagai lapisan bumi dan makhluk hidup yang ada sekarang. Cuvier

menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan makhluk-makhluk hidup yang

berbeda dari masa ke masa. Setiap masa diakhiri kehancuran alam. Paham ini dikenal dengan

kataklisma.

Page 4: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

3. Darwin

Mengatakan bahwa makhluk hidup pada lapisan bumi tua mengadakan perubahan bentuk

untuk menyesuaikan diri dengan lapisan bumi yang lebih muda. Oleh sebab itu, fosil pada

lapisan bumi muda berbeda dengan fosil di lapisan bumi tua.

4. Alexander Ivanovich Oparin

Mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia terjadi sebelum di bumi terdapat kehidupan. Seperti sebelumnya, zat anorganik berupa air, metana, karbon dioksida,dan amonia terkandung dalam atmosfer bumi. Zat anorganik tersebut membentuk zat-zat organik akibat adanya radiasi dari energi listrik yang berasal dari petir. Suhu di bumi terus menurun.

Ketika sampai padatitik kondensasi, terjadi hujan yang mengikis batuan di bumi yang banyak mengandung zat-zat anorganik. Zat-zat anorganik tersebut terbawa ke lautan yang panas. Di lautan ini terbentuk sup purba atau sup primordial. Sup purba terus berkembang selama berjuta-juta tahun. Di dalam sup purba, terkandung zat anorganik, RNA & DNA. RNA yang dibutuhkan dalam proses sintesis protein dapat terbentuk dari DNA. Akibatnya, terbentuklah sel pertama. Sel pertama tersebut mampu membelah diri sehingga jumlahnya semakin banyak. Sejak saat itulah evolusi biologi berlangsung.

Tahapanya meliputi :

a. Terbentuknya Makhluk Hidup Prokariotik

b. Sejarah kesuksesan makhluk hidup prokariotik dimulai sedikitnya pada 3,5 miliar tahun yang lalu. Prokariotik merupakan bentuk kehidupan pertama dan paling sederhana. Mereka hidup dan berevolusi di bumi selama 2 miliar tahun. Prokariotik dianggap paling primitif, karena selnya hanya memiliki membran sel. DNA, RNA hasil transkripsi, dan molekul-molekul organik berada dalam sitoplasma tanpa dibatasi membran. Prokariotik pertama kemungkinan merupakan kemoautrotof yang menyerap molekul organik bebas danATP di sup purba melalui sintesis abiotik. Seleksi alam menyebabkan prokariotik yang dapat mengubah ADP menjadi ATP melalui glikolisis bertambah. Akhirnya, prokariotik yang dapat melakukan fermentasiberkembang dan hal tersebut menjadi cara hidup organisme di bumi karena belum tersedianya O2. Beberapa Archaebacteria dan beberapa bakteri obligat anerob yang sekarang hidup melalui fermentasi, mirip dengan prokariotik terdahulu.

b. Terbentuknya Organisme Fotoautotrof Ketika kecepatan konsumsi bahan organik oleh fermentasi prokariotik melebihi kecepatan sintesis untuk menggantikan molekul organik,

Berkembanglah prokariotik yang dapat membuat molekul organiknya sendiri. Pada prokariotik awal, pigmen yang dapat menyerap cahaya digunakan untuk menyerap kelebihan energi cahaya (terutama dari sinar ultraviolet) yang membahayakan bagi sel yang hidup di permukaan. Selanjutnya, pigmen ini mampu melakukan transfer elektron untuk sintesis ATP.

Page 5: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Prokariotik ini mirip dengan Archaebacteria yang disebut bakteri halofik. Pigmen yang menangkap cahaya dikenal dengan bakteriorhodopsin yang dibuat pada membran plasma. Prokariotik lain memiliki pigmen yang dapat menggunakan cahaya untuk transfer elektron dari hidrogen sulfida (H2S) menjadi NADP+ dan dapat memfiksasi CO2

.Akhirnya, Eubacteria memiliki cara untuk menggunakan H2O sebagai sumber elekton dan hidrogen. Bakteri ini adalah Cyanobacteria pertama yang mampu membuat molekul organik dari air dan CO2. Cyanobacteria berkembang dan mengubah bumi dengan melepaskan O2 sebagai efek fotosintesis. Cyanobacteria berkembang antara 2,5 miliar hingga 3,4 miliar tahun yang lalu. Mereka hidup bersama prokariotik lain membuat koloni. Fosil koloni ini disebut stromatolit yang banyak ditemukan di perairan air tawar dan air laut (Gambar 2.2).

Gambar 2.2 Fosil Stromatolit berusia 2,7 miliar tahun

c. Bangkitnya Organisme Eukariotik Eukariotik berkembang sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu.

Hal yang sangat membedakan eukariotik dengan prokariotik adalah adanya organel-organel yang memiliki membran. Bagaimana sel eukariotik yang kompleks dapat terbentuk dari prokariotik yang sederhana? Sistem membran organel-organel pada eukariotik dapat terbentuk dari invaginasi yang terspesialisasi. Padaeukariotik terdahulu, invaginasi (pelekukan ke dalam) dapat terjadi sehingga membentuk membran inti dan retikulum endoplasma.

5. Lynn Margulis

Proses lain yang disebut endosimbiosis menjelaskan pembentukan mitokondria, kloroplas, dan beberapa organel eukariotik lain. Teori ini dikemukakan oleh Lynn Margulis. Endo berarti di dalam dan simbiosis berarti hidup bersama. Endosimbiosis terjadi ketika sel simbion hidup secara permanen di dalam sel lain (sel inang) dan

interaksi ini menguntungkan keduanya (Gambar 2.4). Berdasarkan teori ini, eukariotik berkembang setelah sel fotosintesis muncul dan oksigen melimpah di atmosfer. Kloroplas dan mitokondria tampaknya.

Gambar 2.4 Proses Endosimbiosis

B. Bukti Geologi Evolusi

Setelah mempelajari fosil-fosil yang ditemukan arkeolog, para ahli geologi membuat rekaman peristiwa pemunculan organisme. Skala ini dibaca dari bawah ke atas karena mewakili usia Bumi sebagaimana

Page 6: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

ditentukan oleh lapisan batuan di bumi. Ahli geologi percaya kalau bumi berusia 4.5 hingga 5 Miliar tahun. Usia bumi diukur lewat proses yang disebut penandaan radioaktif. Perhatikan tabel ini, usia bumi terbagi menjadi empat Masa , bukan Enam Masa.

Tabel 1. Skala Waktu Geologis

Masa Periode Epoch Juta tahun lalu

Iklim dan kehidupan

KENOZOIKUM Kuaterner Resen 0.01 Indonesia modern; Empat zaman es; Homo sapiens

Pleistosen 2.5 Jakarta, Bandung dan Pontianak di Daratan Sunda; Peningkatan populasi tanaman perdu; Homo pertama; Equus, kuda dengan satu jari

Tersier Pliosen 7 Bandung tenggelam kembali dalam Geosinklin Burma-Sumatra-Djawa; iklim Dingin; kera hominoid; manusia pertama; Pliohippus, kuda berjari tiga

Miosen 26 Jakarta kembali naik dan menyatu dengan Bandung sekaligus Pontianak di Daratan Sunda karena selat Jawa telah menjadi daratan kembali; Hutan berkurang; dominasi angiospermae; Merychippus, kuda tanpa jari pertama dan kelima

Oligosen 38 Jakarta tenggelam di selat antara daratan Sunda dan daratan Jawa. Bandung muncul ke permukaan. Pontianak tetap di Daratan Sunda. Dominasi mamalia di daratan (kera anthropoid, ungulata, paus) dan juga burung serta serangga; Mesohippus, kuda dengan jari pertama dan kelima yang kecil

Eosen 54 Jakarta naik ke permukaan dan satu daratan dengan Pontianak, Bandung masih tenggelam; Cuaca sedang hingga tropis; Hyrachoterium, kuda kecil dengan lima jari

Paleosen 65 Karnivora dan primata pertama

MESOZOIKUM Kretasius (Kapur)

136 Pontianak naik ke permukaan dan bergabung dengan Daratan Sunda, Jakarta dan Bandung masih tenggelam; Kebangkitan angiosperma; penurunan gymnosperma; kepunahan dinosaurus; radiasi besar serangga kedua

Page 7: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Yura 190 Eropa tertutup samudera; Jakarta dan Bandung tenggelam kembali, Pontianak masih berada di bawah air; paku biji terakhir; dominasi gymnosperma; dominasi reptil; asal usul burung; dinosaurus melimpah

Trias 225 Daratan Sunda berpisah dengan Daratan Australia, Jakarta dan Bandung berada di daratan Sunda, Pontianak masih tenggelam; Daerah kering dan pegunungan yang luas; dominasi gymnosperma di daratan; dinosaurus pertama; mamalia pertama

PALEOZOIKUM Perm 280 Glasier di belahan bumi selatan; Jakarta dan Bandung berada di daratan Australia, Pontianak masih tenggelam di Palung Anambas; konifer, pakis haji dan ginkgo pertama; reptil menyebar; penurunan populasi amfibi; kepunahan trilobita

Karbon Pensilvanian

Mississippian

345 Seluruh indonesia berada di satu daratan besar Australia kecuali pontianak dan laut banda; iklim subtropis; rawa; hutan asal batu bara; gymnosperma, paku, sfenopoid, likopsid, reptil berevolusi; dominasi amfibi; serangga pertama; jamur

Devon 395 Seluruh indonesia di daratan kecuali pontianak yang tenggelam akibat perpanjangan selat malaka terus menembus ke tengah pulau Kalimantan; trakeofita primitif; asal ususl tanaman berbiji pertama; liverwort pertama; zaman ikan dan hiu

Silur 430 Seluruh Indonesia kecuali Papua berada di benua Aequinoctia; Papua berada di bawah air, yaitu Palung Papua; tanaman berpembuluh pertama; arthropoda muncul di daratan

Ordovisium 500 Iklim sedang; lautan menutupi sebagian besar benua; tanaman menginvasi daratan; ganggang laut berlimpah; ikan tanpa rahang ber evolusi

Kambria 570 Ganggang laut primitif; invertebrata laut dalam jumlah besar

PRAKAMBRIA Bumi mendingin; lautan dangkal; eukariota ber evolusi; cyanobakteria; bakteria.

Para ilmuan telah menentukan kalau unsur tertentu meluruh dengan mengeluarkan radiasi secara spontan dan pada kecepatan tetap. Unsur tersebut disebut radioaktif. Dalam proses memancarkan radiasi, zat radioaktif berubah menjadi zat lain. Sebagai contoh, uranium-238 berubah menjadi timbal. Waktu-paruh U-238, tingkat dimana separuh massa uranium dalam sampel batuan berubah menjadi timbal, adalah 4,5 miliar tahun. Tingkat peluruhan

Page 8: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Uranium tidak dipengaruhi oleh kondisi kimia atau fisika apapun. Karenanya dengan mengukur rasio uranium-timbal di sampel batuan, ilmuan dapat memperkirakan usia batuan tersebut.

Pengukuran batuan tertua di Bumi menunjukkan kalau usianya 3 miliar tahun. Dengan pengetahuan kita pada waktu terbentuknya batuan yang asli, para ahli geologi menambah 2 miliar tahun lagi, sehingga tiba pada 4.5 hingga 5 miliar tahun sebagai perkiraan usia bumi

Page 9: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri
Page 10: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri
Page 11: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

C. BUKTI FOSIL

Fosil adalah sisa-sisa tanaman dan hewan yang terlestarikan. Mereka sering ditemukan di batuan endapan, yang terbentuk dengan penumpukan perlahan atau sedimentasi. Usia fosil ditentukan dengan pengukuran karbon. Fosil tanaman atau hewan sampel di uji rasio karbon radioaktif (carbon 14) dengan karbon non radioaktif (carbon 12). Dengan menggunakan tingkat peluruhan karbon 14 menjadi karbon 12, usia fosil dapat ditentukan.

Catatan fosil yang tersimpan dalam lapisan batuan endapan memberikan bukti yang sah mengenai perubahan spesies hewan dan tanaman. Semakin jauh dibawah batuan, semakin tua usia fosil. Lapisan atas mengandung sisa fosil yang lebih baru dan lebih rumit. Bagian keras hewan, seperti cangkang atau kerangka, menjadi fosil di endapan keras batuan. Cetakan, jejak atau gumpalan merupakan tipe fosil lainnya, yang dihasilkan oleh mahluk hidup saat berjalan, berlari atau tubuhnya sendiri.

Tahun 1998, Wes Linster (14 tahun) menemukan kerangka hewan prasejarah bersayap yang hampir sempurna saat ia berburu fosil di Montana. Para ilmuan memperkirakan kalau predator mirip burung ini hidup lebih dari 75 juta tahun lalu. Dinosaurus ini (gambar 1) diberi nama Bambiraptor feinbergi, menunjukkan kalau ia masih anak-anak dan belum mencapai ukuran tubuh sepenuhnya. Ia memiliki otak yang besar, sternum mirip burung, dan lengan mirip sayap. Fosil ini langka karena lengkap tanpa kehilangan satu tulangpun. Fosil lain yang menunjukkan adanya transisi antara dinosaurus dan burung yang ditemukan dalam sepuluh tahun terakhir adalah : fosil Anchiornis huxleyi dari provinsi Liaoning, China, serta Longicrusavis houi juga dari China. Fosil transisi dapat menghubungkan beberapa organisme dalam kelompok yang berbeda, seperti misalnya Archaeopteryx yang menghubungkan unggas dan dinosaurus, ataupun Tiktaalik yang menghubungkan ikan dengan amfibi.

Gambar 1. Bambiraptor, sebuah dinosaurus bersayap pra sejarah yang hidup 75 juta tahun lalu

Page 12: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Gambar 2. Spesies transisi seperti Archaeopteryx terus menerus menjadi topik perdebatan evolusi dengan penciptaan selama hampir 150 tahun

Tipe fosil lainnya juga memberi bukti spesies purba. Amber adalah getah pohon yang mengeras. Serangga terjebak dalam getak lengketnya dan terlestarikan saat getah tersebut menjadi amber. Es telah melestarikan hewan yang cukup besar, seperti mammoth wol, yang mungkin terjebak glasier di Siberia. Cetakan daun terlestarikan di batu bara saat ia terbentuk. Petrifikasi, penyerapan materi mineral oleh tanaman dan hewan yang telah mati, melestarikan spesies tersebut dalam bentuk batu. Tumpukan fosil pohon yang dijual di berbagai tempat di Sukabumi dan  diambil dari hutan gunung berapi merupakan contohnya. Fosil harimau gigi pedang telah ditemukan di cekungan aspal cair di La Brea, Los Angeles.

Dr. Dan Gebo dan tim penelitinya mengungkapkan sisa fosil dari sebuah primata yang sangat kecil – sedemikian kecil sehingga ia dapat masuk ke telapak tangan. Walau begitu, fosil ini dinamakan Eosimias, yang berarti monyet fajar (Gambar 2). Eosimias adalah penghubung yang mungkin antara prosimian (primata bawah) dan anthropoid (primata atas). Tulang ini ditemukan di China. Diyakini kalau primata purba bermigrasi dari Asia ke Afrika, dimana mereka ber evolusi menjadi baboon dan simpanse.

Page 13: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Gambar 2. Representasi jalur antara Eosimias dan anthropoidea, termasuklah manusia

A. PENEMUAN FOSIL KUDA

Gambar 1.4 Evolusi Kuda dimulai dari 60 juta tahun yang lalu sampai sekarangSumber : Sembiring, Langkah dan Sudjino. Biologi (2009)

Hasil rekonstruksi penemuan fosil kuda oleh Marsh dan Osborn pada evolusi kuda sangat baik dan jelas sekali arah umum perkembangannyaPerubahan utama yang terjadi pada evolusi kuda ini disebabkan oleh perubahan pada lingkungan, misalnya:

1. Perubahan pada jumlah jari dan membesarnya jari disebabkan karena menyesuaikan diri pada tempat berpijaknya , yang mulanya hutan berawa menjadi padang rumput.

2. Perubahan geraham menjadi tinggi dan bergerigi disebabkan karena menyesuaikan diri dengan jenis makanannya yang semula buah – buahan lunak menjadi rumput yang mengandung silica.

3. Leher berubah menjadi panjang dan gerakan makin lincah karena menyesuaikan diri untuk memperluas jangkauan pandangan terhadap predator dipadang rumput dan dan dapat menengok kesegala arah.

Penemuan fosil kuda adalah fosil paling lengkap di berbagai lapisan bumi adalah hasil temuan penyidik Amerika, Marsh, dan Osbom berupa fosil kuda. Perubahan yang ditunjukkan fosil-fosil kuda merupakan petunjuk kebenaran evolusi , yaitu perubahan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu lama yang disebabkan oleh pada setiap zaman geologi ditemukan fosil-fosilnya secara lengkap. Fosil jenis kuda pertama diperkirakan hidup puluhan juta tahun yang lalu. Kuda pertama hidup kira-kira 60 juta tahun yang lalu pada zaman Eosin. Oleh para ahli, kuda pertama ini diberi nama Hyracotherium (Eohippus).

Page 14: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Dari kerangka fosil diketahui bahwa kuda ini hanya sebesar kucing. Jumlah jari kaki belakangnya tiga. Jika dibandingkan Hyracotherium (Eohippus) dengan Equus (kuda zaman sekarang) tampak sekali perbedaannya. Dari Gambar 1.4, kita dapat mempelajari bagaimana proses evolusi kuda berlangsung. Teori evolusi ditunjukkan dengan sederetan fosil yang ditemukan dalam lapisan bumi tua ke muda yang menunjukkan perubahan secara berangsur-angsur.

B. Evolusi Fosil Manusia

               Ordo primata memiliki 2 subkelompok yaitu prosimian dan anthropoid. Prosimian adalah kelompok primata sebelum kera misalnya lemur, loris, tarsius. Antropoid adalah kelompok primate termasuk kera dan monyet , aves, dan manusia yang rata – rata memiliki otak yang lebih besar.               Cirri – cirri prosimian adalah ibu jari dapat digerakkan kesegala arah, jari memiliki kuku, dan mata mengarah kedepan. Prosmian mulai punah pada zaman eosin.Evolusi hominid ( cikal bakal manusia ) dimuali diafrika. Hominid awal termasuk genus Australopithecus, diperkirakan muncul 3,8 juta tahun lalu.

                Sejarah penemuan fosil hominid dapat diterangkan sebagai berikut:

1) Australophitecus afarensis (Lucy)

Ditemukan di Euthopia pada tahun 1974 leh johanson merupakan hominid berukuran kecil , cirri – cirinya sebagai berikut:a) Tingi kira – kira 3 kaki (1,5 m)b) Wajahnya mengarah kemuka, tulang tengkorak seperti kera, dan volume otak kecil yaitu , 450 – 500 cc.c) Gigi masih primitif dan memiliki 2 gigi taring yang panjang.                Diperkirakan A. afarensis ini belum bisa bicara, belum bisa membuat peralatan dan belum menggunakan api. Beberapa ilmuwan memperkirakan A. afarensis berkembang menjadi austrolopithecus yang lebih maju yaitu A. africanus.

2) Australophitecus africanus                 Ditemukan di afrika selatan pada tahun 1829 oleh Raymond Dart.Ciri – cirinya sebagai berikut:a. Ukuran tubuh agak kecilb. Berjalan tegak

Page 15: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

c. Tangan dan susunan gigi berbeda dengan manusiad. Memakan tumbuhan dan hewan

3) Homo Habilis               Ditemukan disejumlah daerah diafrika.Homo habilisdiperkirakan muncul kira – kira 1,9 juta dan bertahan lebih dari setengah juta tahun. Cirri – cirinya sebagai berikut:1. Volume otak rata – rata 650 cc.2. Sudah dapat membuat peralatan dari batuuntuk memotong dan menumbuk.Dilihat dari cirri – cirri fisiknya , dikatakan bahwa H. Habilis berasal dari A. Africanus.

4) Homo Erectus                 Ditemukan di Afrika, Asia dan Eropa, namun sebenarnya H. Erectus ini berasal dari afrika yang kemudian ada yang bermigrasi ke eropa dan asia. Hal ini disebabkan oleh suatu bukti ditemukannya fosil A.Erectus di afrika yang tertua yang berusia 1,5 dan 1,6 juta tahun. Sedangkan fosil A.Erectus yang ditemukan di asia dan eropa berusia 200.000 tahun lalu.Cirri – cirri H. Erectus adalah sebagai berikut:a. Volume otak 850 – 1200 cm3.b. Ukuran tubuh lebih tinggi dari H. Habilisc. Berjalan dengan 2 kaki (bipedal)d. Berdiri tegake. Lubang mata dalam dan muka menonjo keluarf. Sudah dapat membuat peralatan dari batu yang lebih majug. Sudah memakai baju, membuat api, dan membuat pondok ataupun hidup digua – gua .

5) Homo Sapiens                 Ditemukan dilembah Neander jerman. Fosil H. Sapiens tersebut disebut manusia Neanderthal. Manusia Neanderthal termasuk slah satu kelompok H. sapiens yang tertua. Kelompok ini juga menyebar keseluruh Eurasia.Ciri – cirinya sebagai berikut:1. Bentuk tubuh pendek dan kuat2. Volume otak sedikit lebih besar dari pada H. sapiens3. Wajahnya menonjolManusia neandethal ini sudah mampu membuat peralatan dengan lebih sempurna disbanding H.Erectus. cara mencari makan adalah dengan berburu. Mereka sudah memiliki hubungan social yang tinggi dan melakukan upacara ritual atau kepercayaan.Punahnya manusia neandethal masih menjadi misteri. Ada ilmuwan yang menduga bahwa mereka punah karena gagal berkompetisi atau karena gagal menghadapi perubahan iklim pada zaman pleistosen.

6) Homo Sapiens Modern                    Homo sapiens dengan bentuk tubuh modern muncul kira – kira 40.000 tahun lalu dan mungkin juga lebih awal.

Page 16: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Homo sapiens modern diduga pernah hidup di prancis dan spanyol, dan disebut manusia Cro-Magnon. Senjata dan peralatan manusia Cro-Magnon lebih rumit dan kadang dibuat dari bahan selain batu, misalnya tulang, gading dan kayu. Mereka juga mulai mengembangkan seni terbukti dengan ditemukannya lukisan – lukisan di gua, seni patung dan seni pahat.

                                                                     Gambar evolusi manusia

C. Homologi

             Adalah alat / organ tubuh yang asal filogenetiknya serta struktur dalamnya pada dasarnya sama, namun fungsinya dapat berlainan . misalnya sirip ikan paus fungsinya untuk berenang diperairan sehingga organ ini menyesuaikan dengan tempat hidupnya di air, homolog dengan kaki depan anjing atau kuda yang fungsinya untuk berjalan. Sayap burung fungsinya untuk terbang, sedangkan tangan manusia untuk memegang. Alat – alat tersebut adalah homolog.Karena arah evolusinya berbeda – beda maka terjadilah perubahan adaptif yang berbeda – beda pada organ, sehingga fungsi organ tersebut menjadi berbeda. Homologi alat – alat tubuh pada berbagai mahluk hidup ini merupakan petunjuk tentang adanya evolusi.

            Struktur hmolog tertua adalah organ vestigial yang merupakan struktur yang mengalami rudimentasi (mengecil). organ vestigial adalah sisa / peninggalan sejarah. Struktur vestigial pada mulanya adalah struktur yang memiliki fungsi penting pada nenek moyang namun tidak selamanya digunakan. Misalnya rangka ular dari beberapa jenis memiliki organ vestigial yang berupa tulang pelvis dan kaki yang diduga berasal dari nenek moyang.. Apendiks (usu buntu )merupakan sisa – sisa rudimenter sebagaian usus besar yang benar – benar buntu. Tulang – tungging (os cocygis) ujung bawah tulang belakang adalah sisa – sisa ekor yang dimiliki leluhur manusia.             Lawan homolog adalah analog, analog adalah alat – alat yang fungsinya sama tetapi asal filogenetik, perkembangan embrional, dan strukturnya berbeda.

Page 17: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

E. KELEMAHAN BUKTI – BUKTI EVOLUSI

Para kreasionis mengklaim bahwa evolusi bergantung pada jenis-jenis bukti evolusi tertentu yang tidak memberikan informasi yang dapat dipercayai mengenai masa lalu. Sebagai contohnya, mereka berargumen bahwa penanggalan radiometrik yang digunakan untuk mengukur usia materi tertentu didasarkan pada peluruhan radioaktif isotop tertentu yang tidak konsisten, sehingga hasilnya tidak dapat dipercayai. Mereka berargumen bahwa peluruhan radiometrik bergantung pada sejumlah asumsi yang tidak dapat dipastikan, seperti asumsi prinsip uniformitarianisme, asumsi laju peluruhan konsisten, ataupun asumsi bebatuan sebagai sistem tertutup. Argumen seperti ini telah ditolak oleh para ilmuwan karena berbagai metode independen telah mengkonfirmasi kebenaran penanggalan radiometrik secara keseluruhan. Selain itu, metode dan teknik penanggalan radiometrik yang berbeda-beda juga secara independen telah saling mengkonfirmasikan satu sama lainnya.

Bentuk keberatan lainnya adalah bahwa bukti fosil tidak dapat dipercayai. Hal ini didasarkan pada berbagai macam klaim, meliputi bahwa terdapat banyak "celah" pada catatan fosil,bahwa penanggalan fosil bersifat sirkuler, ataupun bahwa fosil tertentu seperti fosil polistrata tampaknya "tidak pada tempatnya". Diargumenkan pula bahwa beberapa bukti evolusi sebenarnya mendukung katastrofisme ciptaanisme (misalnya kejadian Banjir Besar), daripada model "kesetimbangan bersela" evolusi yang gradualistik.

Page 18: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

Catatan fosil tidak memberikan bukti yang mendukung Evolusi. "Keberadaan fosil membuat malu teori Evolusi dan mendukung konsep Penciptaan." (Dr. Gary Parker, PhD., ahli biologi/paleontologi yang sebelumnya pendukung Evolusi menyatakan beberapa kelemahan bukti evolusi, antara lain:

Penampakan binatang yang tiba-tiba.

Semua binatang yang berbeda-beda jenis dasarnya muncul secara mendadak dan berfungsi penuh dalam strata—tanpa ada bukti asal-mulanya. Evolusi memerlukan adanya bentuk-bentuk intermediari diantara species sedangkan “paleontologi” tidak menjelaskan hal itu. (David Kitts, ahli paleontologi dan evolusi). Darwin merasa malu dengan catatan fosil yang membuktikan tidak adanya makroevolusi pada binatang.

Tanaman muncul dengan tiba-tiba juga

Ahli evolusi Edred J.H. Corner mengatakan "Saya masih berfikir tanpa prasangka bahwa catatan fosil tanaman lebih condong kepada hasil penciptaan khusus." (Evolution in Contemporary Thought, 1961, hal.97). Ilmuwan belum dapat menemukan sejarah Evolusi (dari mula sampai akhir) bahkan untuk satu kelompok tanaman modern sekalipun.

Binatang tidak mengalami perubahan.

Bertentangan dengan kepercayaan umum, kebanyakan fosil bukan jenis binatang yang punah. Kebanyakan fosil sangat mirip (dan sering sangat identik) dengan makhluk hidup sekarang ini. Dikatakan ada lebih banyak spesies binatang hidup daripada jenis yang diketahui dalam bentuk fosil. Jika evolusi benar, ada keheranan kenapa hal itu bukan sebaliknya! Sejarah evolusi mestinya penuh dengan tahapan sementara dan intermediari, dari amuba sampai kepada manusia.

Fosil yang cukup.

Ada kecenderungan berkurangnya bukti tentang Evolusi kendati ditemukan fosil dalam jumlah besar. Walaupun ilmuwan akan terus menemukan varietas fosil binatang dan tanaman, umumnya disepakati bahwa jutaan fosil yang sudah ditemukan (dan endapan yang ditemukan) memberikan indikasi yang dapat dipercaya tentang perjalanan fosil tersebut. Artinya akan terus terjadi temuan bukti fosil yang semakin sedikit atau malah tidak ada yang mendukung Evolusionisme.

Formasi strata yang cepat.

Terdapat bukti yang meningkat bahwa banyak endapan batu yang menurut pendapat sebagian orang terbentuk dalam ribuan atau jutaan tahun, ternyata hampir dapat dipastikan terjadi dalam bulan, hari atau bahkan menit.

Formasi batubara yang cepat.

Teori Evolusi lama tentang batubara yang terbentuk di rawa-rawa adalah salah. Terdapat lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa kandungan batubara yang besar

Page 19: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

terbentuk di lumpur air yang dalam. Aneka lapisan batubara di Amerika Serikat terdiri dari lembaran kulit kayu yang terkelupas dari banyak pohon yang tumbang. Lapisan kulit kayu tersebut tertanam dalam lumpur dan terkarbonasi menjadi batubara. Terbentuknya batubara relatif cepat bila terjadi panas.

Fosilisasi memerlukan kondisi khusus.

Dinosaurus dan fosil lainnya dapat terbentuk dengan cara yang berbeda seperti dikemukakan dalam buku-buku tentang evolusi. Fosilisasi pada binatang hampir tidak pernah terjadi kecuali mereka dikubur dengan cepat serta dalam—sebelum binatang atau burung pemakan bangkai, bakteri dan erosi membuat mereka menjadi debu. Kondisi seperti ini sangat tidak biasa. Dalam banyak kejadian, keberadaan fosil, baik dalam tipe maupun jumlah menunjukkan dengan jelas kondisi bencana saat penguburan atau pengawetannya. Tanpa kondisi seperti itu, kelihatannya tidak ada cara yang masuk akal untuk menjelaskan keberadaan mereka. Dinosaurus besar, kelompok ikan besar dan banyak aneka binatang ditemukan dalam endapan lumpur yang banyak yang mengeras menjadi batu. Hampir semua fosil ditemukan dalam endapan yang berair.

Urutan yang salah dalam tahapan evolusi.

Dilaporkanbahwa "80 sampai 85% permukaan tanah di bumi tidak mengalami 3 tahapan geologi seperti terlihat pada urutan yang 'benar' dari Evolusi".

Page 20: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

1.2 keterkaitan paleontologist dengen evolusi

(Pokok Kehidupan yang menunjukkan proses evolusi sejak detik bermulanya kehidupan.) Evolusi adalah teori ilmiah yang dikemukakan oleh anggota biologi untuk menjelaskan perubahan rupa dan sifat hewan dan tumbuhan sepanjang zaman hingga kini. Kaji selidik nyata membuktikan bahawa setiap hidupan banyak berubah dari zaman ke zaman, berdasarkan bentuk fosil yang terdapat di bumi. Survei nyata membuktikan bahwa setiap kehidupan banyak berubah dari zaman ke zaman, berdasarkan bentuk fosil yang ada di bumi. Oleh itu, adalah nyata bahawa hidupan zaman sekarang jauh berbeza dari hidupan zaman dahulu. Oleh itu, adalah nyata bahwa kehidupan zaman sekarang jauh berbeda dari kehidupan zaman dahulu. Semakin lama zaman silamnya, semakin berlainan rupa bentuk fosilnya. Ini merupakan kesan evolusi yang diterima sebagai fakta kerana banyak sekali bukti yang menyokongnya. Pada masa yang sama, persoalan-persoalan evolusi masih giat diselidik oleh para ahli biologi. Semakin lama zaman silam, semakin berbeda rupa bentuk Fosilnya. Ini adalah efek evolusi yang diterima sebagai fakta karena banyak sekali bukti yang mendukungnya. Pada masa yang sama, persoalan-persoalan evolusi masih giat diselidik oleh para ahli biologi. Teori evolusi ini merupakan asas kepada ilmu biologi moden dalam arti kata lain, tiada apa dalam ilmu biologi yang membawa erti tanpa pemahaman evolusi. Teori evolusi merupakan dasar kepada ilmu biologi modern; dalam kata lain, tidak apa dalam ilmu biologi yang membawa arti tanpa pemahaman evolusi Namun begitu, tujuan sebenar evolusi adalah menjelaskan dan membantu kefahaman, kerana inilah penjelasan baik terulung bagi sebab setiap hidupan memperoleh rupa bentuk dan ciri-ciri yang kita kenali. Namun, tujuan sebenarnya evolusi adalah menjelaskan dan membantu pemahaman, karena inilah penjelasan baik terkemuka untuk sebab setiap kehidupan memperoleh rupa bentuk dan fitur yang kita kenal. Perkara-perkara amalinya berasal dari bidang genetik yang dimulakan oleh Gregor Mendel . Hal-hal amalinya berasal dari bidang genetik yang dimulai oleh Gregor Mendel . Fosil sebagai bukti evolusi 

(Leluhur ke kuda masa kini hidup dalam hutan. (lukisan poskad,) 1920) (Lukisan kartu pos, 1920)Leluhur kepada kuda masa kini hidup dalam hutan. Leluhur ke kuda masa kini hidup dalam hutan. (lukisan poskad, 1920) (Lukisan kartu pos, 1920) Inilah satu contoh bukti evolusi melalui fosil: terjumpanya fosil terlama bagi kuda prasejarah yang berusia kira-kira 52 juta tahun. Inilah satu contoh bukti evolusi melalui fosil: terjumpanya fosil terlama untuk kuda prasejarah yang berusia sekitar 52 juta tahun. Kuda prasejarah ini merupakan binatang kecil yang ada berjari lima pada kaki depan dan berjari empat pada kaki belakangnya. Kuda prasejarah ini merupakan binatang kecil yang ada berjari lima pada kaki depan dan berjari empat pada kaki belakangnya. Kawasan hutan lebih luas ketika itu berbanding masa kini. Kawasan hutan lebih luas ketika itu dibandingkan saat ini. Oleh itu, kuda prasejarah yang hanya sebesar anjing ini hidup di kawasan hutan, dengan memakan dedaun , kekacang dan buah-buahan dengan giginya yang ringkas. Oleh itu, kuda prasejarah yang hanya sebesar anjing ini hidup di hutan, dengan memakan dedaun , kacang dan buah dengan giginya yang singkat. Kira-kira 30 juta tahun dahulu, Bumi mula menjadi semakin dingin dan kering. Sekitar 30 juta tahun lalu, Bumi mulai menjadi semakin dingin dan kering. Kawasan hutan semakin berkurangan dan memberi laluan kepada perluasan padang rumput , maka berubahlah rupa bentuk dan sifat kuda yang beralih kepada rumput sebagai makanan, bertumbuh semakin

Page 21: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

besar, dan berlari lebih pantas kerana perlunya menyelamatkan diri daripada pemangsa yang juga semakin pantas. Kawasan hutan semakin berkurang dan memberi rute ke perluasan padang rumput , maka berubahlah rupa bentuk dan sifat kuda yang beralih ke rumput sebagai makanan, bertumbuh semakin besar, dan berlari lebih cepat karena perlunya menyelamatkan diri dari predator yang juga semakin cepat. Bentuk giginya juga berubah kerana pengunyahan rumput cepat menghauskan gigi. Bentuk giginya juga berubah karena pengunyahan rumput cepat menghauskan gigi. Akhirnya, terbentuknya kuda moden hasil evolusi, yang giginya tumbuh sepanjang hayat, berjari tunggal yang ber kuku telapuk , berkaki panjang untuk mempercepatkan perlarian, dan badan yang cukup besar dan kuat untuk hidup dalam kawasan lapang. Akhirnya, terbentuknya kuda modern hasil evolusi, yang giginya tumbuh seumur hidup, berjari tunggal yang ber kuku telapuk , berkaki panjang untuk mempercepat perlarian, dan badan yang cukup besar dan kuat untuk hidup dalam area lapang. Memandangkan kebanyakan fosilnya dijumpai di Amerika Utara , maka nyatalah bahawa kuda yang kita kenali berasal dari benua itu juga. Karena kebanyakan Fosilnya ditemukan di Amerika Utara , maka nyatalah bahwa kuda yang kita kenal berasal dari benua itu juga. Oleh itu, adalah nyata bahawa perubahan telah berlaku secara beransur-ansur sepanjang masa yang lama, dan perubahan sedemikianlah yang dijelaskan oleh teori evolusi. Oleh itu, adalah nyata bahwa perubahan telah terjadi secara bertahap sepanjang waktu yang lama, dan perubahan sedemikianlah yang dijelaskan oleh teori evolusi. 

Page 22: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Keberatan_terhadap_evolusi

http://www.crayonpedia.org/mw/D._Bukti_%E2%80%93_Bukti_Evolusi_12.2

http://www.faktailmiah.com/2010/09/08/bukti-evolusi.html

Diposting Rabu, 8 September 2010 jam 9:16 pm oleh The X

Page 23: evolusi (bukti geologi dan fosil) dari fitri