bphan

6
Sekenario 3 BPH 1. Anatomi & histologi prostat a. Makro Prostat merupakan kelenjar berbentuk konus terbalik yang dilapisi oleh kapsul fibromuskuler, yang terletak di sebelah inferior vesika urinaria, mengelilingi bagian proksimal uretra (uretra pars prostatika) dan berada disebelah anterior rektum. Bentuknya sebesar buah kenari dengan berat normal pada orang dewasa kurang lebih 20 gram, dengan jarak basis ke apex kurang lebih 3 cm, lebar yang paling jauh 4 cm dengan tebal 2,5 cm.

Upload: rhiri-elbie

Post on 02-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

lopp

TRANSCRIPT

Sekenario 3BPH1. Anatomi & histologi prostata. Makro

Prostat merupakan kelenjar berbentuk konus terbalik yang dilapisi oleh kapsul fibromuskuler, yang terletak di sebelah inferior vesika urinaria, mengelilingi bagian proksimal uretra (uretra pars prostatika) dan berada disebelah anterior rektum. Bentuknya sebesar buah kenari dengan berat normal pada orang dewasa kurang lebih 20 gram, dengan jarak basis ke apex kurang lebih 3 cm, lebar yang paling jauh 4 cm dengan tebal 2,5 cm.

Kelenjar prostat terbagi menjadi 5 lobus, yaitu : Lobus medius Lobus lateralis (2 lobus) Lobus anterior Lobus posterior(Anonim, 1997)Selama perkembangannya lobus medius, lobus anterior, lobus posterior akan menjadi satu dan disebut lobus medius saja. Pada penampang, lobus medius kadang-kadang tak tampak karena terlalu kecil dan lobus lain tampak homogen berwarna abu-abu, dengan kista kecil berisi cairan seperti susu, kista ini disebut kelenjar prostat.Mc Neal (1976) membagi kelenjar prostat dalam beberapa zona, antara lain zona perifer, zona sentral, zona transisional, zona fibromuskuler anterior, dan zona periuretral. Sebagian besar hiperplasia prostat terdapat pada zona transisional yang letaknya proksimal dari sfincter eksternus di kedua sisi dari verumontanum dan di zona periuretral. Kedua zona tersebut hanya merupakan 2% dari seluruh volume prostat. Sedangkan pertumbuhan karsinoma prostat berasal dari zona perifer. (B.P. Purnomo, 2000; D. Rahardjo, 1993)Prostat mempunyai kurang lebih 20 duktus yang bermuara di kanan dari verumontanum dibagian posterior dari uretra pars prostatika. Di sebelah depan didapatkan ligamentum pubo prostatika, di sebelah bawah ligamentum triangulare inferior dan di sebelah belakang didapatkan fascia denonvilliers.Fascia denonvilliers terdiri dari 2 lembar, lembar depan melekat erat dengan prostat dan vesika seminalis, sedangkan lembar belakang melekat secara longgar dengan fascia pelvis dan memisahkan prostat dengan rektum. Antara fascia endopelvic dan kapsul sebenarnya dari prostat didapatkan jaringan peri prostat yang berisi pleksus prostatovesikal.Pada potongan melintang kelenjar prostat terdiri dari :1. Kapsul AnatomisSebagai jaringan ikat yang mengandung otot polos yang membungkus kelenjar prostat. 1. Jaringan StromaTerdiri dari jaringan fibrosa dan jaringan muskuler.1. Jaringan KelenjarTerbagi atas 3 kelompok bagian:1. Bagian luar disebut glandula principalis atau kelenjar prostat sebenarnya yang menghasilkan bahan baku sekret.1. Bagian tengah disebut kelenjar submukosa, lapisan ini disebut juga sebagai adenomatous zone.1. Di sekitar uretra disebut periurethral gland atau glandula mukosa yang merupakan bagian terkecil. Bagian ini sering membesar atau mengalami hipertrofi pada usia lanjut.Pada BPH, kapsul pada prostat terdiri dari 3 lapis :1. Kapsul anatomis1. Kapsul chirurgicum, ini terjadi akibat terjepitnya kelenjar prostat yang sebenarnya (outer zone) sehingga terbentuk kapsul1. Kapsul yang terbentuk dari jaringan fibromuskuler antara bagian dalam (inner zone) dan bagian luar (outer zone) dari kelenjar prostatBPH sering terjadi pada lobus lateralis dan lobus medialis karena mengandung banyak jaringan kelenjar, tetapi tidak mengalami pembesaran pada bagian posterior daripada lobus medius (lobus posterior) yang merupakan bagian tersering terjadinya perkembangan suatu keganasan prostat. Sedangkan lobus anterior kurang mengalami hiperplasi karena sedikit mengandung jaringan kelenjar. (Anonim, 1997)Secara histologis, prostat terdiri atas kelenjar-kelenjar yang dilapisi epitel thoraks selapis dan di bagian basal terdapat juga sel-sel kuboid, sehingga keseluruhan epitel tampak menyerupai epitel berlapis.VaskularisasiVaskularisasi kelenjar prostat yanng utama berasal dari a. vesikalis inferior (cabang dari a. iliaca interna), a. hemoroidalis media (cabang dari a. mesenterium inferior), dan a. pudenda interna (cabang dari a. iliaca interna). Cabang-cabang dari arteri tersebut masuk lewat basis prostat di Vesico Prostatic Junction. Penyebaran arteri di dalam prostat dibagi menjadi 2 kelompok , yaitu:1. Kelompok arteri urethra, menembus kapsul di postero lateral dari vesico prostatic junction dan memberi perdarahan pada leher buli-buli dan kelompok kelenjar periurethral.1. Kelompok arteri kapsule, menembus sebelah lateral dan memberi beberapa cabang yang memvaskularisasi kelenjar bagian perifer (kelompok kelenjar paraurethral).(A.T.K. Cockett dan K. Koshiba, 1979; Snell, 1992)Aliran LimfeAliran limfe dari kelenjar prostat membentuk plexus di peri prostat yang kemudian bersatu untuk membentuk beberapa pembuluh utama, yang menuju ke kelenjar limfe iliaca interna , iliaca eksterna, obturatoria dan sakral. (A.T.K. Cockett dan K. Koshiba, 1979; Snell, 1992)PersarafanSekresi dan motor yang mensarafi prostat berasal dari plexus simpatikus dari Hipogastricus dan medula sakral III-IV dari plexus sakralis. (Snell, 1992)

i. Anatomiii. Perdarahaniii. Persyarafan[http://ababar.blogspot.com/2008/12/benigna-prostate-hyperplasia.html]

b. MikroProstat merupakan kumpulan 30-50 kelenjar tubuloalveolar bercabang yang saluran keluarnya bermuara ke dalam urethra pars prostatica. Prostat mengeluarkan cairan prostat dan menyimpannya untuk dikeluarkan pada saat ejakulasi.

Prostat dikelilingi oleh kapsula fibroelastis yang kaya akan otot polos. Kapsula ini memancarkan septa yang menembus kelenjar. Stroma yang sangat kaya akan fibromuskuler terbentuk mengelilingi kelenjar. Lamina basalis tidak nyata dan sel-sel epitel terletak pada suatu lapisan jaringan penyambung yang banyak otot polos, jala-jala serabut elastin padat dan kapiler-kapiler darah. Epitelnya mungkin kubis atau malahan berlapis tetapi pada sebagian besar tempat adalah toraks, disertai sedikit sel-sel basal. Sel-selnya mensekresi protein. Sel-sel ini memiliki aktifitas fosfatase asam yang besar. Keistimewaan ini dipertahankan pada karsinoma prostat yang ditandai oleh adanya enzim dalam konsentrasi tinggi dalam tumor dan dalam darah. Fosfatase asam serum diukur tidak hanya pada diagnosis tetapi juga untuk mengikuti penderita dengan tumor tersebut.Kelenjar prostat terbagi atas 3 struktur, mokpsa, sub mukosa dan kelenjar-kelenjar utama (main gland). Tersusun atas 3 daerah terpisah yang terletak konsentris mengelilingi urethra. Kelenjar-kelenjar utama menghasilkan sebagian besar volume sekresi prostat.Pada usia sekitar 40 th kelenjar-kelenjar mukosa ini sering mengalami hipertrofi. Hal tersebut dapat mengakibatkan obstruksi urethra total atau parsial. Proses sekresi prostat bergantung pada testosteran seperti halnya vesica seminalis.Badan-badan kecil sferis dan susunan glikoprotein yang bergaris tengah kurang dari 0,2 mm sering ditemukan pada lumen prostat (konkremen prostat). Badan-badan ini sering membentuk kalkuli. Jumlah mereka akan bertambah seiring bertambahnya usia. (Junqucra L.C et al, 2005)

2. Fisiologi prostat