analisis lp arus kas

27
TUGAS INDIVIDU ANALISA LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW) “PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.” (Diajukan sebagai tugas UTS dan UAS pada Mata Kuliah : Analisa Rasio Keuangan) Dosen Dr.Hermiyetti,M.Si,Ak,CSRA Disusun oleh : Eriadriano (2011520074) PROGRAM PASCA SARJANA (S2) MAGISTER MANAGEMENT

Upload: tio-ayahnya-athar

Post on 15-Feb-2015

104 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Lp Arus Kas

TUGAS INDIVIDU

ANALISA LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW)

“PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.”

(Diajukan sebagai tugas UTS dan UAS pada Mata Kuliah : Analisa Rasio

Keuangan)

Dosen

Dr.Hermiyetti,M.Si,Ak,CSRA

Disusun oleh :

Eriadriano

(2011520074)

PROGRAM PASCA SARJANA (S2)

MAGISTER MANAGEMENT

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

Page 2: Analisis Lp Arus Kas

TUGAS INDIVIDU

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

“PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.”

(Diajukan sebagai tugas UTS pada Mata Kuliah : Manajemen Keuangan)

Dosen

Hermiyetti

Disusun oleh :

Eriadriano

(2011005274)

PROGRAM PASCA SARJANA (S2)

MAGISTER MANAGEMENT

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

TUGAS INDIVIDU

Page 3: Analisis Lp Arus Kas

“ Strategi Peningkatan Kinerja dan Layanan dalam

rangka Penigkatan Dana Murah pada Bank Negara

Indonesia (Persero)Tbk KLN Tanah Abang blok B”.

(Diajukan sebagai tugas individu pada Mata Kuliah : Manajemen

Strategi)

Dosen

Dr.H.M.Yasir Alwi, SE.,MM.,MBA.

Disusun oleh :

Eriadriano

(2011005274)

PROGRAM PASCA SARJANA (S2)

MAGISTER MANAGEMENT

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

DAFTAR ISI

Page 4: Analisis Lp Arus Kas

DAFTAR ISI...........................................................................................

i

DAFTAR TABEL...................................................................................

ii

DAFTAR GAMBAR................................................................................

iii

I. PENDAHULUAN.................................................................................

1

A. LATAR BELAKANG MASALAH......................................................

B. IDENTIFIKASI MASALAH

C. PEMBATASAN MASALAH

D. RUMUSAN MASALAH

E. TINJAUAN PENELITIAN

F. MANFAAT PENELITIAN

II. TINAJUAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

B. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

B. METODOLOGI PENELITIAN

C. POPULASI DAN SAMPEL

D. METODE PENGUMPULAN DATA

E. METODE ANALISA DATA

IV. HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISA DATA DAN HASIL ANALISA DATA

B. PEMBAHASAN HASIL ANALISA

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Page 5: Analisis Lp Arus Kas

A. KESIMPULAN

B. SARAN

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kondisi ekonomi makro yang secara umum semakin membaik dalam

dekade terakhir telah membawa pengaruh positif bagi perkembangan

Industri Perbankan Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel-

tabel diatas yang menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap

penghimpunan dana masyarakat (Dana Pihak Ketiga) baik dari

tabungan, deposito maupun giro. Disamping itu, penurunan tingkat

bunga, baik bunga kredit maupun bunga simpanan juga turut

mendorong stabilitas ekonomi secara makro.

Pemain utama dalam dunia perbankan Indonesia, saat ini, masih di

dominasi oleh 3 Bank Pemerintah, yaitu: BNI, BRI, Bank Mandiri dan 1

Bank Swasta yaitu : BCA, dimana market share ke 4 bank tersebut

terhadap total market size sebesar 46,4%.

Per-September 2010, dalam hal DPK, BNI menduduki posisi ke-4 dari

Industri Perbankan Indonesia, dengan market share sebesar 8,35%

dengan tingkat pertumbuhan dari tahun sebelumnya sebesar 9,30%.

Dari tabel Rasio Dana Murah, per-Desember 2010, terlihat bahwa 4

Bank peringkat teratas dalam hal Rasio Dana murah, yaitu : BCA,

Citibank, BNI dan BRI. Hal ini mengindikasikan bahwa 4 bank tersebut

memiliki penghimpunan dana masyarakat yang relatif lebih besar di

produk tabungan dan giro dibandingkan produk deposito.

Tahun 2012, penghimpunan CASA ditargetkan sebesar Rp. 18,5

Trilyun atau tumbuh 24% dari posisi Desember 2011, dimana

Page 6: Analisis Lp Arus Kas

Tabungan ditargetkan sebesar Rp. 17,8 Trilyun atau tumbuh 24,74%

dari posisi Desember 2011. Kondisi persaingan antar Bank dalam

pengumpulan dana masyarakat yang semakin ketat dan keras

sehingga sangat dibutuhkan semangat dan motivasi bagi segenap

pegawai dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan.

Cabang merupakan customer contact point utama dan masih menjadi

parameter utama dari masyarakat dalam memilih sebuah Bank baik

untuk tempat menabung ataupun melakukan aktivitas transaksi

finansial.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam lokasi kelolaan BNI KCU Jakarta Pusat dengan 15 Kantor BNI,

terdapat Bank Pesaing besar sbb: 18 Kantor BRI, 22 Kantor BCA, 31

Kantor Bank Mandiri.

Dalam lokasi kelolaan BNI KCU Jakarta Pusat dengan 56 ATM, terdapat

ATM Bank Pesaing sbb ;282 ATM BCA, 92 ATM Bank Mandiri, dan 27

ATM BRI

Strategi Bisnis yang telah dilakukan dan akan terus dilakukan

(continuity) dalam tahun 2012 menghadapi pesaing utama, antara

lain:

Memperluas saluran distribusi, dengan cara pembangunan Kantor

Layanan baru, ATM Baru maupun Relokasi Kantor Layanan dan

relokasi ATM pada area-area kosong (blank spot), dimana pada

area tersebut telah terdapat Kantor Bank Pesaing maupun ATM

Bank Pesaing, yang mengarah pada potensi pasar dan customer

centric.

Komitmen terhadap kebersihan dan peningkatan kualitas outlet

baik di KCU, KLN maupun ATM yang sesuai dengan corporate

Page 7: Analisis Lp Arus Kas

identity, lengkap dengan sarana dan prasarana yang mendukung

pencapaian target dari manajemen.

Meningkatkan konsistensi, implementasi dan standarisasi standar

layanan di outlet-outlet BNI.

Pengembangan dan ketersediaan SDM yang sesuai dengan

tuntutan perkembangan bisnis baik dari segi kualitas maupun dari

segi kuantitas dengan landasan sales culture.

Sebagai entitas yang berfungsi sebagai saluran pelayanan, seluruh

outlet ditargetkan untuk dapat melayani seluruh customer (internal

maupun eksternal) dengan standar maupun parameter yang telah

ditentukan sekaligus melaksanakan fungsi penjualan secara pasif

maupun pro-aktif (cross selling).

C. PEMBATASAN MASALAH

DPK Perorangan KCU Jakarta Pusat didominasi oleh nasabah bersaldo

antara 100 juta sd < 1 milyar sebesar 40,19%

Kebutuhan dan Harapan nasabah-nasabah dalam golongan MASS ,

UPPERMASS, AFFLUENT adalah:Pelayanan yang memuaskan,cepat,

tepat dan akurat baik di outlet maupun melalui telebanking. Fitur yang

bervariasi dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi

tanpa adanya gangguan sistem. Handling complain yang cepat

diselesaikan.

Sedangkan Kebutuhan dan harapan nasabah-nasabah dalam golongan

EMERALD adalah: Layanan secara personal yang dapat meningkatkan

image di antara koleganya. Return yang maksimal dari investasi dan

penggunaan fitur-fitur perbankan. Fasilitas Layanan Iinternasional yang

cepat dan simple yang dapat diakses dari berbagai benua

Page 8: Analisis Lp Arus Kas

Selain itu ada Kebutuhan dan Harapan Nasabah Institusi : Lokasi yang

dekat dengan kantor dan mudah dijangkau, Kualitas layanan yang cepat,

tepat dan akurat, Rate (Suku bunga dan jual-beli valas) yang kompetitif,

Teknologi Informasi yang mendukung transaksi bisnis perusahaan serta

Adanya valuechains dari transaksi bisnis perusahaan

D. RUMUSAN MASALAH

Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah :

“ Strategi Peningkatan Kinerja dan Layanan dalam rangka

Penigkatan Dana Murah pada BNI KLN Tanah Abang blok B”.

E. TUJUAN PENELITIAN / PENULISAN

Menganalisa perkembangan DPK (dana pihak ketiga) pada BNI

KCU Jakarta Pusat

Mengoptimalkan sumberdaya yang ada untuk eksistensi growth

DPK

Mengembangkan produk yang tergolong dana murah

Integrasi dari beberapa unit bisnis yang ada sehingga apa yang

menjadi tujuan perusahaan dapat berjalan dengan efektif.

F. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat yang dapat diperoleh penulis adalah rasa percaya diri yang

tinggi dalam menjual produk unggulan, mengetahui kekuatan dan

kelemahan lingkungan internal perusahaan serta penerapan strategi yang

Page 9: Analisis Lp Arus Kas

tepat dalam memujudkan pencapaian target peningkatan DPK dana murah

pada KCU Jakarta Pusat pada segmen yang tepat.

II. TINJAUAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

Teori analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk

merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. Teori ini dibuat

oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada universitas

Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data

dari perusahaan-perusahaan fortune 500.

SWOT adalah sebuah singkatan dari, S untuk Strenght atau kekuatan,

W untuk Weakness atau kekuatan, O untuk Opportunity atau kesempatan,

dan T untuk Treat atau ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk

menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk

melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja ( Wordpress.com,2010).

Menurut Freddy Rangkuti (2005), SWOT adalah identitas berbagai

faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pelayanan. Analisi ini

berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara

bersamaan meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT

membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal.

Penentuan posisi Perusahaan berdasarkan analisis SWOT menurut

Suwarsono Muhammad (2002):

Page 10: Analisis Lp Arus Kas

1. Invest and Harvest

Bila perusahaan mempunyai keunggulan strategik yang dinyatakan

profil keunggulan yang positif. Sementara lingkungan dunia usaha yang

dimasuki memberi peluang yang besar dan baik, maka pilihan strategik yang

baik adalah melakukan invest kemudian harvesting (meningkatkan aliran

masuk kas secara jangka pendek, berdasarkan dari proses jangka panjang

dalam menginvestasi).

2. Divest

Bila perusahaan tidak punya keunggulan yang menguntungkan

sementara lingkungan dunia usaha yang dimasuki sangat riskan, maka

pililhan terbaik adalah divest atau memikirkanarah bisnis yang dialami

saat ini.

Menurut Ferrel dan Harline (2005) fungsi dari analisis SWOT adalah untuk

mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam

pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan

eksternal ( peluang dan ancaman).

Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut

berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai

tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang

harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang

diinginkan. Berikut merupakan potensial pokok persoalan yang harus

diperhatikan dalam melakukan analisi SWOT menurut Ferrel dan Harline

(2005) :

a. Potensial kekuatan Internal

- Kepemilikan sumber daya keuangan

- Kepemilikan nama yang sudah dikenal

Page 11: Analisis Lp Arus Kas

- Peringkat 1 dalam jenis industrinya

- Skala ekonomi

- Properti Teknologi

- Proses yang paten

- Kepercayaan dan respek pada perusahaan, produk atau brand

image

- Superior talenta manajemen

- Kemampuan pemasaran yang lebih baik

- Kualitas produk yang superior

- Aliansi dengan perusahaan lain

- Kemampuan distribusi yang baik

- Karyawan yang berkomitmen

b. Potensial Kelemahan Internal

- Kurangnya pengaturan strategi

- Terbatasnya sumberaya finansial

- Pengeluaran yang kurang dalam pemasaran dan promosi

- Sempitnya garis produk

- Terbatasnya distribusi

- Mahalnya biaya (Bahan Mentah atau proses)

- Teknologi yang ketinggalan jaman

- Problem proses operasi internal

- Image pasar yang lemah

- Kemampuan pemasaran yang kurang baik

- Lemahnya bekerjasama dengan perusahaan lain

- Karyawan yang tidak terlatih

c. Potensial Peluang Eksternal

Page 12: Analisis Lp Arus Kas

- Pertumbuhan pasar yang terus meningkat

- Perusahaan pesaing yang sudah merasa puas diri

- Kebutuhan dan keinginan konsumen yang berubah

- Terbukanya pemasaran luar negeri

- Kecelakaan yang terjadi di perusahaan pesaing

- Ditemukannya produk baru

- Perubahan peraturan pemerintah

- Teknologi baru

- Ekonomi yang meningkat

- Pergantian demografi

- Perusahaan lain yang mencari aliansi

- Penolakan akan subtitusi produk

- Perubahan metode distribusi

d. Potensial Ancaman Eksternal

- Pertumbuhan pasar yang terus meningkat

- Masuknya kompetitor asing

- Pengenalan produk subtitusi baru

- Daur hidup produk pada saat penolakan

- Perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen

- Kepercayaan konsumen yang berkurang

- Perusahaan pesaing yang mengadopsi strategi baru

- Peningkatan peraturan pemerintah

- Ekonomi yang mengalami penurunan

- Teknologi baru

- Perubahan demografi

- Hambatan perdagangan asing

- Lemahnya kinerja perusahaan aliansi

Page 13: Analisis Lp Arus Kas

B. DEFENISI MANAGEMEN

1. John F. Mee (1962)

“Management is the art of securing maximum result with

minimum of efforts to secure maximum prosperity and happiness for

both employer and employee and give the public the best possible

services”

(Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan

usaha yang minimal, demikian pula mencapai kesejahteraan dan

kebahagiaan maksimal baik bagi pimpinan maupun para pekerja serta

memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat)

2. George R.Terry (1966)

“Management is distinct process consisting of planning,

organizing, actuating, controlling, utilizing in each bothscience

and art and follow in order to accomplish predetermined

objectives”

(POAC) (Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari

tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

pengendalian yang masing-masing bidang tersebut digunakan baik

ilmu pengetahuan maupun keahlian/seni dan yang diikuti secara

berurutan dalam rangka usaha mencapai sasaran yang telah

ditetapkan semula.

C. DEFENISI STRATEGI

1. Kamus saku Oxford

Strategi merupakan seni perang, khususnya perencanaan

gerakan pasukan, kapal, dan sebagainya menuju posisi yang

Page 14: Analisis Lp Arus Kas

layak, rencana tindakan atau kebijakan dalam bisnis atau politik

dan sebagainya.

2. Alfred Chandler (1962)

Strategi adalah penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang

sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumberdaya

yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut.

3. Buzzel & Gale (1987)

Strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan

oleh manajemen, yang memiliki dampak besar pada kinerja

keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan

komitmen sumberdaya yang penting dan tidak dapat diganti

dengan mudah.

4. Konich Ohmae (1983)

Sesungguhnya tentang apakah strategi bisnis itu.... adalah

dalam satu kata, Keunggulan Bersaing (Competitive

advantage)... Satu-satunya maksud perencanaan strategi adalah

untuk memungkinkan suatu perusahaan memperoleh seefisian

mungkin, kedudukan paling akhir yang dapat dipertahankan

dalam menghadapi pesaing-pesaingnya.

Jadi strategi perusahaan merupakan upaya mengubah kekuatan

perusahaan yang sebanding dengan kekuatan pesaing-

oesaingnya, dengan cara yang paling efisian.

Ada dua tingkatan strategi : 1) Strategi perusahaan secara

keseluruhan (korporasi), dan 2) Strategi unit bisnis.

Page 15: Analisis Lp Arus Kas

5. Kenneth R. Andrew (1971)

Strategi adalah suatu proses pengevaluasian kekuatan dan

kelemahan perusahaan dibandingkan dengan peluamg dan

ancaman yang ada dalam lingkungan yang dihadapi dan

memutuskan strategi pasar produk yang menyesuaikan

kemampuan perusahaan dengan peluang lingkungan.

Dijabarkan di dalam analisa “ Strength, Weakness, Opportunity,

Treat (SWOT)”.

6. Gueck

Strategi adalah suatu kesatuan rencana komprehensif dan

terpadu yang menghubungkan kekuatan strategi perusahaan

dengan lingkungan yang dihadapi guna menjamin tercapainya

tujuan dan sasaran pokok.

B. KERANGKA PEMIKIRAN

Dengan mempertimbangkan kondisi persaingan yang cukup

berat dan target kinerja bisnis BNI saat ini serta menjaga iklim

kompetisi bisnis yang positif antar sesama Kantor Cabang guna

peningkatan kualitas pelayanan Cabang, maka diperlukan

program motivasi sebagaimana tahun 2010 dan 2011 yaitu

program Reward Peningkatan DPK dana murah ditingkat Kantor

Cabang Utama.

Page 16: Analisis Lp Arus Kas

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Lokasi penelitian dilaksanakan di lingkungan Pasar Tanah Abang ( Blok A,

Blok B dan Blok F ). Waktu pelaksanaan penelitian selama 1 (satu ) bulan

periode Februari 2012.

B. METODOLOGI PENELITIAN

a. Metode Pengumpulan Data

Page 17: Analisis Lp Arus Kas

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara penelitian alami,

menelaah, mencermati dan mengidentifikasi pengetahuan yang ada dalam

kepustakaan (sumber bacaan, buku buku referensi atau hasil penelitian lain)

untuk menunjang penelitian.

b. Metode Analisa Data

Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif yang

merupakan cara mengidentifikasi dan menganalisis data yang ada sehingga

memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman yang dimiliki BNI KCP Tanah Abang Blok B dalam menentukan

posisi persaingan dan jenis usaha guna mengetahui strategi perusahaan

yang berdaya saing.

Metode ini merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu

yang diperoleh dalam penelitian ini. Tujuannya adalah untuk menjelaskan

aspek aspek yang sesuai/relevan dengan fenomena yang diamati dan

menjelaskan karakteristik fenomena atau masalah yang ada. Untuk

menganalisis posisi perusahaan dalam persaingan, metode analisis yang

digunakan adalah analisis SWOT yang membandingkan antara faktor

ekstern, yaitu peluang, ancaman dan faktor internal yaitu kekuatan,

kelemahan (Freddy Rangkuti, 2005).

c. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi yang dteliti adalah para kelompok pelaku bisnis grosir dilingkungan

pasar Tanah Abang Blok A, B dan F. Sebagai contoh adalah pedagang grosir

pakaian muslim di pusat grosir Tanaha Abang Bok A ( Toko Arofah, lantai

ground los F No. 15, Blok A Tanah Abang Jakarta.

d. Metode pengumpulan Data

Page 18: Analisis Lp Arus Kas

Metode yang digunakan adalah dari jumlah nasabah yang bertransaksi pada

BNI Kcp. Tanah Abang Blok B, dimana setiap nasabah dari kalangan

pedagang diminta untuk mengisi formulir survey tentang kepuasan layanan

dan produk yang diminati dari BNI.

e. Metode Analisa Data

menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif yang merupakan

cara mengidentifikasi dan menganalisis data yang ada sehingga

memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman yang dimiliki BNI KCP Tanah Abang Blok B

dalam menentukan posisi persaingan dan jenis usaha guna

mengetahui strategi perusahaan yang berdaya saing.

IV. HASIL ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISA DATA DAN HASIL ANALISA DATA

Analisa SWOT PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk KCU

Jakarta Pusat

Kekuatan (Strength)

Page 19: Analisis Lp Arus Kas

Faktor personalia (SDM) expert, dan skill yang ada cukup

baik.

Faktor pemasaran / Range of product, memiliki pangsa

yang terus berkembang

Faktor administrasi, permodalan (cash-flow) yang cukup

baik

Kelemahan (Weakness)

Pelayanan yang kurang memadai berdampak terhadap

kepuasan nasabah yang berakibat menurunnya jumlah

perolehan nasabah baru.

Peluang (Opportunities)

Potensi pasar yang masih kelihatan besar

Pengembangan produk baru

Kepercayaan masyarakat / nasabah terhadap peningkatan

DPK

Ancaman ( Threat )

Perusahaan pesaing sejenis yang cukup banyak

Perubahan kurs mata uang asing yang fluktuatif.

Berdasarkan pengumpulan data serta dilakukan analisa terhadap data

tersebut sehingga diperoleh :

1. Pelayanan yang memuaskan,

2. cepat, tepat dan akurat baik di outlet maupun melalui telebanking.

3. Fitur yang bervariasi dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam

bertransaksi tanpa adanya gangguan sistem.

4. Handling complain yang cepat diselesaikan

B. PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISA DATA

Page 20: Analisis Lp Arus Kas

Dari hasil analisa data yang diperoleh, faktor faktor yang menyebabkan

peningkatan layanan akan menjadi kekuatan (internal) serta dapat

mengevaluasi kelemahan yang selama ini terabaikan ternyata mampu

meningkatan perolehan jumlah nasabah serta peningkatan DPK dana murah

yang cukup signifikan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Page 21: Analisis Lp Arus Kas

1. Peningkatan kinerja layanan mampu meningkatkan penambahan

nasabah.

2. Produk yang berorientasi Customer centric mampu meningkatkan DPK

dana murah di BNI

3. Handling complain yang cepat diselesaikan membuat menigkatnya

kepercayaan nasabah.

B. SARAN

1. Mengingat kondisi ekonomi di lingkungan pusat grosir pasar Tanah Abang

yang dinamis dan musiman, perlu dilakukan penelitian pada waktu /

momen kondisi pasar ramai (menjelang lebaran dan liburan anak sekolah)

agar dapat diketahui konsistensi kinerja dan layanan pada BNI khususnya

di Kcp Tanah Abang Blok B.

DAFTAR PUSTAKA

Page 22: Analisis Lp Arus Kas

Amir M.S., Strategi Memasuki Pasar Ekspor, Penerbit PPM-2003

Fred R. David, Strategic Management, 2009

Panji Anaroga, SE,MM, Managemen Bisnis- cetakan kedua,2000

Maasaki k, & Kristian H, Global Marketing Management (New York ; John

Wiley & Son, Inc., 1998)

Dr.H.M. Yasir Alwi, SE.,MM.,MBA. Managemen Strategik, 2012

www.Google.com