ROLE PLAY DALAM KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA

PASIEN USIA SEKOLAH DIRUANG UGD

Perawat : Devi Febriyani

Pasien : Risha Senya M

Bapak : Egar Sandy ( Orang tua )

Pada hari Senin 15 Juni 2014 di sebuah Rumah Sakit Bakti Husada, ada seorang

pasien anak bernama Risha yang berumur 8 tahun.Anak ini datang ke Rumah Sakit dengan

keluhan deman, badan lemas akral pucat dan diantar oleh orangtuanya.

( Saat pasien datang )           

Bapak : Suster, tolong anak saya sus , anak saya demam tinggi tolong

segera tangan ni.

Perawat : Iya pak.. pasien ini atas mana siapa ? usia berapa tahun ? (perawat sambil

membawa pasien keruangan  UGD)

Bapak : Namanya risha usia, 10 tahun.

Perawat : Oh iya ibu, identitas selengkapnya bisa di isi keluarga yg lain ya pak.

Bapak : Iya suster.

Perawat : Bapak bisa masuk mendampingi anak Bapak di ruangan UGD, saya akan

melakukan penanganan terhadapa anak Bapak.

Fase Prainteraksi

Salah seorang perawat bernama Devi ditugaskan di ruangan UGD.

Perawat : (Ya Allah, semoga saya bertugas di ruangan UGD dalam melakukan tugas

saya dengan baik dan dapat menangani pasien dengan lancar. Amin )

1. Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri.

2. Perawat telah memahami tentang dehidrasi.

Fase Orientasi / Perkenalan

Di UGD

Perawat : Selamat pagi de..

Semua             : Selamat pagi..

Perawat           : Perkenalkan, saya perawat Devi yang bertugas di ruangan ini. Apa  benar ini

dengan Ade Risha?

Pasien              : Iya, (sambil mengangguk)

Perawat           : Oh ya, terimakasih. sekarang, apa yang ade rasakan dalam badan ade?

Pasien              : Badan saya lemes

Fase Kerja / Interaksi

Perawat           : Baiklah, saya akan ukur suhu tubuh ade. Tolong diangkat sedikit ketiak ade

ya. (perawat memasukan termometer).

Coba kita tunggu beberapa menit ya de risha.

Pasien : (Mengangguk)

Perawa : Sekarang di ukur dulu ya nadinya de. Boleh pinjem dulu de tangannya

sebentar ya. ( perawat memegang tangan dan meletakannya di atas

perut sambil menghitung nadi dan pernapasan kemudian mencatatnya di

rekam medik )

Perawat menyerahkan rekam medik kepada dokter kemudian dokter memeriksa

pasien tersebut dan menentukan diagnosanya dan dokter mengintruksikan perawat untuk

melakukan tindakan pemasangan infus.

Perawat : Ade akan di lakukan tindakan pemasangan infus untuk mengatasi

kekurangan cairan.

Pasien : Iya sus ( mengangguk )

Fase Terminasi

Perawat           : De tindakan pemasangan infus telah selesai dilakukan. Nanti akan ada

perawat lain yang akan mengantarkan ade ke ruangan rawat inap.

. ( pasien sambil didampingi bapaknya )

Pasien : Iya sus ( mengangguk )

Perawat : Kalo begitu saya permisi dulu. Selamat pagi..

Pasien dan : Makasih suster. Selamat pagi..

Bapak