budidaya tanaman kopi 1

17
BUDIDAYA TANAMAN TANAMAN KOPI (Coffea sp.) Materi Matakuliah: Budidaya Tanaman Perkebunan I (KOPI, LADA, KAKAO) oleh : Bambang Purwanto

Upload: marwanard

Post on 03-Jul-2015

1.372 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: Budidaya Tanaman kopi 1

BUDIDAYA TANAMAN TANAMAN KOPI (Coffea sp.)

Materi Matakuliah: Budidaya Tanaman Perkebunan I

(KOPI, LADA, KAKAO)

oleh : Bambang Purwanto

Page 2: Budidaya Tanaman kopi 1

KONTRAK PERKULIAHAN *)SEMESTER GANJIL 2009/2010 “KELAS REGULER” BUDIDAYA TAN. PERKEBUNAN I (MDK 316) 3 sks(KOPI; LADA; KAKAO) Team Dosen Ir. Bambang Purwanto dan Ir. Elly Rosnarita, M.Si.

TANGGAL MATERI KULIAH DOSEN

28 OKTOBER 2009

4 dan 11 NOP. 2009Budidaya Tanaman KOPI

IR. BAMBANG PURWANTO

18 dan 25 NOP. 2009

2 dan 9 DESEMBER 2009Budidaya Tanaman LADA

IR. BAMBANG PURWANTO

16; 23; 30 DESEMBER 2009

Budidaya Tanaman KAKAO

IR. ELLY RONARITA, M.Si.

……?....... JANUARI 2010 U A S…?

*) KONTRAK PERKULIAHAN INI DAPAT BERUBAH MENYESUAIKAN KONDISI KEGIATAN AKADEMIK

Page 3: Budidaya Tanaman kopi 1

KONTRAK PERKULIAHAN *)SEMESTER GANJIL 2009/2010 “KELAS AKHIR PEKAN”BUDIDAYA TAN. PERKEBUNAN I (MDK 316) 3 sks(KOPI; LADA; KAKAO) Team Dosen Ir. Bambang Purwanto dan Ir. Elly Rosnarita, M.Si.

TANGGAL MATERI KULIAH DOSEN

1; 8; 15 NOP. 2009 Budidaya Tanaman KOPI

IR. BAMBANG PURWANTO

22; 29 NOP. 2009

6 DESEMBER 2009Budidaya Tanaman LADA

IR. BAMBANG PURWANTO

13; 20; 27 DESEMBER 2009

Budidaya Tanaman KAKAO

IR. ELLY RONARITA, M.Si.

……?....... JANUARI 2010 U A S…?

*) KONTRAK PERKULIAHAN INI DAPAT BERUBAH MENYESUAIKAN KONDISI KEGIATAN AKADEMIK

Page 4: Budidaya Tanaman kopi 1

PENDAHULUAN

Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia. Citra kopi Lampung telah membawa nama Provinsi Lampung dikenal di dunia perkopian nasional maupun internasional, tetapi kemerosotan perkopian Lampung beberapa tahun terakhir sampai tahun 2007 belum kembali bangkit.

Untuk kebangkitan tersebut diperlukan paket teknologi budidaya tanpa melupakan Aspek K-3 yaitu kuantitas, kualitas dan kelestarian yang kini menjadi salah satu syarat persaingan di era globalisasi.

Page 5: Budidaya Tanaman kopi 1

Perkembangan luas areal kopi Lampung yang kurang Mengembirakan sejak tahun 2002 samapai tahun 2006 hanya 0,04 % dan laju perkembangan produksi hanya 1,49 %. Hal tersebut berdampak terhadap perkembangan produksikopi Lampung sejak tahun 2002 sampai dengan 2006:

TAHUN Luas Areal (ha) Tingkat Produksi (Ton)

2002 163.367 150.193

2003 165.860 142.487

2004 165.862 142.560

2005 165.810 143.050

2006 163.837 141.285

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Lampung (2007)

Tabel 1. Perkembangan Luasan Areal dan Produksi Kopi (Robusta) Lampung

Page 6: Budidaya Tanaman kopi 1

Sejak tahun 2007 perkembangan ekspor kopi Lampungselama tahun 2005 sampai tahun 2006 cenderung menurun:Tabel 2. Perkembangan Ekspor Kopi Lampung (2005—2006)

TAHUNKopi

Robusta(Ton)

Nilai Ekspor$ AS

Kopi Arabika(Ton)

Nilai Ekspor$ AS

2005 329.319,14 271.262,397 3.355,50 11.010,404

2006 224.847,39 250.626,241 967.80 20.600,575

Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Lampung (2007)

Negara tujuan ekspor kopi Lampung: Amerika, Eropah, dan Jepang. Masalah perkopian di Lampung: tingginya tingkat serangan hama bubuk buah, serta isyu mutu kopi Indonesia yang rendah. Kopi robusta Lampung hanya memiliki kualitas grade G IV hasil kopi olahan sistem kering (dray proses), dengan demikiankopi Lampung daya saingnya sangat rendah.

Page 7: Budidaya Tanaman kopi 1

Botani & Ekologi Tanaman Kopi Tanaman kopi berasal dari Abessinia tetapi pusat produksikopi di Brazillia. Kopi termasuk keluarga Rubiaceae, genus Coffea, mempunyai biji yang berkeping dua (dikotil)

Klasifikasi tanaman kopi sebagai berikut : Kingdom : PhytaDevisio : SpermatophytaSub deviso : AngiospermaeCalssis : DicotyledoneaeOrdo : RubielesFamilia : RubiaceaeGenus : Coffea

Page 8: Budidaya Tanaman kopi 1

AkarTanaman kopi mempunyai susunan akar sebagai berikut :a. Akar tunggang, yaitu akar yang lurus masuk ke dalam tanah

berguna untuk tegaknya tanaman dan menolong bila terjadi kekeringan. b. Akar lebar, yaitu akar tunggang yang sering tumbuhnya ke samping.c. Akar rambut dan bulu akar, yaitu akar yang tumbuh pada akar lebar

yang berguna menghisap unsur hara dan air dari dalam tanah.d. Tudung akar, terdapat pada ujung bulu akar yang berfungsi sebagai

pelindung dan menembus tanah.

Keberadaan akar tanaman kopi dalam tanah relatif dangkal, lebih dari 30 persen akar berada pada lapisan 0—30 cm dari permukaan tanah

Page 9: Budidaya Tanaman kopi 1

Batang dan Cabang

Batang tanaman kopi tumbuh tegak lurus dan beruas–ruas, hampir setiap ruas tumbuh kuncup yang susunannya agak rumit. Cabang yang tumbuh tegak lurus disebut cabang ortotrop, sedang tunas yang tumbuh dibagian cabang disebut wiwilan (tunas air). Pada ketiak daun terdapat 4—5 dasar mata (mata reproduksi), dasar mata tersebut akan tumbuh menjadi cabang ortotrop yang menyamai batang maka disebut cabang plagiotrop (cabang primer). Dari cabang produksi akan tumbuh cabang kipas.

Page 10: Budidaya Tanaman kopi 1

Daun

Kopi mempunyai bentuk daun bulat telur, ujungnya agak meruncing sampai bulat, tumbuh pada batang, cabang dan ranting yang tersusun berdampingan. Daun yang tumbuh pada batang/cabang tumbuhnya tegak lurus, tersusun berselang-seling pada ruas-ruas berikutnya; sedangkan daun yang tumbuh pada ranting dan cabang yang mendatar tersusun berpasangan.

Page 11: Budidaya Tanaman kopi 1

Bunga

Bunga kopi tumbuh pada ketiak-ketiak daun cabang primer, tersusun berklompok; tiap-tiap kelompok terdiri dari 4—6 kuntum bunga yang bertangkai pendek. Pada satu ketiak daun dapat 3—4 kelompok bunga, maka pada tiap buku dapat tumbuh lebih kurang 30 kuntum bunga. Satu kuntum bunga mempunyai 3—8 helai kelopak bunga (tergantung jenisnya). Jumlah benang sari 5—7 berukuran pandek, tangkai putik kecil panjang bersirip dua helai. Kopi jenis Liberika memiliki daun mahkota 6—8 helai, sedang kopi jenis Robusta memiliki daun mahkota 3—8 helai.

Bakal buah susunannya tenggelam di dalam dasar bunga, setiap buah memiliki dua butir bakal biji. Dari bakal buah memerlukan proses waktu 7—12 bulan untuk men- jadi buah yang dewasa. Proses pembentukan buah kopi sangat erat hubungannya dengan jenis tanaman, iklim, dan letak geografis.

Page 12: Budidaya Tanaman kopi 1

Buah Buah kopi yang masih muda berwarna hijau, sedangkan buah yang

sudah masak berwarna merah. Pada umumnya buah kopi mengandung dua butir biji, biji kopi memiliki bagian bidang yang datar (perut) dan bidang yang cembung (punggung). Tetapi ada kalanya hanya terdapat satu butir biji yang bentuknya bulat panjang, biji kopi seperti ini sering disebut sebagai kopi tunggal atau “biji lanang”.

Dalam garis besarnya buah kopi terdiri dari kulit dan biji, yang bagian-bagiannya terdiri dari :

a. Kulit buah, terdiri dari kulit luar dan daging buah. Kulit luar berwarna hijau tua yang berangsur-angsur menjadi hijau, kuning, dan akhirnya menjadi merah sampai merah kehitaman. Di sebelah dalam kulit terdapat daging buah, apabila dalam keadaan masak, berlendir, rasanya agak manis.

b. Biji kopi, terdiri dari kulit yang cukup keras yang disebut kulit tanduk, dan pada bagian dalam kulit tanduk terdapat lapisan kulit sangat tipis yang disebut kulit ari atau selaput perak. Di dalam biji tersebut terdapat saluran dan lekukan (celah) yang di dalamnya juga terdapat lembaga.

Page 13: Budidaya Tanaman kopi 1

Jenis Tanaman Kopi Kopi Arabika (Coffea arabica)Sifat penting kopi Arabika:a. Tinggi tempat yang dikehendaki 700—1.700 m dpl dengan, suhu 16—20 °C.b. Menghendaki bulan kering tiga bulan per tahun. c. Peka terhadap Hemileia vastatrix di dataran rendah < 500 m dpl.d. Produksi sedang (450—500 kg/ha/tahun) atau maksimal (1,5—2 ton/ha/tahun) jika dikelola secara intensif dengan rendemen berkisar 18 %.e. Berbuah sekali setahun.Kopi Liberika (Coffea liberica)Sifat penting kopi Liberika antara lain :a. Ukuran daun, cabang, bunga, & pohon lebih besar daripada kopi Arabika/Robusta.b. Cabang primer tahan lama, dan satu buku dpt berbunga lebih dari satu kali.c. Agak peka terhadap penyakit Hemileia vastatrix.d. Kualitas buah relatif rendah, dan produksi hanya 450 kg/ha/tahun dg rendemen 12 %.e. Berbuah sepanjang tahun, ukuran buah tidak seragam.f. Tumbuh baik didataran rendah.Kopi Robusta (Coffea robusta)Jenis kopi Robusta sifat--sifat penting:a. Tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, masih toleran di ketinggian < 400 m dpl dengan temperatur 21—24 °C.b. Resisten terhadap penyakit Hemileia vastatrix.c. Menghendaki bulan kering 3--4 bulan berturut-turut, dengan 3 –4 kali hujan kiriman. d. Produksi tinggi 900--1.300 kg/ha/tahun, bila dikelola secara intensif bisa 2 ton/ha/th,

dengan rendemen 22 %.

Page 14: Budidaya Tanaman kopi 1

Jenis Tanaman Kopi

Beberapa golongan kopi yang sering dibudidayakan: Arabika, Robusta dan Liberika. Beberapa varietas/klon yang selama ini dianggap unggul dan dianjurkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan serta BPP antara lain:Jenis Arabika untuk ketinggian 500-700 m dpl, dibiakkan melalui setek: (1) skala besar: Klon S 795; (2) skala kecil: Klon S 288 dan Klon S 333.Jenis Arabika untuk lahan pada ketinggian 700-1700 m dpl dan dibiakkan melalui sambungan atau setek:(1) skala besar: Klon S 795, AB3, AB4;(2) skala kecil: Klon Maesan, 1-D7, S 288, S 333; (3) skala percobaan: Klon USDA: 230762; USDA 231001, USDA 230731, USDA 230765, USDA 231006, USDA 206412.Jenis Robusta dibiakkan melalui setek / sambungan untuk lahan pada ketinggian < 700 m dpl: (1) skala besar: Klon BP: 409, 358, 234, 42, 288; SA 237 (khusus ketinggian < 400 m dpl); (2) skala kecil: Klon SA 12;SA 203;SA 333 Rbb BGn 300, Rob Bgn 371, Rob Bgn 372, Mbl 3-04(3) skala percobaan: Klon BP 436, BP 534, BP 397, BP 486.Jenis Robusta hibrida untuk bibit semai: Klon BP 42, Klon SA 109, klon Rob Bgn 124-01.

Page 15: Budidaya Tanaman kopi 1

SYARAT PERTUMBUHAN Iklim

Angin membantu penyerbukan antara bunga kopi yg berbeda klon atau berbeda jenis. Akan tetapi bila angin kencang dapat merusak tajuk tanaman dan menggugurkan bunga.Curah hujan minimal 1000-2000 mm/tahun, sedangkan pola hujan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman kopi Arabika dan Robusta adalah rata-rata 2000-3000 mm/tahun.

Tanaman kopi dapat tumbuh baik pada daerah yang terletak di antara 20°LU dan 20° LS.Tanaman kopi menghendaki sinar matahari yang teratur.Suhu sangat berkaitan erat dengan ketinggian tempat. Suhu di atas permukaan air laut yit. ± 26° C dan akan turun 0,6° C tiap kenaikan 100 m. Kopi Arabika tumbuh baik pada suhu 10--20° C. Kopi Robusta menghendaki suhu 21--24° C. Kopi Liberika tidak menghendaki suhu tertentu.

Page 16: Budidaya Tanaman kopi 1

Media Tanam

Tanaman kopi menghendaki tanah yang lapisan atasnya dalam (± 1,5 m)dan gembur, subur, banyak mengandung humus dan bersifat permeable. Tanah dapat berasal dari abu gunung berapi/cukup mengandung pasir.

Jenis tanah latosol dan vulkanis disukai tanaman kopi. Tanah yang drainasenya jelek, tanah liat berat, dan tanah pasir yang kapasitasmengikat airnya kurang serta kandungan N-nya rendah tidak cocok untuk pertumbuhan kopi.

Tanaman kopi menghendaki tanah yang agak masam, yaitu antara pH 4,5-4,6 untuk kopi Robusta dan 5-6,5 untuk Arabika. Tanah yang lebih asam dapat dinetralisir dengan kapur tohor/pupuk, misalnya serbuk tulang/Ca-(PO2) + Ca metaphosphat /Ca(PO2).

Tanaman kopi menghendaki kedalaman air tanah sekurang-kurangnya, 3 m dari permukaan tanah. Tanah harus mempunyai drainase dan kemampuan mengikat air yang baik.

Page 17: Budidaya Tanaman kopi 1

Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat berpengaruh terhadap tinggi rendah suhu.

Kopi Arabika: tumbuh pada dataran tinggidengan ketinggian 1000-1700 m dpl. Jika di bawah 1000 m dpl, akan mudah terserangHV.Bila di atas 1700 m dpl, suhu terlalu dingin.

Kopi Robusta: tumbuh baik di dataran rendah hingga 1500 m dpl, tapi yang ekonomis adalah yang tumbuh pada batas ketinggian 800 m dpl.

Kopi Liberika: tumbuh baik pada dataran rendah, di tempat yang miskin dan panas.