biologi jaringan

16
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI I I. Judul : Mengenal Jaringan Tumbuhan II. Tujuan : Untuk mengetahui berbagai bentuk jaringan pada tumbuhan III. Landasan Teori Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan disebut histologi. Untuk melakukan proses-proses hidup pada tumbuhan terdapat bermacam-macam sel yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Jika kita memeriksa tumbuhan berpembuluh yang matang , dapat dibedakan atas beberapa tipe nyata yang kesemuanya dikelompokkan dalam jaringan . Secara garis besar, jaringan tumbuhan dapat dibedakan atas jaringan muda (jaringan meristem) dan jaringan dewasa. 1. Jaringan Meristem (jaringan muda) Meristem menurut asalnya terdiri atas meristem primer (titik tumbuh primer) dan meristem sekunder ( titik tumbuh sekunder). Jaringan meristem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih embrional yaitu sel-sel yang masih aktif membelah. Ciri-ciri dari jaringan meristem ini yaitu : - bentuk dan ukuran selnya sama - dinding selnya tipis - Selnya penuh dengan protoplasma - Isi sel tidak mengandung zat makanan Jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu : a. Promeristem Adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih berada dalam masa embrional. b. Meristem primer

Upload: yeni-suranti

Post on 13-Sep-2015

17 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Biologi Umum

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUMBIOLOGI I

I. Judul : Mengenal Jaringan Tumbuhan

II. Tujuan : Untuk mengetahui berbagai bentuk jaringan pada tumbuhan

III. Landasan TeoriJaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama.Ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan disebut histologi. Untuk melakukan proses-proses hidup pada tumbuhan terdapat bermacam-macam sel yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Jika kita memeriksa tumbuhan berpembuluh yang matang , dapat dibedakan atas beberapa tipe nyata yang kesemuanya dikelompokkan dalam jaringan.Secara garis besar, jaringan tumbuhan dapat dibedakan atas jaringan muda (jaringan meristem) dan jaringan dewasa.1. Jaringan Meristem (jaringan muda)Meristem menurut asalnya terdiri atas meristem primer (titik tumbuh primer) dan meristem sekunder ( titik tumbuh sekunder). Jaringan meristem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih embrional yaitu sel-sel yang masih aktif membelah.Ciri-ciri dari jaringan meristem ini yaitu :- bentuk dan ukuran selnya sama- dinding selnya tipis- Selnya penuh dengan protoplasma- Isi sel tidak mengandung zat makananJaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu :a. PromeristemAdalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih berada dalam masa embrional.

b. Meristem primerAdalah jaringan meristem pada tumbuhan dewasa dan masih bersifat membelah diri, sehingga merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio. Terdapat pada ujung akar dan ujung batang sehingga disebutmeristem apikal. Aktivitasnya mengakibatkan batang dan akar tumbuh memanjang disebutpertumbuhan primer. Ditemukan pada tumbuhan dikotil dan monokotil.c. Meristem sekunderAdalah jaringan meristem yang berasal dari meristem primer yang telah mengadakan diferensiasi. Terdapat pada kambium dan kambium gabus. Aktivitasnya mengakibatkan pertumbuhan sekunder yaitu menyebabkan batang bertambah besar. Ditemukan pada tumbuhan dikotil.Ada2 macam kambium :-Kambium vaskuler: kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara phloem dan xylem).-Kambium intervaskuler: kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan.

2. Jaringan Permanen (jaringan dewasa)Merupakan jaringan yang telah mengalami deferensiasi dan tidak meristematis lagi (tidak tumbuh dan memperbanyak diri).Ciri-ciri dari jaringan permanen yaitu :- sel-selnya sudah tidak membelah- bentuknya tetap- vakoula besar- dinding sel sudah mengalami penebalanMacam-macam jaringan permanen, meliputi :a. EpidermisAdalah jaringan atau lapisan terluar yang menutupi permukaan tubuh tumbuhan, seperti akar, batang, daun dan bunga. Karena fungsinya untuk melindungi jaringan lain maka beberapa epidermis mengalami modofikasi, seperti rambut (trikoma), duri, dan muluit daun (stomata). Epidermis umumnya

tertutup lapisan lilin (kutikula) pada daun dan zat gabus pada batang, kecuali lentisel yang berfungsi untuk pertukaran gas.Ciri-ciri dari jaringan epidermis yaitu :- terdiri atas satu lapis sel- tidak berklorofil- susunan sel rapat- tidak ada ruang antar sel- dinding sel sangat tipisb. Parenkim (jaringan dasar)Merupakan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat kedudukan jaringan yang lain. Disebut jaringan dasar karena terbentuk dari meristem dasar yang terdapat hampir di semua tumbuhan dan mengisi jaringan tumbuhan baik pada akar, batang, daun, biji maupun buah.Ciri-ciri dari jaringan parenkim yaitu :- sel umumnya berukuran besar dan berdinding tipis- sel hidup dan mengandung klorofil- banyak mengandung rongga antar sel- banyak mengandung vakuola- letak selnya tidak rapatMacam-macam jaringan parenkim :-klorenkim: parenkim untuk fotosintesis, karena selnya mengandung klorofil. Misal : parenkim palisade (jaringan pagar) dan parenkim spon (bunga karang).-aerenkim: parenkim untuk menyimpan udara sehingga dapat digunakan untuk mengapung.-parenkim air: parenkim untuk menyimpan air-parenkim penimbun: parenkim untuk menyimpan cadangan bahan makanan.-parenkim untuk transportasic. Jaringan Penyokong/ penguat/ penunjangMerupakan jaringan yang berfungsi untuk menunjang agar tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.

Jaringan penunjang dibedakan menjadi :-kolenkim: adalah jaringan penunjang pada tumbuhan muda dan belum berkayu yang dinding sel di bagian sudut-sudutnya mengalami penebalan dan tersusun atas sel-sel yang hidup.Contoh : pada batang bayam-sklerenkim: adalah laringan penguat yang dinding selnya melami penebalan dari zat kayu (lignin) sehingga bersifat lebih kuat.Ada2 macam sklerenkim :-sklereida(sel batu) : pada tempurung kelapa dan tempurung kenari-serabut sklerenkim(serat/ fiber) : pada serat rami.d. Jaringan PengangkutMerupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.Jaringan pengangkut terdiri dari :-xylem (pembuluh kayu): sel penyusunnya berupa trakeid, trakea dan parenkim xylem. Terdapat pada bagian kayu.Fungsinya mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun-phloem (pembuluh tapis): terdiri dari sel hidup, berdinding selulosa dan dindingnya melintang. Terdapat pada bagian kulit kayu. Pada samping ploem terdapat sel pengiring.Xylem dan phloem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut, antara lain :a. Ikatan pembuluh kolateralAdalah ikatan pembuluh yang tersusun dari xylem dan phloem yang letaknya bersebelahan di dalam satu jari-jari. Xylem sebelah dalam dan phloem sebelah luar.-kolateral terbuka: bila xylem dan phloem terdapat kambium. Misal pada batang dikotil.-kolateral tertutup: bila xylem dan phloem tidak terdapat kambium. Misal pada batang monokotil.

b. Ikatan pembuluh radialAdalah ikatan pembuluh dengan phloem dan xylem yang letaknya bersebelahan, tetapi tidak berada di dalam jari-jari yang sama. Misal pada akar.c. Ikatan pembuluh konsentrisAdalah ikatan pembuluh yang xylem dan phloemnya berbentuk cincin silindris.-amfikribal: letak xylem di tengah dan di kelilingi phloem-amfivasial: letak phloem di tengah dan di kelilingi xylemd. Ikatan pembuluh bikolateralSama dengan kolateral tetapi phloem terdapat di sisi luar dan dalam.e. Jaringan GabusTersusun atas sel-sel gabus. Berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat di sebelah bawahnya agar tidak kehilangan air yang berlebihan. Pada tumbuhan dikotil jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus (felogen). Sel-sel hidup yang dibentuk oleh felogen ke arah dalam disebutfeloderm, sedangkan sel-sel mati yang dibentuk oleh felogen ke arah luar disebutfelem.

Jaringan pada tumbuhan tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan bersama jaringan lain untuk membentuk suatu organ. Organ pada tumbuhan tinggi berupa akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.1. Akar (radiks)Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar yang ditutupi tudung akar (kaliptra) di mana pada dinding sel sebelah luarnya berlendir untuk memudahkan menembus tanah.Fungsi akar :- menyerap air dan zat makanan- memperkokoh berdirinya batang- menyimpan cadangan makanan- alat perkembangbiakan vegetatif- bernafas (akar nafas)Sistem perakaran :- akar serabut, pada monokotil- akar tunggang, pada dikotil

Struktur akar :a. Struktur luar :-rambut akar, merupakan perluasan sel epidermis akar dan berfungsi memperluas daerah penye-rapan mineral dan air.-tudung akar(kaliptra), melindungi sel-sel meristem di ujung akarb. Struktur dalam :-epidermis, sel berdinding tipis, tersusun rapat, tetapi mudah dilalui air. Sebagian selnya mengalami modifikasi menjadi bulu-bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan. Dinding sel tidak dilapisi kutikula.-korteks, letaknya disebelah dalam epidermis, tersusun atas beberapa lapis sel yang tidak teratur dan banyak ruang antar sel yang penting untuk pertukaran udara.-endodermis, merupakan lapisan pemisah antara kortek dengan stele. Dinding selnya mengalami penebalan gabus (suberin) yang membentuk rangkaian pita yang disebut pita kaspari.-stele(silinder pusat), merupakan bagian terdalam dari akar yang terdiri atas jaringan :Perisikel/ perikambium, merupakan lapisan terluar stele yang berperan dalam pembentukan cabang akar.Berkas pengangkutan (vaskuler)Jaringan parenkim, merupakan jaringan pengisi di antara vasis disebut empulur.2. Batang (caulis)Fungsi :- alat transportasi zat makanan dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh.- alat perkembangbiakan vegetatif- alat penyimpan bahan makanan cadangan- tempat tumbuhnya daun, bunga dan buaha. Batang dikotil, tersusun atas jaringan : - epidermis

- korteks (kulit pertama) - stele (silinder pusat), terdapat :- perisikel/ perikambium - berkas pengangkutan - empulur b. Batang monokotil, tersusun atas jaringan : - epidermis-korteks - steleBatas antara korteks dengan stele tidak jelas. Setiap berkas pengangkut dilindungi oleh sarung skleremkim.3. Daun (folium)Daun sesungguhnya adalah cabang atau ranting yang mengalami modifikasi. Pada tumbuhan tingkat tinggi daun merupakan tempat penting untuk fotosintesis.Fungsi :- sebagai tempat fotosintesis- sebagai alat penguapan (evaporasi)- sebagai tempat menyimpan bahan makanan- sebagai alat perkembangbiakan vegetatifOrgan daun tersusun atas jaringan epidermis, parenkim dan berkas pengangkut.a. Epidermis- Berfungsi melindungi jaringan di bawahnya- Terdapat lapisan kutikula (lilin)- Sebagian mengalami modifikasi menjadi sel penutup pada stomata yang berfungsi untuk pertukaran gas dan uap air- Tidak mengandung kloroplas, kecuali pada sel penutupb. Parenkim- Terdapat 2 macam parenkim, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (bunga karang) yang keduanya membentuk daging daun (mesofil). Jaringan palisade berbentuk tiang, tersusun rapat dan biasanya terdapat pada

bagian atas daun. Daun yang memiliki dua lapis jaringan palisade pada kedua permukaan disebut daun isobilateral.Jaringan bunga karang tersusun atas sel-sel yang tidak teratur dan terdapat rongga udara antar sel. Rongga tersebut berfungsi untuk pertukaran gas.- Banyak mengandung klorofil dan merupakan tempat berlangsungnya fotosintesisc. Berkas pengangkut- Terdiri atas xylem dan phloem- Terdapat pada tulang-tulang daun yang merupakan lanjutan dari ranting atau batang- Berkas pengangkut akan berakhir pada celah kecil pada ujung atau tepi daun disebut hidatoda.

IV. Alat dan Bahan A. Alat : 1. Mikroskop 2. Kaca objektif dan kaca penutup 3. Silet tajam 4. Pipet tetes 5. Pinset B. Bahan : 1. Awetan batang jagung 2. Awetan akar jagung 3. Awetan akar bunga matahari 4. Daun jadam 5. Awetan daun beringin 6. Akuades

V. Prosedur Kerja1. Membuat sayatan melintang dari daun jadam(Rhoeo discolour).2. Meletakkan sayatan daun jadam tersebut di atas preparat atau kaca objek, lalu tutup dengan kaca penutup.3. Mengamati preparat tersebut di bawah mikroskop.4. Mengamati pula awetan jagung, awetan bunga matahari, dan awetan daun beringin.5. Memperhatikan perbedaan antara keempat sayatan tersebut.6. Menggambarkan hasil pengamatan.

VI. Hasil Pengamatan

Penyusun tumbuhan selain akar dan batang terdapat pula, Pada praktikum kali ini ialah tentang jaringan pada daun monokotil dan dikotil,yang bertujuan untukmempelajari system dan jenis-jenis jaringan daun dan mempelajari tipe daun monokotil dan dikotil.dengan mengunakan alat mikroskop dan bahan preparat awetanZea maysdanFicusserta preparat segarCarica papayadanLeucaena glauca,dengan pengamatan dibawah mikroskop dari yang paling kecil hingga jaringan tersebut tampak jelas setelah itu jaringan tersebut digambar dan diberi keterangan.Pada daun terdapatkloroplas yang berfungsi dalam proses fotosintesis dan terdapat pula jaringan-jaringan yang menyusunya yang mendukung dari daun itu sendiri,jaringan tersebut ialah epidermis yang terdiri dari epidermis adaxial atau epidermis atas dan epidemis abaxialatau epidermis bawah,epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan yang berada didalamnya,diantara sel-sel epidermis abaxial terdapat stomata yang berfungsi dalam proses transpirasi.jaingan mesofil yang berfungsi dalam proses fotosinteis dan terdiri dari jaringan palisade(pada daun dikotil) dan jaringan spongy(pada monokotil dan dikotil),serta jarinagan penganagkut yang berfungsi untuk menganagkut air dan mineral serta hasil dari fotosintesis,yang terdiri dari xilem dan floem.Kata kunci:daun,monokotil,dikotil,jarinagan epidermis,mesofil dan jaringan pengangkut.

PENDAHULUANDaun merupakan organ yang paling penting bagi tumbuhan,daun dapat melakukan proses fotosintesis,seperti halnya pada batang dan akar daun juga tersususn atas jaringan-jaringan yang menduung fungsi dari daun tersebut,selain itu tipe daun tidakalah sama ada tipe daun monokotil dan ada tipe daun yag dikotil,serta mempunyai struktur yang berbeda pula, seperti pada akar dan batang,pada daun juga memiliki jaringan-jarinagn yang menyusunya yaitu jaringan epidermis yang berfungsi melindungi jarinagn yang ada dibagian dalam,jaringan ,mesofil yang berfungsi dalam proses fotosintesis,serta jarinagan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan mineral serta hasil dari otosintesis keseluruh bagian dari tumbuhan tersebut. pada umumnya daun terdiri atas helai daun dan dan tangkai daun yang menghubungkan daun kebatang,heladaian daun dapat berupa daun tunggal atau daun majemuk.agar kita mudah dalam mengenal lebih jauh tentang daun monokotil dan dikotil kita harus mengenal dan mengetahui hal-hal tersebut,oleh karaena itu pada praktikum kali ini tentang jaringan pada daun monokotil dan dikotil.

Daun adalah organ fotosintesis utama pada sebagian besar tumbuhan, meskipun batang yang berwarna hijau juga melakukan fotosintesis. Bentuk daun sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari suatu helai daun (blade) yang pipih dan tangkai daun yang disebut petiole, yang menyambungkan daun dengan buku batang.Rumput dan banyak tumbuhan monokotil lainnya diketahui tidak memiliki tangkai daun ; Sebaliknya tangkai daun tersebut membentuk suatui pelepah yang membungkus batang. Beberapa tumubuhan monokotil termasuk palem memiliki tangkai daun (campbel, dkk 2003).Daun pada umumnya berbentuk tipis melebar, berwarna hijau, duduk daun pada batang menghadap ke atas. Bentuk daun umumnya tipis, datar dan diperkuat oleh tulang daun dan memiliki permukaan luas untuk menerima cahaya. Daun berfungsi untuk transportasi dan menangkap cahaya untuk fotosintesis, yaitu perubahan energi matahari menjadi energi kimia (Syarif, 2009).Seperti pada akar dan batang daun juga terdiri dari daun tumbuhan monokotil dan dikotil.Secara umum jarigan pada tumbuhan terdiri atas tiga jaringan yaitu jaringan kulit(epidermis),jaringan dasar(parenkima),dan jarinagan pengngkut(vaskuler).Epidermis daun merupakan jaringan terluar pada tumbuhan,epidermis daun mengandung kipas-kipas dan stomata yang terdapat pada kedua permukaan bawah saja,dibawah epidermis biasanya terdapat hipodermis,yang merupakan derivat dari epidermis.Epidermis atas biasanya dilindungi oleh kutikula atau lilin sebagai penahan terjadinya penguapanyang terlalau besar.Epidermis juga dapat termodifikasi menjadi trikoma yang berasal dari penonjolan epiderms,dapat berbentuk rambut,duri,gelembung atau tabung,yang berfungsi untuk melindungi dan memantulkan radiasi cahaya matahari.Sealain itu pada epidermis juga terdapat stomata, yaitu celah yang dibatasi oleh sel penutup. Lapisan epidermis atas berfungsi melindungi bagian dibawahnya. Stomata berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara dan dengan menghubungkan ruang-ruang antar sel di dalamjaringan parenkim dengan atmosfer. Pada tumbuhan darat, stomata terletak dipermukaan bawah daun, sedangkan pada tumbuhan air terdapat di atas permukaan daun (Lakitan, 1996) .

Jaringan dasar atau mesofil terleak diantara kedua epidermis,epidermis atas dan epidermis bawah ,mesofil merupakan daerah utama tempat fotosintesis.pada kebanyakan daun dikotil,mesofil terdeferiansasi menjadi parenkimpalisade(jaringn tiang)dan parenkim spons(jaringan bunga karang),jaringan palisde berfungsi sebagaitempat terjadinya fotosintesis,sedanglan jaringan spons berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan(Abdurahan,deden.2008)Berkas pengangkut yaitu yang terdiri dari xilem dan floem,pada daun terdapat tulang daun dan mempunyai susuna seperti pada batang,walaupun tidak selalu terdapat pada batang. tulang-tulang cabang dan urat-urat daun yang terlihat menonjol pada permukaan bawah daun. Pembuluh pengakut ini merupakn lanjutan pembuluh angkut pada batang walaupun tidak seluas pada batang (campbel, dkk, 2003).Pada praktikum ini bertujuan untuk memelajari sitem dan jenis-jenis jaringan pada daun,tipe daun dikotil dan monoktil,melihat posisi dari berbagai jaringan pada daun dan membandingkan struktur anatomi daun monokotil dan dikotil.Dari tujuan tersebut dapat diajikan masalah yaitu bagaimana sistem,tipe daun,dan posisi serta enis-enis jarinagn pada daun monokotil dan dikotil.MATERIAL DAN METODEprktikum ini dilaksanakan pada 31 maret 2012 bertempat di laboratorium biologi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan dari pukul 7.30 WIB hingga selesai.Adapun alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum jaringan pada daun monokotil dan dikotiladalah PreparatdaunZea mays,preparat daunFicussp, preparat, preparat daunCarica papayadan preparat daunMoringo oleiferadan akuades. Ada pun alatnya yaitu : Mikroskop listrik Olympus, gelas objek dan kaca penutup, dan silet.

Metode yang digunakan ialah Preparat yang telah disiapkan kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop dari perbesaran lemah hingga kuat. Setelah jaringan daun tampak, digambar dan diberi keterangan dan ditulis bagian-bagian dari jaringan tersebut serta tipe daun dan ciri-cirinya. Untuk preparat segar, daun dari masing-masing daun yang telah disiapkan disayat setipis mungkin dan diletakkan pada gelas objek dan ditetesi dengan akades. Lalu diamati di bawah mikroskop dari perbesaran lemah hingga kuat. Jaringan daun yang telah ditemukan, digambar dan diberi keterangan serta ditulis bagian-bagian dari jaringan tersebut serta tipe daun dan ciri-cirinya.

HASIL PENGAMATANPrearat awetanZea mays(monokotil)

Keterangan1.epidermis adaxial3.floem4.xilem5.stomata6.epidermis abaxial7.jatingan spongy8.jarinagan spongyPreparat awetanFicus(dikotil)

Keteranagan1.epidermis adaxial2.epidermis abaxial3.xilem4.floem5.stomata6.epidermis adaxial7.jaringan spongy8.jaringan mesofilPreparatCarica papaya(monokotil)

Keteranagan1.stele2.floem3.xilem4epidermis adaxial6.jaringan mesofil7.jaringan spongy9.epidermis abaxial10.stomata

Prepara segarLeucaena glauca(dikotil)

Keteranagan1.stomata2.epidermis abaxial3.xilem4.floem5.jaringan palisade6.jaringan spongy7.epidernmis adaxial8.jaringan mesofilPEMBAHASANPada praktikum kali ini ialah tentang jaringan pada daun monokotil dan dikotil.Objek yang diamati ialah preparat awetan dan peparat segar,untuk preparat awetany ialahFicusuntuk preparat dikotil danZea maysuntuk monokotilnya,sedangkan untuk preparat segarnya ialahCarica papayautuk preparat monokotilnya,danLeucaena glaucauntuk daun dikotilnya.Msing-masing preparat tersebut diamati diamati dibawah mikroskop dari perbesaran yang paling kecil hingga terlihat jaringan yang ada pada daun tersebut.Pada daun monkotil mempunyai jaringan yang terdiri dari jaringan epidermis,epidermis terdri dari epidermis abaxial atau epidermis bawah dan epidermis adaxial atau epidermis bawah,pada epidermis bagian atas biasanya terdapat kutikula yang berfungsi untuk mencegah daun kehilangan banyak air dan melindungi jaringan yang berada diatas nya(Anonim.2010)Epidermis daun terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah. Umumnya terdiri atas selapis sel, tetapi ada juga yang memiliki epidermis ganda seperti pada daun Ficus sp., daun Nerium sp., dan daun Piper sp.. Jumlah lapisan epidermis bagian atas biasanya lebih banyak daripada permukaan bawah.Dinding sel epidermis daun mengalami penebalan yang tidak merata. Dinding sel yang menghadap keluar umumnya berdinding. Struktur anatomi daun. lebih tebal dan terdiri atas kutin. Penebalan kutin ini membentuk suatu lapisan kutikula yang tipis ataupun tebalnya bergantung pada jenis tumbuhan serta tempat hidupnya. Pada beberapa jenis tumbuhan, selain adanya lapisan kutikula pada daunnya juga terdapat lapisan Jilin. Sel-sel epidermis daun tidak mengandung kloroplas, kecuali pada sel penutup stomata.Derivat epidermis yang ditemukan pada daun antara lain stomata, trikoma, sel litokis, dan sel kipas. Stomata dapat tersebar merata di seluruh permukaan daun, tersusun menurut alur-alur tertentu, atau terdapat pada bangunan khusus yang menonjol dari permukaan daun. Stomata berfungsi sebagai jalan bagi pertukaran gas pada tubuh tumbuhan dan sebagai pengatur besarnya transpirasi.(Anonim.2010)Selain itu ada juga jaringan dasar atau jaringan mesofil sebagai yang terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah serta di antara berkas pengangkut.mesofil merupakan daerah utama tempat fotosintesis,pada kebanyakan tumbuhan dikotil msofil terdiferensiasi menjadi jaringan parenkim palisade atau jringan tiang dan parenkim spons atau jaringan tiangPada daun dorsiventral, jaringan tiang hanya terdapat di bagian atas daun. Pada daun isobilateral, jaringan tiang terdapat di kedua permukaan daun.Sel-sel penyusun jaringan tiang bentuknya silindris, tegak pada permukaan daun, selapis atau lebih, rapat satu sama lain, dan mengandung banyak kloroplas. Jaringan tiang berfungsi untuk menangkap cahaya sehingga kepadatan jaringan tiang bergantung pada intensitas cahaya. Daun yang menerima cahaya langsung akan memiliki jaringan tiang yang lebih padat dan rapat dibandingkan daun pada tempat teduh.Jaringan bunga karang tersusun oleh sel-sel yang tidak teratur, berdinding tipis, lepas, mengandung kloroplas meskipun lebih sedikit daripada jaringan tiang, dan memiliki ruang antarsel yang besar sehingga terjadi pertukaran gas dengan mudah karena berhubungan dengan lubang stomata.Pada beberapa jenis tumbuhan mesofilnya tidak terdeferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang,akan tetapi mesofilnya hanya tersusun oleh sel-sel parenkim yang stru ktur dan fungsi nya samaSel-sel yang mengelilingi berkas pengangkut menunjukkan morfologi yang berbeda dengan sel-sel mesofil lainnya. Sel-sel tersebut mungkin lebih besar, lebih tebal dindingnya, dan kloroplasnya lebih sedikit. Sel-sel ini membentuk selubung berkas pengangkut yang dapat melebar ke permukaan atas dan permukaan bawah daun sampai mencapai epidermis. Selubung berkas pengangkut berperan dalam rantai pengikatan CO2 pada tahap awal.(Anonm.2010)Jaringan selanjutnya yang terdapat pada daun ialah jaringan pengangkut, Berkas pengangkut pada daun membentuk bangunan kompleks yang disebut tulang daun. Tumbuhan dikotil memiliki satu ibu tulang daun dengan cabang-cabang yang membentuk jala, sedangkan pada tumbuhan monokotil tulang daun berderet sejajar sumbu daun dan dihubungkan oleh berkas-berkas kecil di antaranyajaringan pengangkut terdiri dari xilem dan floem,xilem atau pembuluh kayu berfungsi untukuntuk mengangkutair dan mineral yang diserap akar dari tanah menuju daun dan Pembuluh Tapis(floem) yang berperan untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.Pada preparat awetanZea maysterdapat jaringan jarungan epidermis,iaringan dasar,dan jaringan pengangkut,dimana pada epideris terdapat epidermis abaxialyang terletak pada lapisan paling luar bagian atasdan adxial yang terletak dilapisan palng luar bagian bawah,diantara epidermis bawah terdapat celah yang disebut dengan stomata sedangkan untuk jaringan mesofilnya pada daun Zea mays hanya memilikijaringan spongy,sedangkan untuj jaringan pengangkutnya terdiri dari xilem dan floem yang terletak sejajar.Pada preparat awetanFicusterdapat jaringan epidermis,mesoofil dan jaringa penganagkut,epidermis terdiri dari epidermis atas dan epidermis bawah,padaFicus(tumbuhan dikotil)terdapat sel-sel parenkim yang akan membentuk menjadi jaringan palisade jaringan parenkim pada daun yang memiliki banyak kloroplas sehingga pada jaringan ini terjadi proses fotosintesis. Sel pada parenkim palisade tersusun sangat rapat dan jaringan spons yangmerupakan jaringan yang di dalamnya terdapat pembuluh pengangkut. Pada jaringan ini terdapat kloroplas, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan kloroplas dalam parenkim palisade.stomata terdapat diantara sel epidermis bawah ,sedangkan untuk jaringan pengangkut nya terdiri dari xilem dan floem.Pada preparat segarCarica papayaterlihat memiliki jaringan epidermis yang terdiri dari epidermis abaxial dan epidermis adaxial yang berfungsi melindungi jaringan yang berada didalam nya dan terdapat stomata diantara sel-sel epidermis bawahnya.,jaringan mesofil yang terdiridari jaringan spons yang berfungsi dalam Proses fotosintesis yangterjadi di semua sel penyusun jaringan spons yang berbentuk membulat. Pada jaringan ini terdapat ruang antar sel sama halnya dengan tumbuhan dikotil, jaringan spons pada tumbuhan monokotil di dalamnya terdapat pembuluh pengangkut. Cirri khas jaringan spons yaitu adanya lekukan-lekukan yang menjadi penghubung antar sel dan tidak terdapat jaringan palisade,dan untuk jaringan pengangkutnya terdir dari xilem dan floem yang terletak dibagian dalam.Dan yang terakhir preparat yang diamati ialah preparat segar daunLeucaena glucapada preparat daun ini terlihat adanya jaringan epidermis abaxial dan epidermis adaxial dan terdapat stomata,dan pada jaringan mesofilnya terdapat jaringan palisade dan jaringan spons yang terbentuk daridari sel-sel parenkim. Jaringan parenkim palisade merupakan jaringan parenkim pada daun yang memiliki banyak kloroplas sehingga pada jaringan ini terjadi proses fotosintesis. Sel pada parenkim palisade tersusun sangat rapat. Jaringan spons pada tumbuhan ini merupakan jaringan yang di dalamnya terdapat pembuluh pengangkut. Pada tumbuhan dikotil terdapat berkas vaskuler (pembuluh angkut), yaitu terdiri dari xylem dan floem. Berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil ini sedikit dan berkas pembuluh yang terlihat jarang susunannya.Dari hasil pengamatan dan penjelasan tersebut bahwa hipotesis yang diajaukan benar,yaitu jarinagan penyusun pada daun monokotil dan dikotil terdiri dari epidermis,jaringan pengangkut,dan jarinagan mesofil,sedangkan untuk perbandinagan atau perbedaan pada daun mookotil jarinagan mesofilnya terdiri dari jarinagan spongy,sedangkan pada dioktilny jaringan mesofilnya terdiri dari jaringan palisade dan jaringan spongy.KESIMPILANDari pembahasan tersebut maka dapat disimpu;kan bawha pada daun terdapat tiga jarinagan yaitu jaringan epidermis yang terdiri dari epidermis abaxial dan epidemis adaxial yang berfungsi untuk melindingi jarinagan jarinagan yang ada didalamnya,jaringan mesofil yang terdiri dari jaringan palisade dan jaringan spongy yang berns dalam proses fotosintesis dan jaringan pembuluh atau jaringan penganagkut yang tediri dari xilem dan floem yang berfunsi dalam mengagkut air dan mineral serta hasil fotosintesis.selain itu terdpat pul stomata yanterletak diantaraselsel epiedermis bawah yan berfungsi mengatur keluar masuknya oksigen dan karbonoksida atau proses transpirasi.Pada daun tumbuhan monkotil yaituZea maysdanCarica papayadapat silihat mempunyai jaringan epidermis atas dan epidermis bawah,serta stomata yang terletak diantara celah pada epidermis bawah,pada jaringan mesofilnya hanya terdapat jaringan spongy, yang berfungsi dalam Proses fotosintesis yangterjadi di semua sel penyusun jaringan spons yang berbentuk membulat. Pada jaringan ini terdapat ruang antar sel sama halnya dengan tumbuhan dikotil, jaringan spons pada tumbuhan monokotil di dalamnya terdapat pembuluh pengangkut. Cirri khas jaringan spons yaitu adanya lekukan-lekukan yang menjadi penghubung antar sel. Serta terdapat pula jaringan penganagkut yaitu xilem yang berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan dan floem yang berfungsi untuk menganagkut hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.Sedangkan pada daun dikotil yaituFicusdanLeucaena glaucahampir sama dengan jaringaan pada dau monokotil akan tetapi mempunyai perdbedaan.epidermis nya terdiri dari epidermis adaxial (epidrmis atas)dan abaxial (epidermis bawah)serta diantar sel-sel epidermis abaxial terdapat stomata,sedangkan pada jaringan mesofilnya mempunyai perbedaan dengan jaringan mesofil pada daun monokotil,pada dikotil jaringan mesofilnya terdiri dari jaringan palisade yang sel-sel nya berbentuk memanjang ,mengandung banyak kloroplas dan terusn rapat serta jarinagan spongy yang mempunyai bentuk tidak teratur,bercabang,mengandung lebih sedikit kloroplas dan tersusun rengang,sedangkan untuk jaringan penganakut nya terdiri dari xilem dan floem