bpjs.ppt

8
Peran BPJS dan DJSN dalam SJSN dr. Sigit Riyarto, M.Kes 1

Upload: fauzan-adhim

Post on 20-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Peran BPJS dan DJSN dalam SJSNdr. Sigit Riyarto, M.Kes*

  • TUGAS, FUNGSI, & WEWENANG BPJS*

    *

  • *STATUS BPJSSEBAGAI WALI AMANAH

    *

  • ORGAN BPJSFungsi Keuangan Fungsi Investasi Fungsi OperasionalFungsi Pengendalian InternalFungsi Lain-Lain*

    Organ BPJS terdiri dari Dewan BPJS dan Direktur Eksekutif. Anggota Dewan BPJS diangkat oleh Presiden berdasarkan rekomendasi Menteri Keuangan dan menteri lain yang ditunjuk oleh Presiden.Direktur Eksekutif diangkat oleh Dewan BPJS dengan persetujuan Menteri Keuangan.Anggota Dewan BPJS dan Direktur Eksekutif diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diusulkan untuk diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Dewan BPJS terdiri dari 5 (lima) orang dan salah satu diantaranya diangkat sebagai Ketua Dewan BPJSDirektur Eksekutif tidak boleh merangkap jabatan sebagai anggota Dewan BPJS.Dewan BPJS menetapkan struktur organisasi, uraian tugas dan jabatan serta prosedur operasional BPJS setelah mendapatkan persetujuan Dewan Jaminan Sosial Nasional.Cek kenapa wewenang dan tugas direktur eksekutif Cuma 1

    *

  • SKEMA JAMINAN SOSIAL*Program tambahan yang disediakan pemberi kerja

    Program Asuransi dan Pensiun SukarelaProgram tambahan yang disediakan Pemerintah selaku pemberi kerjaProgram SJSN (bersifat wajib) Untuk seluruh pendudukRumusan besar manfaat yang sama untuk semuaMemberi perlindungan dasar

    SwastaInformalSwastaformalPNSTNI/Polri

    Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjaminseluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.

    Program SJSNUntuk seluruh pendudukSama untuk semuaMemberikan perlindungan dasarManfaat tambahan disediakan Pemerintah untuk PNS dan TNI/PolriManfaat tambahan sukarela dapat diperoleh yang lain dari program asuransi dan pensiun swasta

  • TATA KELOLA SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONALPemerintahPeserta/ Ahli warisPemberi Kerja*PemerintahDana Korporasi BPJSDana Jaminan SosialInstrumen InvestasiInstrumen InvestasiIuran* Termasuk Pemerintah sebagai Pemberi Kerja bagi PNS dan TNI/POLRIIuranManfaatModal AwalImbal JasaHasil investasi + Pencairan Investasi PenempatanBantuan IuranHasil investasi + Pencairan Investasi Pengembalian SurplusBPJSPenempatan*Penyedia layanan

    *

  • HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DALAM SJSN

    Presiden DJSNBPJS 1BPJS 2Kajian Umum dan Kebijakan Investasi

    Bank Kustodian

    Monitoring& EvaluasiPenganggaran PengawasanLaporan & Kajian Atas Usulan DJSNMenteri2Menkeu*Jaminan Kecelakaan KerjaJaminan KematianJaminan KesehatanJaminan PensiunJaminan Hari TuaDana Jaminan KesehatanDana Jaminan Kecelakaan KerjaDana Jaminan KematianDana Jaminan KematianDana Jaminan Pensiun

    Garis hitam lurus menandakan pertanggungjawaban langsung DJSN kepada Presiden yang telah diatur dalam Pasal 7 ayat (1) UU 40 SJSN

    Garis hitam putus-putus (Kajian Umum dan Kebijakan Investasi) menandakan fungsi DJSN merumuskan kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional sesuai dengan Pasal 7 ayat (2) UU 40 SJSN

    Garis hitam putus-putus (Penganggaran) menandakan tugas DJSN mengusulkan anggaran jaminan sosial bagi penerima bantuan iuran dan tersedianya anggaran operasional kepada Pemerintah sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf c UU 40 SJSN

    Garis hitam putus-putus (Monitoring & Evaluasi) menandakan DJSN berwenang melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program jaminan sosial sesuai dengan Pasal 7 ayat (4) UU 40 SJSN

    Garis merah lurus (Pertanggungjawaban) menandakan usulan Pemerintah bahwa BPJS bertanggung jawab langsung kepada Presiden

    Garis merah putus-putus (Laporan & Kajian Atas Usulan DJSN) menandakan Menteri Keuangan baik sendiri maupun bersama Menteri-Menteri yang lain mengusulkan Laporan dan Kajian SJSN atas usulan DJSN

    Garis merah putus-putus (Pengawasan) menandakan usulan Pemerintah bahwa Menteri Keuangan melakukan pengawasan atas SJSN *

  • TugasMohon dilakukan analisis terhadap tata kelola yang direncanakan tsb:Apakah tata kelola terlalu rumit?Apakah good governance diterapkan?Apakah ada benchmark di negara lain?

    *

    *

    *Organ BPJS terdiri dari Dewan BPJS dan Direktur Eksekutif. Anggota Dewan BPJS diangkat oleh Presiden berdasarkan rekomendasi Menteri Keuangan dan menteri lain yang ditunjuk oleh Presiden.Direktur Eksekutif diangkat oleh Dewan BPJS dengan persetujuan Menteri Keuangan.Anggota Dewan BPJS dan Direktur Eksekutif diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diusulkan untuk diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Dewan BPJS terdiri dari 5 (lima) orang dan salah satu diantaranya diangkat sebagai Ketua Dewan BPJSDirektur Eksekutif tidak boleh merangkap jabatan sebagai anggota Dewan BPJS.Dewan BPJS menetapkan struktur organisasi, uraian tugas dan jabatan serta prosedur operasional BPJS setelah mendapatkan persetujuan Dewan Jaminan Sosial Nasional.Cek kenapa wewenang dan tugas direktur eksekutif Cuma 1

    *

    Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjaminseluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.

    Program SJSNUntuk seluruh pendudukSama untuk semuaMemberikan perlindungan dasarManfaat tambahan disediakan Pemerintah untuk PNS dan TNI/PolriManfaat tambahan sukarela dapat diperoleh yang lain dari program asuransi dan pensiun swasta

    *Garis hitam lurus menandakan pertanggungjawaban langsung DJSN kepada Presiden yang telah diatur dalam Pasal 7 ayat (1) UU 40 SJSN

    Garis hitam putus-putus (Kajian Umum dan Kebijakan Investasi) menandakan fungsi DJSN merumuskan kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional sesuai dengan Pasal 7 ayat (2) UU 40 SJSN

    Garis hitam putus-putus (Penganggaran) menandakan tugas DJSN mengusulkan anggaran jaminan sosial bagi penerima bantuan iuran dan tersedianya anggaran operasional kepada Pemerintah sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf c UU 40 SJSN

    Garis hitam putus-putus (Monitoring & Evaluasi) menandakan DJSN berwenang melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program jaminan sosial sesuai dengan Pasal 7 ayat (4) UU 40 SJSN

    Garis merah lurus (Pertanggungjawaban) menandakan usulan Pemerintah bahwa BPJS bertanggung jawab langsung kepada Presiden

    Garis merah putus-putus (Laporan & Kajian Atas Usulan DJSN) menandakan Menteri Keuangan baik sendiri maupun bersama Menteri-Menteri yang lain mengusulkan Laporan dan Kajian SJSN atas usulan DJSN

    Garis merah putus-putus (Pengawasan) menandakan usulan Pemerintah bahwa Menteri Keuangan melakukan pengawasan atas SJSN *