bismillah proposal pkk a-2 kelompok 1 pandu nad putu ranti nela

26
USULAN PROGRAM PENYULUHAN GIZI PANGAN PENYULUHAN TENTANG TATA CARA PENGOLAHAN BAHAN PANGAN YANG BAIK DAN BENAR PADA IBU-IBU PKK DI DESA SUKOANYAR, KECAMATAN PAKIS, KABUPATEN MALANG Disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Penyuluhan dan Konsultasi Gizi Pangan Oleh : Pandu Salim H. 115100801111002 Nadzira 115100801111003 Nela Purwani 115100800111029 Ni Putu Sarah S. S. 115100800111013 Wiranti Dewi S. 115100800111001

Upload: fachrian-dwi-armanda

Post on 22-Nov-2015

121 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

proposal pkk FTP, contoh proposal, proposal terbaru, proposal mahasiswa, kelompok proposal

TRANSCRIPT

USULAN PROGRAM PENYULUHAN GIZI PANGAN

PENYULUHAN TENTANG TATA CARA PENGOLAHAN BAHAN PANGAN YANG BAIK DAN BENAR PADA IBU-IBU PKK DI DESA SUKOANYAR, KECAMATAN PAKIS, KABUPATEN MALANG

Disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Penyuluhan dan Konsultasi Gizi Pangan

Oleh :Pandu Salim H.115100801111002Nadzira115100801111003Nela Purwani115100800111029Ni Putu Sarah S. S.115100800111013 Wiranti Dewi S. 115100800111001

Jurusan Teknologi Hasil PertanianFakultas Teknologi PertanianUniversitas BrawijayaMalang2014

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Program : Penyuluhan Tentang Tata Cara Pengolahan Bahan Pangan yang Baik dan Benar pada Ibu-Ibu PKK di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

1. Mitra Program : Ibu-Ibu PKK di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

2. Ketua a. Nama : Pandu Salim H. b. NIM : 115100801111002 c. Jurusan/Fakultas : Teknologi Hasil Pertanian/Teknologi Pertanian d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

3. Anggota a. Jumlah Anggota : 4 orang b. Nama Anggota I / NIM : Nadzira / 115100801111003 c. Nama Anggota II / NIM : Ni Putu Sarah S. S. / 115100800111013d. Nama Anggota III / NIM: Wiranti Dewi S. / 115100800111001e. Nama Anggota IV / NIM : Nela Purwani / 115100800111029

4. Mitra a. Nama Mitra : Siti Khotimah, S.Pd.Ib. Alamat Mitra : Jl. Raya Sukoanyar, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

5. Jangka waktu pelaksanaan : 45 menit

Menyetujui, Malang, 16 Mei 2014 Dosen Pembimbing Ketua

Novita Wijayanti, STP. MP. Pandu Salim H. NIP. 19801122 200501 2 003NIM.115100801111002I. Analisis SituasiPKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) merupakan organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Seperti halnya PKK di daerah lain, kegiatan PKK di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang juga menerapkan 10 program pokok, yang terdiri dari ; penghayatan dan pengamalan pancasila; gotong royong; pangan; sandang; perumahan dan tatalaksana rumah tangga; pendidikan dan ketrampilan; kesehatan; pengembangan kehidupan berkoperasi; kelestarian lingkungan hidup; serta perencanaan sehat.PKK di Desa Sukoanyar ini diresmikan pada tanggal 21 Desember 1988. Saat ini, kegiatan tersebut dipimpin oleh Ibu Siti Khotimah S.Pd.I selaku ketua tim penggerak PKK di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Beliau menjabat sebagai ketua penggerak PKK sejak akhir tahun 2011. Kegiatan PKK di Desa Sukoanyar tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok kerja (pokja). Pada dasarnya, kelompok kerja tersebut telah mengacu pada 10 program pokok PKK. Kelompok kerja yang dilakukan dibagi menjadi 4 jenis, yaitu 1. Pokja 1, berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Contoh kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja 1 adalah tahlilan dan ruwatib. 2. Pokja 2, yakni program kerja yang berkaitan dengan keterampilan dan pendidikan. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan berbagai keterampilan (menyulam dan membuat kue) serta meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan, seperti PAUD PKK,TK PKK dan kejar paket.3. Pokja 3, yaitu program yang menitikberatkan pada sandang pangan serta toga seperti pemberian informasi tentang perumahan dan lingkungan hidup. 4. Pokja 4, yang berkaitan dengan kegiatan tentang kesehatan. Seperti pemberian informasi tentang balita dan ibu hamilSecara umum, ibu-ibu PKK di Desa Sukoanyar memiliki pekerjaan yang berbeda-beda, antara lain yaitu sebagai buruh tani, pedagang, guru ataupun ibu rumah tangga. Pekerjaan yang menghabiskan sebagian besar waktunya sehari-harinya, tidak menyurutkan semangat para Ibu untuk mengikuti kegiatan PKK yang diadakan setiap satu bulan sekali ini. Keberadaan kelompok PKK ini juga sangat bermanfaat karena dapat mengakrabkan antar sesama ibu. Selain itu, kelompok PKK tersebut juga sering mengadakan pelatihan, penyuluhan ataupun kunjungan ke tempat-tempat tertentu, seperti pabrik dan UKM. Pelatihan-pelatihan tersebut sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan yang dimiliki oleh ibu-ibu PKK.

II. Rumusan MasalahMasalah umum yang sering dihadapi ibu-ibu adalah tentang tata cara pengolahan pangan. Kelompok PKK ini terletak di daerah pedesaan dan memiliki latar belakang pendidikan yang masih kurang. Selain itu, pekerjaan para Ibu yang sering menyita sebagian besar waktu mereka menjadikannya kurang perhatian terhadap tata cara pengolahan bahan pangan yang baik dan benar. Padahal pengolahan bahan pangan yang kurang baik dapat mengakibatkan hilangnya kandungan zat gizi dalam bahan pangan. Hal inilah yang menjadikan dasar dilakukannya penyuluhan mengenai tata cara pengolahan bahan pangan yang baik dan benar.

III. Tujuan dan Manfaat Kegiatana. Tujuan Umum :Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan serta pemahaman Ibu-ibu PKK Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang terhadap tata cara pengolahan bahan pangan yang baik dan benar. b. Tujuan Khusus :1) Mampu mengetahui tata cara pengolahan sayuran dan buah-buahan dengan baik dan benar, termasuk cara penyimpanannya2) Mampu mengetahui tata cara penggunaan minyak goreng yang benar3) Mampu mengetahui pengertian dari makanan bergiziSedangkan manfaat pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini yaitu Ibu-Ibu PKK Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dapat mengetahui gambaran mengenai tata cara pengolahan bahan pangan serta penggunaan minyak goreng yang baik dan benar.

IV. Tinjauan PustakaMakanan adalah hasil dari proses pengolahan suatu bahan pangan yang dapat diperoleh dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan adanya teknologi. Secara umum, makanan sehat adalah makanan yang higienis dan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh (Baliwati, 2004). Berdasarkan cara perolehannya, pangan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu (Saparinto, 2006)1. Makanan Segar, yaitu makanan yang belum mengalami pengolahan. Bahan pangan ini dapat dikonsumsi secara langsung ataupun tidak langsung (digunakan sebagai bahan baku dalam pengolahan pangan).2. Makanan Olahan, yaitu makanan hasil proses pengolahan dengan menggunakan metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan. Makanan olahan dapat dibedakan menjadi makanan olahan siap saji dan tidak siap saji.3. Makanan Olahan Tertentu, yaitu pangan yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu dalam upaya memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan. Contohnya yaitu susu rendah lemak untuk orang yang sedang menjalani diet rendah lemak.Pengolahan makanan merupakan sekumpulan proses dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah penampilan dari bahan baku. Dalam proses pengolahan makanan terdapat pencampuran dari beberapa bahan dan menggunakan bahan tambahan makanan yang berguna untuk menambah cita rasa dari makanan itu sendiri. Untuk mendapatkan makanan yang sehat, dalam mengolah makanan menjadi asupan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, diperlukan pengetahuan dasar tentang cara atau metode pengolahan makanan yang baik dan benar.Menurut Ahmadi (2009), tujuan pengolahan bahan makanan adalah agar diperoleh makanan yang memenuhi syarat kesehatan, mempunyai cita rasa yang sesuai serta mempunyai bentuk yang merangsang selera. Cara pengolahan makanan yang baik adalah tidak terjadinya kerusakan-kerusakan makanan, akibat cara pengolahan yang salah atau tidak sesuai prinsip-prinsip mengolah makanan. Tujuan mengolahan makanan adalah (Winarno, 2004): Meningkatkan cita rasa masakan Meningkatkan penampilan Memperbaiki tekstur sehingga makanan mudah dicerna dan meningkatkan nilai gizi makanan Membunuh bakteri atau mikroorganisme yang membahayakan kesehatan yang ada pada makananCara pengolahan bahan pangan bermacam-macam. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah bahan pangan (Ahmadi, 2009):1. PencucianMencuci bahan makanan sebelum dimasak, dapat dilakukan sebelum dipotong atau dirajang. Dikarenakan ada beberapa zat gizi seperti vitamin larut air (vitamin B dan C) dan mineral yang mudah larut dalam air. Selain mencuci bahan makanan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan air mengalir dan bisa menggunakan sabun cuci untuk makanan yang memiliki lisensi Food Grade. Tujuan dari mencuci bahan pangan adalah untuk menghilangkan debu atau tanah dan sisa pestisida serta mikoorganisme yang terdapat pada bahan pangan itu sendiri.2. PerebusanMerebus atau Boiling merupakan proses memasak makanan di dalam air mendidih, atau memasakan menggunakan media cair sebagai penghantar panas seperti kaldu, santan atau susu yang direbus. Bahan pangan yang biasanya dimasak menggunakan proses perebuasan adalah sayur. Sayur merupakan bahan pangan yang mengandung vitamin, mineral dang tinggi serat. Selama proses perebusan yang lama dan salah dapat menyebabkan hilangnya kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh seperti viatmin dan mineral. Untuk mencegah hilangnya vitamin dan mineral selama proses perebusan, dapat dilakukan dengan cara sayur dimasukkan kedalam air mendidih dan dibiarkan sedikit lunak. 3. MenggorengMenggoreng merupakan metode memasak makanan dalam minyak atau lemak (margarin atau mentega). Secara kimiawi, lemak sama dengan minyak yang membedakan adalah titik lelehnya. Suhu penggorengan yang baik antara 1750 C sampai 1900 tergantung pada kekentalan dan tipe makanan yang digoreng. Pada umumnya masyarakat Indonesia menggunakan sistem menggoreng deep frying. Proses deep fying, bahan pangan digoreng terendam dalam minyak. Dan proses tersebut membutuhkan banyak minyak, sehingga sisa minyak goreng akan digunakan secara berulang. Pemakaian minyak goreng secara berulang, akan mengubah asam lemak tidak jenuh menjadi asam lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol jahat. Jika penggunaan minyak goreng lebih dari dua bahkan sampai minyak goreng berwarna hitam pekat, dapat menbahayakan kesehatan tubuh. Hal tersebut dikarenakan pada saat pemanasan akan terjadi proses degradasi, oksidasi dan dehidrasi dari minyak goreng. Proses tersebut dapat membentuk radikal bebas dan senyawa toksik yang bersifat racun. Dan sebaiknya minyak goreng digunakan maksimal dua kali pemakaian.4. PenyimpananDalam proses menyimpan makanan yang harus diperhatikan adalah teknik penyimpanan makanan yang baik, dengan tujuan untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan bakteri patogen, mengawetkan makanan dan mengurangi pembusukan. Menurut Kepmenkes RI No. 715/Menkes/SK/V/2003, syarat penyimpanan makanan yaitu:a. Terlindung dari debu, bahan kimia berbahaya, serangga dan hewan.b. Makanan yang cepat busuk disimpan dalam suhu panas 65,50 C atau lebih. Dan juga bisa disimpan pada sushu dingin 40 C atau kurang.c. Makanan yang cepat busuk untuk penggunaan dalam waktu lama ( 6 jam) disimpan pada suhu -50 C sampai -10 C.Jika bahan makanan yang sudah diolah dan disimpan pada lemari es, makanan harus dimasukkan kedalam kotak makan terlebih dahulu. Sedangkan untuk bahan pangan mentah dalam penyimpanan harus dipisahkan antara bahan sayur atau buah dan daging atau ikan. Pemisahan ini dapat mencegah terjadinya kontaminasi pada sayuran atau buah-buahan yang disebabkan oleh mikroorganisme atau bakteri yang terdapat pada daging atau ikan.

V. Metode yang DigunakanMetode yang digunakan pada penyuluhan mengenai tata cara pengolahan bahan pangan yang baik dan benar pada Ibu-Ibu PKK di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang adalah ceramah atau presentasi dengan menggunakan leaflet serta diskusi. Media cetakan dan grafis lebih sering digunakan dalam bidang pendidikan karena media visual diyakini dapat meningkatkan motivasi anak dalam proses belajar. Selain itu, media ini termasuk media yang relatif murah dalam pengadaannya apabila dilihat dari segi biaya.Berikut ini adalah rencana kegiatan penyuluhan tentang pengolahan makanan yang baik dan benar. Sebelum penyampaian materi, terlebih dahulu dilakukan dengan pre test yang berguna untuk mengukur pengetahuan peserta mengenai materi yang akan disampaikan. Kemudian dilakukan penyampaian materi oleh penyuluh dengan menggunakan media leaflet, yang sebelumnya leaflet tersebut telah dibagikan kepada peserta. Selanjutnya, dilakukan sesi tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan. Setelah itu, dilakukan post test yang berguna untuk mengukur keberhasilan kegiatan penyuluhan dan mengetahui pemahaman peserta tentang materi yang telah disampaikan.Dalam kegiatan penyuluhan ini, pihak PKK memiliki peranan penting dalam menyediakan sarana serta prasarana yang dibutuhkan. Kelompok PKK ini berperan dalam penyediaan ruang tempat untuk penyuluhan dan kursi serta meja. Ibu-Ibu PKK tersebut juga menyambut serta memperbolehkan berlangsungnya kegiatan penyuluhan ini dengan sangat terbuka.

VI. Informasi Tambahan1. Sumber Daya ManusiaNoNamaNIMJabatanTugas

1Pandu Salim H.115100801111002KetuaPenanggung jawab kegiatan penyuluhan, serta bertanggung jawab dalam mendokumentasikan kegiatan.

2Nadzira115100801111003Anggota IMengkondisikan kegiatan, dokumentasi dan bertanggungjawab dalam pembagian kuesioner.

3.Nela Purwani S.115100800111029Anggota IVPemateri dan mengkondisikan kegiatan.

4.Ni Putu Sarah S. S.115100800111029Anggota IIMC, mengkondisikan kegiatan, dan bertanggungjawab dalam pembagian leaflet.

5.Wiranti Dewi S.115100800111001Anggota IIIPemateri dan mengkondisikan kegiatan.

2. Rencana Dan Jadwal KerjaPenyuluhan pangan yang berkaitan dengan tata cara pengolahan bahan pangan yang baik dan benar ini dilakukan pada Ibu-Ibu PKK di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada tanggal 22 Mei 2014 pukul 14.00 sampai selesai. Rencana dan jadwal kerja penyuluhan ditunjukkan oleh tabel dibawah ini

KegiatanApril 2014Mei 2014Juni 2014

Persiapaan

1. Perijinan ke mitra penyuluh

2. Penentuan metode dan media penyuluhan yang akan digunakan

3. Pembuatan proposal kegiatan penyuluhan

4. Pembuatan media yang akan digunakan dalam kegiatan penyuluhan

5. Penyusunan rundown kegiatan penyuluhan123412341234

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan

Evaluasi kegiatan penyuluhan1. Mengoreksi hasil kuisoner yang telah dibagikan kepada peserta penyuluhan

Penyusunan laporan akhir kegiatan penyuluhan1. Mengumpulkan data hasil kuisoner

2. Menganalisa data hasil kuisoner

3. Penyusunan pembahasan dari analisa data hasil kuisoner

4. Konsultasi hasil laporan akhir kegiatan penyuluhan

Perbaikan laporan akhir kegiatan penyuluhan

3. Lokasi MitraKegiatan penyuluhan ini akan dilaksanakan di kelompok Ibu-Ibu PKK di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang terletak di Jl Raya Sukoanyar, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Peta lokasi balai desa tersebut sebagai berikut.

Gambar 1. Peta lokasi Balai Desa, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

4. Indikator KerjaIndikator kerja penyuluhan ini berisi mengenai indikator keberhasilan penyuluhan pada saat kegiatan penyuluhan berlangsung, yaitu:No.Tahapan KegiatanUraian KegiatanIndikator Kinerja

1.Pembukaan Pembukaan, perkenalan panitia kegiatan penyuluhan dan penyampaian tujuan dari kegiatanPeserta antusias dalam mendengarkan penjelasan dari MC

2.Pembagian Kuesioner IPembagian kuesioner oleh panitia (pre test)Peserta mengisi kuesioner dengan tertib dan tidak contekan

3.Penyampaian Materi PenyuluhanMateri disampaikan dengan menggunakan media berupa leaflet dan dilanjutkan dengan tanya jawab atau diskusi dengan pesertaPeserta antusias dan mendengarkan materi yang disampaikan dengan seksama.Peserta aktif bertanya mengenai materi yang telah disampaikan

6.Pembagian kuesioner IIPembagian kuesioner oleh panitia (post test)Peserta mengisi kuesioner dengan tertib dan tidak contekanPeserta mampu menjawab pertanyaan dengan jawaban benar yang lebih banyak dibandingkan dengan kuesioner awal (pre test)

7.PenutupanPenutupan oleh MC yang disertai dengan pembagian snack Penutupan oleh MC berlangsung dengan tertib serta peserta mendengarkan dengan seksama kesimpulan dari meteri yang telah disampaikan.

VII. Daftar Pustaka

Ahmadi,Kgs. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi aksara, Jakarta Baliwati Y. F. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Cetakan I. Swadaya, Jakarta.Kepmenkes RI No.715/Menkes/SK/V/2003, Tentang Persyaratan Kesehatan Jasa Boga, Jakarta.Saparinto C. dan D. Hidayati. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius, Yogyakarta.Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

LAMPIRANa. Materi Penyuluhan1) Materi PenyuluhanMakanan bergizi adalah makanan yang mengandung gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral. Setiap bahan pangan harus diolah dengan baik dan benar agar dapat dihasilkan produk dengan cita rasa yang diinginkan dan memiliki kandungan gizi yang tetap terjaga. Sayur serta buah-buahan mengandung berbagai jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh metabolism tubuh manusia, seperti mineral, vitamin, serta dan antioksidan. Oleh karena itu, pencucian, pemasakan serta penyimpanan yang dilakukan pada sayur dan buah harus disesuaikan. Misalnya, pada buah jeruk dilakukan pencucian terlebih dahulu kemudian dikupas kulitnya. Sedangkan untuk sayuran yang digunakan dalam lalapan, dicuci terlebih dahulu kemudian dipotong lalu direbus pada air mendidih. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasakan sayur, yaitu suhu dan waktu yang digunakan. Untuk merebus sayuran, cukup dilakukan dengan memasukkan sayuran kedalam air mendidih dan merebusnya dengan suhu tinggi dalam waktu yang singkat. Selain itu, tidak diperbolehkan memanaskan sayuran secara berulang-ulang. Pemanasan yang berulang dapat mengakibatkan terjadinya kehilangan zat gizi pada bahan pangan tersebut. Selain itu, dalam proses penggorengan harus memperhatikan minyak goreng yang digunakan, Pada umumnya, minyak goreng yang sama dapat digunakan maksimal sebanyak 2 kali penggorengan. Penggunaan minyak goreng secara berulang dapat akan menyebabkan perubahan warna minyak menjadi coklat. Penggunaan minyak goreng yang telah berubah warna menjadi coklat tersebut dapat menimbulkan timbulnya beberapa penyakit, seperti kanker. Oleh karena itu, suhu dan waktu penggorengan juga harus diperhatikan.

2) Leaflet

b. Kuesioner PenyuluhanKuesioner yang diberikan kepada Ibu-Ibu PKK berupa pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan tata cara pengolahan sayur dan buah yang baik dan benar. Kuesioner diberikan kepada peserta sebelum dan sesudah penyampaian materi. Kuesioner yang diberikan sebelum penyampaian materi (pre test), bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta mengenai tata cara pengolahan bahan pangan yang baik dan benar. Sedangkan kuesioner yang diberikan sesudah penyampaian materi (post test), dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyampaian informasi. Dimana apabila terdapat peningkatan skor pada post test, maka materi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh peserta. Contoh kuesioner juga dicantumkan di lampiran ini.

c. Riwayat Hidup1. Ketua

Nama : Pandu Salim HanafiJenis Kelamin: Laki-LakiJurusan / Prodi: Teknologi Hasil Pertanian / Nutrisi PanganNIM: 115100801111002Tempat/Tanggal lahir: Malang, 7 Mei 1993Alamat: Jl. Kyai Tamin V/28, MalangEmail: [email protected] No Telp / HP: 085755632703

Riwayat Pendidikan:SDSMPSMA

Nama InstitusiSDI Muslimat NU 06, MalangSMPN 9 MalangSMAN 5 Malang

Jurusan--IPA

Tahun Masuk Lulus1999 20052005 20082008 2011

Pengalaman Organisasi/KepanitiaanNoOrganisasi / KepanitiaanTahunSie / Jabatan

1.Divisi Pendidikan dan Penalaran, Himalogista, UB2013-2014Kepala Divisi

2.Panitia Orientasi Pengenalan Jurusan dan Himpunan2012Koordinator sie Kesehatan

2. Anggota INama : NadziraJenis Kelamin: PerempuanJurusan / Prodi: Teknologi Hasil Pertanian / Nutrisi PanganNIM: 115100801111003Tempat / Tanggal lahir: Malang, 11 Februari 1994 Alamat: Perum ABM A-23 MalangEmail: [email protected] No Telp / HP: 085731257895

Riwayat Pendidikan:SDSMPSMA

Nama InstitusiMIN Malang ISMPN 8 MalangSMAN 8 Malang

Jurusan--IPA

Tahun Masuk Lulus1999-20052005-20082008-2011

Pengalaman Organisasi/KepanitiaanNoOrganisasi / KepanitiaanTahunSie / Jabatan

1.Staff divisi Peduli Pangan, Himalogista2011-2013Anggota

2.Panitia Himalogista Berbagi2012Anggota sie Dana dan Usaha

3.Panitia HGE 7 Himalogista Great Event 72012Anggota sie Acara

4.Panitia Orientasi Pengenalan Jurusan dan Himpunan2012Anggota sie Dana dan Usaha

5..Panitia ASI Anak Sehat Indonesia, Divisi Peduli Pangan, Himalogista2013Sekretaris

6..Panitia HGE 8 Himalogista Great Event 82013Anggota sie Konsumsi

7.Panitia PK2MU (Pengenalan Kehidupan Kampus UB)2013Anggota sie kesekretariatan

3. Anggota IINama : Nela Purwani SeptyantiJenis Kelamin: PerempuanJurusan / Prodi: Teknologi Hasil Pertanian / Nutrisi PanganNIM: 115100800111029Tempat/tanggal lahir: Malang, 11 September 1993Alamat: Jl Rajawali III O-19 Randuagung, Singosari, MalangEmail: [email protected] No Telp / HP: 085608117793Riwayat Pendidikan:SDSMPSMA

Nama InstitusiSD Islam Al- Maarif 02SMPN 3 SingosariSMA Laboratorium UM

Jurusan--IPA

Tahun Masuk Lulus1999-20052005 - 20082008 2011

Pengalaman Organisasi/KepanitiaanNoOrganisasi / KepanitiaanTahunSie / Jabatan

1.Staff Divisi Peduli Pangan2011-2014Anggota

2. Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia2013-2015Koordinator Divisi Pengabdian Masyarakat

3.Panitia Himalogista Anniversary2012Anggota sie transkoper

4.Panitia seminar HACCP2012Anggota sie transkoper

5.Panitia Pengangkatan Produk pangan local 1 Divisi Peduli Pangan, Himalogista2012Anggota sie Perencanaan dan Teknis

6.Panitia Orientasi Pengenalan Jurusan dan Himpunan2012Anggota sie Dana dan Usaha

7.Panitia Himalogista Great Event 72012Anggota sie Acara

8.Panitia Pengangkatan Produk Pangan Lokal 2, Divisi Peduli Pangan, Himalogista2013Koordinator Acara

9.Panitia ASI Anak Sehat Indonesia, Divisi Peduli Pangan, Himalogista2013Anggota sie HPDD

10.Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus UB2013Anggota sie transkoper

11.Panitia Himalogista Mengabdi2014

4. Anggota IIINama : Ni Putu Sarah Saraswati SujartaJenis Kelamin: PerempuanJurusan / Prodi: Teknologi Hasil Pertanian / Nutrisi PanganNIM: 115100800111013Tempat/tanggal lahir: Mojokerto, 29 Juni 1993Alamat: Jl Dieng Raya no 40, MojokertoEmail: [email protected] No Telp / HP: 085748391493Riwayat Pendidikan:SDSMPSMA

Nama InstitusiSD Wates 5, MojokertoSMPN 1 MojokertoSMAN 2 Mojokerto

Jurusan--IPA

Tahun Masuk Lulus1999 20052005 20082008 2011

Pengalaman Organisasi/KepanitiaanNoOrganisasi / KepanitiaanTahunSie / Jabatan

1.Staff magang Divisi Pendidikan dan Penalaran, Himalogista, UB2011-2012Anggota

2.Staff Divisi Peduli Pangan, Himalogista UB2012-2013Anggota

3.Panitia Himalogista Anniversary2012Anggota sie Acara

4.Panitia Orientasi Pengenalan Jurusan dan Himpunan2012Koordinator sie Acara

5.Panitia Himalogista Great Event 72012Anggota sie Konsumsi

6.Panitia Pesta Rakyat dalam rangka Diesnat FTP2013Anggota sie Acara

7.Panitia Himalogista Great Event 82013Anggota sie Acara

5. Anggota IVNama : Wiranti Dewi SentianiJenis Kelamin: PerempuanJurusan / Prodi: Teknologi Hasil Pertanian / Nutrisi PanganNIM: 115100800111001Tempat/tanggal lahir: Malang, 1 Juni 1992Alamat: Jl Organ No 85, MalangEmail: [email protected] No Telp / HP: 085755021892Riwayat Pendidikan:SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN Tunggulwulung 2, MalangSMPN 4 MalangSMAN 8 Malang

Jurusan--IPA

Tahun Masuk - Lulus1999 20052005 - 20082008 2011

Pengalaman Organisasi/KepanitiaanNoOrganisasi / KepanitiaanTahunSie / Jabatan

1. Staff divisi Peduli Pangan, Himalogista2011-2013Anggota

2.Panitia Himalogista Berbagi2012Anggota sie Konsumsi

3. Panitia HGE 7 Himalogista Great Event 72012Anggota sie Konsumsi

4.Panitia Orientasi Pengenalan Jurusan dan Himpunan2012Anggota sie Dana dan Usaha

5..Panitia Pengangkatan Produk Pangan Lokal 2, Divisi Peduli Pangan, Himalogista2013Koordinator sie Konsumsi

6..Panitia HGE 8 Himalogista Great Event 82013Anggota sie Konsumsi

7.Panitia ASI Anak Sehat Indonesia, Divisi Peduli Pangan, Himalogista2013Anggota sie Konsumsi

18