bst apn 2 perbaikan

7
Nama : Kelompok 2 Nama pasien : Ny. Ila Dosen Pembimbing : dr. Kanthi Jeniskelamin : Perempuan Bagian : Ilmu Obstetri dan Ginekologi Umur : 25thn Nama dokter : dr. X, Sp.OG Nama Suami : Tn. Rudi (35Thn) Alamat : Halmahera ANALISIS KASUS PROBLEM (Anamnesis & Pemeriksaan Fisik) HYPOTHESIS (DD) MECHANISM (Pathogenesi s) MORE INFO (Px Penunjang) DON’T KNOW LEARNING ISSUE PROBLEM SOLVING Anamnesis HMRS 18 Oktober 2014 jam 13.00 WIB. Perempuan usia 25 th, kenceng-kenceng 4jam yll, gumpalan (-), darah (+), lendir (+). RPD : riwayat hipertensi disangkal, riwayat asma disangkal, riwayat pny jantung disangkal, 1. G2P1A0, 25 tahun, hamil 37 minggu, Janin 1 hidup intrauteri ne, Presentasi Kepala U puki inpartu kala II Tahap persalinan terlampir 1. USG usulan ANC kunjunga n III (28- 32mgg) ANC kunjunga n V (36 mgg) ANC kunjunga n VIII (41mgg) ANC kunjunga n IX 1. Tahapan inisiasi menyusui dini 1. Tahapan IMD adalah : Dalam proses melahirkan, ibu disarankan untuk mengurangi/tidak menggunakan obat kimiawi. Jika ibu menggunakan obat kimiawi terlalu banyak, dikhawatirkan akan terbawa ASI ke bayi yang nantinya akan menyusu dalam proses inisiasi menyusu dini. Para petugas Dx: G2P1A0, 25 tahun, hamil 37 minggu, Janin 1 hidup intrauterine, Presentasi Kepala U puki inpartu kala II Tx : APN (terlampir) Mx :

Upload: fafa

Post on 22-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BST

TRANSCRIPT

Page 1: BST APN 2 Perbaikan

Nama : Kelompok 2 Nama pasien : Ny. Ila

Dosen Pembimbing : dr. Kanthi Jeniskelamin : Perempuan

Bagian : Ilmu Obstetri dan Ginekologi Umur : 25thn

Nama dokter : dr. X, Sp.OG Nama Suami : Tn. Rudi (35Thn)

Alamat : Halmahera

ANALISIS KASUS

PROBLEM(Anamnesis & Pemeriksaan

Fisik)

HYPOTHESIS(DD)

MECHANISM(Pathogenesis)

MORE INFO(Px Penunjang)

DON’T KNOW LEARNING ISSUEPROBLEM SOLVING

AnamnesisHMRS 18 Oktober 2014 jam 13.00 WIB. Perempuan usia 25 th, kenceng-kenceng 4jam yll, gumpalan (-), darah (+), lendir (+).

RPD : riwayat hipertensi disangkal, riwayat asma disangkal, riwayat pny jantung disangkal, riwayat alergi disangkal

RPK : riwayat asma disangkal, riwayat hipertensi disangkal, riwayat pny jantung disangkal, riwayat alergi disangkal

Riwayat Haid: Amenore (+), menarche 14 th, lama

1. G2P1A0, 25 tahun, hamil 37 minggu, Janin 1 hidup intrauterine, Presentasi Kepala U puki inpartu kala II

Tahap persalinan terlampir

1. USG usulan ANC

kunjungan III (28-32mgg)

ANC kunjungan V (36 mgg)

ANC kunjungan VIII (41mgg)

ANC kunjungan IX (42mgg)

1. Tahapan inisiasi menyusui dini

1. Tahapan IMD adalah : Dalam proses melahirkan,

ibu disarankan untuk mengurangi/tidak menggunakan obat kimiawi. Jika ibu menggunakan obat kimiawi terlalu banyak, dikhawatirkan akan terbawa ASI ke bayi yang nantinya akan menyusu dalam proses inisiasi menyusu dini.

Para petugas kesehatan yang membantu Ibu menjalani proses melahirkan, akan melakukan kegiatan penanganan kelahiran seperti biasanya. Begitu pula jika ibu harus menjalani operasi caesar.

Dx: G2P1A0, 25 tahun, hamil 37 minggu, Janin 1 hidup intrauterine, Presentasi Kepala U puki inpartu kala II

Tx : APN (terlampir)

Mx : pengawasan 10 langkah (terlampir)

Ex : Menjelaskan

pada pasien dan keluarga pembukaan lengkap.

Page 2: BST APN 2 Perbaikan

haid 7 hari, siklus haid 28 hari, HPHT : 11 Januari 2014, HPL : 18 September 2014.

Riwayat menikah : menikah pertama, usia pernikahan 5th, ANC 4x (trimester I 1x, trimester II 2x, trimester III 1x)

Riwayat kehamilan dan persalinan : G2P1A0, nifas 40 hari tanpa kelainan, anak ke-1 lahir normal, gangguan hamil disangkal, riwayat KB disangkal

Riwayat lain-lain : obat disangkal, rokok disangkal, hewan peliharaan disangkal

Pemeriksaan Fisik1. KU : normal2. TV : TD 120/80, RR

24x/mnt, HR 92x/mnt, BB 62kg, TB 156cm

3. Status generalisata : DBN4. Pemeriksaan Abdomen :

Leopold I : teraba lunak, tidak bulat, besar, balotement (-)Leopold II : pukiLeopold III : tidak goyangLeopold IV : Divergen

5. VT : UUK arah jam 11,

Setelah lahir, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya tanpa menghilangkan vernix (kulit putih). Vernix (kulit putih) menyamankan kulit bayi.

Bayi kemudian ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Untuk mencegah bayi kedinginan, kepala bayi dapat dipakaikan topi. Kemudian, jika perlu, bayi dan ibu diselimuti.

Bayi yang ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu ibunya (bayi tidak dipaksakan ke puting susu). Pada dasarnya, bayi memiliki naluri yang kuat untuk mencari puting susu ibunya.

Saat bayi dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya, Ibu perlu didukung dan dibantu untuk mengenali perilaku bayi sebelum menyusu. Posisi ibu yang berbaring mungkin tidak dapat mengamati dengan jelas apa yang dilakukan oleh bayi.

Bayi dibiarkan tetap

Pasien diperbolehkan berjalan-jalan bila belum ada keinginan mengejan.

Dilarang mengejan sebelum mendapatkan instruksi dari petugas.

Minta keluarga menemani pasien.

Jelaskan adanya kemungkinan penyulit pada persalinan karena riwayat obstetri sebelumnya jelek.

Page 3: BST APN 2 Perbaikan

selaput ketuban pecah, STLD (+), hodge III

6. Tanda-tanda kala II : perineum menonjol, vulva membuka, ibu merasa ingin BAB, ibu merasa ingin mengejan.

2. Menilai his palsu dan his asli

dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan kulit ibu sampai proses menyusu pertama selesai.

8Setelah selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vitamin K dan tetes mata.

Ibu dan bayi tetap bersama dan dirawat-gabung. Rawat-gabung memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja si bayi menginginkannya, karena kegiatan menyusu tidak boleh dijadwal. Rawat-gabung juga akan meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan bayinya, bayi jadi jarang menangis karena selalu merasa dekat dengan ibu, dan selain itu dapat memudahkan ibu untuk beristirahat dan menyusui.1

2. Tanda- tanda kontraksi rahim palsu :

His pendahuluan ini tidak teratur dan menyebabkan nyeri di perut bagian bawah pada lipatan paha.

His ini tidak menyababkan nyeri yang memuncak dari pinggang ke perut bagian bawah seperti his

Page 4: BST APN 2 Perbaikan

persalinan. Lamanya kontraksi pendek

dan tidak bertambah lambat bila dibawa berjalan, malah sering berkurang.

His pendahuluan tidak bertambah kuat dengan majunya waktu.

His pendahuluan tidak mempunyai pengaruh terhadap serviks.

Tanda-tanda kontraksi yang benar. His bersifat nyeri, nyeri ini

disebabkan oleh anoxia dari sel-sel otot waktu kontraksi.

Kontraksi bersifat berskala, lamanya kontraksi :o Kontraksi berlangsung

45 detik, sampai 75 detik.

o Kekuatan kontraksi menimbulkan naiknya tekanan intra uterina sampai 35 mmHg.

o Interval antara 2 kontraksi, pada permulaan persalinan his timbul sekali dalam 10 menit.2

Daftar Pustaka

1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Paket Modul Kegiatan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif 6 Bulan. Jakarta : Departemen Kesehatan2. Rustam Mochtar, Prof, Dr. (1998). Sinopsi obstetric. Jakarta : EGC