bst 1 _hiperbillirubin indirek

18
Bed Side Teaching Ica Trianjani S. Bagian : Anak Preceptor : dr. Handayani, M.sc, Sp.A

Upload: maulana-adam

Post on 23-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jkjiojoi

TRANSCRIPT

Page 1: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Bed Side Teaching Ica Trianjani S.Bagian : Anak

Preceptor : dr. Handayani, M.sc, Sp.A

Page 2: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Problem• Nama : Bayi F.

• Umur : 14 hari

• BBL : 2800 gr

• Alamat : Krasak, Wonosobo

• Keluhan Utama : seorang bayi baru lahir dikirim ke perinatal dengan keluhan bayi tampak ikterik.

• RPS : Seorang bayi laki-laki umur 14 hari dengan membawa hasil bilirubin total 20,9. Bayi terlihat tampak ikterik

• RPK : tidak ada kelainan pada hatinya.

Page 3: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

• Riwayat kehamilan : riwayat konsumsi obat selama hamil disangkal, riwayat penyakit selama hamil disangkal, riwayat trauma selama hamil disangkal, Ibu bayi rajin ANC dibidan

• Riwayat kelahiran : pasien lahir Sectio caesaria

Page 4: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Pemeriksaan Fisik •Keadaan umum : compos mentis, ikterik

•Kepala : papil edema (-/-), ubun ubun menonjol (-)

•Hidung : sekret putih (-)

•Leher : pembesaran limfonodi (-)

•Thorax : simetris (+) , retraksi dada (-)

•Pulmo : suara dasar vesikuler (+) , irama reguler

•Cor : BJ S1-S2 murni, bising jantung (-) , gallop (-)

•Abdomen : Nyeri tekan (-) , supel timpani, Bising usus (+)

•Ekstremitas : akral dingin (-) , edema (-) , sianosis (-)

Page 5: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Vital sign :

T : 36,4 º C

Nadi : 137x/menit

RR : 100x/menit

BB : 2400 gr

Page 6: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Hipotesis• BBLC CB SMK dengan Hiperbillirubin Indirek• BBLC CB SMK dengan Hiperbillirubin Direk

Page 7: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Mekanisme • Bilirubin bersifat toksik dan harus dikelurkan tubuh.

Billirubin proses oksidasi biliverdin dan beberapa zat lainnya mengalami reduksi dan menjadi billirubin bebas sulit larut air tetapi larut dalam lemak sulit disekresi dan mudah melalui membran biologik seperti plasenta sawar darah otak.

Page 8: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

More Info

Hasil Lab• Billirubin Total 10,93 mg/dL • Billirubin Direk 1,77 mg/dL• Billirubin Indirek 9,16 mg/dL

Derajat ikterus berdasarkan kramer derajat IV (sampai lengan, tungkai bawah lutut)

Page 9: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Dont know

• Pengertian ikterus• Etilogi hiperbillirubin• Penegakan diagnosis• Tatalaksana hiperbillirubin

Page 10: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Pengertian ikterus• Ikterus terjadi apabila terdapat akumulasi bilirubin dalam darah,

sehingga kulit (terutama) dan atau sklera bayi (neonatus) tampak kekuningan. – Orang dewasa ikterus akan tampak bilirubin > 2 mg/dL (> 17

μmol/L), – Neonatus baru tampak apabila serum bilirubin > 5 mg/dL

( >86μmol/L).

Page 11: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Etiologi Penyebab yang sering:

1. Hiperbilirubinemia fisiologis

2. Inkompatibilitas golongan darah ABO

3. ‘Breast Milk Jaundice’

4. Inkompatibilitas golongan darah rhesus

5. Infeksi

6. Hematoma sefal, hematoma subdural, ‘excessive bruising’

7. IDM (‘Infant of Diabetic Mother’)

8. Polisitemia / hiperviskositas

9. Prematuritas / BBLR

10. Asfiksia (hipoksia, anoksia), dehidrasi – asidosis, hipoglikemia

Page 12: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Penyebab yang jarang:•1. Defisiensi G6PD (Glucose 6 – Phosphat Dehydrogenase)•2. Defisiensi piruvat kinase•3. Sferositosis kongenital•4. Lucey – Driscoll syndrome (ikterus neonatorum familial)•5. Hipotiroidism•6. Hemoglobinopathy

Page 13: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Penegakan diagnosisAnamnesis : adanya riwayat penyakit keluarga gangguan fungsi hati.Riwayat ibu sakit selama kehamilan menandakan kemungkinan infeksi virus atau toksoplasma. Riwayat persalinan traumatik yang berpotensi menyebabkan perdarahan atau hemolisis. Pemberian ASI , harus dibedakan antara breast milk jaundice dan breastfeeding jaundice.

Pemeriksaan Fisik : didapatkan klinis ikterus pada neonatus setelah lahir atau beberapa hari. Tekan kulit secara ringan memakai jari tangan untuk memastikan warna kulit dan jaringan subkutan.

Page 14: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Pemeriksaan Laboratorium•Pemeriksaan serum bilirubin (bilirubin total dan direk)•Pemeriksaan tambahan yang sering dilakukan untuk evaluasi menentukan penyebab ikterus antara lain :

– Golongan darah dan ‘Coombs test’– Darah lengkap dan hapusan darah– Hitung retikulosit, skrining G6PD atau ETCOc

•Pemeriksaan serum bilirubin total harus diulang setiap 4-24 jam tergantung usia bayi dan tingginya kadar bilirubin.

Page 15: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Penatalaksanaan

• Foto terapi metode efektif dan aman untuk mengurangi kadar bilirubin indirek, terutama jika dimulai sebelum tinggi dan menyebabkan kern ikterus.

• Tranfusi tukar biasanya dilakukan hanya untuk bayi dengan kadar bilirubin indirek tinggi dan beresiko kernikterus. kelipatan sepuluh maka kadar bilirubin sebesar 20mg/dl sudah terindikasi dilakukannya tranfusi tukar pada bayi yang mengalami hemolisis dengan berat badan > 2000gram.

Page 16: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Decision making

• Bayi terlihat ikterus.• Pada hasil lab kadar billirubin total 20,9 MG %.

Page 17: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Diagnosis

• BBLC CB SMK dengan hiperbillirubin indirek

Page 18: Bst 1 _hiperbillirubin Indirek

Treatment

• Pro fototerapi kontinyu 2 x 24 jam

• Obat oral : apialis drop 1x 0,3 ml dan luminal 2x 5 mg.

• Diet ASI/PASI