bismillah

Upload: sagitawidiyastuti

Post on 14-Jan-2016

265 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bismillah

TRANSCRIPT

Daftar Obat, Makanan dan Perbekalan Kesehatan untuk Keperluan Desinfeksi, Keperluan Gizi dan Keperluan Darurat di Posko dengan Tenaga Kesehatan Pada Kondisi Bencana Alam

A. Keperluan Alat Kesehatan dan Bahan Kimia untuk Desinfeksi Pada Kondisi Bencana Desinfeksi adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan hampir semua mikroorganisme penyebab penyakit. Bahan desinfeksi berupa desinfektan dan antiseptik, keduanya memiliki fungsi yang sama hanya tempat penggunaannya yang berbeda, desinfektan digunakan pada benda mati sedangkan antiseptik digunakan pada jaringan hidup.Pada kondisi bencana desinfeksi sangat perlu dilakukan untuk membersihkan luka pada korban bencana dan membersihkan lingkungan tempat pengungsian para korban bencana terutama pada persediaan airnya yang merupakan kebutuhan utama bagi para pengungsi. Pada tahap awal kejadian bencana atau pengungsian ketersediaan air bersih perlu mendapat perhatian, karena tanpa adanya air bersih sangat berpengaruh terhadap kebersihan dan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit seperti diare, typhus, scabies dan penyakit menular lainnya. Tujuan utama perbaikan dan pengawasan kualitas air adalah untuk mencegah timbulnya risiko kesehatan akibat penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan.Tabel 1Daftar Bahan Kimia yang Digunakan sebagai Desinfektan pada Luka Korban Bencana Alam

No.Nama Bahan Kimia Kegunaan

1.AlkoholUntuk mendesinfeksi kulit

2.TriclosanUntuk membunuh bakteri dan kuman yang terdapat di kulit

3.Benzal konium kloridaUntuk membunuh bakteri dan kuman yang terdapat di kulit

4.Karbamid peroksida dalam airUntuk antiseptik pada telinga dan padaLuka

5.Kalium permanganatDesinfektan untuk pemakaian lokal dalam bentuk larutan dalam air

6.Natrium perboratAntiseptik untuk pemakaian lokal dalam bentuk larutan dalam air

7.Iodin dan iodoforAntiseptik kulit sebelum pembedahan dan antiseptik luka

8.SabunUntuk mencuci dan menghilangkan jasad renik

Jika air yang tersedia tidak memenuhi syarat, baik dari segi fisik maupun bakteriologis dapat dilakukan upaya perbaikan kualitas air dengan menggunakan bahan kimia yang terdapat pada tabel berikut :

Daftar Bahan Kimia yang Digunakan Sebagai Penjernih dan Desinfektan pada AirTabel 2No.Nama Bahan KimiaKegunaan

1.Alumunium sulfat (tawas)Untuk menjernihkan air

2.Poly alumunium chlorida (PAC)Penjernihan air sebagai pengganti alumunium sulfat

3.Kaporit (Ca(OCl)2)Bahan desinfektan untuk air agarTidak mengandung kuman patogen

4.Aquatabs (aqua tablet)Untuk mendesinfeksi 20 liter air bersih, dengan sisa klor yang dihasilkan 0,10,15 mg/liter

5.KlorUntuk sterilisasi air minum atau untuk campurannya dengan natrium dapat digunakan untuk mencuci alat-alat makan dan minum

6.

Beberapa bahan desinfektan akan menjadi kebutuhan pokok tenaga medis dalam kondisi bencana. Namun, selain bahan desinfektan tersebut dibutuhkan juga alat kesehatan yang menjadi instrumen untuk menggunakan bahan kimia desinfektan tersebut yang dapat di lihat pada tabel-tabel berikut ini :Alat Kesehatan yang Diperlukan Sebagai Instrumen Untuk Menggunakan Bahan DesinfektanTabel 3No.Nama AlkesKegunaan

1.KapasUntuk melakukan dessinfeksi yang menggunakan cairan, seperti alkohol.

2.PinsetUntuk menjepit kapas

3.MaskerUntuk melindungi hidung dan mulut dari bahan kimia berbahaya

4.Sarung tangan/handscoenUntuk melindungi tangan dari bahan kimia berbahaya

5.Instrumen TrayUntuk meletakkan perlengkapan desinfeksi

6.SterilizerUntuk mensterilkan alat-alat bedah yang digunakan untuk pembedahan/operasi

7.Alat filtrat airUntuk menyaring mikroba/pengotor air

B. Daftar Pangan, Obat dan Perbekalan Kesehatan untuk Keperluan Gizi pada Kondisi Bencana AlamMasalah gizi yang bisa timbul pada kondisi bencana alam adalah kurang gizi pada bayi dan balita, bayi tidak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) karena terpisah dari ibunya dan semakin memburuknya status gizi kelompok masyarakat. Bantuan makanan yang sering terlambat, tidak berkesinambungan dan terbatasnya ketersediaan pangan lokal dapat memperburuk kondisi yang ada. Masalah lain yang seringkali muncul adalah adanya bantuan pangan dari dalam dan luar negeri yang mendekati atau melewati masa kadaluarsa, tidak disertai label yang jelas, tidak ada keterangan halal serta melimpahnya bantuan susu formula bayi dan botol susu. Masalah tersebut diperburuk lagi dengan kurangnya pengetahuan dalam penyiapan makanan buatan lokal khususnya untuk bayi dan balita. Bayi dan anak berumur di bawah dua tahun (baduta) merupakan kelompok yang paling rentan dan memerlukan penanganan gizi khusus. Pemberian makanan yang tidak tepat pada kelompok tersebut dapat meningkatkan risiko kesakitan dan kematian, terlebih pada situasi bencana. Kegiatan penanganan gizi pada tahap tanggap darurat awal adalah kegiatan pemberian makanan agar pengungsi tidak lapar dan dapat mempertahankan status gizinya, sementara penanganan kegiatan gizi pada tahap tanggap darurat lanjut adalah untuk menanggulangi masalah gizi melalui intervensi sesuai masalah gizi yang ada.Berikut ini daftar makanan, obat-obatan dan alat kesehatan untuk keperluan gizi pada kondisi bencana :

Daftar Makanan untuk Keperluan Gizi pada Kondisi BencanaTabel 4 No.Bahan MakananKegunaan

1.BiskuitUntuk memenuhi kebutuhan energi atau sebagai makanan tambahan disamping makanan keluarga untuk anak yang menderita kekurangan gizi

2.Mie instanUntuk kebutuhan energi disamping makanan keluarga

3.Sereal (instan)Untuk memenuhi kebutuhan energi

4.Blended food (MP-ASI)Untuk mencapai kecukupan gizi, dengan kandungan yaitu energi minimum 400 kkal dan 8 12 g protein per hari makan

5.Susu untuk anak balita (1-5 tahun)Untuk memenuhi kebutuhan susu bagi balita

6.BuburDigunakan dalam pemberian makanan pada usia lanjut yang harus memperhatikan faktor psikologis dan fisiologis agar makanan yang disajikan dapat dihabiskan

7. Kacang-kacanganSumber protein

8.Buah dan sayurSumber nutrisi

9.Garam beriodiumSumber iodium

10.Ikan/daging kalengSumber energi dan protein

Daftar Obat untuk Keperluan Gizi pada Kondisi BencanaTabel 5No.Nama ObatNama DagangIndikasi

1.Tablet FeKeperluan zat besi bagi ibu hamil

2.Vitamin A kapsulUntuk ibu nifas (0-42 hari)

3.Vitamin CMemenuhi kebutuhan vitamin C

4.ZincDigunakan untuk penderita diare terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan untuk mengganti persediaan zinc dalam tubuh yang hilang akibat diare

5.

6.

7.

Daftar Alat Kesehatan untuk Keperluan Gizi pada Kondisi bencanaTabel 6No.Nama AlatKegunaan

1.InfusetUntuk mengalirkan carian ke dalam tubuh, jika terjadi kekurangan cairan

2.Borst pompUntuk membantu memompa air susu keluar dari payudara

3.Tepel HoedPelindung puting susu, jika puting susu terluka agar bayi tetap dapat memperoleh ASI

C. Obat, Alat Kesehatan dan Bahan Habis Pakai di Posko Gawat Darurat dengan Tenaga KesehatanDaftar obat yang disediakan sebaiknya mengacu kepada DOEN sedangak alat kesehetan dan bahan habis pakai adalah perbekalan kesehetan darurat dasar yang selalu tersedia dirumah sakit/puskesmas/klinik.Berikut ini adalah contoh daftar obat-obatan, alat kesehatan dan bahan habis pakaian untuk posko darurat dengan tenaga kesehatan pada kondisi bencana :Daftar Obat untuk Posko Darurat dengan Tenaga Medis dan ParamedisTabel 7No.Nama ObatNama DagangIndikasi

1.Antalgin tab 500 mgAntalgin, Baralgin M, Camidon, Caranal, Cornalgin, Defamidon, Duralgin, Emmer, Erlidon, Erpha Vitalgin, Expogin, WiolginUntuk meredakan nyeri dan demam

2.Paracetamol tab 500 mgErphamol, Farmadol,Fasidol, Hufagesic, Mirasik, Nalgesik, Novagesic, Omegrip, Ottopan, , Panadol, Paracetol, Sanmol, Sumagesic, Tempra, Alphamol, Xepamol, ZetamolUntuk meringankan demam, menghilangkan rasa nyeri, sakit kepala, migraine, nyeri haid

3.Paracetamol tab 100 mgIdemIdem

4.Paracetamol sirupIdemIdem

5.Vit C tablet 50 mgRedoxon Double Action, Vitalong C TRC, Vitacimin, Fit C, Bekamin C ForteUntuk memenuhi kebutuhan vitamin C

6.Antasida tabletPromag, Magtral, MaaloxUntuk meredakan rasa perih akibat kandungan asam yang berlebihan pada lambung seperti yanng terjadi pada penderita tukak lambung/maag.

7Oralit 200 mlAlphatrolit, Aqualyte, Bioralit, CorsalitUntuk mengganti cairan pada keadaan kekurangan cairan (dehidrasi) seperti pada kondisi diare.

8.ACT (artemisinin combination treat- ment)Lapdaplus, ArtecomUntuk perngobatan malaria ringan

9.Ferrous sulfate tabletIberet-500, VitralUntuk keperluan zat besi bagi ibu hamil

10.Yod povidone larutan 10 %Isocline, BetadineUntuk antiseptik dan disinfektan

11.Salep 2-4Untuk pengobatan penyakit kulit seperti jerawat, skabies atau yang disebabkan oleh jamur

12.Obat batuk hitamOBHUntuk mengobati batuk berdahak

Anaestesi

13.Lidokain injXylocainUntuk pembiusan lokal

Anti alergi

14.Hidrokortison krim 2%Solu Cortef, IlacortUntuk menekan reaksi radang pada kulit yang bukan disebabkan infeksi

15.Prednisolon tab 5 mgDepo Medrol, Intidrol, Lameson, Lexcomet, Medixon, MedrolPenekanan jangka pendek peradangan pada gangguan alergi

16.Klorfeniramine maleasCohistan, CTM, Orphen, Pehachlor, ChlorphenonPengobatan reaksi alergi ringan sampai sedang, sedasi

Antikonvulsan

17.Diazepam inj 5mg/mlCetalgin, Danalgin, Hedix, Mentalium, Neurodial, Neuroval,Paralium, Proneuron,Stesolid, Trankinon, Validex, Valisanb, Valium, LoviumObat penenang, sedatif-hipnotik, anti-kejang yang diindikasikan untuk kejang, keram otot dan cemas berlebih

18.Fenobarbital tab 30 mgPhenobarbital, Luminal, Sibital, Ditalin, Bellapheen, Coritrat, Halfiflu Forte C Luminal, Piptal Pediatric Drops, ProflugonUntuk insomnia nevosa, epilepsi, migren

Anti infeksi

19.Amoksisilin sirup keringAmoxanInfeksi yang disebabkan oleh strain bakteri yang peka, infeksi kulit dan jaringan lunak seperti infeksi tenggorokan,Infeksi telinga,Infeksi saluran kemih dan Infeksi kulit

20.Amoksisilin kapsul 250 mgAbdimox,Aclam, Amobiotic, Amocomb, Amosine, Amoxan, Amoxil, Amoxillin, Ancla, Arcamox, Athimox, AuspilinIdem

21.Amoksisilin kapsul 500 mgIdemIdem

22.Kloramfenikol kapsul 250 mgChloramex, Cloramidina, Colme, Colsancetine, Combicetin, FenicolUntuk pengobatan tifus dan paratifus.

23.Metronidazole tab 250 mgCorsagyl, Elyzol, Fladex, Flagyl, Fortagyl, Gravazol, Mebazid, MetrofusinAntibiotik untuk bakteri anaerob, misal pada luka kaki penderita kencing manis (diabetes), pada infeksi perut bagian dalam, dan sebagainya.

24.KotrimoksazolPrimadex sirup, Bactricid, Bactrim, Bactrizol, Cotrim, Cotrimol, Dumotrim, Erphatrim, Fsiprim, Ottoprim, Primadex, Primsulfon, Septrin, Sulprim, Sultrimmix, TrimezolInfeksi saluran kemih, saluran pencernaan, & saluran napas yang disebabkan oleh bakteri gram positif & gram negatif yang sensitif terhadap Kotrimoksazol.

Daftar Alat Kesehatan dan Bahan Habis Pakai untuk Posko Darurat dengan Tenaga Medis dan ParamedisTabel 8No.Nama AlatKegunaan

1.AbocathSebagai perpanjangan vena untuk pengobatan IV jangka lama yang lebih dari 48 jam

2.Wing needleSebagai perpanjangan vena untuk pengobatan jangka panjang atau terputus-putus

3.Jarum suntikUntuk melakukan injeksi

4.Kassa sterilUntuk menutupi luka dan menghindari kontaminasi

5.Kassa hidrofilPerban untuk membalut luka

6.SpalkUntuk pertolongan pertamam jika terjadi fraktura (patah tulang)

7.CatgutBenang bedah yang dapat diabsorbir tubuh

8.HandscoenUntuk melindungi tangan tenaga medis/menghindari kontaminasi

9.Minor surgery set

10.SofratulleKassa steril berisi antibiotika untuk luka-luka yang baru

11.Blood donor setUntuk mengambil darah dari pendonor

12.Masker

13.Benang bedahBenang untuk menjahit luka setelah pembedahan

14.Jarum bedahJarum untuk menjahit luka, umumnya luka operasi/pembedahan

15.Eye padBantalan (pad) steril untuk penutup mata

16.Surgicel Untuk menghentikan pendarahan kapiler, vena, dan arteri-arteri kecil

17.Pembalut elastisUntuk membalut luka, seperti luka pada kepala

18.Pembalut leherUntuk menopang kepala dan membatasi gerak dari tulang leher

19.Cold Hot PackUntuk kompres panas dan kompres dingin

20.Skin Traction KitUntuk mencegah imobilisasi persendian yang terluka atau meradang, atau pada patah tulang/dislokasi tulang

21.UrinalUntuk menampung urin

22.Instrument trayUntuk menaruh dan menyimpan alat-alat bedah

23.NierbekUntuk menampung muntahan

24.Oxygen catheterKateter untuk mengalirkan oksigen ke dalam lubang hidung

25.Suction catheterUntuk menyedot lendir dari trakea bayi yang baru lahir jika ada pengungsi yang melahirkan

26. Alat sempritAlat suntik/alat untuk menyuntik

27.ParatusUntuk menyimpan suntik/semprit

28.ZieglerUntuk memeriksa rongga telinga, hidung, tenggorokan dan mata melalui pantulan sinar

29.ThermometerUntuk memeriksa suhu tubuh

30.StetoskopUntuk mendeteksi, mempelajari, mendengarkan bunyi (suara) yang timbul dari dalam tubuh/rongga tubuh

31.TensimeterUntuk memeriksa tekanan darah

32.

33.

34.