Kaitan antara Estrogen dengan Pembentukan Matriks Tulang

Kaitan antara Estrogen dengan Pembentukan Matriks Tulang Gracita Geminica102013042 / D1

Osteoporosis Osteo (tulang) dan porous (keropos)Pengeroposan tulang yaitu tulang menjadi tipis, rapuh, dan keropos, serta mudah patah karena berkurangnya jumlah jaringan tulang dan tidak normalnya struktur atau bentuk mikroskopis tulang.Osteoporosis

Tulang Jaringan ikat khusus Berasal dari serat kolagen yang tersusun dari kalsium, fosfat, dan airTersusun atas:Matriks tulang 3 jenis sel (osteosit, osteoblas, dan osteoklas)Osteoklas, osteoblas, dan osteositOsteoklas: resorpsi/penyerapan tulangSel multinukleus Osteoblas: pengendapan tulang Osteosit: berasal dari osteoblasPemeliharaan matriks tulang

Sendi Unit fungsional dasar pada sistem muskuloskeletal Persatuan dua tulang atau lebihMacam sendi: 1. sendi yang tidak dapat digerakkan2. sendi yang sedikit dapat digerakkan3. sendi yang bisa digerakkan (sendi sinovial)Sendi sinovialsendi engsel, sendi poros, sendi kondiloid (sendi telur), sendi pelana, sendi peluru, dan sendi datarColumna VertebralisPilar utama tubuhTersusun atas 33 tulang vertebrae:7 vertebra cervicales12 vertebra thoracicus5 vertebra lumbalis5 vertebra sacralis (membentuk oss sacrum4 vertebra coccygisEkstermitas inferiorterdiri dari:pelvisfemurtibiafibulatarsalmetatarsaltulang-tulang phalangs

Pembentukan tulangosifikasi intramembran (cth: pembentukan tulang pipih/cranium)osifikasi endokondral (cth: pembentukan tulang panjang, ruas tulang belakang, dan pelvis)

Estrogen & matriks tulangMasa pubertas pada wanita(hormon estrogen matang)Tulang butuh kalsium tinggiTerjadi remodeling tulangUmur bertambah, kadar estrogen jadi rendah Sekresi PTH & sintesis kalsitriol terhambatAsupan kalsium terhambatFungsi osteoblas menurunAktifitas osteoklas meningkat Peluang osteoporosis meningkat Massa tulang menurun dengan cepatKesimpulan Osteoporosis ada hubungannya dengan estrogen dalam pembentukan matriks. Secara tidak langsung kadar estrogen yang rendah mempengaruhi asupan kalsium ke dalam tubuh karena dihambatnya sekresi PTH dan menghambat sintesis kalsitriol. Jadi pada osteoporosis pasca menopause primer jelas akibat tidak adanya hormon estrogen, menurunnya fungsi osteoblas dan meningkatkan aktifitas osteoklas serta menurunnya kualitas hidup yang meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis sehingga menyebabkan massa tulang menurun dengan cepat. Tulang juga akan menjadi rapuh dan mudah patah.