2

RASIONALRASIONAL

Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu.

(UU Sisdiknas No 20/2003, Pasal 5 ayat 1)

Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, setiap satuan/program pendidikan harus

memenuhi atau melampaui standar. (PP 19/2005 psl 91)

Perlu dilakukan AKREDITASI terhadap kelayakan setiap satuan/program pendidikan

(PP 19/2005 psl 81)

1. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Pasal

60).

2. PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Pasal 86 dan 87).

3. Permendiknas No.28 Tahun 2005 tentang BAN-PT

3

Dasar HukumDasar Hukum

Penilaian Akreditasi dimaksudkan untuk memberikan gambaran tingkat mutu suatu program studi berdasarkan kriteria akreditasi yang ditetapkan Penilaian dilakukan oleh 2 asesor dari pakar sejawat (peer reviewer) yang ditunjuk oleh BAN-PT. Penilaian dilakukan dengan me-review dokumen akreditasi yang dikirim oleh program sutdi ke BAN-PT dan realitas lapangan

4

Pengertian Pengertian AkreditasiAkreditasi

Akreditasi dAkreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program ilakukan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikandan non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. . [[Pasal 60 ayat Pasal 60 ayat ((11))]]

Akreditasi terhadap program danAkreditasi terhadap program dan satuan pendidikan satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik. berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

[Pasal 60 ayat [Pasal 60 ayat ((22))]]

UU N0. 20/2003 tentang SISDIKNAS

5

6

Akreditasi Berdasarkan PP No. 19/2005

Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan [Pasal 1 ayat 21]

Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan. [Pasal 86 ay at 1]

Akreditasi merupakan bentuk akuntabilitas publik dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan [Pasal 86 ayat 3]

7

Memberikan informasi tentang kelayakan Prodi atau PT yang dilaksanakannya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.

Memberikan pengakuan peringkat kelayakan.

Memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu pendidikan kepada program dan/atau satuan pendidikan yang diakreditasi dan pihak terkait.

Tujuan AkreditasiTujuan Akreditasi

1. Acuan dalam upaya peningkatan mutu prodi dan rencana pengembangan prodi.

2. Motivator agar prodi terus meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif baik di tingkat nasional bahkan regional dan internasional.

3. Umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja prodi dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi.

8

Manfaat Akreditasi Program StudiManfaat Akreditasi Program Studi

4. Membantu mengidentif ikasi Prodi dan PT dalam rangka pemberian bantuan pemerintah, investasi dana swasta dan donatur atau bentuk bantuan lainnya.

5. Bahan informasi bagi prodi sebagai masyarakat belajar untuk meningkatkan dukungan dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta dalam hal profesionalisme, moral, tenaga, dan dana.

6. Membantu prodi dalam menentukan dan mempermudah kepindahan peserta didik dari satu PT ke PT lain, pertukaran dosen, dan kerjasama yang saling menguntungkan.

9

10

Akuntabilitas, yaitu sebagai bentuk pertanggung-jawaban prodi kepada publik, apakah layanan yang dilakukan dan diberikan oleh perguruan tinggi telah memenuhi harapan atau keinginan masyarakat.

Pengetahuan, yaitu sebagai informasi bagi semua pihak tentang kelayakan prodi dilihat dari berbagai unsur terkait yang mengacu pada standar minimal beserta indikator-indikatornya.

Pembinaan dan pengembangan, yaitu sebagai dasar bagi prodi, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya peningkatan atau pengembangan mutu prodi.

Fungsi Akreditasi Program StudiFungsi Akreditasi Program Studi

1. ObjektifAkreditasi Prodi pada hakikatnya merupakan kegiatan penilaian tentang kelayakan penyelenggaraan pendidikan yang ditunjukkan oleh suatu prodi.

Dalam pelaksanaan penilaian ini berbagai aspek yang terkait dengan kelayakan itu diperiksa dengan jelas dan benar untuk memperoleh informasi tentang kebera-daannya. Agar hasil penilaian itu dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya untuk dibandingkan dengan kondisi yang diharapkan maka dalam prosesnya digunakan indikator-indikator terkait dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan.

11

Prinsip Akreditasi Program StudiPrinsip Akreditasi Program Studi

 2. KomprehensifDalam pelaksanaan akreditasi prodi, fokus penilaian tidak hanya terbatas pada aspek-aspek tertentu saja tetapi juga meliputi berbagai komponen pendidikan yang bersifat menyeluruh. Dengan demikian hasil yang diperoleh dapat menggambarkan secara utuh kondisi kelayakan prodi tersebut.

3. AdilDalam melaksanakan akreditasi, semua prodi harus diperlakukan sama dengan tidak membedakan prodi atas dasar kultur, keyakinan, sosial budaya, dan tidak memandang status prodi baik negeri ataupun swasta. Prodi harus dilayani sesuai dengan kriteria dan mekanisme kerja secara adil dan/atau tidak diskriminatif.

12

 4. TransparanData dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan akreditasi prodi seperti kriteria, mekanisme kerja, jadwal serta sistem penilaian akreditasi dan lainnya harus disampaikan secara terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukannya.

5. AkuntabelPelaksanaan akreditasi prodi harus dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi penilaian maupun keputusannya sesuai aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.

13

Sifat dan Kedudukan BAN-PT

BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/ atau satuan pendidikan jenjang pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, profesi dan spesialis dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

14

BAN-PT merupakan badan nonstruktural yang bersifat nirlaba dan mandiri yang bertanggung jawab kepada Mendiknas.

TugasTugas BAN-PT BAN-PT

Merumuskan kebijakan

operasional,

Melakukan sosialisasi kebijakan,

Melaksanakan akreditasi prodi.

15

(Permendiknas 28/2005 Pasal 8)

Fungsi Fungsi BAN-PTBAN-PT

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, BAN-PT mempunyai fungsi untuk :

Merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi prodiMerumuskan kriteria dan perangkat akreditasi prodiUntuk diusulkan kepada Menteri;Melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi prodi;Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi prodi;Memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi;Mengumumkan hasil akreditasi prodi secara nasional;Melaporkan hasil akreditasi prodi kepada Menteri;Melaksanakan ketatausahaan BAN-PT . 16

(Permendiknas 28/2005 Pasal 8)

1. Persyaratan Pengajuan Usulan proses akreditasi adalah :

Memiliki izin pembukaan program studi Memiliki izin operasional rogram studi yang masih berlaku Membuat surat pernyataan yang ditandatangani pimpinan

perguruan tinggi (Rektor/Ketua/Direktur) dengan dibubuhi materai 6000, 2 rangkap

Menandatangani kode etik yang diterbitkan oleh BAN-PT

17

2. Menyerahkan dokumen akreditasi berupa : Salinan (foto copy) izin pembukaan dan operasional, surat

pernyataan dan kode etik Borang Program Studi (Buku IIIA), Lampiran Borang Akreditasi

3 rangkap Borang unit pengelola program studi (Fakultas/ST/lainnya) (Buku III

B) , Lampiran Borang Akreditasi 3 rangkap Laporan Evaluasi Diri program studi (Buku E.D) 3 rangkap beserta

Lampiran yang wajib dikirimkan sebanyak 3 rangkap, ditambah dengan Soft opy dalam CD untuk lampiran yang disediakan di

lapangan 6 Bulan sebelumnya dokumen tersebut sudah diterima BAN-PT

3. Dokumen usulan proses akreditasi supaya dikirim secara lengkap sebagaimana tersebut pada butir 2 di atas, apabila belum lengkap akan ditolak. 18

Dokumen Akreditasi

PS/PT

Kirim ke

BAN-PT

Pola Baru Akreditasi

Program Studi/ Intitusi PT

ME-NYU-SUN

ALUR PROSES AKREDITASIALUR PROSES AKREDITASI

19

PROSEDUR AKREDITASI PERGURUAN TINGGI DAN PROSEDUR AKREDITASI PERGURUAN TINGGI DAN PROGRAM STUDIPROGRAM STUDI

Rekomendasi pembinaan

Asesmen Kec ukupan

Izin Operasional Evaluasi-diri

Program Studi mengirimkan dokumen akreditasi

kepada BAN-PT

Validasi

Asesmen Lapangan

Surveilen

Penilaian Akhir Majelis BAN-PT

PENGUMUMAN KEPUTUSAN AKREDITASI

20

21

PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN

KEPUTUSANAKREDITASI

EVALUASI EKSTERNAL/AKREDITASI

dan seterusnya…

PERBAIKANINTERNAL

SIKLUS PENJAMINAN MUTUSIKLUS PENJAMINAN MUTU

EVALUASI-DIRI

22

TUJUAN EVALUASI DIRI TUJUAN EVALUASI DIRI

Mendapatkan gambaran

keseluruhan input-process-output-outcome-

impact penyelenggaraan

pendidikan PT/ Prodi

Pengembangan PT/Prodi

Perencanaan PT/ Prodi

Perbaikan PT/ Program Studi

untuk

untuk

untuk

SE

CA

RA

SIN

AM

BU

NG

Penjaminan Mutu Internal PT/Prodi

untuk

JUDUL LAPORANDAFTAR ISIRINGKASAN / AbstrakSUSUNAN TIM DAN TUGASNYAI. DESKRIPSI KOMPONEN &

SWOT:

6. Pembiayaan, sarana, dan prasarana

7. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

II. ANALISIS SWOT

1. Analisis antarkomponen

2. Strategi dan pengembangan program

REFERENSI

LAMPIRAN

FORMAT LAPORAN

1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran 2. Tatapamong, kepemimpinan,

sistem pengelolaan, penjaminan mutu, dan sistem informasi

3. Mahasiswa dan lulusan4. Sumberdaya ma nusia5. Kurikulum, pembelajaran dan

suasana akademik 23

Tahapan Penilaian dilakukan terhadap dokumen akreditasi, meliputi :

Asesmen Kecukupan Asesmen Lapang Penghitungan Nilai Terbobot dan Validasi Hasil Penilaian Keputusan Akreditasi Pengumuman Hasil Akreditasi

24

Penilaian dilakukan terhadap dokumen akreditasi, meliputi :

Tahap 1 yang meliputi :(Borang Prodi, borang fakultas, dan laporan Evaluasi Diri) Pinalian individual asesor dengan berpedoman pada matrik penilaian.Penyusunan komentar/deskripsi penilaian secara kualitatif untuk masing-masing butir/parameter/aspek

Tahap 2 yang meliputi :Kesepakatan komentar/deskripsi kualitatif, butir/parameter/aspek oleh tim asesor. Penilaian gabungan anggota tim asesor atau tidak dilakukan kesepakatan nilai.

25

Penilaian dilakukan untuk validasi, verifikasi dan penilaian kerja program studi

Penilaian dilakukan oleh Tim Asesor

Tahap 3 yang meliputi : Pembuatan berita acara asesmen lapang dan penyusunan

komentar/deskripsi penilaian secara kualitatif untuk masing-masing butir/parameter/aspek oleh tim asesor.

Diskusi dan membuatkesepakatan antara tim asesor pihak prodi mengenai komentar/deskripsi penilaian secara kualitatif

Tahap 4 yang meliputi : Penilaian individual asesor terhadap hasil asesmen lapang Penilaian gabungan anggota tim asesor / tidak dilakukan

kesepakatan nilai26

Tahap 5 yang meliputi : Pembobotan dan rekap nilai yang dibuat oleh asesor Dilakukan oleh petugas BAN-PT

Tahap 6 yang meliputi : Validasi hasil penilaian untuk menyelaraskan antara nilai kuantitatif,

deskripsi kualitatif/komentar, dan data Dilakukan oleh Tim BAN-PT

Tahap 7 yang meliputi : Pengambilan keputusan hasil akreditasi berkenaan dengan nilai dan

peringkat akreditasi program studi Dilakukan oleh Pleno BAN-PT

27

Tahap 8 yang meliputi :

Penerbitan Surat Keputusan hasil akreditasi Uploading Surat Keputusan hasil akreditasi ke website BAN-PT (

www.ban-pt.or.id) Penerbitan Sertifikat Akreditasi Pengiriman Surat Keputusan hasil akreditasi ke program studi dan

pihak terkait

28

Penilaian terhadap prodi yang meliputi :

Penilaian akreditasi Program Studi , borang program studi mencakup 100 butir, bobot tiap butir penilaian prodi (skor butir x bobot butir) x 75%= Nilai borang prodi=NILAI AKHIR

Borang Fakultas mencakup 44 butir, bobot tiap butir penilaian borang fakultas (skor butir x bobot butir) x 15%= Nilai borang= Tinggi NILAI AKHIR

Evaluasi Diri Program Studi mencakup 11 aspek/parameter, bobot tiap butir penilaian Evaluasi Diri Program (skor butir x bobot butir) x 10%= Nilai Evaluasi Diri = STUDI NILAI AKHIR

Skor masing-masing butir instrumen, diberi skor 0,1,2,3, atau 4 yang menunjuk : 0 = sangat kurang/tidak ada/tidak dijawab, 1 = Kurang, 2 = Cukup, 3 = Baik, 4 = Sangat Baik.

Visitasi oleh Tim Asesor untuk verifikasi dan validasi data. 29

No Standar Bobot

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

3,12

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

12

3. Mahasiswa dan Lulusan 15,6

4. Sumber Daya Manusia 21,9

5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

18,81

6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

15, 62

7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama

18,78

Total 100 30

No Standar Bobot

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

4,77

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

14,3

3. Mahasiswa dan Lulusan 19,04

4. Sumber Daya Manusia 19,04

5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

4,77

6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

19,04

7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama

19,06

Total 10031

No Aspek Bobot

1. Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan Evaluasi Diri

25

2. Kualitas analisis yang digunakan untuk mengindentifikasi dan merumuskan masalah untuk keseluruhan komponen Evaluasi Diri

30

3. Strategi Pengembangan dan Perbaikan Program Studi

20

4. Keterpaduan dan Keterkaitan antar komponen Evaluasi Diri

25

Total 100

32

Hasil Penilaian dinyatakan :

KEPUTUSAN PENILAIAN TERAKRTEDITASI atau TIDAK TERAKREDITASI, dikirim ke Program Studi dan yang terkait

PERINGKAT AKREDITASI dikirim ke Program Studi dan yang terkait.

33

Peringkat Diploma Sarjana Magister Doktor Masa Berlaku

A 361 - 400 361 - 400 4.6 – 5.0 4.6 – 5.0 5 Tahun

B 301 - 360 301 - 360 4.1 – 4.5 4.1 – 4.5 5 Tahun

C 200 - 300 200 - 300 3.0 – 4.0 3.0 – 4.0 5 Tahun

Tidak Terakreditasi

< 200 < 200 < 3.0 < 3.0 -,-

34

1. Hasil akreditasi Program Studi, diwujudkan dalam bentuk peringkat kelayakan yg merupakan salah satu wujud akuntabilitas kepada publik.

2. Dengan akreditasi yang kredibel, hasilnya dapat memotivasi Program Studi untuk memperbaiki diri sehingga hasil akreditasi yang akan datang peringkat yang dicapai akan lebih baik.

3. Peran akreditasi juga terletak pada langkah tindak lanjut yang diambil berbagai stake-holder secara berkelanjutan. Oleh karena itu rekomendasi tindak lanjut menjadi bagian penting.

35

PENUTUP

36