building information modeling (bim) dalam … · kita melakukan evaluasi dan membuat keputusan...
TRANSCRIPT
Building Information Modelling atau BIM adalah suatu proses yang dimulai dengan menciptakan 3D model digital (bangunan secara virtual) dan didalamnya berisi semua informasi bangunan tersebut, yang berfungsi sebagai sarana untuk membuat perencanaan, perancangan, pelaksanaan pembangunan, serta pemeliharaan bangunan tersebut beserta infrastrukturnya bagi semua pihak yang terkait didalam proyek seperti konsultan, owner, dan kontraktor.
• Metoda pengembangan design sistemfaçade bangunan
• Studi kasus pengunaan BIM pada proyekLUSAIL MULTIPURPOSE HALL – Doha, Qatar
Metoda pengembangan design sistim façade bangunanBeberapa aspek yang harus diperhatikan dalampengembangan design sistim façade :• Struktur• Mechanical dan Electrical• Façade Lighting• Akustik• Green Building• Signage • Pemeliharaan
Struktur
• Derivasi dari tekanan cladding (wind tunnel test),• Tekanan pada struktur yang disebabkan self weight
dari façade dan beban angin,• Instalasi angkur,• Toleransi struktur.
Gap antara frame dan struktur, untuk mengakomodasi toleransistruktur
20
Gap berfungsi sebagai :Mengakomodir pergerakan struktur :1. Column shorthening2. Slab deflection
Gap berfungsi sebagai :1. Mengakomodasi thermal
expansion,2. Mengakomodasi gempa
Green Building
• Properties kaca yang diijinkan,• Sertifikasi material,• Tingkat sertifikasi gedung.
Signage dan Perawatan
• Pemasangan dan posisi signage,• Transfer beban,• Strategy perawatan façade (Building Maintenance
Unit).
LUSAIL MULTI PURPOSE HALL OWNER : QATAR OLYMPIC COMMETTEDESIGN ARCHITECT : COX ARCHITECTSARCHITECT : DAR AL‐HANDASASUPERVISION : ASTADMAIN CONTRACTOR : NUROL GULF WLLLOCATION : DOHA, QATAR
Studi kasus penggunaan BIM
DATA STRUKTUR DAN GEMPA
Untuk zona Doha, “the horizontal peak acceleration (PGA) ditentukan menggunakanperiode return 475 tahun atausama dengan 0.04 g.
Data diperoleh dari “ Seismic hazard and seismic design requirements for the arabian peninsula region.”
Kurva horizontal spectral response di lapangan
PENGEMBANGAN AWAL DESIGN SISTIM FACADE
Skema awal sistim facade
Mullion check
Intermediate Transom check
PENGGABUNGAN GAMBAR 3 DIMENSI ARSITEK + STRUKTUR
Penggabungan informasi masing‐masing disiplin baik arsitek danstruktur dapat mempermudahpengembangan sistim façade secaralebih detail, terutama untuk bangunanyang hanya dan harus dipelajarimenggunakan pola 3 dimensi.
Keuntungan dari penggabungan model dari masing‐masing disiplin adalah :1. Diperoleh koordinat yang akurat,2. Didapatkan informasi lebih akurat
untuk derajat kemiringan bidangterhadap struktur sehinggamempengaruhi bentuk braket,
3. Pertemuan (interfacing) antara 6 sudut berbeda akan lebih akurat, 4. Akurasi bentuk segitiga utama ditambah segitiga sub akan lebih tinggi.
Interfacing “6” sudutkemiringan yang berbeda
Kesimpulan dari studi kasus :
• BIM mengurangi kesalahan dan kelalaian,• BIM mengurangi proses pengerjaan berulang,• Dengan BIM kita memiliki permodelan 3D sehingga komunikasi menjadi lebih mudah dan
jelas, dan ketika terjadi permasalahan dapat dengan mudah dideteksi sehingga membantu kita melakukan evaluasi dan membuat keputusan desain.
• Dengan BIM kita mendapatkan infomasi RAB, kebutuhan jumlah volume material, serta estimasi biaya yang lebih cepat dan akurat karena datanya dikeluarkan oleh model yang kita buat.
• Dengan BIM memudahkan kita untuk berbagi (sharing data) serta menggunakan data, karena kita menggunakan satu data tunggal untuk bekerjasama secara online (cloud), dan juga mempermudah kita untuk mengakses perkerjaan baik di meja kerja maupun ketika dilapangan.
• Dengan BIM maka bangunan dapat kita analisa terlebih dahulu seperti efek terhadap beban yang diterima, angin, cahaya, dan panas sehingga performa bangunan sesuai dengan yang diharapkan.