bronkitis kronis

15
Bronkitis kronis Nora verayanatal silvianita 07310180

Upload: dewifandi

Post on 01-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Bronkitis kronis

Bronkitis kronisNora verayanatal silvianita07310180Bronkitis kronisPenyakit ini lebih sering terjadi pada udara yang lembab. Bronkhitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, dimulai saat bakteri atau virus mengiritasi bronkhus sampai akhirnya terjadi pembengkakan. Selain itu, dapat juga disebabkan karena merokok, menghirup asap, gas, debu dan zat-zat merangsang lainnya, atau karena adanya komplikasi dari penyakit Bronkhitis merupakan peradangan pada saluran pernafasan utama paru-paru yaitu bronkhus. lainnya seperti batuk rejan, campak atau tiphus.

Yang dimaksud bronkitis kronis adalah batuk-batuk hampir setiap hari disertai pengeluaran dahak / sputum sekurang-kurangnya 3 bulan berturut-turut dalam 1 tahun dan terjadi paling sedikit selama 2 tahun.

ETIOLOGIEtiologi utama bronkitis kronis adalah merokok, faktor tambahan iritasi bronkus akibat debu pabrik, polusi udara, dan keadaan iklim

penyakit ini merupakan penyakit umur pertengahan dan orang tua, lebih sering pada laki-laki. Hipersekresi mukus bronkus dan penyumbatan jalan napas merupakan kelainan dasar bronkitis kronis. Dalam keadaan lanjut dapat mengakibatkan terjadinya obstruksi jalan napas yang menetap dan disebut PPOM.

PATOFISIOLOGIBrokhitis akut dikarakterisir oleh adanya infeksi pada cabang trakeobrokhial. Infeksi ini menyebabkan hiperemia dan edema pada membran mukosa, yang kemudian menyebabkan peningkatan sekresi dahak bronchial. Karena adanya perubahan membran mukosa ini, maka terjadi kerusakan pada epitelia saluran napas yang menyebabkan berkurangnya fungsi pembersihan mukosiliar. Selain itu, peningkatan sekresi dahak bronchial yang dapat menjadi kental dan liat, makin memperparah gangguan pembersihan mukosiliar.

Perubahan ini bersifat permanen, belum diketahui, namun infeksi pernapasan akut yang berulang dapat berkaitan dengan peningkatan hiper-reaktifitas saluran napas, atau terlibat dalam fatogenesis asma atau PPOK. Pada umumnya perubahan ini bersifat sementara dan akan kembali normal jika infeksi sembuh.Gejala bronkitis kronisAdapun tanda dan gejala dari bronkitis kronis adalah sama dengan bronkitis akut, tanda utama adalah batuk. Batuknya bisa ringan atau berat dengan dahak yang purulen. Pasien-pasien dengan bronkitis kronis biasanya akan terbatuk-batuk pada pagi hari untuk mengeluarkan dahak dalam jumlah banyak. Dahak umumnya berwarah putih atau kuning.Tanda awal eksaserbasi akut bronkitis kronis adalah meningkatnya frekuensi dan keparahan batuk. Gejala lainnya : produksi dahak meningkat, dahak purulen, batuk darah (hemoptysis), dada sesak, sesak napas, dan mengi, tidak enak badan, kehilangan selara makan, menggigil, dan demam juga dapat terjadi. Demam dan menggigil juga dapat mengarah pada kejadian pnemoni dari pada bronkitis kronis.Secara klinis, bronkitis kronis dibagi menjadi 3 jenis,yaitu :Bronkitis kronis ringan( simple chronic bronchitis ) ditandai dengan batuk berdahak dan keluhan lain yang ringan.Bronkitis kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis ),ditandai dengan batuk berdahak kental,purulent ( bewarna kekuningan ).Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran nafas (chronic bronchitis with obstruction),ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak nafas berat dan suara mengi.

MANIFESTASI KLINIK

a. Batuk berdahak.b. Sesak nafasc. Sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu).d. Wheezing (mengi).e. Pembengkakan pergelangan kaki dan tungkai kiri dan kanan.f. Wajah, telapak tangan atau selaput lendir berwarna kemerahan.Diagnosis a. Anamnesis : riwayat penyakit yang ditandai tiga gejala klinis utama (batuk, sputum, sesak) dan faktor-faktor penyebabnya.b. Pemeriksaan fisik.1) Bila ada keluhan sesak, akan terdengar ronki pada waktu ekspirasi maupun inspirasi disertai bising mengi.2) Pasien biasanya tampak kurus dengan barrel-shape chest (diameter anteroposterior dada meningkat).3) Iga lebih horizontal dan sudut subkostal bertambah.4) Perkusi dada hipersonor, peranjakan hati mengecil, batas paru hati lebih rendah, pekak jantung berkurang.5) Pada pembesaran jantung kanan, akan terlihat pulsasi di dada kiri bawah di pinggir sternum.6) Pada kor pulmonal terdapat tanda-tanda payah jantung kanan dengan peninggian tekanan vena, hepatomegali, refluks hepato jugular dan edema kaki.

Pemeriksaan penunjang1) Pemeriksaan radiologi.2) Pemeriksaan fungsi paru.3) Pemeriksaan gas darah.4) Pemeriksaan EKG.5) Pemeriksaan laboratorium darah.

KOMPLIKASI

Komplikasi yang terjadi pada penyakit bronkitis kronis adalah :Hipertensi paru yang dapat terjadi akibat vasokontriksi hipoksik paru yang kronis,yang akhirnya menyebabkan kor pulmonalise.Dapat terjadi jari tabuh di segmen ujung jaru,mengindikasikan stress hipoksik yang kronis.Polisitemia ( peningkatan konsentrasi sel darah merah ) terjadi akibat hipoksia kronis dan stimulasi sekresi eritropoietin,disertai sianosis yang memberi warna kebiruan pada kulit.Kanker paru.

Penatalaksanaan a. Penyuluhan.Harus dijelaskan tentang hal-hal mana saja yang dapat memperberat penyakit dan harus dihindari serta bagaimana cara pengobatan yang baik.b. Pencegahan.Mencegah kebiasaan merokok (dihentikan), menghindari lingkungan polusi, dan dianjurkan vaksinasi untuk mencegah eksaserbasi.Terapi antibiotik profilaktik, terutama pada musim dingin untuk mengurangi insiden infeksi saluran nafas bawah,karena setiap infeksi akan semakin meningkatkan pembentukan mukus dan pembengkakan.Karena banyak pasien yang mengalami spasme saluran napas akibat bronkitis kronis mirip dengan spasme pada asma kronis,individu sering diberikan bronkodilator.

Obat anti-inflamasi menurunkan produksi mucus dan mengurangi sumbatan.Ekspektoran dan peningkatan asupan cairan untuk mengencerkan mucus.Mungkin diperlukan terapi oksigenVaksinasi terhadap pneumonia pneumokokus sangat dianjurkan.

Terima kasih