bsi · web viewdari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang...

76
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian sistem di bagi menjadi dua pendekatan yaitu di lihat dari pendekatan yang menekan pada prosedur dan di lihat dari pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan sebagai berikut: “Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan sasaran tertentu.” Dari kedua pengertian tersebut, dapat di simpulkan bahwa sistem adalah sebagai suatu kumpulan atau himpunan antar group dan dan subsistem/ bagian/ komponen

Upload: others

Post on 03-Aug-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pengertian sistem di bagi menjadi dua pendekatan yaitu di lihat dari

pendekatan yang menekan pada prosedur dan di lihat dari pendekatan yang

menekankan pada elemen atau komponen.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan

sebagai berikut: “Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk

menyelesaikan sasaran tertentu.”

Dari kedua pengertian tersebut, dapat di simpulkan bahwa sistem adalah

sebagai suatu kumpulan atau himpunan antar group dan dan subsistem/ bagian/

komponen yang terorganisasi baik fisik maupun non fisik seperti hardware, software,

brainware dan procedur yang saling berinteraksi dan bekerjasama secara harmonis

untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 2: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

2.1.1. Pengertian Sistem

Pada dasarnya sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, yang disusun sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk

melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan yang dihasilkan oleh

suatu proses tertentu yang bertujuan untuk menyediakan informasi untuk membantu

mengambil keputusan manajemen operasi perusahaan dari hari ke hari serta

menyediakan informasi yang layak untuk pihak di luar perusahaan.

Pengertian sistem yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut:

1. Menurut Azhar Susanto (2013:22), “Sistem adalah kumpulan/group dari sub

sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai

satu tujuan tertentu”.

2. Menurut Sutarman (2009:5), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling

berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian

suatu tujuan utama”.

3. Menurut Jogiyanto (2009:34), “Sistem dapat di definisikan dengan pendekatan

prosedur dan dengan pendekatan komponen”.

Menurut Mulyadi (2010:5), “Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang”.

Page 3: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling

berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk

mencapai tujuan tertentu.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan

bahwa hal tersebut bisa dikaitkan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang

dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Component)

Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan

sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.

Page 4: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat

merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut

penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari

satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung

tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk

satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat

berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem

informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat

digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang

menjadi input bagi subsitem lain.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Page 5: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem

tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuan yang telah direncanakan.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

a. Sistem Abstrak (Abstrack System)

Adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara

fisik contohnya sistem teologia yang merupakan suatu sistem yang

menggambarkan hubungan antara tuhan dengan manusia.

b. Sistem Fisik (Phisycal System)

Adalah sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat

melihatnya misalnya seperti sistem komputer, sistem akuntansi, sistem

produksi, dan lain-lain.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

a. Sistem Alamiah (Natural System)

Adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia

misalnya seperti tata surya, sistem galaxi, sistem produksi dan lain-lain.

b. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan

interaksi manusia misalnya seperti akuntansi, sistem informasi dan lain-lain.

Page 6: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilis

a. Sistem Deterministik (Deterministik System)

Adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah di prediksi.

Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran

dari sistem dapat diramalkan misalnya sistem komputer adalah contoh sistem

yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarka program-program

komputer yang dijalankan.

b. Sistem Probabilistik (Probabilistic System)

Adalah sistem yang kondisi masa depan tidak dapat diprediksi karena

mengundang unsur probabilitas misalnya sistem manusia.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

a. Sistem Terbuka (Open System)

Adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Lebih spesifik dikenal dengan juga yang disebut dengan sistem

terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem yang di gunakan dalam

masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan

keluaran untuk subsistem lainnya misalnya sistem kebudayaan manusia.

b. Sistem Tertutup (Close System)

Adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur

tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi

kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah

secara relatif tertutup tidak benar-benar tertutup (relatively closed system).

Page 7: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

2.1.4. Pengertian Informasi

Informasi merupakan suatu kesatuan yang tampak maupun tidak yang

fungsinya untuk mengurangi ketidak pastian suatu keadaan atau peristiwa dimasa

depan. Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujuan

informatif sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengambilan keputusan.

Selain pengertian diatas terdapat pula pengertian menurut para ahli, diantaranya:

1. Menurut Elilitan (2009:692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari

pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata

(fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

2. Menurut Sutabri (20011:69), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan

atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan

keputusan”.

3. Menurut Mc.leod (2010:34) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi

bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan

keputusan saat ini atau mendatang”.

4. Menurut Sutarman (2009:13), “Sistem informasi adalah ”Sistem dapat

didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis,

menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah

sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan,

kalkulasi)”.

Page 8: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

5. Menurut Mulyanto (2009:29), “Sistem informasi adalah suatu komponen yang

terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,

menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu

tujuan”.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat

disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

atau mendukung sumber informasi.

2.1.5. Kualitas Informasi

Adapun kualitas dari informasi adalah sebagai berikut :

1. Akurat

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah

atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi

tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan

maksudnya. Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi

mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data

asli tersebut. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah

informasi antara lain adalah:

a. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila

informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam

pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga

Page 9: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan

suatu masalah dengan baik.

b. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai

dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.

c. Informasi harus aman dari segala ganguan (noise) dapat mengubah atau merusak

akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

2. Tepat Waktu

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak

boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik,

karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan

dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya

informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu

disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan

informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan

demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah,

dan mengirimkan informasi tersebut.

3. Relevan

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti

bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi

untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai

kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas.

Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

Page 10: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

2.1.6. Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information)

ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam

kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu

memiliki manfaat yang tinggi pula.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi

tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat

ditaksir nilai efektivitasnya.

Terdapat lima hal yang menentukan nilai informasi, yaitu :

1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

2. Untuk mendapatkan pengalaman.

3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan

masalah atau proses bisnis tertentu.

4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau

yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai

ini bisa menghindari seorang manajer darimembuat kesalahan yang sama yang

dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat nya lebih efektif di

bandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat

Page 11: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai

efektivitasnya.

2.1.7. Pengertian Sistem Informasi

Menyangkut pemahaman tentang pengertian sistem informasi ini, dalam

bukunya Agus Mulyanto (2009:29) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi

Konsep dan Aplikasi mengutipkan beberapa pendapat para ahli, di antaranya :

1. Menurut James Alter, sistem informasi adalah “Kombinasi antar prosedur kerja,

informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai

tujuan dalam sebuah organisasi”.

2. Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah “Kumpulan perangkat

keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke

dalam bentuk informasi yang berguna”.

3. Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins, sistem informasi adalah “ Suatu sistem

buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis

komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan

mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai ”.

4. Menurut Turban, McLean dan Waterbe, sistem informasi adalah “Sistem yang

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan mneyebarkan

informasi untuk tujuan spesifik”.

Page 12: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

5. Menurut Joseph Wilkinson, sistem informasi adalah “Kerangka kerja yang

mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan

(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran

perusahaan”.

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yaitu software,

hardware dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output yang

berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi.

2.1.8. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Pada umumnya sistem informasi merupakan sebuah sistem yang ada pada

sebuah organisasi dimana didalamnya terdapat kombinasi yang terdiri dari kumpulan

orang, fasilitas, teknologi bahkan cara kerja atau metode sehingga menciptakan alur

sebuah komunikasi serta pemprosesan beragam tipe kejadian internal maupun

eksternal yang dapat dijadikan sebagai sebuah dasar dalam penentuan keputusan

berdasarkan informasi yang terdapat pada sistem tersebut.

Sebuah sistem tidak dapat berjalan tanpa adanya support atau dukungan

operasi dan managemen yag meliputi kombinasi teknologi informasi dan beragam

aktivitas manusia yang berperan sebagai pengguna teknologi itu sendiri. Berikut

beragam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli :

Page 13: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Menurut Hanif Al Fatta (2009:9) “Sistem informasi merupakan suatu

perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang

mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.Istilah tersebut menyir atkan

suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta

menyusun tatacara penggunaanya”.

Menurut Azhar Susanto (2013:72) dalam bukunya yang berjudul Sistem

Informasi Akuntansi: “Komponen-komponen yang saling berhubungan dan

bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan informasi untuk

mendukung pengambilan keputusan koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan

gambaran aktivitas didalam perusahaan”.

Dengan demikian, dilihat dari definisi tersebut di atas sistem akuntansi dan

sistem informasi akuntansi mempunyai pengertian yang sama yaitu serangkaian

kegiatan administrative perusahaan dalam melaksanakan berbagai aktivitas sehari-

hari .

2.1.9. Pengertian Kas Kecil (Petty Cash)

Demi alasan keamanan, biasanya perusahaan menyimpan kas di bank

karena disamping lebih aman, juga untuk mempermudah pengendalian atas arus

keluar masuknya harta perusahaan. Namun selain menyimpan kas di bank,

perusahaan juga selalu memiliki kas yang disimpan oleh kasir perusahaan atau bagian

keuangan dan biasanya disebut kas kecil.

Page 14: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Menurut Rudianto (2012:188), “Kas kecil adalah uang tunai yang

disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya

relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek atau giro”.

Dana kas kecil tersebut dikelola oleh kasir yang bertanggung jawab terhadap

pembayaran-pembayaran bernilai kecil dan rutin.

Menurut Rudianto (2012:188), terdapat dua metode pencatatan kas kecil,

yaitu:

1. Metode Imprest

Suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil yang jumlah kas kecil selalu

sama dari waktu ke waktu, karena pengisian kas kecil akan selalu sama 20

dengan jumlah yang telah dikeluarkan. Penggunaan kas kecil yang dicatat dengan

metode imprest tidak memerlukan pencatatan (jurnal) atas setiap transaksi yang

terjadi. Bukti-bukti transaksi dikumpulkan, dan pada saat pengisian kembali, kas

kecil diisi kembali berdasarkan jumlah dari keseluruhan bukti transaksi tersebut.

2. Metode Fluktuasi

Suatu metode pencatatan dan pengendalian kas kecil yang jumlah kas kecil akan

selalu berubah karena pengisian kembali kas selalu sama dari waktu ke waktu.

Pengeluaran yang menggunakan kas kecil harus selalu dicatat (dijurnal)

berdasarkan bukti transaksi yang ada satu per satu.

Page 15: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

2.1.10. Pengertian Informasi Akuntansi Arus Kas

Kas sangat diperlukan oleh setiap perusahaan baik itu perusahaan swasta

maupun perusahaan milik pemerintah. Pada umumnya kas diperlukan perusahaan

karena tiga alasan yaitu transaksi, untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi guna

mengambil keuntungan kalau kesempatan ada. Karena alasan itulah perusahaan

dituntut untuk mempunyai ketersediaan kas yang cukup dan juga perusahaan harus

bisa mengelola arus kas tersebut.

Pengertian arus kas menuruut Harahap (2010:257) “Arus kas merupakan

suatu laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan

pengeluaran kas suatu perusahaan pada suatu periode tertentu dengan

mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan: operasi, pembiayaan, dan investasi”.

Arus kas masuk (cash inflow) dan arus kas keluar (cash outflow) masing-

masing terbagi dua bagian, antara lain :

1) Arus Kas Masuk (cash inflow)

a. Bersifat rutin, mislanya: penerimaan dari hasil penjualan secrara tunai,

penerimaan piutang yang telah di jadwalkan sesuai dengan penjualan kredit yang

di lakukan, dan lain-lain.

b. Bersifat tidak rutin, misalnya: penerimaan uang sewa gedung, penerimaan

modal saham, penerimaan utang atau kredit, penerimaan bunga, dan lain-lain.

2) Arus Kas Keluar (cash outflow)

a. Bersifat rutin, misalnya: pembelian bahan baku dan bahan pembantu,

membayar upah dan gaji, membeli peralatan kantor habis pakai, dan lain-lain.

Page 16: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

b. Bersifat tidak rutin, misalnya: pembelian aset, pembayaran angsuran utang,

pembayaran deviden, dan lain-lain.

Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah

kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain,

arus kas adalah perubahan yang terjadi dalam pos kas suatu periode.

2.1.11. Siklus Akuntansi

Gambar di bawah menunjukan langkah-langkah dalam siklus akuntansi

yang biasa di gunakan oleh perusahaan sebagai prosedur akuntansi dalam mencatat

transaksi dan menyiapkan laporan keuangan (financial statements)

s

1

Analisa Transaksi Bisnis

2

Menjurnal Transaksi

3

Posting ke Buku Besar (Ledger)

9

Neraca Saldo Setelah Penutup (pilihan)

10

Jurnal Pembalik Pilihan

Page 17: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Sumber : Puspitawati dkk, (2011:90)Gambar II.1.

Siklus Akuntansi Siklus akuntansi terdiri dari 2 bagian yang saling terkait yaitu proses

pencatatan dan proses pelaporan.

1. Proses Pencatatan

Page 18: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Mengacu pada pendapat Skousen et al (2009) dan Weygantd et al (2011).

Dalam praktik bisnis ada tiga langkah dasar dalam proses pencatatan yaitu:

a. Analisa setiap transaksi untuk mengetahui efek pada satu akun atau pos.

Proses pencatatan di mulai dengan menganalisis dokumen transaksi yang

menunjukan suatu aktivitas bisnis telah terjadi. Dokumen sumber (source

document) merupakan catatan pertama dari setiap transaksi yang merupakan

sumber informasi rinci transaksi.

b. Menjurnal informasi transaksi yang terjadi.

Setelah informasi dokumen keuangan di analisis, transaksi di catat dalam urutan

kronologis dengan ayat jurnal yang sesuai.

c. Memindahkan buku atau melakukan posting ke buku besar (ledger)

Buku besar (ledger) adalah kumpulan akun yang di gunakan oleh suatu entitas

bisnis. Informasi yang di catat dalam jurnal di pindahkan ke akun atau pas yang

sesuai pada buku besar.

2. Proses Pelaporan

Mengacu pada Skousesn et al (2009) dan Weygandt (2011), langkah

langkah dalam proses pelaporan adalah:

a. Menyiapkan Neraca Saldo (Trial Balance) atas akun-akun besar.

Neraca saldo adalah daftar semua akun dan saldonya. Setelah semua transaksi satu

periode di pindahkan bukukan ke buku besar, saldo setiap akun akun dapat di

hitung untuk memeriksa keseimbangan saldo debit dan kredit.

Page 19: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

b. Membuat jurnal penyesuaian

Pada akhir periode banyak akun yang membutuhkan penyesuaian untuk

menunjukan kondisi yang sebenarnya. Untuk itu di butuhkan analisis atas setiap

akun dan berbagai dokumen sumber. Berdasarkan analisis tersebut, kemudian di

buat jurnal penyesuaian.

c. Membuat neraca saldo setelah penyesuaian

2.1.12. Pengertian Zakat

Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat merupakan kata dasar (masdar) dari

zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik. Sesuatu itu zaka, berarti tumbuh

dan berkembang, dan seorang itu zaka, berarti orang itu baik.Menurut Lisan Al-‘Arab

arti dasar dari kata zakat, ditinjau dari sudut bahasa, adalah suci, tumbuh, berkah dan

terpuji; semuanya digunakan dalam al-Qur’an dan al-Hadits.Tetapi yang terkuat,

menurut al-Wahidi dan lain-lain, kata dasar zaka berarti bertambah dan tumbuh,

sehingga bisa dikatakan, tanaman itu zaka, artinya tumbuh, sedangkan tiap sesuatu

yang bertambah disebut zaka, artinya bertambah. Bila satu tanaman tumbuh tanpa

cacat, maka kata zaka di sini berarti bersih. Apabila seseorang diberi sifat zaka dalam

arti baik, maka berarti orang itu lebih banyak mempunyai sifat yang baik. Seorang itu

zaki, berarti seorang yang memiliki lebih banyak sifat-sifat orang baik, dan kalimat

“zakka al-hakim al-syuhud” berarti hakim menyatakan tambahan para saksi dalam

khabar. Zakat dari segi istilah fiqih berarti “Sejumlah harta tertentu diwajibkan Allah

diserahkan kepada orang-orang yang berhak” disamping berarti “mengeluarkan

Page 20: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

jumlah tertentu itu sendiri”. Jumlah yang dikeluarkan itu disebut zakat katrna yang

dikeluarkan itu menambah banyak, membuat lebih berarti, dan melindungikekayaan

itu dari kebinasaan”. Demikian disampaikan oleh Al-Nawawi mengutip pendapat Al-

Wahidi. (Fiqh al-Zakat, I/36).

1. Golongan Yang Berhak Menerima Zakat

a. Fakir Miskin

1) Fakir; yaitu orang yang tidak mempunyai harta atau mata pencaharian yang layak

yang bisa mencukupi kebutuhan-kebutuhannya baik sandang, papan dan pangan.

2) Miskin; yaitu orang yang mempunyai harta atau mata pencaharian tetapi tidak

mencukupi. Perlu diketahui bahwa pengangguran yang mampu bekerja dan ada

lowongan pekerjaan halal yang dan layak tetapi tidak mau bekerja karena malas,

bukan termasuk fakir/miskin. Sedangkan para santri yang mampu bekerja tetapi

tidak sempat bekerja karena kesibukan belajar jika kiriman belum mencukupi

maka termasuk fakir/miskin.( H.Syarwani ala at-Tuhfah 7/164)

b. Amil zakat

Yang dimaksud dengan amil zakat ialah suatu panitia atau badan yang dibentuk

oleh pemerintah untuk menangani masalah zakat dengan segala persoalannya.

Ada beberapa syarat yang dipenuhi dalam diri amil yaitu :

1) Beragama Islam

2) Mukallaf (sudah baligh dan berakal)

Page 21: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

3) Merdeka (bukan budak)

4) Adil dengan pengertiantidak pernah melakukan dosa besar atau dosa kecil secara

kontinyu

5) Bisa melihat, bisa mendengar.

6) Laki-laki

7) Mengerti terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya

8) Tidak termasuk ahlul-bait atau bukan keturunan Bani Hasyim dan Bani

Muththalib 

9) Bukan mawali ahlul-bait atau budak yang dimerdekakan oleh golongan Bani

Hasyim dan Bani Muththalib.

10) Mu’allaf

11) Mukatab

12) Gharim

Gharim ialah orang-orang yang mempunyai beban hutang kepada orang

lain. Hutang tersebut ada kalanya ia pergunakan untuk mendamaikan dua kelompok

yang betikai, atau hutang untuk membiayai kebutuhannya sendiri dan tidak mampu

membayarnya, dan atau hutang karena menanggung hutang orang lain.

13) Sabilillah

Sabilillah adalah orang-orang yang berperang di jalan Allah SWT dan

mereka tidak mendapatkan bayaran resmi dari negara meskipun mereka tergolong

orang-orang yang kaya. Menurut madzhab Syafi’ie sabilillahtertentu bagi mereka

yang berperang di atas. Sementara ada yang berpendapat bahwa termasuk

Page 22: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

sabilillahadalah segala sesuatu yang menjadi sarana kebaikan adalam agama seperti

pembangunan madrasah, masjid, rumah sakit Islam dan jalan raya atau seperti para

guru dan kiai yang berkonsentrasi mengajarkan agama Islam kepada masyarakat.

(lihat Jawahir al-Bukhari, al-Tafsir al-Munir, Qurrah al-A’in al-Malikiyah)

14) Ibnu Sabil

Ibnu Sabil adalah musafir yang akan bepergian atau yang sedang melewati

tempat adanya harta zakat dan membutuhkan biaya perjalanan menurut

Syafi’iyah dan Hanabilah. Catatan: Pertama, perlu diketahui bahwa dalam pemberian

zakat terhadap al-ashnaf al-tsamaniyah di atas masing-masing kategori

(kelompok) minimal tiga orang. Dan kedua, semua kelompok di atas diberi sesuai

dengan kebutuhannya; fakir miskin diberi secukupnya untuk kebutuhan selama satu

tahun, gharim dan mukatab diberi secukupnya untuk membayar tanggungannya,

sabilillah diberi secukupnya untuk kebutuhan dalam peperangan, ibnu sabil diberi

secukupnya sampai ke negerinya, mu’allaf diberi dengan pemberian yang dapat

menghasilkan tujuan sesuai dengan macam-macamnya mu’allaf di atas, dan amil

diberi sesuai dengan upah pekerjaannya.

2. Orang Yang Wajib Mengeluarkan Zakat

Orang yang wajib mengeluarkan zakat adalah orang yang beragama Islam

dan merdeka (hurr). Anak kecil (shabi) juga dikenakan kewajiban zakat dalam

hartanya. Orang yang mempunyai hutang yang menghabiskan kekayaannya menurut

pendapat yang azhhar dalam madzhab Syafi’e wajib mengeluarkan zakat. Namun

menurut Hanabilah hutang yang tidak bisa terbayar kecuali dengan harta yang

Page 23: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

dizakati atau dengan menjual kebutuhan hidup (primer; pangan dan skunder; sandang,

papan) maka bisa menggugurkan kewajiban zakat, baik sudah jatuh tempo atau

belum.(Kassyaf al-Qina’ 2/202)

2.1.13. Pengertian Infaq

Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta)

untuk kepentingan sesuatu. Menurut terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan

sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang

diperintahkan Islam. Jika zakat ada nishabnya, infaq tidak mengenal nishab.

Infaq dikeluarkan setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan

tinggi maupun rendah, apakah ia di saat lapang maupun sempit (QS. 3:134)

Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf), maka infaq boleh

diberikan kepada siapapun. Misalnya, untuk kedua orang tua, anak-yatim, dan

sebagainya. (QS. 2:215) 

Infaq adalah pengeluaran sukarela yang di lakukan seseorang, setiap kali ia

memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. Allah memberi kebebasan kepada

pemiliknya untuk menentukan jenis harta, berapa jumlah yang yang sebaiknya

diserahkan.

2.1.14. Pengertian Sedekah

Shadaqah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Orang yang suka

bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Adapun secara terminologi

syariat shadaqah makna asalnya adalah tahqiqu syai'in bisyai'i, atau

Page 24: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

menetapkan/menerapkan sesuatu pada sesuatu. Sikapnya sukarela dan tidak terikat

pada syarat-syarat tertentu dalam pengeluarannya baik mengenai jumlah, waktu dan

kadarnya. Atau pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain,

terutama kepada orang-orang miskin setiap kesempatan terbuka yang tidak ditentukan

jenis, jumlah maupun waktunya, sedekah tidak terbatas pada pemberian yang bersifat

material saja tetapi juga dapat berupa jasa yang bermanfaat bagi orang lain. Bahkan

senyum yang dilakukan dengan ikhlas untuk menyenangkan orang lain termasuk

kategori sedekah. Shadaqoh mempunyai cakupan yang sangat luas dan digunakan Al-

Qur'an untuk mencakup segala jenis sumbangan. Shadaqah ialah segala bentuk nilai

kebajikan yang tidak terikat oleh jumlah, waktu dan juga yang tidak terbatas pada

materi tetapi juga dapat dalam bentuk non materi, misalnya menyingkirkan rintangan

di jalan, menuntun orang yang buta, memberikan senyuman dan wajah yang manis

kepada saudaranya, menyalurkan syahwatnya pada istri. 

Sedekah berarti memberi derma, termasuk memberikan derma untuk

mematuhi hukum dimana kata zakat digunakan didalam Al-Qur'an dan Sunnah. Zakat

telah disebut pula sedekah karena zakat merupakan sejenis derma yang diwajibkan

sedangkan sedekah adalah sukarela, zakat dikumpulkan oleh pemerintah sebagai

suatu pengutan wajib, sedegkan sedekah lainnya dibayarkan secara sukarela. Jumlah

dan nisab zakat di tentukan, sedangkan jumlah sedekah yang lainya sepenuhnya

tergantung keinginan yang menyumbang.

Pengertian sedekah sama dengan pengertian infaq, termasuk juga hukum

dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja shadaqoh mempunyai makna yang lebih luas

Page 25: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

lagi dibanding infaq. Jika infaq berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih

luas, menyangkut juga hal yang bersifat nonmateriil. 

2.1.15. Pengertian Wakaf

Ditinjau dari segi bahasa wakaf berarti menahan. Sedangkan menurut

istilah syara’, ialah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya, untuk diambil

manfaatnya untuk kebaikan dan kemajuan Islam. Menahan suatu benda yang kekal

zatnya, artinya tidak dijual dan tidak diberikan serta tidak pula diwariskan, tetapi

hanya disedekahkan untuk diambil manfaatnya saja.

Ada beberapa pengertian tentang wakaf antara lain:

Pengertian wakaf menurut mazhab syafi’i dan hambali adalah seseorang

menahan hartanya untuk bisa dimanfaatkan di segala bidang kemaslahatan dengan

tetap melanggengkan harta tersebut sebagai taqarrub kepada Allah ta’alaa

Pengertian wakaf menurut mazhab hanafi adalah menahan harta-benda

sehingga menjadi hukum milik Allah ta’alaa, maka seseorang yang mewakafkan

sesuatu berarti ia melepaskan kepemilikan harta tersebut dan memberikannya kepada

Allah untuk bisa memberikan manfaatnya kepada manusia secara tetap dan kontinyu,

tidak boleh dijual, dihibahkan, ataupun diwariskan.

Pengertian wakaf menurut imam Abu Hanafi adalah menahan harta-benda

atas kepemilikan orang yang berwakaf dan bershadaqah dari hasilnya atau

Page 26: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

menyalurkan manfaat dari harta tersebut kepada orang-orang yang dicintainya.

Berdasarkan definisi dari Abu Hanifah ini, maka harta tersebut ada dalam

pengawasan orang yang berwakaf (wakif) selama ia masih hidup, dan bisa diwariskan

kepada ahli warisnya jika ia sudah meninggal baik untuk dijual ayau dihibahkan.

Definisi ini berbeda dengan definisi yang dikeluarkan oleh Abu Yusuf dan

Muhammad, sahabat Imam Abu Hanifah itu sendiri.

Pengertian wakaf menurut mazhab maliki adalah memberikan sesuatu hasil

manfaat dari harta, dimana harta pokoknya tetap/lestari atas kepemilikan pemberi

manfaat tersebut walaupun sesaat.

Pengertian wakaf menurut peraturan pemerintah no. 28 tahun 1977 adalah

perbuatan hukum seseorang atau badan hukum yang memisahkan sebagian harta

kekayaannya yang berupa tanah milik dan melembagakannya untuk selama-lamanya.

Bagi kepentingan peribadatan atau keperluan umum lainnya sesuai dengan ajaran

agama Islam.

Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa wakaf itu termasuk

salah satu diantara macam pemberian, akan tetapi hanya boleh diambil manfaatnya,

dan bendanya harus tetap utuh. Oleh karena itu, harta yang layak untuk diwakafkan

adalah harta yang tidak habis dipakai dan umumnya tidak dapat dipindahkan,

mislanya tanah, bangunan dan sejenisnya. Utamanya untuk kepentingan umum,

misalnya untuk masjid, mushala, pondok pesantren, panti asuhan, jalan umum, dan

sebagainya.

Page 27: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Hukum wakaf sama dengan amal jariyah. Sesuai dengan jenis amalnya

maka berwakaf bukan sekedar berderma (sedekah) biasa, tetapi lebih besar pahala

dan manfaatnya terhadap orang yang berwakaf. Pahala yang diterima mengalir terus

menerus selama barang atau benda yang diwakafkan itu masih berguna dan

bermanfaat. Hukum wakaf adalah sunah.

1. Syarat dan Rukun Wakaf

a. Syarat Wakaf

Syarat-syarat harta yang diwakafkan sebagai berikut:

1) Diwakafkan untuk selama-lamanya, tidak terbatas waktu tertentu (disebut

takbid).

2) Tunai tanpa menggantungkan pada suatu peristiwa di masa yang akan datang.

Misalnya, “Saya wakafkan bila dapat keuntungan yang lebih besar dari usaha

yang akan datang”. Hal ini disebut tanjiz

3) Jelas mauquf alaih nya (orang yang diberi wakaf) dan bisa dimiliki barang yang

diwakafkan (mauquf) itu

b. Rukun Wakaf

Orang yang berwakaf (wakif) syaratnya adalah sebagai berikut:

1) Kehendak sendiri

2) Berhak berbuat baik walaupun non Islam

Page 28: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

3) Sesuatu (harta) yang diwakafkan (mauquf)

4) Tempat berwakaf (yang berhak menerima hasil wakaf itu), yakni orang yang

memilki sesuatu, anak dalam kandungan tidak syah.

5) Akad, misalnya: “Saya wakafkan ini kepada masjid, sekolah orang yang tidak

mampu dan sebagainya” tidak perlu qabul (jawab) kecuali yang bersifat pribadi

(bukan bersifat umum)

2. Harta yang Diwakafkan

Wakaf meskipun tergolong pemberian sunah, namun tidak bisa dikatakan

sebagai sedekah biasa. Sebab harta yang diserahkan haruslah harta yang tidak habis

dipakai, tapi bermanfaat secara terus menerus dan tidak boleh pula dimiliki secara

perseorangan sebagai hak milik penuh. Oleh karena itu, harta yang diwakafkan harus

berwujud barang yang tahan lama dan bermanfaat untuk orang banyak, misalnya:

a. Sebidang tanah.

b. Pepohonan untuk diambil manfaat atau hasilnya.

c. Bangunan masjid, madrasah, atau jembatan.

Dalam Islam, pemberian semacam ini termasuk sedekah jariyah atau amal

jariyah, yaitu sedekah yang pahalanya akan terus menerus mengalir kepada orang

yang bersedekah. Bahkan setelah meninggal sekalipun, selama harta yang diwakafkan

itu tetap bermanfaat.

3. Landasan Wakaf Di Indonesia

Page 29: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Berikut adalah landasan wakaf di Indonesia :

a. Landasan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah

Milik

b. Peraturan Menteri dalam Negeri No. 6 Tahun 1977 tentang Tata Cara

Pendaftaran Tanah mengenai Perwakafan Tanah Milik

c. Peraturan Menteri Agama No. 1 Tahun 1978 Tentang Peraturan Pelasanaan

Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik

d. Peraturan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam No. Kep/P/75/1978

tentang Formulir dan Pedoman Peraturan-Peraturan tentang Perwakafan Tanah

Milik.

2.2 . Peralatan Pendukung (Tool System)

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika

model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang,

diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan

pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang

adalah sebagai berikut :

2.2.1. Unified Language Modeling (UML)

Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah

‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma

‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk

Page 30: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa

sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Nugroho (2009:4) UML (Unified Modeling Language) adalah Metodologi kolaborasi antara metoda-metoda Booch, OMT (ObjectModeling Technique), serta OOSE (object Oriented Software Enggineering) dan beberapa metoda lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa “pemrograman berorientasi objek” (OOP).

Menurut Rosa dan Salahudin (2011:113) Unifield Modeling Language (UML)

adalah “salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk

mendefinisikan requirement membuat analisis dan desian, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan

grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek

(Object Orientedprogramming)”.

2.2.2. Diagram Unified Modeling Language (UML)

UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sistem. Dengan

menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi perangkat

lunak, sistem operasi apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.

Page 31: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Pemodelan merupakan gambaran dari suatu proses yang dituangkan kedalam

pemetaan dengan kaidah-kaidah tertentu.

Abstraksi konsep dasar UML terdiri dari structural classification, dinamic

behaviour dan model management. UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai

berikut :

1. Activity Diagram

Menurut Rossa dan M.Shalahuddin (2013:161) mengatakan bahwa,

“Diagram aktivitas atau activity diagram menggunakan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat

lunak”. Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran kerja atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat

lunak. Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan

aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Page 32: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Berikut adalah contoh activity diagram :

Petugas perpustakaan Pengunjung/anggota perpustakaan

Login

Menampilkan menu

mengelola

pustaka

mengelola

anggota pustaka

Mengelola

pinjaman

Mengelola

etugas

Logout

Page 33: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Sumber : Menurut Rossa dan M.Shalahuddin (2013:176) Gambar II.2.

Contoh Activity Diagram

2. Use Case Diagram

Menurut Rosa dan Salahudin (2011:130) Use case merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan

dibuat.Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi itu.

Page 34: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian

apa yang disebut aktor dan use case.

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang tentu akan dibuat itu

sendiri, ajdi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum

tentu merupakan orang.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan ntar unit atau aktor. Berikut adalah contoh diagram use case

dari sistem informasi manajemen perpustakaan:

<<include>

Memasukan anggota

Mencari anggota

Menghapus anggota

Mengubah anggota

Melihat anggota

Mengelola anggota

Melihat peminjamanMencari peminjaman

Menghapus peminjaman

Mengubah peminjaman

Mengelola peminjaman

Memasukan pinjaman

Login

Logout

Page 35: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

petugas perpustakaan<<include>>

<<include>>

<<include>>

Anggota/pengunjung perpustakaan

Sumber: Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2013 : 205)

Gambar II.3.Contoh Use Case Diagram

3. Sequance Diagram

Menurut Rossa dan M.Shalahuddin (2013:165) “Diagram sequence

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup

objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”. Diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup

objek dan massage yang dikirimkan dan diterima objek. Oleh karena itu untuk

menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam

ValidasiMemeriksa status

login

Memasukkan petugas

Mengubah petugas petugas

Menghapus petugas

Mengelola petugas

Mencari petugas

Mengelola pustaka

Melihat petugas

Mengelola pustaka

Mengubah pustaka

Menghapus pustaka

Melihat pustaka

Mencari pustaka

Page 36: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi

objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada

pada use case.

Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak

pendefunisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use

case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesab sudah dicakup pada diagram

sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen

yang harus dibuat juga semakin banyak.

Berikut adalah contoh dari sequence diagram:

1: main() 2 : tampilMenu()

3 : klik menu logout 4 : logout()

Sumber: Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2013 : 233)

Gambar II.4.Contoh Sequence Diagram

4. Deployment Diagram

Diagram deploymentatau deployment diagrammenunjukan konfigurasi

komponen dalam proses ekseskusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat

digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut:

Petugasperpustakaan M : Main an : Antarmuka

V : Validasi

Page 37: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan device,

node, dan hardware.

b. Sistem client/server

c. Sistem terdistribusi murni

d. Rekayasa ulang aplikasi

Berikut adalah contoh diagram demployment :

Server

php server

components user onterface business processing security

MySQL

components data

Sumber: Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2013 : 210)Gambar II.5.

Contih Demployment Diagram

2.2.3. ERD (Entity Relationship Diagram)

Page 38: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2015:50) “ERD ( Entity Relationship

Diagram) adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data

relasional.” ERD (Entity Relationship Diagram) dikembangkan berdasarkan teori

himpunan dalam bidang matematika. ERD (Entity Relationship Diagram) digunakan

untuk pemodelan basis data rasional. ERD (Entity Relationship Diagram) memiliki

beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Petter chen), Barker

(dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crows Foot,

dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen.

Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah

menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan

teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis

data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan

ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikempengkan oleh

Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Elis),

notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah

notasi dari Chen. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan

notasi Chen:

Tabel II.1.

Page 39: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

nama_atribut

Tabel Contoh ERDSimbol DeskripsiEntitas / entity Entitas merupakan data inti yang akan

disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebh ke kata benda dan belum merupakan nama tabel

Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari bebrapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama)

Atribut multinilai / multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja

Asosiasi / association

N

Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B maka

Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2015:162)

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua

buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi

ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi

menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak

mengizinkan hubungan ternary atau N-ary. Berikut adalah contoh bentuk hubungan

relasi dan ERD.

Nama_entitas

nama_atribut

nama_atribut

nama_relasi

Page 40: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Tabel II.2.Tabel Hubungan Relasi dan ERD

Nama Gambar

Binary

Ternary

N-ary

Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2015:195)

Beberapa metode perencanaan ERD memberikan solusi untuk perncanaan

ERD yang tidak binary diubah sebagai berikut:

E1 E2

E1

E3

E2

E2

E3E1

E4

R1

R1

R1

E1

E3

E4 E2R1

R3

R2

Page 41: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Sumber : Rossa dan M Shalahuddin (2013:202)Gambar II.6.

Hubungan Relasi dan ERD Entitas E4 berasal dari relasi R1 yang dijadikan entitas, karena banyak

metode perencanaan ERD yang menyatakan bahwa jika terjadi relasi ternary, maka

relasinya lebih layak dijadikan entitas dibandingkan menjadi relasi.

Menurut Connoly dan begg (2010:371-395), “Entity Relation Diagram digunakan

untuk menggambarkan struktur logical database dalam bentuk diagram ERD, serta

menyediakan cara yang sederhana dan mudah untuk memahami bagian berbagai

komponen dalam desain database”.

ERD memiliki 3 komponen yaitu :

1. Entity

Entity adalah benda yang yang memiliki identifikasi yang berbeda. Entity dapat

digambarkan sebagai persegi yang berisi nama dari entity tersebut.

2. Relationship

Relationship adalah hubungan antara entity. Entity merupakan pengikut dari

relationship. Relationship dapat digambarkan dalam bentuk belah ketupat

yangmana berisi nama dari relasi tersebut. Relationship dapat berupa hubungan

one –to-one , one-to-many, atau many-tomany.

a. Hubungan one-to-one (1 atau 1...1)

Hubungan dimana setiap entity yang ada hanya dapat mempunyaimaksimal 1

(satu) hubungan dengan entity yang lain.

b. Hubungan one-to-many (1...*)

Page 42: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Hubungan dimana setiap entity yang dapat mempunyai satu atau lebih dari satu

hubungan dengan entity yang lain.

c. Hubungan many-to-many (*...*)

Hubungan dimana setiap entity dapat mempunyai lebih dari satu relasidengan

entity lainnya.

3. Property atau atribut

Property atau atribut adalah sifat karateristik deskriptif suatu entitas. Setiap

property atau atribut mempunyai key diantranya primary key (PK) dan foreign

key(FK), yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara kedua entitas.

2.2.4. LRS (Logical Rceord Structure)

Menurut Utomo (2010:32), ”Model yang dibangun menunjukan segala suatu

yang harus dimasukan dalam sistem dan dalam sesuatu yang harus dikerjakan oleh

sistem, tanpa memerinci bagian sistem kerja”. Oleh karena itu logika, tidak ada

referensi ke pemilihanhardware, software atau media.

2.2.5. Spesifikasi File

Page 43: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Spesifikasi file memberikan rincian yang lebih lengkap. Hasil normalisasi

data hanya menunjukan atribut (field) apa saja yang terdapat dapat sebuah file.

Spesifiaksi file berisi kode file, nama file, organisasi, record key dan deskripsi field

(nama tipe, panjang, desimal, keterangan). Record key boleh lebih dari satu jenis dan

boleh beberapa field. Tipe field antara lain numeric, character, date, boolean.

Contoh :

Nama File : Surat Transfer

Kode File : Tabel Surat_Transfer

Primary Key : No_ST

Foreign Key : No_MPP

Tabel II.3.Tabel Spesifikasi File

No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 No_ST Character 7 Nomor

Transaksi ST

2 Tgl_ST Date/Time - Tanggal

Transaksi ST

3 Kettr Character 50 Keterangan

Transaksi ST

4 No_MPP Character 8 Nomor MPP

Page 44: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Sumber : Puspitawati dkk, (2011:110)

2.2.6. Pengkodean

Pengkodean menurut Kusbianto (2010:384) “Kode dapat di gunakan untuk

tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data kedalam komputer untuk

mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya”.

Menurut Jogiyanto (2014:384) “Pengkodean digunakan untuk tujuan

mengklasifikasikan data, memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil

bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya”. Kode dapat dibentuk dari

kumpulan angka, huruf dan karakter khusus.

Untuk merancangan kode harus memperhatikan beberapa hal yaitu sebagai

berikut:

1. Harus mudah di ingat

Supaya kode mudah diingat maka dapat dilakukan dngan cara menghubungkan

kode dengan objek yang diwakili dengan kodenya.

2. Harus unik

Kode harus unik atau masing-masing item yang diwakilinya, unik berarti tidak ada

yang kembar.

3. Harus fleksibel

Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau

pengambilan item baru dapat diwakili oleh kode.

4. Harus efisien

Page 45: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bisa

direkam disimpan lauar komputer.

5. Harus distandarisasi

Kode harus distandarisasikan untuk seluruh tingkatan dan departemen pada suatu

organisasi. Kode yang tidak standar akan mengakibatkan kebingungan, salah

pengertian dan cenderung dapat terjadi kesalahan pemakaian bagi yang memakai

kode tersebut.

6. Harus konsisten

Kode harus konsisten dengan yang telah dipergunakan.

7. Spasi dihindari

Penggunaan spasi pada kode sebaiknya harus dihindari karena dapat menyebabkan

kesalahan pada penggunanya.

8. Hindari karakter yang mirip

Karakter-karakter yang mirip hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya

sebaiknya tidak digunakan didalam kode.

9. Panjang kode harus sama

Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama. Ada

beberapa macam tipe kode yang sering digunakan dalam sistem informasi,

diantaranya:

a. Kode Mnemonik (Mnemonic code)

Page 46: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

Kode mnemonik digunakan untuk tujuan agar mudah diingat. Kode mnemonik

dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang

akan diwakili dengan kode ini.

Contoh:

Kode “P” untuk mewakili Pria

Kode “W” untuk mewakili Wanita

b. Kode urut (Squential code)

Kode urut disebut juga dengan kode serial (serial code) merupakan kode yang

nilainya urut antara satu dengan kode berikutnya. Kebaikannya adalah sangat

sederhana, mudah diterapkan, kode dapat pendek tetapi unik. Kelemahannya

adalah penambahan kode hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak

dapat disisipkan.

Contoh:

001 kas

02 utang

c. Kode blok (Block code)

Kode blok mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas pemakaian maksimum yang

diharapkan.

Contoh:

Blok Kelompok

1000-1999 Aktiva lancar

Page 47: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

2000-2999 Aktiva tetap

d. Kode Grup (Group Code)

Kode grup merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode

memiliki arti.

Contoh:

X X X X X

e. Kode Desimal (Decimal Code)

Kode desimal mengklasifikasi kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari

angka 0 sampai dengan 9 atau dari angka 00 sampai dengan 99 tergantung banyak

kelompok.

Contoh:

00 Aktiva Lancar

0010 Kas

00 Aktiva Tetap

0110 Bangunan

2.2.7. Java Netbeans

Java merupakan bahasa pemrograman yang disusun oleh James Gosling yang

dibantu oleh rekan-rekannya di suatu perusahaan perangkat lunak yang bernama Sun

Microsystems, di dalam buku M. Shalahuddin dan Rosa A.S. (2010 : 1) “Java adalah

Page 48: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada

komputer yang berdiri sendiri ataupun pada lingkungan jaringan”.

Salah satu software java IDE yang paling banyak di gunakan dalam

komunitas java adalah NetBeans berlisensikan Sun Public License. NetBeans bersifat

open-source. NetBeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pembuatan program

yang menggunakan bahasa pemrogramman Java. Dalam NetBeans, pemrogrammman

dilakukan berbasiskan visual dan event-driven. NetBeans juga di rancang untuk

memudahlan perancangan dan pemakaian komponen Beans, dan nantinya dapat di

pakai di dalam program Java.

2.2.8. MySQL

SQL atau singkatan dari Structured Query Language ialah bahasa yang

digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL awalnya di kembangkan

berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus. SQL mulai berkembang pada tahun

1970an. SQL mulai digunakan sebagai standar yang resmi pada tahun 1986 oleh ANSI

(American National Standards Institue) dan pada tahun 1987 oleh ISO (International

Organization for Standardization) dan disebut sebagai SQL-B6. MySQL dan SQL

tidaklah sama. Singkatnya, MySQL ialah perangkat lunaknya dan SQL adalah bahasa

perintahnya.

Page 49: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

MySQL biasa dibaca mai-es-ki-el atau mai-se-kuel adalah suatu perangkat

lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS)

seperti halnya Oracle, Postgresql, MS SQL dan sebagainya.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi thread, dan

multi-user. MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah perusahaan komersial

Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode

sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL

AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License), dimana

setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk

turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu

konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau

seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

Berikut adalah beberapa pengertian MySQL menurut para ahli:

Page 50: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

1. Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS (atau server

database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah

sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.

2. Menurut Kadir (2008:2), “MySQL adalah sebuah softwareopen source yang

digunakan untuk membuat sebuah database.”

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa MySQL adalah suatu software atau program yang digunakan untuk membuat

sebuah database yang bersifat open source.

Ketika dibandingkan antara MySQL dengan sistem database yang lain, maka

perlu difikirkan apa yang paling penting sesuai kebutuhan. Apakah tampilan, support,

fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga. Dengan

pertimbangan tersebut, MySQL memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, antara

lain :

1. Berdasarkan kecepatannya, banyak ahli memberikan pendapat bahwa MySQL

merupakan server tercepat.

2. MySQL memiliki performa tinggi namun merupakan database yang simpel

sehingga mudah di-setup dan dikonfigurasi.

3. MySQL cenderung gratis untuk penggunaan tertentu.

4. MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan

pilihan sistem database moderen.

Page 51: BSI · Web viewDari definisi di atas, dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah

5. Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat

menggunakan banyak database secara simultan.

6. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak akses

tertentu.

7. MySQL dapat berjalan dalam banyak varian Unix dengan baik, sebaik seperti

saat berjalan di sistem non-Unix.

8. MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan

sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.

9. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.

Jika hal-hal diatas ialah kelebihan yang dimiliki oleh MySQL, maka MySQL

juga memiliki kekurangan seperti :

1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan

foxpro, MySQL kurang mendukung. Karena koneksi ini menyebabkan field yang

dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut. Dan ini yang

menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual.

Data yang ditangani belum begitu besar.